PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Farmakokinetik Klinik adalah disiplin ilmu yang menerapkan konsep dan prinsip farmakokinetik pada manusia (pasien), bertujuan untuk merancang aturan dosis secara individual (IDDR) sehingga dapat mengoptimalkan respon terapeutik obat, dan juga meminimalkan kemungkinan efek sampingnya.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, N dan ada pula yang mengandung unsur S dan P.
interaksi obat tahap farmakodinamik meliputi tahap absorpsi,distribusi,metabolisme dan ekskresi.
Suatu makromolekul seluler yg sec. spesifik dan langsung berikatan dgn ligan (obat, hormon, neurotransmitter) u/ memicu signaling kimia antara dan dalam sel EFEK. Agonis: suatu ligand yang bila berinteraksi dapat menghasilkan efek (efek maksimum)
Agonisme dalam menghasilkan respon fisiologi (seluler) melalui dua cara:
1. Agonisme langsung
2. Agonisme tidak-langsung
FUNGSI
Mengenal dan mengikat suatu ligan dengan spesifisitas tinggi
Meneruskan signal tersebut kedalam sel melalui:
Perubahan permeabilitas membran
Pembentukan second messenger
Mempengaruhi transkripsi gen
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Farmakokinetik Klinik adalah disiplin ilmu yang menerapkan konsep dan prinsip farmakokinetik pada manusia (pasien), bertujuan untuk merancang aturan dosis secara individual (IDDR) sehingga dapat mengoptimalkan respon terapeutik obat, dan juga meminimalkan kemungkinan efek sampingnya.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, N dan ada pula yang mengandung unsur S dan P.
interaksi obat tahap farmakodinamik meliputi tahap absorpsi,distribusi,metabolisme dan ekskresi.
Suatu makromolekul seluler yg sec. spesifik dan langsung berikatan dgn ligan (obat, hormon, neurotransmitter) u/ memicu signaling kimia antara dan dalam sel EFEK. Agonis: suatu ligand yang bila berinteraksi dapat menghasilkan efek (efek maksimum)
Agonisme dalam menghasilkan respon fisiologi (seluler) melalui dua cara:
1. Agonisme langsung
2. Agonisme tidak-langsung
FUNGSI
Mengenal dan mengikat suatu ligan dengan spesifisitas tinggi
Meneruskan signal tersebut kedalam sel melalui:
Perubahan permeabilitas membran
Pembentukan second messenger
Mempengaruhi transkripsi gen
dokumen berikut berisi tentang praktikum biologi yang membahas kerja enzim katalase. Dan juga teori tentang cara kerja enzim dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.
semoga dokumen laporan praktikum biologi tentang kerja enzim katase berikut dapat membantu anda. terimakasih`
mohon maaf apabila ada kesahalan ejaan ataupun terdapat kesalahan materi dalam dokumen tersebut. `:)
Materi kali ini adalah untuk SMA kelas XII yaitu mengenai ENZIM, antara lain komponen enzim, cara kerja enzim, sifat-sifat enzim dan faktor - faktor yang mempengaruhi kerja enzim. semoga bermanfaat.
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptxNofaLismandaria1
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Botani Farmasi"
Judul : 2. Enzim dan Perannya
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok :2I/2
Fitri Mulyani 212114012
Nazirah 212114013
Rahma Yanti 212114026
Nofa Lismandaria 212114079
Dina Veranika 212114080
Nanda Nadia 212114081
Munaziatul Jannah 212114082
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
#BotaniFarmasi
#BotanyPharmacy
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Dalam materi ini akan dibahas, apakah obat aman diberikan kepada ibu hamil dan menyusui sehingga apa kemungkinan dampak yang dihasilkan akibat pemberian obat bagi ibu hamil dan menyusui, dan prinsip-prinsip pemberian obat bagi ibu hamil dan menyusui.
Materi akan yang diawali dengan beberapa kejadian yang tidak inginkan karena penggunaan obat (Adverse Drug Reaction). Selanjutnya akan membahas salah satu bentuk penggunaan obat yang tidak rasional. Salah satu risiko dari penggunaan obat yang tidak rasional adalah terjadinya interaksi obat. Dalam materi ini akan dijelaskan beberapa jenis interaksi obat, mekanisme kerja dan efek yang mungkin terjadi akibat interaksi obat.
Organ dan sistem organ bekerja sama untuk tetap mempertahankan tubuh agar tetap hidup dan sehat. Dalam proses yang berat tersebut, sistem imun mempunyai peranan sentral.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. Farmakodinamik (FD) : Ilmu yang
mempelajari kemampuan kerja obat
beserta mekanisme aksinya sehingga
dapat menghasilkan efek pada
organisme hidup.
Prinsip Kerja Obat
Kerja obat : Perubahan kondisi yang
dapat menghasilkan efek (respon)
Efek obat : Perubahan suatu fungsi,
struktur atau proses sebagai akibat kerja
obat
Mekanisme Aksi Obat
Cara kerja obat menghasilkan
efek.
1. Non Spesifik : Aksi tidak
diperantarai oleh interaksi obat
dengan target aksi obat spesifik
(reseptor) berdasarkan pada
sifat fisika kimia sederhana.
2. Spesifik : Aksi obat diperantarai
oleh interaksi obat dengan
target obat spesifik target
obat spesifik adl reseptor,
enzim, molekul pembawa,kanal
ion.
3. Sifat Fisika
Massa Fisis
Laktulosa yang diberikan secara peroral akan
mengadsorbsi air mengembangkan volume
menyebabkan peristaltik vegeta herbal.
Osmosis
Manitol diuresis osmosis
Adsorbsi
Kaolin dan Karbon aktif penyerapan racun new
diatab, guanistrep
Rasa
Gentian (senyawa pahit) perangsang pengeluaran
asam lambungmenambah nafsu makan
Radioaktivitas
Senyawa 131I pada pengobatan hipertiroidisme
Pengendapan Protein
Fenol denaturasi protein mikroorganisme
disinfektan
Barier Fisik
Sukralfat melapisi membran mukosa lambung
melindungi lambung dari serangan pepsin asam
Surfaktan
Sabun pembersih kulit, antiseptik, disinfektan
Sifat Kimia
Aktivitas asam basa
Antasida aktivitas basa menetralisir
kelebihan asam lambung pengobatan
ulser lambung
Pembentukan khelat
EDTA (etilen diamin tetra asetat) dan
dimerkapol membentuk kelompok
khelat dengan logam-logam seperti timbal
dan tembaga logam dikeluarkan dari
tubuh toksisitas berkurang
Aktivitas oksidasi reduksi
Kalium permanganat aktivitas
oksidasi morfin toksisitas berkurang
Vitamin C reduktor
4. Aksi obat diperantarai oleh interaksi obat dengan target obat
spesifik
Target Aksi
Spesifik
Enzim
Kanal ion
Transporter
Reseptor
5. Obat bekerja pada enzim dibagi menjadi 2 berdasarkan mekanisme
aksinya :
Inhibitor Kompetitif
Obat sebagai substrat analog
menghambat secara kompetitif kerja
enzim berikatan dengan substrat
Cth :
NSAID menghambat enzim
siklooksigenase.
ACE inhibitor menghambat
angiotensin converting enzyme
sehingga menghambat pembentukan
angiotensin II (vasokonstriktor poten).
Substrat Palsu
Berinteraksi dengan enzim sehingga
menghasilkan produk yang salah dan
tidak berfungsi.
Cth :
Metotreksat, menggantikan asam folat
dalam biosintesis purin,
penghambatan sintesis DNA,
penghambatan pertumbuhan dan
pembelahan sel
6. Aspirin sebagai Inhibitor yang menghambat
kerja enzim siklooksigenase sehingga
prostaglandin dan tromboxan sebagai produk
tidak dapat dihasilkan
7. Kanal Ion
Suatu saluran tempat dimana keluar masuknya ion melalui membran
Bersifat selektif pada terhadap ion tertentu
Cara kerja obat pada kanal ion dibagi menjadi 2 :
Pengeblok Kanal
Mengeblok secara fisik
Cth: Fenitoin mengeblok kanal Natrium
Penurunan eksitabilitas sel
Modulator/Pembuka
Kanal
Memacu pembukaan kanal
Cth : Benzodiazepin dan barbiturat
Memodulasi terbukanya kanal klorida
Penurunan eksitabilitas sel
Efek anti kejang Efek sedatif, anti kejang
9. Transporter
Transporter (TP) merupakan
molekul pembawa membran yang
menfasilitasi perpindahan substrat
melintasi membran sel
Jenis transporter
Uniport :TP yang menfasilitasi
perpindahan searah sebuah substrat
Symport :TP yang menfasilitasi
perpindahan searah dua substrat
berbeda
Antiport :TP yang menfasilitasi
perpindahan dua substrat berbeda
dengan arah yang berlawanan
Cth : thiazid inhibitor NCC
mengambat masuknya NaCl ke tubulus
distal
JenisTransporter
10. NaCL co transporter (NCC),
merupakan jalur utama masuknya
NaCl ke tubulus distal, dihambat oleh
thiazid.
11. RESEPTOR
Untuk menghasilkan suatu efek dari obat,
maka obat tersebut dalam sirkulasi sistemik
harus menjadi obat bebas atau tidak terikat
dengan protein plasma. Obat yang terikat
dengan protein plasma misalnya Albumin
maka molekul obat tersebut tidak dapat
berefek karena tidak dapat menembus
jaringan dikarenakan ukurannya yang terlalu
besar, berbeda halnya jika obat dalam
sirkulasi sistemik merupakan suatu obat
bebas.
Beberapa obat dapat menghasilkan
efek setelah berikatan dengan
komponen organisme yang spesifik
yaitu suatu protein yang terikat dalam
membran sel. Komponen spesifik
tersebut adalah Reseptor.
Reseptor adalah suatu makromolekul yang
berupa lipoprotein, lipid, protein atau asam
nukleat yang merupakan target aksi suatu obat
untuk dapat menghasilkan efek.
Fungsi reseptor :
mengenal dan mengikat suatu ligan dengan
spesifisitas yang tinggi
meneruskan signal ke dalam sel melalui:
• perubahan permeabilitas membran
• pembentukan second messenger
• mempengaruhi transkripsi gen
Syarat interaksi ligan/obat dan reseptor
dapat menghasilkan efek :
1. Afinitas
2. Aktivitas Intrinsik
3. Efikasi Intrinsik
12. Membran sel berfungsi sebagai pintu
gerbang yang bersifat semi-permeabel.
Sifat ini didasarkan pada mekanisme
selektifitas membran dalam menseleksi zat
yang akan masuk kedalam sel.
Beberapa molekul dapat berdifusi melintasi
lapisan ganda lipid tetapi yang lain tidak bisa.
• Molekul hidrofobik kecil dan gas seperti
oksigen dan karbon dioksida melintasi
membran dengan cepat.
• Molekul polar kecil, seperti air dan etanol,
juga dapat melewati membran, tetapi
mereka melakukannya lebih lambat.
• Di sisi lain, membran sel membatasi difusi
zat seperti :
• ion dan
• molekul besar seperti, gula dan asam
amino.
• Proses masuknya zat-zat tersbut
bergantung pada protein transportasi
tertentu tertanam dalam membran
Reseptor
14. Reseptor dibagi menjadi 4 kelompok
1. Reseptor Kanal Ion
Merupakan resepor untuk neurotransmiter cepat yang terhubung langsung
dengan suatu kanal ion.
Contoh : Reseptor nikotinik asetilkolin, reseptor GABA-A, reseptor Glutamat
2. Reseptor yang terhubung dengan Protein-G
Merupakan reseptor untuk hormon-hormon dan neurotransmitter lambat yang
mekanisme transduksinya melibatkan suatu g-protein.
Contoh : Reseptor muskarinik asetilkolin, reseptor adrenergik.
3. Reseptor yang terkait dengan aktivitas tyrosine kinase
Merupakan reseptor yang memiliki aktivitas kinasedalam transduksi sinyalnya dan
berada dimembran.
Contoh : Reseptor sitokin, reseptor growth factordan reseptor insulin.
4. Reseptor Inti
Berbeda dengan 3 kelompok reseptor diatas yang berlokasi di membran sel,
reseptor ini berada di dalam sitoplasmik atau nukleus. Aksinya langsung
mengatur transkripsi gen yang menentukan sintesis protein tertentu.
Contoh : Reseptor steroid, reseptor estrogen dan reseptor PPARγ
15. Continue.....
Ligan adalah molekul spesifik yang dapat mengikat reseptor
Afinitas adalah kemampuan suatu ligan/obat untuk berinteraksi dengan satu tipe reseptor
tertentu.
Aktivitas intrinsik adalah kemampuan obat untuk menghasilkan respon fisiologi
Efikasi Intrinsik adalah kemampuan obat untuk menghasilkan stimulus yang pada akhirnya
menimbulkan suatu efek
EFEK FISIOLOGIS
Ligan Afinitas
Komplek
Ligan-Reseptor
Aktivitas/Efikasi
Intrinsik
Lock- and Key Mechanism
Okupasi Aktivasi
16. Ligan apa saja yang dapat mengikat reseptor
dan mempengaruhi aktivitas sel ?
• Hormones – dihasilkan oleh kelenjar eksokrin dan disekresikan melalui peredaran
darah menuju sel target yang jauh (e.g.’s: insulin, testosterone)
• Autocrine/paracrine factors – hormon yang beraksi lokal (e.g.: prostaglandins)
• Neurotransmitters – dilepaskan oleh ujung saraf sebagi respon dari depolarisasi
(e.g.’s: acetylcholine, norepinephrine)
• Cytokines – ligan yang diproduksi oleh sel-sel pada sistem imunitas.Targetnya bisa
jauh atau dekat (e.g.’s: interferons, interleukins)
• Membrane-bound ligands – terdapat pada permukaan sel, mengikat pada reseptor
komplementer sel yang lain menjembatani interaksi antar sel (e.g.: integrins)
• Drug/chemicals – merupakan senyawa yang dipaparkan dari
luar
17.
18. Tipe Ligan
1. Agonis
a. Agonis Penuh
b. Agonis Parsial
c. InverseAgonis
2. Antagonis
a. Antagonis Kompetitif
b. Antagonis Non Kompetitif
19. AGONIS
Suatu Ligan yang dapat berikatan dengan reseptor dan menghasilkan efek
Agonis Penuh : Ligan/obat mampu menghasilkan respon maksimum
Agonis Parsial : Ligan/obat mampu menghasilkan respon dibawah respon
maksimum, walaupun sisi aktif reseptor telah diduduki oleh jenis
agonis yang satu ini.
Inverse Agonis : Ligan/obat menghasilkan efek yang berlawanan dengan efek yang di
harapkan, jika berikatan dengan reseptor yang sama dengan agonis
Agonis Penuh
Aktivitas Intrinsik/Efikasi = 1
Agonis Parsial
Aktivitas Intrinsik/Efikasi < 1
20. ANTAGONIS
Penghambatan efek agonis oleh suatu ligan
Karakteristik dari pengaruh antagonis adalah efeknya yang mampu mengurangi kemampuan
agonis dalam menghasilkan respon maksimum.
• Antagonis Kompetitif
Suatu ligan/obat yang mengikat reseptor secara reversibel pada daerah yang sama
dengan tempat ikatan agonis, tetapi tidak menyebabkan efek.
Antagonis kompetitif reversibel
Diatasi dengan peningkatan konsentrasi agonis, sehingga meningkatkan proporsi
reseptor yang dapat diduduki oleh agonis
Antagonis kompetitif irreversibel
Antagonis yang dapat mengikat reseptor secara kuat dan bersifat irreversibel tidak
bisa diatasi dengan penambahan agonis
• Antagonis non-Kompetitif
Suatu antagonis yang dapat mengurangi efektifitas suatu agonis melalui mekanisme
selain berikatan dengan tempat ikatan agonis pada reseptor.
22. DosisVs Respon
Potensi
Jumlah obat yang dibutuhkan
untuk menghasilkan suatu respon
tertentu.
Makin rendah dosis yang
dibutuhkan untuk suatu respon
yang diberikan, makin poten obat
tersebut. Potensi paling sering
dinyatakan sebagai dosis obat
yang memberikan 50% dari
respon maksimal (ED50).
Efikasi
Kemampuan obat
untuk
menghasilkan efek
maksimal pada
suatu sistem
biologik setelah
berinteraksi
dengan reseptor
Slope
Menunjukkan batasan
keamanan obat. Suatu
slope yang curam
menunjukkan bahwa
suatu peningkatan
dosis yang kecil
menghasilkan suatu
perubahan yang besar.
Variasi biologik
Variasi antar
individu dalam
besarnya respons
terhadap dosis
obat yang sama
pada populasi
yang sama.
23. Spesifisitas dan Selektifitas :
Obat yang ideal adalah yang bersifat spesifik dan selektif.
Spesifik
Kerja obat hanya pada satu jenis reseptor
Selektif
Menghasilkan satu efek pada dosis rendah dan pada dosis lebih tinggi baru timbul efek
yang lain.
Contoh : Klorpromasin, bukan obat yang spesifik karena bekerja pada berbagai
jenis reseptor.
Atropin adalah bloker spesifik untuk reseptor muskarinik, tetapi tidak
selektif karena reseptor muskarinik terdapat di berbagai organ.
Salbutamol adalah agonis ß-adrenergik yang spesifik dan relatif selektif
karena memblok reseptor ß2 dan pada dosis terapi hanya berefek
dibronkhus.
24. Selain tergantung pada dosis:
Selektifitas juga tergantung cara pemberian obat,
Contoh: Salbutamol ( pada dosis terapi hanya berefek di bronkhus, memblok
reseptor ß-2 )bila diberikan sebagai obat semprot langsung ke saluran napas,
maka selektifitasnya akan meningkat.
Pada intinya tidak ada obat yang menghasilkan satu efek saja, dan makin
banyak efek obat, makin banyak efek sampingnya.
Dengan demikian, selektifitas merupakan sifat obat yang penting dalam terapi.
Selektifitas
Hubungan antara dosis
terapi (ED) dengan dosis
obat yang menimbulkan
efek toksik (TD).
Hubungan ini disebut
juga indeks terapi atau
batas keamanan obat
( margin of safety ).
25. ANTAGONISME OBAT
Suatu keadaan ketika efek dari satu obat menjadi berkurang atau hilang sama sekali yang
disebabkan oleh keberadaan satu obat lainnya.
Klasifikasi Antagonisme :
Antagonisme Kimiawi
Dua obat bergabung dalam larutan sehingga obat aktif menjadi menghilang.
Contoh : Pada kasus keracunan logam berat dapat ditolong dengan pemberian suatu chelating
agent (misal : dimercapol) yang mengikat erat ion-ion logam tersebut menjadi tidak aktif.
Antagonisme Farmakokinetik
Keadaan dengan obat antagonis secara efektif mengurangi efek obat aktif pada tempat kerjanya.
Contoh : Penurunan efek warfarin karena metabolismenya di liver/hepar ditingkatkan oleh
fenobarbital (induksi enzim)
Antagonisme Fisiologik
Menerangkan interaksi dua obat yang mempunyai efek yang berlawanan di dalam tubuh dan
cenderung meniadakan.
Contoh : adrenalin meningkatkan tekanan arteri dengan bekerja pada jantung dan pembuluh darah
perifer, sedangkan histamin menurunkan tekanan darah arteri dengan cara vasodilatasi.
26. Klasifikasi Antagonisme :
Antagonisme dengan blokade reseptor
a. Antagonisme Kompetitif Reversibel
Agonis dan antagonis berkompetisi untuk menduduki reseptor yang sama. Proporsi reseptor yang
diduduki oleh antagonis kompetitif dapat dikurangi dengan cara meningkatkan konsentrasi
agonis.
contoh : Atropin terhadap asetilkolin pada reseptor muskarinik
b. Antagonisme Kompetitif Irreversibel
Agonis dan antagonis berkompetisi untuk menduduki reseptor yang sama, tetapi antagonis
membentuk suatu ikatan kimia kuat yang tidak mudah terurai dengan reseptor sehingga makin
banyak reseptor yang inaktif karena diduduki antagonis.
contoh : Fenoksibenzamin terhadap noradrenalin pada alpha adrenoreseptor.
c. Antagonisme Non-Kompetitif
Suatu keadaan ketika obat antagonis memblokade suatu tempat tertentu dari rangkaian
kejadian yang diperlukan untuk menghasilkan respon suatu agonis.
contoh : verapamil dan nifedipin akan menghalangi influks ion calsium melalui membran sel
sehingga menghambat kontraksi otot polos yang disebabkan obat lain.
Continue
27. Desensitisasi danTakifilaksis
Menyatakan fenomena berkurangnya efek obat yang terjadi secara cepat dalam
waktu beberapa menit saja.
Toleransi
Menerangkan penurunan respon yang terjadi secara lambat dalam waktu beberapa
hari atau beberapa minggu, tetepi perbedaan waktu tidaklah begitu jelas.
Resisten
Hilangnya efektifitas obat anti mikroba
Fractoriness
Menyatakan berkurangnya atau hilangnya efikasi terapi
28. Fenomena berkurangnya efek obat dapat dijelaskan dengan beberapa
mekanisme :
1. Perubahan pada reseptor
Pada beta adrenoreseptor,Walaupun obat masih berikatan dengan
molekul agonis pada beta adrenoreseptor, namun reseptor tidak
mampu mengaktifkan enzim adenilat siklase.
2. Hilangnya reseptor
Jumlah beta adrenoreseptor berkurang setelah ditambahkan
isoprenalin konsentrasi rendah selama 8 jam, namun akan kembali
semula setelah beberapa hari.
3. Berkurangnya mediator
Amfetamin bekerja dengan cara melepaskan noradrenalin dan
monoamin lainnya dari ujung saraf simpatis.Takifilkasis terjadi karena
pengosongan simpanan nor adrenalin
4. Degradasi metabolik yang meningkat
Toleransi Barbiturat dan etanol disebabkan peningkatan
penghancuran metabolik, sehingga pemberian berulang dengan dosis
yang sama menghasilkan konsentrasi plasma yang rendah.
5. Adaptasi Fisiologik
Efek obat berkurang akibat adanya respon homeostatik yang melawan
efek obat tersebut.