2. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
5 SUMBER KEKUASAAN
PEMIMPIN
LEGITIMATE POWER
EXPERT POWER
CONTOH EXPERT POWER
REWARD POWER
COERCIVE POWER
TAKTIK MEMENGARUHI
PENEGUHAN POSITIF
PENEGUHAN NEGATIVE
TAKTIK PEMADAMAN
PEMBERIAN HUKUMAN
TEORI KEPEMIMPINAN
MATERI
REFERENT POWER
3. Pengertian kepemimpinan
KEPEMIMPINAN (ladership) adalah suatu
proses yang dilakukan manajer perusahaan untuk
mengarahkan (directing) dan memengaruhi
(influencing) para bawahannya dalam kegiatan
yang berhubungan dengan tugas (task-related
activities),agar para bawahannya tersebut mau
mengarahkan seluruh kemampuannya baik
sebagai pihak pribadi maupun sebagai anggota
suatu tim,untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan perusaan.
MATERI
4. SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
Sifat mengarahkan(directing)
Yaitu mengarahkan orang-orang yang di pimpinnya
untuk mencapai tujuan.
Sifat memengaruhi (influencing)
Yaitu pemimpin harus bisa mengubah prilaku bawahan
atau kolega maupun atasan,baik dengan
perkataan,sikap atau perbuatan agar pihak tersebut
mau bekerja sama dalam pencapain tujuan perusaan.
Sifat mempunyaia wewenang (authority)
Pemimpin berhak memerintah bawahannya dalam
kegiatan yang berhubungan dengan tugas .
MATERI
5. 5 sumber kekuasaan
pemimpin
Legitimate power
Ekspert power
Reward power
Coercive power
Referent power
MATERI
6. LEGITIMATE POWER
Pemimpin memiliki kekuasaan karena dia
diberi kewenangan oleh otoritas
pemegang kekuasaan yang lebih
tinggi,contoh;direksi memiliki kekuasaan
legitimate karena mereka diangkat
melalui rapat umum pemegang saham.
MATERI
7. EXPERT POWER
Kekuasaan seorang pemimpin
karena keahlian yang menonjol
dalam bidang keahliannya
sehingga dia di akui oleh otoritas
keahliannya oleh orang lain.
MATERI
8. Contoh dari expert power
Contoh nya albert einstein dan imam
bukhori adalah orang-orang yang sangat
menonjol di bidangnya masing-masing
sehingga pendapat dan karyanya menjadi
rujukan bagi orang lain.
MATERI
9. REWARD POWER
Kekuasaan yang dimiliki seorang
pemimpin karena pemimpin tersebut
dapat memberikan imbalan atas kinerja
yang di tunjukan seseorang.
MATERI
10. COERCIVE POWER
Kekuasaan yang dimiliki seorang
pemimpin karena dia memiliki
kemampuan untuk memaksa orang agar
patuh terhadap perintah nya.
MATERI
11. REFERENT POWER
Kekuasaan yang dimiliki seorang
pemimpin karena wibawa yang dia
miliki,karena wibawa muncul pada orang
yang perkataan nya selaras dengan
perbuatan ny.
MATERI
13. PENEGUHAN POSITIF
BEBRAPA KONSEKUENSI DALAM
KEPEMIMPINAN
Merupakan suatu peneguhan
yang mendorong seseorang tetap
melakukan perilaku tertentu dengan
segera memberikan konsekuensi dari
prilaku yang telah ditunjukan dengan
menyenangkan orang lain.
MATERI
14. PENEGUGAN NEGATIVE
Merupakan suatu peneguhan
yang mendorong seseorang
melakukan prilaku tertentu dengan
menghentikan sesegera mungkin
konsekuensi perilaku yang tidak
menyenangkan orang lain.
MATERI
15. TAKTIK PEMADAMAN
Suatu tindakan untuk tidak memberi
pujian atau perhatian terhadap seseorang
dengan tujuan agar orang tersebut dapat
mengubah prilakunya.
MATERI
16. PEMBERIAN HUKUMAN
Tindakan untuk memeberikan suatu
perlakuan yang tidak menyenangkan kepda
seseorang setelah ia melakukan perilaku
yang tidak diinginkan.
MATERI
17. TEORI KEPEMIMPINAN
Kreitner(2007) menyebutkan adanya empat teori kepemimpinan yang
tentang sejak tahun 1950-an sampai saat ini.
1. Teori Orang-orang Besar (Great Man Theory)
Menurut teori ini seorang pemimpin besar terlahir sebagai pemimpin
yang memiliki berbagai ciri-ciri individu yang sangat berbeda
dengan kebanyakan manusia lainnya.
MATERI
18. TEORI KEPEMIMPINAN
2. Teori Ciri-ciri Pemimpin (Trait Theory)
Teori ini memfokuskan perhatiannya untuk mengidentifikasi berbagai
karakteristik pemimpin yang menyebabkan seseorang dapat
menjalankan kepemimpinan secara efektif.
Kecerdasan
Pengetahuan &keahlian
Dominasi
Rasa percaya diri
Energi yang tinggi
19. TEORI KEPEMIMPINAN
3. Teori Perilaku (Behavioral Styles Theory)
Selama perang dunia II, studi mengenai kepemimpinan mengalami
perubahan arah yang signifikan. Daripada berkonsentrasi kepada
ciri-ciri personal dari seorang pemimpin yang efektif, para peneliti
mengubah fokus studinya kepada pola perilaku dari pemimpin yang
efektif yang di sebut dengan gaya kepemimpinan.
Berbagai penelitian awal menyimpulkan adanya tiga gaya
kepemimpinan yang terdiri dari gaya kepemimpinan otoriter
(authoritarian leadership style), gaya kepemimpinan demokratis,
dan gaya kepemimpinan laissez-faire.
20. TEORI KEPEMIMPINAN
4. Teori Situasional (Situational Theory)
Kinerja seorang pemimpin bergantung kepada dua faktor yang saling
berhubungan yaitu: 1. sejauh mana situasi tertentu daoat
memberikan pemimpin tersebut kendali dan pengaruh – sehingga
dia dapat menyelesaikan pekerjaan deengan sukses. 2. motivasi
mendasar dari seorang pemimpin yakni apakah kepuasan diri
pemimpin tersebut bergantung terutama pada penyelesaian
pekerjaan ataukah bergantung kepada hubungan erat yang bersifat
mendukung dengan pihak lain
21. TEORI KEPEMIMPINAN
5. Teori Kepemimpinan Transaksi(Transactional Leadership Theory)
Seorang pemimpin akan dapat menjalankan kepemimpinannya dengan
efektif apabila ia mampu mengembangkan struktur kerja yang jelas
sehingga para manajer tersebut akan dapat merumuskan dengan tepat
apa saja yang di butuhkan oleh para bawahan agar bisa
melaksanakan pekerjaan dengan baik serta memberi imbalan yang
sesuai dengan kinerja yang ditunjukan. Demikian pula manajer dapat
memberikan sanksi bagi para karyawan yang tidak dapat mencapai
standar kinerja yang telah di tetapkan.
22. TEORI KEPEMIMPINAN
6. Teori Kepemimpinan Transformasi (Transformational Leadership
Theory)
Teori kepemimpinan transformasi didasari oleh hasil penelitian
mengenai adanya perilaku kepemimpinan di mana para pemimpin
yang kemudian dikategorikan sebagai pemimpin transformasi
memberikan inspirasi kepada sumber daya manusia yang lain
dalam organisasi juga merupakan pemimpin visioner yang
mengajak sumber daya manusia organisasi bergerak menuju visi
yang dimiliki oleh pemimpin.