Boneka merupakan alat bantu mengajar yang berguna untuk meningkatkan pembelajaran dan kreativiti murid prasekolah. Ia membantu menyampaikan cerita secara visual dan membantu pembangunan bahasa serta kemahiran sosial murid. Penggunaan boneka dalam kelas membantu murid memahami pelajaran dengan lebih berkesan.
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Perkembangan Bahasa,Komunikasi & Literasi Awal Kanak-kanakBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasinya sila ke laman web
http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#1
Slide ini menerangkan secara ringkas apa yang perlu diketahui oleh ibu bapa tentang anak-anak mereka di awal tumbersaran (0-4 tahun) dalam perkembangan bahasa, komunikasi & literasi awal.
Perkembangan Bahasa,Komunikasi & Literasi Awal Kanak-kanakBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasinya sila ke laman web
http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#1
Slide ini menerangkan secara ringkas apa yang perlu diketahui oleh ibu bapa tentang anak-anak mereka di awal tumbersaran (0-4 tahun) dalam perkembangan bahasa, komunikasi & literasi awal.
Panduan pameran kesihatan pergigian berkumpulan adalah garis panduan untuk melakukan pameran kepada kumpulan sasaran secara sistematik. Sesuai untuk pegawai pergigian, jururawat pergigian, juruteknologi pergigian, pembantu pembedahan pergigian dan semua pegawai yang terlibat dalam bidang pergigian.
Kit Media atau bahan bantu mengajar merupakan salah satu tugasan subjek KPD 3016 Semester 2014/2015 ISMP Pendidikan Khas UPSI.
Kit Media ini dihasilkan berdasarkan daripada RPH yang telah diupload sebelum ini iaitu daripada RPH ketiga.. Ia adalah merupakan manual penggunaan kit media tersebut untuk membantu guru mengetahui langkah-langkah untuk menggunakan kit media ini.
Salah satu metode pembelajaran untuk mengoptimalkan anak usia dini dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, yakni metode story telling atau dikenal dengan istilah bercerita atau mendongeng. Tapi story telling di sini bukan hanya sebatas guru bercerita kepada anak, tetapi lebih sebagai suatu cara pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi cerita dengan cara berpasangan untuk berbagi pengalaman dengan siswa yang lain, mengajar dan diajar oleh sesame siswa, yang merupakan bagian penting dalam proses belajar dan sosialisasi yang berkeseimbangan pada pendekatan interaktif siswa. Kemudian gambaran tentang kemajuan peserta didik diamati dan dideskripsikan dalam sebuah dokumen dengan sebutan learning story.
Storytelling atau yang dalam istilah Indonesia lebih dikenal dengan mendongeng dengan berbagai variannya yang interaktif merupakan salah satu metoda pembelajaran dikembangkan dalam rangka melatih peserta didik agar memiliki kemampuan mendengarkan, komunikasi, dan keterampilan sosialnya berkembang.
Materi ini disajikan pada kegiatan cloud teacher training yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB
Cakrawala Pengetahuan Dasar
Mengembangkan 49 keterampilan melalui cerita yang interaktif!
Keterampilan utama meliputi:
• Abjad & Membaca
• Angka & Berhitung
• Warna-warna pokok & sekunder
• Konsep waktu.
• Kemampuan memanipulasi.
• Observasi & Persepsi Visual
• Berfikir & Berimajinasi
• Memecahkan Masalah
• Kemampuan Bersosialisasi & Mengendalikan Emosi
Buku 3-D yang membuat kegiatan belajar & membaca menjadi menyenangkan
• 15 buku dengan sampul tebal, berbahasa Inggris.
• Mengembangkan 49 skills yang dibutuhkan anak untuk sukses di sekolah dan kehidupan.
• Setiap buku dirancang untuk mengembangkan keterampilan atau pemahaman khusus dari suatu subyek untuk anak Anda.
• Tampilan 3 dimensi interaktif seperti : halaman belah, cut outs, roda warna, dan jam dengan jarum yang dapat bergerak, sengaja didisain untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan sehingga mudah dimengerti.
• Urutan buku dimulai dengand dasar membaca dan berhitung, meningkatkan keterampilan kompleks, seperti pemecahan masalah dan pola piker yang fleksibel.
• 5 CD-ROM yang dilengkapi dengan lebih dari 40 permainan menarik dan memperkuat keteramnpilan lanjutan, seperti pemecahan masalah dan pola pikir fleksibel.
• Peda permulaan setiap buku ada "Note to Parents" (catatan untuk orang tua) yang menjelaskan isi buku, agar orang tua dapat memanfaatkan setiap buku secara maksimal, disertai dengan saran aktifitas tambahan.
Judul Buku & Keterampilan:
1. Anjing Penyengat! - Imajinasi
2. Berapa Kuda Nil? - Jumlah
3. Belgeduel si Cemerlang - Warna
4. Jam Ajaib Kakek Berto - Waktu
5. Tebaklah Siapa Aku? - Binatang
6. Cerita di Waktu Badai - Moral
7. Pak Badru Kebingungan - Persepsi Visual
8. Menyibak Rahasia Hutan - Alam
9. Mencari Tujuh Saudara - Geografi
10. Silsilah keluarga - Sejarah
11. Seindah Alam Aslinya - Kehidupan Alam Liar
12. Perjalanan Para Mikronaut - Tubuh Manusia
13. Tania Peranti dan Geng Lacak - Penjelajahan
14. Tiga Pendongeng Atau - atau - Berfikir Kritis
15. Detektif Kotabingar - Pemecahan Masalah
Terdiri dari :
• 15 Hardcover books.
• User guide.
Kegiatan coret mencoret adalah bagian dari perkembangan motorik anak dan anak sangat menyenangi kegiatan ini, sehingga dengan dorongan guru dan kesempatan yang diberikan anak akan termotivasi membuat gambar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PENGENALAN
Boneka merupakan benda atau barang yang menyerupai patung. Biasanya
boneka selalu digunakan untuk mengajar kelas pemulihan atau di kelas prasekolah
yang dijadikan sebagai bahan bantu belajar untuk guru dan murid. Boneka juga
boleh dijadikan sebagai alat permainan untuk kanak-kanak dan dijadikan perhiasan
bilik atau rumah terutamanya untuk anak perempuan.
Perkataan boneka berasal daripada perkataan boneca di dalam bahasa
portugis. Boneka telah wujud pada masa 3000-2000 masihi lagi. ketika itu boneka
yang dihasilkan hanya diperbuat daripada tanah liat, tulang dan potongan kain. Bagi
masyarakat Yunani dan Romawi kuna, mereka menggunakan boneka sebagai
gentian korban manusia.
Selain itu, menurut kamus pelajar, boneka bermaksud barang permainan yang
menyerupai orang: atau patung orang. Orang yang dianggap sebagai alat atau
barang permainan. Menurut kamus Dewan Bahasa Edisi Ke 4 pula, mentakrifkan
boneka adalah anak patung, anak-anakan. Patung yang boleh digerakkan dengan
tali atau dengan memasukkan tangan ke dalam dan menggerakkannya.
DEFINISI BONEKA
Boneka merupakan sebagai sebarang, benda atau objek yang digerak, dan
dilakonkan oleh pemain sama ada secara sentuhan atau arahan yang bertujuan
menyampaikan mesej. Pemain akan cuba menghidupkan watak sama ada menerusi
dialog yang dipertuturkan oleh pemain atau aksi boneka tanpa sebarang
dialog.Boneka digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan cerita yang
berkesan. Pendengar dapat menghayati disamping melibatkan diri secara tidak
langsung melalui penggunaan boneka.
2. JENIS-JENIS BONEKA
Boneka
Sarung lidi
tangan/
jari
Boneka
Shadow
tangan
puppet
Boneka
Bertali
JENIS - JENIS
BONEKA
3. Boneka Sarung Tangan/ Jari
Rajah 1: Boneka Sarung Tangan/Jari
Boneka ini boleh diubah menjadi badan atau anggota boneka. Semasa
menggunakan jenis ini, kesemua jari atau sebilangan jari dimasukkan ke dalam
sarung tangan itu dan pemain boleh gerakkan tangan bagi menggerakkan watak.
Manakala setiap jari mempunyai peranan masing-masing. Misalnya jika tema
keluarga, jari ibu mewakili boneka bapa, jari telunjuk boneka emak, jari hantu boneka
abang, jari manis boneka kakak dan jari kelingking ialah boneka adik.
Boneka jari ini juga dikenali sebagai finger puppets. Boneka ini boleh
dihasilkan daripada kertas, kain felt atau benang kait yang dilukiskan wataknya dan
saiznya sesuai dengan jari kanak-kanak.
Boneka Lidi
Rajah 2 : Boneka Lidi
4. Boneka lidi diperbuat daripada bahan yang keras atau tebal. Kemudia lidi
panjang diletakkan pada badan boneka atau anggota tertentu bagi
menggerakkannya. Rupa bentuk boneka dilukis di atas kertas yang tebal,,
diwarnakan dan bentuknya di potong keluar. Boneka ini juga boleh dibuat daripada
kulit,, kad manila, plastik lutsinar atau kertas biasa kemudian dilaminatekan ia.
Boneka ini sangat senang dihasilkan dan kanak-kanak sendiri boleh lakukan di mana
guru hanya memberi template boneka, contohnya kaum-kaum di Malaysia. Setelah
siap mereka gamkan pada lidi dan boleh melakonkan aksi spontan menggunakan
boneka itu bersama-sama temannya.
Shadow Puppets
Rajah 3: Shadow Puppets
Shadow Puppets amat popular di gunakan untuk persembahan cerita, diikuti
dengan nyanyian dan tarian. . Biasanya boneka ini nipis dan berbentuk dua dimensi.
Lidi-lidi halus diletakkan pada tempat-tempat tertentu di bahagian badan boneka itu.
Semasa memainkan boneka ini, ia ditempatkan dibahagian belakang satu skrin
putih. Lampu dinyalakan dan bayang-bayang boneka tersebut akan kelihatan di atas
skrin . lidi digoyangkan untuk menggerakkan anggota boneka. Wayang ini biasanya
dimainkan untuk menghiburkan orang ramai. Contohnya wayang kulit. Watak-watak
yang dibentukkan juga hendaklah menarik misalnya seperti bentuk yang boleh
digerak-gerakkan, mulut yang boleh dibuka dan ditutup dan sayap yang boleh
dikepakkan. Shadow Puppets memerlukan kemahiran yang tinggi dalam pengawalan
pergerakan watak-watak yang dibina dalam plot sesebuah cerita
5. Boneka Bertali
Boneka bertali diperbuat daripada bahan-bahan keras seperti paper mache-
plaster-of-Paris atau kayu. Ada juga boneka tali dihasilkan menggunakan belon. Tali-
tali halus disambungkan kepada bahagian-bahagian boneka yang boleh bergerak.
Tali yang digunakan adalah jenis tali biasa atau tali tangsi yang lebih elastic supaya
pergerakannya lebih nampak natural. Semasa digunakan tali akan ditarik-tarik untuk
menggerakkan anggota badan boneka. Boneka jenis ini sesuai digunakan untuk
watak seperti berlari, terbang, menggelongsor dan melompat.
Boneka Tangan
Boneka tangan merupakan alat yang paling mudah untuk dihasilkan dan
selalu juga digunakan oleh guru sebagai bahan bantu mengajar untuk kanak-kanak
prasekolah kerana ianya sangat menarik dan efektif. Antara bahan yang boleh
6. dijadikan boneka tangan adalah stokin, beg kertas, sarung tangan, sampul surat,
kotak dan sebagainya.
PENGGUNAAN BONEKA DALAM KELAS PRASEKOLAH
Boneka adalah satu bahan bantu mengajar yang sangat berguna untuk guru
menyampaikan pengajaran dan pembelajaran kepada kanak-kanak prasekolah.
Ianya boleh digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan cerita atau mesej
bagi menerapkan nilai-nilai murni dalam diri kanak-kanak.
Menurut Piaget dan Vygotsky. Imaginasi terikat kepada cara bagaimana
kanak-kanak memahami dunia persekitarannya dan perkara-perkara yang berlaku
disekeliling mereka. Murid juga seharusnya diberikan peluang untuk memilih bahan
dan alatan yang boleh digunakan untuk pelbagai aktiviti bermain dan aktiviti seni.
Apa yang penting, kanak-kanak seronok dan menurut kajian daripada penggunaan
boneka amat bermanfaat bagi meningkatkan keberkesanan penyampaian
penganjaran dan pembelajaran ataupun sebagai satu terapi untuk kanak-kanak yang
terganggu emosi.
Implikasi boneka dalam pengajaran dan pembelajaran, murid dapat
meningkatkan daya kreativiti dan imaginasi murid dimana mereka dapat mewujudkan
emosi marah, sedih, gembira, sunyi, malu dan cemburu. Selain itu, murid juga dapat
menggabungkan kemahiran berbahasa dan kemahiran bersosial. Dua kemahiran ini
amat penting diterapkan dalam diri murid kerana ianya sangat membantu murid
mencapai kemahiran sosial yang positif dan bahasa yang digunakan akan lebih
tersusun kreatif dan memperluaskan diksinya.
Dalam teori Kecerdasan Manusia Gardner (1983) mengesyorkan bahawa
terdapat tujuh jenis kecerdasan pelbagai, ia amat menggalakkan murid mencapai
objektif kendiri dalam melancarkan lagi proses pembelajaran. Boneka amat
membantu guru mencapai objektif pembelajaran dengan lebih sempurna kerana
pendekatannya yang menarik dan sememangnya mudah difahami oleh murid
sekaligus akan menjadikan suasana pembelajaran menyeronokkan dan bermakna.
7. Disamping itu, penggunaan boneka dalam pembelajaran juga dapat
melahirkan individu yang berdaya saing, inovatif dan unik dengan rekaan-rekaan
boneka yang pelbagai. Bukan sahaja guru yang boleh menghasilkan boneka, malah
murid juga boleh diminta menghasilkan boneka sendiri mengikut kreativiti masing-
masing.
KAEDAH PERSEMBAHAN BONEKA
Persekitaran
Pentas Kerusi
Pentas Rentang
Pentas
Persembahan
Pentas Tingkap
KAEDAH
PERSEMBAHAN Pentas Meja
BONEKA
Pentas Berlipat
Susun atur
Pentas Tanpa
Pentas
Teknik
Penyampaian
8. KESIMPULAN
Aktiviti pengajaran menggunakan boneka dapat meransang minda murid
untuk memahami sesuatu pelajaran itu dengan lebih berkesan terutama dalam
kemahiran lisan, kefahaman dan membina sebuah cerita. Guru perlu lebih kreatif
terutama dalam penyediaan bahan.
Kepentingan boneka dan hubungannya dengan kurikulum dan bidang
pengalaman adalah sebagai kaedah mempengaruhi kanak-kanak
menghubungkaitkan dengan keseronokan, meningkatkan perhatian, meredakan
tekanan, meluaskan perbendeharaan kata kanak-kanak disamping memperkenalkan
kanak-kanak kepada penggunaan simbolik.
Membentuk dan membuat boneka merupakan satu bidang yang
mengutamakan penguasaan kemahiran serta penyesuaian watak-wataknya.
Perancangan rapid an mendalam perlu dilakukan untuk mendapatkan satu
penampilan yang benar-benar relevan dengan apa yang dihasratkan. Justeru itu,
guru haruslah memainkan peranan yang penting dalam membentuk pengajaran dan
pembelajaran yang berkesan demi meningkatkan prestasi perkembangan kreativiti
yang lebih positf dan tidak terhalang