SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
MATERI GENETIKA Eka Vonita
Kiki Lestari
MATERI GENETIKA
Materi genetik adalah informasi yang
terdapat pada setiap sel makhluk hidup
yang dapat diturunkan pada keturunan
berikutnya.
Materi genetik makhluk hidup disebut
juga dengan istilah asam nukleat dan
juga ada yang mengatakan faktor
hereditas. Semua istilah tersebut
memiliki pengertian yang sama dan
menunjuk pada hal yang sama pula.
Materi genetik tersusun atas DNA
(deoxyribonucleic acid) dan RNA
(ribonucleic acid).
DNA adalah informasi yang berisi sifat-
sifat makhluk hidup, sedangkan RNA
merupakan turunan dari DNA, yang
terbentuk ketika informasi DNA akan
diterjemahkan dalam bentuk nyata.
KROMOSOM
Materi
genetik meliputi
kromosom, DNA,
RNA, dan Gen,
materi genetik ini
akan diturunkan
pada keturunannya
melalui proses
reproduksi
Secara berurutan
dari besar ke kecil :
Kromosom - Gen -
DNA
Kromosom
Gambar: Pengemasan DNA dalam kromosom.
DNA heliks ganda
Kromosom
pada tahap
metafase
•Kromosom adalah suatu
struktur padat yang terdiri dari
2 komponen molekul, yaitu:
Protein
DNA
•Struktur padat kromosom
hanya dapat dilihat jelas saat
sel membelah pada tahap
metafase.
•Terdapat di dalam nukleus (inti
sel).
•Tersusun dari benang –
benang kromatin yang halus.
•Nukleosom merupakan unit
dasar kromosom.
•Untaian DNA di pintal pada suatu set
protein yaitu histon menjadi suatu
bentukan yang disebut nukleosom.
•Unit-unit nukleosom membentuk
benang-benang yang lebih padat dan
terpintal menjadi lipatan-lipatan
solenoid.
•Lipatan solenoid membentuk benang-
benang kromatin.
•Benang-benang kromatin tersusun
membentuk kromosom.
Gambar: Struktur
kromosom
•Kromomer adalah struktur
berbentuk manik-manik yang
merupakan akumulasi materi
kromatin.
•Sentromer adalah daerah lekukan
(kontriksi) disekitar daerah
pertengahan kromosom, dimana
juga dijumpai kinetokor.
•Kinetokor adalah daerah tempat
perlekatan benang-benang spindel
dan tempat melekatnya lengan
kromosom.
•Satelit adalah bagian kromosom
yang berbentuk bulatan dan terletak
di ujung lengan kromatid.
•Telomer adalah daerah terujung
kromosom fungsinya menjaga
stabilitas bagian ujung kromosom
Bagian-bagian
Kromosom
Gambar: Bagian-bagian Kromosom
Bagian-bagian kromosom.
Konstriksi (lekukan)
sekunder
Konstriksi
primer
Satelit
Sentromer
Sentromer
Kromomer
Kromonema
Bereplikasi
Gambar: Macam-macam
bentuk kromosom.
Gambar: Kariotipe manusia.
Akrosentrik
Submetasentrik
Metasentrik
Telosentrik
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom
dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
Autosom
•Kromosom tubuh
merupakan kromosom yang
tidak menentukan jenis
kelamin.
•Pada pria dan wanita
bentuk serta jumlahnya
sama.
•Berjumlah 22 pasang
Gonosom
•Kromosom seks,
merupakan kromosom yang
menentukan jenis kelamin.
•Pada pria berupa XY dan
wanita berupa XX, memiliki
bentuk atau jenis yang
berbeda.
Jenis-jenis
kromosom:
Setiap sel somatik manusia memiliki kromosom
sebanyak 46, kecuali sel gamet.
Kromosom tersebut dapat tersusun secara
berpasang-pasangan, dimulai yang terpanjang.
Kromosom yang membentuk pasangan mempunyai
panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang
sama, disebut kromosom homolog.
Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom.
Terjadinya pasangan kromosom homolog dari
kariotipe adalah konsekuensi asal usul seksual.
Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah
dan kromosom sex (X) untuk ovum dan (Y) / (X) untuk
sperma, sehingga dinamakan haploid.
Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang kromosom
disebut diploid.
Tipe dan jumlah kromosom:
GEN DAN ALEL
Gen:
Unit instruksi untuk menghasilkan atau
mempengaruhi suatu sifat herediter
tertentu.
Alel
Variasi alternatif gen yang menjelaskan
adanya variasi pada pewarisan suatu sifat.
Gen dominan
ditulis dengan
huruf besar, gen
resesif ditulis
dengan huruf kecil.
Karakter tinggi
(dominan) T
Karakter pendek
(resesif) t.
Gambar: Gen pada DNA
Kromosom mengandung DNA.
Total informasi genetik yang disimpan dalam DNA suatu sel disebut
genom.
Genom DNA tersusun atas gen-gen.
Satu gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter
yang dapat diamati.
Gen merupakan fragmen DNA di dalam kromosom.
Gen dan kromosom
Letak suatu gen di dalam
kromosom disebut lokus.
Dianalogikan seperti
manik-manik yang berjejer
pada seutas benang.
Pada sel diploid memiliki 2
lokus untuk setiap karakter
tertentu. D
C
B
A
d
b
c
a
kromosom
gen
Letak dan simbol gen
Homozigot dominan = buah manis MM
Homozigot resesif = buah asam mm
Heterozigot = buah manis Mm
Fenotip = sifat yang tampak
Genotip = penyusun genetik dari fenotip
Letak dan simbol alel
DNA
Oleh:
Eka Vonita
Kiki Lestari
Adakah kesamaan ciri fisik
antara anak dengan orang
tuanya pada kedua gambar
tersebut????
Bagaimana dengan kalian??
Apakah kalian memiliki
kesamaan ciri fisik dengan
orang tua kalian????
A
B
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian DNA
2. Mengidentifikasi komponen
Penyusun DNA
DNA (Deoksyribonucleic Acid)
• Ditemukan oleh Friedrich Miescher
tahun 1869.
• DNA merupakan penyusun gen
pada kromosom di dalam inti sel.
• DNA juga di temukan di dalam
mitokondria, sentriol, kloroplas,
dan plastida.
SIFAT DNA
1. Berupa makromolekul asam nukleat.
2. Bersifat kekal karena dapat bereplikasi.
3. Dapat mencetak kode-kode genetik.
4. Memiliki pola urutan nukleotida yang berbeda-beda
pada setiap orang.
• Merupakan struktur heliks ganda
berpilin ke kanan.
• DNA merupakan suatu polimer yang
terdiri atas ratusan hingga ribuan
nukleotida.
Nukleutida terdiri atas 3 komponen:
 Gula deoksiribosa.
 Gugus fosfat.
 Basa nitrogen =
• Purin : Adenin dan Guanin ( A
dan G ).
• Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C
dan T ).
A selalu berpasangan dengan T.
S/C selalu berpasangan dengan G.
Struktur DNA
SATU NUKLEOTIDA
BASA NITROGEN PADA DNA
Pita biru menunjukkan rantai dua
Gula - phospat.
Pasangan basa membentuk Penghubung
horizontal diantara rantai-rantai
Dua rantai bergerak dengan arah
Yang berlawanan.
Struktur DNA helix ganda
Susunan basa nitrogen
pada DNA.
Setiap gugus phospat menghubungkan
Ujung 3” karbon pada gula ke 5” karbon
Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya.
Pasangan S dan G
Memiliki 3 ikatan hidrogen
Pasangan A dan T memiliki
2 ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen
Kedua untai bergerak dari arah
3” ke 5”, dua rantai yang anti
Paralel.
REPRLIKASI DNA
Replikasi DNA
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
 Replikasi – mengkopi
 DNA dikopi di dalam inti sel (organisme eukaryotik)
 Mesin yang mengkopi DNA memiliki sejumlah protein dan
mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan untuk setiap
organisme.
ATURAN DALAM REPLIKASI
DNA
Semiconservative Replication: Masing-masing rantai
DNA sebagai templet (cetakan) untuk menciptakan
sebuah rantai baru.
Replikasi DNA dimulai pada titik khusus yang disebut
Origins of Replication dan berjalan secara dua arah
dan serempak.
DNA disintesis dengan arah 5’3’ – Nukleotida
ditambahkan ke ujung bebas 3’OH.
Sintesis DNA bersifat semi-discontinuous
 Leading Strand – Continuous 5’3’ synthesis
 Lagging Strand – Discontinuous 5’3’ synthesis
ENZIM YANG BERPERAN DALAM
PROSES REPLIKASI DNA
• Helicase, membuka pilinan DNA, dimulai dari
“origin of replication”.
• SSBP – menstabilkan rantai-rantai yang telah
dibuka.
• Topoisomerases mengurangi puntiran
rantai.
• DNA Primase membuat RNA primer yang
akan melekat pada rantai template (rantai
induk).
• DNA polymerase memperpanjang rantai
baru, dimulai dari primer.
• Hanya pemanjangan dari 5’ ke 3’ saja.
Bagaimana mekanisme replikasi DNA?
DNA gyrase
Topoisomerase
Replikasi pada untai leading dan lagging
RNA
RNA
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi
genetik
Ada 3 tipe RNA:
• RNAd  membawa kode genetik ke
ribosom
• RNAr  komponen utama ribosom
• RNAt  membawa asam amino ke
ribosom
Rantai RNAd.
MRNA (MESSENGER RNA /
RNA DUTA)
RNA duta merupakan RNA yang dibuat oleh proses yang
dinamakan dengan transkripsi pada inti sel. Peranan mRNA
adalah membawa informasi genetik yang ada pada DNA menuju
ribosom. Informasi yang terdapat pada mRNA berupa kodon
yang tersusun secara triplet, misalkan UCA, UCU, atau AAG.
Kodon tersebut dibuat triplet atau tiga-tiga karena 4 pangkat 3
hasilnya 64, yang kombinasi hurufnya diatas 20.
TRNA (TRANSPORT RNA /
RNA TRANSFER)
RNA transfer merupakan RNA yang berperan untuk
membawa asam amino dari sitoplasma menuju
ribosom saat terjadi sintesis protein. tRNA disintesis di
salah satu bagian inti sel secara langsung. Dalam
proses pentransferan asam amino, tRNA memerlukan
energi yang berasal dari pemecahan molekul ATP
menjadi ADP + Pi.
RRNA (RIBOSOMAL RNA /
RNA RIBOSOM)
Ribosomal RNA inilah yang sering kita namakan sebagai ribosom.
rRNA merupakan organel yang tersusun atas subunit besar dan
subunit kecil. Ribosom terdapat di sitoplasma sebagai ribosom bebas
atau terikat pada Retikulum endoplasma. Pada saat sintesis protein
berlangsung, ribosom biasanya membentuk polisom atau
poliribosom. Polisom bukanlah gabungan beberapa ribosom,
melainkan hanya beberapa ribosom yang membaca satu rantai mRNA
secara bersamaan sehingga tampak seperti berkelompok-kelompok.
Poliribosom biasanya ada 4 atau 5 ribosom yang membaca pada satu
rantai mRNA yang sama
Perbedaan DNA dan RNA
No. Faktor
Perbedaan
DNA RNA
1.
Bentuk struktur
Untai ganda (heliks ganda);
panjang
Untai tunggal, pendek
2.
Letak
Pada kromosom (inti sel),
mitokondria, plastida, kloroplas,
dan sentriol
Di ditoplasma sel,
ribosom, dan inti sel
3.
Jenis gula
Deoksiribosa (kehilangan satu
atom O)
Ribosa
4.
Basa nitrogen
Pirimidin terdiri atas timin dan
sitosin
Pirimidin terdiri atas
urasil dan sitosin
5.
Fungsi
Sebagai materi genetik (bahan
baku) untuk sintesis protein
Alat dalam sintesis
protein
6.
Kadar jumlah
Tetap, tidak dipengaruhi oleh
aktivitas sintesis protein
Tidak tetap,
dipengaruhi oleh
aktivitas sintesis
protein
7.
Keberadaannya Permanen
Periode pendek karena
Kode Genetik Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
TRANSKRIPSI DAN
TRANSLASI
•Kode genetic diekspresikan ke dalam bentuk sintesis protein.
•Sintesis protein adalah proses pencetakan protein dalam sel. Sifat
enzim (protein) sebagai pengendali dan penumbuh karakter makhluk
hidup ditentukan oleh jumlah jenis, dan urutan asam amino yang
menyusunnya. Sintesis ini melibatkan DNA, RNA, ribosom, dan
enzim-enzim.
•Sintesis protein terdiri dari dua bagian utama yaitu: transkripsi dan
translasi.
•Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu:
Transkripsi
Translasi
•Transkripsi secara garis besar merupakan proses pembuatan mRNA
dari DNA dalam inti sel. mRNA tersebut lalu bergerak menuju
ribosom. Setelah itu, proses translasi, yang meliputi penerjemahan
dan perangkaian asam amino, berlangsung di ribosom.
Tahap-tahap sintesis
protein
•Pada organisme eukariot, mRNA yang
dihasilkan itu tidak langsung dapat
berfungsi dalam sintesis polipeptida,
sebab masih mengandung segmen-
segmen yang tidak berfungsi yang
disebut intron. Sedangkan segmen-
segmen yang berfungsi untuk sintesis
protein disebut ekson.
•Di dalam nukleus terjadi
pematangan/pemasakan mRNA yaitu
dengan jalan melepaskan segmen-
segmen intron dan merangkaikan
segmen-segmen ekson.
•Gabungan segmen-segmen ekson
membentuk satu rantai/utas mRNA yang
mengandung sejumlah kodon untuk
Gambar: Proses pematangan mRNA
dengan membuang bagian intron
Gambar: Proses sintesis protein
•Transkripsi merupakan
pembentukan/sintesis RNA
dari salah satu rantai DNA,
sehingga terjadi proses
pemindahan informasi genetik
dari DNA ke RNA.
•Proses transkripsi sebenarnya
dibagi menjadi tiga tahapan
utama, yaitu:
Insiasi
Elongasi
terminasi
Daerah DNA di mana RNA
polimerase melekat dan mengawali
transkripsi disebut
sebagai promoter. Suatu promoter
menentukan di mana transkripsi
dimulai, juga menentukan yang
mana dari kedua untai heliks DNA
yang digunakan sebagai cetakan.
Inisiasi (permulaan)
Saat RNA bergerak di sepanjang DNA,
RNA membuka untaian heliks ganda
DNA dengan bantuan enzim
polimerase, sehingga terbentuklah
molekul RNA yang akan lepas dari
cetakan DNA-nya.
Elongasi (pemanjangan)
Transkripsi berlangsung sampai RNA
polimerase mentranskripsi urutan DNA
yang disebut terminator. Terminator
yang ditranskripsi merupakan suatu
urutan RNA yang berfungsi sebagai
kodon terminasi (kode stop) yang
sesungguhnya. Pada sel prokariotik,
transkripsi biasanya berhenti tepat pada
akhir kodon terminasi, yaitu ketika
polimerase mencapai titik terminasi
sambil melepas RNA dan DNA.
Sebaliknya, pada sel eukariotik
polimerase terus melewati sinyal
terminasi, suatu urutan AAUAAA di
dalam mRNA. Pada titik yang jauh kira-
kira 10 hingga 35 nukleotida, mRNA ini
dipotong hingga terlepas dari enzim
Terminasi (pengakhiran)
•Translasi adalah penerjemahan mRNA Menjadi Protein
•Setelah mRNA matang (fungsional) terbentuk, proses yang harus
dilakukan adalah keluarnya mRNA dari inti sel menuju ribosom, baik
itu di RE ataupun di sitoplasma.
•Proses translasi sebenarnya dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
Insiasi
Elongasi
terminasi
•Setelah sampai diribosom, mRNA akan
menempel pada subunit kecil ribosom (30 S)
lewat ujung 5′.
•Pada saat yang bersamaan, tRNA menempel
pada subunit besar ribosom (50 S). Proses
tersebut akan menyebabkan asam amino
Metionin dengan kodon AUG menjadi asam
amino pertama yang menempel pada ribosom.
•Hal penting yag perlu diingat adalah bahwa
asam amino metionin merupakan asam amino
yang selalu pertama kali menempel pada
ribosom saat sintesis protein.
•Hal tersebut berkaitan dengan adanya kondon
start, yaitu AUG (Metioinin), yang merupakan
kode untuk proses perangkaian asam amino
(sintesis protein sebenarnya) dimulai.
Inisiasi
Gambar: inisasi translasi
•Setelah proses inisiasi selesai, proses
selanjutnya adalah penerjemahan
kodon triplet dan penempelan asam
amino sehingga membentuk rantai.
•Penerjemahan kode ini akan diikuti
pengikatan asam amino sesuai kodon
oleh tRNA yang kemudian dibawa ke
kompleks ribosom dan digabungkan
dengan asam amino yang sudah ada
sebelumnya.
•Proses tersebut akan berlangsung
sampai munculnya kodon terminasi.
Elongasi (Pemanjangan rantai
protein/polipeptida)
Gambar: Tahap elongasi translasi; a) RNA t membawa
anticodon AAA dan asam amino (fenilalanin), b)
Antikodon AAA berpasangan dengan kodon RNAm, c)
Pembentukan ikatan peptide, d) Pemanjangan rantai
polipeptida dan ribosom siap menerima RNAt
selanjutnya
•Proses elongasi akan diakhiri saat
terbacanya rangkaian kodon UAA, UAG,
atau UGA.
•Kodon-kodon tersebut bukan
pengkode asam amino, merupakan
kodon yang memerintahkan untuk
penghentian sintesis protein.
•Faktor pelepas akan menempel pada
ribosom setelah pembacaan kodon
stop. Faktor pelepas tersebut
menyebabkan terlepasnya mRNA dari
ribosom, selanjutnya diikuti dengan
pemisahan subunit besar dan kecil
ribosom.
•Hasil dari proses sintesis protein
adalah rantai primer protein (rantai
polipeptida) yang masih belum
Terminasi (sintesis
berhenti)
Gambar: Terminasi translasi
Tabel: Kodon dan Asam Amino
Perbedaan transkripsi dan translasi pada sel
prokariotik dan sel eukariotik
Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx

More Related Content

Similar to Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx

PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxRatiwiArianti
 
PPT Materi Genetik.pptx
PPT Materi Genetik.pptxPPT Materi Genetik.pptx
PPT Materi Genetik.pptxUmrotunFaridah
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditasrradityaaa
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12unggarapunja12
 
Ilmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 print
Ilmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 printIlmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 print
Ilmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 printNuniUni
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAFarida Dadari
 
Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.pptIlmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.pptDidikSetyawarno19881
 
Konsep Dasar Genentika
Konsep Dasar GenentikaKonsep Dasar Genentika
Konsep Dasar GenentikaM2nkners
 
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.pptNurhidayah456018
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinRisa Wahyuningsih
 
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1HasniAgung
 
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdfmodul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdfAgathaHaselvin
 
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptxKONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptxHerivJul
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfsellysusan118147
 
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanBab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanabyanrifqy
 
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomFamili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomAprina Riska Amalia
 

Similar to Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx (20)

PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-3.pptx
 
PPT Materi Genetik.pptx
PPT Materi Genetik.pptxPPT Materi Genetik.pptx
PPT Materi Genetik.pptx
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
Bab 3 Hereditas, materi biologi kelas 12
 
Ilmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 print
Ilmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 printIlmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 print
Ilmu dasar-keperawatan-1-pertemuan-6 print
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 
Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.pptIlmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
 
Ilmu-Dasar-Pertemuan-6.ppt
Ilmu-Dasar-Pertemuan-6.pptIlmu-Dasar-Pertemuan-6.ppt
Ilmu-Dasar-Pertemuan-6.ppt
 
Konsep Dasar Genentika
Konsep Dasar GenentikaKonsep Dasar Genentika
Konsep Dasar Genentika
 
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
3. Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-6.ppt
 
dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
Modul 3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1
 
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdfmodul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
modul-3-strukturdan-fungsi-dna-dan-rna1.pdf
 
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptxKONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
KONSEP KELAINAN DAN INTERAKSI GENETIKA.pptx
 
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdfBab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
Bab 3 Substansi Materi Genetik.pdf
 
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanBab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
 
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomFamili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Materi Genetika BIOLOGI kelas 3 SMA.pptx

  • 1. MATERI GENETIKA Eka Vonita Kiki Lestari
  • 2.
  • 3. MATERI GENETIKA Materi genetik adalah informasi yang terdapat pada setiap sel makhluk hidup yang dapat diturunkan pada keturunan berikutnya. Materi genetik makhluk hidup disebut juga dengan istilah asam nukleat dan juga ada yang mengatakan faktor hereditas. Semua istilah tersebut memiliki pengertian yang sama dan menunjuk pada hal yang sama pula. Materi genetik tersusun atas DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). DNA adalah informasi yang berisi sifat- sifat makhluk hidup, sedangkan RNA merupakan turunan dari DNA, yang terbentuk ketika informasi DNA akan diterjemahkan dalam bentuk nyata.
  • 5. Materi genetik meliputi kromosom, DNA, RNA, dan Gen, materi genetik ini akan diturunkan pada keturunannya melalui proses reproduksi Secara berurutan dari besar ke kecil : Kromosom - Gen - DNA Kromosom Gambar: Pengemasan DNA dalam kromosom. DNA heliks ganda Kromosom pada tahap metafase
  • 6. •Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen molekul, yaitu: Protein DNA •Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat jelas saat sel membelah pada tahap metafase. •Terdapat di dalam nukleus (inti sel). •Tersusun dari benang – benang kromatin yang halus. •Nukleosom merupakan unit dasar kromosom.
  • 7. •Untaian DNA di pintal pada suatu set protein yaitu histon menjadi suatu bentukan yang disebut nukleosom. •Unit-unit nukleosom membentuk benang-benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan solenoid. •Lipatan solenoid membentuk benang- benang kromatin. •Benang-benang kromatin tersusun membentuk kromosom. Gambar: Struktur kromosom
  • 8. •Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi materi kromatin. •Sentromer adalah daerah lekukan (kontriksi) disekitar daerah pertengahan kromosom, dimana juga dijumpai kinetokor. •Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat melekatnya lengan kromosom. •Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. •Telomer adalah daerah terujung kromosom fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung kromosom Bagian-bagian Kromosom Gambar: Bagian-bagian Kromosom
  • 10. Gambar: Macam-macam bentuk kromosom. Gambar: Kariotipe manusia. Akrosentrik Submetasentrik Metasentrik Telosentrik Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
  • 11. Autosom •Kromosom tubuh merupakan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin. •Pada pria dan wanita bentuk serta jumlahnya sama. •Berjumlah 22 pasang Gonosom •Kromosom seks, merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin. •Pada pria berupa XY dan wanita berupa XX, memiliki bentuk atau jenis yang berbeda. Jenis-jenis kromosom:
  • 12. Setiap sel somatik manusia memiliki kromosom sebanyak 46, kecuali sel gamet. Kromosom tersebut dapat tersusun secara berpasang-pasangan, dimulai yang terpanjang. Kromosom yang membentuk pasangan mempunyai panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang sama, disebut kromosom homolog. Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom. Terjadinya pasangan kromosom homolog dari kariotipe adalah konsekuensi asal usul seksual. Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah dan kromosom sex (X) untuk ovum dan (Y) / (X) untuk sperma, sehingga dinamakan haploid. Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang kromosom disebut diploid. Tipe dan jumlah kromosom:
  • 14. Gen: Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat herediter tertentu. Alel Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya variasi pada pewarisan suatu sifat. Gen dominan ditulis dengan huruf besar, gen resesif ditulis dengan huruf kecil. Karakter tinggi (dominan) T Karakter pendek (resesif) t. Gambar: Gen pada DNA
  • 15. Kromosom mengandung DNA. Total informasi genetik yang disimpan dalam DNA suatu sel disebut genom. Genom DNA tersusun atas gen-gen. Satu gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter yang dapat diamati. Gen merupakan fragmen DNA di dalam kromosom. Gen dan kromosom
  • 16. Letak suatu gen di dalam kromosom disebut lokus. Dianalogikan seperti manik-manik yang berjejer pada seutas benang. Pada sel diploid memiliki 2 lokus untuk setiap karakter tertentu. D C B A d b c a kromosom gen Letak dan simbol gen
  • 17. Homozigot dominan = buah manis MM Homozigot resesif = buah asam mm Heterozigot = buah manis Mm Fenotip = sifat yang tampak Genotip = penyusun genetik dari fenotip Letak dan simbol alel
  • 19. Adakah kesamaan ciri fisik antara anak dengan orang tuanya pada kedua gambar tersebut???? Bagaimana dengan kalian?? Apakah kalian memiliki kesamaan ciri fisik dengan orang tua kalian???? A B
  • 20. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian DNA 2. Mengidentifikasi komponen Penyusun DNA
  • 21. DNA (Deoksyribonucleic Acid) • Ditemukan oleh Friedrich Miescher tahun 1869. • DNA merupakan penyusun gen pada kromosom di dalam inti sel. • DNA juga di temukan di dalam mitokondria, sentriol, kloroplas, dan plastida.
  • 22. SIFAT DNA 1. Berupa makromolekul asam nukleat. 2. Bersifat kekal karena dapat bereplikasi. 3. Dapat mencetak kode-kode genetik. 4. Memiliki pola urutan nukleotida yang berbeda-beda pada setiap orang.
  • 23. • Merupakan struktur heliks ganda berpilin ke kanan. • DNA merupakan suatu polimer yang terdiri atas ratusan hingga ribuan nukleotida. Nukleutida terdiri atas 3 komponen:  Gula deoksiribosa.  Gugus fosfat.  Basa nitrogen = • Purin : Adenin dan Guanin ( A dan G ). • Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ). A selalu berpasangan dengan T. S/C selalu berpasangan dengan G. Struktur DNA
  • 26. Pita biru menunjukkan rantai dua Gula - phospat. Pasangan basa membentuk Penghubung horizontal diantara rantai-rantai Dua rantai bergerak dengan arah Yang berlawanan. Struktur DNA helix ganda
  • 27. Susunan basa nitrogen pada DNA. Setiap gugus phospat menghubungkan Ujung 3” karbon pada gula ke 5” karbon Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya. Pasangan S dan G Memiliki 3 ikatan hidrogen Pasangan A dan T memiliki 2 ikatan hidrogen Ikatan hidrogen Kedua untai bergerak dari arah 3” ke 5”, dua rantai yang anti Paralel.
  • 30.  Replikasi – mengkopi  DNA dikopi di dalam inti sel (organisme eukaryotik)  Mesin yang mengkopi DNA memiliki sejumlah protein dan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan untuk setiap organisme.
  • 31. ATURAN DALAM REPLIKASI DNA Semiconservative Replication: Masing-masing rantai DNA sebagai templet (cetakan) untuk menciptakan sebuah rantai baru. Replikasi DNA dimulai pada titik khusus yang disebut Origins of Replication dan berjalan secara dua arah dan serempak. DNA disintesis dengan arah 5’3’ – Nukleotida ditambahkan ke ujung bebas 3’OH. Sintesis DNA bersifat semi-discontinuous  Leading Strand – Continuous 5’3’ synthesis  Lagging Strand – Discontinuous 5’3’ synthesis
  • 32. ENZIM YANG BERPERAN DALAM PROSES REPLIKASI DNA • Helicase, membuka pilinan DNA, dimulai dari “origin of replication”. • SSBP – menstabilkan rantai-rantai yang telah dibuka. • Topoisomerases mengurangi puntiran rantai. • DNA Primase membuat RNA primer yang akan melekat pada rantai template (rantai induk). • DNA polymerase memperpanjang rantai baru, dimulai dari primer. • Hanya pemanjangan dari 5’ ke 3’ saja.
  • 33. Bagaimana mekanisme replikasi DNA? DNA gyrase Topoisomerase
  • 34.
  • 35. Replikasi pada untai leading dan lagging
  • 36. RNA
  • 37. RNA Struktur kimia urasil dan ribosa pada RNA. Struktur RNAt. Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik Ada 3 tipe RNA: • RNAd  membawa kode genetik ke ribosom • RNAr  komponen utama ribosom • RNAt  membawa asam amino ke ribosom Rantai RNAd.
  • 38. MRNA (MESSENGER RNA / RNA DUTA) RNA duta merupakan RNA yang dibuat oleh proses yang dinamakan dengan transkripsi pada inti sel. Peranan mRNA adalah membawa informasi genetik yang ada pada DNA menuju ribosom. Informasi yang terdapat pada mRNA berupa kodon yang tersusun secara triplet, misalkan UCA, UCU, atau AAG. Kodon tersebut dibuat triplet atau tiga-tiga karena 4 pangkat 3 hasilnya 64, yang kombinasi hurufnya diatas 20.
  • 39. TRNA (TRANSPORT RNA / RNA TRANSFER) RNA transfer merupakan RNA yang berperan untuk membawa asam amino dari sitoplasma menuju ribosom saat terjadi sintesis protein. tRNA disintesis di salah satu bagian inti sel secara langsung. Dalam proses pentransferan asam amino, tRNA memerlukan energi yang berasal dari pemecahan molekul ATP menjadi ADP + Pi.
  • 40. RRNA (RIBOSOMAL RNA / RNA RIBOSOM) Ribosomal RNA inilah yang sering kita namakan sebagai ribosom. rRNA merupakan organel yang tersusun atas subunit besar dan subunit kecil. Ribosom terdapat di sitoplasma sebagai ribosom bebas atau terikat pada Retikulum endoplasma. Pada saat sintesis protein berlangsung, ribosom biasanya membentuk polisom atau poliribosom. Polisom bukanlah gabungan beberapa ribosom, melainkan hanya beberapa ribosom yang membaca satu rantai mRNA secara bersamaan sehingga tampak seperti berkelompok-kelompok. Poliribosom biasanya ada 4 atau 5 ribosom yang membaca pada satu rantai mRNA yang sama
  • 41. Perbedaan DNA dan RNA No. Faktor Perbedaan DNA RNA 1. Bentuk struktur Untai ganda (heliks ganda); panjang Untai tunggal, pendek 2. Letak Pada kromosom (inti sel), mitokondria, plastida, kloroplas, dan sentriol Di ditoplasma sel, ribosom, dan inti sel 3. Jenis gula Deoksiribosa (kehilangan satu atom O) Ribosa 4. Basa nitrogen Pirimidin terdiri atas timin dan sitosin Pirimidin terdiri atas urasil dan sitosin 5. Fungsi Sebagai materi genetik (bahan baku) untuk sintesis protein Alat dalam sintesis protein 6. Kadar jumlah Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein Tidak tetap, dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein 7. Keberadaannya Permanen Periode pendek karena
  • 42. Kode Genetik Keterangan: Phe : Fenilalanin Leu : Leusin Ser : Serin Tyr : Tirosin Cys : Sistein Trp : Triptofan Pro : Prolin His : Histidin Gln : Glutamin Arg : Arginin Ice : Isoleusin Met : Metionin Thr : Treonin Asn : Asparagin Lys : Lisin Ser : Serin Val : Valin Ala : Alanin Asp : Asam aspartat Glu : Asam glutamat Gly : Glisin
  • 44. •Kode genetic diekspresikan ke dalam bentuk sintesis protein. •Sintesis protein adalah proses pencetakan protein dalam sel. Sifat enzim (protein) sebagai pengendali dan penumbuh karakter makhluk hidup ditentukan oleh jumlah jenis, dan urutan asam amino yang menyusunnya. Sintesis ini melibatkan DNA, RNA, ribosom, dan enzim-enzim. •Sintesis protein terdiri dari dua bagian utama yaitu: transkripsi dan translasi.
  • 45. •Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu: Transkripsi Translasi •Transkripsi secara garis besar merupakan proses pembuatan mRNA dari DNA dalam inti sel. mRNA tersebut lalu bergerak menuju ribosom. Setelah itu, proses translasi, yang meliputi penerjemahan dan perangkaian asam amino, berlangsung di ribosom. Tahap-tahap sintesis protein
  • 46. •Pada organisme eukariot, mRNA yang dihasilkan itu tidak langsung dapat berfungsi dalam sintesis polipeptida, sebab masih mengandung segmen- segmen yang tidak berfungsi yang disebut intron. Sedangkan segmen- segmen yang berfungsi untuk sintesis protein disebut ekson. •Di dalam nukleus terjadi pematangan/pemasakan mRNA yaitu dengan jalan melepaskan segmen- segmen intron dan merangkaikan segmen-segmen ekson. •Gabungan segmen-segmen ekson membentuk satu rantai/utas mRNA yang mengandung sejumlah kodon untuk Gambar: Proses pematangan mRNA dengan membuang bagian intron
  • 48. •Transkripsi merupakan pembentukan/sintesis RNA dari salah satu rantai DNA, sehingga terjadi proses pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA. •Proses transkripsi sebenarnya dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu: Insiasi Elongasi terminasi
  • 49. Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di mana transkripsi dimulai, juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan. Inisiasi (permulaan)
  • 50. Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka untaian heliks ganda DNA dengan bantuan enzim polimerase, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-nya. Elongasi (pemanjangan)
  • 51. Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA yang disebut terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan RNA yang berfungsi sebagai kodon terminasi (kode stop) yang sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat pada akhir kodon terminasi, yaitu ketika polimerase mencapai titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA. Sebaliknya, pada sel eukariotik polimerase terus melewati sinyal terminasi, suatu urutan AAUAAA di dalam mRNA. Pada titik yang jauh kira- kira 10 hingga 35 nukleotida, mRNA ini dipotong hingga terlepas dari enzim Terminasi (pengakhiran)
  • 52. •Translasi adalah penerjemahan mRNA Menjadi Protein •Setelah mRNA matang (fungsional) terbentuk, proses yang harus dilakukan adalah keluarnya mRNA dari inti sel menuju ribosom, baik itu di RE ataupun di sitoplasma. •Proses translasi sebenarnya dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu: Insiasi Elongasi terminasi
  • 53. •Setelah sampai diribosom, mRNA akan menempel pada subunit kecil ribosom (30 S) lewat ujung 5′. •Pada saat yang bersamaan, tRNA menempel pada subunit besar ribosom (50 S). Proses tersebut akan menyebabkan asam amino Metionin dengan kodon AUG menjadi asam amino pertama yang menempel pada ribosom. •Hal penting yag perlu diingat adalah bahwa asam amino metionin merupakan asam amino yang selalu pertama kali menempel pada ribosom saat sintesis protein. •Hal tersebut berkaitan dengan adanya kondon start, yaitu AUG (Metioinin), yang merupakan kode untuk proses perangkaian asam amino (sintesis protein sebenarnya) dimulai. Inisiasi Gambar: inisasi translasi
  • 54. •Setelah proses inisiasi selesai, proses selanjutnya adalah penerjemahan kodon triplet dan penempelan asam amino sehingga membentuk rantai. •Penerjemahan kode ini akan diikuti pengikatan asam amino sesuai kodon oleh tRNA yang kemudian dibawa ke kompleks ribosom dan digabungkan dengan asam amino yang sudah ada sebelumnya. •Proses tersebut akan berlangsung sampai munculnya kodon terminasi. Elongasi (Pemanjangan rantai protein/polipeptida) Gambar: Tahap elongasi translasi; a) RNA t membawa anticodon AAA dan asam amino (fenilalanin), b) Antikodon AAA berpasangan dengan kodon RNAm, c) Pembentukan ikatan peptide, d) Pemanjangan rantai polipeptida dan ribosom siap menerima RNAt selanjutnya
  • 55. •Proses elongasi akan diakhiri saat terbacanya rangkaian kodon UAA, UAG, atau UGA. •Kodon-kodon tersebut bukan pengkode asam amino, merupakan kodon yang memerintahkan untuk penghentian sintesis protein. •Faktor pelepas akan menempel pada ribosom setelah pembacaan kodon stop. Faktor pelepas tersebut menyebabkan terlepasnya mRNA dari ribosom, selanjutnya diikuti dengan pemisahan subunit besar dan kecil ribosom. •Hasil dari proses sintesis protein adalah rantai primer protein (rantai polipeptida) yang masih belum Terminasi (sintesis berhenti) Gambar: Terminasi translasi
  • 56. Tabel: Kodon dan Asam Amino
  • 57. Perbedaan transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan sel eukariotik