2. Dasar dari reproduksi dan pewarisan keturunan level sel
adalah pembelahan sel
Hanya manusia yang menghasilkan lebih banyak lagi
manusia,
tanaman kubis menghasilkan lebih banyak lagi
tanaman kubis,
udang menghasilkan lebih banyak lagi udang.
Fenomena itu dalam peribahasa kuno adalah “like
bigets like”
Sel berasal dari sel yang sebelumnya telah ada
Pembelahan sel mendasari pertumbuhan dan
reproduksi.
Like bigets like cocok untuk reproduksi aseksual
SIKLUS SEL
3. Ketika sebuah sel membelah, kedua sel anakan masing-
masing harus memiliki jumlah molekul DNA dan
sitoplasma yang dibutuhkan
Sel prokariot bakteri bereproduksi melalui pembelahan
sel yang disebut fisi bineri yang berarti pembagian
menjadi separuh/setengah.
Kromoson bakteri tunggal
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
4. Sel eukariot jumlah kromsomnya banyak, besar, dan
kompleks.
Jumlah kromosom sel eukariot tergantung spesies
Pada spesies eukariot multiseluler, sel gamet
spermatozoa atau ovum mengandung separuh dari
jumlah kromosom sel lain pada tubuhnya yang
disebut sel somatis.
Contoh manusia, jumlah kromosom 46, pada sel
somatisnya adalah 46 dan pada sel spermatozoa
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Pembelahan sel esensial bagi kehidupan
5. Sel eukariot mengalami siklus sel, yaitu suatu rangkaian
kejadian dari saat sel membelah menjadi dua sel ke saat
sel anakan membelah lagi.
Fase siklus
sel fase mitosis disingkat fase M, diikuti fase interfase
yang merupakan 90% jumlah total siklus sel.
Selama interfase sintesa DNA untuk menduplikasi
kromosom terjadi.
6. Interfase dapat dibagi menjadi tiga
subfase:
Fase G1 (“gap pertama”),
Fase S (“synthesis”),
Fase G2 (“gap kedua”)
Selama interfase sel tumbuh (G1)
dengan menghasilkan protein dan
organel dalam sitoplasma begitu sel
sudah menyalin kromosomnya (S),
dan tumbuh lagi sampai sel tersebut
menyelesaikan persiapannya untuk
pembelahan sel (G2), dan selanjutnya
sel membelah (M).