SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS ASKEP 1
“Sistem Muskuloskeletal”

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7

DEWI SARTINA
NUR FITRIANINGSIH.
WD.MUNAWAR.

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmatnya sehingga
kami

dapat

menyelesaikan

tugas

makalah

ini

yang

membahas

tentang

SISTEM

MUSKULOSKELETAL PADA IBU HAMIL.
Terima kasih kami ucapkan kepada para pengajar atas bimbingan dan pendidikan yang
diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini merupakan hasil diskusi kelompok kami.Pembahasan di dalamnya kami
dapatkan dari kuliah, browsing internet, diskusi anggota, dll.Dengan pemahaman berdasarkan
pokok bahasan masalah System Muskuloskeletal.
Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaannya.Demikian yang
dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang sedang
menempuh pendidikan dan dapat dijadikan pelajaran bagi temanteman dan kami khususnya.

Raha, 11 Maret 2013

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………..i
Daftar Isi……………………………………………………………………………...ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………………………….
B. Rumusan masalah……………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………….

BAB II. PEMBAHASAN
A. Klasifikasi dan struktur tulang ………………………………………………..
B. System musculoskeletal pada Ibu Hamil ………………………………………
C. Perubahan system musculoskeletal pada ibu hamil……………………………
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..
B.

Saran……………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia merupakan dasar yang penting
dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan mengetahui struktur dan fungsi tubuh
manusia, seorang perawat professional dapat makin jelas manafsirkan perubahan yang terdapat
pada alat tubuh tersebut. Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan
yang lainnya. Struktur regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region atau
daerahnya misalnya lengan, tungkai, kepala, dan seterusnya.
Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu , Ana : Bagian, Memisahkan.Tomi (tomie) =
Tomneinei : iris / potong.Fisiologi berasal dari kata Fisis (physis) : Alam atau cara kerja .Logos
(logi) : ilmu pengetahuan.Dari kata tersebut di atas dapat di simplksn bahwa pengertian anatomi
dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh
dan bagaimana alat tubuh itu bekerja. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
susunan tubuh dengan baik secara keseluruhan maupun bagian – bagian serta hubungan alat
tubuh yang satu dengan yang lain. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan
dari tiap – tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat – alat tubuh dan sebagainya.
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengukur pergerakan.
Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai bentuk untuk
memperoleh fungsi system muskuloskeletal yang optimum. Aktivitas gerak tubuh manusia
tergantung pada efektifnya interaksi antara sendi yang normal unit-unit neuromuskular yang
menggerakkannya. Elemen-elemen tersebut juga berinteraksi untuk mendistribusikan stress
mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, ligamen, rawan sendi dan tulang saling bekerjasama
dibawah kendali sistem saraf agar fungsi tersebut dapat berlangsung dengan sempurna.
B.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana system musculoskeletal pada ibu hamil?
2.Bagaimana perubahan system musculoskeletal pada ibu hamil?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui system musculoskeletal pada ibu hamil.
2. Untuk mengetahui perubahan system musculoskeletal pada ibu hamil.
BAB II
PEMBAHASAN

A.KLASIFIKASI DAN STRUKTUR TULANG
Susunan kerangka manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang
banyaknya kira-kira 206 buah tulang, dan satu sama lainnya saling berhubungan yang didukung
oleh tendon ( penyambung antara tulang ), otot dan ligament ( pita jaringan ukat dimana 2 atau
lebih tulang ditempatkan bersama-sama dengan satu sama lain pada sendi ). Tulang utama dalam
tubuh manusia adalah tulang paha di kaki atas.
Kerangka manusia merupakan 15 % dari berat total tubuh, dan sekitar setengah dari berat
tubuh adalah air. Kerangka manusia terdiri dari tiga komponen utama yaitu tulang, tulang rawan,
dan sendi associated. Kerangka manusia dapat di bagi menjadi dua divisi yaitu axial skeleton dan
appendic skeleton.
Tulang berfungsi untuk menyongkong struktur tubuh, menjadi tempat melekatnya serat
otot, membentuk sel darah, menyimpan ion anorganik ( kalsium dan fosfor ), melindungi organ
dalam dari trauma. Rangka digolongkan menjadi tiga yaitu axial skeleton, appendicular skeleton,
dan articaltion.

B. SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA IBU HAMIL
Trimester I
Pada trimester ini tidak banyak perubahan pada musculoskeletal. Akibat peningkatan
kadar hormone estrogen dan progesteron, terjadi relaksasi dari jaringan ikat, kartilago, dan
ligament juga meningkatkan tingkat jumlah cairan synovial. Bersamaan dua keadaan tersebut
meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas persendian. Keseimbangan kadar kalsium selama
kehamilan biasanya nomal apabila asupan nutrisinya khususnya produksi susu terpenuhi. Tulang
dan gigi biasanya tidak berubah pada kehamilan yang normal.
Karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron, terjadi relaksasi dari ligamentligament dalam tubuh menyebabkan peningkatan mobilitas dari sambungan/otot-otot pada
pelvic. Bersamaan dangan membesarnya ukuran terus menyebabkan perubahan yang drastis pada
kurva tulang belakang yang biasanya menjadi salah satu ciri pada seorang ibu hamil. Perubahanperubahan tersebut dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada bagian belakang
yang bertambah seiring dengan penambahan umur kehamilan.

Trimestre II
Selama trimester kedua mobilitas persendian akan berkurang terutama pada daerah siku
dan

dan

pergelangan

tangan

dangan

meningkatnya

konektif/jarinngan yang berhubungan disekitarnya.

retensi

cairan

pada

jaringan
Trimeser III
Sendi pelvic pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Perubahan tubuh secara
bertahap dan peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita
berubah secara menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring
kedepan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan berat badan pada ahir kehamilan
membutuhkan penyesuaian ulang (redignment) kurvatura spinalis. Pusat gravitasi wanita
bergeser kedepan. Kurva lumbo sacrum normal harus semakin melengkung dan didaerah
servikodosral

harus

terbentuk

kurvatura

(fleksi

anterior

kepala

berlebuhan)

untuk

mempertahankan keseimbangan. Payudara yang besar dan posisi bahu bungkuk saat berdiri akan
semakin membuat kurva punggung dan kurva menonjol. Pergerakan menjadi lebih sulit. Struktur
dan otot tulang belakang bagian tengah dan bawah mendapat tekanan berat. Wanita muda yang
cukup berbobot dapat mentoleransi perubahan ini tanpa keluhan. Akan tetapi wanita yang tua
akan dapat mengalami gangguan punggung atau nyeri punggung yang cukup berat selama dan
segera setelah kehamilan.
Otot dinding perut meregang dan akhirnya kehilangan sedikit tonus otot. Selama
trimester ketiga otot rektus abdominis dapat memisah, menyebabkan isis perut menonjol di garis
tengah tubuh. Umbilicus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan tonus otot secra
bettahap kembali, tetapi pemisahan otot (dilatasi racti abdominis)menetap.
Hormone progesteron dan hormon estrogen relaxing menyebabkan relaxasi jaringan ikat
dan otot-otot, hal ini masimal terjadi pada satu minggu terahir kehamilan, proses relaksasi ini
memeberikan keasempatan pada panggul untukmeningkatkan kapasitasnya sebagai persiapan
proses persalinan, tulang public melunakmenyerupai tulang sendipanggul yang tidak stabil, pada
ibu hamil hal ini menyebabkan sakit pinggang. Postur tubuh wanita secra bertahap mengalami
perubhan karena janin membesar dalam abdomen sehingga untuk mengkonpensai penambahan
berat ini, bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang lebih melengkung, sendi tulang belakang
lebih lentur dan dapat menyebabkan nyeri punggung, sendi pada beberapa wanita.
Lordosis progresif merupakan gambaran yang karakteristiknya pada kehamilan normal.
Untuk mengkompensasi posisi anterior uterus yang semakin membesar, lordosis menggeser
pusat gravitasi ke belakang pada tungkai bawah. Mobilitas sendi sakroiliaka, sakrorksigeal dan
sendi pubis bertambah besar dan menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian bawah punggung
khususnya pada akhir kehamilan. Selama trimester ahir rasa pegal, mati rasa dan lemah dialam
oleh anggota badan atas yang disebabkan lordosis yang besar fleksi anterior leher dan
merosotnya lingkr bahu yang akan menimbulkan traksi pada nervus ulnaris dan medianus (Crisp
dan dr. Francisco, 1964). Ligamen retundum mengalami hipertropi dan dapat tekanan dari uterus
yang mengakibatkan rasa nyeri pada ligament tersebut.
C. PERUBAHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA IBU HAMIL

Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal. Keseimbangan
kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan nutrisi khususnya produk susu
terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak berubah pada kehamilan yang normal. Selama masa
kehamilan wanita membutuhkan kira-kira 1/3 lebih banyak kalsium dan posfor. Karies gigi tidak
disebabkan oleh dekalasifikasi, sejak kalsium dan gigi dibentuk. Terdapat bukti bahwa saliva
yang sama pada saat hamil membuat aktifitas penghancur bakteri email yang menyebabkan
karies.
Pada trimester II, peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan
wanita berubah secara menyolok. Otot dinding perut meregang dan akhirnya sedikit kehilangan
tonus otot. Selama trimester ketiga, otot rektus abdominalis dapat memisah menyebabkan isi
perut menonjol digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah
melahirkan, tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot (diastasi recti) menetap.
Dilain pihak, sendi pelvis pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Postur tubuh wanita
secara bertahap mengalami perubahan karenan janin membesar dalam abdomen.Untuk
mengkompensasikan penambahan berat ini, bahu lebih tertarik kebelakang dan tulang belakang
lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur, dapat menyebabkan nyeri tulang
punggung pada wanita. Payudara yang besar dan posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan
semakin membuat kurva punggung dan lumbal menonjol. Pergerakan menjadi lebih sulit.
Kram otot-otot tungkai dan kaki merupakan masalah umum selama kehamilan.
Penyebabnya tidak diketehui, tetapi berhubungan dengan metabolisme otot, atau postur yang
tidak seimbang.
Wanita muda yang cukup berotot dapat mentoleransi perubahan ini tanpa keluhan. Akan
tetapi wanita yang tua dapat mengalami gangguan punggung atau nyeri punggung yang cukup
berat selama kehamilan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Jadi, Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal.
Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan nutrisi
khususnya produk susu terpenuhi.
Pada trimester II, peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan
wanita berubah secara menyolok.Sehingga,Selama trimester ketiga otot rektus abdominalis dapat
memisah menyebabkan isi perut menonjol digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau
menonjol. Setelah melahirkan, tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot
(diastasi recti) menetap.
B. SARAN
Sebagai seorang petugas kesehatan ,kita haruslah memahami betul tentang system
musculoskeletal, karena sangat bermaanfaat saat kita melakukan asuhan keperawatan.
Disamping dapat untuk menambah ilmu dalam pengetahuan kita, kita juga bisa menggunakan
sebagai acuan dalam keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Syaifuddin, DRS.H. 2001.Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:Penerbit
Buku Kedokteran EGC
http://www.scribd.com/doc/53134449/6/A-KONSEP-DASAR-PENYAKIT-1-Anatomi-FisiologiSistem- Muskuloskeletal

More Related Content

What's hot

Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Konsep aktivitas
Konsep aktivitasKonsep aktivitas
Konsep aktivitasharuna_06
 
Analisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redoAnalisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redoLa Tahzan
 
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinTd20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinJenry Saiparudin
 
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienPemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienValny Majid
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaAgs Petter
 
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem ototPjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem ototELena LuLia
 
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
kebutuhan aktivi tas
kebutuhan aktivi taskebutuhan aktivi tas
kebutuhan aktivi tasdhita kris
 

What's hot (18)

Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
muskuloskeletal
muskuloskeletalmuskuloskeletal
muskuloskeletal
 
Body mekanik ibu hamil
Body mekanik ibu hamilBody mekanik ibu hamil
Body mekanik ibu hamil
 
Konsep aktivitas
Konsep aktivitasKonsep aktivitas
Konsep aktivitas
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Analisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redoAnalisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redo
 
sistem otot
sistem ototsistem otot
sistem otot
 
Body aligment
Body aligmentBody aligment
Body aligment
 
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinTd20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
 
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienPemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
 
3 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-43 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-4
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerja
 
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem ototPjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
 
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Asg pjm3106
Asg pjm3106Asg pjm3106
Asg pjm3106
 
kebutuhan aktivi tas
kebutuhan aktivi taskebutuhan aktivi tas
kebutuhan aktivi tas
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Consumismo - Economia
Consumismo - EconomiaConsumismo - Economia
Consumismo - Economia
 
Trabalho de economia
Trabalho de economiaTrabalho de economia
Trabalho de economia
 
Economia criativa, O que é?
Economia criativa, O que é?Economia criativa, O que é?
Economia criativa, O que é?
 
Consumismo Economia I
Consumismo Economia IConsumismo Economia I
Consumismo Economia I
 
Aula 1 princípios da economia
Aula 1   princípios da economiaAula 1   princípios da economia
Aula 1 princípios da economia
 
Tipos de consumo
Tipos de consumoTipos de consumo
Tipos de consumo
 

Similar to Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalRahayu Pratiwi
 
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Buku sistem gerak manusia
Buku sistem gerak manusiaBuku sistem gerak manusia
Buku sistem gerak manusiaAthiyyah Yaa
 
Contoh makalah tulang belakang
Contoh makalah tulang belakangContoh makalah tulang belakang
Contoh makalah tulang belakangfeeffendi
 
Makalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggulMakalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggulyuliyanti sobarudin
 
PPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHU
PPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHUPPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHU
PPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHUjamaludin muhtar
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 
Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)Windy Jayanti
 
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupModul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupUNESA
 
SarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docx
SarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docxSarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docx
SarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docxdradekurnia24
 
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA RAHA
 
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
 
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
Buku
BukuBuku
Buku
 
Buku sistem gerak manusia
Buku sistem gerak manusiaBuku sistem gerak manusia
Buku sistem gerak manusia
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
 
Biomekanika
Biomekanika Biomekanika
Biomekanika
 
Contoh makalah tulang belakang
Contoh makalah tulang belakangContoh makalah tulang belakang
Contoh makalah tulang belakang
 
Makalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggulMakalah anfis payudara dan panggul
Makalah anfis payudara dan panggul
 
PPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHU
PPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHUPPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHU
PPT ANATOMI DAN FUNGSI BAHU
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 
Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)
 
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupModul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
 
SarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docx
SarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docxSarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docx
SarPus Efek Kehamilan dan Persalinan terhadap Otot Dasar Panggul.docx
 
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. TUGAS ASKEP 1 “Sistem Muskuloskeletal” DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7 DEWI SARTINA NUR FITRIANINGSIH. WD.MUNAWAR. AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang membahas tentang SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA IBU HAMIL. Terima kasih kami ucapkan kepada para pengajar atas bimbingan dan pendidikan yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Makalah ini merupakan hasil diskusi kelompok kami.Pembahasan di dalamnya kami dapatkan dari kuliah, browsing internet, diskusi anggota, dll.Dengan pemahaman berdasarkan pokok bahasan masalah System Muskuloskeletal. Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaannya.Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan dan dapat dijadikan pelajaran bagi temanteman dan kami khususnya. Raha, 11 Maret 2013 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar………………………………………………………………………..i Daftar Isi……………………………………………………………………………...ii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang………………………………………………………………. B. Rumusan masalah…………………………………………………………… C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………. BAB II. PEMBAHASAN A. Klasifikasi dan struktur tulang ……………………………………………….. B. System musculoskeletal pada Ibu Hamil ……………………………………… C. Perubahan system musculoskeletal pada ibu hamil…………………………… BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………………………….. B. Saran…………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia merupakan dasar yang penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan mengetahui struktur dan fungsi tubuh manusia, seorang perawat professional dapat makin jelas manafsirkan perubahan yang terdapat pada alat tubuh tersebut. Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan yang lainnya. Struktur regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region atau daerahnya misalnya lengan, tungkai, kepala, dan seterusnya. Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu , Ana : Bagian, Memisahkan.Tomi (tomie) = Tomneinei : iris / potong.Fisiologi berasal dari kata Fisis (physis) : Alam atau cara kerja .Logos (logi) : ilmu pengetahuan.Dari kata tersebut di atas dapat di simplksn bahwa pengertian anatomi dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan baik secara keseluruhan maupun bagian – bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap – tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat – alat tubuh dan sebagainya. Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengukur pergerakan. Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai bentuk untuk memperoleh fungsi system muskuloskeletal yang optimum. Aktivitas gerak tubuh manusia tergantung pada efektifnya interaksi antara sendi yang normal unit-unit neuromuskular yang menggerakkannya. Elemen-elemen tersebut juga berinteraksi untuk mendistribusikan stress mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, ligamen, rawan sendi dan tulang saling bekerjasama dibawah kendali sistem saraf agar fungsi tersebut dapat berlangsung dengan sempurna.
  • 5. B.RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1.Bagaimana system musculoskeletal pada ibu hamil? 2.Bagaimana perubahan system musculoskeletal pada ibu hamil? C. TUJUAN PENULISAN 1. Untuk mengetahui system musculoskeletal pada ibu hamil. 2. Untuk mengetahui perubahan system musculoskeletal pada ibu hamil.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A.KLASIFIKASI DAN STRUKTUR TULANG Susunan kerangka manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang banyaknya kira-kira 206 buah tulang, dan satu sama lainnya saling berhubungan yang didukung oleh tendon ( penyambung antara tulang ), otot dan ligament ( pita jaringan ukat dimana 2 atau lebih tulang ditempatkan bersama-sama dengan satu sama lain pada sendi ). Tulang utama dalam tubuh manusia adalah tulang paha di kaki atas. Kerangka manusia merupakan 15 % dari berat total tubuh, dan sekitar setengah dari berat tubuh adalah air. Kerangka manusia terdiri dari tiga komponen utama yaitu tulang, tulang rawan, dan sendi associated. Kerangka manusia dapat di bagi menjadi dua divisi yaitu axial skeleton dan appendic skeleton. Tulang berfungsi untuk menyongkong struktur tubuh, menjadi tempat melekatnya serat otot, membentuk sel darah, menyimpan ion anorganik ( kalsium dan fosfor ), melindungi organ dalam dari trauma. Rangka digolongkan menjadi tiga yaitu axial skeleton, appendicular skeleton, dan articaltion. B. SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA IBU HAMIL Trimester I Pada trimester ini tidak banyak perubahan pada musculoskeletal. Akibat peningkatan kadar hormone estrogen dan progesteron, terjadi relaksasi dari jaringan ikat, kartilago, dan ligament juga meningkatkan tingkat jumlah cairan synovial. Bersamaan dua keadaan tersebut meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas persendian. Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya nomal apabila asupan nutrisinya khususnya produksi susu terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak berubah pada kehamilan yang normal.
  • 7. Karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron, terjadi relaksasi dari ligamentligament dalam tubuh menyebabkan peningkatan mobilitas dari sambungan/otot-otot pada pelvic. Bersamaan dangan membesarnya ukuran terus menyebabkan perubahan yang drastis pada kurva tulang belakang yang biasanya menjadi salah satu ciri pada seorang ibu hamil. Perubahanperubahan tersebut dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada bagian belakang yang bertambah seiring dengan penambahan umur kehamilan. Trimestre II Selama trimester kedua mobilitas persendian akan berkurang terutama pada daerah siku dan dan pergelangan tangan dangan meningkatnya konektif/jarinngan yang berhubungan disekitarnya. retensi cairan pada jaringan
  • 8. Trimeser III Sendi pelvic pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Perubahan tubuh secara bertahap dan peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring kedepan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan berat badan pada ahir kehamilan membutuhkan penyesuaian ulang (redignment) kurvatura spinalis. Pusat gravitasi wanita bergeser kedepan. Kurva lumbo sacrum normal harus semakin melengkung dan didaerah servikodosral harus terbentuk kurvatura (fleksi anterior kepala berlebuhan) untuk mempertahankan keseimbangan. Payudara yang besar dan posisi bahu bungkuk saat berdiri akan semakin membuat kurva punggung dan kurva menonjol. Pergerakan menjadi lebih sulit. Struktur dan otot tulang belakang bagian tengah dan bawah mendapat tekanan berat. Wanita muda yang cukup berbobot dapat mentoleransi perubahan ini tanpa keluhan. Akan tetapi wanita yang tua akan dapat mengalami gangguan punggung atau nyeri punggung yang cukup berat selama dan segera setelah kehamilan. Otot dinding perut meregang dan akhirnya kehilangan sedikit tonus otot. Selama trimester ketiga otot rektus abdominis dapat memisah, menyebabkan isis perut menonjol di garis tengah tubuh. Umbilicus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan tonus otot secra bettahap kembali, tetapi pemisahan otot (dilatasi racti abdominis)menetap.
  • 9. Hormone progesteron dan hormon estrogen relaxing menyebabkan relaxasi jaringan ikat dan otot-otot, hal ini masimal terjadi pada satu minggu terahir kehamilan, proses relaksasi ini memeberikan keasempatan pada panggul untukmeningkatkan kapasitasnya sebagai persiapan proses persalinan, tulang public melunakmenyerupai tulang sendipanggul yang tidak stabil, pada ibu hamil hal ini menyebabkan sakit pinggang. Postur tubuh wanita secra bertahap mengalami perubhan karena janin membesar dalam abdomen sehingga untuk mengkonpensai penambahan berat ini, bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur dan dapat menyebabkan nyeri punggung, sendi pada beberapa wanita. Lordosis progresif merupakan gambaran yang karakteristiknya pada kehamilan normal. Untuk mengkompensasi posisi anterior uterus yang semakin membesar, lordosis menggeser pusat gravitasi ke belakang pada tungkai bawah. Mobilitas sendi sakroiliaka, sakrorksigeal dan sendi pubis bertambah besar dan menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian bawah punggung khususnya pada akhir kehamilan. Selama trimester ahir rasa pegal, mati rasa dan lemah dialam oleh anggota badan atas yang disebabkan lordosis yang besar fleksi anterior leher dan merosotnya lingkr bahu yang akan menimbulkan traksi pada nervus ulnaris dan medianus (Crisp dan dr. Francisco, 1964). Ligamen retundum mengalami hipertropi dan dapat tekanan dari uterus yang mengakibatkan rasa nyeri pada ligament tersebut.
  • 10. C. PERUBAHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA IBU HAMIL Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal. Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan nutrisi khususnya produk susu terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak berubah pada kehamilan yang normal. Selama masa kehamilan wanita membutuhkan kira-kira 1/3 lebih banyak kalsium dan posfor. Karies gigi tidak disebabkan oleh dekalasifikasi, sejak kalsium dan gigi dibentuk. Terdapat bukti bahwa saliva yang sama pada saat hamil membuat aktifitas penghancur bakteri email yang menyebabkan karies. Pada trimester II, peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Otot dinding perut meregang dan akhirnya sedikit kehilangan tonus otot. Selama trimester ketiga, otot rektus abdominalis dapat memisah menyebabkan isi perut menonjol digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan, tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot (diastasi recti) menetap. Dilain pihak, sendi pelvis pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami perubahan karenan janin membesar dalam abdomen.Untuk mengkompensasikan penambahan berat ini, bahu lebih tertarik kebelakang dan tulang belakang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur, dapat menyebabkan nyeri tulang punggung pada wanita. Payudara yang besar dan posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat kurva punggung dan lumbal menonjol. Pergerakan menjadi lebih sulit. Kram otot-otot tungkai dan kaki merupakan masalah umum selama kehamilan. Penyebabnya tidak diketehui, tetapi berhubungan dengan metabolisme otot, atau postur yang tidak seimbang. Wanita muda yang cukup berotot dapat mentoleransi perubahan ini tanpa keluhan. Akan tetapi wanita yang tua dapat mengalami gangguan punggung atau nyeri punggung yang cukup berat selama kehamilan.
  • 11. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Jadi, Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal. Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan nutrisi khususnya produk susu terpenuhi. Pada trimester II, peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok.Sehingga,Selama trimester ketiga otot rektus abdominalis dapat memisah menyebabkan isi perut menonjol digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan, tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot (diastasi recti) menetap. B. SARAN Sebagai seorang petugas kesehatan ,kita haruslah memahami betul tentang system musculoskeletal, karena sangat bermaanfaat saat kita melakukan asuhan keperawatan. Disamping dapat untuk menambah ilmu dalam pengetahuan kita, kita juga bisa menggunakan sebagai acuan dalam keperawatan.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Syaifuddin, DRS.H. 2001.Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC http://www.scribd.com/doc/53134449/6/A-KONSEP-DASAR-PENYAKIT-1-Anatomi-FisiologiSistem- Muskuloskeletal