SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesainya makalah ini dengan judul “SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT
DIPERBAHARUI”.
Makalah ini berupaya memberikan sumbangan pengetahuan untuk kita semua
khususnya mahasiswa kebidanan untuk di harapkan bisa menjalankan tugasnya dalam
bidang kesehatan.
Semoga makalah ini membawa manfaat dan mohon maaf apa bila ada sumber
atau materi yang belum tercantum atau ada kekurangan didalamnya. Saran dan kritik
yang membangun tentang makalah ini sangat sangat saya harapkan untuk penulisan
makalah selanjutnya. Sebelum saya ucapkan terimakasih.
Raha, 05 Juni 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI…………….………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….
1.2 Tujuan…………………………………………………………………
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian mekanika................................................................................
2.2 Biomekanika.............................................................................................
2.3 Biomekanika dalam praktik kebidanan....................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh
gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari
semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-
212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang
merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan
eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala
dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.
Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu
mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara
umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika
dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya
yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat
dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik
gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang
bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika
menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa
ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan
percepatan tersebut merupakan studi kinematika. Kajian kinetika menjelaskan tentang
gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika
menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian
kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat
adalah akibat dari gaya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas ada beberapa pertanyaan pokok yang ingin di
jawab dalam pembahasan ini adalah engetahui aplikasi biomekanika apa yang
digunakan dalam Praktik kebidanan.
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui aplikasi biomekanika dalam
praktik Asuhan Kebidanan serta penerapannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang
mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh
gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari
semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-
212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang
merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan
eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala
dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.
2.2 Biomekanika
Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu
mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara
umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika
dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya
yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat
dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik
gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang
bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika
menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa
ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan
percepatan tersebut merupakan studi kinematika. Kajian kinetika menjelaskan tentang
gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika
menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian
kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat
adalah akibat dari gaya.
Ada 3 Hukum dasar biomekanika yaitu :
 Hukum Newton pertama
Yaitu suatu benda akan tetap dalam posisi istirahat atau berada dalam keadaan
gerak yang sama kecuali jika diberi gaya yang dapat menghilangkan keseimbangan.
Mendorong benda kecil dan besar Arah gerakan benda akan sama dengan arah gaya
yang diberikan sehingga gayadideskripsikan sebagai suatu vector yang memiliki
basar dan arah.Ide ini mungkin nampak sederhana tetapi sangat penting jika kita
melihat gaya-gayayang melawan gerakan suatu benda.
 Hukum Newton Kedua Mengenai Gerakan
Hukum ini menyatakan bahwa percepatan suatu benda (seberapa cepat
kecepatannya bertambah) adalah sebanding dengan gaya yang diberikan kepadanya.
Hal ini dapat dirangkum dengan persamaan berikut:Gaya = massa x percepatanSuatu
gaya sebesar 1 Newton yang diberikan pada benda bermassa 1 kg akan
memberikan percepatan 1 m/s (msˉ¹). Mendorong brankar Bayangkan dimana anda
harus mendorong troli atau tempat tidur. Pada awal gerakanakan terjadi percepatan.
Normalnya, benda digerakkan dengan kecepatan yang konstan sehinggatidak lagi
bertambah cepat dan gaya yang diberikan lebih sedikit. Untuk menggerakan suatu
benda kita harus mengatasi inersia benda tesebut. Jika inersia sudah dilampaui, maka
gaya yangdiperlukan untuk menjaganya tetap bergerak akan lebih sedikit.
 Hukum Newton Ketiga Mengenai Gerakan
Hukum ketiga ini menyatakan bahwa ‘untuk setiap aksi terdapat reaksi sebaliknya
yang setara dan berlawanan arah’ dan hal ini membantu menjelaskan ide
keseimbangan gaya yang telah disebutkan. Pasien berbaring di tempat tidur Pasien
yang berbaring di atas tempat tidur, kita menyadari bahwa tempat tidur menyokong
pasien. Tanpa tempat tidur, pasien akan jatuh ke lantai.
2.3 Biomekanika Dalam Praktik Kebidanan
 Gaya Pada Tubuh
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem PengumpilTubuh dalam keadaan Statis
berarti tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gayayang ada sama
dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem
pengumpil.Tubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah
gaya dan momen gayayang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia
berfungsi sebagai sistem pengumpil.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot Contoh: kepala& leher
b. Klas Kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan Gaya otot.contoh: tumit menjinjit
c. Klas Ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tupuan dan gaya berat Contoh: otot lengan
Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera
leher, punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan
tarikan pada kepala,tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, misalnya:
tarikan traksi dan tarikan traksilawannya. Gaya traksi – lawan atau gaya keduanya
biasanya berasal dari berat tubuh pasien pada saat bertumpu atau berat lain.
Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan
1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang
 Traksi dalam Praktik Klinik Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat
atau alat lain untuk menanganikerusakan atau gangguan pada tulang dan otot.
Tujuan dari traksi adalah untuk menanganifraktur, dislokasim atau spasme
otot dalam usaha untuk memperbaiki deformitas danmmpercepat
penyembuhan. Ada dua tipe utama dari traksi : traksi skeletal dan traksi
kulit,dimana didalamnya terdapat sejumlah penanganan.
Prinsip Traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh,
tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada
arah yang berlawananyang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam traksi
didasari pada hokum ketiga (Footner,1992 and Dave, 1995). Traksi dapat dicapai
melalui tangan sebagai traksi manual, penggunaantalim splint, dan berat sebagaimana
pada traksi kulit serta melalui pin, wire, dan tongs yangdimasukkan kedalam tulang
sebagai traksi skeletal (Taylor, 1987 and Osmond,1999).Traksi dapat dilakukan
melalui kulit atau tulang. Kulit hanya mampu menanggung bebantraksi sekitar 5 kg
pada dewasa. Jika dibutuhkan lebih dari ini maka diperlukan traksi melaluitulang.
Traksi tulang sebaiknya dihindari pada anak-anak karena growth plate dapat
denganmudah rusak akibat pin tulang.Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk
anak-anak yang memerlukan reduksitertutup, traksi sementara sebelum operasi, traksi
yang memerlukan beban 5 kg. Akibat traksikulit yang kelebihan beban di antaranya
adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler, oedem distal,serta peroneal nerve palsy pada
traksi tungkai. Traksi tulang dilakukan pada dewasa yangmemerlukan beban > 5 kg,
terdapat kerusakan kulit, atau untuk penggunaan jangka waktu lama.Kontratraksi
diperlukan untuk melawan gaya traksi, yaitu misalnya dengan memposisikantungkai
lebih tinggi pada traksi yang dilakukan di tungkai.Gambar 1. Traksi Tulang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada
system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika
terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia
dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip
mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan
peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.
3.2 Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat dimengerti dan di terapkan
dalam kehidupan, khusasnya dalam menjalankan tugas sebagai seorang bidan
DAFTAR FUSTAKA
Dr. J. F. Gabriel, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta.
www.google.com
Denz , Januari 2011,BIOMEKANIKA, http://dprayetno.wordpress.com/sterilisasi/,
10 Juni 2011
E. I. Pradhika, 19 Mei 2010 13:51, biomekanikai, http://ekmon-
saurus.blogspot.com/2008/11/-Biomekanika.html . 10 juni 2011
http://noberanagbio.blogspot.com/2011/11/bab-i-pendahuluan_13.html di akses pada
9 oktober 2013 13.10
http://sumbermakalahkeperawatan.blogspot.com/2012/12/sterilisasi.html di akses
pada 9 oktober 2013 13.19

More Related Content

What's hot (20)

Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
1. biomekanika
1. biomekanika1. biomekanika
1. biomekanika
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
 
Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2
 
03 biomekanika
03 biomekanika03 biomekanika
03 biomekanika
 
Mekanika dan gaya
Mekanika dan gayaMekanika dan gaya
Mekanika dan gaya
 
Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2
Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2
Jurnal rinceeeeeeeeeeeee2
 
M3 kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
M3 kb1 konsep biomekanika pada kesehatanM3 kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
M3 kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
 
Makalah kinesiologi
Makalah kinesiologiMakalah kinesiologi
Makalah kinesiologi
 
Biomekanika
Biomekanika Biomekanika
Biomekanika
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA
 
Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)Pertemuan 1 (take)
Pertemuan 1 (take)
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
 
Biomekanik dalam sukan
Biomekanik dalam sukanBiomekanik dalam sukan
Biomekanik dalam sukan
 
Ansur maju biomekenikal dalam sukan
Ansur maju biomekenikal dalam sukanAnsur maju biomekenikal dalam sukan
Ansur maju biomekenikal dalam sukan
 
Basic Biomechanic
Basic BiomechanicBasic Biomechanic
Basic Biomechanic
 
Tugas kep jiwa sm makalah tentang terapi akupresur
Tugas kep jiwa sm makalah tentang terapi akupresurTugas kep jiwa sm makalah tentang terapi akupresur
Tugas kep jiwa sm makalah tentang terapi akupresur
 
Analisis manual material handling dengan biomekanika
Analisis manual material handling dengan biomekanikaAnalisis manual material handling dengan biomekanika
Analisis manual material handling dengan biomekanika
 

Similar to Kata pengant10

Similar to Kata pengant10 (20)

aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 
Biomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika OlahragaBiomekanika & Fisika Olahraga
Biomekanika & Fisika Olahraga
 
presentasi biomekanika.pptx
presentasi biomekanika.pptxpresentasi biomekanika.pptx
presentasi biomekanika.pptx
 
Konsep aktivitas
Konsep aktivitasKonsep aktivitas
Konsep aktivitas
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)
 
Dokumen (7).docx
Dokumen (7).docxDokumen (7).docx
Dokumen (7).docx
 
1
11
1
 
biomekanika.ppt
biomekanika.pptbiomekanika.ppt
biomekanika.ppt
 
Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14
 
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasiKebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
 
Fisdas2
Fisdas2Fisdas2
Fisdas2
 
biomekanika.ppt
biomekanika.pptbiomekanika.ppt
biomekanika.ppt
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
 
ANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKANANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKAN
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Lkpd 3
Lkpd 3Lkpd 3
Lkpd 3
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 

Kata pengant10

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah ini dengan judul “SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI”. Makalah ini berupaya memberikan sumbangan pengetahuan untuk kita semua khususnya mahasiswa kebidanan untuk di harapkan bisa menjalankan tugasnya dalam bidang kesehatan. Semoga makalah ini membawa manfaat dan mohon maaf apa bila ada sumber atau materi yang belum tercantum atau ada kekurangan didalamnya. Saran dan kritik yang membangun tentang makalah ini sangat sangat saya harapkan untuk penulisan makalah selanjutnya. Sebelum saya ucapkan terimakasih. Raha, 05 Juni 2014 Penyusun
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................... DAFTAR ISI…………….……………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………………………………………. 1.2 Tujuan………………………………………………………………… 1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………….. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian mekanika................................................................................ 2.2 Biomekanika............................................................................................. 2.3 Biomekanika dalam praktik kebidanan.................................................... BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan……………………………………………………………… 3.2 Saran…………………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
  • 3. BAB I PENDHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287- 212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi. Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika. Kajian kinetika menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian
  • 4. kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas ada beberapa pertanyaan pokok yang ingin di jawab dalam pembahasan ini adalah engetahui aplikasi biomekanika apa yang digunakan dalam Praktik kebidanan. 1.3 Tujuan Pembahasan Adapun tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui aplikasi biomekanika dalam praktik Asuhan Kebidanan serta penerapannya.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Mekanika Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287- 212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi. 2.2 Biomekanika Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika. Kajian kinetika menjelaskan tentang
  • 6. gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya. Ada 3 Hukum dasar biomekanika yaitu :  Hukum Newton pertama Yaitu suatu benda akan tetap dalam posisi istirahat atau berada dalam keadaan gerak yang sama kecuali jika diberi gaya yang dapat menghilangkan keseimbangan. Mendorong benda kecil dan besar Arah gerakan benda akan sama dengan arah gaya yang diberikan sehingga gayadideskripsikan sebagai suatu vector yang memiliki basar dan arah.Ide ini mungkin nampak sederhana tetapi sangat penting jika kita melihat gaya-gayayang melawan gerakan suatu benda.  Hukum Newton Kedua Mengenai Gerakan Hukum ini menyatakan bahwa percepatan suatu benda (seberapa cepat kecepatannya bertambah) adalah sebanding dengan gaya yang diberikan kepadanya. Hal ini dapat dirangkum dengan persamaan berikut:Gaya = massa x percepatanSuatu gaya sebesar 1 Newton yang diberikan pada benda bermassa 1 kg akan memberikan percepatan 1 m/s (msˉ¹). Mendorong brankar Bayangkan dimana anda harus mendorong troli atau tempat tidur. Pada awal gerakanakan terjadi percepatan. Normalnya, benda digerakkan dengan kecepatan yang konstan sehinggatidak lagi bertambah cepat dan gaya yang diberikan lebih sedikit. Untuk menggerakan suatu benda kita harus mengatasi inersia benda tesebut. Jika inersia sudah dilampaui, maka gaya yangdiperlukan untuk menjaganya tetap bergerak akan lebih sedikit.  Hukum Newton Ketiga Mengenai Gerakan Hukum ketiga ini menyatakan bahwa ‘untuk setiap aksi terdapat reaksi sebaliknya yang setara dan berlawanan arah’ dan hal ini membantu menjelaskan ide keseimbangan gaya yang telah disebutkan. Pasien berbaring di tempat tidur Pasien
  • 7. yang berbaring di atas tempat tidur, kita menyadari bahwa tempat tidur menyokong pasien. Tanpa tempat tidur, pasien akan jatuh ke lantai. 2.3 Biomekanika Dalam Praktik Kebidanan  Gaya Pada Tubuh 1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis. Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem PengumpilTubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gayayang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.Tubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gayayang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil. 2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.Ada 3 kelas sistem pengumpil : a. Kelas pertama Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot Contoh: kepala& leher b. Klas Kedua Gaya berat diantara titik tumpu dan Gaya otot.contoh: tumit menjinjit c. Klas Ketiga Gaya otot terletak diantara titik tupuan dan gaya berat Contoh: otot lengan Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera leher, punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan pada kepala,tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, misalnya: tarikan traksi dan tarikan traksilawannya. Gaya traksi – lawan atau gaya keduanya biasanya berasal dari berat tubuh pasien pada saat bertumpu atau berat lain.
  • 8. Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan 1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang  Traksi dalam Praktik Klinik Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menanganikerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi adalah untuk menanganifraktur, dislokasim atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki deformitas danmmpercepat penyembuhan. Ada dua tipe utama dari traksi : traksi skeletal dan traksi kulit,dimana didalamnya terdapat sejumlah penanganan. Prinsip Traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawananyang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam traksi didasari pada hokum ketiga (Footner,1992 and Dave, 1995). Traksi dapat dicapai melalui tangan sebagai traksi manual, penggunaantalim splint, dan berat sebagaimana pada traksi kulit serta melalui pin, wire, dan tongs yangdimasukkan kedalam tulang sebagai traksi skeletal (Taylor, 1987 and Osmond,1999).Traksi dapat dilakukan melalui kulit atau tulang. Kulit hanya mampu menanggung bebantraksi sekitar 5 kg pada dewasa. Jika dibutuhkan lebih dari ini maka diperlukan traksi melaluitulang. Traksi tulang sebaiknya dihindari pada anak-anak karena growth plate dapat denganmudah rusak akibat pin tulang.Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang memerlukan reduksitertutup, traksi sementara sebelum operasi, traksi yang memerlukan beban 5 kg. Akibat traksikulit yang kelebihan beban di antaranya adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler, oedem distal,serta peroneal nerve palsy pada traksi tungkai. Traksi tulang dilakukan pada dewasa yangmemerlukan beban > 5 kg,
  • 9. terdapat kerusakan kulit, atau untuk penggunaan jangka waktu lama.Kontratraksi diperlukan untuk melawan gaya traksi, yaitu misalnya dengan memposisikantungkai lebih tinggi pada traksi yang dilakukan di tungkai.Gambar 1. Traksi Tulang. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran. 3.2 Saran Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat dimengerti dan di terapkan dalam kehidupan, khusasnya dalam menjalankan tugas sebagai seorang bidan
  • 10. DAFTAR FUSTAKA Dr. J. F. Gabriel, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta. www.google.com Denz , Januari 2011,BIOMEKANIKA, http://dprayetno.wordpress.com/sterilisasi/, 10 Juni 2011 E. I. Pradhika, 19 Mei 2010 13:51, biomekanikai, http://ekmon- saurus.blogspot.com/2008/11/-Biomekanika.html . 10 juni 2011 http://noberanagbio.blogspot.com/2011/11/bab-i-pendahuluan_13.html di akses pada 9 oktober 2013 13.10 http://sumbermakalahkeperawatan.blogspot.com/2012/12/sterilisasi.html di akses pada 9 oktober 2013 13.19