SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Menjadi Pintar itu Gampang!!!
Menjadi pelajar yang cerdas tentu menjadi
impian setiap orang, bahkan orangtua,
kakak, adik maupun saudara tentu berharap
yang sama pada kita. Apalagi menjadi
pelajar yang berprestasi dan unggul.
Seperti bocah ajaib pengukir sejarah dunia
Albert Einstein, Thomas Alva Edison, JK
Rowling (Penulis buku Harry Potter) dan
lain-lain. Atau seperti Gita
Gautawa(penyanyi), mampu mewujudkan
mimpi seperti Andrea Hirata (Penulis
Laskar Pelangi) dan pintarnya kayak BJ
Habibie. Paling-tidak, kita punya semangat
dan keberanian untuk menyontoh perilaku
tokoh-tokoh tersebut meraih prestasi dalam
hidup maupun kemampuan mengaktualisasikan (memunculkan) segenap potensi
yang kita miliki.
Ingat, belajar di Sekolah bukan sembarang belajar dan tanpa tujuan atau asal-
asalan. Jangan pertaruhkan lamanya waktu belajar yang Anda tempuh di sekolah
dengan sia-sia, tanpa menghasilkan ilmu maupun skills yang bermanfaat (berarti)
bagi hidup Anda. Namun, Anda harus menyadari bagaimana cara belajar efektif.
Juga, Anda harus mampu mengembangkan karakter kepribadian yang kuat dan
memiliki kompetensi mumpuni yang mempunyai daya saing tinggi di era globalisasi
ini.
Jika Anda selama ini selalu mengalami kesulitan atau menghadapi berbagai
hambatan dalam melakukan proses belajar, itu disebabkan karena Anda belum
memiliki strategi belajar yang tepat untuk melakukan kegiatan (proses) belajar.
Tapi hal penting yang harus Anda ingat, bahwa menjadi orang pintar, cerdas,
kreatif, percaya diri dan mandiri itu sebenarnya mudah. Jawaban dari hal penting
ini, Anda harus menguasai Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar.
Bukti, mengutip berita Media Indonesia 29 Oktober 2009 menyatakan:
Apabila dikaitkan dengan standar ukuran internasional, siswa Indonesia hanya
mampu menjawab soal-soal dalam kategori rendah dan sedikit sekali. “Bahkan,
hampir tidak ada yang dapat menjawab soal-soal yang menuntut pemikiran
tertinggi,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang)
Depdiknas Mansyur Ramly di Jakarta, kemarin.Dia mengatakan hal tersebut
diperoleh dari hasil penelitian Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik)
Nasional 2009 yang memaparkan antara lain prestasi siswa, kinerja guru, sistem
ujian dan evaluasi kebijakan di bidang pendidikan.
Kemampuan membaca, menulis dan memahami (literasi) sains dan matematika
siswa Indonesia jauh di bawah skor internasional, 500. Skor siswa itu diperoleh dari
tiga survei terakhir studi internasional yaitu PIRLS 2006 (Progres in International
Reading Literacy Study) yang mengukur kemampuan membaca siswa kelas IV
SD/MI, dan PISA 2006 (Programme for International Student Assesment Study)
yang mengukur kemampuan membaca matematika dan sains siswa berusia 15
tahun di SMP/MTs/SMA/MA/SMK.
“Begitu pula melalui survei terakhir pada TIMSS 2007 (Trend in International
Mathematic and Science Study) yang mengukur kemampuan matematika dan
sains siswa kelas VIII SMP/MTs. “Artinya, literasi sains dan matematika siswa
Indonesia masih rendah,” kata Mansyur.
Kalau Anda mau melongok praktek pembelajaran di kelas pada umumnya sungguh
memprihatinkan. Coba bayangkan, dalam praktek proses pembelajaran di kelas
terlihat persentasi pelajar yang menguasai materi pembelajaran secara optimal
sangat kecil sekali. Kalau boleh dibilang pelajar yang mampu melakukan proses
pembelajaran dengan benar hanya 10-20% saja. Itu pun pelajar yang dikategorikan
anak pintar atau anak cerdas saja.
Secara umum, jika ditelaah lebih lanjut masalah rendahnya kemampuan daya
serap pelajar, ternyata sebahagian besar bersumber dari masalah internal dari
pelajar itu sendiri. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
R.L. Mooney dan Mary Alice Price di Amerika, menyatakan ada 2 kesukaran
yang paling menonjol atau paling banyak dialami pelajar, yaitu:
1. Tidak tahu bagaimana cara belajar yang efektif (don’t know how to
study efektively).
2. Tidak dapat memusatkan perhatian dengan baik (unable to concentrate
will).
Namun Anda tidak perlu kuatir, belajar itu mudah dilakukan, jika Anda memiliki
strategi yang mampu mengorganisir pikiran, sikap dan perbuatan untuk
mengarahkan dan menggiatkan step by step (tahap demi tahap) proses belajar
secara berstruktur atau sistematis dengan asyik. Anda janganlah mengacu,
menjadi anak yang berprestasi harus memiliki IQ (Intellegence Quetient) tinggi. Itu
sudah basi!!! Setiap orang mempunyai kesempatan dan peluang yang sama baik
untuk menjadi anak yang berprestasi.
Menurut Thomas Alva Edison, peranan IQ itu hanya 1% saja menunjang
keberhasilan seseorang, namun yang 99% adalah kemauan dan kerja keras.
(Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration)
Tentu Anda berharap dapat melakukan belajar dengan perasaan gembira. Kalau
guru menerangkan pelajaran, maka Anda pun “langsung nyambung” dan mudah
memahami apa yang dijabarkan. Anda pun betah berlama-lama memusatkan
perhatian pada pelajaran. Persoalannya, bagaimana mewujudkan harapan tersebut
menjadi suatu kenyataan?
Buku panduan “Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar” ini akan membantu
Anda memperoleh strategi belajar yang praktis dan efektif menjadi pelajar yang
berprestasi dan memiliki kompetensi unggulan. Di dalamnya berisi petunjuk yang
memandu Anda menemukan cara belajar praktis dan efektif. Bagaimana langkah-
langkah cara membuka pikiran, menggiring pikiran, menyusun kerangka berpikir
step by step dan kreatif-inovatif dalam mengembangkan kompetensi diri Anda,
mengembangkan metodologi belajar Anda, mencari solusi permasalahan yang
menghambat Anda untuk dapat melakukan kegiatan belajar dengan mengenali,
mengidentifikasi dan menganalisa bentuk hambatan yang mengganggu proses
belajar. Nah, secara keseluruhan dalam buku ini memberi petunjuk-petunjuk
kepada Anda, sebagai berikut:
Bab 1. LEARNING SKILLS
Dalam bab ini, berisi petunjuk strategi cara
berpikir efektif, cara mengembangkan sikap
maupun psycho motor menjadi pelajar yang
memiliki karakter kuat dan kompetensi unggulan.
Petunjuk tersebut mencakup metode
(kecakapan) bagaimana langkah-langkah cara
membuka pikiran, mengarahkan (menggiring)
pikiran, menyusun kerangka berpikir tahap demi
tahap, mengembangkan imajinasi-kreatif dalam
melakukan proses kegiatan (belajar). Pendek
kata, dalam bab ini Anda dipandu bagaimana proses cara menyusun jalan pikiran
dalam belajar atau melakukan sesuatu secara praktis dan efektif, sehingga
terbentuk keterampilan belajar (Learning Skills) Anda. Jika Anda dapat menguasai
Learning Skills (keterampilan belajar), maka belajar dapat dilakukan dengan mudah
dan memaksimalkan kecerdasan Anda dalam menguasai pelajaran.
Bab 2. KUNCI SUKSES BELAJAR
Dalam bab ini, berisi petunjuk yang menjadi
prasyarat mencapai kesuksesan belajar.
Dijelaskan ada 6 prasyarat utama yang menjadi
kunci sukses belajar. Ke-enam prasyarat
tersebut, antara lain: 1). Keteguhan Hati, 2).
Disiplin dan Belajar Secara Teratur, 3).
Kesehatan Jasmani dan Rohani, 4). Lingkungan
Belajar Yang kondusif, 5). Sumber Belajar dan
Perlengkapan Belajar, 6). Teknik Belajar.
Bab 3. MEMBANGKITKAN MENTAL JUARA
Dalam bab ini, berisi petunjuk cara
membentuk mental juara dan
membangkitkan dorongan berprestasi.
Petunjuk tersebut mencakup bagaimana cara
merangsang membangkitkan aspirasi dan
ambisi berprestasi serta semangat petarung
yang gigih. Sehingga pada diri pelajar pun
terus terpacu untuk membangun jalan
pikirannya untuk menjadi atau menguasai
sesuatu hingga tuntas. Dan yang lebih essensial lagi pada pelajar sadar akan
dirinya yang belajar, sehingga belajar dilakukan dengan penuh larutan
kegembiraan untuk belajar.
Bab 4. PANDUAN BELAJAR (Learning Guide)
Dalam bab ini, berisi petunjuk atau panduan langkah-
langkah bagaimana belajar itu harus dilakukan. Petunjuk
tersebut mencakup strategi bagaimana cara membangun
kesiapan belajar, menciptakan mood belajar, menentukan
tujuan yang hendak dicapai, membangun proses
penalaran (menghidup, mengontrol penalaran) dan
menggiring proses belajar secara praktis dan efektif,
sehingga mampu mengoptimalkan hasil belajar.
Bab 5. MEMBANGUN KONSENTRASI BELAJAR
Dalam bab ini, berisi tentang apa
yang dimaksud dengan konsentrasi
belajar? Macam-macam gangguan
konsentrasi belajar dan petunjuk
bagaimana cara mengatasi gangguan
konsentrasi belajar.
Bab 6. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Dalam bab ini, berisi petunjuk bagaimana
cara meningkatkan kualitas kemampuan
berpikir tingkat tinggi melalui critical
thinking (berpikir kritis). Petunjuk tersebut
mencakup tentang pengertian Berpikir
Kritis (Critical Thinking), karakteristik
pemikiran kritis, karakteristik pemikir kritis,
mengembangkan sifat pemikir kritis,
manfaat berpikir kritis, alasan-alasan
mengapa memilih berpikir kritis, hambatan
berpikir kritis, langkah-langkah berpikir
kritis dan cara melatih berpikir kritis.
Bab 7. BERPIKIR KREATIF
Dalam bab ini diungkap, bahwa semua orang
punya bakat kreatif, namun demikian tidak
semua orang kreatif. Mengapa demikian?
Ada banyak hambatan yang menjadi
penghalang berpikir kreatif. Untuk itu, dalam
bab ini diuraikan faktor-faktor yang menjadi
penghambat pikiran kreatif. Petunjuk
bagaimana cara mengatasi segala bentuk hambatan yang menjadi penghalang
berpikir kreatif. Juga, diuraikan manfaat berpikir kreatif dan strategi pengembangan
langkah-langkah berpikir kreatif.
Bab 8. BENARKAH KECERDASAN EMOSIONAL MENUNJANG
KESUKSESAN BELAJAR?
Dalam bab ini mengungkap
bagaimana pengaruh emosi
dalam belajar, menjelaskan
peranan kecerdasan
emosional dalam memberi
peluang dan keleluasaan IQ
berkembang secara
maksimal. Begitu juga berisi
petunjuk bagaimana cara
meningkatkan kecerdasan
emosional.
Bab 9. BELAJAR PRESENTASI
Dalam bab ini berisi petunjuk langkah-langkah bagaimana cara menyajikan
presentasi dengan baik dan
meyakinkan. Petunjuk tersebut
meliputi: 1) bagaimana menentukan
tujuan presentasi, 2) bagaimana
mengenali dan memengaruhi
audien, 3) bagaimana menyusun
kerangka presentasi, 4) bagamana
cara mempersiapkan slide, alat
bantu visual atau alat peraga, 5)
latihan presentasi, 6) bagaimana
bersikap rileks saat presentasi, 7)
Teknik penyajian presentasi.
Bab 10. BELAJAR MEMBUAT KARANGAN
Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana
cara membuat karangan. Petunjuk
tersebut meliputi: 1) Penentuan Jenis
Karangan, 2)Mengembangkan Ide Cerita,
3) Mengembangkan Sinopsis Cerita, 4)
Menyusun Kerangka Karangan, 5)
Penggarapan Cerita, 6) Menyunting
Cerita, 7) Menerbitkan Cerita.
Bab 11. BELAJAR MELUKIS PIKIRAN (Strategi Menulis dan
Membuat Catatan)
Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana
menulis atau membuat catatan
pemikiran secara efektif berupa lukisan
pikiran, tanpa harus mengganggu ritme
penalaran saat belajar. Teknik ini dapat
menjadi sumber pendorong penciptaan
pendalaman penalaran karena dapat
mempertahankan dan meningkatkan
fokus perhatian maupun konsentrasi
saat belajar, baik itu belajar sendiri atau
belajar di bawah bimbingan guru. Lukisan pikiran tersebut dapat menjadi gambaran
atau skematis kerangka berpikir dalam memvisualkan pemahaman tentang
pengetahuan yang diperoleh dan memudahkan dalam mereview kembali
pemahaman pengalaman maupun pengetahuan yang telah peroleh di saat
dibutuhkan. Juga, kemampuan melukis pikiran dapat menjadi petunjuk yang praktis
dalam menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan secara efektif.
Bab 12. Membangun Relasi
Bab ini mengungkap seseorang dikatakan baru
sukses belajar, tentunya apabila dirinya mampu
membuktikan atau mengimplementasikan hasil
belajarnya di tengah-tengah masyarakat atau
dunia kerja (usaha). Sementara, kesuksesan di
tengah-tengah masyarakat atau dunia kerja
sangat ditentukan oleh kemampuan membangun
relasi (networking). Untuk menunjang
keberhasilan dalam mengimplementasikan hasil
belajar di tengah-tengah masyarakat, dunia kerja
(usaha), maka dalam bab ini diberikan petunjuk,
bagaimana cara membangun relasi tersebut.
Sistematis pengulasan yang dipergunakan buku ini cukup sederhana dan mudah
dipahami oleh Anda. Buku ini disajikan tidak seperti buku referensi pada umumnya
yang bersifat teoritis belaka, melainkan mengungkap hal-hal nyata, praktis dan
efektif serta dilengkapi contoh kasus.
Tentunya, setelah Anda mampu memahami dan dapat mempraktikkan petunjuk-
petunjuk dalam buku ini, maka Anda pun mengatahui bagaimana melakukan cara
belajar yang praktis dan efektif. Karena itu, tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk
mengatakan belajar itu susah (sulit).
Wasalam,
Hendra Surya
085281085906
http://novanandapenulis.wordpress.com
http://hendrasurya.blogspot.com
http://hendrasurya65.wordpress.com

More Related Content

What's hot (17)

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaTKemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
Kemahiran Berfikir Aras Tinggi-KbaT
 
4.quantum learning
4.quantum learning4.quantum learning
4.quantum learning
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatif
 
Slot 2 teknik penyoalan
Slot 2 teknik penyoalanSlot 2 teknik penyoalan
Slot 2 teknik penyoalan
 
Kbat
Kbat Kbat
Kbat
 
Adversity quotient
Adversity quotientAdversity quotient
Adversity quotient
 
2. apa itu kbat
2. apa itu kbat2. apa itu kbat
2. apa itu kbat
 
Strategi sukses di kampus (untuk tk 1)
Strategi sukses di kampus (untuk tk 1)Strategi sukses di kampus (untuk tk 1)
Strategi sukses di kampus (untuk tk 1)
 
Slot 1 refleksi kbat 2013
Slot 1 refleksi kbat 2013Slot 1 refleksi kbat 2013
Slot 1 refleksi kbat 2013
 
Asigment seni pkembangan seni kanak2
Asigment seni pkembangan seni kanak2Asigment seni pkembangan seni kanak2
Asigment seni pkembangan seni kanak2
 
Kbat
KbatKbat
Kbat
 
KBAT
KBATKBAT
KBAT
 
KBAT: kemahiran menyoal
KBAT: kemahiran menyoal KBAT: kemahiran menyoal
KBAT: kemahiran menyoal
 
KBAT
KBATKBAT
KBAT
 
4. kbat matematik
4. kbat matematik4. kbat matematik
4. kbat matematik
 
KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT)
KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT)KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT)
KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT)
 

Viewers also liked

Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuTohar Latif
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabAlso Dicky
 
Pengenalan dunia internet dan blog
Pengenalan dunia internet dan blogPengenalan dunia internet dan blog
Pengenalan dunia internet dan blogIr. Najamudin, MT
 
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra miMrToyb Rafiuddin
 
Ceramah agama tentang jasa seorang ibu
Ceramah agama tentang jasa seorang ibuCeramah agama tentang jasa seorang ibu
Ceramah agama tentang jasa seorang ibuSonin Saputra
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasAndi Temme
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAdian_meylisha4d
 
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaNaskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaAlvin 'Holocoust'
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaAbdi Budiman
 

Viewers also liked (16)

SMA atau SMK??
SMA atau SMK??SMA atau SMK??
SMA atau SMK??
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmu
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arab
 
Pengenalan dunia internet dan blog
Pengenalan dunia internet dan blogPengenalan dunia internet dan blog
Pengenalan dunia internet dan blog
 
Pidato merokok
Pidato merokokPidato merokok
Pidato merokok
 
Majalah SMK Edisi ke 3- 2016
Majalah SMK Edisi ke 3- 2016Majalah SMK Edisi ke 3- 2016
Majalah SMK Edisi ke 3- 2016
 
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
 
Ceramah agama tentang jasa seorang ibu
Ceramah agama tentang jasa seorang ibuCeramah agama tentang jasa seorang ibu
Ceramah agama tentang jasa seorang ibu
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
 
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaNaskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
 
Remaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktifRemaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktif
 
Perencanaan karir
Perencanaan karirPerencanaan karir
Perencanaan karir
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 

Similar to MENJADI PINTAR MUDAH

PEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptx
PEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptxPEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptx
PEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptxTajulAripin3
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranDesi Ratnasari
 
Paradigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiParadigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiRusli Harby
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Lutfi Koto
 
teknologi pembelajaran Jabal ahsan
teknologi pembelajaran Jabal ahsanteknologi pembelajaran Jabal ahsan
teknologi pembelajaran Jabal ahsanJB Ahsan El Kariem
 
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdfretnork
 
Blue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptx
Blue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptxBlue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptx
Blue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptxAdrimanMulya
 
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...ahmaddizzy
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Antonius Lela Nihamaking
 
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdfContoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdfEkoKurniadi5
 
modul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdfmodul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdfdontlee
 
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi Kurnia
 
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaRangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaSyifa Dhila
 
Kerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumKerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumMazlan Samat
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2一世 一生
 

Similar to MENJADI PINTAR MUDAH (20)

PEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptx
PEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptxPEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptx
PEMBELAJARAN-BERBASIS-OTAK-PADA-PENDIDIKAN-ANAK-USIA-DINI.pptx
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaran
 
Paradigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiParadigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran pai
 
I think
I thinkI think
I think
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
 
teknologi pembelajaran Jabal ahsan
teknologi pembelajaran Jabal ahsanteknologi pembelajaran Jabal ahsan
teknologi pembelajaran Jabal ahsan
 
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUDINOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
 
Lkt paudni materi
Lkt paudni materiLkt paudni materi
Lkt paudni materi
 
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
08. Pembelajaran Orang Dewasa.pdf
 
Blue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptx
Blue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptxBlue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptx
Blue and Green Cute Illustrative Shapes Trivia Quiz Presentation.pptx
 
visi presentasi.pptx
visi presentasi.pptxvisi presentasi.pptx
visi presentasi.pptx
 
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
Implikasi psikologi perkembangan dalam dunia pendidikan ; mata kuliah psikolo...
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
 
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdfContoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
 
modul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdfmodul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdf
 
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TKJOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
 
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
 
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaRangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
 
Kerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oumKerja kursus power points oum
Kerja kursus power points oum
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

MENJADI PINTAR MUDAH

  • 1. Menjadi Pintar itu Gampang!!! Menjadi pelajar yang cerdas tentu menjadi impian setiap orang, bahkan orangtua, kakak, adik maupun saudara tentu berharap yang sama pada kita. Apalagi menjadi pelajar yang berprestasi dan unggul. Seperti bocah ajaib pengukir sejarah dunia Albert Einstein, Thomas Alva Edison, JK Rowling (Penulis buku Harry Potter) dan lain-lain. Atau seperti Gita Gautawa(penyanyi), mampu mewujudkan mimpi seperti Andrea Hirata (Penulis Laskar Pelangi) dan pintarnya kayak BJ Habibie. Paling-tidak, kita punya semangat dan keberanian untuk menyontoh perilaku tokoh-tokoh tersebut meraih prestasi dalam hidup maupun kemampuan mengaktualisasikan (memunculkan) segenap potensi yang kita miliki. Ingat, belajar di Sekolah bukan sembarang belajar dan tanpa tujuan atau asal- asalan. Jangan pertaruhkan lamanya waktu belajar yang Anda tempuh di sekolah dengan sia-sia, tanpa menghasilkan ilmu maupun skills yang bermanfaat (berarti) bagi hidup Anda. Namun, Anda harus menyadari bagaimana cara belajar efektif. Juga, Anda harus mampu mengembangkan karakter kepribadian yang kuat dan memiliki kompetensi mumpuni yang mempunyai daya saing tinggi di era globalisasi ini. Jika Anda selama ini selalu mengalami kesulitan atau menghadapi berbagai hambatan dalam melakukan proses belajar, itu disebabkan karena Anda belum memiliki strategi belajar yang tepat untuk melakukan kegiatan (proses) belajar. Tapi hal penting yang harus Anda ingat, bahwa menjadi orang pintar, cerdas, kreatif, percaya diri dan mandiri itu sebenarnya mudah. Jawaban dari hal penting ini, Anda harus menguasai Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Bukti, mengutip berita Media Indonesia 29 Oktober 2009 menyatakan: Apabila dikaitkan dengan standar ukuran internasional, siswa Indonesia hanya mampu menjawab soal-soal dalam kategori rendah dan sedikit sekali. “Bahkan,
  • 2. hampir tidak ada yang dapat menjawab soal-soal yang menuntut pemikiran tertinggi,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Depdiknas Mansyur Ramly di Jakarta, kemarin.Dia mengatakan hal tersebut diperoleh dari hasil penelitian Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Nasional 2009 yang memaparkan antara lain prestasi siswa, kinerja guru, sistem ujian dan evaluasi kebijakan di bidang pendidikan. Kemampuan membaca, menulis dan memahami (literasi) sains dan matematika siswa Indonesia jauh di bawah skor internasional, 500. Skor siswa itu diperoleh dari tiga survei terakhir studi internasional yaitu PIRLS 2006 (Progres in International Reading Literacy Study) yang mengukur kemampuan membaca siswa kelas IV SD/MI, dan PISA 2006 (Programme for International Student Assesment Study) yang mengukur kemampuan membaca matematika dan sains siswa berusia 15 tahun di SMP/MTs/SMA/MA/SMK. “Begitu pula melalui survei terakhir pada TIMSS 2007 (Trend in International Mathematic and Science Study) yang mengukur kemampuan matematika dan sains siswa kelas VIII SMP/MTs. “Artinya, literasi sains dan matematika siswa Indonesia masih rendah,” kata Mansyur. Kalau Anda mau melongok praktek pembelajaran di kelas pada umumnya sungguh memprihatinkan. Coba bayangkan, dalam praktek proses pembelajaran di kelas terlihat persentasi pelajar yang menguasai materi pembelajaran secara optimal sangat kecil sekali. Kalau boleh dibilang pelajar yang mampu melakukan proses pembelajaran dengan benar hanya 10-20% saja. Itu pun pelajar yang dikategorikan anak pintar atau anak cerdas saja. Secara umum, jika ditelaah lebih lanjut masalah rendahnya kemampuan daya serap pelajar, ternyata sebahagian besar bersumber dari masalah internal dari pelajar itu sendiri. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan R.L. Mooney dan Mary Alice Price di Amerika, menyatakan ada 2 kesukaran yang paling menonjol atau paling banyak dialami pelajar, yaitu: 1. Tidak tahu bagaimana cara belajar yang efektif (don’t know how to study efektively). 2. Tidak dapat memusatkan perhatian dengan baik (unable to concentrate will). Namun Anda tidak perlu kuatir, belajar itu mudah dilakukan, jika Anda memiliki strategi yang mampu mengorganisir pikiran, sikap dan perbuatan untuk mengarahkan dan menggiatkan step by step (tahap demi tahap) proses belajar secara berstruktur atau sistematis dengan asyik. Anda janganlah mengacu, menjadi anak yang berprestasi harus memiliki IQ (Intellegence Quetient) tinggi. Itu sudah basi!!! Setiap orang mempunyai kesempatan dan peluang yang sama baik untuk menjadi anak yang berprestasi. Menurut Thomas Alva Edison, peranan IQ itu hanya 1% saja menunjang keberhasilan seseorang, namun yang 99% adalah kemauan dan kerja keras. (Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration) Tentu Anda berharap dapat melakukan belajar dengan perasaan gembira. Kalau guru menerangkan pelajaran, maka Anda pun “langsung nyambung” dan mudah memahami apa yang dijabarkan. Anda pun betah berlama-lama memusatkan perhatian pada pelajaran. Persoalannya, bagaimana mewujudkan harapan tersebut menjadi suatu kenyataan? Buku panduan “Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar” ini akan membantu Anda memperoleh strategi belajar yang praktis dan efektif menjadi pelajar yang
  • 3. berprestasi dan memiliki kompetensi unggulan. Di dalamnya berisi petunjuk yang memandu Anda menemukan cara belajar praktis dan efektif. Bagaimana langkah- langkah cara membuka pikiran, menggiring pikiran, menyusun kerangka berpikir step by step dan kreatif-inovatif dalam mengembangkan kompetensi diri Anda, mengembangkan metodologi belajar Anda, mencari solusi permasalahan yang menghambat Anda untuk dapat melakukan kegiatan belajar dengan mengenali, mengidentifikasi dan menganalisa bentuk hambatan yang mengganggu proses belajar. Nah, secara keseluruhan dalam buku ini memberi petunjuk-petunjuk kepada Anda, sebagai berikut: Bab 1. LEARNING SKILLS Dalam bab ini, berisi petunjuk strategi cara berpikir efektif, cara mengembangkan sikap maupun psycho motor menjadi pelajar yang memiliki karakter kuat dan kompetensi unggulan. Petunjuk tersebut mencakup metode (kecakapan) bagaimana langkah-langkah cara membuka pikiran, mengarahkan (menggiring) pikiran, menyusun kerangka berpikir tahap demi tahap, mengembangkan imajinasi-kreatif dalam melakukan proses kegiatan (belajar). Pendek kata, dalam bab ini Anda dipandu bagaimana proses cara menyusun jalan pikiran dalam belajar atau melakukan sesuatu secara praktis dan efektif, sehingga terbentuk keterampilan belajar (Learning Skills) Anda. Jika Anda dapat menguasai Learning Skills (keterampilan belajar), maka belajar dapat dilakukan dengan mudah dan memaksimalkan kecerdasan Anda dalam menguasai pelajaran. Bab 2. KUNCI SUKSES BELAJAR Dalam bab ini, berisi petunjuk yang menjadi prasyarat mencapai kesuksesan belajar. Dijelaskan ada 6 prasyarat utama yang menjadi kunci sukses belajar. Ke-enam prasyarat tersebut, antara lain: 1). Keteguhan Hati, 2). Disiplin dan Belajar Secara Teratur, 3). Kesehatan Jasmani dan Rohani, 4). Lingkungan Belajar Yang kondusif, 5). Sumber Belajar dan Perlengkapan Belajar, 6). Teknik Belajar. Bab 3. MEMBANGKITKAN MENTAL JUARA Dalam bab ini, berisi petunjuk cara membentuk mental juara dan membangkitkan dorongan berprestasi. Petunjuk tersebut mencakup bagaimana cara merangsang membangkitkan aspirasi dan ambisi berprestasi serta semangat petarung yang gigih. Sehingga pada diri pelajar pun terus terpacu untuk membangun jalan pikirannya untuk menjadi atau menguasai
  • 4. sesuatu hingga tuntas. Dan yang lebih essensial lagi pada pelajar sadar akan dirinya yang belajar, sehingga belajar dilakukan dengan penuh larutan kegembiraan untuk belajar. Bab 4. PANDUAN BELAJAR (Learning Guide) Dalam bab ini, berisi petunjuk atau panduan langkah- langkah bagaimana belajar itu harus dilakukan. Petunjuk tersebut mencakup strategi bagaimana cara membangun kesiapan belajar, menciptakan mood belajar, menentukan tujuan yang hendak dicapai, membangun proses penalaran (menghidup, mengontrol penalaran) dan menggiring proses belajar secara praktis dan efektif, sehingga mampu mengoptimalkan hasil belajar. Bab 5. MEMBANGUN KONSENTRASI BELAJAR Dalam bab ini, berisi tentang apa yang dimaksud dengan konsentrasi belajar? Macam-macam gangguan konsentrasi belajar dan petunjuk bagaimana cara mengatasi gangguan konsentrasi belajar. Bab 6. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS) Dalam bab ini, berisi petunjuk bagaimana cara meningkatkan kualitas kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui critical thinking (berpikir kritis). Petunjuk tersebut mencakup tentang pengertian Berpikir Kritis (Critical Thinking), karakteristik pemikiran kritis, karakteristik pemikir kritis, mengembangkan sifat pemikir kritis, manfaat berpikir kritis, alasan-alasan mengapa memilih berpikir kritis, hambatan berpikir kritis, langkah-langkah berpikir kritis dan cara melatih berpikir kritis. Bab 7. BERPIKIR KREATIF Dalam bab ini diungkap, bahwa semua orang punya bakat kreatif, namun demikian tidak semua orang kreatif. Mengapa demikian? Ada banyak hambatan yang menjadi penghalang berpikir kreatif. Untuk itu, dalam bab ini diuraikan faktor-faktor yang menjadi penghambat pikiran kreatif. Petunjuk
  • 5. bagaimana cara mengatasi segala bentuk hambatan yang menjadi penghalang berpikir kreatif. Juga, diuraikan manfaat berpikir kreatif dan strategi pengembangan langkah-langkah berpikir kreatif. Bab 8. BENARKAH KECERDASAN EMOSIONAL MENUNJANG KESUKSESAN BELAJAR? Dalam bab ini mengungkap bagaimana pengaruh emosi dalam belajar, menjelaskan peranan kecerdasan emosional dalam memberi peluang dan keleluasaan IQ berkembang secara maksimal. Begitu juga berisi petunjuk bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional. Bab 9. BELAJAR PRESENTASI Dalam bab ini berisi petunjuk langkah-langkah bagaimana cara menyajikan presentasi dengan baik dan meyakinkan. Petunjuk tersebut meliputi: 1) bagaimana menentukan tujuan presentasi, 2) bagaimana mengenali dan memengaruhi audien, 3) bagaimana menyusun kerangka presentasi, 4) bagamana cara mempersiapkan slide, alat bantu visual atau alat peraga, 5) latihan presentasi, 6) bagaimana bersikap rileks saat presentasi, 7) Teknik penyajian presentasi. Bab 10. BELAJAR MEMBUAT KARANGAN Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana cara membuat karangan. Petunjuk tersebut meliputi: 1) Penentuan Jenis Karangan, 2)Mengembangkan Ide Cerita, 3) Mengembangkan Sinopsis Cerita, 4) Menyusun Kerangka Karangan, 5) Penggarapan Cerita, 6) Menyunting Cerita, 7) Menerbitkan Cerita.
  • 6. Bab 11. BELAJAR MELUKIS PIKIRAN (Strategi Menulis dan Membuat Catatan) Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana menulis atau membuat catatan pemikiran secara efektif berupa lukisan pikiran, tanpa harus mengganggu ritme penalaran saat belajar. Teknik ini dapat menjadi sumber pendorong penciptaan pendalaman penalaran karena dapat mempertahankan dan meningkatkan fokus perhatian maupun konsentrasi saat belajar, baik itu belajar sendiri atau belajar di bawah bimbingan guru. Lukisan pikiran tersebut dapat menjadi gambaran atau skematis kerangka berpikir dalam memvisualkan pemahaman tentang pengetahuan yang diperoleh dan memudahkan dalam mereview kembali pemahaman pengalaman maupun pengetahuan yang telah peroleh di saat dibutuhkan. Juga, kemampuan melukis pikiran dapat menjadi petunjuk yang praktis dalam menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan secara efektif. Bab 12. Membangun Relasi Bab ini mengungkap seseorang dikatakan baru sukses belajar, tentunya apabila dirinya mampu membuktikan atau mengimplementasikan hasil belajarnya di tengah-tengah masyarakat atau dunia kerja (usaha). Sementara, kesuksesan di tengah-tengah masyarakat atau dunia kerja sangat ditentukan oleh kemampuan membangun relasi (networking). Untuk menunjang keberhasilan dalam mengimplementasikan hasil belajar di tengah-tengah masyarakat, dunia kerja (usaha), maka dalam bab ini diberikan petunjuk, bagaimana cara membangun relasi tersebut. Sistematis pengulasan yang dipergunakan buku ini cukup sederhana dan mudah dipahami oleh Anda. Buku ini disajikan tidak seperti buku referensi pada umumnya yang bersifat teoritis belaka, melainkan mengungkap hal-hal nyata, praktis dan efektif serta dilengkapi contoh kasus. Tentunya, setelah Anda mampu memahami dan dapat mempraktikkan petunjuk- petunjuk dalam buku ini, maka Anda pun mengatahui bagaimana melakukan cara belajar yang praktis dan efektif. Karena itu, tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk mengatakan belajar itu susah (sulit). Wasalam, Hendra Surya 085281085906 http://novanandapenulis.wordpress.com http://hendrasurya.blogspot.com http://hendrasurya65.wordpress.com