Dokumen tersebut memberikan berbagai strategi untuk meraih kesuksesan di kampus, meliputi pengenalan diri, manajemen waktu dan belajar, teknik presentasi dan komunikasi, serta cara menghadapi tantangan seperti stres dan masalah keuangan. Beberapa poin penting yang disarankan adalah menetapkan tujuan dan rencana, memahami gaya belajar diri, serta memanfaatkan sumber daya seperti organisasi mahasiswa untuk memperlu
6. Paradigma Manusia Tentang
Modal Kesuksesan
IQ
manusia
manusia manusia
manusia
EQ
TUHAN
SQ
+
+Berdasarkan tingkat pengaruhnya pada kesuksesan
seseorang, SQ>EQ>IQ.
Hakikat paling penting dalam Kecerdasan Spiritual
adalah KEJELASAN KONSEP HIDUP
7. Kreasi Mental vs Kreasi Fisik
Gagal dalam merencanakan =
merencanakan kegagalan
Kesuksesan HARUS kita rancang/
rencanakan sejak awal.
Rancangan Hidup itulah yang
akan menjadi pegangan/ acuan
kita, lalu menjiwai setiap aktivitas
kita dalam mewujudkannya.
9. Tidaklah penting apa
KOSAKATA yang kita gunakan,
atau bagaimana SUSUNAN
KALIMAT pada
PERNYATAAN MISI PRIBADI
kita. Yang terpenting adalah ia
dapat MEMOTIVASI kita dan
MEMBUAT KITA
BERGERAK.
Jika MENGAPA begitu besar,
maka BAGAIMANA menjadi kecil
10. Mengurai Rencana:
Dari Akhir Ke Awal
PROSES:
Bagaimana Kita
Mencapainya?
AWAL:
Sekarang,
Di mana
Kita
Berada?
AKHIR:
Kelak,
Ke mana
Tujuan
Kita?
11. “Success is not a destination but it is a journey”
“The real champion is not just the winner of the
competition, but everyone who can stand up for every
failure”
12. Kuliah : Investasi Masa Depan
Fakta : 40 juta pengangguran di
Indonesia
Keluhan umum ttg lulusan ITB :
cerdas, namun tidak pandai
bekerja sama dalam tim
kemampuan
komunikasi kurang
baik
15. Beda Kuliah dan Sekolah
Kecepatan mengajar
lebih tinggi
Nilai lebih tegas
Jumlah ujian lebih sedikit
Tanggung jawab
lebih besar
Tugas tidak
selalu diperiksa
19. Memotivasi Diri
Bagi tugas yang besar
Gunakan aturan 5 menit
Tetapkan sasaran
tiap kegiatan
Beri hadiah
pada diri
Belajar
bersama
temanCari bantuan bila perlu
20. Bila Tetap Malas Juga…
Evaluasi target kita
Jangan menghindar dari tanggung
jawab
Buat skala prioritas
Berpegang pada jadwal
21. Merasa Salah Jurusan ?
Jadikan bidang studi sebagai batu
loncatan, bukan sebagai penentu masa
depan
23. Mengapa Prestasi Berbeda ?
Padahal…
Semua orang memiliki waktu yang
sama : 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan
seterusnya.
24. Ujian besok
Teman sakit parah
PR yg hrs selesai hari ini
Telepon yg tidak penting
“Dipaksa” jalan-jalan
dgn teman
Belajar teratur
Olahraga
Bersosialisasi
Rekreasi
Terlalu banyak nonton TV
Mengobrol tak henti
Main game terus
MENDESAK TIDAK MENDESAK
PENTINGTDKPENTING
Suka Menunda
“Yes Man”
Cenderung
Pemalas
Pandai Menentukan
Prioritas
25.
26. Strategi Menyusun Jadwal
Buat daftar kegiatan
Alokasikan waktu
Evaluasi
Buat skala prioritas
Perkirakan kebutuhan waktu
30. Strategi Belajar Visual
Gunakan gambar,
peta, grafik
Visualisasikan materi
dalam benak
Beri warna & gambar
pada catatan
Pahami materi lewat
bacaan atau gambar
31. Strategi Belajar Auditori
Dengar baik-baik
penjelasan dosen
di kelas
Terangkan secara lisan
suatu pelajaran pada teman
Gunakan nada-nada lagu
untuk mengingat informasi
32. Strategi Belajar Kinestetik
Perbanyak latihan soal
Libatkan sebanyak mungkin
anggota tubuh
Seusai belajar, coba tuliskan
poin-poin pentingnya
<< Back
33. Strategi Belajar Otak Kiri
Pelajari dahulu
prinsip-prinsip
dasar
Lihat keterkaitan
antar prinsip dasar
Pelajari bahan
secara berurutan
Tandai bagian
yang tidak
dimengerti lalu
lanjutkan
34. Strategi Belajar Otak Kanan
Cari gambaran
global dulu
Buat peta pikiran
Bagi waktu belajar
menjadi sesi singkat
Buat daftar hal yang
harus dipelajari
<< Back
35. Strategi Belajar Berkelompok
Pilih teman belajar
yang cocok
Tanya jalan pengerjaan,
bukan sekadar jawaban
Saling bandingkan catatan
Rutinkan belajar
bersama
36. Strategi Belajar Mandiri
Perbanyak literatur & latihan soal
yang digunakan
Pilih tempat belajar
yang tenang
Setelah memahami
materi, cobalah
berdiskusi dengan
orang lain
<< Back
47. Menurut penelitian*, rata-rata manusia
mengingat :
• 20% dari apa yang kita dengar
• 30% dari apa yang kita baca
• 40% dari apa yang kita lihat prosesnya
• 50% dari apa yang kita katakan
• 60% dari apa yang kita kerjakan
• 90% dari apa yang kita lihat, dengar,
katakan dan kerjakan
*Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century
49. Karakteristik Memori
Mengakses informasi berdasarkan
keterkaitan
Lebih mudah mengingat hal terstruktur
Ingat hal aneh
Ingat hal yang terkait dengan pribadi
Cenderung ingat pertama & terakhir
Ingat yang sering diulang
Mudah hilang bila tidak dipergunakan
57. Setelah Ujian
Periksa
penjumlahan nilai
Periksa tiap
pengurangan nilai
dan alasannya
Simpan kertas ujian
Nilai di perbatasan
biasanya terbantu
dengan tugas,
absen dan keaktifan
61. Menulis Draft Awal
Brainstorming
Mulai di mana saja
Jangan (dulu) mengkritik diri
Biarkan mengalir
Jangan takut mengubah outline
Gunakan gaya sendiri
Lupakan draft (untuk sementara)
62. Merevisi Draft
Membaca draft awal
Melihat dengan perspektif luas
Kejam dalam mengedit
Cek urutan dan logika
Cek ejaan dan kutipan
Buat tampilan menarik
65. Public Speaking
Pembukaan yang menarik
Kontak mata
Tidak sekadar membacakan
Memahami materi
Atur suara dan intonasi
Hindari gerakan yang tak perlu
73. Aktivitas Manajemen Organisasi
Pemanfaatan sumber daya
Pencapaian tujuan
Efisiensi (cara)
Efektifitas (tujuan)
High waste low waste
Target tercapai target tidak tercapai
Tugas manajemen :
Efektif - Efisien
75. Issues
Kondisi objektif
Pendorong &
hambatan
Batasan-batasan
Pemetaan keadaan
(SWOT, se lf
e valuatio n, dll)
Analisis Stakeholder
Manajemen resiko
Strategic Planning
AMP Roadmap
CPM, Barchart, S-
Curve
Action Plan
Visi & misi
Faktor kunci
sukses
Parameter sukses
Dinamika OrganisasiDinamika Organisasi
Bagaimana Kita Mencapainya?
Di mana
Kita
Berada
Sekarang?
Ke mana
Kita
Akan
Menuju?
PERANGKAT-PERANGKAT
76. Sebab Kegagalan Organisasi
Sasaran yang tidak jelas
Sering berubahnya tujuan
Rendahnya akuntabilitas
Rendahnya dukungan manajemen
Pembagian peran yang tidak jelas
Kepemimpinan yang tidak efektif
Prioritas tim yang rendah
55%
55%
47%
45%
40%
51%
49%
78. Anda Butuh Rapat Ketika…
Masalahnya rumit, Anda butuh
informasi/data, pengetahuan, umpan balik
dan kreativitas dari anggota kelompok
Menginginkan anggota merasakan bagian
demokrasi atau ingin membangun PD
mereka
Perlu mempertimbangkan resiko besar,
sehingga pemahaman dan persetujuan
anggota kelompok atas suatu solusi
dipandang penting
Cukup waktu yang tersedia
79. Unsur-Unsur Rapat Efektif
Sasaran apa yang ingin dicapai?
Lingkungan ruangan/tempat, fasilitas,
pencahayaan, suhu, dll
Waktu unik, on time, disiplin
Pemimpin kualifikasi, tanggung jawab,
peran, netralitas, fokus pada agenda
Partisipasi personil rapat, kemauan
berpendapat
Tugas apa, siapa, kapan
Keputusan mekanisme, penerimaan
Persatuan & kesatuan
84. Apa jadinya kalau
Bruce Lee hanya
membaca buku
kungfu?
Maka, amalkanlah ilmu mulai
saat ini juga
85. Daftar Pustaka
Carlson, Richard, Don’t Sweat the Small Stuff, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997
Covey, Steven, The 7 Habits of Highly Effective
Teens, Binarupa Aksara, Jakarta, 2001
Ellis, Dave, Becoming a Master Student, 10th ed.,
Houghton Mifflin Company, USA, 2003
Feldman, Robert S., POWER Learning, 2nd ed., Mc
Graw Hill, USA, 2003
Nist, Sherrie dan Jodi Patrick Holschuh, College
Rules!, Ten Speed Press, Canada, 2002
O’Brien, Patrick, Making College Count,
monster.com, USA, 2000
Robson, J.B., Beginning College 101: How to
Achieve Real Success in College, The College
and Future Company, USA, 2001
Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated
Learning for the 21st Century, Nuansa, Jakarta,
2002
Stein, S., Book, H., Ledakan EQ, Kaifa, Bandung,
2002
Wong, Linda, Essential Study Skills, 3rd ed.,
Houghton Mifflin Company, USA, 2000
More questions? Email : ariyanti_p@yahoo.com
Editor's Notes
The process is based on classical gap analysis.
Point out how each part of our process relate to the three modules of this gap analysis.
Story to reinforce point:
“If you don’t know where your are or where you are going, any route will do! When you plan a vacation, don&apos;t you normally take a map, identify the start point and the end point, then your route? That is what we’ll do for a project using CPDEP.”