SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
i
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCUBUANA
PENERAPAN NILAI BUDAYA DI
PT. SURYA TOTO INDONESIA, Tbk
DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD YUSUF AR RASYID
NIM : 55116120002
DOSEN : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS DARI MATA KULIAH
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
TAHUN 2017
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Sejarah Surya TOTO..............................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR.......................................................................................4
2.1 Budaya Organisasi..................................................................................................4
2.2 Budaya Organisasi Menurut Ahli..........................................................................4
2.3 Karakteristik Budaya Organisasi..........................................................................5
2.4 Visi,Misi dan PT. Surya Toto Indonesia Tbk.......................................................5
2.5 Budaya Perseroan PT. Surya Toto Indonesia Tbk...............................................6
2.6 Kerangka Pemikiran...............................................................................................7
BAB 3 METODE PENELITIAN..........................................................................................8
3.1 Prosedur Pengumpulan Data....................................................................................8
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN............................................................................9
4.1 Gambaran Umum PT. Surya Toto Indonesia Tbk.................................................9
4.2 Tujuan Nilai Budaya Organisasi.............................................................................11
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................12
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................12
5.2 Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSATAKA..........................................................................................................13
iii
ABSTRAK
Budaya perusahaan dapat membantu perusahaan meraih kesuksesan yang di inginkannya. Untuk
dapa memanfaatkan budaya perusahaan dengan maksimal perusahaan perlu menanamkan nilai yang sama
pada setiap karyawannya. Kebersamaan dalam menganut budaya atau nilai yang sama menciptakan rasa
kesatuan dan percaya dari masing-masing karyawan, bila hal itu telah terjadi maka akan tercipta lingkungan
kerja yang baik dan sehat. Lingkungan seperti itu dapat membangun kreativitas dan komitmen yang tinggi
dari para karyawan sehingga pada akhirnya mereka mampu memperbaiki kinerja serta mengakomodasi
berbagai perubahan dalam perusahaan ke arah yang positif.
Kata kunci: Budaya, perusahaan, karyawan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya organisasi adalah mengenai aspek subjektif dari apa yang terjadi di dalam suatu perusahaan,
mengacu kepada abstraksi seperti nilai dan norma yang meliputi seluruh atau bagian suatu bisnis. Hal
ini mungkin tidak didefinisikan, didiskusikan atau bahkan diperhatikan. Namun budaya dapat memiliki
pengaruh pada perilaku seseorang dalam bekerja. Budaya organisasi sangat diperlukan oleh setiap
perusahaan yang perlu selalu dikembangkan dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan organisasi.
Lingkungan organisasi terdiri dari sumber daya manusia dengan latar belakang dan tingkatan yang
berbeda. Dengan demikian perubahan budaya organisasi dilakukan terlebih dahulu melalui pengubahan
pola pikir segenap sumber daya manusia dalam organisasi.
Budaya di kembangkan dan mengekspresikan dirinya sendiri dalam cara yang berbeda dalam
organisasi yang berbeda pula oleh karena itu budaya organisasi terdapat ketidaksamaan dalam beberapa
hal. Tidak ada budaya yang ideal, hanya budaya yang sesuai.
Setiap manusia sebagai mahluk memiliki bekal untuk hidup, yang disebut budi atau akal dan
budaya (culture). Daya budi berupa cipta, rasa, dan karsa Koentjaraningrat dalam Ndraha,(2005:13).
Manusia dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau sebuah realitas,
sebuah kelompok atau sebuah individu Ndraha, (2005:13).
Tantangan yang cukup komplek lainnya adalah mengubah budaya kerja lama yang tidak sesuai lagi
dengan nilai-nilai budaya kerja baru pada seluruh pegawai atau karyawan secara sukarela dan partisipasi
pegawai secara sukarela. Orang yang bersedia meninggalkan cara lama sangat sedikit jumlahnya,
bahkan ketika situasi menjamin sekalipun Osborn dan Plastrik, (2000:241).
Membentuk budaya organisasi yang akan menentukan keberhasilan suatu organisasi, apapun bentuk
dan tujuan organisasi tersebut. Budaya kerja juga dianggap mempengaruhi hubungan dan suasana kerja
ke arah yang lebih bai, serta mampu mempengaruhi hasil kerja dan kepuasan yang lebih baik Gunadi,
(2006).
Kalau kita mendengar kata budaya maka dipikiran kita akan terarah pada hal yang berkaitan dengan
ciri khas suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. Hal yang khas itu berkaitan dengan cara
berlaku, kepercayaan, pikiran sikap dan kegiatan yang beserta hasilnya. Ciri-ciri tersebut memiliki pola
tertentu yang berkembang dan terpelihara dengan baik dalam suatu kelompok masyarakat. Dengan
2
adanya ciri-ciri khas tersebut maka suatu masyarakat dapat dibedakan dengan masyarakat yang lain.
Suatu kelompok organisasi juga memiliki budaya sendiri, bukan hanya sekedar untuk membedakan satu
organisasi dengan organisasi lain, melainkan juga langsung dikaitkan dengan pencapaian tujuan
organisasi itu.
Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi memiliki budaya tersendiri yang disebut budaya
perusahaan yang dikembangkan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Budaya perusahaan
berperan sangat besar dalam peningkatan kinerja para karyawan. Suatu budaya yang baik dapat
mengarahkan, mengikat, dan memotivasi setiap individu yang terlibat di dalamnya, untuk bersama-sama
berusaha menciptakan suasana yang mendukung bagi upaya pencapaian tujuan yang diharapkan.
Budaya perusahaan mampu memberikan arah bagi kelangsungan hidup perusahaan dan memberi
suatu identitas khas baginya. Agar hal itu betul-betul dapat terjadi, perlu budaya perusahaan
disosialisasikan dengan baik sehingga dapat terinternalisasi dalam diri para anggotanya. Untuk maksud
tersebut, para pemimpin perusahaan memainkan peran sangat penting baik dalam menanamkan
pemahaman dan persepsi yang sama tentang budaya tersebut terhadap setiap anggotanya, maupun dalam
memberi keteladanan dengan menunjukan sikap dan perilaku yang sama seperti budaya yang dimiliki
perusahaan tersebut. Hal yang diharapkan pada akhirnya adalah agar setiap individu dalam perusahaan
dapat menhayati budaya perusahaan yang merupakan identitas khas sebagai anggota dari suatu
kelompok. Budaya perusahaan sudah betul-betul terbentuk ketika perusahaan itu sudah dapat dibedakan
dengan perusahaan lain yang dapat dilihat dari bagaimana para pemimpin dan seluruh anggotanya
bekerja dan berinteraksi yang akan mendorong mereka pada pencapaian tujuan yang jelas dari
perusahaan. Semakin budaya perusahaan dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan demi
kelangsungan dan tercapainya tujuan perusahaan maka budaya tersebut dianggap sebagai budaya
perusahaan yang baik, budaya kuat dalam arti yang sebenarnya.
1.2 Sejarah Surya Toto Indonesia
Perusahaan mengawali usahanya sebagai CV surya, yang bergerak di bidang penjualan material
bangunan, terutama produk saniter. Di tahun 1968 perseroan ini kemudian menjadi agen penjualan resmi
TOTO Ltd Jepang, sebuah merek produk saniter ternama di dunia.
Joint venture dengan TOTO Ltd jepang, perseroan mencapai tonggak sejarah penting saat menjalin
usaha bersama (Joint Venture) dengan TOTO Ltd Jepang pada juli 1977. CV Surya kemudian berubah
nama menjadi PT. Surya Toto Indonesia (STI). Usaha bersama ini merupakan pencapaian yang luar
3
biasa bagi sebuah perseroan Indonesia, mengingat joint venture ini adalah bentuk usaha kerjasama
pertama kali di luar jepang yang di jalin oleh TOTO Ltd sejak perang dunia kedua.
Joint venture ini juga menunjukkan kepercayaan yang besar pada perseroan serta pengakuan atas
potensi indonesia yang menjanjikan dalam hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga kerja yang
terampil dan biaya energi yang lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama mulai beroprasi pada tahun
1978 dengan 65 orang tenaga kerja. Ditahun 1980, perseroan mulai mengekspor hasil produk saniternya
ke mancanegara. Hal ini menunjukkan kalau produk produk perseroan telah diakui kualitasnya di dunia
internasional. Dengan produk dan layanan berstandar internasional, pada tahun 1981 perseroan berhasil
meraih sertifikat pengakuan dari Singapore Institute of Standard and Industrial Reseach (SISIR).
Seiring berkembangnya perseroan dan guna menunjang usaha produk saniter ini, pada tahun 1985
dibangunlah pabrik fitting (produk-produk saniter, seperti kran air, shower dan lain sebagainya. Pabrik
ini juga terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas penyempurnaan, termasuk mesin pengecor
kuningan dan mesin injeksi plastik.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Business Ethic and Good
Governance, maksud dari penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui nilai budaya pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk yang harus di junjung tinggi oleh
seluruh karyawan.
4
BAB 2
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Budaya Organisasi
Laporan World Competitiveness Report yang dirilis pada bulan mei 2005 menunjukkan, dari 60
negara yang disurvei, indonesia berada pada ranking 59. Fakta ini menunjukkan bahwa indonesia
sebagai organisasi negara bangsa memerlukan budaya organisasi.
Budaya perusahaan merupakan konsep baru yang berkembang dari ilmu manajemen dari ilmu
psikologi industri dan organisasi, (Moeljono, 2005). Bidang-bidang ilmu tersebut mencoba lebih
mendalam mengupas pengunaan konsep-konsep budaya dalam ilmu manajemen dan organisasi dengan
tujuan meningkatkan kinerja organisasi. Konsep budaya perusahaan merupakan perkembangan lebih
lanjut dari ilmu manajemen dan organisasi.
Manajemen sebagai sebuah disiplin baru lahir pada awal abad dekade kedua atau akhir dekade
pertama abad ke 20. Dalam perkembangan sampai saat ini banyak pendekatan dan konsep manajemen
yang ditawarkan oleh pakar manajemen.
Pada era rasional saintifik, 25 tahun pertama (1910-1935) dipakai untuk menentukan atau
menemukan struktur organisasi atau struktur kerja yang efisien. Ini adalah eranya Frederick Taylor dan
Hendry Fayol.
2.2 Budaya Organisasi Menurut Ahli
Menurut Nawawi (2003:283) yang dikutip dari Cushway B dan Lodge D. Hubungan budaya dengan
organisasi bahwa budaya organisasi adalah suatu kepercayaan dan nilai yang menjadi falsafah utama
yang dipegang teguh oleh anggota organisasi dalam menjalankan atau mengoprasionalkan kegiatan
organisasi. Nawawi (2003:283) yang dikutip dari Schemerhom, Hurn dan Osborn, mengatakan budaya
organisasi adalah suatu sistem penyebaran keyakinan dan nilai yang dikembangkan dalam suatu
organisasi sebagai pedoman perilaku anggotanya.
Moorhead dan Ricky (1999:513) memberikan definisi budaya organisasi sebagai The set of values
that helps the organization’s employees understand which action are considered acceptable and which
unacceptable. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai yang membantu anggota organisasi
5
memahami tindakan yang dapat diterima dan mana yang tidak dapat diterima dalam organisasi. Nilai
tersebut biasanya dikomunikasikan melalui cerita atau simbol lain yang mempunyai arti tertentu bagi
organisasi.
Triguno (2000:184) menyatakan budaya organisasi adalah campuran nilai kepercayaan dan norma
yang ditetapkan sebagai pola prilaku dalam suatu organisasi. Dari berbagai definisi budaya organisasi
yang telah dikemukakan, dapat ditarik simpulan bahwa budaya perusahaan adalah sistem nilai yang
diyakini oleh semua anggota perusahaan dan yang dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan secara
berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat, dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
2.3 Karakteristik Budaya Organisasi
Menurut Stephen P. Robbins yang dikutip oleh Arasy (2002:139), suatu budaya organisasi akan
berdampak pada kinerja diawali dari input organisasi yang meliputi inovasi dan pengembangan risiko,
perhatian ke rincian, orientasi hasil, orientasi orang orientasi tim, keagresifan, dan kemantapan yang
kemudian dipersepsikan sebagai budaya organisasi yang akan menjadi sebuah kekuatan yang tinggi atau
rendah yang berdampak pada tingkat kinerja dan kepuasan karyawan. Kepuasan kerja berupaya
mengukur respon efektif terhadap lingkungan kerja. Kepuasan kerja berhubungan dengan bagaimana
perasaan pegawai, seperti praktek imbalan yang diberikan oleh organisasi.
2.4 Visi, Misi dan Nilai PT. Surya Toto Indonesia
 Visi
 Menjadi Perseroan terkemuka yang dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan
masyarakat.
 Misi
 Mempersembahkan produk yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.
 Memberikan pelayanan prima untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
 Mencintai pekerjaan dengan sepenuh hati.
 Menghargai individu dan membina kerjasama.
6
 Melestarikan lingkungan melalui penghematan.
 Pengunaan sumber daya alam dan energi.
 Nilai
 Produk Ekonomis – Hemat Air.
 Produk berkualitas tinggi.
 Ramah lingkungan.
Visi, Misi dan Nilai tersebut diatas telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Direksi Perseroan.
2.5 Budaya Perseroan PT. Surya Toto Indonesia Tbk
Kode etik dan budaya perseroan wajib dijunjung tinggi oleh seluruh karyawan PT. Surya Toto
Indonesia Tbk.
Budaya Kerja
 SEIRI (Ringkas) adalah memilah /memisahkan barang yang diperlukan dengan yang tidak
diperlukan. Selain itu melakukan pengendalian serta pencegahan agar tidak timbul barang-barang
yang tidak dibutuhkan lagi.
 SEITON (Rapi) adalah menata dan menyimpan barang secara teratur, sistematis dan efektif untuk
memudahkan pengambilan dan pengembalian barang, serta menentukan standar bagi tempat
penyimpanan barang.
 SEISO (Resik) adalah menciptakan kondisi lingkungan, peralatan, dan mesin agar selalu bersih
sehingga kotoran dan sampah tidak berserakan.
 SEIKETSU (Rawat) adalah proses pengulangan pemilihan, penataan dan pembersihan serta sebagai
kesadaran dan aktifitas tetap untuk memastikan bahwa keadaan 5S dipelihara.
 SHITSUKE (Rajin) adalah komitmen yang kuat untuk menaati apa yang sudah ditetapkan.
7
Fokus
fokus ialah upaya untuk menggunakan secara optimum berbagai kompetensi untuk meningkatkan
nilai tambah perseroan yang meliputi.
 Semangat kewirausahaan/orientasi bisnis (enterpreneurship).
 Mengutamakan pelayanan prima untuk mencapai kepercayaan pelanggan (customer satisfaction).
 Mempertimbangkan risiko secara proporsional (balance risk taking).
 Sadar biaya (cost consciousness).
Inovasi
Inovasi adalah upaya terus menerus mencari dan memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat
perbaikan / peningkatan (continuous improvement).
2.6 Kerangka Pemikiran
Gambar 1: Kerangka Pemikiran
Nilai Budaya
PT STI Tbk
Karyawan
8
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Prosedur Dengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulis menggunakan Metode
pengumpulan data berupa studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dari beberapa buku,
dan juga melakukan pencarian dan pengumpulan data melalui internet maupun artikel-artikel yang
ada di koran atauberita.
9
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum PT. Surya Toto Indonesia Tbk
Perusahaan mengawali usahanya sebagai CV surya, yang bergerak di bidang penjualan material
bangunan, terutama produk saniter. Di tahun 1968 perseroan ini kemudian menjadi agen penjualan resmi
TOTO Ltd Jepang, sebuah merek produk saniter ternama di dunia.
Joint venture dengan TOTO Ltd jepang, perseroan mencapai tonggak sejarah penting saat menjalin
usaha bersama (Joint Venture) dengan TOTO Ltd Jepang pada juli 1977. CV Surya kemudian berubah
nama menjadi PT. Surya Toto Indonesia (STI). Usaha bersama ini merupakan pencapaian yang luar
biasa bagi sebuah perseroan Indonesia, mengingat joint venture ini adalah bentuk usaha kerjasama
pertama kali di luar jepang yang di jalin oleh TOTO Ltd sejak perang dunia kedua.
Joint venture ini juga menunjukkan kepercayaan yang besar pada perseroan serta pengakuan atas
potensi indonesia yang menjanjikan dalam hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga kerja yang
terampil dan biaya energi yang lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama mulai beroprasi pada tahun
1978 dengan 65 orang tenaga kerja. Ditahun 1980, perseroan mulai mengekspor hasil produk saniternya
ke mancanegara. Hal ini menunjukkan kalau produk produk perseroan telah diakui kualitasnya di dunia
internasional. Dengan produk dan layanan berstandar internasional, pada tahun 1981 perseroan berhasil
meraih sertifikat pengakuan dari Singapore Institute of Standard and Industrial Reseach (SISIR).
Seiring berkembangnya perseroan dan guna menunjang usaha produk saniter ini, pada tahun 1985
dibangunlah pabrik fitting (produk-produk saniter, seperti kran air, shower dan lain sebagainya. Pabrik
ini juga terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas penyempurnaan, termasuk mesin pengecor
kuningan dan mesin injeksi plastik.
IPO
Perseroan melaksanakan penawaran umum saham ke masyarakat / Initial Public Offering (IPO)
pada tahun 1990 dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (d.h Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya).
Dengan memanfaatkan dana yang terhimpun dari penawaran umum tersebut, dibangunlah pabrik
saniter baru di daerah cikupa, Tangerang. Yang mulai berproduksi di tahun 1992. Di tahun 2006,
perseroan melakukan penggabungan usaha (merger) dengan anak Perseroan, PT Surya Pertiwi Paramita,
10
yang sekaligus merupakan langkah strategis guna memperluas pasarnya ke segmen peralatan sistem
dapur dan produk rumah tangga terkait lainnya.
Perkembangan Dan Pengakuan Mutu
Demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat, perseroan terus berupaya untuk senantiasa
meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya. Pada tahun 2015, Perseroan meningkatkan bangunan
pabrik fitting di Serpong, Tangerang untuk kegiatan produksinya sebelum dikirim ke konsumen.
Ditahun yang sama ekspansi line produksi pabrik sistem peralatan dapur (System Kitchen) yang
baru di Pasar Kemis, Tangerang sudah selesai dilaksanakan. Mesin maupun peralatan produksi juga sudah
terpasang. Rencananya akan mulai berproduksi pada bulan Maret 2016. Dengan ekspansi line produksi
perseroan untuk peralatan sistem dapur (System Kitchen) akan meningkat menjadi 112.290m3.
Perseroan juga melakukan kerja sama dengan PT. Surya Pertiwi (Agen Tunggal Perseroan)
membentuk perseroan asosiasi, yakni PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN) dan PT. Surya Graha Pertiwi
(SGP).
SPN merupakan perseroan manufaktur yang akan memproduksi barang saniter. SPN sudah mulai
membangun pabriknya dijalan raya Desa Krikilan Driyorejo, Gresik Jawa Timur. Diatas lahan seluas
37,2Ha pada tahap awal, satu line produksi pabrik Saniter akan dibangun dengan kapasitas produksi awal
sebesar 500.000 pcs.
SGP yang bergerak di bidang usaha pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran sedang
membangun gedung kantor pusat perseroan yang baru di Jl. Letnan Jendral S.Parman, Jakarta Barat dan
saat ini sudah memasuki tahap konstruksi.
Sejak awal perseroan telah menganut falsafah utama membentuk kualitas ke segala hal yang kita
buat. Hal ini meliputi penyediaan Produk-Produk dengan kualitas dan nilai yang sangat tinggi, serta
pelayanan purna jual yang handal. Sebagai hasilnya perseroan terus mengalami perkembangan yang
cukup signifikan dari tahun ke tahun dan mencapai posisi yang membanggakan. Hal ini telah dibuktikan
dengan telah diekspornya produk perseroan ke lebih dari 30 negara, antara lain: Malaysia, Jepang,
Amerika, China, Australia, Hongkong, Singapura. Saudi Arabia, Qatar,UAE, kuwait, India dan lai-lain.
Komitmen perseroan untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan profesionalitas usahanya ini juga
telah menghasilkan berbagai pengakuan internasional diantaranya sertifikasi Japan Industrial Standard,
Australian Standard, serta lainnya.
11
Produk dan Kegiatan
Perseroan didirikan dengan tujuan untuk memproduksi dan menjual produk saniter, fitting dan
peralatan sistem dapur serta kegiatan lain yang berkaitan dengannya, produk-produk perseroan antara
lain:
Saniter
 Kloset, wastafel, urinal, bidet dan sebagainya.
Fitting
 Kran, Shower, dan sebagainya.
Kitchen System
 Peralatan sistem dapur, kabinet vanity dan sebagainya.
Aksesoris
 Tempat tissue, tempat sabun, gantungan handuk dan sebagainya.
4.2 Tujuan Nilai Budaya Organisasi
Budaya akan mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku seseorang. Dengan demikian
pemahaman budaya organisasi menjadi penting dan relevan mengingat adanya keaneka ragaman
kebudayaan yang dibawa oleh karyawan ke dalam perusahaan.
Itu sebabnya organisasi atau perusahaan perlu memiliki budaya yang khas perusahaan sendiri yang
dapat memberi arah bagi setiap pekerja untuk mencapai tuuan perusahaan. Untuk melihat betapa
pentingnya peran budaya dalam suatu organisasi, kita dapat memperhatikan hasil riset yang
diselenggrakan oleh para konsultan manajemen McKinsey & CO untuk melancarkan strategi membantu
perusahaan menarik dan mempertahankan para karyawan berbakat yang langka.
12
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil menunjukkan bahwa nilai dalam budaya organisasi sangat mempengaruhi motivasi para
anggotanya dalam bekerja. Supaya seseorang dapat menjalankan fungsinya secara efektif dalam suatu
organisasi, seseorang perlu tahu bagaimana mengerjakan atau harus melakukan sesuatu temasuk
bagaimana berperilaku sebagai anggota organisasi, khususnya dalam lingkungan organisasinya. Dengan
adanya budaya organisasi yang jelas maka seseorang dapat mengerti aturan main yang harus dijalankan,
baik dalam mengerjakan tugasnya, maupun dalam berinteraksi dengan sesama anggota dalam
organisasi. Ketidakragu-raguan dalam menjalani hal ini akan membawa peneguhan bagi seseorang yang
membuatnya mengerti apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Dari titik pandang seseorang
karyawan budaya memberitahu para karyawan bagaiman segala sesuatu dilakukan dan apa yang
penting.
5.2 Saran
Saran bagi pihak Perindustrian PT. Surya Toto Indonesia Tbk agar dapat menghasilkan produk yang
baik dan diakui kualitasnya oleh dunia, maka nilai budaya pada perusahaan harus menjadi prioritas
utama yang harus dijalankan oleh seluruh karyawan.
Karena budaya akan mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku seseorang dengan demikian
budaya organisasi menjadi penting dan relevan mengingat adanya keaneka ragaman kebudayaan yang
dibawa oleh karyawan kedalam perusahaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Atosokhigea. Antonius, Pentingnya Penghayatan Budaya Perusahaan Dalam Usaha Meningkatkan
Produktifitas Kerja Karyawan, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 2005.
Paramita. Asteria, Widuri. Rindang, Analisis Hubungan Peranan Budaya Perusahaan Terhadap
Penerapan Good Corporate Governance Pada PT Aneka Tambang Tbk, Universitas Bina
Nusantara, Jakarta, 2007.
Kaihatu.S.Thomas, Good Corporate Governance Dan Penerapannya Di Indonesia, Universitas
Kristen Petra Surabaya, Surabaya, 2006.
Http://www.idx.co.id
Http://www.TOTO.co.id

More Related Content

What's hot

Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKanaidi Ken Part II
 
Buku petunjuk jambore hr (publisher)
Buku petunjuk jambore hr (publisher)Buku petunjuk jambore hr (publisher)
Buku petunjuk jambore hr (publisher)vantama
 
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012Univ. Kahuripan Kediri
 
International business plan
International business planInternational business plan
International business planBrilly Elrasheed
 
Makalah Manajemen
Makalah ManajemenMakalah Manajemen
Makalah Manajemenbeduu
 
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...dulkamad
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiTurino Djunaidi
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanLulu Nurul
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaShelly Intan Permatasari
 
Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...
Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...
Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...Kanaidi ken
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiafernandaadip
 
usaha menerapkan etika islam
usaha menerapkan etika islam usaha menerapkan etika islam
usaha menerapkan etika islam Robiatan Adawiyah
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Kanaidi Ken Part II
 
Tugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDMTugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDMAziis UG
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Kanaidi Ken Part II
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMKanaidi Ken Part II
 

What's hot (20)

Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
 
Buku petunjuk jambore hr (publisher)
Buku petunjuk jambore hr (publisher)Buku petunjuk jambore hr (publisher)
Buku petunjuk jambore hr (publisher)
 
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
 
International business plan
International business planInternational business plan
International business plan
 
Makalah Manajemen
Makalah ManajemenMakalah Manajemen
Makalah Manajemen
 
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
 
Majalah Gema Kreasi Indonesia
Majalah Gema Kreasi IndonesiaMajalah Gema Kreasi Indonesia
Majalah Gema Kreasi Indonesia
 
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIASUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
 
Mengelola SDM
Mengelola SDMMengelola SDM
Mengelola SDM
 
Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...
Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...
Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training/Bimtek "KEWIRAUSAHAAN Pra PURNABHAKTI...
 
Makalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar BisnisMakalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar Bisnis
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
usaha menerapkan etika islam
usaha menerapkan etika islam usaha menerapkan etika islam
usaha menerapkan etika islam
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
 
Tugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDMTugas kelompok SDM
Tugas kelompok SDM
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
 

Similar to BUDAYA SURYA TOTO

Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMuhammad Fajar
 
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialPerubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialMuhammad Fajar
 
Budaya kerja
Budaya kerjaBudaya kerja
Budaya kerjaHafiza .h
 
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Nur Anisa Rachmawati
 
Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom sriutari21
 
Organisasi Guru
Organisasi GuruOrganisasi Guru
Organisasi Gurusriutari21
 
Budaya kerja - Mata kuliah kepemimpinan
Budaya kerja  - Mata kuliah kepemimpinanBudaya kerja  - Mata kuliah kepemimpinan
Budaya kerja - Mata kuliah kepemimpinanMaulida Alchoirunisa
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaFitriana Jinne
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiRevano Pm
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxYuniAndri3
 
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneurSebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneurDyah Nuryovita
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMira Veranita
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaEga Jalaludin
 
budaya organisasi indofood.pptx
budaya organisasi indofood.pptxbudaya organisasi indofood.pptx
budaya organisasi indofood.pptx031AHanifKirana
 
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.pptNurmaOktavia
 

Similar to BUDAYA SURYA TOTO (20)

Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya Organisasi
 
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialPerubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Budaya kerja
Budaya kerjaBudaya kerja
Budaya kerja
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
 
Budaya Kerja.ppt
Budaya Kerja.pptBudaya Kerja.ppt
Budaya Kerja.ppt
 
Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom Organisasi guru tikom
Organisasi guru tikom
 
Organisasi Guru
Organisasi GuruOrganisasi Guru
Organisasi Guru
 
BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
 
Budaya kerja - Mata kuliah kepemimpinan
Budaya kerja  - Mata kuliah kepemimpinanBudaya kerja  - Mata kuliah kepemimpinan
Budaya kerja - Mata kuliah kepemimpinan
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerja
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
 
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneurSebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
 
Chapter ii(1)
Chapter ii(1)Chapter ii(1)
Chapter ii(1)
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
budaya organisasi indofood.pptx
budaya organisasi indofood.pptxbudaya organisasi indofood.pptx
budaya organisasi indofood.pptx
 
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
 

More from yusuf Arrasyid

BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...yusuf Arrasyid
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...yusuf Arrasyid
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...yusuf Arrasyid
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...yusuf Arrasyid
 
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...yusuf Arrasyid
 
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...yusuf Arrasyid
 
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...yusuf Arrasyid
 
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...yusuf Arrasyid
 
BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...
BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...
BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...yusuf Arrasyid
 

More from yusuf Arrasyid (9)

BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
BE & GG, m, yusuf ar rasyid uas, hapzi ali, good governance di pt surya toto ...
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, ethics and conflict interests, univer...
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, corruption and fraud ,universitas mer...
 
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...
BE & GG, M, Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, executive and director ,universitas m...
 
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethical decision making, employer...
 
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...
Be & gg, m, yusuf ar rasyid, hapzi ali, corporate social responsibility,u...
 
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
 
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
 
BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...
BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...
BE & GG m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, ethics and business, corporate governa...
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

BUDAYA SURYA TOTO

  • 1. i PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCUBUANA PENERAPAN NILAI BUDAYA DI PT. SURYA TOTO INDONESIA, Tbk DISUSUN OLEH: NAMA : MUHAMMAD YUSUF AR RASYID NIM : 55116120002 DOSEN : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS DARI MATA KULIAH BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE TAHUN 2017
  • 2. ii DAFTAR ISI ABSTRAK..........................................................................................................................iii BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1 1.2 Sejarah Surya TOTO..............................................................................................2 1.3 Tujuan....................................................................................................................3 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR.......................................................................................4 2.1 Budaya Organisasi..................................................................................................4 2.2 Budaya Organisasi Menurut Ahli..........................................................................4 2.3 Karakteristik Budaya Organisasi..........................................................................5 2.4 Visi,Misi dan PT. Surya Toto Indonesia Tbk.......................................................5 2.5 Budaya Perseroan PT. Surya Toto Indonesia Tbk...............................................6 2.6 Kerangka Pemikiran...............................................................................................7 BAB 3 METODE PENELITIAN..........................................................................................8 3.1 Prosedur Pengumpulan Data....................................................................................8 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN............................................................................9 4.1 Gambaran Umum PT. Surya Toto Indonesia Tbk.................................................9 4.2 Tujuan Nilai Budaya Organisasi.............................................................................11 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................12 5.1 Kesimpulan..............................................................................................................12 5.2 Saran........................................................................................................................12 DAFTAR PUSATAKA..........................................................................................................13
  • 3. iii ABSTRAK Budaya perusahaan dapat membantu perusahaan meraih kesuksesan yang di inginkannya. Untuk dapa memanfaatkan budaya perusahaan dengan maksimal perusahaan perlu menanamkan nilai yang sama pada setiap karyawannya. Kebersamaan dalam menganut budaya atau nilai yang sama menciptakan rasa kesatuan dan percaya dari masing-masing karyawan, bila hal itu telah terjadi maka akan tercipta lingkungan kerja yang baik dan sehat. Lingkungan seperti itu dapat membangun kreativitas dan komitmen yang tinggi dari para karyawan sehingga pada akhirnya mereka mampu memperbaiki kinerja serta mengakomodasi berbagai perubahan dalam perusahaan ke arah yang positif. Kata kunci: Budaya, perusahaan, karyawan
  • 4. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya organisasi adalah mengenai aspek subjektif dari apa yang terjadi di dalam suatu perusahaan, mengacu kepada abstraksi seperti nilai dan norma yang meliputi seluruh atau bagian suatu bisnis. Hal ini mungkin tidak didefinisikan, didiskusikan atau bahkan diperhatikan. Namun budaya dapat memiliki pengaruh pada perilaku seseorang dalam bekerja. Budaya organisasi sangat diperlukan oleh setiap perusahaan yang perlu selalu dikembangkan dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan organisasi. Lingkungan organisasi terdiri dari sumber daya manusia dengan latar belakang dan tingkatan yang berbeda. Dengan demikian perubahan budaya organisasi dilakukan terlebih dahulu melalui pengubahan pola pikir segenap sumber daya manusia dalam organisasi. Budaya di kembangkan dan mengekspresikan dirinya sendiri dalam cara yang berbeda dalam organisasi yang berbeda pula oleh karena itu budaya organisasi terdapat ketidaksamaan dalam beberapa hal. Tidak ada budaya yang ideal, hanya budaya yang sesuai. Setiap manusia sebagai mahluk memiliki bekal untuk hidup, yang disebut budi atau akal dan budaya (culture). Daya budi berupa cipta, rasa, dan karsa Koentjaraningrat dalam Ndraha,(2005:13). Manusia dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau sebuah realitas, sebuah kelompok atau sebuah individu Ndraha, (2005:13). Tantangan yang cukup komplek lainnya adalah mengubah budaya kerja lama yang tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai budaya kerja baru pada seluruh pegawai atau karyawan secara sukarela dan partisipasi pegawai secara sukarela. Orang yang bersedia meninggalkan cara lama sangat sedikit jumlahnya, bahkan ketika situasi menjamin sekalipun Osborn dan Plastrik, (2000:241). Membentuk budaya organisasi yang akan menentukan keberhasilan suatu organisasi, apapun bentuk dan tujuan organisasi tersebut. Budaya kerja juga dianggap mempengaruhi hubungan dan suasana kerja ke arah yang lebih bai, serta mampu mempengaruhi hasil kerja dan kepuasan yang lebih baik Gunadi, (2006). Kalau kita mendengar kata budaya maka dipikiran kita akan terarah pada hal yang berkaitan dengan ciri khas suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. Hal yang khas itu berkaitan dengan cara berlaku, kepercayaan, pikiran sikap dan kegiatan yang beserta hasilnya. Ciri-ciri tersebut memiliki pola tertentu yang berkembang dan terpelihara dengan baik dalam suatu kelompok masyarakat. Dengan
  • 5. 2 adanya ciri-ciri khas tersebut maka suatu masyarakat dapat dibedakan dengan masyarakat yang lain. Suatu kelompok organisasi juga memiliki budaya sendiri, bukan hanya sekedar untuk membedakan satu organisasi dengan organisasi lain, melainkan juga langsung dikaitkan dengan pencapaian tujuan organisasi itu. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi memiliki budaya tersendiri yang disebut budaya perusahaan yang dikembangkan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Budaya perusahaan berperan sangat besar dalam peningkatan kinerja para karyawan. Suatu budaya yang baik dapat mengarahkan, mengikat, dan memotivasi setiap individu yang terlibat di dalamnya, untuk bersama-sama berusaha menciptakan suasana yang mendukung bagi upaya pencapaian tujuan yang diharapkan. Budaya perusahaan mampu memberikan arah bagi kelangsungan hidup perusahaan dan memberi suatu identitas khas baginya. Agar hal itu betul-betul dapat terjadi, perlu budaya perusahaan disosialisasikan dengan baik sehingga dapat terinternalisasi dalam diri para anggotanya. Untuk maksud tersebut, para pemimpin perusahaan memainkan peran sangat penting baik dalam menanamkan pemahaman dan persepsi yang sama tentang budaya tersebut terhadap setiap anggotanya, maupun dalam memberi keteladanan dengan menunjukan sikap dan perilaku yang sama seperti budaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Hal yang diharapkan pada akhirnya adalah agar setiap individu dalam perusahaan dapat menhayati budaya perusahaan yang merupakan identitas khas sebagai anggota dari suatu kelompok. Budaya perusahaan sudah betul-betul terbentuk ketika perusahaan itu sudah dapat dibedakan dengan perusahaan lain yang dapat dilihat dari bagaimana para pemimpin dan seluruh anggotanya bekerja dan berinteraksi yang akan mendorong mereka pada pencapaian tujuan yang jelas dari perusahaan. Semakin budaya perusahaan dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan demi kelangsungan dan tercapainya tujuan perusahaan maka budaya tersebut dianggap sebagai budaya perusahaan yang baik, budaya kuat dalam arti yang sebenarnya. 1.2 Sejarah Surya Toto Indonesia Perusahaan mengawali usahanya sebagai CV surya, yang bergerak di bidang penjualan material bangunan, terutama produk saniter. Di tahun 1968 perseroan ini kemudian menjadi agen penjualan resmi TOTO Ltd Jepang, sebuah merek produk saniter ternama di dunia. Joint venture dengan TOTO Ltd jepang, perseroan mencapai tonggak sejarah penting saat menjalin usaha bersama (Joint Venture) dengan TOTO Ltd Jepang pada juli 1977. CV Surya kemudian berubah nama menjadi PT. Surya Toto Indonesia (STI). Usaha bersama ini merupakan pencapaian yang luar
  • 6. 3 biasa bagi sebuah perseroan Indonesia, mengingat joint venture ini adalah bentuk usaha kerjasama pertama kali di luar jepang yang di jalin oleh TOTO Ltd sejak perang dunia kedua. Joint venture ini juga menunjukkan kepercayaan yang besar pada perseroan serta pengakuan atas potensi indonesia yang menjanjikan dalam hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga kerja yang terampil dan biaya energi yang lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama mulai beroprasi pada tahun 1978 dengan 65 orang tenaga kerja. Ditahun 1980, perseroan mulai mengekspor hasil produk saniternya ke mancanegara. Hal ini menunjukkan kalau produk produk perseroan telah diakui kualitasnya di dunia internasional. Dengan produk dan layanan berstandar internasional, pada tahun 1981 perseroan berhasil meraih sertifikat pengakuan dari Singapore Institute of Standard and Industrial Reseach (SISIR). Seiring berkembangnya perseroan dan guna menunjang usaha produk saniter ini, pada tahun 1985 dibangunlah pabrik fitting (produk-produk saniter, seperti kran air, shower dan lain sebagainya. Pabrik ini juga terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas penyempurnaan, termasuk mesin pengecor kuningan dan mesin injeksi plastik. 1.3 Tujuan Adapun tujuan penulisan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Business Ethic and Good Governance, maksud dari penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui nilai budaya pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk yang harus di junjung tinggi oleh seluruh karyawan.
  • 7. 4 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1 Budaya Organisasi Laporan World Competitiveness Report yang dirilis pada bulan mei 2005 menunjukkan, dari 60 negara yang disurvei, indonesia berada pada ranking 59. Fakta ini menunjukkan bahwa indonesia sebagai organisasi negara bangsa memerlukan budaya organisasi. Budaya perusahaan merupakan konsep baru yang berkembang dari ilmu manajemen dari ilmu psikologi industri dan organisasi, (Moeljono, 2005). Bidang-bidang ilmu tersebut mencoba lebih mendalam mengupas pengunaan konsep-konsep budaya dalam ilmu manajemen dan organisasi dengan tujuan meningkatkan kinerja organisasi. Konsep budaya perusahaan merupakan perkembangan lebih lanjut dari ilmu manajemen dan organisasi. Manajemen sebagai sebuah disiplin baru lahir pada awal abad dekade kedua atau akhir dekade pertama abad ke 20. Dalam perkembangan sampai saat ini banyak pendekatan dan konsep manajemen yang ditawarkan oleh pakar manajemen. Pada era rasional saintifik, 25 tahun pertama (1910-1935) dipakai untuk menentukan atau menemukan struktur organisasi atau struktur kerja yang efisien. Ini adalah eranya Frederick Taylor dan Hendry Fayol. 2.2 Budaya Organisasi Menurut Ahli Menurut Nawawi (2003:283) yang dikutip dari Cushway B dan Lodge D. Hubungan budaya dengan organisasi bahwa budaya organisasi adalah suatu kepercayaan dan nilai yang menjadi falsafah utama yang dipegang teguh oleh anggota organisasi dalam menjalankan atau mengoprasionalkan kegiatan organisasi. Nawawi (2003:283) yang dikutip dari Schemerhom, Hurn dan Osborn, mengatakan budaya organisasi adalah suatu sistem penyebaran keyakinan dan nilai yang dikembangkan dalam suatu organisasi sebagai pedoman perilaku anggotanya. Moorhead dan Ricky (1999:513) memberikan definisi budaya organisasi sebagai The set of values that helps the organization’s employees understand which action are considered acceptable and which unacceptable. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai yang membantu anggota organisasi
  • 8. 5 memahami tindakan yang dapat diterima dan mana yang tidak dapat diterima dalam organisasi. Nilai tersebut biasanya dikomunikasikan melalui cerita atau simbol lain yang mempunyai arti tertentu bagi organisasi. Triguno (2000:184) menyatakan budaya organisasi adalah campuran nilai kepercayaan dan norma yang ditetapkan sebagai pola prilaku dalam suatu organisasi. Dari berbagai definisi budaya organisasi yang telah dikemukakan, dapat ditarik simpulan bahwa budaya perusahaan adalah sistem nilai yang diyakini oleh semua anggota perusahaan dan yang dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat, dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. 2.3 Karakteristik Budaya Organisasi Menurut Stephen P. Robbins yang dikutip oleh Arasy (2002:139), suatu budaya organisasi akan berdampak pada kinerja diawali dari input organisasi yang meliputi inovasi dan pengembangan risiko, perhatian ke rincian, orientasi hasil, orientasi orang orientasi tim, keagresifan, dan kemantapan yang kemudian dipersepsikan sebagai budaya organisasi yang akan menjadi sebuah kekuatan yang tinggi atau rendah yang berdampak pada tingkat kinerja dan kepuasan karyawan. Kepuasan kerja berupaya mengukur respon efektif terhadap lingkungan kerja. Kepuasan kerja berhubungan dengan bagaimana perasaan pegawai, seperti praktek imbalan yang diberikan oleh organisasi. 2.4 Visi, Misi dan Nilai PT. Surya Toto Indonesia  Visi  Menjadi Perseroan terkemuka yang dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan masyarakat.  Misi  Mempersembahkan produk yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.  Memberikan pelayanan prima untuk memenuhi kepuasan pelanggan.  Mencintai pekerjaan dengan sepenuh hati.  Menghargai individu dan membina kerjasama.
  • 9. 6  Melestarikan lingkungan melalui penghematan.  Pengunaan sumber daya alam dan energi.  Nilai  Produk Ekonomis – Hemat Air.  Produk berkualitas tinggi.  Ramah lingkungan. Visi, Misi dan Nilai tersebut diatas telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Direksi Perseroan. 2.5 Budaya Perseroan PT. Surya Toto Indonesia Tbk Kode etik dan budaya perseroan wajib dijunjung tinggi oleh seluruh karyawan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Budaya Kerja  SEIRI (Ringkas) adalah memilah /memisahkan barang yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. Selain itu melakukan pengendalian serta pencegahan agar tidak timbul barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi.  SEITON (Rapi) adalah menata dan menyimpan barang secara teratur, sistematis dan efektif untuk memudahkan pengambilan dan pengembalian barang, serta menentukan standar bagi tempat penyimpanan barang.  SEISO (Resik) adalah menciptakan kondisi lingkungan, peralatan, dan mesin agar selalu bersih sehingga kotoran dan sampah tidak berserakan.  SEIKETSU (Rawat) adalah proses pengulangan pemilihan, penataan dan pembersihan serta sebagai kesadaran dan aktifitas tetap untuk memastikan bahwa keadaan 5S dipelihara.  SHITSUKE (Rajin) adalah komitmen yang kuat untuk menaati apa yang sudah ditetapkan.
  • 10. 7 Fokus fokus ialah upaya untuk menggunakan secara optimum berbagai kompetensi untuk meningkatkan nilai tambah perseroan yang meliputi.  Semangat kewirausahaan/orientasi bisnis (enterpreneurship).  Mengutamakan pelayanan prima untuk mencapai kepercayaan pelanggan (customer satisfaction).  Mempertimbangkan risiko secara proporsional (balance risk taking).  Sadar biaya (cost consciousness). Inovasi Inovasi adalah upaya terus menerus mencari dan memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat perbaikan / peningkatan (continuous improvement). 2.6 Kerangka Pemikiran Gambar 1: Kerangka Pemikiran Nilai Budaya PT STI Tbk Karyawan
  • 11. 8 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Dengumpulan Data Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulis menggunakan Metode pengumpulan data berupa studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dari beberapa buku, dan juga melakukan pencarian dan pengumpulan data melalui internet maupun artikel-artikel yang ada di koran atauberita.
  • 12. 9 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT. Surya Toto Indonesia Tbk Perusahaan mengawali usahanya sebagai CV surya, yang bergerak di bidang penjualan material bangunan, terutama produk saniter. Di tahun 1968 perseroan ini kemudian menjadi agen penjualan resmi TOTO Ltd Jepang, sebuah merek produk saniter ternama di dunia. Joint venture dengan TOTO Ltd jepang, perseroan mencapai tonggak sejarah penting saat menjalin usaha bersama (Joint Venture) dengan TOTO Ltd Jepang pada juli 1977. CV Surya kemudian berubah nama menjadi PT. Surya Toto Indonesia (STI). Usaha bersama ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi sebuah perseroan Indonesia, mengingat joint venture ini adalah bentuk usaha kerjasama pertama kali di luar jepang yang di jalin oleh TOTO Ltd sejak perang dunia kedua. Joint venture ini juga menunjukkan kepercayaan yang besar pada perseroan serta pengakuan atas potensi indonesia yang menjanjikan dalam hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga kerja yang terampil dan biaya energi yang lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama mulai beroprasi pada tahun 1978 dengan 65 orang tenaga kerja. Ditahun 1980, perseroan mulai mengekspor hasil produk saniternya ke mancanegara. Hal ini menunjukkan kalau produk produk perseroan telah diakui kualitasnya di dunia internasional. Dengan produk dan layanan berstandar internasional, pada tahun 1981 perseroan berhasil meraih sertifikat pengakuan dari Singapore Institute of Standard and Industrial Reseach (SISIR). Seiring berkembangnya perseroan dan guna menunjang usaha produk saniter ini, pada tahun 1985 dibangunlah pabrik fitting (produk-produk saniter, seperti kran air, shower dan lain sebagainya. Pabrik ini juga terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas penyempurnaan, termasuk mesin pengecor kuningan dan mesin injeksi plastik. IPO Perseroan melaksanakan penawaran umum saham ke masyarakat / Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1990 dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (d.h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Dengan memanfaatkan dana yang terhimpun dari penawaran umum tersebut, dibangunlah pabrik saniter baru di daerah cikupa, Tangerang. Yang mulai berproduksi di tahun 1992. Di tahun 2006, perseroan melakukan penggabungan usaha (merger) dengan anak Perseroan, PT Surya Pertiwi Paramita,
  • 13. 10 yang sekaligus merupakan langkah strategis guna memperluas pasarnya ke segmen peralatan sistem dapur dan produk rumah tangga terkait lainnya. Perkembangan Dan Pengakuan Mutu Demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat, perseroan terus berupaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya. Pada tahun 2015, Perseroan meningkatkan bangunan pabrik fitting di Serpong, Tangerang untuk kegiatan produksinya sebelum dikirim ke konsumen. Ditahun yang sama ekspansi line produksi pabrik sistem peralatan dapur (System Kitchen) yang baru di Pasar Kemis, Tangerang sudah selesai dilaksanakan. Mesin maupun peralatan produksi juga sudah terpasang. Rencananya akan mulai berproduksi pada bulan Maret 2016. Dengan ekspansi line produksi perseroan untuk peralatan sistem dapur (System Kitchen) akan meningkat menjadi 112.290m3. Perseroan juga melakukan kerja sama dengan PT. Surya Pertiwi (Agen Tunggal Perseroan) membentuk perseroan asosiasi, yakni PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN) dan PT. Surya Graha Pertiwi (SGP). SPN merupakan perseroan manufaktur yang akan memproduksi barang saniter. SPN sudah mulai membangun pabriknya dijalan raya Desa Krikilan Driyorejo, Gresik Jawa Timur. Diatas lahan seluas 37,2Ha pada tahap awal, satu line produksi pabrik Saniter akan dibangun dengan kapasitas produksi awal sebesar 500.000 pcs. SGP yang bergerak di bidang usaha pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran sedang membangun gedung kantor pusat perseroan yang baru di Jl. Letnan Jendral S.Parman, Jakarta Barat dan saat ini sudah memasuki tahap konstruksi. Sejak awal perseroan telah menganut falsafah utama membentuk kualitas ke segala hal yang kita buat. Hal ini meliputi penyediaan Produk-Produk dengan kualitas dan nilai yang sangat tinggi, serta pelayanan purna jual yang handal. Sebagai hasilnya perseroan terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun dan mencapai posisi yang membanggakan. Hal ini telah dibuktikan dengan telah diekspornya produk perseroan ke lebih dari 30 negara, antara lain: Malaysia, Jepang, Amerika, China, Australia, Hongkong, Singapura. Saudi Arabia, Qatar,UAE, kuwait, India dan lai-lain. Komitmen perseroan untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan profesionalitas usahanya ini juga telah menghasilkan berbagai pengakuan internasional diantaranya sertifikasi Japan Industrial Standard, Australian Standard, serta lainnya.
  • 14. 11 Produk dan Kegiatan Perseroan didirikan dengan tujuan untuk memproduksi dan menjual produk saniter, fitting dan peralatan sistem dapur serta kegiatan lain yang berkaitan dengannya, produk-produk perseroan antara lain: Saniter  Kloset, wastafel, urinal, bidet dan sebagainya. Fitting  Kran, Shower, dan sebagainya. Kitchen System  Peralatan sistem dapur, kabinet vanity dan sebagainya. Aksesoris  Tempat tissue, tempat sabun, gantungan handuk dan sebagainya. 4.2 Tujuan Nilai Budaya Organisasi Budaya akan mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku seseorang. Dengan demikian pemahaman budaya organisasi menjadi penting dan relevan mengingat adanya keaneka ragaman kebudayaan yang dibawa oleh karyawan ke dalam perusahaan. Itu sebabnya organisasi atau perusahaan perlu memiliki budaya yang khas perusahaan sendiri yang dapat memberi arah bagi setiap pekerja untuk mencapai tuuan perusahaan. Untuk melihat betapa pentingnya peran budaya dalam suatu organisasi, kita dapat memperhatikan hasil riset yang diselenggrakan oleh para konsultan manajemen McKinsey & CO untuk melancarkan strategi membantu perusahaan menarik dan mempertahankan para karyawan berbakat yang langka.
  • 15. 12 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil menunjukkan bahwa nilai dalam budaya organisasi sangat mempengaruhi motivasi para anggotanya dalam bekerja. Supaya seseorang dapat menjalankan fungsinya secara efektif dalam suatu organisasi, seseorang perlu tahu bagaimana mengerjakan atau harus melakukan sesuatu temasuk bagaimana berperilaku sebagai anggota organisasi, khususnya dalam lingkungan organisasinya. Dengan adanya budaya organisasi yang jelas maka seseorang dapat mengerti aturan main yang harus dijalankan, baik dalam mengerjakan tugasnya, maupun dalam berinteraksi dengan sesama anggota dalam organisasi. Ketidakragu-raguan dalam menjalani hal ini akan membawa peneguhan bagi seseorang yang membuatnya mengerti apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Dari titik pandang seseorang karyawan budaya memberitahu para karyawan bagaiman segala sesuatu dilakukan dan apa yang penting. 5.2 Saran Saran bagi pihak Perindustrian PT. Surya Toto Indonesia Tbk agar dapat menghasilkan produk yang baik dan diakui kualitasnya oleh dunia, maka nilai budaya pada perusahaan harus menjadi prioritas utama yang harus dijalankan oleh seluruh karyawan. Karena budaya akan mempengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku seseorang dengan demikian budaya organisasi menjadi penting dan relevan mengingat adanya keaneka ragaman kebudayaan yang dibawa oleh karyawan kedalam perusahaan.
  • 16. 13 DAFTAR PUSTAKA Atosokhigea. Antonius, Pentingnya Penghayatan Budaya Perusahaan Dalam Usaha Meningkatkan Produktifitas Kerja Karyawan, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 2005. Paramita. Asteria, Widuri. Rindang, Analisis Hubungan Peranan Budaya Perusahaan Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT Aneka Tambang Tbk, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 2007. Kaihatu.S.Thomas, Good Corporate Governance Dan Penerapannya Di Indonesia, Universitas Kristen Petra Surabaya, Surabaya, 2006. Http://www.idx.co.id Http://www.TOTO.co.id