SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BUDAYA KERJA
KELOMPOK 7
• ARINA SAFIRA HERLAND
(1810411130)
• FEBRI IRAWAN (1810411144)
• MAULIDA ALCHOURINISA
(1810411142)
• RISSA SUGIARTI (18104111
• ROFINO HANIF SETIAWAN
(1810411137)
APAITU BUDAYA?
PENGERTIANBUDAYAKERJA
Suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup
sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan
dan juga pendorong yang dibudayakan dalam
suatu kelompok dan tercermin dalam sikap
menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan
serta tindakan yang terwujud sebagai kerja atau
bekerja.
TERBENTUKNYA
BUDAYA KERJA
• Kesadaran diri sendiri
• Disiplin; Perilaku yang senantiasa
berpijak pada peraturan dan norma
yang berlaku di dalam maupun di luar
perusahaan.
• Keterbukaan; Kesiapan untuk
memberi dan menerima informasi
yang benar untuk kepentingan
perusahaan.
• Saling menghargai; Perilaku yang
menunjukkan penghargaan terhadap
individu, tugas dan tanggung jawab
orang lain.
• Kerjasama; Kesediaan untuk
memberi dan menerima kontribusi
dalam pekerjaan sehingga mencapai
tujuan.
CARA MEMBANGUNBUDAYA
KERJA
Budaya Berani Ambil Resiko
TAKE A RISK CULTURE
• Hidup dalam budaya yg berfokus pada resiko ini penuh
dengan upaya menekan resiko tinggi, namun dengan
umpan balik yang lambat.
• Pentingnya membuat keputusan yang tepat menimbulkan
naluri melihat jauh ke depan.
• Mengambil keputusan butuh waktu yg lama, dan sekali
melakukan, pemikiran sulit diubah. Dalam budaya ini
dperlukan pribadi-pribadi yg matang.
Budaya Kerja yang fokus pada Proses
FOCUS ON PROCESS CULTURE
• Individu yang dihargai dalam budaya ini adalah
yang mencoba untuk melindungi integritas sistem
lebih dari kepentingan pribadi
• Di lembaga pemerintah, karyawan bahkan tak
memperoleh umpan balik. Sebagai akibatnya,
efektifitas pekerjaan sampai terjadi sesuatu yg
mebutuhkan evaluasi.
Budaya Kerja Keras
HARD WORKER CULTURE
• Budaya kerja keras termasuk budaya yang sulit,
penuh dengan aktifitas yang energetik.
• Lingkungan budaya ini sangat kondusif bagi orang-
orang yang aktif, erat dengan pencapaian target
tertentu.
KOMPONEN BUDAYA
KERJA
VISI
Visi adalah frase sederhana yang membuat perusahaan jadi punya tujuan
dan memandu nilai perusahaan. Visi yang baik bahkan dapat membantu
mengarahkan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya.
Nilai
Jika visi merupakan artikulasi dari tujuan perusahaan. Sedangkan nilai
merupakan seperangkat pedoman tentang perilaku dan pola pikir yang
dibutuhkan untuk mencapai visi tersebut.
Karyawan
Perusahaan tidak bisa membangun budaya kerja yang baik tanpa dukungan
karyawannya. Pegawai tidak hanya berkompeten menjalankan tugasnya,
tetapi juga harus bisa memahami dan merangkul nilai-nilai perusahaan.
Narasi
Cerita sejarah perusahaan, kehebatan pendiri bisa memerkuat budaya kerja.
Kisah sukses yang diceritakan turun-temurun bisa mendukung budaya
perusahaan.
Tempat
Arsitektur terbuka lebih kondusif untuk perusahaan yang mengutamakan
kolaborasi. Kota dan negara tertentu memiliki budaya lokal yang dapat
memperkuat budaya kerja perusahaan. Tempat yang memiliki desain geografi,
arsitektur, atau estetika tertentu memengaruhi nilai dan perilaku orang di
tempat kerja.
JENIS-JENIS
BUDAYAKERJA
1. Budaya Kerja Autoritarian
Budaya kerja jenis ini menumpukan kepada
‘command and control’. Kuasa dan autoriti dalam
organisasi biasanya terpusat kepada
pemimpinnya yang seringkali disanjung sebagai ,
hero’ .
2. Budaya Kerja Birokratik
Budaya kerja birokratik ini berasaskan kepada
konsep bahawa organisasi boleh diurus secara
impersonal. Impersonal bermaksud setiap
pekerja tertakluk kepada peraturan dan prosedur
yang sama dan harus menerima layanan yang
sama.
3. Budaya Kerja Fungsional
Dalam konsep fungsional, kerja dalam organisasi
dibagi dan ditugaskan kepada individu atau
pasukan tertentu. Projek yang paling penting
akan diserahkan kepada pekerja atau
sekumpulan pekerja yang paling berkemampuan.
4. Budaya Kerja Individualistik
Dalam organisasi yang mengamalkan budaya
kerja ini, individu tertentu menjadi tumpuan
utama.
5. Budaya Kerja Tawar Menawar
Perundingan dan tawar menawar berlangsung
berdasarkan perundangan dan prosedur yang
diakui oleh kedua-dua belah pihak. Meskipun
pertikaian dan pertentangan pendapat
kadangkala berlaku antara kesatuan pekerja
dan pembeli, tetapi ia sering dapat
diselesaikan di meja rundingan.
6. Budaya Kerja Kolektif
Pekerja adalah ‘pemilik proses kerja’ dan
mereka lebih mengetahui tentang sistem dan
tatacara melaksanakan kerja berbanding orang
lain. Dengan itu pekerja diberi peluang untuk
mengemukakan cadangan dan kreativitas bagi
memperbaiki proses kerja, sistem dan
prosedur.
TUJUANDAN
MANFAAT
TUJUAN
• Dapat memahami budaya kerja
suatu perusahaan.
• Dapat mengimplementasikan
Budaya Kerja di tempat kerja.
• Menciptakan suasana harmonis
dengan partner kerja atau dengan
klien.
• Membangun rasa kerja sama
terhadap rekan kerja dalam team.
• Bisa beradaptasi dengan
lingkungan secara baik.
• Mengenal norma-norma dalam
suatu pekerjaan.
MANFAAT
• Menjamin hasil kerja dengan
kualitas yang baik.
• Keterbukaan antara para individu
dalam melakukan pekerjaan.
• Saling bergotong royong apabila
dalam suatu pekerjaan ada
masalah yang sulit.
• Menimbulkan rasa kebersamaan
antara individu dengan individu
lain dalam pekerjaan.
• Cepat menyesuaikan diri dengan
perkembangan yang terjadi di
dunia luar
• ( Teknologi, Masyarakat, Sosial,
Ekonomi dll)
KASUS
KAI Beri Sanksi ke Karyawan
yang Posting 'Khilafah' di FB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi sanksi
kepada karyawannya pemilik akun Facebook
'Pengelana Sunyi'. Sanksi disiplin diberikan
setelah karyawan itu mengeluarkan posting-an
terkait ujaran kebencian dan diduga terlibat
dengan salah satu ormas.
Akun Facebook Pengelana Sunyi sebelumnya
ramai dibicarakan setelah me-repost unggahan
orang lain dengan tambahan tulisan
'#KhilafahAjaranIslam'. Screenshot unggahan
itu lalu diikuti foto seorang pria membawa
senjata di dalam kereta api.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas
segala ketidaknyamanan yang timbul di
masyarakat terkait hal ini. KAI selalu
menekankan setiap pegawai untuk menjaga
etika dalam penggunaan sosial media masing-
masing individu.
ANALISA
KASUS
Solusi dari PT.
KAI
Solusi yang diambil oleh
PT. KAI selaku perusahaan
tempat bernaung salah
satu pegawainya yang
terbukti menyampaikan
hal-hal SARA di facebook
telah mengambil tindakan
tegas yaitu berupa sanksi
disiplin kepada karyawan
tersebut.
PT. KAI juga membina
kembali para
karyawannya soal
etika di media sosial.
Dengan adanya
pembinaan kembali
ini, PT. KAI berharap
hal serupa tidak akan
terjadi lagi kepada
karyawan-karyawan
lainnya karena bisa
menghasilkan citra
yang buruk bagi
perusahaan
PT. KAI juga
menyampaikan
permintaan maafnya
kepada masyarakat
terkait postingan salah
satu pegawainya. PT.
KAI selalu
menekankan bahwa
setiap pegawai untuk
menjaga etika dalam
penggunaan sosial
media masing-masing
individu.
Dalam kasus ini, pemimpin PT. KAI bertindak sigap dalam
mengambil keputusan akan diapakan salah satu karyawannya yang
telah menggemparkan media sosial. Dia memerintah
bawahannya, yaitu Public Relations PT KAI untuk memanggil yang
bersangkutan untuk dimintai keterangan. Selain itu, pemimpin PT.
KAI tentu tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi di kemudian hari
karena bisa menurunkan citra perusahaan, maka dari itu ia
mengambil langkah dengan memberi pembinaan kembali kepada
pegawai lainnya.
Selain solusi yang diberikan oleh PT.
KAI, kami pun memberikan solusi:
Bijaklah dalam bermedia sosial. Baik karyawan PT. KAI maupun perusahaan
lainnya, bahkan kita sendiripun tidak boleh sembarangan mengucapkan hal-hal
yang terkait ujaran kebencian dan isu SARA, karena bermedia sosial ada
etikanya.
Pada saat pembukaan lowongan kerja dan proses penyeleksian karyawan, seharusnya kepala
divisi pihak HRD lebih teliti dan detail dalam menyeleksi tiap calonnya. Telusuri jejak digital
setiap calon karyawan, karena pada umumnya apa yang kita posting di media sosial adalah
gambaran sifat dan karakter diri kita.
Tidak hanya sanksi disiplin saja, PT. KAI harus memberi sanksi tegas lainnya kepada pelaku
karena postingannya adalah hal sensitive.
Di kasus tersebut dikatakan bahwa ia diduga salah satu anggota ormas terlarang. Hal ini
mungkin bisa dirundingkan dengan pihak kepolisian. Ormas yang seperti apa dan apa
dampaknya dengan adanya kemunculan ormas tersebut.
Karyawan-karyawan lain diberikan pembinaan kembali agar lebih memahami
bagaimana budaya kerja yang ada di PT. KAI, budaya kerja tersebut yaitu
intregritas, profesional, keselamatan, inovasi, pelayanan prima.
PERTANYAAN

More Related Content

What's hot

Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasitito rolast
 
Budaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawaiBudaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawaiAbdul Hakim
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiWahyu Seno
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaEga Jalaludin
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHAEkky Noviar
 
Etika Organisasi Pemerintah
Etika Organisasi PemerintahEtika Organisasi Pemerintah
Etika Organisasi Pemerintahdedesoelaeman
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianFriskatriana
 
Kebudayaan organisasi
Kebudayaan organisasiKebudayaan organisasi
Kebudayaan organisasiMhdHadrawi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Prihatini Ratna Dewi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Prihatini Ratna Dewi
 
Spiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasiSpiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasiLaksmita Kusuma
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaEga Jalaludin
 
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture   general konsep dan aktivitasPresentasi corporate culture   general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitasPriMora (Barlianta) Harahap
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasifyanty saja
 
Value dan culture sebagai Penggerak Perusahaan
Value dan culture sebagai Penggerak PerusahaanValue dan culture sebagai Penggerak Perusahaan
Value dan culture sebagai Penggerak PerusahaanAidil Akbar
 
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasiOb2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasiAndi Iswoyo
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptlenin888
 

What's hot (20)

Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Budaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawaiBudaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawai
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYAPENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
 
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHABudaya Organisasi, STIE GANESHA
Budaya Organisasi, STIE GANESHA
 
Etika Organisasi Pemerintah
Etika Organisasi PemerintahEtika Organisasi Pemerintah
Etika Organisasi Pemerintah
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Kebudayaan organisasi
Kebudayaan organisasiKebudayaan organisasi
Kebudayaan organisasi
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
 
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
Be dan gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, budaya kerja atau nilai etik, uni...
 
Spiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasiSpiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasi
 
Budaya Kerja
Budaya KerjaBudaya Kerja
Budaya Kerja
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture   general konsep dan aktivitasPresentasi corporate culture   general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
 
Value dan culture sebagai Penggerak Perusahaan
Value dan culture sebagai Penggerak PerusahaanValue dan culture sebagai Penggerak Perusahaan
Value dan culture sebagai Penggerak Perusahaan
 
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasiOb2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 

Similar to Berikut beberapa pertanyaan terkait topik budaya kerja yang dibahas:1. Apa saja unsur-unsur penting yang harus dimiliki suatu budaya kerja yang baik?2. Bagaimana cara membangun budaya kerja yang kuat di suatu perusahaan? 3. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan jika memiliki budaya kerja yang kuat?4. Jenis-jenis budaya kerja apa saja yang telah dijelaskan? Apa kelebihan dan kekurangan m

budaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).pptbudaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).pptdyahwork39
 
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniCorporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniRiki Ardoni
 
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).pptBambang Aryanto
 
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptxKallaLearningCenter1
 
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...AHMAD SULTONI
 
ETIKA BISNIS .pptx
ETIKA BISNIS .pptxETIKA BISNIS .pptx
ETIKA BISNIS .pptxWahyudiAdi3
 
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptxSitiHartinah20
 
Budaya Organisasi - OS.pptx
Budaya Organisasi - OS.pptxBudaya Organisasi - OS.pptx
Budaya Organisasi - OS.pptxilalc
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMira Veranita
 
Organizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeOrganizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeAnnisaDewiRengganis
 
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptxPart 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptxPanca Titis
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...TioKharisma
 
presentasi proyek magang
presentasi proyek magangpresentasi proyek magang
presentasi proyek magangFandy Jaya
 
38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasi38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasiRuslan Leosinga
 
Implementasi Budaya Organisasi
Implementasi Budaya OrganisasiImplementasi Budaya Organisasi
Implementasi Budaya OrganisasiZAQ21
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisratuaini06
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanSanti Duwi Putri Nugroho
 

Similar to Berikut beberapa pertanyaan terkait topik budaya kerja yang dibahas:1. Apa saja unsur-unsur penting yang harus dimiliki suatu budaya kerja yang baik?2. Bagaimana cara membangun budaya kerja yang kuat di suatu perusahaan? 3. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan jika memiliki budaya kerja yang kuat?4. Jenis-jenis budaya kerja apa saja yang telah dijelaskan? Apa kelebihan dan kekurangan m (20)

budaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).pptbudaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).ppt
 
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniCorporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
 
Budaya Kerja.ppt
Budaya Kerja.pptBudaya Kerja.ppt
Budaya Kerja.ppt
 
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt
 
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx
14. Motivasi dan disiplin serta etika kerja (Lanjutan).ppt.pptx
 
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...
 
ETIKA BISNIS .pptx
ETIKA BISNIS .pptxETIKA BISNIS .pptx
ETIKA BISNIS .pptx
 
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
 
Budaya Organisasi - OS.pptx
Budaya Organisasi - OS.pptxBudaya Organisasi - OS.pptx
Budaya Organisasi - OS.pptx
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 
Organizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeOrganizational Culture and Change
Organizational Culture and Change
 
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptxPart 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
 
BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
 
presentasi proyek magang
presentasi proyek magangpresentasi proyek magang
presentasi proyek magang
 
38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasi38420503 budaya-organisasi
38420503 budaya-organisasi
 
Implementasi Budaya Organisasi
Implementasi Budaya OrganisasiImplementasi Budaya Organisasi
Implementasi Budaya Organisasi
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Berikut beberapa pertanyaan terkait topik budaya kerja yang dibahas:1. Apa saja unsur-unsur penting yang harus dimiliki suatu budaya kerja yang baik?2. Bagaimana cara membangun budaya kerja yang kuat di suatu perusahaan? 3. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan jika memiliki budaya kerja yang kuat?4. Jenis-jenis budaya kerja apa saja yang telah dijelaskan? Apa kelebihan dan kekurangan m

  • 2. KELOMPOK 7 • ARINA SAFIRA HERLAND (1810411130) • FEBRI IRAWAN (1810411144) • MAULIDA ALCHOURINISA (1810411142) • RISSA SUGIARTI (18104111 • ROFINO HANIF SETIAWAN (1810411137)
  • 4. PENGERTIANBUDAYAKERJA Suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.
  • 5. TERBENTUKNYA BUDAYA KERJA • Kesadaran diri sendiri • Disiplin; Perilaku yang senantiasa berpijak pada peraturan dan norma yang berlaku di dalam maupun di luar perusahaan. • Keterbukaan; Kesiapan untuk memberi dan menerima informasi yang benar untuk kepentingan perusahaan. • Saling menghargai; Perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap individu, tugas dan tanggung jawab orang lain. • Kerjasama; Kesediaan untuk memberi dan menerima kontribusi dalam pekerjaan sehingga mencapai tujuan.
  • 6. CARA MEMBANGUNBUDAYA KERJA Budaya Berani Ambil Resiko TAKE A RISK CULTURE • Hidup dalam budaya yg berfokus pada resiko ini penuh dengan upaya menekan resiko tinggi, namun dengan umpan balik yang lambat. • Pentingnya membuat keputusan yang tepat menimbulkan naluri melihat jauh ke depan. • Mengambil keputusan butuh waktu yg lama, dan sekali melakukan, pemikiran sulit diubah. Dalam budaya ini dperlukan pribadi-pribadi yg matang.
  • 7. Budaya Kerja yang fokus pada Proses FOCUS ON PROCESS CULTURE • Individu yang dihargai dalam budaya ini adalah yang mencoba untuk melindungi integritas sistem lebih dari kepentingan pribadi • Di lembaga pemerintah, karyawan bahkan tak memperoleh umpan balik. Sebagai akibatnya, efektifitas pekerjaan sampai terjadi sesuatu yg mebutuhkan evaluasi.
  • 8. Budaya Kerja Keras HARD WORKER CULTURE • Budaya kerja keras termasuk budaya yang sulit, penuh dengan aktifitas yang energetik. • Lingkungan budaya ini sangat kondusif bagi orang- orang yang aktif, erat dengan pencapaian target tertentu.
  • 9. KOMPONEN BUDAYA KERJA VISI Visi adalah frase sederhana yang membuat perusahaan jadi punya tujuan dan memandu nilai perusahaan. Visi yang baik bahkan dapat membantu mengarahkan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya. Nilai Jika visi merupakan artikulasi dari tujuan perusahaan. Sedangkan nilai merupakan seperangkat pedoman tentang perilaku dan pola pikir yang dibutuhkan untuk mencapai visi tersebut.
  • 10. Karyawan Perusahaan tidak bisa membangun budaya kerja yang baik tanpa dukungan karyawannya. Pegawai tidak hanya berkompeten menjalankan tugasnya, tetapi juga harus bisa memahami dan merangkul nilai-nilai perusahaan. Narasi Cerita sejarah perusahaan, kehebatan pendiri bisa memerkuat budaya kerja. Kisah sukses yang diceritakan turun-temurun bisa mendukung budaya perusahaan. Tempat Arsitektur terbuka lebih kondusif untuk perusahaan yang mengutamakan kolaborasi. Kota dan negara tertentu memiliki budaya lokal yang dapat memperkuat budaya kerja perusahaan. Tempat yang memiliki desain geografi, arsitektur, atau estetika tertentu memengaruhi nilai dan perilaku orang di tempat kerja.
  • 11. JENIS-JENIS BUDAYAKERJA 1. Budaya Kerja Autoritarian Budaya kerja jenis ini menumpukan kepada ‘command and control’. Kuasa dan autoriti dalam organisasi biasanya terpusat kepada pemimpinnya yang seringkali disanjung sebagai , hero’ . 2. Budaya Kerja Birokratik Budaya kerja birokratik ini berasaskan kepada konsep bahawa organisasi boleh diurus secara impersonal. Impersonal bermaksud setiap pekerja tertakluk kepada peraturan dan prosedur yang sama dan harus menerima layanan yang sama. 3. Budaya Kerja Fungsional Dalam konsep fungsional, kerja dalam organisasi dibagi dan ditugaskan kepada individu atau pasukan tertentu. Projek yang paling penting akan diserahkan kepada pekerja atau sekumpulan pekerja yang paling berkemampuan.
  • 12. 4. Budaya Kerja Individualistik Dalam organisasi yang mengamalkan budaya kerja ini, individu tertentu menjadi tumpuan utama. 5. Budaya Kerja Tawar Menawar Perundingan dan tawar menawar berlangsung berdasarkan perundangan dan prosedur yang diakui oleh kedua-dua belah pihak. Meskipun pertikaian dan pertentangan pendapat kadangkala berlaku antara kesatuan pekerja dan pembeli, tetapi ia sering dapat diselesaikan di meja rundingan. 6. Budaya Kerja Kolektif Pekerja adalah ‘pemilik proses kerja’ dan mereka lebih mengetahui tentang sistem dan tatacara melaksanakan kerja berbanding orang lain. Dengan itu pekerja diberi peluang untuk mengemukakan cadangan dan kreativitas bagi memperbaiki proses kerja, sistem dan prosedur.
  • 13. TUJUANDAN MANFAAT TUJUAN • Dapat memahami budaya kerja suatu perusahaan. • Dapat mengimplementasikan Budaya Kerja di tempat kerja. • Menciptakan suasana harmonis dengan partner kerja atau dengan klien. • Membangun rasa kerja sama terhadap rekan kerja dalam team. • Bisa beradaptasi dengan lingkungan secara baik. • Mengenal norma-norma dalam suatu pekerjaan.
  • 14. MANFAAT • Menjamin hasil kerja dengan kualitas yang baik. • Keterbukaan antara para individu dalam melakukan pekerjaan. • Saling bergotong royong apabila dalam suatu pekerjaan ada masalah yang sulit. • Menimbulkan rasa kebersamaan antara individu dengan individu lain dalam pekerjaan. • Cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia luar • ( Teknologi, Masyarakat, Sosial, Ekonomi dll)
  • 15. KASUS KAI Beri Sanksi ke Karyawan yang Posting 'Khilafah' di FB PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi sanksi kepada karyawannya pemilik akun Facebook 'Pengelana Sunyi'. Sanksi disiplin diberikan setelah karyawan itu mengeluarkan posting-an terkait ujaran kebencian dan diduga terlibat dengan salah satu ormas. Akun Facebook Pengelana Sunyi sebelumnya ramai dibicarakan setelah me-repost unggahan orang lain dengan tambahan tulisan '#KhilafahAjaranIslam'. Screenshot unggahan itu lalu diikuti foto seorang pria membawa senjata di dalam kereta api. KAI menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul di masyarakat terkait hal ini. KAI selalu menekankan setiap pegawai untuk menjaga etika dalam penggunaan sosial media masing- masing individu.
  • 17. Solusi dari PT. KAI Solusi yang diambil oleh PT. KAI selaku perusahaan tempat bernaung salah satu pegawainya yang terbukti menyampaikan hal-hal SARA di facebook telah mengambil tindakan tegas yaitu berupa sanksi disiplin kepada karyawan tersebut. PT. KAI juga membina kembali para karyawannya soal etika di media sosial. Dengan adanya pembinaan kembali ini, PT. KAI berharap hal serupa tidak akan terjadi lagi kepada karyawan-karyawan lainnya karena bisa menghasilkan citra yang buruk bagi perusahaan PT. KAI juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat terkait postingan salah satu pegawainya. PT. KAI selalu menekankan bahwa setiap pegawai untuk menjaga etika dalam penggunaan sosial media masing-masing individu.
  • 18. Dalam kasus ini, pemimpin PT. KAI bertindak sigap dalam mengambil keputusan akan diapakan salah satu karyawannya yang telah menggemparkan media sosial. Dia memerintah bawahannya, yaitu Public Relations PT KAI untuk memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Selain itu, pemimpin PT. KAI tentu tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi di kemudian hari karena bisa menurunkan citra perusahaan, maka dari itu ia mengambil langkah dengan memberi pembinaan kembali kepada pegawai lainnya.
  • 19. Selain solusi yang diberikan oleh PT. KAI, kami pun memberikan solusi: Bijaklah dalam bermedia sosial. Baik karyawan PT. KAI maupun perusahaan lainnya, bahkan kita sendiripun tidak boleh sembarangan mengucapkan hal-hal yang terkait ujaran kebencian dan isu SARA, karena bermedia sosial ada etikanya. Pada saat pembukaan lowongan kerja dan proses penyeleksian karyawan, seharusnya kepala divisi pihak HRD lebih teliti dan detail dalam menyeleksi tiap calonnya. Telusuri jejak digital setiap calon karyawan, karena pada umumnya apa yang kita posting di media sosial adalah gambaran sifat dan karakter diri kita. Tidak hanya sanksi disiplin saja, PT. KAI harus memberi sanksi tegas lainnya kepada pelaku karena postingannya adalah hal sensitive. Di kasus tersebut dikatakan bahwa ia diduga salah satu anggota ormas terlarang. Hal ini mungkin bisa dirundingkan dengan pihak kepolisian. Ormas yang seperti apa dan apa dampaknya dengan adanya kemunculan ormas tersebut. Karyawan-karyawan lain diberikan pembinaan kembali agar lebih memahami bagaimana budaya kerja yang ada di PT. KAI, budaya kerja tersebut yaitu intregritas, profesional, keselamatan, inovasi, pelayanan prima.