1. LAPORAN HASIL OBSERVASI
USAHA KECIL MENENGAH
UD. DJURAGAN KAOSA
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
Aisya Nuraida
Luthfiah Distaputri Ramuwisit
Siti Septiani
Yuni Widyasari
B12.2012.02234
B12.2012.02233
B12.2012.02254
B12.2012.02208
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
i
2. KATA PENGANTAR
P u j i s yu k u r K e h a d i r a t T u h a n Y a n g M a h a K u a s a a t a s s e g a l a r a h m a t ,
k a r u n i a t e r u t a m a k e s e m p a t a n ya n g d i b e r i k a n N ya , s e h i n g g a p e n u l i s d a p a t m e n ye l a s a i k a n p e n u l i s a n m a k a l a h i n i s e c a r a t u n t
a s , w a l a u p u n m a s i h b a n ya k t e r d a p a t k e k u r a n g a n .
Selama proses penulisanmakalahini,
p e n u l i s m e m p e r o l e h b a n ya k b a n t u a n d a r i b e r b a g a i p i h a k ,
b a i k s e c a r a l a n g s u n g m a u p u n s e c a r a t i d a k l a n g s u n g . U n t u k i t u d a r i h a t i ya n g
p a l i n g d a l a m p e n u l i s m e n ya m p a i k a n u c a p a n t e r i m a k a s i h k e p a d a s e m u a p i h a k
yang telahmembantupenulisanmakalahini.
S e b a g a i m a n u s i a b i a s a p e n u l i s m e n ya d a r i b a h w a d a l a m p e n u l i s a n m a k a l
a h i n i m a s i h b a n ya k t e r d a p a t k e k u r a n g a n d a n k e k e l i r u a n ,
b a i k d a r i s e g i i s i m a u p u n d a r i s e g i p e n u l i s a n ya . S e g a l a k r i t i k a n d a n m a s u k a n d a
r i s e m u a p i h a k , a k a n m e n j a d i p e n g a l a m a n ya n g s a n g a t b e r h a r g a b a g i p e n u l i s
demi kesempurnaanmakalahini.
Semarang 10 juni 2013
ii
3. Daftarisi
Kata pengantar ....................................................................... i
Daftarisi ... ............................................................................. ii
BAB 1
Pendahuluan..
1.1
Latarbelakang
1.2
Metodepenelitian ..................................................... 2
1.3
Maksuddantujuan ..................................................... 2
1.4
Pembatasan Masalah ................................................. 2
BAB II
1
Pembahasan
2.1
profilperusahaan ...................................................... 3
2.2
Produksi Perusahaan ................................................ 3
2.3
Pemasaran Perusahaan .............................................. 4
2.4
MSDM
2.5
Keuangan Perusahaan .............................................. 5
BAB III
3.1
.................................................................4
Penutup
Kesimpulan...............................................................6
3.2
Saran-saran............................................................. 6
3.3
Lampiran berupa dokumentasi ................................... 7
Daftar pustaka
T e m b u s a n P e m i l i k d a n K a r ya w a n U D . D j u r a g a n K a o s
iii
4. BAB 1
PENDAHULUAN
1 . 1 Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat
kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang
memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena
konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi
perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan
membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Oleh sebab itu
perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan
mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
Pesan desain baju mapun kaos itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan
usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan
produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan.
Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh
pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan
diferensiasi adalah melalui order jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa
perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan.
Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar
untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan kondisi saat
ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada
wawasan yang lebih luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai
variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan
perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses
(process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan
pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif
1
5. lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran.
Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang
kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan
1 . 2 MetodePenelitian
Metodepenelitian
yang
digunakanadalahdenganmetodepenelusuranlangsungkesuatuperusahan UD
. Djuragan Kaos,metodepengumpulanmakalahinidari webs ite,dansitussitus
di
internet
seperti www.google.com .
Menurutkelompok
kami
dariketigaitusudahcukupuntukbahan -bahanpembuatansuatumakalah.
1 . 3 MaksuddanTujuan
Maksuddantujuanpenulisiniadalah
agar
bias
b e r m a n f a a t b a g i p e n u l i s d a n p e m b a c a d e n g a n a d a n ya t u g a s r i s e t k e i n s t a n s i k e p
ihakswastadiharapkanmahasiswadapatmengimplementasikankedalamduni
ausahapadasaatselesai
study
nantisertadapatmenambahpengalamandanpengetahuan
s e t i d a k n ya u n t u k
kami
ataupunrekan -rekan
ya n g
kami.ini
merupakankesempatanuntukmendapatkankesempatanuntukmelakukkanris
etpembelajaran kami di perusahaanswasta.
1.4
Pembatasan Masalah
Jenis Usaha
: Clothing Desain
Nama Pemilik
: Bp Farid SE
Alamat
: Desa Jati Kabupaten Kudus
Kegiatan
: Pembuatan Kaos untuk perusahaan, instansi, sekolah
2
6. BAB 2
PEMBAHASAN
2 . 1 Profil Perusahaan
Latar Belakang : Berawal dari browsing di internet Bapak Farid lulusan 2007 jurusan
Manajemen disalah satu universitas swasta di Kudus
memilih bisnis kaos
dikarenakan keuntungan yang lebih menjanjikan. Clothing (bahan tahan lama) dan
peluang dunia promo yang bagus.
Profil Berdiri : UD Djuragan Kaos sudah 5 tahun berjalan. Awalnya UD Djuragan
Kaos mengambil lokasi di desa Karang Rowo Kabupaten Kudus, karena alasan lokasi
perusahaan yang terlalu jauh, akhirnya lokasi UD Djuragan Kaos dipindah di desa Jati
Kabupaten Kudus yang letaknya lebih strategis.
2 . 2 Produksi Perusahaan
Proses produksi yang dilakukan oleh UD. Djuragan Kaos meliputi :
1. Cutting
2. Printing
3. Jahit
4. Packing
Bahan pelngkap penunjang proses produksi meliputi :
1. Screener
2. Obat Affdrook
3. Kaporit
Dalam proses pengeringan, awalnya hanya pada ruangan yang lembab
(terhindar dari sinar matahari) setelah beberapa jam kemudian dikeringkan di
bawah sinar matahari.
Untuk produk yang dihasilkan oleh UD. Djuragan Kaos adalah
1. Jaket
2. Kaos
3. Jumper
3
7. 4. Vest
5. Hem
Dalam pemroduksiannya UD.Djuragan Kaos saat ini hanya menerima sistem
orderan dari instansi maupun perusahaan. Untuk kendala selama proses
produksi yaitu dalam pemilihan bahan baku seperti kain yang digunakan harus
sesuai standard jadi Bp. Farid langsung terjun sendiri dalam pembeliannya.
2 . 3 Pemasaran Perusahaan
Cara pemasaran yang dilakukan oleh UD. Djuragan Kaos berawal dari Door to Door
itu dikarenakan belum adanya jaringan setelah itu berkembang dengan cara
mengajukan proposal-proposal ke berbagai perusahaan maupun instansi. Dan jika
adanya “follow up” dari salah satu instansi maka UD. Djuragan Kaos akan membuat
sesuai dengan pesananan.
Meskipun perusahaan ini belum terlalu besar/masih dalam tahap berkembang, tapi
produk-produk yang ditawarkan sudah mencakup ke beberapa kota seperti Semarang,
Blora, Pati, Jepara, Bandung, Rembang, Purwodadi dan Kudus sendiri.
Dalam kurun waktu 5 tahun ini UD. Djuragan kaos masih mengalami kendala-kendala
seperti Pemilik masih memasarkan produknya sendiri itu dikarenakan jumlah pegawai
yang terbatas.
2 . 4 Manajemen Sumber Daya Manusia
Jumlah Karyawan UD. Djuaragan Kaos saat ini ada 11 orang. 5 orang untuk menjahit, 1
orang untuk administrasi, 1 orang bagian perlengkapan, 1 orang bagian produksi, 1 orang
bagian desain, dan 2 orang bagian sablon.
Jika terjadi lonjakan pada pemesanan maka sebagian produk dialihkan untuk dikerjakan oleh
orang luar itu dikarenakan kurangnya karyawan.
•
Dalam perekrutan karyawan yang terpenting dan paling utama adalah bisa menjahit,
terampil dan profesional.
•
Untuk sistem kerja yaitu mulai Pkl. 08:00 wib sampai dengan 16:00 wib. Dan itu
belum termasuk jam lemburan.
4
8. 2 . 5 Keuangan
•
Modal awal untuk membangun usaha ini Bp Farid hanya menggunakan 3 mesin
meliputi mesin obras, jahit dan overdeck untuk mengerjakan kaos.
•
Dalam sebulan dapat menghasilkan 3000-4000 kaos
•
Sedangkan dalam omset keuangan mencapai 100-150 juta per tahun
•
Gaji perbulan yang diberikan kepada karyawan berbeda-beda tiap orangnya. Ada
yang bulanan ada juga yang harian. Yaitu sesuai UMR Rp.900.000 – Rp.1.200.000
dan itu belum termasuk lemburan.
5
9. BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Kesimpulannya yaitu memang saat ini usaha design clothing sudah banyak dijajaki oleh
banyak usahawan , ada juga yang bermula dari sekedar hobi mendesain dan menjahit hingga
akhirnya memutuskan untuk membuka usaha. Di zaman modern ini banyakorang yang ingin
mempunyai baju dengan design yang mereka inginkan supaya berbeda dengan orang lain,
seperti baju couple, seragam club,dan masih banyak lagi. Bisnis design clothing ini memang
sudah banyak yang menjalankan, jadi dengan kita menambahkan kualitas produk kita pasti
kita akan mendapatkan custumer lebih banyak.
3.2
SARAN
Saran dari penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas
yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai
produk yang kita buat. Dalam berbisnis design clothing kita harus mempunyai konsep untuk
menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang ke rumah makan itu
sendiri, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya lokasi berbisnis harus
strategis sehingga banyak konsumen yang berdatangan, dan juda kita haeus mengingat bahwa
pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli yang
berdatangan.
6