SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Bank Perkreditan Rakyat
• Bank yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito, tabungan dan atau bentuk lain
yang dipersamakan dengan itu (Undang Undang
RI no.7 tahun 1992 tentang perbankan)
• Memberikan pembiayaan bagi nasabah
berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan
yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah
• Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat
Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat
deposito dan atau tabungan pada bank lain
• Modal minimum sebesar Rp 50 juta (sesuai Pakto
27 tahun 1988
BPR dilarang :
• Menerima simpanan dalam bentuk Giro
• Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran
• Melakukan kegiatan usaha valuta asing
• Melakukan penyertaan modal
• Melakukan usaha perasuransian
• Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha
sebagaimana disebut di atas
Bentuk Badan Hukum BPR
• Perseroan Terbatas
• Perusahaan Daerah
• Koperasi
• Bentuk lain yang ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah
Perizinan BPR
• Diberikan oleh Menteri Keuangan setelah
mendengar pertimbangan Bank Indonesia
• Persyaratan yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan izin :
– Susunan organisasi
– Permodalan
– Kepemilikan
– Keahlian manajemen dibidang perbankan
– Kelayakan rencana kerja
– Berkedudukan di Kecamatan (diluar ibukota
negara, propinsi, kabupaten dan kota madya
Permasalahan BPR
• Permasalah internal
– Strktur permodalan lemah
– Batasan badan hukum
– Kualitas sumber daya manusia
– Kendali manajemen
– Pembatasan wilayah operasi
• Permasalan eksternal
– Pertumbuhan ekonomi pedesaan relatif lambat
– Tingkat pendidikan masyarakat / nasabah rendah
– Tingkat pendapatan masyarakat rendah
– Monesitas ekonomi yang belum berkembang karena
kegiatan ekonomi masyarakat berskala kecil
Bank Syariah
• Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan
operasional berdasarkan prinsip hukum atau syariah
Islam yang secara utuh dan total menghidari riba
seperti diatur dalam Alquran dan Hadist
• Sesuai Undang Undang no.7 tahun 1992 tentang
perbankan yang secara tegas mengatur ketentuan
mengenai bank berdasarkan prinsip syariah
• Prinsip bagi hasil harus secara tegas dinyatakan dalam
anggaran dasar dan rencana kerja (PP No.70 dan 71
tahun 1992)
• Adanya Dewan Pengawas Syariah yang
keanggotaannya harus mendapat rekomendasi dari
Majlis Ulama Indonesia (PP no.72-1992)
Prinsip prinsip Islam
• Melarang kegiatan riba
– 39 Quran, Al Baqarah (2) : 275-279
– Quran, Ali Imran (3) : 130
– Quran, Ar Rum (30) : 39
• Menghalalkan transaksi jual beli
– Quran, Al Baqarah (2) : 275
– Quran, An Nisa (4) : 29
• Berbuat adil tanpa pandang bulu
– Quran, An Nisa (4) : 145
– Quran, Huud (11) : 84-87
• Bekerja sama dan tolong menolong
• Bekerja keras tanpa merusak
Riba
• Pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang
meminjamkan, atau penukaran suatu barang dengan barang
sejenis tetapi lebih banyak jumlahnya karena yang
menukarkan mensyaratkan demikian
• Riba tetap haram walaupun tidak berlipat ganda
• Riba juga tidak diterima / diragukan oleh umat :
– Yahudi :”Janganlah engkau membungakan uang kepada
saudaramu baik uang maupun makanan atau apapun yang
dapat dibungakan (Kitab Ulangan 23:19)”
– Kristen :”Dan jika kamu meminjamkan sesuatu kepada
orang karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari
padanya, apakah jasamu?; orang berdosapun
meminjamkan kepada orang berdosa supaya mereka
menerima kembali sama banyak; tetapi kasihanilah
musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan
pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan maka
upahmu akan besar dan akan menjadi anak anak Tuhan
Yang Maha Tinggi (Lukas 6 : 34-35)”
Ciri-ciri Bank Syariah
• Bagi hasil keuntungan disepakati pada waktu akad
perjanjian, diujudkan dalam bentuk prosentase yang
besarnya tidak kaku / bebas melakukan tawar menawar
dalam batas wajar
• Penggunaan prosentase tetap dalam pembayaran
dihindarkan karena prosentase bersifat melekat pada sisa
hutang meskipun batas waktu perjanjian telah berakhir
• Dalam kontrak pembiayaan tidak menetapkan perhitungan
berdasarkan nominal pembiayaan yang ditetapkan dimuka
(fixed return) karena untung rugi suatu proyek baru
diketahui setelah proyek selesai
• Ada Dewan Pengawas Syariah yang mengawasi
operasional bank dari sudut syariah
Keistimewaan Bank Syariah
• Kesamaan ikatan emosional yang kuat antara bank
dan nasabah dalam menghadapi risiko usaha
secara jujur dan adil dengan diterapkannya prinsip
bagi hasil sebagai pengganti bunga
• Konsep bank syariah berorientasi pada
kebersamaan dalam hal :
– Meratakan pendapatan melalui sistem bagi hasil
antara bank dan nasabah
– Membina ekonomi lemah melalui bantuan
hibah yang diarahkan secara positif
– Mendorong investasi melalui profit and loss
sharing.
Perbedaan Sistem Bagi Hasil
dengan Bunga
• Bagi Hasil :
– Penentuan risiko berpedoman pada kemungkinan untung rugi
– Besarnya ratio bagi hasil disasarkan pada keuntungan yang
diperoleh
– Pembagian bagi hasil meningkatkan sesuai kenaikan keuntungan
– Kerugian ditanggung bersama oleh kedua pihak terkait
• Bunga :
– Penentuan dibuat atas dasar proyeksi selalu untung
– Besarnya bunga tergantung pada besarnya modal yang dipinjam
– Besarnya bunga tidak terkait dengan tingkat keuntungan
– Bunga tetap harus dibayar meskipun usaha dalam keadaan rugi
Keunggulan Bank Syariah
• Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter
• Bank Bagi Hasil mudah responsif terhadap
kebijaksanaan pemerintah
• Kekuatan manajemen sebagai daya tarik
Bank Bagi Hasil karena didukung oleh :
– Dewan Syariah Nasional
– Dewan Pengawas Syariah
Formulasi Umum Perhitungan
Bagi Hasil “Sumber Dana” &
“Alokasi Dana”
• (Saldo rata rata nasabah : Saldo rata rata
produk) X Pendapatan Bank X Bobot
Produk X Nisbah)
• Saldo ratas nasabah
• ------------------------ X PB X BP X N
• Saldo ratas produk
Permodalan Bank Syariah
• Sumber dana modal tidak boleh berasal dari sumber yang
diharamkan menurut ketentuan syariah termasuk dari dan
tujuan untuk pencucian uang (money loundering)
• Bagi bank konvensional yang membuka kantor cabang
syariah wajib menyediakan modal kerja yang disisihkan
dalam suatu rekening tersendiri sbb :
– Rp 2 milyar untuk wilayah Jabotabek
– Rp 1 milyar untuk wilayah diluar Jabotabek
• Persyaratan modal BPR Syariah sama dengan BPR
konvensional yaitu Rp 2 milyar untuk wilayah Jabotabek
dan Rp 1 milyar untuk wilayah lainnya
Produk Bank Syariah
No. Bank Syariah Bank
Konvensional
1. Wadiah Yad
Dhamanah
Giro
2 Wadiah Yad
Dhamanah/Mudhara
bah
Tabungan
3 Mudharabah Deposito
Produk Bank Syariah
No. Bank Syariah Bank Konvensional
1 Qardh Dana talangan
2 Musyarakah Penyertaan
3 Ijarah wa Iqtina Leasing
4 Murabahah Modal kerja
5 Musyarakah Pembiayaan Proyek
6 Bai as Salam Pemb. Pertanian
7 Ijarah muntahyabittamlik Akuisisi asset
8 Mudharabah Pembiayaan ekspor
Produk Bank Syariah
No. Bank Syariah Bank Konvensional
9 Hiwalah Anjak Piutang
10 Wakalah L/C, Transfer
11 Kafalah Garansi Bank
12 Qhardul Hasan Pinjaman sosial
13 Bai al Dayan Surat Berharga
14 Wadi’ah Amanah Save Deposit Box
15 Sharf Jual beli Valas
16 Rahn Gadai
Struktur Organisasi Bank Syariah
Direksi
RUPS / Rapat
Anggota
Dewan Pengawas
Syariah
Dewan Komisaris
Dewan Audit
Divisi / Urusan Divisi / Urusan
Kantor CabangKantor Cabang
Contoh Bagan Organisasi Bank Umum
Konvensional yang Membuka Kantor Cabang
Syariah
Direksi
RUPS / Rapat
Anggota
Dewan Pengawas
Syariah
Dewan Komisaris
Dewan Audit
Divisi / Urusan
Divisi / Urusan
Usaha Syariah
Kantor Cabang
Syariah
Kantor Cabang
Konvensional
World Bank
• Juni 1944 atas prakarsa 44 negara pendiri
United Nation Monetary and Financial
Conference di Bretton Woods New
Hampshire terbentuk :
– IMF (International Monetary Found)
– IBRD (International Bank for
Reconstruction & Development) yang
kemudian dikenal dengan nama WORLD
BANK
Organ Bank Dunia
• International Finance Corporation
(IFC)
• International Development
Association (IDA)
• Keanggotaan Bank Dunia
merupakan persyaratan bagi
keanggotaan IFC dan IDA
Fungsi Utama bank Dunia
• Memberikan pinjaman untuk
proyek proyek produktif
demi pertumbuhan ekonomi
di negara negara sedang
berkembang yang menjadi
anggotanya
Keanggotaan Bank Dunia
• Setiap negara yang setuju
memberikan kontribusinya
kepada Modal Bank Dunia
dapat menjadi anggota (tahun
1969 sebanyak 112 anggota
• Negara tersebut harus lebih
dahulu menjadi anggota IMF
Hubungan Bank Dunia dengan
PBB
• Perjanjian resmi antara PBB dengan Bank Dunia
ditandatangan 15 Nopember 1947
• Kebebasan Bank Dunia melaksanakan
kegiatannya
• Bank Dunia berkantor di markas besar PBB
• Dirut Bank Dunia dipilih dari Administration
Committee on Coordination yang diketuai Sekjen
PBB dengan anggota para ketua dari Badan PBB
• Laporan tahunan dikirim ke UNESCO
• Bank Dnia berhubungan erat dengan IMF, UNDP,
FAO, UNESCO, UNICEF, ILO dan WHO
IMF
• IMF merupakan badan perwakilan (sister agency) Bank
Dunia, 6 dari 20 Direktur Pelaksana Bank Dunia
merupakan Direktur IMF
• IMF menitik beratkan pada masalah moneter dan Bank
Dunia menitik beratkan pada masalah pembangunan
perekonomian
• Tujuan utama IMF meningkatkan kerja sama moneter
international
• Mengembangkan ekspansi keseimbangan perdagangan
international
• Meningkatkan kestabilan kurs dan memperbaiki
keseimbangan neraca pembayaran
• Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara
anggotanya melalui pemberian pinjaman untuk proyek
yang produktif
Sumber pendanaan IMF
• Sumbangan para anggota yang dikenal
dengan istilah “quota”
• Quota dapat berupa emas atau valuta
masing masing negara anggota
• Quota dihitung berdasarkan mata uang US$
• Quota ditinjau setiap 5 tahun dan
disesuaikan dengan kebutuhan anggota
The Asean Development Bank
• Bank Pembangunan Asia berdiri tahun 1966
karena negara negara Asia membutuhkan
pembiayaan pembangunan
• Anggotanya terdiri dari negara Asia dan
negara donor Non Asia
Tujuan ADB
• Menyokong investasi untuk pembangunan
• Mamanfaatkan sumber yang ada untuk pembangunan di
negara terbelakang di Asia
• Membantu negara anggota untuk mengkoordinasikan
pembangunan di negara tersebut
• Memberikan bantuan teknis (technical assistance)
perencanaan dan pelaksanaan termasuk menformulasikan
usulan proyek serta penyediaan tenaga ahli
• Bekerja sama dengan PBB terutama ECAFE (The
Economic Commision for Asean and Far East yang
berpusat di Bangkok
• Melaksanakan berbagai kegiatan jasa sesuai tujuan ADB
Sumber Modal ADB
• Modal saham dari anggota US$ 1,209 pada tahun
1974 berkembang menjadi US$ 3,336
• Modal dalam bentuk uang convertible, emas dan
mata uang lokal
• Dapat meningkatkan dana dengan cara
– Peningkatan modal saham
– Pinjaman dari luar dengan persetujuan anggota
– Special found dari berbagai pihak dengan
persetujuan tertentu dengan pihak penyumbang
Euro Bank
• Merupakan konsorsium (kongsi) bank bank di Eropa yang
berpusat di beberapa negara yang berbeda
• Dalam kegiatan eksternalnya hanya memberikan pinjaman
secara patungan
• Meliputi bank bank yang menerima deposito dan
memberikan pinjaman dalam valuta asing
• Merupakan perantara financial yang secara simultan dapat
menerima deposito maupun memberikan pinjaman dalam
mata uang setempat maupun dalam mata uang asing
• Euro Bank lebih independen, memberikan bunga deposito
relatif lebih tinggi dan bunga pinjaman relatif lebih rendah

More Related Content

What's hot

Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat xxxxyys
 
Pengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana SyariahPengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana SyariahIzzuddin Abdul Manaf
 
3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsonoEko Wibowo
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahIwanTaufik Hidayat
 
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalEko Mardianto
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank SyariahKhairul Alonx
 
Bank Perkreditan Rakyat & Bank Syariah
Bank Perkreditan Rakyat & Bank SyariahBank Perkreditan Rakyat & Bank Syariah
Bank Perkreditan Rakyat & Bank SyariahD_kusuma
 
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah Izzuddin Abdul Manaf
 
Memahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahMemahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahAhmad Jumirin
 
Perkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional bankPerkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional banklool09
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalKrilekz
 
Sistem dan operasional bank syariah
Sistem dan operasional bank syariahSistem dan operasional bank syariah
Sistem dan operasional bank syariahJefik Zulfikar
 
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2PELANGI ANGGITA
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahPT. TERSERAH ANDA
 
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soehartoMakalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soehartoIs Susanto Ar
 

What's hot (20)

Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Pengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana SyariahPengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
Pengawasan Syariah pada Reksadana Syariah
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
 
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah
 
Bank Perkreditan Rakyat & Bank Syariah
Bank Perkreditan Rakyat & Bank SyariahBank Perkreditan Rakyat & Bank Syariah
Bank Perkreditan Rakyat & Bank Syariah
 
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
 
Memahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariahMemahami operasional-bank-syariah
Memahami operasional-bank-syariah
 
Konsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariahKonsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariah
 
Perkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional bankPerkembangan dan operasional bank
Perkembangan dan operasional bank
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
RUU SBSN
RUU SBSN RUU SBSN
RUU SBSN
 
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
 
Sistem dan operasional bank syariah
Sistem dan operasional bank syariahSistem dan operasional bank syariah
Sistem dan operasional bank syariah
 
Deposit bank1
Deposit bank1Deposit bank1
Deposit bank1
 
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soehartoMakalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
 

Viewers also liked (12)

A dimensão do e-commerce no varejo brasileiro
A dimensão do e-commerce no varejo brasileiroA dimensão do e-commerce no varejo brasileiro
A dimensão do e-commerce no varejo brasileiro
 
PVK's__CV
PVK's__CVPVK's__CV
PVK's__CV
 
oct17
oct17oct17
oct17
 
Apresentação Renato Dolci
Apresentação Renato Dolci   Apresentação Renato Dolci
Apresentação Renato Dolci
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
CV_Pomesano (2)
CV_Pomesano (2)CV_Pomesano (2)
CV_Pomesano (2)
 
Noon conference
Noon conferenceNoon conference
Noon conference
 
Problems1
Problems1Problems1
Problems1
 
Περιοδικό Γέφυρα τεύχος 7
Περιοδικό Γέφυρα τεύχος 7Περιοδικό Γέφυρα τεύχος 7
Περιοδικό Γέφυρα τεύχος 7
 
Περιοδικό «Δύσκολος Δρόμος» τεύχος 3
Περιοδικό «Δύσκολος Δρόμος» τεύχος 3Περιοδικό «Δύσκολος Δρόμος» τεύχος 3
Περιοδικό «Δύσκολος Δρόμος» τεύχος 3
 
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid ArthritisRheumatoid Arthritis
Rheumatoid Arthritis
 
Idiom flashcard (7)time
Idiom flashcard (7)timeIdiom flashcard (7)time
Idiom flashcard (7)time
 

Similar to BPR DAN BANK SYARIAH

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxJimatul Arrobi
 
Modal pendirian bank
Modal pendirian bankModal pendirian bank
Modal pendirian bankamanda lubis
 
Syariah Islamic Bank
Syariah Islamic BankSyariah Islamic Bank
Syariah Islamic BankIsaka Yoga
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxaciambarwati
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan SyariahDiah Ayu Ningsih
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bankyy rahmat
 
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdfKONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdfIntansari700830
 
Pembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptx
Pembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptxPembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptx
Pembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptxhadiisyam
 
Produk-produk pada Perbankan Syariah
Produk-produk pada Perbankan SyariahProduk-produk pada Perbankan Syariah
Produk-produk pada Perbankan SyariahDhea Yulia Ningsih
 
Bank syarie28099ah
Bank syarie28099ahBank syarie28099ah
Bank syarie28099ahAsep Sahwani
 

Similar to BPR DAN BANK SYARIAH (20)

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
 
Modal pendirian bank
Modal pendirian bankModal pendirian bank
Modal pendirian bank
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Syariah Islamic Bank
Syariah Islamic BankSyariah Islamic Bank
Syariah Islamic Bank
 
bank_sentral2.ppt
bank_sentral2.pptbank_sentral2.ppt
bank_sentral2.ppt
 
bank_sentral2.ppt
bank_sentral2.pptbank_sentral2.ppt
bank_sentral2.ppt
 
bank sentral .ppt
bank sentral .pptbank sentral .ppt
bank sentral .ppt
 
Sistem lembaga keuangan bank syariah
Sistem lembaga keuangan bank syariahSistem lembaga keuangan bank syariah
Sistem lembaga keuangan bank syariah
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan RakyatBank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat
 
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdfKONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
 
Pembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptx
Pembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptxPembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptx
Pembahasan ke 100 Hukum_Perbankan syariah.pptx
 
Produk-produk pada Perbankan Syariah
Produk-produk pada Perbankan SyariahProduk-produk pada Perbankan Syariah
Produk-produk pada Perbankan Syariah
 
Bank syarie28099ah
Bank syarie28099ahBank syarie28099ah
Bank syarie28099ah
 

BPR DAN BANK SYARIAH

  • 1. Bank Perkreditan Rakyat • Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu (Undang Undang RI no.7 tahun 1992 tentang perbankan) • Memberikan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah • Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain • Modal minimum sebesar Rp 50 juta (sesuai Pakto 27 tahun 1988
  • 2. BPR dilarang : • Menerima simpanan dalam bentuk Giro • Ikut serta dalam lalu lintas pembayaran • Melakukan kegiatan usaha valuta asing • Melakukan penyertaan modal • Melakukan usaha perasuransian • Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana disebut di atas
  • 3. Bentuk Badan Hukum BPR • Perseroan Terbatas • Perusahaan Daerah • Koperasi • Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
  • 4. Perizinan BPR • Diberikan oleh Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia • Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin : – Susunan organisasi – Permodalan – Kepemilikan – Keahlian manajemen dibidang perbankan – Kelayakan rencana kerja – Berkedudukan di Kecamatan (diluar ibukota negara, propinsi, kabupaten dan kota madya
  • 5. Permasalahan BPR • Permasalah internal – Strktur permodalan lemah – Batasan badan hukum – Kualitas sumber daya manusia – Kendali manajemen – Pembatasan wilayah operasi • Permasalan eksternal – Pertumbuhan ekonomi pedesaan relatif lambat – Tingkat pendidikan masyarakat / nasabah rendah – Tingkat pendapatan masyarakat rendah – Monesitas ekonomi yang belum berkembang karena kegiatan ekonomi masyarakat berskala kecil
  • 6. Bank Syariah • Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasional berdasarkan prinsip hukum atau syariah Islam yang secara utuh dan total menghidari riba seperti diatur dalam Alquran dan Hadist • Sesuai Undang Undang no.7 tahun 1992 tentang perbankan yang secara tegas mengatur ketentuan mengenai bank berdasarkan prinsip syariah • Prinsip bagi hasil harus secara tegas dinyatakan dalam anggaran dasar dan rencana kerja (PP No.70 dan 71 tahun 1992) • Adanya Dewan Pengawas Syariah yang keanggotaannya harus mendapat rekomendasi dari Majlis Ulama Indonesia (PP no.72-1992)
  • 7. Prinsip prinsip Islam • Melarang kegiatan riba – 39 Quran, Al Baqarah (2) : 275-279 – Quran, Ali Imran (3) : 130 – Quran, Ar Rum (30) : 39 • Menghalalkan transaksi jual beli – Quran, Al Baqarah (2) : 275 – Quran, An Nisa (4) : 29 • Berbuat adil tanpa pandang bulu – Quran, An Nisa (4) : 145 – Quran, Huud (11) : 84-87 • Bekerja sama dan tolong menolong • Bekerja keras tanpa merusak
  • 8. Riba • Pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan, atau penukaran suatu barang dengan barang sejenis tetapi lebih banyak jumlahnya karena yang menukarkan mensyaratkan demikian • Riba tetap haram walaupun tidak berlipat ganda • Riba juga tidak diterima / diragukan oleh umat : – Yahudi :”Janganlah engkau membungakan uang kepada saudaramu baik uang maupun makanan atau apapun yang dapat dibungakan (Kitab Ulangan 23:19)” – Kristen :”Dan jika kamu meminjamkan sesuatu kepada orang karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?; orang berdosapun meminjamkan kepada orang berdosa supaya mereka menerima kembali sama banyak; tetapi kasihanilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan maka upahmu akan besar dan akan menjadi anak anak Tuhan Yang Maha Tinggi (Lukas 6 : 34-35)”
  • 9. Ciri-ciri Bank Syariah • Bagi hasil keuntungan disepakati pada waktu akad perjanjian, diujudkan dalam bentuk prosentase yang besarnya tidak kaku / bebas melakukan tawar menawar dalam batas wajar • Penggunaan prosentase tetap dalam pembayaran dihindarkan karena prosentase bersifat melekat pada sisa hutang meskipun batas waktu perjanjian telah berakhir • Dalam kontrak pembiayaan tidak menetapkan perhitungan berdasarkan nominal pembiayaan yang ditetapkan dimuka (fixed return) karena untung rugi suatu proyek baru diketahui setelah proyek selesai • Ada Dewan Pengawas Syariah yang mengawasi operasional bank dari sudut syariah
  • 10. Keistimewaan Bank Syariah • Kesamaan ikatan emosional yang kuat antara bank dan nasabah dalam menghadapi risiko usaha secara jujur dan adil dengan diterapkannya prinsip bagi hasil sebagai pengganti bunga • Konsep bank syariah berorientasi pada kebersamaan dalam hal : – Meratakan pendapatan melalui sistem bagi hasil antara bank dan nasabah – Membina ekonomi lemah melalui bantuan hibah yang diarahkan secara positif – Mendorong investasi melalui profit and loss sharing.
  • 11. Perbedaan Sistem Bagi Hasil dengan Bunga • Bagi Hasil : – Penentuan risiko berpedoman pada kemungkinan untung rugi – Besarnya ratio bagi hasil disasarkan pada keuntungan yang diperoleh – Pembagian bagi hasil meningkatkan sesuai kenaikan keuntungan – Kerugian ditanggung bersama oleh kedua pihak terkait • Bunga : – Penentuan dibuat atas dasar proyeksi selalu untung – Besarnya bunga tergantung pada besarnya modal yang dipinjam – Besarnya bunga tidak terkait dengan tingkat keuntungan – Bunga tetap harus dibayar meskipun usaha dalam keadaan rugi
  • 12. Keunggulan Bank Syariah • Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter • Bank Bagi Hasil mudah responsif terhadap kebijaksanaan pemerintah • Kekuatan manajemen sebagai daya tarik Bank Bagi Hasil karena didukung oleh : – Dewan Syariah Nasional – Dewan Pengawas Syariah
  • 13. Formulasi Umum Perhitungan Bagi Hasil “Sumber Dana” & “Alokasi Dana” • (Saldo rata rata nasabah : Saldo rata rata produk) X Pendapatan Bank X Bobot Produk X Nisbah) • Saldo ratas nasabah • ------------------------ X PB X BP X N • Saldo ratas produk
  • 14. Permodalan Bank Syariah • Sumber dana modal tidak boleh berasal dari sumber yang diharamkan menurut ketentuan syariah termasuk dari dan tujuan untuk pencucian uang (money loundering) • Bagi bank konvensional yang membuka kantor cabang syariah wajib menyediakan modal kerja yang disisihkan dalam suatu rekening tersendiri sbb : – Rp 2 milyar untuk wilayah Jabotabek – Rp 1 milyar untuk wilayah diluar Jabotabek • Persyaratan modal BPR Syariah sama dengan BPR konvensional yaitu Rp 2 milyar untuk wilayah Jabotabek dan Rp 1 milyar untuk wilayah lainnya
  • 15. Produk Bank Syariah No. Bank Syariah Bank Konvensional 1. Wadiah Yad Dhamanah Giro 2 Wadiah Yad Dhamanah/Mudhara bah Tabungan 3 Mudharabah Deposito
  • 16. Produk Bank Syariah No. Bank Syariah Bank Konvensional 1 Qardh Dana talangan 2 Musyarakah Penyertaan 3 Ijarah wa Iqtina Leasing 4 Murabahah Modal kerja 5 Musyarakah Pembiayaan Proyek 6 Bai as Salam Pemb. Pertanian 7 Ijarah muntahyabittamlik Akuisisi asset 8 Mudharabah Pembiayaan ekspor
  • 17. Produk Bank Syariah No. Bank Syariah Bank Konvensional 9 Hiwalah Anjak Piutang 10 Wakalah L/C, Transfer 11 Kafalah Garansi Bank 12 Qhardul Hasan Pinjaman sosial 13 Bai al Dayan Surat Berharga 14 Wadi’ah Amanah Save Deposit Box 15 Sharf Jual beli Valas 16 Rahn Gadai
  • 18. Struktur Organisasi Bank Syariah Direksi RUPS / Rapat Anggota Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris Dewan Audit Divisi / Urusan Divisi / Urusan Kantor CabangKantor Cabang
  • 19. Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Konvensional yang Membuka Kantor Cabang Syariah Direksi RUPS / Rapat Anggota Dewan Pengawas Syariah Dewan Komisaris Dewan Audit Divisi / Urusan Divisi / Urusan Usaha Syariah Kantor Cabang Syariah Kantor Cabang Konvensional
  • 20. World Bank • Juni 1944 atas prakarsa 44 negara pendiri United Nation Monetary and Financial Conference di Bretton Woods New Hampshire terbentuk : – IMF (International Monetary Found) – IBRD (International Bank for Reconstruction & Development) yang kemudian dikenal dengan nama WORLD BANK
  • 21. Organ Bank Dunia • International Finance Corporation (IFC) • International Development Association (IDA) • Keanggotaan Bank Dunia merupakan persyaratan bagi keanggotaan IFC dan IDA
  • 22. Fungsi Utama bank Dunia • Memberikan pinjaman untuk proyek proyek produktif demi pertumbuhan ekonomi di negara negara sedang berkembang yang menjadi anggotanya
  • 23. Keanggotaan Bank Dunia • Setiap negara yang setuju memberikan kontribusinya kepada Modal Bank Dunia dapat menjadi anggota (tahun 1969 sebanyak 112 anggota • Negara tersebut harus lebih dahulu menjadi anggota IMF
  • 24. Hubungan Bank Dunia dengan PBB • Perjanjian resmi antara PBB dengan Bank Dunia ditandatangan 15 Nopember 1947 • Kebebasan Bank Dunia melaksanakan kegiatannya • Bank Dunia berkantor di markas besar PBB • Dirut Bank Dunia dipilih dari Administration Committee on Coordination yang diketuai Sekjen PBB dengan anggota para ketua dari Badan PBB • Laporan tahunan dikirim ke UNESCO • Bank Dnia berhubungan erat dengan IMF, UNDP, FAO, UNESCO, UNICEF, ILO dan WHO
  • 25. IMF • IMF merupakan badan perwakilan (sister agency) Bank Dunia, 6 dari 20 Direktur Pelaksana Bank Dunia merupakan Direktur IMF • IMF menitik beratkan pada masalah moneter dan Bank Dunia menitik beratkan pada masalah pembangunan perekonomian • Tujuan utama IMF meningkatkan kerja sama moneter international • Mengembangkan ekspansi keseimbangan perdagangan international • Meningkatkan kestabilan kurs dan memperbaiki keseimbangan neraca pembayaran • Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara anggotanya melalui pemberian pinjaman untuk proyek yang produktif
  • 26. Sumber pendanaan IMF • Sumbangan para anggota yang dikenal dengan istilah “quota” • Quota dapat berupa emas atau valuta masing masing negara anggota • Quota dihitung berdasarkan mata uang US$ • Quota ditinjau setiap 5 tahun dan disesuaikan dengan kebutuhan anggota
  • 27. The Asean Development Bank • Bank Pembangunan Asia berdiri tahun 1966 karena negara negara Asia membutuhkan pembiayaan pembangunan • Anggotanya terdiri dari negara Asia dan negara donor Non Asia
  • 28. Tujuan ADB • Menyokong investasi untuk pembangunan • Mamanfaatkan sumber yang ada untuk pembangunan di negara terbelakang di Asia • Membantu negara anggota untuk mengkoordinasikan pembangunan di negara tersebut • Memberikan bantuan teknis (technical assistance) perencanaan dan pelaksanaan termasuk menformulasikan usulan proyek serta penyediaan tenaga ahli • Bekerja sama dengan PBB terutama ECAFE (The Economic Commision for Asean and Far East yang berpusat di Bangkok • Melaksanakan berbagai kegiatan jasa sesuai tujuan ADB
  • 29. Sumber Modal ADB • Modal saham dari anggota US$ 1,209 pada tahun 1974 berkembang menjadi US$ 3,336 • Modal dalam bentuk uang convertible, emas dan mata uang lokal • Dapat meningkatkan dana dengan cara – Peningkatan modal saham – Pinjaman dari luar dengan persetujuan anggota – Special found dari berbagai pihak dengan persetujuan tertentu dengan pihak penyumbang
  • 30. Euro Bank • Merupakan konsorsium (kongsi) bank bank di Eropa yang berpusat di beberapa negara yang berbeda • Dalam kegiatan eksternalnya hanya memberikan pinjaman secara patungan • Meliputi bank bank yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam valuta asing • Merupakan perantara financial yang secara simultan dapat menerima deposito maupun memberikan pinjaman dalam mata uang setempat maupun dalam mata uang asing • Euro Bank lebih independen, memberikan bunga deposito relatif lebih tinggi dan bunga pinjaman relatif lebih rendah