BPR Syariah merupakan lembaga keuangan bank dengan prinsip syariah, BPRS termasuk dalam materi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
ada banyak lagi lembaga keuangan syariah, seperti pasar modal syariah, pasar uang syariah, pengadaian syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah dan ada banyak lagi.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
BPR Syariah merupakan lembaga keuangan bank dengan prinsip syariah, BPRS termasuk dalam materi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
ada banyak lagi lembaga keuangan syariah, seperti pasar modal syariah, pasar uang syariah, pengadaian syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah dan ada banyak lagi.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
Hukum perbankan (banking law), yakni merupakan seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, doktrin, dan lain-lain sumber hukum yang mengatur masalah-masalah perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas dan tanggung jawab para pihak yang tersangkut dengan bisnis perbankan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, eksistensi bank, dan lain-lainnya yang berkenaan dengan dunia perbankan tersebut (Munir Fuady, 1999: 14).
Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disebut sebagai BPR adalah bank yang dikenal melayani golongan pengusaha kecil, mikro, maupun menengah. Bank ini menerima simpanan dari masyarakat yang berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk yang dipersamakan dengan itu.
Hukum perbankan (banking law), yakni merupakan seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, doktrin, dan lain-lain sumber hukum yang mengatur masalah-masalah perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas dan tanggung jawab para pihak yang tersangkut dengan bisnis perbankan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, eksistensi bank, dan lain-lainnya yang berkenaan dengan dunia perbankan tersebut (Munir Fuady, 1999: 14).
Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disebut sebagai BPR adalah bank yang dikenal melayani golongan pengusaha kecil, mikro, maupun menengah. Bank ini menerima simpanan dari masyarakat yang berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk yang dipersamakan dengan itu.
2. Pengertian
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menurut
Undang-undang (UU) Perbankan No. 7 Tahun
1992,adalah lembaga keuangan bank yang
menerima simpanan hanya dalam bentuk
deposito berjangka tabungan dan atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu dan
menyalurkan dana sebagai usaha BPR.
3. Sejarah Berdirinya Bank Syariah
Status Hukum BPR diakui pertama kali dalam
Pakto tanggal 27 Oktober 1988,sebagai bagian
dari Paket Kebijakan Keuangan,Moneter,dan
Perbankan.
10. Strategi Pengembangan BPR Syariah
• Langkah-langkah untuk mensosialisasikan
keberadaan BPR bukan saja produknya tetapi sistem
yang digunakannya perlu diperhatikan.
• Usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas SDM
dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan mengenai
lembaga keuangan syariah serta lingkungan yang
mempengaruhinya.
11. • Melalui pemetaan potensi dan optimasi ekonomi
daerah akan diketahui berapa besar kemampuan BPR
syariah dan lembaga keuangan syariah lain dalam
mengelola sumber-sumber ekonomi yang ada.
• BPR syariah bertanggung jawab terhadap masalah
keislaman masyarakat dimana BPR syariah tersebut
berada.