Perilaku Individualisme dan konsumerisme... Andriyani dkk ,,, ddwk 2014/2015Andriyani Prasetiyowati
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap tumbuhnya perilaku konsumerisme dan individualisme di kalangan remaja. Globalisasi berperan dalam menyebarkan budaya baru seperti konsumerisme yang berlebihan tanpa memperhatikan kemampuan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara untuk mengatasi perilaku negatif tersebut seperti meningkatkan iman, pendidikan, dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi
T8: Penulisan Dapatan Kajian e-learning
Ulaskan 4 jurnal yang terpilih selari dengan dapatan kajian pengarang tentang penggunaan telefon bimbit dalam PdP pada abad ke-21.
Disediakan Oleh: Chong Shu Kin
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakatSalma Van Licht
Televisi merupakan media massa yang paling mempengaruhi masyarakat dalam penyampaian informasi. Tayangan televisi dapat merangsang seluruh indra manusia dan mempengaruhi perilaku masyarakat. Untuk meminimalisir dampak negatif tayangan televisi, diperlukan upaya dari pihak orang tua, KPI, dan stasiun televisi sendiri untuk membatasi tayangan yang tidak sesuai dan mengedukasi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum melakukan kegiatan perbankan secara konvensional atau berdasarkan syariah serta memberikan layanan pembayaran, sedangkan BPR hanya fokus pada pemberian kredit. Keduanya memiliki bentuk hukum dan kegiatan usaha yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang mencakup sejarah, pengertian, landasan hukum, klasifikasi, fungsi, pembentukan, pengawasan, dan peranannya sebagai lembaga keuangan mikro untuk menghimpun dana dan memberikan kredit kepada masyarakat.
Perilaku Individualisme dan konsumerisme... Andriyani dkk ,,, ddwk 2014/2015Andriyani Prasetiyowati
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap tumbuhnya perilaku konsumerisme dan individualisme di kalangan remaja. Globalisasi berperan dalam menyebarkan budaya baru seperti konsumerisme yang berlebihan tanpa memperhatikan kemampuan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara untuk mengatasi perilaku negatif tersebut seperti meningkatkan iman, pendidikan, dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi
T8: Penulisan Dapatan Kajian e-learning
Ulaskan 4 jurnal yang terpilih selari dengan dapatan kajian pengarang tentang penggunaan telefon bimbit dalam PdP pada abad ke-21.
Disediakan Oleh: Chong Shu Kin
Ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakatSalma Van Licht
Televisi merupakan media massa yang paling mempengaruhi masyarakat dalam penyampaian informasi. Tayangan televisi dapat merangsang seluruh indra manusia dan mempengaruhi perilaku masyarakat. Untuk meminimalisir dampak negatif tayangan televisi, diperlukan upaya dari pihak orang tua, KPI, dan stasiun televisi sendiri untuk membatasi tayangan yang tidak sesuai dan mengedukasi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum melakukan kegiatan perbankan secara konvensional atau berdasarkan syariah serta memberikan layanan pembayaran, sedangkan BPR hanya fokus pada pemberian kredit. Keduanya memiliki bentuk hukum dan kegiatan usaha yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang mencakup sejarah, pengertian, landasan hukum, klasifikasi, fungsi, pembentukan, pengawasan, dan peranannya sebagai lembaga keuangan mikro untuk menghimpun dana dan memberikan kredit kepada masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegiatan BPR. BPR adalah lembaga perkreditan yang bertujuan meningkatkan iklim usaha pengusaha kecil dan menengah serta masyarakat pedesaan dengan menjalankan kegiatan pemberian kredit secara konvensional maupun syariah.
Tayangan televisi berdampak besar terhadap perkembangan anak usia dini. Televisi dapat memberikan stimulasi positif jika ditonton bersama orang dewasa, namun jika ditinggalkan sendiri dapat menimbulkan dampak negatif seperti meniru perilaku dewasa dan kurang tidur. Peran orang tua dan pendidik sangat dibutuhkan untuk memilih program yang sesuai dan mencegah kebiasaan menonton berlebihan.
Laporan diskusi teknologi dan informasipraktikumti1
Laporan diskusi ini membahas dampak positif dan negatif dari internet. Diksi positifnya meliputi sarana diskusi, menambah teman, memperkenalkan budaya, menunjang kesehatan, dan e-commerce. Sedangkan dampak negatifnya adalah kecanduan internet, kekerasan di internet, pornografi, penipuan, dan carding. Diskusi ini juga menyentuh solusi atas dampak negatif tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang merupakan lembaga keuangan mikro yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta memberikan layanan keuangan kepada segmen menengah ke bawah. Dokumen tersebut juga menjelaskan sejarah, fungsi, produk, perijinan dan regulasi BPR.
Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disebut sebagai BPR adalah bank yang dikenal melayani golongan pengusaha kecil, mikro, maupun menengah. Bank ini menerima simpanan dari masyarakat yang berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk yang dipersamakan dengan itu.
Dokumen tersebut membahas pengaruh iklan terhadap pola hidup masyarakat, dimana iklan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk tertentu akibat rendahnya kendali otak. Iklan juga berperan dalam mendorong perilaku ingin memiliki produk terbaru di kalangan masyarakat, terutama kalangan menengah kebawah dan anak-anak.
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxFinnyAuliany
Fenomena SCBD Citayem Fashion Week menjadi komoditas ekonomi melalui pemberitaan media. Media memanfaatkan pemberitaan tentang fashion dan tokoh populer dari acara tersebut untuk meningkatkan lalu lintas daring dan mendapatkan keuntungan dari iklan. Produk-produk terkait fashion SCBD Citayem Fashion Week juga dijual untuk keuntungan bisnis.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA E-CO...FujiMori2
Perkembangan ekonomi sangat erat kaitannya dengan perkembangan zaman dengan ditandai munculnya era globalisasi yang merambah pada perkembangan teknologi yang semakin berkembang sehingga memberikan pengaruh pada perubahan baik dalam aspek kehidupan manusia maupun perilaku konsumen itu sendiri.Dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat memberikan kemudahan bagi siapapun dalam mengakses internet, berkomunikasi dengan siapapun dan mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah, dan mempermudah masyarakat dalam melakukan perdagangan.Salah satunya adalah pada bidang ekonomi dengan model transaksi baru(transaksi online)dalam dunia perdagangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu E-commerce.
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Lusianai Waode
Mengkaji tentang Isu politik di Media sosial; bagaimana konten media sosial dikontruksi, konsumen media, isu politik, cerdas bermedia, dimuat pada prosiding seminar nasional Fisip tahun 2017
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran media digital dalam gerakan penghijauan lingkungan di Australia serta bagaimana praktik penggunaan media membentuk perilaku warga. Prinsip etnografi digunakan dengan tetap menjadikan manusia sebagai subjek utama. Berbagai metode seperti wawancara dan observasi digunakan untuk melihat dampak website terhadap partisipasi warga. Teori praktis terlihat dari bagaimana konten media memotivasi warga unt
Teori kultivasi menyatakan bahwa penonton televisi berat akan membentuk pandangan terhadap realitas sosial yang dipengaruhi oleh isi pesan televisi. Berdasarkan penelitian awal George Gerbner tentang indikator budaya dan analisis kultivasi, teori ini membedakan penonton televisi menjadi dua kelompok yaitu penonton berat dan penonton ringan. Penonton berat cenderung memercayai representasi simbolik dunia nyata seperti yang ditamp
Case study kali ini mengenai Researching The Digital Rhythms Of The Home, Approaching Fan Fiction Practices through ethnography dan Capturing and cultivating green urban and suburban practices.
Ketiga studi kasus menunjukkan pergeseran relasi antara konsumen dan produsen media dimana konsumen tidak hanya pasif melainkan dapat memproduksi konten. Kasus pertama meneliti ritme penggunaan media digital, kedua meneliti fenomena fan culture, dan ketiga meneliti praktik hijau perkotaan. Ketiga penelitian menggunakan prinsip multi sudut pandang, non sentris digital, fleksibilitas, dan penelitian tidak konvensional.
Ketiga studi kasus menunjukkan pergeseran relasi antara konsumen dan produsen media dimana konsumen tidak hanya pasif melainkan dapat memproduksi konten. Kasus pertama meneliti ritme penggunaan media digital, kedua meneliti fenomena fan culture, dan ketiga meneliti praktik hijau perkotaan. Ketiga penelitian menggunakan prinsip multi sudut pandang, non sentris digital, fleksibilitas, dan penelitian non ortodoks.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegiatan BPR. BPR adalah lembaga perkreditan yang bertujuan meningkatkan iklim usaha pengusaha kecil dan menengah serta masyarakat pedesaan dengan menjalankan kegiatan pemberian kredit secara konvensional maupun syariah.
Tayangan televisi berdampak besar terhadap perkembangan anak usia dini. Televisi dapat memberikan stimulasi positif jika ditonton bersama orang dewasa, namun jika ditinggalkan sendiri dapat menimbulkan dampak negatif seperti meniru perilaku dewasa dan kurang tidur. Peran orang tua dan pendidik sangat dibutuhkan untuk memilih program yang sesuai dan mencegah kebiasaan menonton berlebihan.
Laporan diskusi teknologi dan informasipraktikumti1
Laporan diskusi ini membahas dampak positif dan negatif dari internet. Diksi positifnya meliputi sarana diskusi, menambah teman, memperkenalkan budaya, menunjang kesehatan, dan e-commerce. Sedangkan dampak negatifnya adalah kecanduan internet, kekerasan di internet, pornografi, penipuan, dan carding. Diskusi ini juga menyentuh solusi atas dampak negatif tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang merupakan lembaga keuangan mikro yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta memberikan layanan keuangan kepada segmen menengah ke bawah. Dokumen tersebut juga menjelaskan sejarah, fungsi, produk, perijinan dan regulasi BPR.
Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disebut sebagai BPR adalah bank yang dikenal melayani golongan pengusaha kecil, mikro, maupun menengah. Bank ini menerima simpanan dari masyarakat yang berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk yang dipersamakan dengan itu.
Dokumen tersebut membahas pengaruh iklan terhadap pola hidup masyarakat, dimana iklan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk tertentu akibat rendahnya kendali otak. Iklan juga berperan dalam mendorong perilaku ingin memiliki produk terbaru di kalangan masyarakat, terutama kalangan menengah kebawah dan anak-anak.
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxFinnyAuliany
Fenomena SCBD Citayem Fashion Week menjadi komoditas ekonomi melalui pemberitaan media. Media memanfaatkan pemberitaan tentang fashion dan tokoh populer dari acara tersebut untuk meningkatkan lalu lintas daring dan mendapatkan keuntungan dari iklan. Produk-produk terkait fashion SCBD Citayem Fashion Week juga dijual untuk keuntungan bisnis.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA E-CO...FujiMori2
Perkembangan ekonomi sangat erat kaitannya dengan perkembangan zaman dengan ditandai munculnya era globalisasi yang merambah pada perkembangan teknologi yang semakin berkembang sehingga memberikan pengaruh pada perubahan baik dalam aspek kehidupan manusia maupun perilaku konsumen itu sendiri.Dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat memberikan kemudahan bagi siapapun dalam mengakses internet, berkomunikasi dengan siapapun dan mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah, dan mempermudah masyarakat dalam melakukan perdagangan.Salah satunya adalah pada bidang ekonomi dengan model transaksi baru(transaksi online)dalam dunia perdagangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu E-commerce.
Isu politik di media sosial (perspektif konstruksi realitas media)Lusianai Waode
Mengkaji tentang Isu politik di Media sosial; bagaimana konten media sosial dikontruksi, konsumen media, isu politik, cerdas bermedia, dimuat pada prosiding seminar nasional Fisip tahun 2017
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran media digital dalam gerakan penghijauan lingkungan di Australia serta bagaimana praktik penggunaan media membentuk perilaku warga. Prinsip etnografi digunakan dengan tetap menjadikan manusia sebagai subjek utama. Berbagai metode seperti wawancara dan observasi digunakan untuk melihat dampak website terhadap partisipasi warga. Teori praktis terlihat dari bagaimana konten media memotivasi warga unt
Teori kultivasi menyatakan bahwa penonton televisi berat akan membentuk pandangan terhadap realitas sosial yang dipengaruhi oleh isi pesan televisi. Berdasarkan penelitian awal George Gerbner tentang indikator budaya dan analisis kultivasi, teori ini membedakan penonton televisi menjadi dua kelompok yaitu penonton berat dan penonton ringan. Penonton berat cenderung memercayai representasi simbolik dunia nyata seperti yang ditamp
Case study kali ini mengenai Researching The Digital Rhythms Of The Home, Approaching Fan Fiction Practices through ethnography dan Capturing and cultivating green urban and suburban practices.
Ketiga studi kasus menunjukkan pergeseran relasi antara konsumen dan produsen media dimana konsumen tidak hanya pasif melainkan dapat memproduksi konten. Kasus pertama meneliti ritme penggunaan media digital, kedua meneliti fenomena fan culture, dan ketiga meneliti praktik hijau perkotaan. Ketiga penelitian menggunakan prinsip multi sudut pandang, non sentris digital, fleksibilitas, dan penelitian tidak konvensional.
Ketiga studi kasus menunjukkan pergeseran relasi antara konsumen dan produsen media dimana konsumen tidak hanya pasif melainkan dapat memproduksi konten. Kasus pertama meneliti ritme penggunaan media digital, kedua meneliti fenomena fan culture, dan ketiga meneliti praktik hijau perkotaan. Ketiga penelitian menggunakan prinsip multi sudut pandang, non sentris digital, fleksibilitas, dan penelitian non ortodoks.
Teks tersebut membahas tiga paradigma penelitian komunikasi yaitu paradigma klasik (positivis), paradigma kritis, dan paradigma postpositivis (konstruktivis). Ketiga paradigma tersebut memiliki perbedaan dalam pendekatan, kriteria kualitas penelitian, dan pandangan terhadap realitas komunikasi abad 21 yang dicirikan oleh teknologi komunikasi dan informasi global.
Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh media digital terhadap gaya hidup hijau di Australia. Peneliti menggunakan etnografi digital dengan metode wawancara, video, dan fotografi untuk mengamati bagaimana website Permablitz mempengaruhi warga untuk menghijaukan taman rumahnya. Teori praktis digunakan untuk melihat bagaimana konten website memotivasi warga untuk berpartisipasi dalam gerakan hijau.
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaSatuDunia Foundation
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang persaingan politik dan pengaruh media massa terkait kasus Lumpur Lapindo pada tahun 2014.
2) Terdapat upaya dari Aburizal Bakrie untuk mengubah persepsi publik melalui media miliknya, sementara media milik lawan politiknya memberikan pemberitaan yang kritis.
3) Keterbukaan informasi publik menjadi isu penting dalam kasus ini karena adanya up
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...Bintang Maulana
Fenomena cancel culture terhadap Gofar Hilman membentuk networked individualism melalui berbagai aktivitas online seperti penandatanganan petisi dan komentar di media sosial. Individu terhubung meski tidak saling kenal karena tujuan bersama menolak Gofar Hilman.
1. Pengaruh Tayangan Infotainment “Cek & Ricek” Terhadap Tingkat Konsumerisme Mahasiswa FISIP UPN “V” Yogyakarta Rengga Oktabiantora 153070211 Vrananda Diah K 153070401 Nanda Setyorini 153070362 Lilian Sinta D 153070065 Gilang Gaviasa 153070400 Yuniar Dian S 153070108
2. Abstrak Masyarakat Indonesia yang terbiasa menjadi trend followers dan juga masyarakat konsumer banyak mengikuti gaya hidup para selebrity yang banyak mereka saksikan di televisi, dalam kasus ini, dalam tayangan infoteiment “cek & ricek” yang merupakan infotaiment pertama yang sukses di Indonesia.
3. Konsumerisme di kalangan masyarakatpun otomatis bertambah, terutama di kalangan mahasiswa yang kuotasinya sangat cepat mengikuti trend yang beredar. Dalam masyarakat konsumer, muncul kecenderungan umum ke arah konsentrasi kapital yang massif dan luar biasa yang memungkinkan penyelubungan operasi pasar bebas demi keuntungan produksi massa yang dimonopoli dari barang-barang yang distandarisasi.
6. Cek&ricek ditayangkan pertama kali di RCTI pada 24 Agustus 1997. Satu tahun kemudian, tabloid Cek & Ricek terbit. Cek & Ricek terbukti mampu bertahan lebih 10 tahun. Enam tahun berturut-turut Cek & Ricek masuk dalam perhelatan Panasonic Award. Cek & Ricek adalah infotainment pertama yang sukses di Indonesia.
7. Mahasiswa&konsumerisme Mahasiswa sebagai bagian dari kalangan muda dan terpelajar pada umumnya dianggap memiliki akses terhadap media lebih banyak dibandingkan masyarakat biasa. Rendahnya minat baca di Indonesia membuat masyarakat,khususnya mahasiswa lebih dekat dengan media elektronik ketimbang media cetak. Menurut teori uses and gratification, dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya
8. Tinjauan Pustaka Pada makalah ini,kami menggunakan teori uses and gratifications ( teori kegunaan dan kepuasan ) Teori Uses and Gratifications ini bertujuan untuk menjawab atau menjelaskan bagaimana pertemuan antara kebutuhan seseorang dengan media, atau lebih khusus lagi informasi yang terdapat dalam media, terutama media massa. Asumsi dasar dari teori ini tetap berkisar pada keberadaan kebutuhan sosial seseorang dengan fungsi informasi yang tersaji pada media.
9. Konsumerisme Dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia kontemporer (Peter Salim, 1996), arti konsumerisme (consumerism) adalah cara melindungi publik dengan memberitahukan kepada mereka tentang barang-barang yang berkualitas buruk, tidak aman dipakai dan sebagainya. Selain itu, arti kata ini adalah pemakaian barang dan jasa. Tendensi yang ada dalam diri manusia untuk selalu tak pernah puas (never-ending-discontentment) ditambah dengan dorongan kuat ambisi pribadi dan semangat kompetisi untuk mencapai sesuatu yang lebih daripada tetangga sebelah membuat pola hidup konsumerisme (dibaca : konsumtivisme) semakin subur dan berkembang amat cepat
10. Masyarakat Konsumer Dalam ranah masyarakat konsumer hasrat direproduksi lewat ide-ide yang terbentuk lewat proses sosial. Baudrillard melihat bahwa struktur nilai yang tercipta secara diskursif menentukan kehadiran hasrat. Dalam nalar Freudian hasrat untuk mengonsumsi secara mendasar adalah sesuatu yang bersifat instingtual Haruki Murakami seorang penulis Jepang yang paling berhasil menangkap kombinasi unik antara konsumerisme (dibaca : konsumtivisme) yang akut sekaligus kekosongan spiritual yang telah menjadi karakteristik kehidupan masyarakat Jepang selama 25 tahun terakhir. Masyarakat konsumer disebut Jean Braudillard dengan masyarakat kapitalis mutakhir (Jean Braudillard, 2005) dan Adorno dengan “masyarakat komoditas” (commodity society) (Ibrahim dalam Ibrahim, hal. 1997, hal. 24).
11. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan disini ialah metode survey dengan pendekatan kuantitatif, yaitu survey yang digunakan dalam penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa FISIP UPN”V” Yogyakarta angkatan 2007. Data yang dikumpulkan meliputi (1) Karakteristik personal (2) Pola menonton tayangan infotaiment “cek&ricek” (3) Gaya hidup dan tingkat konsumerisme mahasiswa. Validitas dan reabilitas dalam penelitian kuantitatif diuji dengan melihat korelasi antar item dengan skor total / disebut juga teknik “single test double trial”
12. Hipotesis Ada hubungan yang signifikan antara intensitas menonton tayangan infotaiment ”cek & Ricek” dengan tingkat konsumerisme mahasiswa FISIP UPN”V” Yogyakarta
13. Pembahasan Konsumerisme itu sendiri merupakan gerakan konsumen (consumer movement) yang mempertanyakan kembali dampak-dampak aktivitas pasar bagi konsumen (akhir). Mahasiswa FISIP UPN”V” Yogyakarta yang notabennya lebih dekat dengan media cenderung lebih sering menonton tayangan televisi yaitu tayangan infotaiment, khususnya para mahasiswi Tetapi dari hasil penelitian yang kami peroleh, ternyata TIDAK ada hubungan yang signifikan antara tayangan infotaiment “cek&ricek” dengan tingkat konsumerisme mahasiswa FISIP UPN”V” Yogyakarta
14. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara pengaruh tayanga infotainment dengan tingkat konsumerisme mahasiswa. Tingkat konsumerisme mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh tayangan infotaiment saja, tetapi juga tingkat kebutuhan mahasiswa yang berbeda.