1. LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
SISWA MENULIS TEKS BERBENTUK
PROCEDURE MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI
KELAS IX A SMP NEGERI 2
WARINGINKURUNG
Endang Daruqutni, S.Pd.IEndang Daruqutni, S.Pd.I
SMA N 2 WaringinkurungSMA N 2 Waringinkurung
2. Latar BelakangLatar Belakang
Writing kompetensi dalam SKL Bahasa Inggris
Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai oleh
siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama
(SMP).
Hasil belajar siswa Rendah dalam Ulangan
Umum/Try Out UN/UN/US tentang indicator
mengungkapkan makna dalam langkah retorika
dalam essai pendek
siswa terlihat pasif, bosan
mengeluh tidak percaya diri
Perbedaan grammatical antara bahasa Inggris
3. Meningkatkan kemampuan siswa menyusun
teks procedure.
Mengembangkan strategi pembelajaran/ model
pembelajaran yang efektif, efisien dan
menyenangkan.
Siswa dapat secara aktif dalam komunikasi
mengemukakan gagasan, pendapat dan
perasaannya secara tertulis.
Tujuan Penelitian:Tujuan Penelitian:
4. Perumusan Masalah
”Apakah melalui Penggunaan Model
Pembelajaran Make a Match dapat
meningkatkan Kemampuan Siswa
Untuk Menyusun Teks Berbentuk
Procedure di Kelas IX A SMP Negeri
2 Waringinkurung ?”
7. Tinjauan Pustaka:Tinjauan Pustaka:
Teks procedure
bertujuan untuk
memberikan petunjuk
tentang langkah-
langkah/metoda/cara-
cara melakukan
sesuatu (Otong
Setiawan Djuharie,
2006 :38).
””
Metode make a match atau
mencari pasangan merupakan
salah satu alternatif yang dapat
diterapkan kepada siswa.
Penerapan metode ini dimulai
dari teknik yaitu siswa disuruh
mencari pasangan kartu yang
merupakan jawaban/soal
sebelum batas waktunya, siswa
yang dapat mencocokkan
kartunya diberi poin.
8. CTLCTL
real word learning;
pengalaman nyata
berpikir tingkat tinggi
berpusat pada siswa;.
siswa aktif, kritis dan
kreatif;
(pengetahuan bermakna
dalam kehidupan
pendidikan atau
education bukan
pengajaran atau
instruction;
memecahkan
masalah;
siswa akting, guru
mengarahkan, bukan
guru akting, siswa
menonton;
hasil belajar di ukur
dengan berbagai cara
bukan hanya dengan
tes.
9. ciri CTL
harus ada kerja sama,
saling menunjang, gembira,
belajar dengan bergairah,
pembelajaran terintegrasi,
menggunakan berbagai sumber,
siswa aktif, menyenangkan, tidak
membosankan,
sharing dengan teman, siswa kritis
dan guru kreatif.
10. Teks PROCEDURETeks PROCEDURE
salah satu Genre text bertujuan untuk
memberikan petunjuk tentang langkah-
langkah/metoda/cara-cara melakukan
sesuatu (Otong Setiawan Djuharie, 2006 :
38).
Struktur Umum:Struktur Umum:
Goal, tujuan kegiatan,
Materials, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat
suatu barang/melakukan suatu aktifitas yang sifatnya
opsional,
Steps,
11. Ciri-ciri bahasa:Ciri-ciri bahasa:
pola kalimat imperative (Perintah), : Cut,
Don’t mix, dsb.
action verbs, : turn, put, don’t, mix, dsb.
connectives untuk mengurutkan
kegiatan, : then, while, dsb.
adverbials untuk menyatakan rinci waktu,
tempat, cara yang akurat, : for five
minutes, 2 hours, dsb.
Menggunakan simple present.
12. Past tensePast tense
Kalimat langsung tak langsungKalimat langsung tak langsung
Penggunakan kata-kata keteranganPenggunakan kata-kata keterangan
Penggunaan Kata kerja tindakanPenggunaan Kata kerja tindakan
13. CONTOH TEXT PROCEDURECONTOH TEXT PROCEDURE
Langkah retorika Contoh teks
Goal / Aim How to make a pencil box
Materials / Utensils
What you need :
1.An empty plastic bottle of mineral
2.a sharp cutter
3.A piece of white or colorful paper
4.Some paint
5.Some glue
Steps / Methods
How to make it :
1.Wash the plastic bottle. Make sure it is clean when you use it.
2.Cut the bottle into halves.
3.Wrap the bottle with a piece of colored paper.
4.If you use plain paper, use the paint to make a drawing on it.
5.Now your pencil box is ready to use.
14. Siklus Pembelajaran Bahasa InggrisSiklus Pembelajaran Bahasa Inggris
Two cycles (lisan & tulis), four stages:Two cycles (lisan & tulis), four stages:
Building knowledge of the field (BKOF)Building knowledge of the field (BKOF)
Modelling of Text (MOT)Modelling of Text (MOT)
Joint Construction of the Field (MOT)Joint Construction of the Field (MOT)
Individual Construction of the Field.Individual Construction of the Field.
16. Kerangka berpikirKerangka berpikir
Kondisi
Awal
Belum Menggunakan
media vidio dan teknik
MAKE A MATCH dalam
Mengajar teks procedure
Hasil belajar siswa pada
Materi menyusun teks
procedure rendah
Tindakan
Menggunakan
media vidio dan teknik
MAKE A MATCH dalam
Mengajar teks procedure
Penggunaan kosa kata, tata bahasa
Organisasi teks masih kurang
Menggunakan Make a Match,
tapi tdk semua telibat
Menggunakan media vidio dan siswa
diberi kartu
seluruhnya secara berkelompok kecil
Kondisi
akhir
Diduga melalui
penggunaan
Media vidiio
dan teknik
Pembelajaran
Make a Match
Keterampilan menulis
Meningkat
Siklus 1
Siklus
2
17. Guru
Belum menggunakan
media video dan teknik
MAKE A MATCH dalam
mengajar Teks Prosedur
Siswa
Hasil belajar siswa pada
materi menyusun Teks
Prosedure rendah
Menggunakan media Video
dan teknik MAKE A MATCH
dalam Menyusun Teks
Prosedur
SIKLUS I
Menggunakan teknik
MAKE A MATCH, tapi
tidak semua siswa terlibat
Diduga melalui
penggunaan Media Video
dan Teknik Pembelajaran
Make a Match
meningkatkan hasil
belajar siswa menyusun
teks berbentuk prosedur
SIKLUS II
Menggunakan media
Video dan Siswa diberi
kartu seluruhnya secara
berkelompok kecil
Kondisi awal
tindakan
kondisi akhir
Kerangka berpikirKerangka berpikir
18. HipotesaHipotesa
Melalui Make Match : Kemapuan SiswaMelalui Make Match : Kemapuan Siswa
dalam writing skill meningkatdalam writing skill meningkat
19. Kenapa make match ?Kenapa make match ?
Menembus ruang kelas menuju ke berbagaiMenembus ruang kelas menuju ke berbagai
situasi “nyata” sehingga menambah kekayaansituasi “nyata” sehingga menambah kekayaan
bahasa siswabahasa siswa
Semua siswa mendapat kesempatan untukSemua siswa mendapat kesempatan untuk
berbicara, berinteraksi, kerjas ama, dan menumbuhkanberbicara, berinteraksi, kerjas ama, dan menumbuhkan
karakter bertangung jawab dengan teman merekakarakter bertangung jawab dengan teman mereka
sendiri.sendiri.
MenyenangkanMenyenangkan
Sesuai dengan pendekatan ketrampilan menulis yaituSesuai dengan pendekatan ketrampilan menulis yaitu
bukan “Let’s see the writing about something”, tetapibukan “Let’s see the writing about something”, tetapi
“Let’s do with written language.“Let’s do with written language.
Belajar bahasa tidak sekedar belajar seperangkat aturanBelajar bahasa tidak sekedar belajar seperangkat aturan
tapi perlu kebiasaantapi perlu kebiasaan..
20. Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP N 2Penelitian dilakukan di SMP N 2
Waringinkurung Pada semester 1, tahunWaringinkurung Pada semester 1, tahun
ajaran 2012/2013, akhir bulan Oktober s.dajaran 2012/2013, akhir bulan Oktober s.d
akhir November , dengan subyekakhir November , dengan subyek
penelitian Kelas IX A, berjumlah 33 siswapenelitian Kelas IX A, berjumlah 33 siswa
Pengumpulan dataPengumpulan data
Data kuantitatif penilaian ketrampilanData kuantitatif penilaian ketrampilan
berbicara siswa ketika menampilkan role playberbicara siswa ketika menampilkan role play
Pengamatan perilaku belajar siswa olehPengamatan perilaku belajar siswa oleh
kolaboratorkolaborator
22. Tabel 1 : Hasil test Writing Menyusun Kalimat Siklus 1
No Nama L/P
SCORE
JMLH RATA-RATA
1 2
1 Abdul Rouf L 73 70 143 71,5
2 Agus L 55 57 112 56
3 Ahmad Khafid L 55 65 120 60
4 Alviyah P 67 69 136 68
5 Anisah P 70 65 135 67,5
6 As'ari L 57 55 112 56
7 Ati Aturohmah P 74 70 144 72
8 Bastian L 56 57 113 56,5
9 Fahmi Yusup L 65 67 132 66
10 Fatriyah P 63 65 128 64
11 Hayati P 65 65 130 65
12 Hendrawan L 68 70 138 69
13 Imamudin L 60 55 115 57,5
14 Khoirunnisa P 0 0 0 0
15 Kiki Nursafitri P 75 73 148 74
16 Lusi Yanah P 73 72 145 72,5
17 Mastu'ah P 65 64 129 64,5
18 Maya Holifah P 65 65 130 65
19 Muhajirin L 55 57 112 56
20 Nasrudin L 0 0 0 0
21 Neneng Yuningsih P 68 72 140 70
22 Refan Mauludi L 65 63 128 64
23 Rodiyah P 80 75 155 77,5
24 Romeli L 55 55 110 55
25 Siti Nani P 68 75 143 71,5
26 Sofiah P 55 63 118 59
27 Sri Wahyuni P 90 85 175 87,5
28 Suadah P 67 57 124 62
29 Sunarya L 64 64 128 64
30 Ubaidillah L 65 67 132 66
31 Ulfiah P 65 69 134 67
32 Uswatun Hasanah P 75 72 147 73,5
33 Yusro Yosandi L 0 0 0 0
TOTAL 1978 1978 3956 1978
RATA-RATA 59,94 59,94 119,88 59,94
DAFTAR NILAI SISWA KELAS IX A
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012-2013
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
23. Tabel 2: Rekapitulasi Nilai Hasil
Test performance pada Siklus 1
No Aspek Penilaian sikap
Jumlah Siswa Presentase
A B C D E F A B C D E F
1
Mengidentifikasi Generic
Structure dan Language
Feature
0 1 1 6 15 7 0,00 0,03 0,03 0,19 0,45 0,21
2
Menyusun Kalimat acak
menjadi teks procedure
0 0 1 9 13 6 0,00 0,00 0,03 0,28 0,39 0,18
Rekapitulasi Nilai Hasil Test performance pada Siklus 1
Catatan:
A: Excellent (10)
B: Very Good (9.0 - 9.9)
C: Good (8.0 – 8.9
D: Fair (7.0 – 7.9)
E: Poor (6.0 – 6.9)
F: Very Poor (5.0 – 5.9)
27. Tabel 3: Hasil test Writing Menyusun Kalimat
Siklus 2
DAFTAR NILAI SISWA KELAS IX A
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012-2013
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
NO NAMA L/P
SCORE
JMLH RATA-RATA
1 2
1 Abdul Rouf L 78 80 158 79
2 Agus L 57 58 115 57,5
3 Ahmad Khafid L 75 70 145 72,5
4 Alviyah P 76 75 151 75,5
5 Anisah P 73 73 146 73
6 As'ari L 70 70 140 70
7 Ati Aturohmah P 80 75 155 77,5
8 Bastian L 58 59 117 58,5
9 Fahmi Yusup L 72 70 142 71
10 Fatriyah P 72 70 142 71
11 Hayati P 73 70 143 71,5
12 Hendrawan L 75 74 149 74,5
13 Imamudin L 70 70 140 70
14 Khoirunnisa P 64 67 131 65,5
15 Kiki Nursafitri P 80 83 163 81,5
16 Lusi Yanah P 81 84 165 82,5
17 Mastu'ah P 80 70 150 75
18 Maya Holifah P 75 70 145 72,5
19 Muhajirin L 57 58 115 57,5
20 Nasrudin L 60 64 124 62
21 Neneng Yuningsih P 80 78 158 79
22 Refan Mauludi L 70 70 140 70
23 Rodiyah P 90 87 177 88,5
24 Romeli L 0 0 0 0
25 Siti Nani P 80 80 160 80
26 Sofiah P 70 76 146 73
27 Sri Wahyuni P 90 90 180 90
28 Suadah P 76 70 146 73
29 Sunarya L 70 71 141 70,5
30 Ubaidillah L 70 75 145 72,5
31 Ulfiah P 76 74 150 75
32 Uswatun Hasanah P 82 72 154 77
33 Yusro Yosandi L 60 60 120 60
TOTAL 2340 2313 4653 2326,5
RATA-RATA 70,91 70,09 141,00 70,50
28. Tabel 4. Rekapitulasi Nilai Hasil Test
performance pada Siklus 2
No Aspek Penilaian sikap
Jumlah Siswa Presentase
A B C D E F A B C D E F
1
Mengidentifikasi generic structure
dan language feature
0 2 7 17 3 3 0,00 0,06 0,21 0,51 0,09 0,09
2
Menyusun relevansi susunan
kalimat menjadi sebuah text
secara individu
0 1 5 20 3 3 0,00 0,03 0,15 0,60 0,09 0,09
Catatan:
A: Excellent (10) B: Very Good (9.0 - 9.9) C: Good (8.0 – 8.9)
D: Fair (7.0 – 7.9) E: Poor (6.0 – 6.9) F: Very Poor (5.0 – 5.9)
31. Tabel 1. Peningkatan Hasil Proses
Pembelajaran
Aktifitas Siswa
Siklus ke
1
Siklus ke
2
Prosentase keaktifan siswa dalam pembelajaran 42,42% 72,73%
32. Tabel 2. Peningkatan Hasil Test
Siswa
Aktifitas Siswa
Siklus ke
1
Siklus ke
2
Prosentase Nilai Siswa Yang Mencapai KKM (70) 0,03% 0,12%
Prosentase Siswa yang melebihi KKM (> 70) 0,24% 0,66%
Hasil Rata-rata Nilai Test Writing 59,94 70,50
33. Pendapat & saran SiswaPendapat & saran Siswa
EfektifEfektif
Melatih Keterampilan menulis dan kecermatanMelatih Keterampilan menulis dan kecermatan
berfikir dalam menyusun sebuah konsep secaraberfikir dalam menyusun sebuah konsep secara
grammaticalgrammatical
Memberi PengalamanMemberi Pengalaman
Meningkatkan pemahaman structure danMeningkatkan pemahaman structure dan
penguasaan vocabulary masterypenguasaan vocabulary mastery
Baik untuk digunakanBaik untuk digunakan
Namun membutuhkan waktu lama karenaNamun membutuhkan waktu lama karena
semua kelompok presentasisemua kelompok presentasi
34. Simpulan dan SaranSimpulan dan Saran
A> SimpulanA> Simpulan
make a match dapat meningkatkan kemampuan
siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Waringinkurung pada
semester 1 tahun pelajaran 2012-2013.
Indikatornya rata-rata nilai siswa pada siklus
pertama 59,94 meningkat pada siklus ke 2 menjadi
70,50.
make a match dan media pembelajaran video
dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan prosentase
keaktifan siswa pada siklus pertama sebesar 42,42%
meningkat pada siklus kedua menjadi 72,73%.
elajaran
35. Saran:Saran:
Perhatian guru perlu ditingkatkan. Keterampilan
menulis sangat essensial dihubungkan dengan
aspek pengembangan diri siswa ke depan.
Model pembelajaran yang variatif hendaknya
selalu dicoba sebagai upaya menciptakan
proses pembelajaran PAIKEM
Dalam upaya Membantu memperbaiki /
meningkatkan proses hasil belajar dan mengajar
guru hendaknya terus menggali potensi siswa
guna meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis (writing) teks bahasa inggris.
36. MOHON MAKLUMMOHON MAKLUM
DAN MOHON MAAF JIKA ADADAN MOHON MAAF JIKA ADA
KEKURANGAN DAN KESALAHKEKURANGAN DAN KESALAH
DALAM PENYAMPAIANDALAM PENYAMPAIAN
PRESENTASI LAPORANPRESENTASI LAPORAN
““Try to do is better than to keepTry to do is better than to keep
silent not to do somethingsilent not to do something””