Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Proposal penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD melalui model STAD dengan media video pembelajaran. Penelitian ini akan dilakukan di SDN Kedunglegok 02 Purbalingga dengan subjek siswa kelas IV sebanyak 23 orang. Variabel yang diteliti adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
3. Analisis Masalah
Dari berbagai permasalahan di atas, yang paling
urgen untuk dikaji melalui PTK adalah
permasalahan pada siswa kelas IV SDN
Kedunglegok 02 Purbalingga dalam pelaksanaan
pembelajaran IPA dari 23 siswa terdapat 14
siswa (60%) mendapatkan nilai dibawah KKM
(60)
4. Akar penyebab masalah
GURU
• Belum menggunakan model pembelajaran inovatif
• Belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi
• Pemberian penguatan belum optimal
SISWA
• Siswa hanya mencatat materi
• Kurang dilibatkan dalam pembelajaran IPA
• Belum diberi kesempatan berpikir secara berkelompok
• Kurang tertarik dan kurang antusias mengikuti pelajaran
Media
Pembelajar
an dan
Sumber
Belajar
• Kurang alat peraga yang diberikan guru
• Kurang memanfaatkan sarana yang diberikan sekolah
KBM
• Kurang adanya interaksi anatara guru dan siswa
5. Alternatif Masalah
Peneliti menerapkan Model STAD dengan Media
Video Pembelajaran untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN
02 Kedunglegok Purbalingga.
9. •UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 .
•UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 3
•UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 19
•UU Sisdiknas No.22 Tahun 2006 tentang Kualifikasi kemampuan
lulusan dalam KTSP
•UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 37
Landasan
Yuridis
•Tujuan Pembelajaran IPA SD dalam KTSP (Standar isi mapel SD/MI)
•Ruang Lingkup Pembelajaran IPA SD
•Pengertian dan Kelebihan model STAD
•Pengertian dan Kelebihan media video pembelajaran
Landasan
Teoritis
•Khusus : Masalah pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas IV SD N
Kemangkon 02 Purbalingga
•Umum: Depdiknas (2007:19) dan Jurnal Nasional serta internasional
Landasan
Empiris
10. Landasan Empiris Umum
1. Penelitian oleh Arlin Greys Adji, Amran Rede, dan
Mestawaty As.A (2014) yang berjudul
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran IPA Kelas V Melalui Model
Kooperatif Tipe STAD di SD Inpres 1 Ongka.
2. Penelitian Amaliyah (2013) dengan judul
Penggunaan Media Audio Visual Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 Dalam
Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar.
11. Rumusan
Masalah
Apakah melalui model STAD dengan media
video pembelajaran dapat meningkatkan
keterampilan guru dalam pembelajaran IPA di
kelas IV SDN 2 Kedunglegok Purbalingga?
Apakah melalui model STAD dengan media
video pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 2
Kedunglegok Purbalingga?
Apakah melalui model STAD dengan media video
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar
dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 2
Kedunglegok Purbalingga?
Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA
dengan model STAD dengan media video pembelajaran pada
siswa kelas IV SD Negeri Kedunglegok 02 Purbalingga?
Rumusan
Umum:
12. Tujuan Khusus
Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru
dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 2
Kedunglegok Purbalingga melalui model STAD
dengan media video pembelajaran.
Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa
dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN II
SDN 2 Kedunglegok Purbalingga melalui model
STAD dengan media video pembelajaran.
Meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran
IPA di kelas IV SD Negeri Kedunglegok 02
Purbalingga melalui model STAD dengan media
video pembelajaran.?
• Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dengan
model STAD dengan media video pembelajaran siswa
kelas IV SD Negeri Kedunglegok 02 Purbalingga.
Tujuan
Umum
13. Pemecahan Masalah
Langkah-langkah model STAD dengan media video pembelajaran
dalam pembelajaran IPA adalah sebagai berikut:
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
3. Siswa dibagi dalam 5 kelompok
4. Setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa
5. Guru menjelaskan materi pokok dengan menggunakan media video
pembelajaran untuk dipelajari tersebut.
6. Guru membagi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
7. Kelompok mendiskusikan jawaban dan anggota yang sudah paham dapat
menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota itu paham
8. Guru memberikan kuis individual kepada seluruh siswa secara lisan
9. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
10. Guru memberikan penilaian
11. Guru memberikan penghargaan
14. Manfaat Praktis
Apakah melalui model STAD dengan media video
pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan
guru dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 2
Kedunglegok Purbalingga?
Apakah melalui model STAD dengan media video
pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa
dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 2
Kedunglegok Purbalingga?
Apakah melalui model STAD dengan media video
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar
dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 2
Kedunglegok Purbalingga?
•Menjadi pendukung teori untuk kegiatan penelitian-
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran
IPA. Selebihnya menambah hasanah bagi dunia pendidikan.
Manfaat
Teoritis
15. Kajian Pustaka
• Pengertian Belajar
• Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
• Tujuan Belajar
• Hasil Belajar
Hakikat Belajar
• Pengertian Pembelajaran
• Kualitas Pembelajaran
• Keterampilan guru
• Aktivitas siswa
• Iklim pembelajaran
• Materi pembelajaran
Hakikat
Pembelajaran
• Pengertian IPA
• Tujuan dan Ruang Lingkup IPA SD
• Prinsip-Prinsip Pembelajaran IPA di SD
Hakikat IPA
16. • Pengertian Pembelajaran Kooperatif
• Keunggulan Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran
Kooperatif
• Pengertian Model Pembelajaran STAD
• Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran STAD
• Langkah-langkah Model Pembelajaran STAD
Model
Pembelajaran
STAD
• Pengertian media Pembelajaran
• Fungsi Media Pembelajaran
• Jenis Media Pembelajaran
• Pemilihan Media Pembelajaran
• Media Video Pembelajaran
Media
Pembelajaran
17. • Teori Belajar Kognitif
• Teori Belajar Konstruktivisme
• Teori Belajar Behaviourisme
Teori Belajar yang
Mendasari Model
STAD dengan
Media Audio
Visual
• Langkah-langkah model STAD dengan media video
pembelajaran dalam pembelajaran IPA
Penerapan Model
STAD dengan
Media Video
Pembelajaran pada
Pembelajaran IPA
18. Kajian Empiris
1. Penelitian Arlin Greys Adji, Amran Rede, dan
Mestawaty As.A (2014) yang berjudul Meningkat-
kan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA
Kelas V Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di
SD Inpres 1 Ongka.
2. Ahmad Muhlisin (2012) yang berjudul Pengembang-
an Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis
Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) Tema Polusi Udara.
19. 3. Penelitian Amaliyah (2013) dengan judul Penggunaan Media
Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas
1 Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar.
4. Penelitian Made Venthy Hendrawati Ketut Pudjawan I Gde
Wawan Sudatha (2013) berjudul Pengembangan Video
Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Berbantuan
Komputer (Pbk) dalam Mata Pelajaran Matematika Pada
Siswa Kelas IV Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013
di SD Negeri 4 Bebetin.
5. Penelitian Dr. Hafiz Muhammad Inamullah. 2011. Berjudul
Effect of Student’s Team Achievement Division (STAD) on
Academic Achievement of Students.
20. Kerangka Berpikir
Kondisi
Awal
Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran kurang optimal
Aktivitas siswa kurang optimal
Hasil belajar siswa kurang optimal
Tindakan
Guru menyampaikan tujuan dan motivasi
Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa secara heterogen
Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan media video pemmbelajaran
Guru menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok
Siswa mendapat LKS untuk didiskusikan bersama kelompoknya
Perwakilan masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk maju mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang maju
Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang dipelajari
Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerj
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.
Kondisi
Akhir
Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA meningkat
Hasil belajar siswa kelas IV pembelajaran IPA meningkat
21. Hipotesis Tindakan
Melalui model STAD dengan media video pem-
belajaran, maka dapat meningkatkan keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Kedunglegok
02 Purbalingga.
22. Metodologi Penelitian
• Siswa kelas IV sebanyak 23 siswa, yang terdiri dari 9 siswa laki-
laki dan 14 siswa perempuan.
Subyek
Penelitian
• SDN Kedunglegok Purbalingga pada tahun pelajaran 2014/2015.
Lokasi
Penelitian
• Keterampilan guru
• Aktivitas siswa
• Hasil belajar siswa
Variabel
Penelitian
• Perencanaan
• Pelaksanaan Tindakan
• Observasi
• Refleksi
Prosedur
Penelitian
23. Metodologi Penelitian
• Siklus pertama: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi
• Siklus kedua: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi
Siklus Penelitian
• Sumber data: siswa, guru, data dokumen, angket, catatan lapangan
• Jenis data:data kuantitatif, data kualitatif
• Teknik pengumpulan data: teknik tes, teknik non tes, observasi, dokumentasi,
catatan lapangan, angket
Data dan Teknik
Pengumpulan
Data
• Statistik Deskripif
• Analisis Deskriptif Kualitatif
Teknik Analisis
Data
• Keterampilan mengajar guru meningkat dengan kriteria minimal baik
• Aktivitas siswa meningkat dengan kriteria minimal baik
• 75% siswa mencapai ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 60 dalam
pembelajaran IPA.
Indikator
Keberhasilan
25. Nama : Nur Khotimah
NIM : 1401412194
Jabatan : Peneliti
Lokasi penelitian : SDN Kedunglegok 02
Purbalingga
Nama : Tugiyo, S.Pd.
NIP : 19610605 198104 2 001
Jabatan : Guru Kelas IV/ Kolaborator
Lokasi Penelitian : SDN Kedunglegok 02
Purbalingga
TIM PENELITI
26. Daftar Pustaka
Adji, Arlin, dkk. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Melalui
Model Kooperatif Tipe STAD di SD Inpres 1 Ongka. Jurnal Kreatif Tadulako Online Nomor 5
Volume 4. Halaman 25-38.
Amaliyah. 2013. Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1
Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Nomor 2, Volume 1.
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penilaian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdiknas.
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa
27. Depdiknas. 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hamdayama, Jumanta. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Hendrawati, Made, dkk. 2013. Pengembangan Video Pembelajaran dengan Model Pembelajaran
Berbantuan Komputer (PBK) dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 di SD Negeri 4 Bebetin. Jurnal Edutech, Nomor 2, Volume
1. UNDIKSHA.
Heryanto dan Akib Hamid. 2010. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Isjoni. 2014. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Muhlisin, Ahmad. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) Tema Polusi Udara. Journal of Educational Research and
Evaluation: no.1, volume 2, halaman 140-145. UNNES.
28. Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Depdiknas
Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rifa’i, Achmad. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Rozie, Fachrur. 2013. Pengembangan Media Video Pembelajaran Daur Air untuk Meningkatkan
Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa SD. Jurnal Pendidikan Sains, Volume 1, Nomor 4,
Desember 2013, Halaman 413-424. Universitas Negeri Malang.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2013. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulistyorini, S. 2007. Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
29. Thobroni, Muhammad dan Arif Mustafa. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Tim Dewan Skripsi PGSD. 2011. Panduan Penyusunan Skripsi. Semarang: PGSD FIP UNNES.
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Wena, Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.