SlideShare a Scribd company logo
KONSTITUSI
Arti Konstitusi

 Konstitusi berasal dari kata constitution
(Inggris), constitutie (Belanda), dan Constituer

(Perancis), yang berarti membentuk, menyusun,
menyatakan.
 Dalam

bahasa
Indonesia
konstitusi
diterjemahkan atau disama artikan dengan UUD
(Grondwet, Grundgezetz). Dan dalam praktek
kenegaraan negara Republik Indonesia Serikat
pernah menggunakan untuk menamakan UUD
nya.
secara garis besarnya suatu konstitusi
dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Konstitusi yang semata-mata berbicara

sebagai naskah hukum, suatu ketentuan
yang mengatur the rule of the constitution
2. Konstitusi yang bukan saja mengatur
ketentuan-ketentuan hukum, tetapi juga
mencantumkan ideologi, aspirasi dan citacita politik,
the statement of idea,
pengakuan kepercayaan, dari bangsa yang
menciptakannya.
TIGA UNSUR PALING MENONJOL DALAM
KONSTITUSI

1. Konstitusi dipandang sebagai perwujudan

perjanjian masyarakat (kontrak sosial),
artinya konstitusi merupakan hasil dari
kesepakatan masyarakat untuk membina
negara dan pemerintahan yang akan
mengatur mereka.
2. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin

hak-hak asasi manusia dan warga negara
sekaligus menentukan batas-batas hak dan
kewajiban warga negara dan alat-alat
pemerintahannya.
3. Konstitusi sebagai forma regimenis, yaitu

kerangka bangunan pemerintahan.
Fungsi Konstitusi
 Konstitusi atau UUD adalah Hukum Dasar yang
Tertulis.
 Pengertian : Sebagai hukum maka UUD bersifat
mengikat , baik pada pemerintah, pada setiap
lembaga negara, lembaga masyarakat serta
mengikat pada setiap warga negaranya.
 Selaku hukum maka UUD berisi norma-

norma, kaidah-kaidah, aturan-aturan atau
ketentuan yang harus dilaksanakan dan
ditaati oleh semua fihak yang terikat dalam
negara tersebut.
 Selaku hukum dasar maka UUD berfungsi

sebagai sumber hukum.
Kriteria Konstitusi Yang Demokratis
 mengandung prinsip-prinsip dasar demokrasi

sebagai aturan dalam kehidupan bernegara.
Prinsip-prinsip demokrasi
tersebut adalah :
1. Menempatkan

warga negara sebagai
sumber utama kedaulatan
2. Mayoritas berkuasa dan terjaminnya hak
minoritas
3. Pembatasan Pemerintahan
4. Pembatasan dan Pemisahan kekuasaan
negara
UUD 1945

 UUD 1945 merupakan konstitusi Negara

Republik Indonesia yang pertama kali lahir
pada tanggal 18 Agustus 1945 yang disahkan
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) yang telah disempurnakan
keanggotaannya.
Sistematika Undang Undang Dasar
1945 adalah sebagai berikut :
 Pembukaan UUD yang meliputi empat
alinea.
 Batang Tubuh UUD (The Body of
Constitution) atau isi meliputi 16 Bab, 37
pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 pasal
aturan tambahan.
 Penjelasan resmi UUD 1945.
Konstitusionalisme
 Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang

baik, penyelenggaraan bernegara perlu diatur dan
dituangkan dalam suatu konstitusi. Sebab tanpa
aturan, penyelengaraan bernegara cenderung
disalahgunakan
 Ingat hukum besi kekuasaan; “power tends
corrupt, absolute power corrupts absolutely”
 Konstitusionalisme adalah suatu gagasan/paham yang
menyatakan bahwa suatu konstitusi /undang –undang
dasar harus memiliki fungsi khusus yaitu membatasi
kekuasaan pemerintah dan menjamin hak-hak warga
negara
 Konstitusi yg berpaham konstitusionalisme bercirikan
bahwa konstitusi itu isinya berisi pembatasan atas
kekuasaan dan jaminan thd hak hak dasar warga negara
Negara Konsitusional
 Adalah negara yang berdasar atas suatu konstitusi/






memiliki konstitusi sebagai dasarnya bernegara
Disamping itu konstitusi negara tsb haruslah memuat
gagasan mengenai konstitusionalisme
Dengan demikian tidak setiap negara yang
berdasar/memiliki konstitusi dinamakan negara
konstitusional
Perlu memiliki syarat bahwa konstitusi di negara
tersebut bersifat konstitusionalisme
Banyak negara yang memiliki konstitusi (UUD) tetapi
belum tentu menganut konstitusionalisme
Konstitusi NKRI
 Konstitusi yang berlaku di NKRI adalah UUD 1945
yang ditetapkan PPKI tanggal 18 Agustus 1945,

diberlakukan kembali melalui Dekrit Presiden 5 Juli
1959 , dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22
Juli 1959 oleh DPR dan yang telah mengalami 4 kali
perubahan (amandemen) menurut putusan MPR
tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002
 Konstitusi lain yang pernah berlaku adalah KRIS
(1949-1950) dan UUDS (1950-1959)
 Konstitusi yang berlaku di Indonesia adalah hukum
dasar tertulis (undang-undang dasar)
Isi Konstitusi
 Berisi hal-hal yg mendasar, penting bagi negara
 Umumnya bersifat garis-garis besar yang nanti

dituangkan lebih lanjut dalam peraturan perundangan
dibawahnya
 Konstitusi negara umumnya berisi tentang identitas
/organisasi negara, pola kekuasaan negara, hubungan
antar lembaga negara, hubungan negara dengan warga
negara, aturan tentang perubahan konstitusi
 Konstitusi juga mengandung pandangan hidup, cita-cita,
dan falsafah yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa ybs.
 Dalam jenjang norma, konstitusi termasuk kelompok
Staatgrundgesetz atau aturan dasar/pokok negara
Isi UUD 1945
 Terdiri atas dua bagian : Pembukaan dan Pasal-pasal

(Pasal II AT)
 Pembukaan terdiri atas 4 alinea sebagai perwujudan
pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah yang
merupakan nilai-nilai luhur bangsa. Pembukaan mrp
pokok kaidah yang fundamental bagi NKRI
 Nomor pasal mulai dari pasal 1 – pasal 37. Jumlah
keseluruhan 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan
Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan
 Bagian pasal berisi pengaturan mengenai; identitas
negara, lembaga negara, sistem pemerintahan negara,
hubungan warga negara dengan negara, konsepsi negara
, perubahan konstitusi , aturan peralihan dan aturan
tambahan
Kesepakatan dasar
mengenai UUD 1945
 Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
 Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
 Mempertegas sistem presidensiil
 Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal
normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal
 Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”
Perubahan UUD 1945
 Perubahan atas UUD 1945 dilakukan dengan sistem amendemen







(melampirkan naskah perubahan pada naskah asli)
Atau dilakukan dengan cara addendum (menyisipkan ke naskah
konstitusi asli). Bagian yang diamandemen menjadi satu kesatuan
dari konstitusi. Isi dari konstitusi asli yang belum berubah masih
tetap eksis
Amandemen konstitusi berbeda dengan pembaharuan konstitusi .
Yang terakhir ini berlaku konstitusi yang sama sekali baru Konstitusi
lama atau asli ditinggalkan
UUD 1945 terdiri dari lima naskah. 1) naskah 1945 yang ditetapkan
melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. 2), naskah perubahan pertama
ditetapkan 19 Oktober 1999. 3), naskah perubahan kedua ditetapkan
18 Agustus 2000. 4), naskah perubahan ketiga ditetapkan November
2001. 5), naskah perubahan ditetapkan 10 Agustus 2002.
Kelima naskah dijadikan satu, yang masing-masing berlaku mengikat
sesuai dengan tanggal ditetapkannya
Ketatanegaraan Indonesia
 Bentuk negara : kesatuan dengan asas






desentralisasi
Bentuk pemerintahan : republik
Sistem pemerintahan : presidensiil
Sistem politik : demokrasi
Ketentuan – ketentuan demikian dapat
ditemukan dalam UUD 1945
Dengan demikian konstitusi negara
menggambarkan sistem ketatanegaraan dari
negara itu sendiri
Apa yang perlu dilakukan WNI
 Memahami secara utuh dan lengkap mengenai konstitusi







negara, bukan memperdebatkan eksistensi konstitusi (perlu
tidaknya konstitusi)
Bersikap dan berperilaku yang konstitusional dalam hidup
bernegara
Menghindari perilaku in- konstitusional dalam hidup bernegara.
Perilaku in- konstitusional bisa dilakukan oleh penyelenggara
negara maupun oleh rakyat negara. Perilaku in- konstitusional
membahayakan kehidupan kontitusional dan praktek bernegara
pada umumnya
Berfikir kritis dan konstruktif terhadap konstitusi untuk kemajuan
bangsa dan negara
Perlu pendidikan kesadaran berkonstitusi, sehingga konstitusi
benar-benar berjalan dan ditaati
Konstitusi- negara-warganegara
INDONESIA
HK DSR
TERTULIS
KS/
HK DSR

UUD 1945

WNI
HK DSR
TDK TERTULIS

More Related Content

What's hot

UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Rizza Magfira
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Frestiany Regina Putri
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
Fitri Indahsari
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Vina R Ipina
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Ervah Widiantika
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
Potpotya Fitri
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
nanda_auliana
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2
Andri Marta
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Rindha Tanizah
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
Aisyah Nisrina Hamidah
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
oniharnanyo
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Amphie Yuurisman
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
Hafidz Emirudin
 
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraPKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
Adam Hars
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
Ahmad Thoriq
 
Konstitusi Indonesia
Konstitusi IndonesiaKonstitusi Indonesia
Konstitusi Indonesia
Gusti Wirajaya
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Akuun Pribadi
 

What's hot (20)

Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2Kelompok 6 pkn 2
Kelompok 6 pkn 2
 
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusiMenganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
Menganalisis hubungan dasar negara dengaan konstitusi
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
 
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi NegaraPKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
PKn - Pengertian Dasar Negara & Konstitusi Negara
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Konstitusi Indonesia
Konstitusi IndonesiaKonstitusi Indonesia
Konstitusi Indonesia
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
 

Similar to Bab 7 konstitusi

NEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
NEGARA DAN KONSTITUSI.pptNEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
NEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
serojaescirana1
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
AchmadHidayaht
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
MasyithahFauzi
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
Fauzan Ardana
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Iko Ishva
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
MichelleAngely
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
Ninuk Hp
 
Konstitusi Kewarganegaraan
Konstitusi KewarganegaraanKonstitusi Kewarganegaraan
Konstitusi Kewarganegaraan
Edwin Rhema Adisetya
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
IrwnSptr
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanNuelnuel11
 
KULIAH 15.ppt
KULIAH 15.pptKULIAH 15.ppt
KULIAH 15.ppt
cheheru
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
dionteguhpratomo
 
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxTUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
nurulallizzwell1
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
Ady Prakoso
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=
Amir Sabri
 
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusikekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
Wahyudi Arsyad
 

Similar to Bab 7 konstitusi (20)

NEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
NEGARA DAN KONSTITUSI.pptNEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
NEGARA DAN KONSTITUSI.ppt
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Konstitusi Kewarganegaraan
Konstitusi KewarganegaraanKonstitusi Kewarganegaraan
Konstitusi Kewarganegaraan
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Bab UNDANG -UNDANG 1945
Bab UNDANG -UNDANG 1945Bab UNDANG -UNDANG 1945
Bab UNDANG -UNDANG 1945
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
 
KULIAH 15.ppt
KULIAH 15.pptKULIAH 15.ppt
KULIAH 15.ppt
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxTUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=
 
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusikekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
 

More from muliajayaabadi

Beberapa kata bijak
Beberapa kata bijakBeberapa kata bijak
Beberapa kata bijak
muliajayaabadi
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
muliajayaabadi
 
Slide bab13
Slide bab13Slide bab13
Slide bab13
muliajayaabadi
 
Slide bab11
Slide bab11Slide bab11
Slide bab11
muliajayaabadi
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
muliajayaabadi
 
Slide bab07
Slide bab07Slide bab07
Slide bab07
muliajayaabadi
 
Slide bab04
Slide bab04Slide bab04
Slide bab04
muliajayaabadi
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
muliajayaabadi
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemen
muliajayaabadi
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
muliajayaabadi
 
Manager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasiManager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasi
muliajayaabadi
 
19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian
muliajayaabadi
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
muliajayaabadi
 
Proses perencanaan
Proses  perencanaanProses  perencanaan
Proses perencanaan
muliajayaabadi
 

More from muliajayaabadi (20)

Beberapa kata bijak
Beberapa kata bijakBeberapa kata bijak
Beberapa kata bijak
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab13
Slide bab13Slide bab13
Slide bab13
 
Slide bab11
Slide bab11Slide bab11
Slide bab11
 
Slide bab10
Slide bab10Slide bab10
Slide bab10
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab08
Slide bab08Slide bab08
Slide bab08
 
Slide bab07
Slide bab07Slide bab07
Slide bab07
 
Slide bab06
Slide bab06Slide bab06
Slide bab06
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Slide bab05
Slide bab05Slide bab05
Slide bab05
 
Slide bab04
Slide bab04Slide bab04
Slide bab04
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemen
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Manajemen dan manajer
Manajemen dan manajerManajemen dan manajer
Manajemen dan manajer
 
Manager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasiManager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasi
 
19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
 
Proses perencanaan
Proses  perencanaanProses  perencanaan
Proses perencanaan
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 

Bab 7 konstitusi

  • 2. Arti Konstitusi  Konstitusi berasal dari kata constitution (Inggris), constitutie (Belanda), dan Constituer (Perancis), yang berarti membentuk, menyusun, menyatakan.  Dalam bahasa Indonesia konstitusi diterjemahkan atau disama artikan dengan UUD (Grondwet, Grundgezetz). Dan dalam praktek kenegaraan negara Republik Indonesia Serikat pernah menggunakan untuk menamakan UUD nya.
  • 3. secara garis besarnya suatu konstitusi dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Konstitusi yang semata-mata berbicara sebagai naskah hukum, suatu ketentuan yang mengatur the rule of the constitution 2. Konstitusi yang bukan saja mengatur ketentuan-ketentuan hukum, tetapi juga mencantumkan ideologi, aspirasi dan citacita politik, the statement of idea, pengakuan kepercayaan, dari bangsa yang menciptakannya.
  • 4. TIGA UNSUR PALING MENONJOL DALAM KONSTITUSI 1. Konstitusi dipandang sebagai perwujudan perjanjian masyarakat (kontrak sosial), artinya konstitusi merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat untuk membina negara dan pemerintahan yang akan mengatur mereka.
  • 5. 2. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin hak-hak asasi manusia dan warga negara sekaligus menentukan batas-batas hak dan kewajiban warga negara dan alat-alat pemerintahannya. 3. Konstitusi sebagai forma regimenis, yaitu kerangka bangunan pemerintahan.
  • 6. Fungsi Konstitusi  Konstitusi atau UUD adalah Hukum Dasar yang Tertulis.  Pengertian : Sebagai hukum maka UUD bersifat mengikat , baik pada pemerintah, pada setiap lembaga negara, lembaga masyarakat serta mengikat pada setiap warga negaranya.
  • 7.  Selaku hukum maka UUD berisi norma- norma, kaidah-kaidah, aturan-aturan atau ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh semua fihak yang terikat dalam negara tersebut.
  • 8.  Selaku hukum dasar maka UUD berfungsi sebagai sumber hukum.
  • 9. Kriteria Konstitusi Yang Demokratis  mengandung prinsip-prinsip dasar demokrasi sebagai aturan dalam kehidupan bernegara.
  • 10. Prinsip-prinsip demokrasi tersebut adalah : 1. Menempatkan warga negara sebagai sumber utama kedaulatan 2. Mayoritas berkuasa dan terjaminnya hak minoritas 3. Pembatasan Pemerintahan 4. Pembatasan dan Pemisahan kekuasaan negara
  • 11. UUD 1945  UUD 1945 merupakan konstitusi Negara Republik Indonesia yang pertama kali lahir pada tanggal 18 Agustus 1945 yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang telah disempurnakan keanggotaannya.
  • 12. Sistematika Undang Undang Dasar 1945 adalah sebagai berikut :  Pembukaan UUD yang meliputi empat alinea.  Batang Tubuh UUD (The Body of Constitution) atau isi meliputi 16 Bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan.  Penjelasan resmi UUD 1945.
  • 13. Konstitusionalisme  Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik, penyelenggaraan bernegara perlu diatur dan dituangkan dalam suatu konstitusi. Sebab tanpa aturan, penyelengaraan bernegara cenderung disalahgunakan  Ingat hukum besi kekuasaan; “power tends corrupt, absolute power corrupts absolutely”  Konstitusionalisme adalah suatu gagasan/paham yang menyatakan bahwa suatu konstitusi /undang –undang dasar harus memiliki fungsi khusus yaitu membatasi kekuasaan pemerintah dan menjamin hak-hak warga negara  Konstitusi yg berpaham konstitusionalisme bercirikan bahwa konstitusi itu isinya berisi pembatasan atas kekuasaan dan jaminan thd hak hak dasar warga negara
  • 14. Negara Konsitusional  Adalah negara yang berdasar atas suatu konstitusi/     memiliki konstitusi sebagai dasarnya bernegara Disamping itu konstitusi negara tsb haruslah memuat gagasan mengenai konstitusionalisme Dengan demikian tidak setiap negara yang berdasar/memiliki konstitusi dinamakan negara konstitusional Perlu memiliki syarat bahwa konstitusi di negara tersebut bersifat konstitusionalisme Banyak negara yang memiliki konstitusi (UUD) tetapi belum tentu menganut konstitusionalisme
  • 15. Konstitusi NKRI  Konstitusi yang berlaku di NKRI adalah UUD 1945 yang ditetapkan PPKI tanggal 18 Agustus 1945, diberlakukan kembali melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 , dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh DPR dan yang telah mengalami 4 kali perubahan (amandemen) menurut putusan MPR tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002  Konstitusi lain yang pernah berlaku adalah KRIS (1949-1950) dan UUDS (1950-1959)  Konstitusi yang berlaku di Indonesia adalah hukum dasar tertulis (undang-undang dasar)
  • 16. Isi Konstitusi  Berisi hal-hal yg mendasar, penting bagi negara  Umumnya bersifat garis-garis besar yang nanti dituangkan lebih lanjut dalam peraturan perundangan dibawahnya  Konstitusi negara umumnya berisi tentang identitas /organisasi negara, pola kekuasaan negara, hubungan antar lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara, aturan tentang perubahan konstitusi  Konstitusi juga mengandung pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa ybs.  Dalam jenjang norma, konstitusi termasuk kelompok Staatgrundgesetz atau aturan dasar/pokok negara
  • 17. Isi UUD 1945  Terdiri atas dua bagian : Pembukaan dan Pasal-pasal (Pasal II AT)  Pembukaan terdiri atas 4 alinea sebagai perwujudan pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa. Pembukaan mrp pokok kaidah yang fundamental bagi NKRI  Nomor pasal mulai dari pasal 1 – pasal 37. Jumlah keseluruhan 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan  Bagian pasal berisi pengaturan mengenai; identitas negara, lembaga negara, sistem pemerintahan negara, hubungan warga negara dengan negara, konsepsi negara , perubahan konstitusi , aturan peralihan dan aturan tambahan
  • 18. Kesepakatan dasar mengenai UUD 1945  Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945  Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  Mempertegas sistem presidensiil  Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal  Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”
  • 19. Perubahan UUD 1945  Perubahan atas UUD 1945 dilakukan dengan sistem amendemen     (melampirkan naskah perubahan pada naskah asli) Atau dilakukan dengan cara addendum (menyisipkan ke naskah konstitusi asli). Bagian yang diamandemen menjadi satu kesatuan dari konstitusi. Isi dari konstitusi asli yang belum berubah masih tetap eksis Amandemen konstitusi berbeda dengan pembaharuan konstitusi . Yang terakhir ini berlaku konstitusi yang sama sekali baru Konstitusi lama atau asli ditinggalkan UUD 1945 terdiri dari lima naskah. 1) naskah 1945 yang ditetapkan melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. 2), naskah perubahan pertama ditetapkan 19 Oktober 1999. 3), naskah perubahan kedua ditetapkan 18 Agustus 2000. 4), naskah perubahan ketiga ditetapkan November 2001. 5), naskah perubahan ditetapkan 10 Agustus 2002. Kelima naskah dijadikan satu, yang masing-masing berlaku mengikat sesuai dengan tanggal ditetapkannya
  • 20. Ketatanegaraan Indonesia  Bentuk negara : kesatuan dengan asas      desentralisasi Bentuk pemerintahan : republik Sistem pemerintahan : presidensiil Sistem politik : demokrasi Ketentuan – ketentuan demikian dapat ditemukan dalam UUD 1945 Dengan demikian konstitusi negara menggambarkan sistem ketatanegaraan dari negara itu sendiri
  • 21. Apa yang perlu dilakukan WNI  Memahami secara utuh dan lengkap mengenai konstitusi     negara, bukan memperdebatkan eksistensi konstitusi (perlu tidaknya konstitusi) Bersikap dan berperilaku yang konstitusional dalam hidup bernegara Menghindari perilaku in- konstitusional dalam hidup bernegara. Perilaku in- konstitusional bisa dilakukan oleh penyelenggara negara maupun oleh rakyat negara. Perilaku in- konstitusional membahayakan kehidupan kontitusional dan praktek bernegara pada umumnya Berfikir kritis dan konstruktif terhadap konstitusi untuk kemajuan bangsa dan negara Perlu pendidikan kesadaran berkonstitusi, sehingga konstitusi benar-benar berjalan dan ditaati