SlideShare a Scribd company logo
MAKALALAH 
KONSTITUSIONAL DAN NEGARA 
Kelompok : 
1. IKAUSWATUNHASANAH 
2. IKKAESWAAYUNDA 
3. KETISUGIARTI 
4. LOLITA SARI 
5. MANANABIDIN 
6. MILA KURNIA SARI 
7. NIHAYATUN NIKMAH 
STIKES HARAPAN BANGSA 
PURWOKERTO 
2014 
0
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. LATAR BELAKANG 
Sekarang ini sebagian masyarakat Indonesia yang mengabaikan arti 
dari pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi. Bahkan 
bukan hanya mengabaikan, namun banyak juga yang tidak mengetahui makna 
dari dasar negara dan konstitusi tersebut. Terlebih di era globalisasi ini 
masyarakat dituntut untuk mampu memilah-milah pengaruh positif dan negatif 
dari globalisasi tersebut. Dengan pendidikan tentang dasar negara dan 
konstitusi diharapkan masyarakat Indonesia mampu mempelajari, memahami 
serta melaksanakan segala kegiatan kenegaraan berlandasakan dasar negara 
dan konstitusi, namun tidak kehilangan jati dirinya. 
Dasar Negara menjadi sumber bagi pembentukan konstitusi. Dasar 
Negara menempati kedudukan sebagai norma hukum tertinggi disuatu Negara. 
Sebagai norma tertinggi, dasar Negara menjadi sumber bagi pembentukan 
norma-norma hukum dibawahnya. Konstitusi adalah salah satu norma hukum 
dibawah dasar Negara. Dalam arti yang luas : konstitusi adalah hukum tata 
negara, yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan (hukum) yang 
menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara, dalam arti sempit : 
konstitusi adalah Undang-Undang Dasar, yaitu satu atau beberapa dokumen 
yang memuat aturan-aturan yang bersifat pokok. Dengan demikian, konstitusi 
bersumber dari dasar Negara.norma hukum dibawah dasar Negara isinya tidak 
boleh bertentangan dengan norma dasar. Isi norma tersebut bertujuan 
mencapai cita-cita yang terkandung dalam dasar Negara. Dasar Negara 
merupakan cita hukum dar Negara. Terdapat hubungan-hubungan yang sangat 
terkait antara keduanya yang perlu kita ketahui.
2 
B. TUJUAN PENULISAN 
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah: 
1. Untuk mengetahui pengertian dari NegaradanKonstitusi 
2. Untuk mengetahui hubungan antara Negara dan Konstitusi 
3. Untuk mengetahui keberadaan Pancasila dan Konstitusi di Indonesia 
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 
C. RUMUSAN MASALAH 
Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut: 
1. Apakah pengertian Negara? 
2. Apakah pengertianKonstitusi? 
3. Bagaimakah Konstitusi di Indonesia? 
4. Bagaimankah hubungan antara Negara danKonstitusi?
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. PENGERTIAN NEGARA DAN KONSTITUSI 
3 
1. Pengertian Negara 
Negara merupakan suatu organisasi di antara sekelompok atau 
beberapa kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu 
wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang 
mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok 
manusia yang ada di wilayahnya. Secara umum negara dapat diartikan 
sebagai suatu organisasi utama yang ada di dalam suatu wilayah karena 
memiliki pemerintahan yang berwenang dan mampu untuk turut campur 
dalam banyak hal dalam bidang organisasi-organisasi lainnya. 
Terdapat beberapa elemen yang berperan dalam membentuk suatu 
negara, yaitu: 
a. Masyarakat 
Masyarakat atau rakyat merupakan suatu individu yang 
berkepentingan dalam suksesnya suatu tatanan dalam pemerintahan. 
b. Wilayah 
Negara tidak dapat berdiri tanpa adanya suatu wilayah. 
Disamping pentingnya unsur wilayah dengan batas-batas yang jelas, 
penting pula keadaan khusus wilayah yang bersangkutan 
c. Pemerintahan 
Pemerintahan memiliki kekuasaan atas semua anggota 
masyarakat yang merupakan penduduk suatu negara dan berada dalam 
wilayah negara.Ada empat macam teori mengenai suatu kedaulatan, 
yaitu teori kedaulatan Tuhan, kedaulatan negara, kedaulatan hukum 
dan kedaulatan rakyat. 
d. Pengakuan Internasional (secara de facto maupun de jure)
4 
2. PengertianKonstitusi 
Kata “Konstitusi” berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja 
yaitu “constituer” (Perancis) atau membentuk. Yang dibentuk adalah 
negara, dengan demikian konstitusi mengandung makna awal (permulaan) 
dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara. Belanda 
menggunakan istilah “Grondwet” yaitu berarti suatu undang-undang yang 
menjadi dasar dari segala hukum. 
Konstitusi pada umumnya bersifat kondifaksi yaitu sebuah 
dokumen yang berisian aturan-aturan untuk menjalankan suatu organisasi 
pemerintahan negara, namun dalam pengertian ini, konstitusi harus 
diartikan dalam artian tidak semuanya berupa dokumen tertulis (formal). 
Namun menurut para ahli ilmu hukum maupun ilmu politik konstitusi 
harus diterjemahkan termasuk kesepakatan politik, negara, kekuasaan, 
pengambilan keputusan, kebijakan dan distibusi maupun alokasi. 
Konstitusi memuat aturan-aturan pokok (fundamental) yang menopang 
berdirinya suatu negara. Terdapat dua jenis kontitusi, yaitu konstitusi 
tertulis (Written Constitution) dan konstitusi tidak tertulis (Unwritten 
Constitution). Ini diartikan seperti halnya “Hukum Tertulis” (geschreven 
Recht) yang termuat dalam undang-undang dan “Hukum Tidak Tertulis” 
(ongeschreven recht) yang berdasar adat kebiasaan. 
Pada umumnya hukum bertujuan untuk mengadakan tata tertib 
untuk keselamatan masyarakat yang penuh dengan konflik antara berbagai 
kepentingan yang ada di tengah masyarakat. Tujuan hukum tata negara 
pada dasarnya sama dan karena sumber utama dari hukum tata negara 
adalah konstitusi atau Undang-Undang Dasar, akan lebih jelas dapat 
dikemukakan tujuan konstitusi itu sendiri. Konstitusi juga memiliki tujuan 
yang hampir sama deengan hukum, namun tujuan dari konstitusi lebih 
terkait dengan: 
a. Berbagai lembaga-lembaga kenegaraan dengan wewenang dan 
tugasnya masing-masing. 
b. Hubunganantar lembaga negara.
c. Hubungan antar lembaga negara (pemerintah) dengan warga negara 
5 
(rakyat). 
d. Adanya jaminan atas hak asasi manusia. 
e. Hal-hal lain yang sifatnya mendasar sesuai dengan tuntutan jaman. 
Semakin banyak pasal-pasal yang terdapat di dalam suatu 
konstitusi tidak menjamin bahwa konstitusi tersebut baik. Di dalam 
praktekna, banyak negara yang memiliki lembaga-lembaga yang tidak 
tercantum di dalam konstitusi namun memiliki peranan yang tidak kalah 
penting dengan lembaga-lembaga yang terdapat di dalam konstitusi. 
Bahkan terdapat hak-hak asasi manusia yang diatur diluar konstitusi 
mendapat perlindungan lebih baik dibandingkan dengan yang diatur di 
dalam konstitusi.Dengan demikian banyak negara yang memiliki aturan-aturan 
tertulis di luar konstitusi yang memiliki kekuatan yang sama denga 
pasal-pasal yang terdapat pada konstitusi. 
Berlakunya suatu konstitusi sebagai hukum dasar yang mengikat 
didasarkan atas kekuasaan tertinggi atau prinsip kedaulatan yang dianut 
dalam suatu negara. Jika negara itu menganut paham kedaulatan rakyat, 
maka sumber legitimasi konstitusi itu adalah rakyat. Jika yang berlaku 
adalah paham kedaulatan raja, maka raja yang menentukan berlaku 
tidaknya suatu konstitusi. Hal inilah yang disebut oleh para ahli sebagai 
constituent power yang merupakan kewenangan yang berada di luar dan 
sekaligus di atas sistem yang diatur¬nya. Karena itu, di lingkungan 
negara-negara demokrasi, rakyatlah yang dianggap menentukan 
berlakunya suatu konstitusi.” Konstitusi Pemerintahan Presidensial dan 
pemerintahan Parlementer (President Executive and Parliamentary 
Executive Constitution)”, oleh Sri Soemantri, Undang-Undang Dasar 1945 
(UUD 45) tidak termasuk kedalam golongan konstitusi Pemerintahan 
Presidensial maupun pemerintahan Parlementer . Hal ini dikarenakan di 
dalam tubuh UUD 45 mengndung ciri-ciri pemerintahan presidensial dan 
ciri-ciri pemerintahan parlementer. Oleh sebab itu menurut Sri Soemantri 
di Indonesia menganut sistem konstitusi campuran.
6 
B. KONSTITUSI DI INDONESIA 
1. Negara Indonesia adalah Negara Hukum 
Negara Indonesia berdasarkan atas hokum bukan berdasarkan atas 
kekuasaan belaka terbukti bahwa pemerintahan dan lembaga-lembaga 
lainnya dalam melaksanakan tindakan- tindakan apa pun harus dilandasi 
oleh peraturan hokum atau dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. 
Disamping akan tampak dalam rumusannya dalam pasal- pasalnya, juga 
akan menjalankan pelaksanaan dari pokok- pokok pikiran yang 
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yang diwujudkan oleh cita-cita 
hukum dan hukum dasar yang tertulis dengan landasan negara 
ukumsetiaptindakan Negara haruslah mempertimbangkan dua kepenting a 
nyaitu kegunaannya dan hukumnya, agar senantiasa setiap tindakan 
Negara selalu memenuhi dua kepentingan tersebut. 
Hukum Dasar Tertulis dan tidak Tertulis 
a. Hukum DasarTertulis 
Dasar hukum tertulis adalah Undang- undang Dasar yang 
menurut sifat dang fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan 
kerangka dan tugas- tugas pokok cara kerja badan- badan tersebut. 
Undang- undang Dasar bersifat singkat dan supel. Undang- undang 
Dasar 1945 hanya memiliki 37 pasal, ada pun pasal- pasalnya hanya 
memuat aturan peralihan dan aturant ambahan. Hal ini mengandung 
makna: 
1) Telah cukup jika undang- undang dasar hanya memuat aturan-aturan 
pokok. 
2) Sifatnya yang supel. 
3) Memuataturan- aturan, norma- norma serta ketentuan- ketentuan 
yang harusdilaksanakan secara konstitusional 
4) Undang- undang Dasar 1945 merupakan peraturan hukum positif 
tertinggi
b. Hukum Dasar yang tidak Tertulis 
Aturan- aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam 
penyelenggaraan Negara meskipun tidak tertulis. Hukum dasar tidak 
tertulis mempunyai sifat- sifat, yaitu: 
1) Merupakan kebiasaan berulang kali dalam penyelenggaraan 
7 
Negara 
2) Tidak bertentangan dengan undang- undang dasar dan berjalan 
sejajar 
3) Diterimaoleh seluruh rakyat 
4) Bersifat sebagai pelengkap 
2. SistemPemerintahan Negara menurut UUD 1945 hasilAmandemen 
2002 
Sistem pemerintahan di Indonesia sebelum dilakukan amandemen 
dijelaskan secara terperinci dan sistematis dalam undang- undang dasar 
1945. Sistem pemerintahan Negara Indonesia ini dibagi atas tujuh yang 
secara sistematis merupakan pertanggungjawaban kedaulatan rakyat oleh 
karena itu sistem Negara ini dikenal dengan tujuh kunci pokok system 
pemerintahan, walaupun tujuh kunci pokok menurut penjelasan tidak lagi 
merupakan dasar yudiris, namun mengalami perubahan. 
C. HUBUNGAN ANTARA NEGARA DAN KONSTITUSI 
Berhubungan sangat erat, konstitusi lahir merupakan usaha untuk 
melaksanakan dasar negara. Dasar negara memuat norma-norma ideal, yang 
penjabarannya dirumuskan dalam pasal-pasal oleh UUD (Konstitusi) 
Merupakan satu kesatuan utuh, dimana dalam Pembukaan UUD 45 
tercantum dasar negara Pancasila, melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga 
melaksanakan dasar.
BAB III 
PENUTUP 
8 
A. KESIMPULAN 
1. Negara merupakan suatu organisasi diantarase kelompok atau beberapa 
kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah 
(territorial) tertentu dengan mengakui adanaya suatu pemerintahan yang 
mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa 
kelompok manusia yang ada di wilayahnya. 
2. Konstitusi diartikan sebagai peraturan yang mengatur suatu negara, baik 
yang tertulis maupun tidak tertulis.Konstitusi memuat aturan-aturan 
pokok yang menopang berdirinya suatu Negara. 
3. Antara negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang sangat erat. 
Karena melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan dasar 
negara. 
4. Pancasila sebagai alat yang digunakan untuk mengesahkan suatu 
kekuasaan dan mengakibatkan Pancasila cenderung menjadi idiologi 
tertutup, sehingga pancasila bukan sebagai konstitusi melainkan UUD 
1945 yang menjadi konstitusi di Indonesia. 
B. SARAN 
1. Diharapkan masyarakat mengetahui tentang Negara dan Konstitusi di 
negara kita. 
2. Diharapkan informasi ini dapat tersebar luas ke masyarakat agar 
terbentuk jiwa nasionalisme sebagai tonggak kemajuan Negara.
DAFTAR PUSTAKA 
9 
http://www.wikipedia.com. 
Nasution, Mirza. NEGARA DAN KONSTITUSI. 2004 ( diakses lewat 
internet) 
http://www.prince-mienu.blogspot.com. 
Bakry, Noor Ms. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka 
Pelajar. 
Budiyanto. 2003.Dasar-Dasar Ilmu Tata Negara. Jakarta: Erlangga. 
Khoirul Anam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan 
Tinggi, Yogyakarta: Inti Media 
Anonim . 2006. http://yanel.wetpaint.com/page/Negara+dan+Konstitusi diakses 
19 Oktober 2012.

More Related Content

What's hot

Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan HakikatPengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Mariske Myeke Tampi
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Astrid Widhowaty
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
Potpotya Fitri
 
PPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum Internasional
PPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum InternasionalPPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum Internasional
PPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum Internasional
dayurikaperdana19
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
Mercu Buana University
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
Dian Oktavia
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan hamMardiah Ahmad
 
Suksesi negara
Suksesi negaraSuksesi negara
Suksesi negara
Kristina Pasaribu
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
Ferly Wiranata Anas
 
Yurisdiksi hukum internasional
Yurisdiksi hukum internasionalYurisdiksi hukum internasional
Yurisdiksi hukum internasional
MerisaJanuarti
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Rosita Muliawati
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
muhammad_solikhin
 
Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia
UIN Sunan Kalijaga
 
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
CAHYOANUGROHO
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Ferri Lee
 
Laut territorial_hukum internasional
Laut territorial_hukum internasionalLaut territorial_hukum internasional
Laut territorial_hukum internasional
Mohammad Taufan
 

What's hot (20)

Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan HakikatPengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
PPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum Internasional
PPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum InternasionalPPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum Internasional
PPT kelompok 1 Pengertian dan ruang lingkup Hukum Internasional
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Tugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasiTugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasi
 
Suksesi negara
Suksesi negaraSuksesi negara
Suksesi negara
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
 
Yurisdiksi hukum internasional
Yurisdiksi hukum internasionalYurisdiksi hukum internasional
Yurisdiksi hukum internasional
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
 
Negara Hukum
Negara HukumNegara Hukum
Negara Hukum
 
Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia
 
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
 
Laut territorial_hukum internasional
Laut territorial_hukum internasionalLaut territorial_hukum internasional
Laut territorial_hukum internasional
 

Similar to Makalah konstitusional dan negara

Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusi
Jawa Timur
 
Negara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi doneNegara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi done
Muhamad Aprisky Auliyah
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Ady Prakoso
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p knvyahadi
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
yamega
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
Lourenco de Deus Mau Lulo
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
Septian Muna Barakati
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
MasyithahFauzi
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
rizki rach
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
Ir. Soekarno
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Rizza Magfira
 
Htn
HtnHtn
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
Ninuk Hp
 
versi panjang.pptx
versi panjang.pptxversi panjang.pptx
versi panjang.pptx
Mardhyana
 

Similar to Makalah konstitusional dan negara (20)

PKn
PKnPKn
PKn
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi doneNegara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi done
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Makalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusiiMakalah negara dan konstitusii
Makalah negara dan konstitusii
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
 
Makalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negaraMakalah hukum tata negara
Makalah hukum tata negara
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
versi panjang.pptx
versi panjang.pptxversi panjang.pptx
versi panjang.pptx
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Sentra Komputer dan Foto Copy
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Makalah konstitusional dan negara

  • 1. MAKALALAH KONSTITUSIONAL DAN NEGARA Kelompok : 1. IKAUSWATUNHASANAH 2. IKKAESWAAYUNDA 3. KETISUGIARTI 4. LOLITA SARI 5. MANANABIDIN 6. MILA KURNIA SARI 7. NIHAYATUN NIKMAH STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2014 0
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG Sekarang ini sebagian masyarakat Indonesia yang mengabaikan arti dari pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi. Bahkan bukan hanya mengabaikan, namun banyak juga yang tidak mengetahui makna dari dasar negara dan konstitusi tersebut. Terlebih di era globalisasi ini masyarakat dituntut untuk mampu memilah-milah pengaruh positif dan negatif dari globalisasi tersebut. Dengan pendidikan tentang dasar negara dan konstitusi diharapkan masyarakat Indonesia mampu mempelajari, memahami serta melaksanakan segala kegiatan kenegaraan berlandasakan dasar negara dan konstitusi, namun tidak kehilangan jati dirinya. Dasar Negara menjadi sumber bagi pembentukan konstitusi. Dasar Negara menempati kedudukan sebagai norma hukum tertinggi disuatu Negara. Sebagai norma tertinggi, dasar Negara menjadi sumber bagi pembentukan norma-norma hukum dibawahnya. Konstitusi adalah salah satu norma hukum dibawah dasar Negara. Dalam arti yang luas : konstitusi adalah hukum tata negara, yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan (hukum) yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara, dalam arti sempit : konstitusi adalah Undang-Undang Dasar, yaitu satu atau beberapa dokumen yang memuat aturan-aturan yang bersifat pokok. Dengan demikian, konstitusi bersumber dari dasar Negara.norma hukum dibawah dasar Negara isinya tidak boleh bertentangan dengan norma dasar. Isi norma tersebut bertujuan mencapai cita-cita yang terkandung dalam dasar Negara. Dasar Negara merupakan cita hukum dar Negara. Terdapat hubungan-hubungan yang sangat terkait antara keduanya yang perlu kita ketahui.
  • 3. 2 B. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengertian dari NegaradanKonstitusi 2. Untuk mengetahui hubungan antara Negara dan Konstitusi 3. Untuk mengetahui keberadaan Pancasila dan Konstitusi di Indonesia 4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. C. RUMUSAN MASALAH Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Apakah pengertian Negara? 2. Apakah pengertianKonstitusi? 3. Bagaimakah Konstitusi di Indonesia? 4. Bagaimankah hubungan antara Negara danKonstitusi?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN NEGARA DAN KONSTITUSI 3 1. Pengertian Negara Negara merupakan suatu organisasi di antara sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang ada di wilayahnya. Secara umum negara dapat diartikan sebagai suatu organisasi utama yang ada di dalam suatu wilayah karena memiliki pemerintahan yang berwenang dan mampu untuk turut campur dalam banyak hal dalam bidang organisasi-organisasi lainnya. Terdapat beberapa elemen yang berperan dalam membentuk suatu negara, yaitu: a. Masyarakat Masyarakat atau rakyat merupakan suatu individu yang berkepentingan dalam suksesnya suatu tatanan dalam pemerintahan. b. Wilayah Negara tidak dapat berdiri tanpa adanya suatu wilayah. Disamping pentingnya unsur wilayah dengan batas-batas yang jelas, penting pula keadaan khusus wilayah yang bersangkutan c. Pemerintahan Pemerintahan memiliki kekuasaan atas semua anggota masyarakat yang merupakan penduduk suatu negara dan berada dalam wilayah negara.Ada empat macam teori mengenai suatu kedaulatan, yaitu teori kedaulatan Tuhan, kedaulatan negara, kedaulatan hukum dan kedaulatan rakyat. d. Pengakuan Internasional (secara de facto maupun de jure)
  • 5. 4 2. PengertianKonstitusi Kata “Konstitusi” berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja yaitu “constituer” (Perancis) atau membentuk. Yang dibentuk adalah negara, dengan demikian konstitusi mengandung makna awal (permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara. Belanda menggunakan istilah “Grondwet” yaitu berarti suatu undang-undang yang menjadi dasar dari segala hukum. Konstitusi pada umumnya bersifat kondifaksi yaitu sebuah dokumen yang berisian aturan-aturan untuk menjalankan suatu organisasi pemerintahan negara, namun dalam pengertian ini, konstitusi harus diartikan dalam artian tidak semuanya berupa dokumen tertulis (formal). Namun menurut para ahli ilmu hukum maupun ilmu politik konstitusi harus diterjemahkan termasuk kesepakatan politik, negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan dan distibusi maupun alokasi. Konstitusi memuat aturan-aturan pokok (fundamental) yang menopang berdirinya suatu negara. Terdapat dua jenis kontitusi, yaitu konstitusi tertulis (Written Constitution) dan konstitusi tidak tertulis (Unwritten Constitution). Ini diartikan seperti halnya “Hukum Tertulis” (geschreven Recht) yang termuat dalam undang-undang dan “Hukum Tidak Tertulis” (ongeschreven recht) yang berdasar adat kebiasaan. Pada umumnya hukum bertujuan untuk mengadakan tata tertib untuk keselamatan masyarakat yang penuh dengan konflik antara berbagai kepentingan yang ada di tengah masyarakat. Tujuan hukum tata negara pada dasarnya sama dan karena sumber utama dari hukum tata negara adalah konstitusi atau Undang-Undang Dasar, akan lebih jelas dapat dikemukakan tujuan konstitusi itu sendiri. Konstitusi juga memiliki tujuan yang hampir sama deengan hukum, namun tujuan dari konstitusi lebih terkait dengan: a. Berbagai lembaga-lembaga kenegaraan dengan wewenang dan tugasnya masing-masing. b. Hubunganantar lembaga negara.
  • 6. c. Hubungan antar lembaga negara (pemerintah) dengan warga negara 5 (rakyat). d. Adanya jaminan atas hak asasi manusia. e. Hal-hal lain yang sifatnya mendasar sesuai dengan tuntutan jaman. Semakin banyak pasal-pasal yang terdapat di dalam suatu konstitusi tidak menjamin bahwa konstitusi tersebut baik. Di dalam praktekna, banyak negara yang memiliki lembaga-lembaga yang tidak tercantum di dalam konstitusi namun memiliki peranan yang tidak kalah penting dengan lembaga-lembaga yang terdapat di dalam konstitusi. Bahkan terdapat hak-hak asasi manusia yang diatur diluar konstitusi mendapat perlindungan lebih baik dibandingkan dengan yang diatur di dalam konstitusi.Dengan demikian banyak negara yang memiliki aturan-aturan tertulis di luar konstitusi yang memiliki kekuatan yang sama denga pasal-pasal yang terdapat pada konstitusi. Berlakunya suatu konstitusi sebagai hukum dasar yang mengikat didasarkan atas kekuasaan tertinggi atau prinsip kedaulatan yang dianut dalam suatu negara. Jika negara itu menganut paham kedaulatan rakyat, maka sumber legitimasi konstitusi itu adalah rakyat. Jika yang berlaku adalah paham kedaulatan raja, maka raja yang menentukan berlaku tidaknya suatu konstitusi. Hal inilah yang disebut oleh para ahli sebagai constituent power yang merupakan kewenangan yang berada di luar dan sekaligus di atas sistem yang diatur¬nya. Karena itu, di lingkungan negara-negara demokrasi, rakyatlah yang dianggap menentukan berlakunya suatu konstitusi.” Konstitusi Pemerintahan Presidensial dan pemerintahan Parlementer (President Executive and Parliamentary Executive Constitution)”, oleh Sri Soemantri, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) tidak termasuk kedalam golongan konstitusi Pemerintahan Presidensial maupun pemerintahan Parlementer . Hal ini dikarenakan di dalam tubuh UUD 45 mengndung ciri-ciri pemerintahan presidensial dan ciri-ciri pemerintahan parlementer. Oleh sebab itu menurut Sri Soemantri di Indonesia menganut sistem konstitusi campuran.
  • 7. 6 B. KONSTITUSI DI INDONESIA 1. Negara Indonesia adalah Negara Hukum Negara Indonesia berdasarkan atas hokum bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka terbukti bahwa pemerintahan dan lembaga-lembaga lainnya dalam melaksanakan tindakan- tindakan apa pun harus dilandasi oleh peraturan hokum atau dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Disamping akan tampak dalam rumusannya dalam pasal- pasalnya, juga akan menjalankan pelaksanaan dari pokok- pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yang diwujudkan oleh cita-cita hukum dan hukum dasar yang tertulis dengan landasan negara ukumsetiaptindakan Negara haruslah mempertimbangkan dua kepenting a nyaitu kegunaannya dan hukumnya, agar senantiasa setiap tindakan Negara selalu memenuhi dua kepentingan tersebut. Hukum Dasar Tertulis dan tidak Tertulis a. Hukum DasarTertulis Dasar hukum tertulis adalah Undang- undang Dasar yang menurut sifat dang fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugas- tugas pokok cara kerja badan- badan tersebut. Undang- undang Dasar bersifat singkat dan supel. Undang- undang Dasar 1945 hanya memiliki 37 pasal, ada pun pasal- pasalnya hanya memuat aturan peralihan dan aturant ambahan. Hal ini mengandung makna: 1) Telah cukup jika undang- undang dasar hanya memuat aturan-aturan pokok. 2) Sifatnya yang supel. 3) Memuataturan- aturan, norma- norma serta ketentuan- ketentuan yang harusdilaksanakan secara konstitusional 4) Undang- undang Dasar 1945 merupakan peraturan hukum positif tertinggi
  • 8. b. Hukum Dasar yang tidak Tertulis Aturan- aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam penyelenggaraan Negara meskipun tidak tertulis. Hukum dasar tidak tertulis mempunyai sifat- sifat, yaitu: 1) Merupakan kebiasaan berulang kali dalam penyelenggaraan 7 Negara 2) Tidak bertentangan dengan undang- undang dasar dan berjalan sejajar 3) Diterimaoleh seluruh rakyat 4) Bersifat sebagai pelengkap 2. SistemPemerintahan Negara menurut UUD 1945 hasilAmandemen 2002 Sistem pemerintahan di Indonesia sebelum dilakukan amandemen dijelaskan secara terperinci dan sistematis dalam undang- undang dasar 1945. Sistem pemerintahan Negara Indonesia ini dibagi atas tujuh yang secara sistematis merupakan pertanggungjawaban kedaulatan rakyat oleh karena itu sistem Negara ini dikenal dengan tujuh kunci pokok system pemerintahan, walaupun tujuh kunci pokok menurut penjelasan tidak lagi merupakan dasar yudiris, namun mengalami perubahan. C. HUBUNGAN ANTARA NEGARA DAN KONSTITUSI Berhubungan sangat erat, konstitusi lahir merupakan usaha untuk melaksanakan dasar negara. Dasar negara memuat norma-norma ideal, yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-pasal oleh UUD (Konstitusi) Merupakan satu kesatuan utuh, dimana dalam Pembukaan UUD 45 tercantum dasar negara Pancasila, melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan dasar.
  • 9. BAB III PENUTUP 8 A. KESIMPULAN 1. Negara merupakan suatu organisasi diantarase kelompok atau beberapa kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah (territorial) tertentu dengan mengakui adanaya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang ada di wilayahnya. 2. Konstitusi diartikan sebagai peraturan yang mengatur suatu negara, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.Konstitusi memuat aturan-aturan pokok yang menopang berdirinya suatu Negara. 3. Antara negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang sangat erat. Karena melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan dasar negara. 4. Pancasila sebagai alat yang digunakan untuk mengesahkan suatu kekuasaan dan mengakibatkan Pancasila cenderung menjadi idiologi tertutup, sehingga pancasila bukan sebagai konstitusi melainkan UUD 1945 yang menjadi konstitusi di Indonesia. B. SARAN 1. Diharapkan masyarakat mengetahui tentang Negara dan Konstitusi di negara kita. 2. Diharapkan informasi ini dapat tersebar luas ke masyarakat agar terbentuk jiwa nasionalisme sebagai tonggak kemajuan Negara.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA 9 http://www.wikipedia.com. Nasution, Mirza. NEGARA DAN KONSTITUSI. 2004 ( diakses lewat internet) http://www.prince-mienu.blogspot.com. Bakry, Noor Ms. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiyanto. 2003.Dasar-Dasar Ilmu Tata Negara. Jakarta: Erlangga. Khoirul Anam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Inti Media Anonim . 2006. http://yanel.wetpaint.com/page/Negara+dan+Konstitusi diakses 19 Oktober 2012.