SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
RESUME 2
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN MANAJEMEN
Disusun untuk memenuhi tugas Metode Penelitian Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sumardi, SE., M.Si
HERY MAULANA ARIF
A022211005
PROGRAM STUDI MAGISTER SAINS MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
BAB 2. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN MANAJEMEN
1. BAGAIMANA MENGGALI MASALAH
Bagaimana mengenali masalah? Masalah (problem) ditentukan tujuan, bila kita
membutuhkan uang untuk membeli rumah dan dalam kenyataannya saat ini kita tidak mempunyai
uang yang cukup untuk membeli rumah itu, maka dapat kita katakan bahwa kita mempunnyai
masalah (problem). Tetapi bila kita tidak membutuhkan uang misalnya karena tidak butuh
membeli rumah, maka jumlah yang sedikit bukanlah masalah.
Masalah dapat difahami sebagai sebuah situasi diluar harapan. Meminjam definisi Sekaran
(2003), masalah adalah situasi penyimpangan atau gap yang terjadi antara sesuatu yang diharapkan
dan yang menjadi kenyataan. Sekaran (2003, p.69) menulis: "problem is any situation where a gap
exists between the actual andthe desired ideal states"
Dengan demikian bila seorang mahasiswa mengharapkan IPnya 4, sementara hasil ujian
menunjukkan IPnya = 2, kita boleh mengatakan ia sedang menghadapi masalah. Terhadap sebuah
masalah kita dapat mencari tahu (meneliti) apa penyebabnya dan dapat pula mencari tahu
(meneliti) bagaimana menyelesaikan masalah itu.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa masalah adalah sebuah pernyataan
mengenai penyimpangan (a statement of deviation), pernyataan mengenai sesuatu yang "salah",
pernyataan mengenai sesuatu yang ada diluar harapan kita.
Seorang peneliti keilmuan hanya dapat meneliti dengan baik bila ia berangkat dari adanya
sebuah masalah. Untuk menggali masalah yang layak diteliti, beberapa langkah berikut dapat
digunakan seperti yang disajikan dalarn route map masalah penelitian pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 : Route Map Masalah Penelitian
RESEARCH
GAP: S2-S3
THEORY
GAP: S2-S3
RUMUSAN
PERTANYAAN
PENELITIAN
LATAR
BELAKANG
MASALAH
RUMUSAN
MASALAH
RUMUSAN
MASALAH
PENELITIAN
FENOMENA BISNIS
DATA LAPANGAN S1
menunjukkan bahwa penelitian iltniah selalu berangkat dari sebuah latar belakang yang
menunjukkan adanya masalah yang layak diteliti yang mampu memberi sumbangan ganda yaitu
sumbangan pada pemerkayaan bidang ilmu yang diteliti sumbangan praktis dalam dunia
manajemen sehari-hari.
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikaji, merumuskan masalahnya (problem)
menjadi jelas sebagai "a statement deviation". Bila masalah (problem) telah ielas disajikan barulah
ia dapat dengan mudah merumuskan apa masalah penelitiannya (research problem). Masalah
penelitian (research problem) adalah pertanyaan mengenai apa yang akan diteliti atau dicari
penjelasan lebih lanjut (re-search: cari ulang, cari lanjut) atas masalah (problem) Yang
dihadapinya. Untuk memudahkan peneliti mencari jawabah atas masalah penelitiannya, maka
langkah cerdas yang dapat dilakukannya adalah dengan mengembangkan pertanyaan penelitian
(research question) sebagai pertanyaan untuk memancing jawaban bagi masalah penelitiannya.
Bagaimana seorang peneliti mencari sumber untuk menemukan masalah yang akan
ditelitinya, gunakan sumber-sumber berikut ini
1.1.Sumber 1: Fenomena Bisnis
Penelitian ilmiah dapat berangkat dari pengamatan atas fenomena bisnis sehari-hari dimana
memunculkan masalah yang layak untuk diteliti. Masalah adalah penyimpangan sesuatu yang
diinginkan dengan sesuatu yang sesungguhnya terjadi. Salah satu cara tercepat untuk melihat
masalah dari fenomena bisnis yang ada adalah dengan mengamati data. Data adalah representasi
fenomena bisnis yang paling aktual. Oleh karena itu sebuah penelitian seharusnya berangkap dari
adanya data atau informasi yang menampakkan masalah. Tanpa menggambarkan fenomena yang
sesungguhnya, sulitlah sebuah penelitian ilmiah di mulai.
1.2.Sumber 2: Research Gap
Apa itu Research Gap atau Senjang Penelitian?. Research Gap adalah celah-celah atau
senjang penelitian yang dapat dimasuki oleh seorang peneliti berdasarkan pengalaman atau temuan
peneliti-peneliti terdahulu.
Dimana mencari Research Gap?
Dari mana research gap diperoleh? cara termudah untuk mendapatkan research gap adalah
dengan membaca dan menelaah hasil-hasil penelitian yang ada. Umumnya research gap dapat
ditemukan pada bagian pembahasan dan future/further research dari sebuah naskah hasil
penelitian. Naskah seperti ini dapat dilihat pada berbagai publikasi jurnal. Dengan perkataan lain,
masalah jenis ini dapat diperoleh melalui penelahaan terhadap pustaka penelitian atau literatur.
Dalam rangka mencari research gap, literatur atau bahan pustâka dapat terdiri dari pustaka
berbagai jenjang seperti terlihat dalam berikut ini:
a. Buku pelajaran/Text-book
b. Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan
c. Proceedings temu ilmiah
d. Scientic readings
e. Tesis/Disertasi
f. Naskah Referal Journal ilmiah bidang ilmu
1.3.Sumber 3: Theory Gap
Theory Gap adalah kesenjangan atau ketidakmampuan sebuah teori dalam menjelaskan
sebuah fenomena, oleh karena itu teori tersebut lalu dipertanyakan. Masalah dan masalah
penelitian, dengan demikian (dapat dikembangkan dari adanya theory gap dalam masyarakat.
Memang proses pencarian gap teori ini bukanlah pekerjaan yang mudah, namun betapa bangganya
seorang peneliti dan supervisornya bila mereka mampu menemukan theory gap sebagai langkah
awal sebuah eksplorasi ilmiah lanjutan.
Proses pencarian theory gap akan sama dengan proses pencarian research gap, namun berbeda
dalam besaran cakupannya. Sebuah teori mempunyai cakupan yang lebih luas dari sebuah konsep
dalam research gap. Hanya melalui sebuah penelitian pustaka yang sangat intensiflah seorang
peneliti dapat menemukan atau mengembangkan sebuah theory gap- yang mengungkapkan
"gugatannya terhadap kemapanan sebuah teori".
2. RUMUSAN MASALAH
Masalah, khususnya masalah yang berbentuk persoalan (problem) adalah penyimpangan
dari apa yang dikehendaki dan yang menjadi kenyataan. Menggunakan definisi Sekarang (2003),
masalah adalah situsi penyimpangan atau gap yang terjadi yang dapat dilihat dari fenomena bisnis,
hasil penelitian atau aplikasi teori.
“problem is any situation where a gap exists between the actual and the desired ideal
states..." (Sekaran, 2003,p.69). Dari masalah yang ada lalu dibangun masalah penelitian sesuai
dengan jenis penelitian, Misalnya bila penelitian yang akan dikembangkan adalah sebuah
penelitian keilmuan, maka masalah penelitian dan ikutannya harus mencakup seperti apa yang
disajikan oleh Sekarang(2003):
“1)….2…..(3) areas where some conceptual clarity is needed for better theory building,
(4) situations in which a researcher is trying to answer a research question empirically because
of interest in the topic" (Urna Sekarang, 2003, p.70).
Seperti dijelaskan didepan, masalah dapat muncul dari antara lain data dan informasi
mengenai fenonema bisnis research gap, dan theory gap. Atas dasar sumber masalah tersebut
dirumuskanlah sebuah pernyataan masalah, seperti yang digambarkan dalam proses derivasi
masalah.
Pernyataan masalah atau rumusan masalah (problem statement) yang dimaksudkan diatas
adalah pernyataan dari penyimpangan misalnya penyimpangan yang terlihat dari data kinerja
penjualan, pernyataan dari kontroversi yang ada dałam hasil penelitian maupun pernyataan
mengenai gagalnya atau kurang marnpunya sebuah teori menjelaskan sesuatu.
Karena rumusan masalah tidak lain merupakan rumusan penyimpangan statemen of
deviation yang terlihat pada data atau sebuah fenomena bisnis atau fenomena manajemen, maka
dałam contoh grafik diatas yang menggambarkan data kinerja penjualan, dengan mudah rumusan
masalah dapat disajikan sebagai berikut:
Terjadi penurunan penjualan yang berkepanjangan selama tahun 2010.
Secara sama, proses menyatakan masalah dapat dilakukan terhadap semua sumber
masalah, apakah masalah itu bersumber dari fenomena lapangan, atau Contoh dari penelitian
terdahulu atau dari teori-teori yang telah dianggap mapan.
3. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Rumusan masalah (problem definition-problem statement) pada dasarnya berbeda dengan
rumusan masalah penelitian (Research Problem). Karena terhadap sebuah masalah, terdapat
beragam pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Misalnya
terhadap masalah penurunan Penelitian penjualan, langkah lanjut yang dapat diambil adalah
dengan memperbaiki manajemennya melalui tangan-tangan para manajernya; dapat pula dengan
cara memanggil konsultan untuk ikut menyelesaikan masalahnya; atau dapat juga dengan
mengundang peneliti untuk ikut meneliti melalui sebuah proses penelitian ilmiah.
Masalah penelitian adalah rumusan mengenai bagaimana sebuah masalah akan dipecahkan
melalui sebuah penelitian ilmiah.
Sekaran (2003) menyatakan bahwa "research problem is a clear, precise,and succint
statement of the questions or issue that be investigared with the goal of finding an answer or
solution.” dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan “siapa”, “apa”, “dimana”, “bilamana”,
“bagaimana”, “mengapa” peneliti akan lebih mudah menentukan batas-batas masalah
penelitiannya.
4. RUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN
Setelah masalah penelitian (research problem) dikembangkan, peneliti dapat memerinci
cara memecahkan masalah penelitiannya dengan mengembangkan berbagai pertanyaan penelitian
(research question) yang akan menuntun peneliti untuk melakukan telaah pustaka guna
mengembangkan hipotesis penelitiannnya.
Pertanyaan penelitian adalah pertanyaan-pertanyaan yang sengaja diajukan oleh peneliti
untuk memancing jawaban bagi masalah penelitiannya. Misalnya terhadap masalah penelitian
bagaimana meningkatkan kinerja penjualan, peneliti dapat mengajukan pertanyaan pemancing
misalnya apakah promosi yang intensif berpotensi menghasilkan peningkatan penjualan?
Pertanyaan penelitian dapat merupakan pertanyaan untuk mengembangkan jawaban sementara
atau dugaan jawaban terhadap pemecahan masalah penelitiannya. Pertanyaan-pertanyaan
mengenai apa, apakah, seberapa besar, bilamana dapat digunakan untuk merumuskan pertanyaan
penelitian. Dengan acuan pertanyaan penelitian tersebut telaah pustaka dapat dilakukan untuk
menghasilkan kesimpulan berupa proposisi dan atau hipotesis.
5. MERANCANG PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN
Setelah sebuah masalah penelitian ditemukan dan dirumuskan, langkah selanjutnya adalah
membuat rancangan pemecahan masalah penelitian tersebut melalui sebuah proses penelitian yang
intensif.
Langkah pertama: Pastikan bahwa telah diperoleh latar belakang yang kuat untuk
menunjukkan ada masalah untuk kemudian dirinci dalam masalah penelitian serta pertanyaan
penelitian yang sesuai.
Langkah kedua: Buatlah rancangan pemecahan masalah. Merancang pemecahan masalah
penelitian berarti mencari teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah penelitian,
membangun pendekatan baru terhadap teori yang relevan, mengembangkan konsep-konsep baru
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi (seperti research gap maupun theory gap). Konsep
baru yang dihasilkan sebagai output dari sebuah proses sintesis teori dan hasil penelitian diajukan
sebagai sebuah proposisi.
Langkah ketiga: Proposisi-proposisi baru (yang berisi hubungan antara satu atau beberapa
konsep baru dan konsep-konsep yang sudah mapan) akan berperan sebagai instrument untuk
memecahkan masalah-masalah penelitian yang disajikan dalam sebuah bangunan model teoretikal
dasar atau model sintesis dasar (Grand theorelical model-Grand Synthesis Model), sebagai sebuah
model yang bersifat teoretikal untuk menjawab masalah penelitian. Langkah ini sangat penting
dan menjadi ciri khas untuk disertasi doktor. Tentu saja mahasiswa yang menulis skripsi sarjana
dan tesis magister tidak perlu melakukan tahapan ini, mereka dapat langsung pada langkah
keempat yaitu menyiapkan hipotesis dan model penelitian empirik.
Langkah keempat: Grand theorelical model-Grand Synthesis Model dapat diuji empiris
dengan mengernbangkan model penelitian empiris (empirical research model)dengan mengajukan
hipotesis-hipotesis yang relevan bagi pemecahan masalah penelitian. Kumpulan hipotesis yang
diarahkan untuk menghasilkan pemecahan masalah penelitian yang diajukan dapat dirangkaikan
dalam sebuah model yang disebut model penelitian empiris (empirical research model) atau satu
kerangka pernikiran teoritis. Keseluruhan proses ini dilakukan melalui penelaahan kritis terhadap
literatur- literatur yang relevan.
Langkah kelima: setelah model penelitian empirik disiapkan, peneliti dapat mulai
menyiapkan instrument pengumpulan data, alat analisis, pengurnpulan data, analisis data dan
pengujian hipotesis serta penarikan kesimpulan terhadap masalah penelitiannya berdasarkan
semua hasil pengujian hipotesis yang dilakukan.
6. MENGEMBANGKAN MODEL PENELITIAN
Model atau yang sering disebut sebagai KPT - Kerangka Pemikiran Teoretis adalah
penyederhanaan dari fenomena dunia nyata yang membentuk satu pemahaman pengertian yang
utuh mengenai bagaimana sebuah masalah dipecahkan. Dengan demikian sebuah kerangka
pemikiran teoretis adalah serangkaian hipotesis, yang secara bersama-sama membentuk sebuah
penjelasan yang "utuh" (antara lain digambarkan melalui sebuah rangkaian sebab-akibat)
mengenai sebuah masalah penelitian.
Kerangka pemikiran teoretis atau model penelitian yang disajikan diatas membentuk
sebuah pengertian yang utuh bagaimana menghasilkan kinerja selling-in, Script analysis yang
dapat dilakukan terhadap model yang disajikan diatas adalah:
a. Apa yang menjadi masalah penelitian (penjelasan mengenai the whats dari penelitian ini).
Berdasarkan Fenomena bisnis yang ada dan dukungan research gap yang ada, ditentukan
bahwa masalah yang muncul adalah tidak tercapainya sasaran kinerja selling-in yang
ditentukan oleh manajemen. Dapat juga disajikan bahwa kinerja selling-in selalu jauh
dibawah target yang ditentukan. Bila menggunakan pendekatan research gap, dapat juga
terjadi bahwa penelitian pustaka rnemunculkan perlunya upaya mencari penjelasan atas
variabilitas kinerja selling-in. Dengan dukungan data mengenai deviasi dan atau research
gap yang ditemui, masalah ini dirumuskan dalam bentuk kalimat rumusan masalah
(Problem Statement) sebagai berikut: Terjadinya variabilitas kinerja selling-in diluar yang
dikehendaki. masalah tersebut dikembangkanlah sebuah masalah penelitian seperti
“Bagaimana cara-proses meningkatkan kinerja selling-in”. Sebuah variabel dependennya
dasarnya digunakan untuk menyajikan "the main cue"dari sebuah masalah penelitian,
dalam contoh diatas adalah kinerja selling-in scbagai variabel dependennya.
b. Bagaimana masalah penelitian tersebut dipecahkan? (penjelasan mengenai the ways atau
the hows yang digunakan untuk mernecahkan the whats). Seorang peneliti
mengembangkan konsep, proposisi, hipotesis berdasarkan dukungan teori sebagai jalan
atau cara (way, how) untuk memecahkan masalah yang dihadapinya itu.
7. BAGAIMANA MENYIAPKAN BAB I
Mengacu pada pedoman penulisan PhD Thesis yang dikemukakan oleh Perry (1994),
penulisan Bab I yang baik adalah setelah peneliti menyelesaikan proposal penelitian serta setelah
selesai menulis Bab II V, walaupun draftnya tentu saja harus diselesaikan sebelum bab yang lain
dikerjakan.
Bab I adalah bab pendahuluan memiliki isi dengan merujuk pendekatan Chad Perry (1998) yaitu:
I Pendahuluan
1.1. Latar belakang penelitian
1.2. Perumusan Masalah, masalah penelitian, proposisi dan hipotesis
1.3. Tujuan ,kegunaan dan orisinalitias penelitian
1.4. Metode penelitian dan analisis data yang di gunakan
1.5. Outline dari skripsi , tesis dan disertasi
1.6. Definisi-definisi utama yang di gunakan
1.7. Pembatasan utama dan asumsi-asumsi yang di gunakan
1.8. Kesimpulan
Peranan bab I ini sangat penting yaitu berfungsi sebagai Roadmap bagi pembaca untuk menikmati
seluruh sajian yang di tampilkan dalam naskah karya akhir mahasiswa.

More Related Content

What's hot

Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeKosong Molompong
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSoedarman Albar
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Analisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan LabaAnalisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan Lababudieto
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVKenny Firdaus
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiWahyu Hidayat
 
Chapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory ManagementChapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory ManagementYesica Adicondro
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Model REA kelompok 6
Model REA kelompok 6Model REA kelompok 6
Model REA kelompok 6Defarlina
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 

What's hot (20)

Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Analisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan LabaAnalisis Biaya Volume dan Laba
Analisis Biaya Volume dan Laba
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPV
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesi
 
Chapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory ManagementChapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory Management
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
Model REA kelompok 6
Model REA kelompok 6Model REA kelompok 6
Model REA kelompok 6
 
7. dana pensiun
7. dana pensiun7. dana pensiun
7. dana pensiun
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 

Similar to Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen

Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitianBab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitianmaulanaarif16
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...SUCIK PUJI UTAMI
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianYocta Rahman
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)Islamic Studies
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxpresentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxWISNUSUKMANEGARA1
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEMeiman21051983
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppthaidzarzamany21
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialWirausaha
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxResniMawarni
 

Similar to Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen (20)

Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitianBab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
 
Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
metlit
metlitmetlit
metlit
 
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxpresentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 

Recently uploaded

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYAThomz PRTOTO
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (20)

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 

Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen

  • 1. RESUME 2 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN MANAJEMEN Disusun untuk memenuhi tugas Metode Penelitian Manajemen Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sumardi, SE., M.Si HERY MAULANA ARIF A022211005 PROGRAM STUDI MAGISTER SAINS MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2021
  • 2. BAB 2. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN MANAJEMEN 1. BAGAIMANA MENGGALI MASALAH Bagaimana mengenali masalah? Masalah (problem) ditentukan tujuan, bila kita membutuhkan uang untuk membeli rumah dan dalam kenyataannya saat ini kita tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli rumah itu, maka dapat kita katakan bahwa kita mempunnyai masalah (problem). Tetapi bila kita tidak membutuhkan uang misalnya karena tidak butuh membeli rumah, maka jumlah yang sedikit bukanlah masalah. Masalah dapat difahami sebagai sebuah situasi diluar harapan. Meminjam definisi Sekaran (2003), masalah adalah situasi penyimpangan atau gap yang terjadi antara sesuatu yang diharapkan dan yang menjadi kenyataan. Sekaran (2003, p.69) menulis: "problem is any situation where a gap exists between the actual andthe desired ideal states" Dengan demikian bila seorang mahasiswa mengharapkan IPnya 4, sementara hasil ujian menunjukkan IPnya = 2, kita boleh mengatakan ia sedang menghadapi masalah. Terhadap sebuah masalah kita dapat mencari tahu (meneliti) apa penyebabnya dan dapat pula mencari tahu (meneliti) bagaimana menyelesaikan masalah itu. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa masalah adalah sebuah pernyataan mengenai penyimpangan (a statement of deviation), pernyataan mengenai sesuatu yang "salah", pernyataan mengenai sesuatu yang ada diluar harapan kita. Seorang peneliti keilmuan hanya dapat meneliti dengan baik bila ia berangkat dari adanya sebuah masalah. Untuk menggali masalah yang layak diteliti, beberapa langkah berikut dapat digunakan seperti yang disajikan dalarn route map masalah penelitian pada gambar 2.2. Gambar 2.2 : Route Map Masalah Penelitian RESEARCH GAP: S2-S3 THEORY GAP: S2-S3 RUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN FENOMENA BISNIS DATA LAPANGAN S1
  • 3. menunjukkan bahwa penelitian iltniah selalu berangkat dari sebuah latar belakang yang menunjukkan adanya masalah yang layak diteliti yang mampu memberi sumbangan ganda yaitu sumbangan pada pemerkayaan bidang ilmu yang diteliti sumbangan praktis dalam dunia manajemen sehari-hari. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikaji, merumuskan masalahnya (problem) menjadi jelas sebagai "a statement deviation". Bila masalah (problem) telah ielas disajikan barulah ia dapat dengan mudah merumuskan apa masalah penelitiannya (research problem). Masalah penelitian (research problem) adalah pertanyaan mengenai apa yang akan diteliti atau dicari penjelasan lebih lanjut (re-search: cari ulang, cari lanjut) atas masalah (problem) Yang dihadapinya. Untuk memudahkan peneliti mencari jawabah atas masalah penelitiannya, maka langkah cerdas yang dapat dilakukannya adalah dengan mengembangkan pertanyaan penelitian (research question) sebagai pertanyaan untuk memancing jawaban bagi masalah penelitiannya. Bagaimana seorang peneliti mencari sumber untuk menemukan masalah yang akan ditelitinya, gunakan sumber-sumber berikut ini 1.1.Sumber 1: Fenomena Bisnis Penelitian ilmiah dapat berangkat dari pengamatan atas fenomena bisnis sehari-hari dimana memunculkan masalah yang layak untuk diteliti. Masalah adalah penyimpangan sesuatu yang diinginkan dengan sesuatu yang sesungguhnya terjadi. Salah satu cara tercepat untuk melihat masalah dari fenomena bisnis yang ada adalah dengan mengamati data. Data adalah representasi fenomena bisnis yang paling aktual. Oleh karena itu sebuah penelitian seharusnya berangkap dari adanya data atau informasi yang menampakkan masalah. Tanpa menggambarkan fenomena yang sesungguhnya, sulitlah sebuah penelitian ilmiah di mulai. 1.2.Sumber 2: Research Gap Apa itu Research Gap atau Senjang Penelitian?. Research Gap adalah celah-celah atau senjang penelitian yang dapat dimasuki oleh seorang peneliti berdasarkan pengalaman atau temuan peneliti-peneliti terdahulu. Dimana mencari Research Gap? Dari mana research gap diperoleh? cara termudah untuk mendapatkan research gap adalah dengan membaca dan menelaah hasil-hasil penelitian yang ada. Umumnya research gap dapat ditemukan pada bagian pembahasan dan future/further research dari sebuah naskah hasil penelitian. Naskah seperti ini dapat dilihat pada berbagai publikasi jurnal. Dengan perkataan lain, masalah jenis ini dapat diperoleh melalui penelahaan terhadap pustaka penelitian atau literatur. Dalam rangka mencari research gap, literatur atau bahan pustâka dapat terdiri dari pustaka berbagai jenjang seperti terlihat dalam berikut ini: a. Buku pelajaran/Text-book b. Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan c. Proceedings temu ilmiah
  • 4. d. Scientic readings e. Tesis/Disertasi f. Naskah Referal Journal ilmiah bidang ilmu 1.3.Sumber 3: Theory Gap Theory Gap adalah kesenjangan atau ketidakmampuan sebuah teori dalam menjelaskan sebuah fenomena, oleh karena itu teori tersebut lalu dipertanyakan. Masalah dan masalah penelitian, dengan demikian (dapat dikembangkan dari adanya theory gap dalam masyarakat. Memang proses pencarian gap teori ini bukanlah pekerjaan yang mudah, namun betapa bangganya seorang peneliti dan supervisornya bila mereka mampu menemukan theory gap sebagai langkah awal sebuah eksplorasi ilmiah lanjutan. Proses pencarian theory gap akan sama dengan proses pencarian research gap, namun berbeda dalam besaran cakupannya. Sebuah teori mempunyai cakupan yang lebih luas dari sebuah konsep dalam research gap. Hanya melalui sebuah penelitian pustaka yang sangat intensiflah seorang peneliti dapat menemukan atau mengembangkan sebuah theory gap- yang mengungkapkan "gugatannya terhadap kemapanan sebuah teori". 2. RUMUSAN MASALAH Masalah, khususnya masalah yang berbentuk persoalan (problem) adalah penyimpangan dari apa yang dikehendaki dan yang menjadi kenyataan. Menggunakan definisi Sekarang (2003), masalah adalah situsi penyimpangan atau gap yang terjadi yang dapat dilihat dari fenomena bisnis, hasil penelitian atau aplikasi teori. “problem is any situation where a gap exists between the actual and the desired ideal states..." (Sekaran, 2003,p.69). Dari masalah yang ada lalu dibangun masalah penelitian sesuai dengan jenis penelitian, Misalnya bila penelitian yang akan dikembangkan adalah sebuah penelitian keilmuan, maka masalah penelitian dan ikutannya harus mencakup seperti apa yang disajikan oleh Sekarang(2003): “1)….2…..(3) areas where some conceptual clarity is needed for better theory building, (4) situations in which a researcher is trying to answer a research question empirically because of interest in the topic" (Urna Sekarang, 2003, p.70). Seperti dijelaskan didepan, masalah dapat muncul dari antara lain data dan informasi mengenai fenonema bisnis research gap, dan theory gap. Atas dasar sumber masalah tersebut dirumuskanlah sebuah pernyataan masalah, seperti yang digambarkan dalam proses derivasi masalah. Pernyataan masalah atau rumusan masalah (problem statement) yang dimaksudkan diatas adalah pernyataan dari penyimpangan misalnya penyimpangan yang terlihat dari data kinerja penjualan, pernyataan dari kontroversi yang ada dałam hasil penelitian maupun pernyataan mengenai gagalnya atau kurang marnpunya sebuah teori menjelaskan sesuatu. Karena rumusan masalah tidak lain merupakan rumusan penyimpangan statemen of deviation yang terlihat pada data atau sebuah fenomena bisnis atau fenomena manajemen, maka
  • 5. dałam contoh grafik diatas yang menggambarkan data kinerja penjualan, dengan mudah rumusan masalah dapat disajikan sebagai berikut: Terjadi penurunan penjualan yang berkepanjangan selama tahun 2010. Secara sama, proses menyatakan masalah dapat dilakukan terhadap semua sumber masalah, apakah masalah itu bersumber dari fenomena lapangan, atau Contoh dari penelitian terdahulu atau dari teori-teori yang telah dianggap mapan. 3. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN Rumusan masalah (problem definition-problem statement) pada dasarnya berbeda dengan rumusan masalah penelitian (Research Problem). Karena terhadap sebuah masalah, terdapat beragam pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Misalnya terhadap masalah penurunan Penelitian penjualan, langkah lanjut yang dapat diambil adalah dengan memperbaiki manajemennya melalui tangan-tangan para manajernya; dapat pula dengan cara memanggil konsultan untuk ikut menyelesaikan masalahnya; atau dapat juga dengan mengundang peneliti untuk ikut meneliti melalui sebuah proses penelitian ilmiah. Masalah penelitian adalah rumusan mengenai bagaimana sebuah masalah akan dipecahkan melalui sebuah penelitian ilmiah. Sekaran (2003) menyatakan bahwa "research problem is a clear, precise,and succint statement of the questions or issue that be investigared with the goal of finding an answer or solution.” dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan “siapa”, “apa”, “dimana”, “bilamana”, “bagaimana”, “mengapa” peneliti akan lebih mudah menentukan batas-batas masalah penelitiannya. 4. RUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN Setelah masalah penelitian (research problem) dikembangkan, peneliti dapat memerinci cara memecahkan masalah penelitiannya dengan mengembangkan berbagai pertanyaan penelitian (research question) yang akan menuntun peneliti untuk melakukan telaah pustaka guna mengembangkan hipotesis penelitiannnya. Pertanyaan penelitian adalah pertanyaan-pertanyaan yang sengaja diajukan oleh peneliti untuk memancing jawaban bagi masalah penelitiannya. Misalnya terhadap masalah penelitian bagaimana meningkatkan kinerja penjualan, peneliti dapat mengajukan pertanyaan pemancing misalnya apakah promosi yang intensif berpotensi menghasilkan peningkatan penjualan? Pertanyaan penelitian dapat merupakan pertanyaan untuk mengembangkan jawaban sementara atau dugaan jawaban terhadap pemecahan masalah penelitiannya. Pertanyaan-pertanyaan mengenai apa, apakah, seberapa besar, bilamana dapat digunakan untuk merumuskan pertanyaan penelitian. Dengan acuan pertanyaan penelitian tersebut telaah pustaka dapat dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan berupa proposisi dan atau hipotesis.
  • 6. 5. MERANCANG PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN Setelah sebuah masalah penelitian ditemukan dan dirumuskan, langkah selanjutnya adalah membuat rancangan pemecahan masalah penelitian tersebut melalui sebuah proses penelitian yang intensif. Langkah pertama: Pastikan bahwa telah diperoleh latar belakang yang kuat untuk menunjukkan ada masalah untuk kemudian dirinci dalam masalah penelitian serta pertanyaan penelitian yang sesuai. Langkah kedua: Buatlah rancangan pemecahan masalah. Merancang pemecahan masalah penelitian berarti mencari teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah penelitian, membangun pendekatan baru terhadap teori yang relevan, mengembangkan konsep-konsep baru untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi (seperti research gap maupun theory gap). Konsep baru yang dihasilkan sebagai output dari sebuah proses sintesis teori dan hasil penelitian diajukan sebagai sebuah proposisi. Langkah ketiga: Proposisi-proposisi baru (yang berisi hubungan antara satu atau beberapa konsep baru dan konsep-konsep yang sudah mapan) akan berperan sebagai instrument untuk memecahkan masalah-masalah penelitian yang disajikan dalam sebuah bangunan model teoretikal dasar atau model sintesis dasar (Grand theorelical model-Grand Synthesis Model), sebagai sebuah model yang bersifat teoretikal untuk menjawab masalah penelitian. Langkah ini sangat penting dan menjadi ciri khas untuk disertasi doktor. Tentu saja mahasiswa yang menulis skripsi sarjana dan tesis magister tidak perlu melakukan tahapan ini, mereka dapat langsung pada langkah keempat yaitu menyiapkan hipotesis dan model penelitian empirik. Langkah keempat: Grand theorelical model-Grand Synthesis Model dapat diuji empiris dengan mengernbangkan model penelitian empiris (empirical research model)dengan mengajukan hipotesis-hipotesis yang relevan bagi pemecahan masalah penelitian. Kumpulan hipotesis yang diarahkan untuk menghasilkan pemecahan masalah penelitian yang diajukan dapat dirangkaikan dalam sebuah model yang disebut model penelitian empiris (empirical research model) atau satu kerangka pernikiran teoritis. Keseluruhan proses ini dilakukan melalui penelaahan kritis terhadap literatur- literatur yang relevan. Langkah kelima: setelah model penelitian empirik disiapkan, peneliti dapat mulai menyiapkan instrument pengumpulan data, alat analisis, pengurnpulan data, analisis data dan pengujian hipotesis serta penarikan kesimpulan terhadap masalah penelitiannya berdasarkan semua hasil pengujian hipotesis yang dilakukan. 6. MENGEMBANGKAN MODEL PENELITIAN Model atau yang sering disebut sebagai KPT - Kerangka Pemikiran Teoretis adalah penyederhanaan dari fenomena dunia nyata yang membentuk satu pemahaman pengertian yang utuh mengenai bagaimana sebuah masalah dipecahkan. Dengan demikian sebuah kerangka pemikiran teoretis adalah serangkaian hipotesis, yang secara bersama-sama membentuk sebuah penjelasan yang "utuh" (antara lain digambarkan melalui sebuah rangkaian sebab-akibat) mengenai sebuah masalah penelitian.
  • 7. Kerangka pemikiran teoretis atau model penelitian yang disajikan diatas membentuk sebuah pengertian yang utuh bagaimana menghasilkan kinerja selling-in, Script analysis yang dapat dilakukan terhadap model yang disajikan diatas adalah: a. Apa yang menjadi masalah penelitian (penjelasan mengenai the whats dari penelitian ini). Berdasarkan Fenomena bisnis yang ada dan dukungan research gap yang ada, ditentukan bahwa masalah yang muncul adalah tidak tercapainya sasaran kinerja selling-in yang ditentukan oleh manajemen. Dapat juga disajikan bahwa kinerja selling-in selalu jauh dibawah target yang ditentukan. Bila menggunakan pendekatan research gap, dapat juga terjadi bahwa penelitian pustaka rnemunculkan perlunya upaya mencari penjelasan atas variabilitas kinerja selling-in. Dengan dukungan data mengenai deviasi dan atau research gap yang ditemui, masalah ini dirumuskan dalam bentuk kalimat rumusan masalah (Problem Statement) sebagai berikut: Terjadinya variabilitas kinerja selling-in diluar yang dikehendaki. masalah tersebut dikembangkanlah sebuah masalah penelitian seperti “Bagaimana cara-proses meningkatkan kinerja selling-in”. Sebuah variabel dependennya dasarnya digunakan untuk menyajikan "the main cue"dari sebuah masalah penelitian, dalam contoh diatas adalah kinerja selling-in scbagai variabel dependennya. b. Bagaimana masalah penelitian tersebut dipecahkan? (penjelasan mengenai the ways atau the hows yang digunakan untuk mernecahkan the whats). Seorang peneliti mengembangkan konsep, proposisi, hipotesis berdasarkan dukungan teori sebagai jalan atau cara (way, how) untuk memecahkan masalah yang dihadapinya itu. 7. BAGAIMANA MENYIAPKAN BAB I Mengacu pada pedoman penulisan PhD Thesis yang dikemukakan oleh Perry (1994), penulisan Bab I yang baik adalah setelah peneliti menyelesaikan proposal penelitian serta setelah selesai menulis Bab II V, walaupun draftnya tentu saja harus diselesaikan sebelum bab yang lain dikerjakan. Bab I adalah bab pendahuluan memiliki isi dengan merujuk pendekatan Chad Perry (1998) yaitu: I Pendahuluan 1.1. Latar belakang penelitian 1.2. Perumusan Masalah, masalah penelitian, proposisi dan hipotesis 1.3. Tujuan ,kegunaan dan orisinalitias penelitian 1.4. Metode penelitian dan analisis data yang di gunakan 1.5. Outline dari skripsi , tesis dan disertasi 1.6. Definisi-definisi utama yang di gunakan 1.7. Pembatasan utama dan asumsi-asumsi yang di gunakan 1.8. Kesimpulan Peranan bab I ini sangat penting yaitu berfungsi sebagai Roadmap bagi pembaca untuk menikmati seluruh sajian yang di tampilkan dalam naskah karya akhir mahasiswa.