SlideShare a Scribd company logo
Kimia unsur 
Unsur-unsur dapat diklasifikasikan menurut banyak cara, yang paling tegas adalah atas dasar wujud 
pada keadaan Standard Ambient Temperature and Pressure (25o C, 100 kPa), atau biasa disebut dengan 
SATP. SATP berbeda dengan STP (Standard Temperature and Pressure) yang merujuk pada temperatur 
0o C dan 101 kPa. Atas dasar SATP, unsur-unsur dibedakan dalam wujud gas yaitu ada sebelas unsur, 
hidrogen, nitrogen, oksigen, fluorin, klorin, dan gas mulia. Wujud cair yaitu hanya unsur bromin dan 
merkuri. Dan sisanya adalah wujud padat. Klasifikasi wujud fisik demikian ini tentu tidak memberikan 
banyak aspek kimiawinya. 
Klasifikasi lain yang sangat umum adalah berdasarkan dua kelompok logam atau metal dan nonlogam 
atau nonmetal. Namun pertanyaan yang muncul adalah apakah yang dimaksud dengan logam / 
nonlogam? Permukaan mengkilat ternyata bukan merupakan kriteria yang tepat bagi logam karena 
silikon dan iodin yang sering diklasifikasikan sebagai nonlogam ternyata permukannya bisa mengkilap. 
Rapatan juga bukan kriteria yang tepat, misalkan litium yang diklasifikasikan sebagai logam ternyata 
rapatan hanya setengah rapatan air sedangkan osmium sebagai logam mempunyai rapatan 40 kali 
rapatan litium. Kekerasan juga bukan indikator yang tepat, sebab logam-logam alkali bersifat lunak. Sifat 
mudah ditempa menjadi lembaran dan menjadi kawat sering dipakai sebagai kriteria sifat logam, namun 
beberapa logam transisi bersifat rapuh, mudah pecah. Sifat penghantar panas yang tinggi juga dipakai 
untuk menyatakan kelompok logam, namun misalnya intan (C) yang diklasifikasikan sebagai non logam 
ternyata merupakan unsur terkeras dan juga merupakan unsur penghantar panas tertinggi. Barangkali, 
sifat penghantar listrik merupakan kriteria yang terbaik bagi logam, meskipun plutonium merupakan 
penghantar terburuk kira-kira seperseratus kali penghantar listrik terbaik, yaitu perak. 
Klasifikasi tersebut jelas lebih banyak menekankan pada sifat-sifat fisik dan bagi para ahli kimia, sifat 
unsur yang paling penting adalah pola sifat kimiawinya, misalnya secara khusus kecenderungan 
terhadap pembentukan ikatan kovalen atau pemilihan pembentukan kation. Kriteria manapun yang 
dipakai, beberapa unsur selalu terklasifikasi ke dalam "daerah batas" model klasifikasi logam-nonlogam. 
Para ahli kimia anorganik umumnya setuju bahwa unsur-unsur boron, silikon, germanium, arsen, dan 
telurium termasuk dalam daerah batas ini yang sering disebut daerah batas yang menunjukkan sifat - 
sifat kimiawi mirip dengan semilogam. Yang termasuk unsur-unsur semilogam adalah Be, Al, Zn, Ga, Sn, 
Pb, Sb, Bi, dan Po.
Hubungan antara tabel sistem periodik unsur dengan sifat-sifat kimiawi serta konfigurasi elektronik 
unsur-unsur yang bersangkutan menyarankan adanya bermacam-macam klasifikasi. Klasifikasi yang 
sering dijumpai adalah terbaginya unsur-unsur ke dalam empat kelompok, yaitu: 
1. Kelompok unsur-unsur inert atau gas mulia 
2. Kelompok unsur-unsur utama atau representatif 
3. Kelompok unsur-unsur transisi 
4. Kelompok unsur-unsur transisi dalam (inner transition)
Golongan unsur gas mulia 
Kelompok unsur-unsur inert yang sering disebut juga unsur-unsur gas mulia (noble gases) terdiri 
atas 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn. Kecuali He yang mempunyai konfigurasi penuh 1s2, 
kelompok unsur ini ditandai dengan konfigurasi elektronik penuh untuk setiap orbital dan dengan 
elektron valensi ns2 np6. 
Karakteristik pada orbital kulit terluar inilah yang biasanya dikaitkan dengan sifat inert (lembam) 
unsur-unsur yang bersangkutan, yaitu sangat stabil dalam arti sukar bereaksi dengan unsur-unsur 
lain. Namun demikian akhir-akhir ini telah berhasil dibuat beberapa senyawa xenon dan kripton 
seperti XeF2, XeF4, XeF6, XeO4, dan KrF2. 
Unsur-unsur inert ini sering juga diklasifikasikan sebagai golongan nol karena sifat kestabilan 
yang tinggi, namun lebih sering diklasifikasikan sebagai golongan VIII utama atau M8. Perlu 
dicatat bahwa konfigurasi elektronik unsur-unsur gas mulia dianggap sudah penuh, dan oleh 
karenanya dipakai sebagai standar untuk menyatakan penuh atau tidak-penuhnya konfigurasi 
elektronik kelompok unsur-unsur lain. 
Perbandingan beberapa sifat unsur 
Unsur Konfigurasi Elektronik 
Be [He] 2s2 
Mg [Ne] 3s2 
Ca [Ar] 4s2 
Sr [Kr] 5s2 
Ba [Xe] 6s2 
Ra [Rn] 7s2 
Zn [Ar] 3d10 4s2 
Cd [Kr] 4d10 5s2 
Hg [Xe] 4f14 5d10 6s2
Catatan : 
Dalam beberapa hal, Hg mempunyai sifat-sifat yang unik, jauh berbeda dengan Zn dan Cd 
misalnya potensial elektrode yang jauh berharga positif, berupa cairan pada suhu kamar dan 
mempunyai konfigurasi elektronik dengan orbital 4f14 terisi penuh.
Golongan unsure utama 
Unsur-unsur golongan utama atau representatif ditandai dengan konfigurasi elektronik tidak-penuh 
pada satu kulit terluar ns1 - ns2 np(4-5). Unsur-unsur 30Zn, 48Cd, dan 80Hg masing-masing 
mempunyai konfigurasi elektronik [18Ar] 3d10 4s2, [36Kr] 4d10 5s2 dan [54Xe] 4f14 5d10 6s2. Unsur-unsur 
ini dapat membentuk ion M2+ seperti unsur-unsur golongan M2 dengan beberapa 
kemiripan, namun dengan perbedaan sifat-sifat diantara kedua kelompok ini. Salah satu 
perbedaannya adalah bahwa unsur-unsur Zn dan Cd mempunyai sifat kecenderungan yang lebih 
besar untuk membentuk senyawa-senyawa kompleks dengan NH3, ion-ion halida (X-) dan CN-. 
Perbedaan sifat-sifat di antara kedua kelompok ini mungkin disebabkan oleh konfigurasi 
elektronik terluar yaitu 18 elektron bagi ion M2+ untuk kelompok ini. Dengan penuhnya elektron 
(d10) untuk kelompok ini diduga ada hubungannya dengan sifat polarisasi ion M2+ yang jauh 
lebih besar daripada sifat polarisasi ion-ion divalen dari kelompok M2 sebagai akibat sifat orbital 
d yang mudah mengalami distorsi. Oleh karena itu ketiga unsur tersebut sering dinyatakan pula 
sebagai kelompok unsur-unsur utama tetapi dengan notasi M2'
Golongan unsure transisi 
Kelompok unsur transisi. Batasan mengenai unsur transisi masih sering diperdebatkan. Dari satu 
sisi, unsur-unsur transisi mencakup seluruh unsur-unsur dengan orbital nd(1-10) "sedang diisi 
elektron" menurut prinsip Aufbau. Secara umum, batasan ini memberikan karakteristik 
konfigurasi elektronik (n-1)d(1-10) ns(1-2), dan dengan demikian unsur-unsur dengan konfigurasi 
elektronik .....(n-1)d(1-10) ns2 yaitu Zn, Cd, dan Hg termasuk di dalamnya. 
Sebaliknya pandangan lain, yang lebih banyak diikuti para ahli kimia, mempertimbangkan 
bahwa ketiga unsur kelompok terakhir ini mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari umumnya 
sifat-sifat kelompok usnur-unsur transisi, misalnya dalam hal sifat magnetis dan warna. Oleh 
karena itu, ketiga unsur tersebut tidak dapat dipertimbangkan sebagai unsur-unsur transisi. 
Dengan demikian unsur-unsur transisi kemudian menunjuk pada unsur-unsur dengan konfigurasi 
elektronik belum penuh pada salah satu atau kedua kulit terluar yang melibatkan orbital d dengan 
karakteristik konfigurasi elektronik (n-1)d(1-10) ns(1-2). Jadi jelas bahwa dengan batasan demikian 
ini ketiga unsur tersebut (Zn, Cd, Hg) tidak termasuk sebagai unsur transisi. Kedua batasan ini 
dengan mudah dapat dibandingkan sebagai berikut: 
Kelompok Transisi, d Unsur menurut batasan pertama Unsur menurut batasan kedua 
I (pertama) Sc - Zn Sc - Cu 
II (kedua) Y- Cd Y - Ag 
III (ketiga) La, dan Hf - Hg La, dan Hf - Au 
Perlu dicatat bahwa untuk kelompok transisi seri III tersebut anggota pertamanya adalah 57La (.... 
5d1) dan setelah melompati kelompok unsur transisi dalam (4f) baru disambung anggota yang 
kedua, 72Hf dan seterusnya. Dalam hal ini kelompok unsur 4f adalah 58Ce - 71Lu, dan kelompok 
5f adalah 90Th - 103Lr. Versi lain menyarankan bahwa 71Lu (.... 5d1) merupakan anggota pertama 
sehingga tidak terjadi lompatan, dan konsekuensinya adalah bahwa kelomok unsur 4f terdiri atas 
57La - 70Yb dan kelompok unsur 5f terdiri atas 89Ac - 102No. Hal yang sangat penting adalah 
adanya pengecualian atau penyimpangan konfigurasi elektronik terhadap prinsip Aufbau untuk
beberapa unsur transisi. Penyimpangan konfigurasi elektronik tersebut sering dihubungkan 
dengan kestabilan bagi sistem orbital penuh dan setengah penuh.
Organisasi table periodik unsur 
Dalam tabel periodik unsur (TPU) modern, unsur-unsur ditempatkan secara teratur menurut naiknya 
nomor atom atau jumlah proton. Ada cukup banyak desain bentuk TPU, namun yang paling umum 
dijumpai adalah bentuk pendek dan bentuk panjang. Bentuk panjang memang benar-benar terlalu 
panjang karena tampilan langsung kedua seri unsur-unsur ini masing-masing mempunyai kemiripan 
sifat-sifat kimiawi. Inilah tabel periodik unsur bentuk panjang. 
Maka dari itu keduanya lebih praktis ditampilkan secara terpisah di bagian bawah sehingga diperoleh 
bentuk tabel pendek yang lebih kompak. 
Menurut rekomendasi Interntional Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) penomoran golongan 
unsur-unsur dari 1 hingga 18, hidrogen ditempatkan tersendiri terpisah tidak masuk golongan manapun 
karena sifatnya yang unik. Sistem ini menggantikan sistem lama yang menggunakan notasi dari 
kombinasi angka dan huruf Romawi yang membingungkan karena perbedaan penomoran antara 
Amerika Utara dengan yang lainnya. Sebagai contoh, di Amerika Utara golongan IIIB merujuk pada 
golongan skandinavium, Sc, sedangkan di tempat lain nomor ini merujuk pada golongan boron, B. 
Penomoran golongan ini tidak diberlakukan pada unsur-unsur lantanoida dan aktinoida karena 
kemiripan unsur-unsur tersebut dalam periode (lajur mendatar) daripada golongan (lajur vertikal).
Golongan 1 dan 2 dan 13-18 mewakili golongan utama. Golongan ini terdiri atas kelompok s dan 
kelompok p, artinya secara berurutan dalam kelompok masing-masing orbital s dan orbital p dari atom 
yang bersangkutan sedang diisi elektron untuk memperoleh konfigurasi elektronik menurut aturan 
Aufbau 
s

More Related Content

What's hot

SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKSSEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
Aprima Reza
 
Ppt kimin baru
Ppt kimin baruPpt kimin baru
Ppt kimin baru
Mohammadfadilsolihin
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
sepda hidayatul
 
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleks
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion KompleksPresentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleks
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleks
vievie wii
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)Nurmalina Adhiyanti
 
Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Tata nama senyawa dan persamaan reaksiTata nama senyawa dan persamaan reaksi
Tata nama senyawa dan persamaan reaksiYogiarya Marthan
 
tata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganiktata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganik
Ni'matin Choiroh
 
Kimia koordinasi
Kimia koordinasiKimia koordinasi
Kimia koordinasi
Rizal Suhardiman
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)
username154
 
Kimia kelas x
Kimia kelas xKimia kelas x
Kimia kelas x
Adhy Samin
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisielly2011
 
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion KompleksIkatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Rima-Rochan FbiOne's
 
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square PlanarReaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square PlanarAnindia Larasati
 
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleksBab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleksarza1105
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Ewie AdRiana
 
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanKimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Patricia Joanne
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
Ira Sigit
 
Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsur
Feryka puri
 

What's hot (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKSSEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
 
Ppt kimin baru
Ppt kimin baruPpt kimin baru
Ppt kimin baru
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleks
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion KompleksPresentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleks
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleks
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
 
Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Tata nama senyawa dan persamaan reaksiTata nama senyawa dan persamaan reaksi
Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
 
tata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganiktata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganik
 
Kimia koordinasi
Kimia koordinasiKimia koordinasi
Kimia koordinasi
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)
 
Kimia kelas x
Kimia kelas xKimia kelas x
Kimia kelas x
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion KompleksIkatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
 
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square PlanarReaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
 
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleksBab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
 
Makalah kimia unsur
Makalah kimia unsurMakalah kimia unsur
Makalah kimia unsur
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanKimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat Keperiodikan
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsur
 

Viewers also liked

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
1habib
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
1habib
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
1habib
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
1habib
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
1habib
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
1habib
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
1habib
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
1habib
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
1habib
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
1habib
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
1habib
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
1habib
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
1habib
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
1habib
 
Bab 2 redoks
Bab 2 redoksBab 2 redoks
Bab 2 redoks
1habib
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
1habib
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3  kimia unsurBab 3  kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
1habib
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
1habib
 

Viewers also liked (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Bab 2 redoks
Bab 2 redoksBab 2 redoks
Bab 2 redoks
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3  kimia unsurBab 3  kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 

Similar to Bab 2

4 golongan unsure transisi
4 golongan unsure transisi4 golongan unsure transisi
4 golongan unsure transisiRahmanifitriah
 
Tabel periodik
Tabel periodikTabel periodik
Tabel periodik
niaprihatiningsih
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
noussevarenna
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
Nita Mardiana
 
Unsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK Bogor
Unsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK BogorUnsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK Bogor
Unsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
zidanezahrontiktok
 
Membahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempatMembahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempat
kevin_w
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
Fakhriyah Elita
 
Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3istiiqnq
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur Periodik
Muhammad Ashidqy
 
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
CharlieanaRapmaSari
 
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
riandyputra3
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
noussevarenna
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
aralailiyah
 
Unsur Transisi
Unsur TransisiUnsur Transisi
Unsur Transisi
AlifSarkol
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
TalithaSalsabila7
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
3331180037
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airSalminah Saleh
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Amphie Yuurisman
 
Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogen
Dodiyansyah
 

Similar to Bab 2 (20)

4 golongan unsure transisi
4 golongan unsure transisi4 golongan unsure transisi
4 golongan unsure transisi
 
Tabel periodik
Tabel periodikTabel periodik
Tabel periodik
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Unsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK Bogor
Unsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK BogorUnsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK Bogor
Unsur unsur transisi kelompok 4 SMK-SMAK Bogor
 
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
 
Membahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempatMembahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempat
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur Periodik
 
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Unsur Transisi
Unsur TransisiUnsur Transisi
Unsur Transisi
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin air
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
 
Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogen
 

More from 1habib

Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
1habib
 
Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1
1habib
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart1habib
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
1habib
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
1habib
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
1habib
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
1habib
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
1habib
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
1habib
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
1habib
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
1habib
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
1habib
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
1habib
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
1habib
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
1habib
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
1habib
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
1habib
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 

More from 1habib (20)

Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptxEkonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
tryasaslianakmuna
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
MASNIKA1
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
Sanzayadwiabimanyu
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
MASNIKA1
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 

Recently uploaded (16)

Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptxEkonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxFch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
ch-14-etika-dlm-MMMMMMMMMm-keuangan.pptTxF
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 

Bab 2

  • 1. Kimia unsur Unsur-unsur dapat diklasifikasikan menurut banyak cara, yang paling tegas adalah atas dasar wujud pada keadaan Standard Ambient Temperature and Pressure (25o C, 100 kPa), atau biasa disebut dengan SATP. SATP berbeda dengan STP (Standard Temperature and Pressure) yang merujuk pada temperatur 0o C dan 101 kPa. Atas dasar SATP, unsur-unsur dibedakan dalam wujud gas yaitu ada sebelas unsur, hidrogen, nitrogen, oksigen, fluorin, klorin, dan gas mulia. Wujud cair yaitu hanya unsur bromin dan merkuri. Dan sisanya adalah wujud padat. Klasifikasi wujud fisik demikian ini tentu tidak memberikan banyak aspek kimiawinya. Klasifikasi lain yang sangat umum adalah berdasarkan dua kelompok logam atau metal dan nonlogam atau nonmetal. Namun pertanyaan yang muncul adalah apakah yang dimaksud dengan logam / nonlogam? Permukaan mengkilat ternyata bukan merupakan kriteria yang tepat bagi logam karena silikon dan iodin yang sering diklasifikasikan sebagai nonlogam ternyata permukannya bisa mengkilap. Rapatan juga bukan kriteria yang tepat, misalkan litium yang diklasifikasikan sebagai logam ternyata rapatan hanya setengah rapatan air sedangkan osmium sebagai logam mempunyai rapatan 40 kali rapatan litium. Kekerasan juga bukan indikator yang tepat, sebab logam-logam alkali bersifat lunak. Sifat mudah ditempa menjadi lembaran dan menjadi kawat sering dipakai sebagai kriteria sifat logam, namun beberapa logam transisi bersifat rapuh, mudah pecah. Sifat penghantar panas yang tinggi juga dipakai untuk menyatakan kelompok logam, namun misalnya intan (C) yang diklasifikasikan sebagai non logam ternyata merupakan unsur terkeras dan juga merupakan unsur penghantar panas tertinggi. Barangkali, sifat penghantar listrik merupakan kriteria yang terbaik bagi logam, meskipun plutonium merupakan penghantar terburuk kira-kira seperseratus kali penghantar listrik terbaik, yaitu perak. Klasifikasi tersebut jelas lebih banyak menekankan pada sifat-sifat fisik dan bagi para ahli kimia, sifat unsur yang paling penting adalah pola sifat kimiawinya, misalnya secara khusus kecenderungan terhadap pembentukan ikatan kovalen atau pemilihan pembentukan kation. Kriteria manapun yang dipakai, beberapa unsur selalu terklasifikasi ke dalam "daerah batas" model klasifikasi logam-nonlogam. Para ahli kimia anorganik umumnya setuju bahwa unsur-unsur boron, silikon, germanium, arsen, dan telurium termasuk dalam daerah batas ini yang sering disebut daerah batas yang menunjukkan sifat - sifat kimiawi mirip dengan semilogam. Yang termasuk unsur-unsur semilogam adalah Be, Al, Zn, Ga, Sn, Pb, Sb, Bi, dan Po.
  • 2. Hubungan antara tabel sistem periodik unsur dengan sifat-sifat kimiawi serta konfigurasi elektronik unsur-unsur yang bersangkutan menyarankan adanya bermacam-macam klasifikasi. Klasifikasi yang sering dijumpai adalah terbaginya unsur-unsur ke dalam empat kelompok, yaitu: 1. Kelompok unsur-unsur inert atau gas mulia 2. Kelompok unsur-unsur utama atau representatif 3. Kelompok unsur-unsur transisi 4. Kelompok unsur-unsur transisi dalam (inner transition)
  • 3. Golongan unsur gas mulia Kelompok unsur-unsur inert yang sering disebut juga unsur-unsur gas mulia (noble gases) terdiri atas 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn. Kecuali He yang mempunyai konfigurasi penuh 1s2, kelompok unsur ini ditandai dengan konfigurasi elektronik penuh untuk setiap orbital dan dengan elektron valensi ns2 np6. Karakteristik pada orbital kulit terluar inilah yang biasanya dikaitkan dengan sifat inert (lembam) unsur-unsur yang bersangkutan, yaitu sangat stabil dalam arti sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain. Namun demikian akhir-akhir ini telah berhasil dibuat beberapa senyawa xenon dan kripton seperti XeF2, XeF4, XeF6, XeO4, dan KrF2. Unsur-unsur inert ini sering juga diklasifikasikan sebagai golongan nol karena sifat kestabilan yang tinggi, namun lebih sering diklasifikasikan sebagai golongan VIII utama atau M8. Perlu dicatat bahwa konfigurasi elektronik unsur-unsur gas mulia dianggap sudah penuh, dan oleh karenanya dipakai sebagai standar untuk menyatakan penuh atau tidak-penuhnya konfigurasi elektronik kelompok unsur-unsur lain. Perbandingan beberapa sifat unsur Unsur Konfigurasi Elektronik Be [He] 2s2 Mg [Ne] 3s2 Ca [Ar] 4s2 Sr [Kr] 5s2 Ba [Xe] 6s2 Ra [Rn] 7s2 Zn [Ar] 3d10 4s2 Cd [Kr] 4d10 5s2 Hg [Xe] 4f14 5d10 6s2
  • 4. Catatan : Dalam beberapa hal, Hg mempunyai sifat-sifat yang unik, jauh berbeda dengan Zn dan Cd misalnya potensial elektrode yang jauh berharga positif, berupa cairan pada suhu kamar dan mempunyai konfigurasi elektronik dengan orbital 4f14 terisi penuh.
  • 5. Golongan unsure utama Unsur-unsur golongan utama atau representatif ditandai dengan konfigurasi elektronik tidak-penuh pada satu kulit terluar ns1 - ns2 np(4-5). Unsur-unsur 30Zn, 48Cd, dan 80Hg masing-masing mempunyai konfigurasi elektronik [18Ar] 3d10 4s2, [36Kr] 4d10 5s2 dan [54Xe] 4f14 5d10 6s2. Unsur-unsur ini dapat membentuk ion M2+ seperti unsur-unsur golongan M2 dengan beberapa kemiripan, namun dengan perbedaan sifat-sifat diantara kedua kelompok ini. Salah satu perbedaannya adalah bahwa unsur-unsur Zn dan Cd mempunyai sifat kecenderungan yang lebih besar untuk membentuk senyawa-senyawa kompleks dengan NH3, ion-ion halida (X-) dan CN-. Perbedaan sifat-sifat di antara kedua kelompok ini mungkin disebabkan oleh konfigurasi elektronik terluar yaitu 18 elektron bagi ion M2+ untuk kelompok ini. Dengan penuhnya elektron (d10) untuk kelompok ini diduga ada hubungannya dengan sifat polarisasi ion M2+ yang jauh lebih besar daripada sifat polarisasi ion-ion divalen dari kelompok M2 sebagai akibat sifat orbital d yang mudah mengalami distorsi. Oleh karena itu ketiga unsur tersebut sering dinyatakan pula sebagai kelompok unsur-unsur utama tetapi dengan notasi M2'
  • 6. Golongan unsure transisi Kelompok unsur transisi. Batasan mengenai unsur transisi masih sering diperdebatkan. Dari satu sisi, unsur-unsur transisi mencakup seluruh unsur-unsur dengan orbital nd(1-10) "sedang diisi elektron" menurut prinsip Aufbau. Secara umum, batasan ini memberikan karakteristik konfigurasi elektronik (n-1)d(1-10) ns(1-2), dan dengan demikian unsur-unsur dengan konfigurasi elektronik .....(n-1)d(1-10) ns2 yaitu Zn, Cd, dan Hg termasuk di dalamnya. Sebaliknya pandangan lain, yang lebih banyak diikuti para ahli kimia, mempertimbangkan bahwa ketiga unsur kelompok terakhir ini mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari umumnya sifat-sifat kelompok usnur-unsur transisi, misalnya dalam hal sifat magnetis dan warna. Oleh karena itu, ketiga unsur tersebut tidak dapat dipertimbangkan sebagai unsur-unsur transisi. Dengan demikian unsur-unsur transisi kemudian menunjuk pada unsur-unsur dengan konfigurasi elektronik belum penuh pada salah satu atau kedua kulit terluar yang melibatkan orbital d dengan karakteristik konfigurasi elektronik (n-1)d(1-10) ns(1-2). Jadi jelas bahwa dengan batasan demikian ini ketiga unsur tersebut (Zn, Cd, Hg) tidak termasuk sebagai unsur transisi. Kedua batasan ini dengan mudah dapat dibandingkan sebagai berikut: Kelompok Transisi, d Unsur menurut batasan pertama Unsur menurut batasan kedua I (pertama) Sc - Zn Sc - Cu II (kedua) Y- Cd Y - Ag III (ketiga) La, dan Hf - Hg La, dan Hf - Au Perlu dicatat bahwa untuk kelompok transisi seri III tersebut anggota pertamanya adalah 57La (.... 5d1) dan setelah melompati kelompok unsur transisi dalam (4f) baru disambung anggota yang kedua, 72Hf dan seterusnya. Dalam hal ini kelompok unsur 4f adalah 58Ce - 71Lu, dan kelompok 5f adalah 90Th - 103Lr. Versi lain menyarankan bahwa 71Lu (.... 5d1) merupakan anggota pertama sehingga tidak terjadi lompatan, dan konsekuensinya adalah bahwa kelomok unsur 4f terdiri atas 57La - 70Yb dan kelompok unsur 5f terdiri atas 89Ac - 102No. Hal yang sangat penting adalah adanya pengecualian atau penyimpangan konfigurasi elektronik terhadap prinsip Aufbau untuk
  • 7. beberapa unsur transisi. Penyimpangan konfigurasi elektronik tersebut sering dihubungkan dengan kestabilan bagi sistem orbital penuh dan setengah penuh.
  • 8. Organisasi table periodik unsur Dalam tabel periodik unsur (TPU) modern, unsur-unsur ditempatkan secara teratur menurut naiknya nomor atom atau jumlah proton. Ada cukup banyak desain bentuk TPU, namun yang paling umum dijumpai adalah bentuk pendek dan bentuk panjang. Bentuk panjang memang benar-benar terlalu panjang karena tampilan langsung kedua seri unsur-unsur ini masing-masing mempunyai kemiripan sifat-sifat kimiawi. Inilah tabel periodik unsur bentuk panjang. Maka dari itu keduanya lebih praktis ditampilkan secara terpisah di bagian bawah sehingga diperoleh bentuk tabel pendek yang lebih kompak. Menurut rekomendasi Interntional Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) penomoran golongan unsur-unsur dari 1 hingga 18, hidrogen ditempatkan tersendiri terpisah tidak masuk golongan manapun karena sifatnya yang unik. Sistem ini menggantikan sistem lama yang menggunakan notasi dari kombinasi angka dan huruf Romawi yang membingungkan karena perbedaan penomoran antara Amerika Utara dengan yang lainnya. Sebagai contoh, di Amerika Utara golongan IIIB merujuk pada golongan skandinavium, Sc, sedangkan di tempat lain nomor ini merujuk pada golongan boron, B. Penomoran golongan ini tidak diberlakukan pada unsur-unsur lantanoida dan aktinoida karena kemiripan unsur-unsur tersebut dalam periode (lajur mendatar) daripada golongan (lajur vertikal).
  • 9. Golongan 1 dan 2 dan 13-18 mewakili golongan utama. Golongan ini terdiri atas kelompok s dan kelompok p, artinya secara berurutan dalam kelompok masing-masing orbital s dan orbital p dari atom yang bersangkutan sedang diisi elektron untuk memperoleh konfigurasi elektronik menurut aturan Aufbau s