SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Membahas Tentang
Unsur Periode
Keempat
Dibagi menjadi 3 bagian , yaitu
:
A. Sifat Fisis Unsur-unsur
Transisi Periode Keempat
B. Sifat Kimia Unsur-unsur
Transisi Periode Keempat
C. Sifat-sifat Karakteristik
Unsur-unsur Transisi
Periode Keempat
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Jari-jari atom (Å) 1.44 1.32 1.22 1.18 1.17 1.17 1.16 1.15 1.17 1.25
Jari-jari ion X2+(Å) - 1.00 0.93 0.87 0.81 0.75 0.79 0.83 0.87 0.88
Titik leleh (0C) 1541 1660 1890 1857 1224 1535 1495 1455 1083 420
Titik didih (0C) 2831 3287 3380 2672 1962 2750 2870 2732 2567 907
Massa jenis (g cm-3) 3 4.5 6 7.2 7.2 7.9 8.9 8.9 8.9 7.1
Kekerasan (skala Mohs) - - - 9 5 4.5 - - 3 2.5
Energy ionisasi (kJ mol-1) 631 658 650 652 717 759 758 737 745 906
Keelektronegatifan 1.3 1.5 1.6 1.6 1.5 1.5 1.8 1.8 1.9 1.6
E0
red X2+(aq)(volt) - - -1.2 -0.91 -1.19 -0.44 -0.28 -0.25 +0.34 -0.76
E0
red X3+(aq)(volt) -2.1 -1.2 -0.86 -0.74 -0.28 -0.4 - - - -
A. Sifat Fisis Unsur-unsur Transisi Periode Keempat
Simak kecenderungan sifat-sifat fisis unsur-unsur transisi periode keempat pada tabel berikut
Dari tabel sifat keperiodikan tersebut, kita dapat simpulkan
beberapa sifat atomik dan sifat fisis dari logam transisi :
1. Sifat Logam
• Semua unsur transisi mempunyai sifat logam, sehingga
berbeda dengan unsur-unsur utama yang dapat bersifat
logam maupun non logam. Sifat itu disebabkan semua
unsur transisi memiliki energi ionisasi yang rendah, yaitu
kurang dari 1.000 kJ/mol (sehingga mudah membentuk
ion positif ) dan keelektronegatifannya rendah yaitu
kurang dari 2.
• Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, hal ini terjadi
karena unsure transisi memiliki lebih banyak elektron
tidak berpasangan. Elektron ini bebas bergerak pada kisi
kristalnya sehingga dapat membentuk ikatan logam yang
lebih kuat dibandingkan dengan unsure utama.
Akibatnya, sifat kekerasan dan kerapatan logam-logam
transisi menjadi lebih tinggi. Akibat lainnya, sifat
penghantar listrik lebih baik dibandingkan dengan
logam-logam utama.
• Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya
relative tinggi (kecuali Zn yang membentuk TD dan TL
relative rendah). Berdasarkan konfigurasi elektron
valensinya terlihat bahwa seng tidak memiliki elektron
tidak berpasangan. Hal ini mengakibatkan titik leleh
seng paling rendah di antara unsur-unsur transisi
periode empat
2. Jari-jari Atom
• Nilai jari-jari atom cenderung berkurang dari Sc ke Ni,
dan bertambah dari Ni ke Zn. Nilai jari-jari atom
dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik antara inti dan
elektron. Pada logam transisi, elektron yang terlibat
tidak hanya dari sub kulit terluar ns, tetapi juga dari
subkulit sebelumnya yakni (n-1)d. Hal ini dikarenakan
tingkat energi subkulit ns dan (n-1)d yang hampir sama.
Penurunan jari-jari atom dari Sc ke Ni terjadi karena
meski terdapat lebih banyak elektron di subkulit 3d,
namun elektron-elektron ini terikat semakin kuat ke inti.
Hal ini dikarenakan muatan inti yang bertambah positif
dari kiri ke kanan. Akan tetapi, penurunan jari-jari dari Cr
ke Ni tidak terlalu signifikan.
• Penjelasannya adalah bahwa elektron-elektron mulai
berpasangan sehingga timbul gaya tolak menolak antara
kedua elektron berpasangan tersebut, dan gaya tolak
menolak ini mampu mengimbangi gaya tarik menarik
antara inti dan elektron-elektron. Sementara itu
kenaikan jari-jari atom dari Cu ke Zn dikarenakan semua
elektron di subkulit 3d telah berpasangan, sehingga gaya
tolak menolak antar-elektron lebih besar.
LANJUTANE
3. Energi Ionisasi.
Energi ionisasi cenderung bertambah dari
Sc ke Zn. Walaupun terjadi sedikit
fluktuatif, namun secara umum Ionization
Energy (IE) meningkat dari Sc ke Zn. Hal
ini terjadi karena, dalam upaya mencapai
konfigurasi gas mulia, logam transisi akan
melepas elektron-elektron di subkulit s
dan d-nya. Karena jumlah elektron di
subkulit d yang tergolong banyak, maka
dibutuhkan energi yang lebih besar untuk
melepas elektron-elektron tersebut,
sehingaa kecenderungan nilai energi
ionisaninya secara umum bertambah dari
sc ke Zn.
4. Kekerasan berkurang dari Cr ke Zn. nilai
kekerasan dari Cr ke Zn berkurang dapat
dijelaskan dari kekuatan ikatan logam.
Ingat ! (Semakin banyak elektron yang
tidak berpasangan dalam orbital, semakin
kuat ikatan logamnya). Jadi semakin ke
kanan kekuatan ikatan logam semakin
berkurang karena elektron cenderung
berpasangan.
5. Titik leleh dan titik didih bertambah dari
Sc ke V dan kemudian secara umum
berkurang dari V ke Zn. Kecenderungan
nilai titik leleh dan titik didih menunjukkan
kekuatan ikatan logam yang meningkat
dari Sc dan v dan kemudian berkurang dari
v ke Zn.
6. Daya hantar listrik dan panas secara
umum bertambah dari Sc ke Zn. Daya
hantar listrik dan panas pada logam
dipengaruhi oleh muatan inti dan
B. Sifat Kimia Unsur-unsur Transisi Periode Keempat
Unsur-unsur transisi memiliki sifat kimia yaitu kerektifan dan kelarutan. Unsur-
unsur transisi bereaksi lambat dengan air, oksigen dan halogen. Unsur-unsur
transisi periode empat kurang reaktif dibanding alkali dan alkali tanah.
Kereaktifan yang lemah mengakibatkan unsur transisi tahan terhadap korosi.
Korosi terjadi apabila suatu unsur berekasi cepat dengan oksigen dan air.
Sementara itu, sebagian besar transisi bersifat larut dalam asam mineral encer.
Kereaktifan
Secara umum nilai E0 negatif. Hal ini berarti unsur-unsur transisi ini
mudah teroksidasi, berarti bersifat reaktif. Namun, kecenderungan ini secara
umum berkurang dari kiri ke kanan karena nilai E0 yang bertambah besar. Sehingga
kereaktifan cenderung semakin berkurang/rendah. Perkecualian adalah Cu yang
memiliki nilai E0 positif yang menunjukkan Cu tidak mudah teroksidasi.
Kebanyakan logam transisi bersifat inert terhadap asam atau bereaksi
lambat karena adanya lapisan oksida pelindung. Salah satu kasusnya adalah
kromium ; unsur ini secara kimia sangat inert karena pada permukaannya
terbentuk kromium(III) oksida, Cr2O3. Akibatnya, kromium biasa digunakan sebagai
pelindung dan pelapis nonkorosif pada logam lain.
C. Sifat-sifat Karakteristik Unsur-unsur Transisi Periode Keempat
Unsure transisi periode keempat mempunyai sifat-sifat khas yang
membedakannya dari unsure golongan utama. Sifat-sifat khas unsure
transisi berkaitan dengan adanya sub kulit d yang terisi penuh.
1. Sifat Magnet
Berdasarkan sifat kemagnetannya, unsur-unsur transisi mempunyai sifat sebagai
berikut.
1) Diamagnetik yaitu dapat ditolak oleh medan magnet.
Sifat ini dimiliki oleh atom, molekul, atau ion yang seluruh elektron pada
orbitalnya berpasangan.
2) Paramagnetik yaitu sedikit dapat ditarik oleh medan magnet.
Sifat ini dimiliki oleh atom, molekul, atau ion yang memiliki elektron yang tidak
berpasangan pada orbitalnya.
Tingkat Oksidasi (Bilangan Oksidasi)
Unsur scandium dan seng hanya memilik satu macam bilangan oksidasi. Bilangan
oksidasi scandium = +3 karena melepaskan 3 elektron (2 elektron pada orbital 4s
dan 1 elektron pada orbital 3d) untuk memiliki konfigurasi elektron stabil.
Sementara itu, bilangan oksidasi seng = +2 karena dengan melepaskan 2
elektronnya saja (dari orbital 4s), seng telah mencapai kestabilan tanpa
melepaskan elektron dari subkulit 3d.
Tingkat oksidasi dari unsur-unsur transisi periode keempat diberikan pada Tabel
berikut.
Yang dicetak tebal adalah tingkat oksidasi biasa dan yang diberi bintang adalah tingkat oksidasi
paling stabil.
Warna Senyawa unsur transisi periode keempat
Sebagian besar ion-ion logam transisi berwarna. Warna-warna khas dari ion logam dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Unsur Ion Warna Unsur Ion Warna
Sc Sc3+ Tidak berwarna Mn Mn2+
Mn3+
MnO4
-
Merah muda
Merah-coklat
Coklat-ungu
Ti Ti2+
Ti3+
Ti4+
Ungu
Ungu-hijau
Tidak berwarna
Fe Fe2+
Fe3+
Hijau
Jingga
V V2+
V3+
VO2+
VO4
3-
Ungu
Hijau
Biru
Merah
Co Co2+
Co3+
Merah muda
Biru
Ni Ni2+
Ni3+
Hijau
Merah
Cr Cr2+
Cr3+
CrO4
2-
Cr2O7
2-
Biru
Hijau
Kuning
Jingga
Cu Cu+
Cu2+
Tidak berwarna
Biru
Zn Zn2+ Tidak berwarna
Warna yang timbul dari ion-ion
tersebut disebabkan oleh tingkat
energi elektron pada unsur-unsur
transisi hampir sama. Jadi, elektron-
elektron dapat bergerak ke tingkat
yang lebih tinggi dengan mengadsorpsi
sinar tampak.
Membahas tentang unsur periode keempat

More Related Content

What's hot

Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AJoko Nugroho
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatHayatun Nufus
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANDesy Ratna Yunita
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigalutfi aldiansyah
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksCha Cha D Talo
 

What's hot (20)

Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Titanium ppt
Titanium pptTitanium ppt
Titanium ppt
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempat
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Unsur Transisi Periode ke-4
Unsur Transisi Periode ke-4 Unsur Transisi Periode ke-4
Unsur Transisi Periode ke-4
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 

Similar to Membahas tentang unsur periode keempat

Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4noussevarenna
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIIra Sigit
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4TalithaSalsabila7
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Amphie Yuurisman
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)rifkymaulana7
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3istiiqnq
 
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6zidanezahrontiktok
 
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurkeperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurSuprapta Winarka
 
Unsur transisi kimia
Unsur transisi kimiaUnsur transisi kimia
Unsur transisi kimiaZakiya Ryuky
 
sistem periodik unsur kelas x
sistem periodik unsur kelas xsistem periodik unsur kelas x
sistem periodik unsur kelas xismi94
 
Unsur Senyawa Anorganik Blok D
Unsur Senyawa Anorganik Blok DUnsur Senyawa Anorganik Blok D
Unsur Senyawa Anorganik Blok DAwandaGita
 
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)M Ikram
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATSabiraNashwaRamadhan
 

Similar to Membahas tentang unsur periode keempat (20)

Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
Powerpoint editan
Powerpoint editanPowerpoint editan
Powerpoint editan
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3Makalah Sistem Periodik ke-3
Makalah Sistem Periodik ke-3
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
 
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurkeperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
 
Unsur transisi kimia
Unsur transisi kimiaUnsur transisi kimia
Unsur transisi kimia
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Makalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanahMakalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanah
 
sistem periodik unsur kelas x
sistem periodik unsur kelas xsistem periodik unsur kelas x
sistem periodik unsur kelas x
 
Unsur Senyawa Anorganik Blok D
Unsur Senyawa Anorganik Blok DUnsur Senyawa Anorganik Blok D
Unsur Senyawa Anorganik Blok D
 
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 

Recently uploaded

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Recently uploaded (6)

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

Membahas tentang unsur periode keempat

  • 1. Membahas Tentang Unsur Periode Keempat Dibagi menjadi 3 bagian , yaitu : A. Sifat Fisis Unsur-unsur Transisi Periode Keempat B. Sifat Kimia Unsur-unsur Transisi Periode Keempat C. Sifat-sifat Karakteristik Unsur-unsur Transisi Periode Keempat
  • 3. Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Jari-jari atom (Å) 1.44 1.32 1.22 1.18 1.17 1.17 1.16 1.15 1.17 1.25 Jari-jari ion X2+(Å) - 1.00 0.93 0.87 0.81 0.75 0.79 0.83 0.87 0.88 Titik leleh (0C) 1541 1660 1890 1857 1224 1535 1495 1455 1083 420 Titik didih (0C) 2831 3287 3380 2672 1962 2750 2870 2732 2567 907 Massa jenis (g cm-3) 3 4.5 6 7.2 7.2 7.9 8.9 8.9 8.9 7.1 Kekerasan (skala Mohs) - - - 9 5 4.5 - - 3 2.5 Energy ionisasi (kJ mol-1) 631 658 650 652 717 759 758 737 745 906 Keelektronegatifan 1.3 1.5 1.6 1.6 1.5 1.5 1.8 1.8 1.9 1.6 E0 red X2+(aq)(volt) - - -1.2 -0.91 -1.19 -0.44 -0.28 -0.25 +0.34 -0.76 E0 red X3+(aq)(volt) -2.1 -1.2 -0.86 -0.74 -0.28 -0.4 - - - - A. Sifat Fisis Unsur-unsur Transisi Periode Keempat Simak kecenderungan sifat-sifat fisis unsur-unsur transisi periode keempat pada tabel berikut
  • 4. Dari tabel sifat keperiodikan tersebut, kita dapat simpulkan beberapa sifat atomik dan sifat fisis dari logam transisi : 1. Sifat Logam • Semua unsur transisi mempunyai sifat logam, sehingga berbeda dengan unsur-unsur utama yang dapat bersifat logam maupun non logam. Sifat itu disebabkan semua unsur transisi memiliki energi ionisasi yang rendah, yaitu kurang dari 1.000 kJ/mol (sehingga mudah membentuk ion positif ) dan keelektronegatifannya rendah yaitu kurang dari 2. • Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, hal ini terjadi karena unsure transisi memiliki lebih banyak elektron tidak berpasangan. Elektron ini bebas bergerak pada kisi kristalnya sehingga dapat membentuk ikatan logam yang lebih kuat dibandingkan dengan unsure utama. Akibatnya, sifat kekerasan dan kerapatan logam-logam transisi menjadi lebih tinggi. Akibat lainnya, sifat penghantar listrik lebih baik dibandingkan dengan logam-logam utama. • Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya relative tinggi (kecuali Zn yang membentuk TD dan TL relative rendah). Berdasarkan konfigurasi elektron valensinya terlihat bahwa seng tidak memiliki elektron tidak berpasangan. Hal ini mengakibatkan titik leleh seng paling rendah di antara unsur-unsur transisi periode empat 2. Jari-jari Atom • Nilai jari-jari atom cenderung berkurang dari Sc ke Ni, dan bertambah dari Ni ke Zn. Nilai jari-jari atom dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik antara inti dan elektron. Pada logam transisi, elektron yang terlibat tidak hanya dari sub kulit terluar ns, tetapi juga dari subkulit sebelumnya yakni (n-1)d. Hal ini dikarenakan tingkat energi subkulit ns dan (n-1)d yang hampir sama. Penurunan jari-jari atom dari Sc ke Ni terjadi karena meski terdapat lebih banyak elektron di subkulit 3d, namun elektron-elektron ini terikat semakin kuat ke inti. Hal ini dikarenakan muatan inti yang bertambah positif dari kiri ke kanan. Akan tetapi, penurunan jari-jari dari Cr ke Ni tidak terlalu signifikan. • Penjelasannya adalah bahwa elektron-elektron mulai berpasangan sehingga timbul gaya tolak menolak antara kedua elektron berpasangan tersebut, dan gaya tolak menolak ini mampu mengimbangi gaya tarik menarik antara inti dan elektron-elektron. Sementara itu kenaikan jari-jari atom dari Cu ke Zn dikarenakan semua elektron di subkulit 3d telah berpasangan, sehingga gaya tolak menolak antar-elektron lebih besar.
  • 5. LANJUTANE 3. Energi Ionisasi. Energi ionisasi cenderung bertambah dari Sc ke Zn. Walaupun terjadi sedikit fluktuatif, namun secara umum Ionization Energy (IE) meningkat dari Sc ke Zn. Hal ini terjadi karena, dalam upaya mencapai konfigurasi gas mulia, logam transisi akan melepas elektron-elektron di subkulit s dan d-nya. Karena jumlah elektron di subkulit d yang tergolong banyak, maka dibutuhkan energi yang lebih besar untuk melepas elektron-elektron tersebut, sehingaa kecenderungan nilai energi ionisaninya secara umum bertambah dari sc ke Zn. 4. Kekerasan berkurang dari Cr ke Zn. nilai kekerasan dari Cr ke Zn berkurang dapat dijelaskan dari kekuatan ikatan logam. Ingat ! (Semakin banyak elektron yang tidak berpasangan dalam orbital, semakin kuat ikatan logamnya). Jadi semakin ke kanan kekuatan ikatan logam semakin berkurang karena elektron cenderung berpasangan. 5. Titik leleh dan titik didih bertambah dari Sc ke V dan kemudian secara umum berkurang dari V ke Zn. Kecenderungan nilai titik leleh dan titik didih menunjukkan kekuatan ikatan logam yang meningkat dari Sc dan v dan kemudian berkurang dari v ke Zn. 6. Daya hantar listrik dan panas secara umum bertambah dari Sc ke Zn. Daya hantar listrik dan panas pada logam dipengaruhi oleh muatan inti dan
  • 6. B. Sifat Kimia Unsur-unsur Transisi Periode Keempat Unsur-unsur transisi memiliki sifat kimia yaitu kerektifan dan kelarutan. Unsur- unsur transisi bereaksi lambat dengan air, oksigen dan halogen. Unsur-unsur transisi periode empat kurang reaktif dibanding alkali dan alkali tanah. Kereaktifan yang lemah mengakibatkan unsur transisi tahan terhadap korosi. Korosi terjadi apabila suatu unsur berekasi cepat dengan oksigen dan air. Sementara itu, sebagian besar transisi bersifat larut dalam asam mineral encer. Kereaktifan Secara umum nilai E0 negatif. Hal ini berarti unsur-unsur transisi ini mudah teroksidasi, berarti bersifat reaktif. Namun, kecenderungan ini secara umum berkurang dari kiri ke kanan karena nilai E0 yang bertambah besar. Sehingga kereaktifan cenderung semakin berkurang/rendah. Perkecualian adalah Cu yang memiliki nilai E0 positif yang menunjukkan Cu tidak mudah teroksidasi. Kebanyakan logam transisi bersifat inert terhadap asam atau bereaksi lambat karena adanya lapisan oksida pelindung. Salah satu kasusnya adalah kromium ; unsur ini secara kimia sangat inert karena pada permukaannya terbentuk kromium(III) oksida, Cr2O3. Akibatnya, kromium biasa digunakan sebagai pelindung dan pelapis nonkorosif pada logam lain.
  • 7. C. Sifat-sifat Karakteristik Unsur-unsur Transisi Periode Keempat Unsure transisi periode keempat mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari unsure golongan utama. Sifat-sifat khas unsure transisi berkaitan dengan adanya sub kulit d yang terisi penuh. 1. Sifat Magnet Berdasarkan sifat kemagnetannya, unsur-unsur transisi mempunyai sifat sebagai berikut. 1) Diamagnetik yaitu dapat ditolak oleh medan magnet. Sifat ini dimiliki oleh atom, molekul, atau ion yang seluruh elektron pada orbitalnya berpasangan. 2) Paramagnetik yaitu sedikit dapat ditarik oleh medan magnet. Sifat ini dimiliki oleh atom, molekul, atau ion yang memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbitalnya.
  • 8. Tingkat Oksidasi (Bilangan Oksidasi) Unsur scandium dan seng hanya memilik satu macam bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi scandium = +3 karena melepaskan 3 elektron (2 elektron pada orbital 4s dan 1 elektron pada orbital 3d) untuk memiliki konfigurasi elektron stabil. Sementara itu, bilangan oksidasi seng = +2 karena dengan melepaskan 2 elektronnya saja (dari orbital 4s), seng telah mencapai kestabilan tanpa melepaskan elektron dari subkulit 3d. Tingkat oksidasi dari unsur-unsur transisi periode keempat diberikan pada Tabel berikut. Yang dicetak tebal adalah tingkat oksidasi biasa dan yang diberi bintang adalah tingkat oksidasi paling stabil.
  • 9. Warna Senyawa unsur transisi periode keempat Sebagian besar ion-ion logam transisi berwarna. Warna-warna khas dari ion logam dapat dilihat dalam tabel berikut. Unsur Ion Warna Unsur Ion Warna Sc Sc3+ Tidak berwarna Mn Mn2+ Mn3+ MnO4 - Merah muda Merah-coklat Coklat-ungu Ti Ti2+ Ti3+ Ti4+ Ungu Ungu-hijau Tidak berwarna Fe Fe2+ Fe3+ Hijau Jingga V V2+ V3+ VO2+ VO4 3- Ungu Hijau Biru Merah Co Co2+ Co3+ Merah muda Biru Ni Ni2+ Ni3+ Hijau Merah Cr Cr2+ Cr3+ CrO4 2- Cr2O7 2- Biru Hijau Kuning Jingga Cu Cu+ Cu2+ Tidak berwarna Biru Zn Zn2+ Tidak berwarna Warna yang timbul dari ion-ion tersebut disebabkan oleh tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi hampir sama. Jadi, elektron- elektron dapat bergerak ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengadsorpsi sinar tampak.