Dokumen tersebut membahas tentang tabel periodik unsur kimia dan sifat-sifat unsur-unsur dalam tabel periodik. Dibahas mulai dari sejarah penemuan tabel periodik, pengaturan unsur-unsur dalam tabel berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron, serta perbandingan sifat kimia antar unsur dalam satu golongan dan periode.
Berisi kumpulan-kumpulan soal fisika kelas XII mengenai bab kimia unsur. Terdapat soal tentang golongan gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Termasuk kunci jawaban.
Jumlah soal: 40 soal.
Jenis soal: Pilihan ganda.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Berisi kumpulan-kumpulan soal fisika kelas XII mengenai bab kimia unsur. Terdapat soal tentang golongan gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Termasuk kunci jawaban.
Jumlah soal: 40 soal.
Jenis soal: Pilihan ganda.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Vanadium adalah salah satu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambing V, dan termasuk dalam unsur transisi periode keempat, memiliki nomor atom 23.
Mangan di alam, sebagian besar sebagai pirolusit (MnO2) yang stabil dalam asam atau alkali pengoksidasi, sehingga proses leaching Mangan dari sumber dilakukan dalam kondisi tereduksi. Beberapa zat pereduksi telah digunakan sebelumnya dalam media asam yang berbeda seperti batubara, pirit, besi sulfat, sulfur dioksida dan peroksida (Zhang, et al., 2007).
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Vanadium adalah salah satu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambing V, dan termasuk dalam unsur transisi periode keempat, memiliki nomor atom 23.
Mangan di alam, sebagian besar sebagai pirolusit (MnO2) yang stabil dalam asam atau alkali pengoksidasi, sehingga proses leaching Mangan dari sumber dilakukan dalam kondisi tereduksi. Beberapa zat pereduksi telah digunakan sebelumnya dalam media asam yang berbeda seperti batubara, pirit, besi sulfat, sulfur dioksida dan peroksida (Zhang, et al., 2007).
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
81 Senior High School Jakarta Presents
By:
Andinni Aurellia Justiani
Muhammad Reza Aditya Herlambang
Patricia Joanne
Rara Maasnika Adham
Tetra Mutiara Afifah
To Mr. Hernowo, this is our chemistry presentation that you've asked to us. Please enjoy reading. Hope this is useful for all who read :))
Materi Presentasi Kimia Powerpoint tentang SISTEM PERIODIK UNSUR di blog "BERBAGI BERSAMA, HIDUP SEMAKIN TERASA BERMAKNA" ini telah saya sediakan. Materi tersebut sudah saya susun secara runtun, menarik, dan begitu detail.
Kunjungi saya di : http://aguspurnomosite.blogspot.com/
1. Di susun oleh:
1) Nia Prihatiningsih
2) Lisa puspita
3) Andesyah putra
4) Freti saputri
2.
3. Pada tahun 1864 kimiawan inggris Jhon
Newlands memperhatikan bahwa unsur-unsur
yang telah dikenal pada waktu itu di susun
menurut massa atom, maka disetiap unsur ke 8
memiliki sifat-sifat yabng mirip. Ia menyebut
hukum yang istimewa ini dengan hukum oktaf,
akan tetapi hukum ini tidak di terima oleh
masyarakat ilmiah.
Kenapa? Why?
Karena hukum ini tidak cocok untuk unsur-unsur
setelah kalsium
4. Lima tahun kemudian kimiawan rusia
Dmitri Mendeleev dan kimiawan jerman Lothar
Leyer secara terpisah mengusulkan penyusunan
tabiluasib unsur-unsur lebih luas berdasarkan
keteraturannya,sifat yang berulang secara
periodik
Penggolongan yang di susun Dmitri
Mendeleev lebih baik dibandingkan yang di
susun oleh Newlands karena di sebabkan dua hal.
Yang pertama, dia menggolongkan unsur-unsur
dengan lebih tepat menurut sifat” nya .yang
kedua adanya kemungkinan meramal sifat-sifat
beberapa unsur yang belum ditemukan
5. Versi awal tabel periodik jelas memiliki
ketidakkonsistenan, misalnya massa atom argon
(39,95) lebih besar dari massa atom dari kalium
(39,10 sma). Jika unsur ini semata-mata disusun
berdasarkan kenaikan atom, argon akan
menepati posisi yang ditempati kalium yang ada
di tabelliodik moderen. Tabel periodik mnoderen
biasanya menampilkan nomor atom bersama
dengan lambang unsurnya.
6. Tabel periodik unsur bersama dengan konfigurasi
elektronnya dalam keadaan dasar dalam kulit
terluar. Di awali dengan hidrogen kita lihat
bahwa subkulit terisi sesuai urutan, menurut
jenis subkulkit yang terisi, unsur-unsur dapat
terbagi menjadi beberapa golongan. Yaitu unsur
utama,gas mulia, unsur transisi(logam transisi)
lantanida dan aktinida
7. Unsur utama adalah unsur-unsur dalam
golongan IA hingga 7A, yang semuanya
memiliki subkulkit s atau p dengan bilangan
kuantum utama tertinggi yang belum terisi
penuh.
Gas mulia (noble gas) atau unsur-unsur
golongan 8A, mempunyai subkulit p yang terisi
penuh. Konfigurasi elektronnya adalah 1s²
untik helium dan ns² np² untuk gas mulia yang
lain-lain.
Logam transisi adalah unsur-unsur dalam
golongan 1B dan 3B hingga 8B, yang
mempunyai sub kulit d yang tidak terisi.
8. semua anggota golongan 1A yaitu logam
alkali memiliki konfigurasi elektron terluar yang
mirip, masing-masing memiliki inti gas mulia dan
konfigurasi ns‘ untuk elektron terluarnya.
Golongan 2A yaitu logam alkali tanah juga
mempunyai inti gas mulia dan konfigurasi
elektron terluar ns²
Jumlah elektron valensi yang sama menentukan
kemiripan perilaku kimia di antara unsur-unsur
di setiap golongan.
Terdapat lebih banyak keragaman dalam sifat-
sifat kimia diantara unsur-unsur ini, karbon
adalah nonlogam, silikon dan germanium adalah
metaloid, dan timah dan timbal adalah logam
9. Sebagai satu golongan,gas mulia berprilaku
sangat mirip, dengan pengecualian kripton dan
xenon. Unsur0-unsur ini secara kimia bersifat
inert, alasannya bahwa seluruh unsur ini sub kulit
terluarnya ns² np6 terisi penuh yaitu Isuatu
keadaan yang menggambarkan kestabilan tingg.
a. Bagaimana konfigurasi elektron unsur tersebut
pada keadaan dasar?
- Dengan menggunakan prinsip aufbau dan
dengan mengetahui kapasitas maksimum subkulit
s dan p konfigurasielektron pada keadaan standar
dapat di tulis sebagai 1s² 2s² 2p6 3s² 3p³
10. Prosedur untuk menulis konfigurasi elektron ion-
ion memerlukan metode yang hanya sedikit di
perluas dari metode yang di gunakan untuk atom
netral.ion-ion ini akan dibagi dalam 2 kelompok:
a. Ion yang di hasilkan dari unsur logam utama
b. kation yang di hasilkan dari logam transisi
12. adanya elektron perisai penyaring mengurangi
gaya tarik elektrostatik antara proton yang
bermuatan positif dalam inti dengan elektron-
ekelektron pada kulit terluar
Salah satu contoh pengaruh dari perisai elektron
adalah energi yang di perlukan untuk
mengeluarkan suatu elektron dari atom ber-
elektron banyak ,
Untuk atom-atom dengan 3 elektron atau lebih
elektron pada kulit tertentu di perisai elekttron
pada kulit bagian dalam tetapi tidak oleh
elektron pada kulit yang lebih luar
13.
14. Jari-jari atom(atom micradius suatu logam adalah
setengah jarak anatar 2 inti pada atom yang
berdekatan.untuk unsur yang merupa molekul
diatomik,jari-jari atom nya adalah setengah
jarak antara inti 2 atom dalam molekul tertentu
Dari atas ke bawah dalam satu golongan
misalnya golonga 1A dapat di amati bahwa
jari-jari atombertambah dengan bertambah nya
nomor atom.
15.
16.
17. Jari-jari ion (ionik radius adalah jari-jari atom
adalah jari-jari kation atau anion jari-jari atom
mempengaruhi sifat-sifat fisika dan kimia atau
senyawa ionik , misalnya struktur berdimensi 3
dari suatu senyawa ionik bergantung pada
ukuran relatif kation dan anion nya
Jika atom netral di ubah menjadi suatu ion di
harapkan ukuran nya berubah.dengan
memusat kan perhatian pada kation iso
elektron, dapat dilihat bahwa jari-jari ion tri
positif lebih kecil dari pada ion di positif
18. Energi ionisasi adalah energi minimum yang di
perlukan untuk melepaskan suatu elektron dari atom
berwujud gas pada keadaan dasar nya.besarnya energi
ionisasi merupakan ukuran usaha yang di perlukan
untuk memaksa suatu atom untuk melepaskan
elektron nya atau bagaimana erat nya elektron terikat
dalam atom.makin besa energi ionisasi, makin sukar
melepaskan elektron nya
Energi ionisasi yang sangat tinggi itu bersesuaian
dengan fakta bahwa hampir semua gas mulia tidak
reaktif secara kimia.logan-logam memiliki energi
ionisasi yang sangat rendah,sedangkan non logam
memiliki energi ionisasi yang jauh lebih besar
19. Sifat lain yang sangat mempengaruhi perilaku kimia atom-atom
adalah kemampun nya untuk menerima satu atau lebih elektron
kemampuan ini disebut afinitas elektron(elektron afiniti) yaitu
negatif dari perubahan energi yang terjadi ketika satu elektron
diterima oleh etom suatu unsur dalam keadaan gas
Afinitas elektron yang bernilai besar dan positif berarti bahwa ion
negatif tersebut sangat setabil,seperti ionisasi suatu atom yang
tinggi yang berarti bahwa ataom itu setabil
Pola kecenderungan keseluruhannya adalah meningkatnya
kecenderungan dalam menerima elektron (yaitu nilai afinitas
elektron terjadi semakin positif). Dari kiri ke kanan dalam satu
periode. Afinitas elektron logam-logam secara umum lebuh
randah dariada non logam nilai-nilainya sedikit berfariasi dalam
golongan tertentu, halogeh(golongn 7A) Memiliki nilai afinitas
elektron terbesar
20. Kecendenrungan umum dalam sifat-sifat kimia
Unsur unsur dalam logam yang sama
mempunyai kemiripan satu ssama lain dalam
hal perilaku kimia karena unsur unsur ini
memiliki konfigurasi elektron terluar yang
mirip. Kecenderungan lain dalam perilaku
kimia unsur unsur golongan utama adalah
hubungan diagonal (diagonal relation ship)
hubungan diagonal merujuk pada kemiripan
yang ada antara pasangan unsur dalam logam
yang berbeda pada tabel periodik.
22. Unsur-unsur golongan IV A. Karbon adalah non
logam, dan dua anggota berikutnya silikon dan
germanium adalah metaloid
Unsur-unsur golongan V A. Nitrogen dan fosfor
adalah non logam, arsenik dan amtimon adalah
metaloid, dan bismut adalah logam.
Unsur-unsur golongan VI A. Tiga anggota pertama
golongan 6A (oksigen, belerang, selenium) adalah
nonlogam dan dua anggota terakhir (telurium dan
polanium) adalah metaloid
Unsur-unsur golongan VII A. Semua halogen
adalah logam, dengan rumus XY, dimana X
melambangkan unsur halogen. Karena
kereaktifannya besar, halogen tidak pernah
ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya di alam.
23. Unsur golongan VIII A. Semua gas mulia
terdapat berbagai spesi motorik. Konfigurasi
elektron gas mulia menunjukan bahwa subkulit
terluar atom-atomnya ns dan np sudah terisi
penuh yang menandakan kestabilan yang
besar. Energi ionisasi golongan 8A merupakan
yang tertinggi diantara semua unsur dan gas
ini tidak memiliki kecenderungan untuk
menerima elektron tambahan.
24. Salah satu cara untuk membandingkan sifat-
sifat unsur golongan utama dalam satu periode
adalah dengan mengkaji sifat-sifat dari deretan
senyawa yanbg serupa. Beberapa oksida
bersifat oksida amfoter(amfoteric oxide) yang
berarti sifat oksida tersebut asam maupun basa