SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
suatu reaksi kimia berlangsung jika dalam reaksi tersebut mengalami:
1. perubahan warna
2. perubahan suhu
3. pengendapan
4. perubahan fase
5. pembentukan gas
6. dll
pembuatan ppt ini hasil tugas dari kepala sekolah SMAN 2 Tuban Bpk. Drs. Mambaul Musofa untuk pembelajaran berbasis TIK menggunakan program powerpoint dengan detail Link
Al-As'Adiyah Balikeran 1.10. Stoikiometri, Tata Nama Senyawa, Konsep mol, Huk...ZainulHasan13
Materi Pembelajaran Kimia Kelas 10
Pondok Pesantren Al-As'Adiyaah Balikeran
Kertosari, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur
Stoikiometri adalah bidang kimia yang mempelajari kuantitas unsur atau zat pembentuk senyawa
di dalam materi juga dibahas sekilas tentang penamaan senyawa kimia, konsep mol, dan hukum-hukum dasar kimia
mungkin tidak runtut dalam pembahasannya tapi akan dijelaskan senyambung mungkin agar mudah dipahami
@rimbasadewo
(03052021)
Source : Modul Pembelajaran SMA Kimia Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN, Buku Kimia Dasar Raymond Chang, Steven S. Zumdahl, James, E. Brady, Brown, Theodore L_Jr
2. SK DAN KD
Standar Kompetensi
Memahami konsep penulisan lambang
unsur dan persamaan reaksi
Kompetensi Dasar
Memahami lambang unsur
Memahami rumus kimia
Menyetarakan persamaan reaksi
Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menuliskan nama-nama senyawa biner
dan poliatomik dari senyawa anorganik
dan organik
Menyetarakan persamaan reaksi
sederhana dengan diberikan nama nama
zat yang terlibat dalam reaksi atau
sebaliknya
Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
4. RUMUS KIMIA
Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah
atom dengan komposisi tertentu untuk
setiap molekul
Rumus kimia Unsur
Terdiri dari satu atom (monoatomik) sama
dengan lambang atom unsur tersebut
Hal.: 4 Adaptif
6. RUMUS MOLEKUL
Adalah rumus yang menyatakan jenis dan
jumlah atom yang membentuk molekul
senyawa tersebut
Rumus Molekul unsur
adalah rumus yang menyatakan gabungan
atom-atom yang sama yang membentuk
molekul
Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
9. MOLEKUL POLIATOMIK
Yaitu tiga atom yang sama atau lebih
bergabung membentuk sebuah molekul
Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
10. RUMUS MOLEKUL SENYAWA
Menyatakan rumus senyawa yang
tersusun atas dua atom atau lebih yang
berbeda yang membentuk molekul
Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
12. BILANGAN OKSIDASI (B.O)
Adalah nilai muatan atom dalam
pembentukan suatu molekul atau ion.
Muatan tersebut dapat berharga positif
atau negatif.
Beberapa atom memiliki satu bilangan
oksidasi, ada juga atom yang memiliki
lebih dari satu bilangan oksidasi.
Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
13. KETENTUAN KETENTUAN DALAM
PENETAPAN BILOK
a. Bilangan oksidasi unsur bebas dalam bentuk
monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik,
dan seterusnya, memiliki harga nol.
Contoh: Fe, C, Cl2 , F2 , O2 , P4, S8
b. Atom logam selalu memiliki bilangan oksidasi
positif sesuai dengan nomor golongannya,
kecuali untuk logam trasnsisi yang
memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.
Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
14. Bilangan oksidai atom Li, na, k, Rb, dan
Cs adalah +1.
Bilangan oksidasi atom
Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2
Bilangan oksidasi atom Al adalah +3
Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
15. c. Bilangan oksidasi atom H adalah +1,
kecuali jika berikatan dengan unsur logam
seperti Na, bilangan oksidasinya menjadi
negatif.
Senyawa atom H dengan unsur logam
disebut senyawa hidrida.
Contoh:
bilangan oksidasi H dalam senyawa
Natrium hidrida (NaH) adalah -1
Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
16. d.Bilangan oksidasi atom O adalah -2,
kecuali jika berikatan dengan atom F atau
dalam senyawa peroksida, dan
superoksida.
Bilangan oksidasi atom O adalah +2
dalam OF2 dalam senyawa peroksida
berharga -1 (misalnya H2O2)
Senyawa superoksida (seperti KO2 ),
bilangan oksidasi atom O bernilai -1/2
Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
17. e. Jumlah seluruh bilangan oksidasi atom-
atom penyusun suatu ion sama dengan
muatan ion tersebut.
Contoh bilangan oksidasi :
S-2= -2
Fe+3 = +3
MnO- = -1
Cr2 O7-2 = -2.
Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
18. f. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur
pembentuk senyawa netral sama dengan
nol
Contoh:
Muatan KClO= (1 x b.o K)+ (1 x b.Cl)+(3x b.o O)
= (1x (+1) +1 x (+5) +3 x(-2)= 0
Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
19. Tata Nama
Senyawa dan
Persamaan Reaksi
Tata Nama
Rumus Kimia Biloks
Senyawa
Ketentuan/aturan
Rumus Kimia unsur Rumus Molekul Rumus empiris Senyawa Biner Senyawa Poliatom
penentuan Biloks
Nama kation
Dari unsur logam
Dari unsur-unsur disebut lebih
RM Unsur RM Senyawa dan unsur non
non logam dahulu diikuti
logam
nama anion
Molekul Diatomik Molekul Poliatomik Tata nama asam Tata nama basa
Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
20. PERSAMAAN REAKSI
pA+gB rC+sD
Dimana :
A & B sebagai pereaksi
C & D sebagai hasil reaksi
p, q, r, s sebagai koefisien reaksi
Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
21. BAGAIMANA MENYETARAKAN
REAKSI ?
Hukum Kekekalan Massa;
Jumlah massa sebelum reaksi sama dengan
jumlah massa sesudah reaksi.
Jumlah atom pereaksi sama dengan jumlah atom
hasil reaksi
Hukum Dalton;
Suatu senyawa terbentuk dari gabungan atom-
atom
Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
22. CONTOH PENYETARAAN REAKSI CARA
LANGSUNG (SEDERHANA)
Setarakan persamaan reaksi :
Al + O2 Al2 O3
Penyelesaian
a. Jumlah atom Al dikiri = 1, sedangkan di kanan = 2,
sehingga koefisien Al di sebelah kiri dikalikan 2, menjadi
2Al + O2 Al2 O3
b. Jumlah atom O di kiri = 2, sedangkan di kanan =3
sehingga koefisien di sebelah kiri dikalikan 3/2, menjadi
2Al + 3/2 O2 Al2 O3
c. Agar tidak berbentuk pecahan, persamaan reaksi dikalikan
2 sehingga reaksi lengkapnya menjadi
4Al + 3O2 2Al2 O3
Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
23. MENGGUNAKAN CARA PERSAMAAN
Setarakan persamaan reaksi berikut ini!
Cl2 + KOH KCl + KClO2 + H2O
Penyelesaian
Dimisalkan masing-masing koefisien ditandai
dengan huruf a, b, c, d, dan e
aCl2 + bKOH cKCl + dKClO2 + eH2O
Setiap atom disamakan jumlahnya antara ruas
kiri dan ruas kanan Ruas kiri = ruas kanan
Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
24. Jumlah atom Cl : 2a=c+d Pers 1
K : b = c+d Pers 2
O : b = 2d+e Pers 3
H : b = 2e Pers 4
Dimisalkan a =1 sehingga :
Dari persamaan 1 dan 2 : b = 2
Dari persamaan 4 : e =1
Dari persamaan 3 : d = 1/2
Dari persamaan 2 : c = 3/2
Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
25. Agar tidak berbentuk pecahan maka
koefisien dikalikan 2, maka :
2Cl2 + 4KOH 3KCl + KClO2 + 2H2O
Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif