Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, ungkapan tetapan kesetimbangan, pengaruh perubahan konsentrasi, tekanan, dan temperatur terhadap kesetimbangan, serta contoh perhitungan kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Kimia analisa instrumen adalah cabang ilmu kimia yang berhubungan dengan identifikasi atau penentuan komposisi dengan bantuan instrumen (alat) khas. Beberapa alat kimia analisa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah spektrofotometer UV-Vis yang digunakan untuk menganalisis sampel berwarna maupun tidak berwarna, serta prinsip kerjanya yang melibatkan penyerapan sinar UV dan sinar tampak oleh molekul.
Termodinamika membahas entropi, energi bebas, dan arah reaksi. Entropi adalah ukuran ketidakteraturan suatu sistem, dimana sistem yang lebih tidak teratur memiliki entropi lebih tinggi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa proses spontan akan meningkatkan entropi total alam semesta. Energi bebas Gibbs menggabungkan entalpi dan entropi untuk menentukan spontanitas suatu proses.
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gravimetri yang merupakan metode analisis kuantitatif berdasarkan penimbangan. Metode ini melibatkan proses pemisahan komponen yang akan dianalisis melalui reaksi pengendapan, pembentukan endapan, dan penimbangan endapan tersebut. Beberapa aspek kunci yang dijelaskan mencakup prinsip dasar, persyaratan endapan, jenis endapan, dan faktor yang mempengaruhi hasil pen
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi adisi elektrofilik pada ikatan rangkap karbon-karbon, termasuk mekanisme, contoh reaksi, dan aturan Markovnikoff.
Dokumen tersebut membahas tentang katalis, yaitu zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut serta dalam reaksi. Dibahas pula tentang jenis, sifat, dan mekanisme kerja katalis serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan deaktivasi katalis seperti peracunan, pengerakkan, dan penggumpalan.
Kimia analisa instrumen adalah cabang ilmu kimia yang berhubungan dengan identifikasi atau penentuan komposisi dengan bantuan instrumen (alat) khas. Beberapa alat kimia analisa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah spektrofotometer UV-Vis yang digunakan untuk menganalisis sampel berwarna maupun tidak berwarna, serta prinsip kerjanya yang melibatkan penyerapan sinar UV dan sinar tampak oleh molekul.
Termodinamika membahas entropi, energi bebas, dan arah reaksi. Entropi adalah ukuran ketidakteraturan suatu sistem, dimana sistem yang lebih tidak teratur memiliki entropi lebih tinggi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa proses spontan akan meningkatkan entropi total alam semesta. Energi bebas Gibbs menggabungkan entalpi dan entropi untuk menentukan spontanitas suatu proses.
52895684 analisis-gravimetri-adalah-suatu-bentuk-analisis-kuantitatif-yang-be...Indriati Dewi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gravimetri yang merupakan metode analisis kuantitatif berdasarkan penimbangan. Metode ini melibatkan proses pemisahan komponen yang akan dianalisis melalui reaksi pengendapan, pembentukan endapan, dan penimbangan endapan tersebut. Beberapa aspek kunci yang dijelaskan mencakup prinsip dasar, persyaratan endapan, jenis endapan, dan faktor yang mempengaruhi hasil pen
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi adisi elektrofilik pada ikatan rangkap karbon-karbon, termasuk mekanisme, contoh reaksi, dan aturan Markovnikoff.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Koefisien distribusi menjelaskan hubungan zat terlarut yang terdistribusi di antara dua pelarut yang tidak saling bercampur. Hukum partisi menyatakan bahwa perbandingan konsentrasi solut akan tetap pada suatu suhu. Koefisien distribusi mempengaruhi cara obat mencapai target dan menembus jaringan. Hipotesis Overton-Meyer menyatakan bahwa aktivitas obat terkait dengan koefisien distribusinya.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu zat murni pada titik nol mutlak adalah nol. Entropi mutlak suatu zat dapat dihitung dengan mengintegrasikan kapasitas kalor dari 0 Kelvin hingga suhu yang diinginkan. Fungsi energi bebas Gibbs memprediksi spontanitas suatu reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpi, entropi, dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis.
Makalah ini membahas tentang sintesis asetanilida dari anilin dan asam asetat glasial melalui reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini melibatkan anilin sebagai nukleofil dan asam asetat glasial sebagai elektrofil. Mekanisme reaksinya terdiri atas dua tahap yaitu adisi nukleofil pada gugus asam karboksilat dan terbentuknya keadaan zat antara.
Stabilitas suatu senyawa kompleks dipengaruhi oleh atom pusat, ligan, dan harga konstanta stabilitas (βn). Semakin besar nilai βn, semakin stabil kompleks tersebut."
[Ringkasan]
Percobaan ini bertujuan untuk mengekstrak iodium ke dalam pelarut organik kloroform dan menghitung koefisien distribusi iodium antara fasa air dan kloroform. Iodium diekstrak ke dalam kloroform dengan mencampur larutan iodium dan kloroform, yang menghasilkan dua lapisan terpisah. Volume iodium pada masing-masing fasa diukur dengan titrasi menggunakan natrium tiosulfat. Koefisien distribusi didapatkan dari perband
The document discusses elimination reactions where a substrate loses a small group like HCl, H2O or Cl2 during reaction to form products. It specifically discusses E2 and E1 elimination reactions of alkyl halides with strong or weak bases. E2 reactions are concerted single step reactions that are stereospecific and regioselective. E1 reactions proceed through a carbocation intermediate in two steps, are not stereospecific but are regioselective following Zaitsev's rule. The rate and mechanism depends on the concentration of base, structure of substrate and leaving group. Hofmann elimination reactions give the least substituted alkene as the major product when the leaving group is bulky like trimethylammonium.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, jenis kesetimbangan homogen dan heterogen, cara mengungkapkan tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi posisi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu serta peranan katalisator."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Koefisien distribusi menjelaskan hubungan zat terlarut yang terdistribusi di antara dua pelarut yang tidak saling bercampur. Hukum partisi menyatakan bahwa perbandingan konsentrasi solut akan tetap pada suatu suhu. Koefisien distribusi mempengaruhi cara obat mencapai target dan menembus jaringan. Hipotesis Overton-Meyer menyatakan bahwa aktivitas obat terkait dengan koefisien distribusinya.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu zat murni pada titik nol mutlak adalah nol. Entropi mutlak suatu zat dapat dihitung dengan mengintegrasikan kapasitas kalor dari 0 Kelvin hingga suhu yang diinginkan. Fungsi energi bebas Gibbs memprediksi spontanitas suatu reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpi, entropi, dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis.
Makalah ini membahas tentang sintesis asetanilida dari anilin dan asam asetat glasial melalui reaksi substitusi nukleofilik. Reaksi ini melibatkan anilin sebagai nukleofil dan asam asetat glasial sebagai elektrofil. Mekanisme reaksinya terdiri atas dua tahap yaitu adisi nukleofil pada gugus asam karboksilat dan terbentuknya keadaan zat antara.
Stabilitas suatu senyawa kompleks dipengaruhi oleh atom pusat, ligan, dan harga konstanta stabilitas (βn). Semakin besar nilai βn, semakin stabil kompleks tersebut."
[Ringkasan]
Percobaan ini bertujuan untuk mengekstrak iodium ke dalam pelarut organik kloroform dan menghitung koefisien distribusi iodium antara fasa air dan kloroform. Iodium diekstrak ke dalam kloroform dengan mencampur larutan iodium dan kloroform, yang menghasilkan dua lapisan terpisah. Volume iodium pada masing-masing fasa diukur dengan titrasi menggunakan natrium tiosulfat. Koefisien distribusi didapatkan dari perband
The document discusses elimination reactions where a substrate loses a small group like HCl, H2O or Cl2 during reaction to form products. It specifically discusses E2 and E1 elimination reactions of alkyl halides with strong or weak bases. E2 reactions are concerted single step reactions that are stereospecific and regioselective. E1 reactions proceed through a carbocation intermediate in two steps, are not stereospecific but are regioselective following Zaitsev's rule. The rate and mechanism depends on the concentration of base, structure of substrate and leaving group. Hofmann elimination reactions give the least substituted alkene as the major product when the leaving group is bulky like trimethylammonium.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, jenis kesetimbangan homogen dan heterogen, cara mengungkapkan tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi posisi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu serta peranan katalisator."
Bab 4 membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk konsep reaksi reversible dan irreversible, keadaan setimbang, kesetimbangan homogen dan heterogen, tetapan kesetimbangan, hubungan antara tetapan kesetimbangan konsentrasi dan tekanan, serta faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan seperti konsentrasi, tekanan, suhu, dan katalis. Penerapan prinsip kesetimbangan dibahas pada proses pembuatan amonia menurut proses Haber-
Reaksi kimia dapat mencapai kesetimbangan ketika laju reaksi maju dan laju reaksi mundur sama. Faktor seperti konsentrasi zat, tekanan, dan suhu dapat menggeser kesetimbangan sistem. Katalisator mempercepat tercapainya kesetimbangan tanpa merubah nilai konstanta kesetimbangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesetimbangan kimia, termasuk definisi, syarat terjadinya kesetimbangan, faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan, serta contoh penerapannya dalam proses industri seperti proses Haber dan pembuatan asam sulfat.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan dinamis, pelarutan padatan, reaksi hidrogen-iod-hidrogen iodida, rumus tetapan kesetimbangan, dan pengaruh faktor seperti suhu dan konsentrasi terhadap kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesetimbangan heterogen, termasuk definisi kesetimbangan, hukum dan tetapan kesetimbangan, contoh kesetimbangan heterogen, dan faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan heterogen seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesetimbangan heterogen, termasuk definisi kesetimbangan, hukum dan tetapan kesetimbangan, contoh kesetimbangan heterogen, dan faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan heterogen seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kesetimbangan yaitu konsentrasi, tekanan, dan suhu. Kesetimbangan dapat berupa homogen atau heterogen dan dijelaskan melalui rumus tetapan kesetimbangan dan hukum kesetimbangan.
ChemDraw adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat struktur kimia dengan mudah. Ia memiliki kemampuan untuk menggambar rumus molekul dan menghitung rumus dan berat molekul. Langkah-langkah penggunaannya meliputi pembukaan aplikasi, pembuatan ikatan, penambahan atom, dan simulasi spektrum.
Hyperchem adalah aplikasi pemodelan molekul yang memungkinkan perhitungan kimia kompleks seperti dinamika molekul dan mekanika kuantum. Program ini dapat digunakan untuk membuat sketsa 2D dan 3D molekul, optimasi geometri, dan visualisasi hasil perhitungan kimia kuantum. Hyperchem juga memiliki perpustakaan residu protein dan asam nukleat untuk pemodelan molekul besar.
Avogadro adalah editor pemodelan molekul terbuka sumber yang dapat diunduh untuk Windows, Linux, dan Mac. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit model molekul serta melakukan simulasi sederhana. Avogadro memiliki antarmuka intuitif dan fitur seperti otomatisasi optimasi untuk membangun dan memodifikasi model molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang Prinsip Le Chatelier yang menyatakan bahwa sistem kimia yang berada dalam kesetimbangan akan bergeser ke arah baru untuk melawan pengaruh dari luar. Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yaitu perubahan konsentrasi, suhu, dan tekanan/volume. Perubahan konsentrasi akan menyebabkan pergeseran ke arah zat yang konsentrasinya bertambah, sedangkan perubahan su
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaYusi Rahmah
Teks tersebut memberikan contoh soal dan pembahasan mengenai kesetimbangan kimia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang konsep kesetimbangan kimia, faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan seperti temperatur dan tekanan, serta cara menghitung nilai konstanta kesetimbangan untuk berbagai reaksi kimia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia tentang laju reaksi membahas tentang teori tumbukan, pengaruh berbagai faktor terhadap laju reaksi, peranan katalis, dan menentukan orde reaksi melalui diskusi, praktikum, dan penugasan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Kestimbangan kimia
Pendahuluan kesetimbangan kimia
Tetapan kesetimbangan dan cara menyatakanya
Perhitungan berdasarkan tetapankesetimbangan
Penggunaan prinsip Le Chatelier
Beberapa reaksi kesetimbangan yang penting
3. Kesetimbangan Kimia
Untuk reaksi kimia umum
Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu
keadaan dimana kecepatan reaksi pada kedua
arah sama dan tidak mengahasilkan perubahan
sistem lebih lanjut – kesetimbangan
Suatu kesetimbangan dinamik, spesi yang
terbentuk adalah konstan terhadap perubahan net
konsentrasi
4. Kesetimbangan Kimia
Perbedaan jenis dari arah yang digunakan dalam
persamaan kimia berkaitan dengan kesetimbangan
Panah tunggal
Reaksi dianggap sesuai dengan persamaan yang
ditulis
Dua panah bulak balik
Digunakan untuk suatu sistem kesetimbangan
Duan panah bolak balik berbeda ukuran
Dapat digunkana untuk menunjukkan
kecendrungan kesetimbangan ke satu arah
tertentu
7. Kestimbangan Kimia
Awal pencampuran
Jika A dan B pertama kali dicampurkan bersama,
dan C belum ada
Reaksi yang terjadi
Bersamaan dengan dimulainya reaksi, maka
sejumlah C mulai terbentuk
8. Kesetimbangan kimia
Daerah kinetik
Bersamaan dengan terbentuknya C, reaksi balik
juga mulai terjadi
Secara keseluruhan, kita masih melihat
pertabahan jumlah C
Dengan semakin dekatnya pada daerah
kesetimbangan, laju ke arah produk semakin
lambat
11. Cara Mengungkapkan Tetapan
Kesetimbangan
Untuk reaksi umum :
Kesetimbangan dapat diungkapkan sebagai berikut :
Kc Tetapan kesetimbangan homogen
[ ]n
konsetrasi molar berpangkat koefisiennya
dalam persamaan reaksi yang setimbang
12. Ungkapkan Tetapan Kesetimbangan
Kestimbangan Heterogen
Kesetimbangan yang melibatkan beberapa fasa
Ugkapan kesetimbangan untuk sistem jenis ini,
tidak termasuk konsentrasi dari padatan murni
(atau cairan)
13. Ungkapkan Tetapan Kesetimbangan
Kesetimbangan heterogen
Kita tidak memasukkan apadatan murni dan cairan
sebab konsentrasinya tidak bervariasi. Nilai-nilanya
tidak dimasukkan dalam nilai K
Selama temperatur konstan dan padatan masih ada, jumlah
padatan yang ada tidak berpengaruh terhadap kesetimbangan
14. Menuliskan Ungkapan Kesetimbangan
• Setarakan persamaan reaksi kesetimbangan
•Taruh produk sebagai pembilang dan pereaksi
sebagai penyebut
•Keluarkan fasa padat dan fasa cair dari
ungkapan kesetimbangan
• keluarkan pelarut dari zat terlarut untuk larutan
yang encer ( < 0,1 M)
• Pangkat setiap konsentrasi setiap komponen
harus sama dengan koefisien komponen tsb.
dalam reaksikesetimbangan
16. Kesetimbangan dan Laju reaksi
Reaksi kimia yang menuju kesetimbangan,
reaksinya berlangsung dengan laju yang signifikan.
Disana tidak ada hubungan antara kesetimbangan
dengan laju reaksi
Reaksi ini memerlukan waktu bertahun-tahun
untuk mencapai kesetimbangan pada temperatur
ruang
17. Menentukan tetapan kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan dapat ditemukan
dengan eksperimen
Jika konsentrasi awal dari semua reaktan
diketahui, anda hanya perlu untuk mengukur
konsentrasi salah satu komponen saja pada
kesetimbangan untuk menentukan nilai Kc
Marilah kita perhatikan kesetimbangan berikut :
18. Menentukan Tetapan Kesetimbangan
Anggap bahwa kita mulai dengan konsentrasi
awal pada 425,4 o
C
Pada kesetimbangan, kita dapat tentukan
bahwa konsentrasi I2 adalah 0,00772 M
20. Tetapan Kesetimbangan Tekanan
Parsial
Pada temperatur konstan, tekanan dari gas
sebanding dengan molaritas
Ingat PV = nRT
Dan molaritas adalah M = mol/liter atau n/V
Maka p = RTM
dimana R tetapan gas
T temperatur, K
21. Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial
Untuk kesetimbangan yangmelibatkan gas,
tekanan parsial dapat digunakan untuk
menggantikan konsentrasi
Kp digunakan dimana tekanan parsial diungkapkan
dalam satuan atmosfir
22. Tetapan Kesetimbangan Tekanan parsial
Secara umum, Kp = Kc , sebagai gantinya
∆ng adalah jumlah mol gas hasil reaksi minus
jumlah mol gas pereaksi
25. Perhitungan kesetimbangan kimia
Kita dapat perkirakan arah reaksi dengan
menghitung quotion reaksi
Quotion reaksi, Q
Q mempunyai benyak Kesamaan dengan Kc, tetapi
dengan satu perbedaan penting, yaitu Q dapat
digunakan untuk semua set konstrasi, sedangkan K
tidak
26. Quition Reaksi
Beberapa set konsentrasi dapat memberikan
suatu Q perhitungan, dengan membandingkan Q
terhadap nilai Kc. Kita dapat memperkirakan arah
untuk reaksi.
Reaksi akan berlangsung kearah kanan
Tidak ada perubahan, Reaksi pada
kesetimbangan
Reaksi kearahakan berlangsung ke arah kiri
27. Contoh Quotion Reaksi
Untuk contoh awal
Kita tentukan Kc = 54 pada 425,4o
C
Jika kita mempunyai campuran sebagai
berikut,perkirakan arah dari reaksi
28. Contoh Quotion Reaksi
Karena Q < Kc, maka sistem tidak dalam
berkesetimbangan dan akan reaksi
berlangsung kearah kanan
29. Perhitungan konsentrasi kesetimbangan
Jika stoikhiometri dan Kc suatu reaksi diketahui,
menghitung konsentrasi kesetimbangan untuk semua
komponen yang mungkin
• Biasanya, konsentrasi awal diketahui
•Satu dari konsentrasi diungkapkan sebagai variabel
x
•Semua yang lainnya kemudian diungkapkan dalam
bentuk x
30. Contoh Perhitungan kesetimbangan
Suatu sampel COCl2 dibiarkan terdekomposisi
Nilai Kc untuk kesetimbangan
Jika konsentrasi awal COCl2 adalah 0,095 M, berapa
konsentrasi setiap komponen pada keadaan
kesetimbangan
35. Contoh perhitungan Kesetimbangan
Sekarang kita sudah tahu nilai x, dan kita dapat
selesaikan untuk konsentrasi semua komponen.
Dalam kasus ini, perubahan dari konsentrasi
COCl2 diabaikan
36. Kesimpulan dari metode perhitungan
konsentrasi kesetimbangan
• Kita tuliskan persaman reaksi kesetimbangan
• tuliskan uangkapan tetapan kesetimbangan
• Nyatakan semua konsentrasi yang tidak diketahui dalam
bentuk suatu variabel tunggal misaalnya x .
• Subtitusikan konsentrasi dalam bnentuk varabel tunggal
tersebut kedalam ungkapan tetapan kesetimbangan
• hitung harga x
•Gunakan nilai x untuk menghitung konsentrasi
kesetimbangan
37. Memperkirakan pergeseran
kesetimbangan
Prinsip le Chatelier’s
Jika suatu sistem diberi gangguan, sistem dalam
kesetimbangan akan bereaksi untuk menghilangkan
gangguan tersebut
Posisi kesetimbangan kimia akan bergeser ke arah
berlawanan (yang menghilangkan) dari gangguan tersebut.
Contoh
Penambahan A atau B atau mengurangi C atau D akan
mengeser kesetimbangan ke arah kanan
38. Perubahan konsentrasi
•Perubahan konsentrasi tidak akan merubah nilai
tetapan kesetimbangan pada temperatur yang tetap
•Jika suatu zat ditambahkan ke dalam sistem yang
setimbang, kesetimbangan akan bergeser ke arah
sisi yang lain
•Jika zat dikurangi dari sistem yang setimbang,
kesetimbangan akan bergeser ke arah sisi tempat
zat itu diambil
39. Perubahan konsentrasi
Contoh : Jika sejumlah I2 ditambahkan ke dalam
campuran.
Sistem akan mengatur konsetrasi dan menyusun
ulang kesetimbangan baru dengan Kc yang sama
40. Perubahan konsentrasi
Contoh : Jika sejumlah H2 dihilangkan
Sistem akan menyusun ulang konsetrasi dalam
kesetimbangan baru dengan Kc yang tetap
41. Perubahan Tekanan
Perubahan tekanan tidak akan merubah nilai
tetapan kesetimbangan pada temperatur yang
konstan
•Padatan dan cairan tidak begitu dipengaruhi oleh
perubahan tekanan
•Perubahan tekanan dengan memasukkan gas inert
tidak akan menggeser kesetimbangan
•Perubahan tekanan hanya berpengaruh terhadap
porsi gas pada kesetimbangan
42. Perubahan tekanan
Secara umum, bertambahnya tekann akan
menurunkan volume akan menggeser kestimbangan
ke sisi yang jumlah mol gasnya lebih kecil
43. Perubahan Temperatur
Perubahan temperatur biasanya merubah nila
tetapan kesetimbangan
•Kc dapat juga meningkat atau menurun dengan
bertambahnya temperatur
• Arah dan tingkat perubahannya tergatung pada
spesifik reaksi