SlideShare a Scribd company logo
PENYERANGAN NUKLEOFILIK
Irma Rahmawati
Pendidikan Kimia
Sekolah Pascasarjana UPI
Kuis
Gambarkanlah mekanisme penyerangan nukleofilik
terhadap asetilklorida, sehingga bisa menghasilkan
produk seperti dibawah ini !
Nukleofil
• Nukleofil (Pencinta nukleus) sering diberi lambang :Nu(mempunyai pasangan elektron bebas). Umumnya, sebuah
nukleofil adalah spesi yang tertarik ke suatu pusat positif.

• Kebanyakan nukleofil adalah anion, namun molekul polar yang
netral seperti H2O, CH3OH, dan CH3NH2 dapat bertindak sebagai
nukleofil. Molekul-molekul ini memiliki pasangan elektron bebas.
Nukleofil
• Nukleofil dan basa mempunyai struktur yang sama karena
keduanya mempunyai pasangan elektron bebas. Namun
keduanya berbeda terhadap apa yang mereka serang.

Reaksi Subtitusi akan terjadi ketika Nukleofil menyerang suatu pusat
positif. Sedangkan Reaksi Eliminasi akan terjadi ketika Nukleofil
menyerang proton (dalam hal ini nukleofil bertindak sebagai basa).
Jenis-jenis Nukleofil
Reaksi SN2 (Proses serempak)
Ciri-ciri:
 Metil halida, alkilhalida primer bereaksi dengan nukleofil kuat
(misal: -OH, -CN). Alkil halida sekunder masih dapat bereaksi
secara SN2 namun alkil halida tersier tidak. Hal ini disebakan
karena rintangan sterik.
 Menghasilkan produk inversi

Rintangan sterik:
Dengan bertambahnya gugus alkil yang terikat pada
karbon, keadaan transisinya bertambah berjejal dengan atom.
Jejalan inilah yang disebut dengan rintangan sterik.
Rintangan Sterik
Reaksi SN2

Keterangan: Nukleofil menyerang C (dipol positif). Ketika
nukleofil menyerang dari arah belakang molekul, dalam
keadaan transisi posisi gugus yang terikat pada karbon
berubah (membalik kesisi lain), itu yang dinamakan dengan
inversi.
Inversi Reaksi SN2
Reaksi SN1 (Reaksi Bertahap)
Ciri-ciri:
 Alkilhalida tersier bereaksi dengan nukleofil lemah (misal: H2O, CH3OH).
 Menghasilkan produk rasemik

1. Tahap pembentukan karbokation
H 3C
C

Br

slow , rate
d etermining

CH3
C+

+

Br

H3 C
H3 C

H 3 C CH3

A carbocation intermediate;
carbon is trigonal p lanar
Reaksi SN1 (Reaksi Bertahap)
2. Tahap Penyerangan Nukleofil
CH3

+

CH3 O
H

C+

H3 C

+

OCH3

fast

O

H3 C
+

C
CH3
CH3

H

H

H3 C CH3

CH3

CH3
C O

H3 C
H3 C

H

Produk Rasemik

3. Tahap Lepasnya proton karena metanol yang berlebih

H3 C
H3 C
H3 C

C

+
O

CH3
H

H
+

O
CH3

H3 C
fas t
H3 C
H3 C

CH3
C O

+
+ H O

H

CH3
Reaksi E1
1. Tahap pembentukan karbokation
• Reaki E1 identik dengan reaksi SN1, merupakan reaksi bertahap, dengan
membentuk suatu karbokation. Alkilhalida tersier bereaksi cepat dengan
nukleofil lemah.
s low , rate
CH3
CH3
determin ing
CH2 -C-CH3
CH3 -C-CH3 + Br –
+
Br
(A carb ocation
in termediate)
2. Nukleofil menyerang proton dari kabon beta

H

O
H3 C

CH3
+ H-CH2 -C-CH3
+

fas t

CH3
H +
O H + CH2 =C-CH3
H3 C
Reaksi E2
• Hampir sama dengan reaksi SN2, dimana bereaksi dengan nukleofil kuat, dan
merupakan reaksi serempak. Sama halnya dengan Reaksi E1 alkil halida tersier
akan bereaksi cepat. Rintangan sterik tidak berpengaruh karena hidrogen
(proton) yang diserang adalah yang terikat pada karbon beta.
Epoksida
• Epoksida adalah eter siklik dengan cincin beranggota tiga.

• Pembukaan cincin epoksida akan menghasilkan produk yang lebih stabil
(energi rendah). Reaksi ini disebut dengan reaksi pemaksa pisahan.
Reaksi Substitusi pada Epoksida
Reaksi pemaksapisahan berkatalis-basa
Epoksida mengalami serangan SN2 oleh nukleofil kuat, seperti ion
hidroksida.
Reaksi pemaksapisahan berkatalis-asam
Dalam larutan asam epoksida terprotonkan, kemudian akan diserang
oleh nukleofil lemah (air/alkohol).

Lanjutan Epoksida
Reaksi Eliminasi pada Alkohol
• Alkohol seperti alkil halida, bereaksi eliminasi dan menghasilkan alkena.
Karena air dilepaskan pada eliminasi ini, maka reaksi ini disebut reaksi
dehidrasi
Reaksi E-1
pada Alkohol
Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Asil
• Gugus asil
, merupakan gugus yang ada pada setiap asam
karboksilat dan derivatnya.
• Semua interkonversi antara asam karboksilat dan derivatnya terjadi
dalam satu mekanisme umum yaitu Penyerangan Nukleofilik
pada Gugus Asil.
• Mekanisme secara umum :
..
:O :

1)
:O :
slow
R

C

+

Y

R

C

Y

Nu:

Nu

2)

..
:O :
R

C
Nu

:O :
Y

R

C
Nu

+

Y:
Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Asil
• Pada mekanisme dapat dilihat bawa pada tahap 1, dihasilkan zat
antara atau intermediate yang berbentuk tetrahedral.
O
R

C
Nu

Y
Penyerangan Nukleofilik Pada Asil Halida
Penyerangan Nukleofilik Pada Asam Anhidrid
• Contoh :

• Step 1, Dengan bantuan katalis asam, anhidrida asam diaktifkan untuk
proses adisi nukleofilik dengan proses protonasi.
Penyerangan Nukleofilik Pada Asam Anhidrid
• Step 2, Nukleofil CH3OH menyerang gugus karbonil yang telah diprotonasi,

• Step 3, Asam juga mengkatalisis proses disosiasi zat antara tetrahedral.
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Hidrolisis Ester dengan Katalis Asam

• Step 1, Protonasi oksigen karbonil pada ester

• Step 2, Adisi nukleofilik air untuk mencapai bentuk terprotonasi dari ester
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Step 3, Deprotonasi ion oxonium untuk membentuk zat antara tetrahedral
netral

• Step 4, Protonasi oksigen karbonil pada ester
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Step 5, Disosiasi bentuk terprotonasi dari zat antara tetrahedral ke alkohol
dan bentuk terprotonasi asam karboksilat

• Step 6, Deprotonasi dari bentuk asam karboksilat terprotonasi
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Hidrolisis Ester dalam Basa

• Step 1, Adisi nukleofilik ion hidroksida ke gugus karbonil pada ester

• Step 2, Transfer proton bentuk an-ionik zat antara
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Step 3, Disosiasi zat antara

• Step 4, Transfer proton untuk menghasilkan alkohol dan ion karboksilat
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Penyerangan nukleofilik dengan Ammonia

• Step 1, Pembentukan zat antara tetrahedral

• Step 2, Disosiasi zat antara tetrahedral
Penyerangan Nukleofilik Pada Ester
• Penyerangan nukleofilik dengan Amina

• Contoh :
Penyerangan Nukleofilik Pada Amida
• Hidrolisis Amida

• Reaksi Amida dengan asam

• Reaksi Amida dengan basa
Penyerangan Nukleofilik Pada Amida
• Mekanisme Hidrolisis Amida pada larutan Asam
• Step 1, Protonasi oksigen karbonil pada amida

• Step 2, Adisi nukloefilik air

• Step 3, Deprotonasi ion oxonium untuk membentuk zat antara
Penyerangan Nukleofilik Pada Amida
• Step 4, Protonasi zat antara tetrahedral

• Step 5, Disosiasi N-terprotonasi
Penyerangan Nukleofilik Pada Amida
• Step 6, Proses transfer proton untuk membentuk ion ammonium dan
asam karboksilat
Penyerangan Nukleofilik Pada Amida
• Mekanisme Hidrolisis Amida pada larutan Basa
• Step 1, Adisi nukleofilik ion hidroksida pada gugus karbonil

• Step 2, Transfer proton untuk membentuk zat antara

• Step 3, Protonasi nitrogen amino pada zat antara
Penyerangan Nukleofilik Pada Amida
• Step 4, Disosiasi N-terprotonasi pada zat antara

• Step 5, Formasi irreversible dari ion karboksilat
Penyerangan Nukleofilik Pada Nitril
• Reaksi hidrolisis nitril dalam larutan asam

• Reaksi hidrolisis nitril dalam larutan basa

• Reaksi hidrolisis nitril dalam air
Penyerangan Nukleofilik Pada Kondensasi Claissen
• Reaksi keseluruhan :

• Step 1, Penyerangan proton pada karbon α:

• Step 2, Adisi nukleofilik ester enolat
Penyerangan Nukleofilik Pada Kondensasi Claissen
• Step 3, Disosiasi zat antara tetrahedral :

• Step 4, Deprotonasi β-keto produk ester

• Pengasaman basa konjugat
Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Aldehid dan Keton
• Reaksi Aldehid atau Keton dengan air (Hidration) :

• Mekanisme Hidrasi dalam larutan basa, Step 1 : Adisi nukleofilik OH-

• Step 2 : Transfer proton dari zat antara
Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Aldehid dan Keton
• Mekanisme Hidrasi dalam larutan asam, Step 1: Protonasi oksigen karbonil

• Step 2 : Adisi nukleofilik ke aldehid atau keton yang terprotonasi

• Step 3 : Transfer proton dari asam konjugat geminal ke molekul air
Aldehid dan Keton : Adisi Hidrogen Sianida
• Reaksi keseluruhan :

• Step 1 : Adisi nukleofilik ke aldehid atau keton

• Step 2 : Transfer proton dari hidrogen sianida ke basa konjugat sianohidrin
Aldehid dan Keton : Adisi Alkohol
• Reaksi keseluruhan :

• Step 1 : Hidrasi aldehid atau keton dengan katalis asam

• Step 2 : Protonasi hemiasetal
Aldehid dan Keton : Adisi oleh Alkohol
• Step 3, Stabilisasi elektron

• Step 4 : Penyerangan nukleofilik alkohol
Aldehid dan Keton : Reaksi Wittig
• Reaksi Wittig, untuk mengubah aldehid atau keton menjadi alkena

• Step 1 : Penyerangan ylida pada aldehid atau keton

• Step 2 : Disosiasi oksapospetana menjadi alkena
TUGAS
1. Gambarkan mekanisme penyerangan nukleofilik amina primer terhadap
aldehid sehingga bisa menghasilkan produk seperti reaksi dibawah ini!

2.Gambarkan mekanisme penyerangan nukleofilik amina sekunder terhadap
aldehid sehingga bisa menghasilkan produk seperti reaksi dibawah ini!

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
Ridha Faturachmi
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Firda Shabrina
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
RekristalisasiTillapia
 
6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi
Nhia Item
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonDM12345
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
qlp
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
yunita97544748
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
Kustian Permana
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikIndra Lasmana
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 

Similar to Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik

Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Dwi Karyani
 
Reaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbonReaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
ApriiLiaa Cuniianx
 
Reaksi subsitusi dan kondensasi
Reaksi subsitusi dan kondensasiReaksi subsitusi dan kondensasi
Reaksi subsitusi dan kondensasiAlfiah Alif
 
Pik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasiPik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasiwahyuddin S.T
 
71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandelarahayueny
 
32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptxcingahputri
 
Substitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisiSubstitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisinovadwiyanti08
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
GeriSetiawan2
 
Katalisis.pptx
Katalisis.pptxKatalisis.pptx
Katalisis.pptx
FransiscaDita3
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
yulikurniati1
 
Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Tillapia
 
metabolisme-21.ppt
metabolisme-21.pptmetabolisme-21.ppt
metabolisme-21.ppt
AstiKasari4
 
metabolisme-21.ppt
metabolisme-21.pptmetabolisme-21.ppt
metabolisme-21.ppt
zhulianiDova
 
reaksi-reaksi-organologam.pptx
reaksi-reaksi-organologam.pptxreaksi-reaksi-organologam.pptx
reaksi-reaksi-organologam.pptx
JohnArgon
 
Bab 17.pptx
Bab 17.pptxBab 17.pptx
Bab 17.pptx
widhyahrini1
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
nailaamaliaa
 

Similar to Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik (20)

Bbbbbb
BbbbbbBbbbbb
Bbbbbb
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Reaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbonReaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
 
Reaksi subsitusi dan kondensasi
Reaksi subsitusi dan kondensasiReaksi subsitusi dan kondensasi
Reaksi subsitusi dan kondensasi
 
Pik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasiPik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasi
 
71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela
 
32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx32.tridewiputri.pptx
32.tridewiputri.pptx
 
Substitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisiSubstitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisi
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
 
Katalisis.pptx
Katalisis.pptxKatalisis.pptx
Katalisis.pptx
 
Alkena-Alkuna
Alkena-AlkunaAlkena-Alkuna
Alkena-Alkuna
 
Alkena-alkuna
Alkena-alkunaAlkena-alkuna
Alkena-alkuna
 
BAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptxBAB 2. METABOLISME.pptx
BAB 2. METABOLISME.pptx
 
Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)
 
metabolisme-21.ppt
metabolisme-21.pptmetabolisme-21.ppt
metabolisme-21.ppt
 
metabolisme-21.ppt
metabolisme-21.pptmetabolisme-21.ppt
metabolisme-21.ppt
 
reaksi-reaksi-organologam.pptx
reaksi-reaksi-organologam.pptxreaksi-reaksi-organologam.pptx
reaksi-reaksi-organologam.pptx
 
Bab 17.pptx
Bab 17.pptxBab 17.pptx
Bab 17.pptx
 
Stoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xiStoikiometri larutan-kls-xi
Stoikiometri larutan-kls-xi
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik

  • 1. PENYERANGAN NUKLEOFILIK Irma Rahmawati Pendidikan Kimia Sekolah Pascasarjana UPI
  • 2. Kuis Gambarkanlah mekanisme penyerangan nukleofilik terhadap asetilklorida, sehingga bisa menghasilkan produk seperti dibawah ini !
  • 3. Nukleofil • Nukleofil (Pencinta nukleus) sering diberi lambang :Nu(mempunyai pasangan elektron bebas). Umumnya, sebuah nukleofil adalah spesi yang tertarik ke suatu pusat positif. • Kebanyakan nukleofil adalah anion, namun molekul polar yang netral seperti H2O, CH3OH, dan CH3NH2 dapat bertindak sebagai nukleofil. Molekul-molekul ini memiliki pasangan elektron bebas.
  • 4. Nukleofil • Nukleofil dan basa mempunyai struktur yang sama karena keduanya mempunyai pasangan elektron bebas. Namun keduanya berbeda terhadap apa yang mereka serang. Reaksi Subtitusi akan terjadi ketika Nukleofil menyerang suatu pusat positif. Sedangkan Reaksi Eliminasi akan terjadi ketika Nukleofil menyerang proton (dalam hal ini nukleofil bertindak sebagai basa).
  • 6. Reaksi SN2 (Proses serempak) Ciri-ciri:  Metil halida, alkilhalida primer bereaksi dengan nukleofil kuat (misal: -OH, -CN). Alkil halida sekunder masih dapat bereaksi secara SN2 namun alkil halida tersier tidak. Hal ini disebakan karena rintangan sterik.  Menghasilkan produk inversi Rintangan sterik: Dengan bertambahnya gugus alkil yang terikat pada karbon, keadaan transisinya bertambah berjejal dengan atom. Jejalan inilah yang disebut dengan rintangan sterik.
  • 8. Reaksi SN2 Keterangan: Nukleofil menyerang C (dipol positif). Ketika nukleofil menyerang dari arah belakang molekul, dalam keadaan transisi posisi gugus yang terikat pada karbon berubah (membalik kesisi lain), itu yang dinamakan dengan inversi.
  • 10. Reaksi SN1 (Reaksi Bertahap) Ciri-ciri:  Alkilhalida tersier bereaksi dengan nukleofil lemah (misal: H2O, CH3OH).  Menghasilkan produk rasemik 1. Tahap pembentukan karbokation H 3C C Br slow , rate d etermining CH3 C+ + Br H3 C H3 C H 3 C CH3 A carbocation intermediate; carbon is trigonal p lanar
  • 11. Reaksi SN1 (Reaksi Bertahap) 2. Tahap Penyerangan Nukleofil CH3 + CH3 O H C+ H3 C + OCH3 fast O H3 C + C CH3 CH3 H H H3 C CH3 CH3 CH3 C O H3 C H3 C H Produk Rasemik 3. Tahap Lepasnya proton karena metanol yang berlebih H3 C H3 C H3 C C + O CH3 H H + O CH3 H3 C fas t H3 C H3 C CH3 C O + + H O H CH3
  • 12. Reaksi E1 1. Tahap pembentukan karbokation • Reaki E1 identik dengan reaksi SN1, merupakan reaksi bertahap, dengan membentuk suatu karbokation. Alkilhalida tersier bereaksi cepat dengan nukleofil lemah. s low , rate CH3 CH3 determin ing CH2 -C-CH3 CH3 -C-CH3 + Br – + Br (A carb ocation in termediate) 2. Nukleofil menyerang proton dari kabon beta H O H3 C CH3 + H-CH2 -C-CH3 + fas t CH3 H + O H + CH2 =C-CH3 H3 C
  • 13. Reaksi E2 • Hampir sama dengan reaksi SN2, dimana bereaksi dengan nukleofil kuat, dan merupakan reaksi serempak. Sama halnya dengan Reaksi E1 alkil halida tersier akan bereaksi cepat. Rintangan sterik tidak berpengaruh karena hidrogen (proton) yang diserang adalah yang terikat pada karbon beta.
  • 14. Epoksida • Epoksida adalah eter siklik dengan cincin beranggota tiga. • Pembukaan cincin epoksida akan menghasilkan produk yang lebih stabil (energi rendah). Reaksi ini disebut dengan reaksi pemaksa pisahan.
  • 15. Reaksi Substitusi pada Epoksida Reaksi pemaksapisahan berkatalis-basa Epoksida mengalami serangan SN2 oleh nukleofil kuat, seperti ion hidroksida.
  • 16. Reaksi pemaksapisahan berkatalis-asam Dalam larutan asam epoksida terprotonkan, kemudian akan diserang oleh nukleofil lemah (air/alkohol). Lanjutan Epoksida
  • 17. Reaksi Eliminasi pada Alkohol • Alkohol seperti alkil halida, bereaksi eliminasi dan menghasilkan alkena. Karena air dilepaskan pada eliminasi ini, maka reaksi ini disebut reaksi dehidrasi
  • 19. Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Asil • Gugus asil , merupakan gugus yang ada pada setiap asam karboksilat dan derivatnya. • Semua interkonversi antara asam karboksilat dan derivatnya terjadi dalam satu mekanisme umum yaitu Penyerangan Nukleofilik pada Gugus Asil. • Mekanisme secara umum : .. :O : 1) :O : slow R C + Y R C Y Nu: Nu 2) .. :O : R C Nu :O : Y R C Nu + Y:
  • 20. Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Asil • Pada mekanisme dapat dilihat bawa pada tahap 1, dihasilkan zat antara atau intermediate yang berbentuk tetrahedral. O R C Nu Y
  • 22. Penyerangan Nukleofilik Pada Asam Anhidrid • Contoh : • Step 1, Dengan bantuan katalis asam, anhidrida asam diaktifkan untuk proses adisi nukleofilik dengan proses protonasi.
  • 23. Penyerangan Nukleofilik Pada Asam Anhidrid • Step 2, Nukleofil CH3OH menyerang gugus karbonil yang telah diprotonasi, • Step 3, Asam juga mengkatalisis proses disosiasi zat antara tetrahedral.
  • 24. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Hidrolisis Ester dengan Katalis Asam • Step 1, Protonasi oksigen karbonil pada ester • Step 2, Adisi nukleofilik air untuk mencapai bentuk terprotonasi dari ester
  • 25. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Step 3, Deprotonasi ion oxonium untuk membentuk zat antara tetrahedral netral • Step 4, Protonasi oksigen karbonil pada ester
  • 26. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Step 5, Disosiasi bentuk terprotonasi dari zat antara tetrahedral ke alkohol dan bentuk terprotonasi asam karboksilat • Step 6, Deprotonasi dari bentuk asam karboksilat terprotonasi
  • 27. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Hidrolisis Ester dalam Basa • Step 1, Adisi nukleofilik ion hidroksida ke gugus karbonil pada ester • Step 2, Transfer proton bentuk an-ionik zat antara
  • 28. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Step 3, Disosiasi zat antara • Step 4, Transfer proton untuk menghasilkan alkohol dan ion karboksilat
  • 29. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Penyerangan nukleofilik dengan Ammonia • Step 1, Pembentukan zat antara tetrahedral • Step 2, Disosiasi zat antara tetrahedral
  • 30. Penyerangan Nukleofilik Pada Ester • Penyerangan nukleofilik dengan Amina • Contoh :
  • 31. Penyerangan Nukleofilik Pada Amida • Hidrolisis Amida • Reaksi Amida dengan asam • Reaksi Amida dengan basa
  • 32. Penyerangan Nukleofilik Pada Amida • Mekanisme Hidrolisis Amida pada larutan Asam • Step 1, Protonasi oksigen karbonil pada amida • Step 2, Adisi nukloefilik air • Step 3, Deprotonasi ion oxonium untuk membentuk zat antara
  • 33. Penyerangan Nukleofilik Pada Amida • Step 4, Protonasi zat antara tetrahedral • Step 5, Disosiasi N-terprotonasi
  • 34. Penyerangan Nukleofilik Pada Amida • Step 6, Proses transfer proton untuk membentuk ion ammonium dan asam karboksilat
  • 35. Penyerangan Nukleofilik Pada Amida • Mekanisme Hidrolisis Amida pada larutan Basa • Step 1, Adisi nukleofilik ion hidroksida pada gugus karbonil • Step 2, Transfer proton untuk membentuk zat antara • Step 3, Protonasi nitrogen amino pada zat antara
  • 36. Penyerangan Nukleofilik Pada Amida • Step 4, Disosiasi N-terprotonasi pada zat antara • Step 5, Formasi irreversible dari ion karboksilat
  • 37. Penyerangan Nukleofilik Pada Nitril • Reaksi hidrolisis nitril dalam larutan asam • Reaksi hidrolisis nitril dalam larutan basa • Reaksi hidrolisis nitril dalam air
  • 38. Penyerangan Nukleofilik Pada Kondensasi Claissen • Reaksi keseluruhan : • Step 1, Penyerangan proton pada karbon α: • Step 2, Adisi nukleofilik ester enolat
  • 39. Penyerangan Nukleofilik Pada Kondensasi Claissen • Step 3, Disosiasi zat antara tetrahedral : • Step 4, Deprotonasi β-keto produk ester • Pengasaman basa konjugat
  • 40. Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Aldehid dan Keton • Reaksi Aldehid atau Keton dengan air (Hidration) : • Mekanisme Hidrasi dalam larutan basa, Step 1 : Adisi nukleofilik OH- • Step 2 : Transfer proton dari zat antara
  • 41. Penyerangan Nukleofilik Pada Gugus Aldehid dan Keton • Mekanisme Hidrasi dalam larutan asam, Step 1: Protonasi oksigen karbonil • Step 2 : Adisi nukleofilik ke aldehid atau keton yang terprotonasi • Step 3 : Transfer proton dari asam konjugat geminal ke molekul air
  • 42. Aldehid dan Keton : Adisi Hidrogen Sianida • Reaksi keseluruhan : • Step 1 : Adisi nukleofilik ke aldehid atau keton • Step 2 : Transfer proton dari hidrogen sianida ke basa konjugat sianohidrin
  • 43. Aldehid dan Keton : Adisi Alkohol • Reaksi keseluruhan : • Step 1 : Hidrasi aldehid atau keton dengan katalis asam • Step 2 : Protonasi hemiasetal
  • 44. Aldehid dan Keton : Adisi oleh Alkohol • Step 3, Stabilisasi elektron • Step 4 : Penyerangan nukleofilik alkohol
  • 45. Aldehid dan Keton : Reaksi Wittig • Reaksi Wittig, untuk mengubah aldehid atau keton menjadi alkena • Step 1 : Penyerangan ylida pada aldehid atau keton • Step 2 : Disosiasi oksapospetana menjadi alkena
  • 46. TUGAS 1. Gambarkan mekanisme penyerangan nukleofilik amina primer terhadap aldehid sehingga bisa menghasilkan produk seperti reaksi dibawah ini! 2.Gambarkan mekanisme penyerangan nukleofilik amina sekunder terhadap aldehid sehingga bisa menghasilkan produk seperti reaksi dibawah ini!