1. HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI DI KELAS XI SMA JAWAAHIRUL HIKMAH TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menentukan kualitas suatu bangsa pendidikan memegang peranan yang sangat
penting. Karena proses pendidikan membentuk, membina, dan mengembangkan manusia,
sehingga ssecara kualitatif memiliki kemampuan untuk membangun rakyat dan negara.
Pesatnya Perkembangan zaman saat ini mengharuskan tersedianya sumber daya
manusia yang berkualitas tinggi untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Salah satu
cara untuk meningkatkan kualitas pada sumber daya manusia adalah pendidikan. Mutu
pendidikan di Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara lain di
Asia Tenggara. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia telah
dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam
perbaikan yang telah dilakukan baik dari segi kurikulum, tenaga kependidikan, pendanaan,
sarana dan prasarana.
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat mendasar bagi setiap manusia, kapan
saja dan dimana saja disadari atau tidak manusia pasti mengalami proses pendidikan.
Dalam Pasal 1 UU RI No.11Tahun 2003 tentang “Sistem Pendidikan Nasional” dinyatakan
2. bahwa “jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal”. Yang
dalam hal ini pendidikan formal adalah Pendidikan di dalam Sekolah, dan pendidikan
nonformal adalah Pendidikan di dalam Masyarakat, sedangkan pendidikan informal adalah
Pendidikan di dalam Keluarga. Berkaitan dengan ketiga bentuk pendidikan ini Ki Hadjar
Dewantara pernah menyampaikan konsep yang dikenal sebagai Tri Pusat Pendidikan.
Di sekolah siswa melaksanakan tiga kegiatan yakni: (1) kegiatan intrakurikuler, (2)
kegiatan kokurikuler, (3) kegiatan ektrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan
yang dilakukan sekolah dengan waktu sesuai dengan struktur program pelajaran, kegiatan
kokulikuler merupakan kegiatan yang erat kaitanya dengan pemerkayaan pelajaran.
Kegiatan ini dilakukan di luar jam pelajaran yang ditetapkan didalam struktur program,
dan dimaksudkan agar siswa dapat lebih mendalami dan memahami apa yang telah
dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar
jam pelajaran sekolah biasa yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan
untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antar pelajaran, menyalurkan
bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia seutuhnya(Yudha M. Saputra
(1998:6)).
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan serangkaian kegiatan belajar mengajar di luar jam
pelajaran terprogram, yang dimaksudkan untuk meningkatkan cakrawala pandang siswa,
menumbuhkan minat dan bakat serta semangat pengabdian kepada masyarakat (Novianty,
2008:4). Menurut Amal dalam Syamsudar (2012;7) menyatakan: ”kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan yang tinggi. Dengan demikian,
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi
akademik, karena dapat mengembangkan aspek afektif dan psikomotorik peserta didik.
3. Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk kegiatan seni, olah raga, perkembangan
kepribadian dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kreatifitas siswa. Dalam
pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru yang sudah professional di
bidangnya, sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik, dengan demikian, kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah lebih efektif dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa tersebut.
Salah satunya adalah Marching Band, Marching Band adalah salah satu kegiatan
ekstrakurikuler yang memiliki eksistensi yang baik, baik di dunia pendidikan maupun di
instansi-instansi pemerintahan, dimana Marching Band identik terlihat glamour dan
Prestice. Marching Band memiliki banyak unsur seni didalamnya baik dari permainan horn
line, percussion line, display, koreografi, kostum dan lain-lain. Marching Band juga dapat
mengembangkan fungsi otak kanan dan otak kiri dimana kita ketahui fungsi otak belahan
kiri left cerebral hemisphere memiliki karakteristik berfikir secara vertical, kognitif,
rasional dan bersifat logis, objektif dan kuantitatif. Sedangkan otak belahan kanan atau
right cerebral hemisphere, untuk kemampuan kreatifitas atau berimajinasi dan intuitif,
berfikir secara efektif dan rasional memiliki karakteristik kualitatif, spiritual, emosional
dan artistic.
SMA Jawaahirul Hikmah merupakan satu sekolah yang memiliki ekstrakurikuler
marching band yang sudah terbilang maju dan berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan
seringnya mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Ketersediaan fasilitas untuk menunjang
kegiatan ekstrakurikuler marching band bisa dikatakan sudah layak, ini ditandai dengan
peralatan marching band mulai dari alat musik, atribut bendera hingga seragam tersedia
lengkap.
4. Ekstrakurikuler marching band merupakan ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti
oleh seluruh siswa SMA Jawaahirul Hikmah. Ini merupakan suatu upaya dari pihak sekolah
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk membekali keterampilan
siswa dalam bidang seni. Kelompok marching band yang diberi nama “MANDAGAZNA”
memiliki program dan rencana kegiatan yang tersruktur dengan jelas.
Meskipun menjadi ekstrakurikuler wajib, tidak semua siswa bisa menjadi pemain inti.
Karena sebelum mengikuti suatu kejuaraan selalu ada seleksi untuk menentukan pemain
yang layak untuk mengikuti lomba. Namun siswa yang tidak terpilih menjadi pemain inti
untuk kejuaraan tetap diberi kesempatan untuk tampil dalam parade
Dalam kegiatan ekstrakurikuler marching band di SMA Jawaahirul Hikmah, siswa
diharapkan dilatih untuk berpikir, berani mengambil resiko, dan disiplin, juga dirangsang
untuk menemukan hal-hal baru. Dalam Marching Band juga, permainan instrument
percussion serta instrument lainnya yang ada di Marching Band dapat melatih otak kiri dan
kanan yang dapat membantu siswa dalam melatih kreatifitasnya. SMA Jawaahirul Hikmah
berharap melalui kegiatan ekstrakurikuler musik Marching Band, siswa dapat tertarik dan
melatih otak belahan kiri dan belahan kanannya agar lebih maksimal dan seimbang,
sehingga bisa memaksimalkan potensi otak dan bisa menunjang prestasi belajar.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Marching Band Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Jawaahirul Hikmah Tahun Pelajaran
2015/2016”
B. Rumusan Masalah
5. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah : apakah ada hubungan antara ekstrakurikuler marching band
terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI SMA Jawaahirul Hikmah Tahun
Pelajaran 2015 / 2016?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya hubungan antara ekstrakurikuler marching band terhadap
prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI SMA Jawaahirul Hikmah Tahun Pelajaran
2015 / 2016?
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini :
1. Manfaat Teoritis :
a. Untuk menambah perbendaharaan penelitian dalam dunia pendidikan.
b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian
selanjutnya yang lebih mendalam.
2. Manfaat Praktis :
a. Bagi pengelola pendidikan khususnya SMA :
Untuk memberikan masukan di dalam memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar.
b. Bagi siswa-siswa SMA Jawaahirul Hikmah :
6. Untuk memberikan pengetahuan bagi siswa tentang manfaat dari mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler dan dapat dijadikan motivasi agar siswa lebih giat untuk
meningkatkan prestasi akademik.
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk mengantisipasi adanya perbedaan pengertian atau pemahaman terhadap istilah
yang menjadi kajian dalam variabel penelitian, maka penulis membuat definisi
operasional mengenai perhatian orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar sebagai
berikut :
1. Marching Band
Marching Band adalah suatu kelompok/grup music yang terdiri dari banya pemain
yang memainkan banyak alat musik tiup dan alat pukul dengan bersama-sama,
dan diiringi oleh pemain bendera, yang dipimpin oleh mayoret atau biasa disebut
paramanandi. Marching band biasanya dilakukan sambil berjalan atau parade dan
dalam bentuk display.
Yang penulis maksud Ekstrakurikuler Marching Band dalam penelitian ini adalah
kegiatan siswa dalam menikuti ekstrakurikuler marching band yang meliputi
keaktifan, kemampuan, dan prestasi
2. Prestasi belajar
Menurut Djamarah (2012:23) prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa
kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari
aktivitas dalam belajar.
Sedangkan yang dimaksud Prestasi Belajar dalam penelitian ini adalah hasil dari
pengukuran serta penilaian hasil usaha belajar siswa dalam satu semester untuk
7. mata pelajaran IPS. Indikasi hasil belajar yang akan digunakan adalah angka hasil
tes prestasi belajar siswa kelas XI IPS Tahun Pelajaran 2015/2016 berupa nilai
rapot pada mata pelajaran Ekonomi.