1. Dokumen ini berisi laporan pengkajian dan pembinaan kesehatan komunitas pada keluarga TN"R" yang tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana. 2. Teridentifikasi beberapa masalah kesehatan keluarga yaitu ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi, keluarga tidak memiliki sarana lingkungan sehat, dan kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks. 3. Berdasarkan analisis, masalah prioritas

1. 1
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”R”DENGAN PUS YANG BUKAN AKSEPTOR KB
DI DUSUN I DESA LAMAEO KECAMATAN KABAWO KAB.MUNA
TANGGAL 23-26 DESEMBER 2014
Tanggal pengkajian : 13 Desember 2014
Tanggal pembinaan : 23 Desember 2014
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur keluarga
Nama : TN”R”
Umur : 32 tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : Diploma
Pekerjaan : wiraswasta
Pernikahan ke : I
Alamat : Desa Lamaeo
Daftar anggota keluarga
N
o
Nama Umur Agam
a
Hub.
Keluar
ga
Pendidik
an
pekerja
an
ket
L P
1 Maihun 23th Islam Istri Diploma IRT
2 Faris 1th Islam Anak - -
2. Sifat keluarga
Tipe keluarga merupakan keluarga inti.Hubungan kepala keluarga
dengan istri dan anak-anak cukup baik.
3. Penghasilan

2. 2
Penghasilan dalam keluarga RP 1.500.000,00 cukup untuk membeli
kebutuhan sehari.
B. KEAADAAN KESEHATAN DAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Riwayat kesehatan dalam satu tahun terakhir
a. Riwayat penyakit yang diderita keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit dalam satu
tahun terakhir.
b. Kematian dalam satu tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir.
2. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
1. Makanan pokok : Nasi.
2. Frekuensi makan : 3x sehari.
3. Menu makanan keluarga : Makanan pokok+sayur+lauk.
b. Jenis rekreasi dan hiburan
c. Keluarga tidak melakukan rekreasi secara khusus. Kebanyakan waktu
keluarga digunakan untuk berkebun.
Pada komunikasi keluarga
Keluarga sangat harmonis,apabila ada masalah dalam keluarga maka
yang mengambil keputusan di tentukan oleh kepala keluarga.
d. Personal hygiene
1.Kebiasaan mencuci rambut : 2x seminggu menggunakan shampo.
2.Kebiasaan menggosok gigi : 2x sehari menggunakan sikat gigi dan
pasta gigi.
3. Kebiasaan mandi : 2x dalam sehari menggunakan sabun mandi.
4. Kebiasaan memotong kuku : lebih dari satu minggu.
5. Keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
serta mencuci sebelum tidur.
6. Keluarga selalu mengganti pakaian 2x dalam sehari.

3. 3
e. Pola istrahat keluarga
1. Kebiasaan istrahat / tidur siang : 13.00-14.00 WITA..
2. Kebiasaan istrahat / tidur malam : 21.00-05.00 WITA.
C. PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN NARKOBA
1. Penyakit menular seksual(PMS)
Keluarga pernah mendengar penyakit menular seksual dari petugas
kesehatan.
2. Deteksi dini kanker mulut rahim
Keluarga belum pernah mendengar tentang kanker mulut rahim.
3. Pengetahuan tentang penggunaan narkoba
Keluarga pernah mendengar tentang narkoba dari televisi.
D. TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP PELAYANANKESEHATAN
Keluarga selalu memeriksakan kesehatan di puskesmas dan mendapatkan
pelayanan yang baik karena setiap melakukan konsultasi kesehatan selalu di
layani dengan baik dan tepat waktu.
E. DATA KIA/ KB
1. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu 5 tahun terakhir
No Thn Kehamilan Persalinan Nifa
s
bayi
Umur
keham
ilan
T4
AN
C
Pe
mer
iksa
Pen
yuli
t
jeni
s
peno
long
T4
pers
alina
n
pen
yul
it
Perla
ngsu
ngan
Sehat/
Hidup
1 2013 9
bulan
Bid
an
Bid
an
- spo
ntan
Bida
n
Diru
mah
- Nor
mal
Sehat/
hidup
2. Keadaan kehamilan sekarang
Tidak ada.

4. 4
3. Masa nifas sekarang
Tidak ada.
4. Keluarga berencana
Ibu termaksud pasangan usia subur tetapi tidak menggunakan alat
kontrasepsi karena kurangnya pengetahuan ibu tentang program keluarga
berencana (KB).
F. DATA BAYI DAN ANAK BALITA
1. Imunisasi
No Anak
Ke
Nama
anak
Umur
(bln) BBL Kunj.Neonatal
Kn1 Kn2 Kn3
1 I Faris 11bln 3,8kg √ √ √
Imunisasi SDIDTK
Pengawasan
kesehatan
BCG DPT-
Hb
Polio Cam
pak
1(3 2(3- 3(6 4(9-
12bl
n
1 2 3 1 2 3 4
√ √ √ √ √ √ √ √ √

5. 5
2. Gizi bayi dan anak balita
Anak
ke
Nama
anak
Umur
(bln)
Ada
KMS/bu
ku KIA
Gizi
Vit
.A
ASI
eksk
lusif
BB
skrg
Status
lbh nrml kurg
B
G
M
K
M
I Faris 11 √ 11,5
kg
- √ - - √ -
PMT PASI Penyapihan
Kunjung
an ke
posyandu
3 bln
terakhir
Penyuluhan Pemulihan Jenis
makanan
Umur Alasan di
sapih
- - √ - - √

6. 6
G. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Dena rumah :
20 METER
20 ETER
a. Keluarga menempati rumah orang tua dengan kontruksi rumah tanah
ukuran 7x9 meter di atas tanah 100x50 meter rumah terbuat dari kayu dan
beratapkan seng.
b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahri.
c. Pengaturan perabot dalamrumah tangga dan kebersihannya cukup baik.
d. Kamar mandi yang di gunakan adalah milik pemerintah dan tidak ada
SPAL maupun TPS.
2. Sumber air bersih
a. Air minum di ambil dari sumur gali dengan keadaan jernih, tidak berbau,
dan tidak berasa.
b. Keadaan sumur memenuhi standar.
c. Pengelolaan air minum di masak sampai mendidih 5-10 menit.
3. Status kepemilikan sumber air bersih
Sumur yang di gunakan merupakan milik umum karena sumur di buat
bersama-sama dengan warga lain.
4. Jenis jamban yang di gunakan
Keluarga menggunakan jamban milik pemerintah yang berbentuk leher
angsa.Jarak rumah dengan WC ±20 meter.
RUANG TAMU
KAMAR
TIDUR
KAMAR
TIDUR
KAMAR
TIDUR
KAMAR
TIDUR
DAPUR
SUMUR
WC

7. 7
5. Jenis saluran pembuangan air limbah(SPAL)
Pembuangan air limbah langsung di belakang rumah dan nampak genangan
air di bawah kolong rumah.
6. Tempat pembuangan sampah(TPS)
Keluarga membuang sampah di sembarang tempat. Tampak lingkungan yang
kotor. Di sekitar rumah dipenuhi tumpukan sampah, keluarga tidak memiliki
sarana pembuangan sampah yang memenuhi standar.
7. Pemanfaatan pekarangan
Pekarangan rumah tidak dimanfaatkan
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Bapak / kepala keluarga (32 tahun)
a. Keadaan umum baik.
b. Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 110/80 mmHg.
- Nadi : 80 x/menit.
- Suhu : 37°c.
- Pernapasan : 20 x/menit. .
c. Tinggi badan : 170 cm.
d. Berat badan : 55 kg.
2. Istri / ibu (23 tahun)
a. Keadaan umum baik
b. Tanda – Tanda vital :
- Tekanan darah : 90/70 mmHg.
- Nadi : 82 x/menit.
- Suhu : 37°c.
- Pernapasan : 22 x/menit.
c.Tinggi badan : 162 cm.
d. Berat badan : 53 kg
2. Anak Balita (1 Tahun)
a. Keadaan umum baik.

8. 8
b. Tinggi badan : 81 cm.
c. Berat badan : 11,5 kg.
d. LILA : 11cm
II. ANALISIS DATA
NO DATA ANALISIS DAN
INTERPRESTASI
DIAGNOSA
1 Subyektif :
Ibu mengatakan belum
pernah menggunakan KB.
Obyektif:
Ibu tidak memiliki kartu
akseptor KB.
Kurangnya
pengetahuan
ibu tentang kontrasepsi
keluarga
berencana(KB).
Ibu belum mengguna
kan alat kontrasepsi ke
luarga berencana(KB).
2 Subyektif :
a. Ibu dan keluarga
Mengatakan
pembuangan air
limbah langsung
dibawah kolong rumah
dan pembuangan
sampah di sembarang
tempat.
Obyektif: -
a. Nampak genangan air
di bawah kolong
rumah.
b. Nampak tumpukan
sampah di sekitar
rumah
Kurangnya
pengetahuan keluarga
terhadap manfaat
sarana kesehatan
lingkungan.
Keluarga tidak memilki
sarana kesehatan
Lingkungan(SPAL dan
TPS).

9. 9
3 Subyektif:
Ibu mengatakan tidak
pernah mendengar tentang
kanker mulut rahim.
Obyektif :
Ibu tidak menjawab jika di
tanya tentang kanker
mulut rahim.
Kurang pengetahuan
ibu dan keluarga
tentang kanker mulut
rahim.
Ibu dan keluarga tidak
mengetahui tentang kan
ker mulut rahim.
III. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dan interprestasi data,maka ada beberapa
permasalahanyang muncul dalam keluarga Tn”R” yang di antaranya :
1. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
2. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
3. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
IV. TABULASI RUMUSAN MASALAH
1. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi KB
No Kriteria Perhitungan
Skor
Pembenaran
1 Sifat masalah
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Dapat mengancam kesehatan ibu
karenasemakin sering ibu melahir
kan maka fungsi kesehatan repro
duksi ibu semakin menurun.
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah.
Hanya
sebagian
2/2 x 2 2 Masalah dapat di ubah dengan
mudah bila ibu mengetahui
manfaat dantujuan penggunaan
alat kontrasepsi.

10. 10
3 Potensi
masalah untuk
di cegah
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat di cegah dengan
memberikan pendidikan keseha
tan tentang macam-macam alat
kontrasepsi KB dan manfaatnya.
4 Menonjolnya
masalah
Masalah tidak
di rasakan
0/2 x 1 0 Masalah tidak dapat dirasakan
karena kurangnya informasidan
pengetahuan tentang program KB.
Jumlah 3 2/3
2. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan(SPAL dan TPS)
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Apabila keluarga tidak memiliki
sarana kesehatan lingkungan
(SPAL dan TPS) maka lingkung
an yang kotor dapat menimbulkan
berbagai sumber macam penyakit,
seperti diare, malaria dll.
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah
Dengan
mudah
2/2 x 2 2 Masalah dapat di ubah dengan
mudah jika keluarga menyadari
pentingnya manfaat dari
kesehatan lingkungan (SPAL dan
TPS).
3 Potensi
masalah dapat
untuk di
cegah
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat di cegah dengan
memberikan penyuluhan keseha
tan lingkungan.

11. 11
4 Menonjolnya
masalah
Tidak
dirasakan
0/2 x1 0 Lingkungan yang kotor tidak di
anggap sebagai suatu masalah ke
sehatan bagi keluarga.
Jumlah 3 2/3
3. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
No Kriteria perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Dapat mengancam kesehatan ibu
dan keluarga jika terjadi kanker
mulut rahim,karena Ibu dan kelu
arga tidak mampu mendeteksi
secara dini penyakit tersebut.
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah
Dengan
mudah
2/2 x 2 2 Masalah dapat diubah dengan
mudah jika mengetahui tentang
kanker mulut rahim.
3 Potensi
masalah untuk
di ubah
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat dicegah dengan
memberikan penyuluhan tentang
kanker mlut rahim.
4 Menonjolnya
masalah
Masalah tidak
di rasakan
0/2 x 1 0 Kurangnya pengetahuan tentang
kanker mulut rahim tidak diang
gap suatu masalah bagi keluarga.
Jumlah 3 2/3

12. 12
IV. PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan prioritas masalah dan pembobotan maka masalah kesehatan
pada keluarga Tn”R” yaitu :
1. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana(KB).
2. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan yaitu SPAL dan
TPS.
3. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
V. RENCANA ASUHAN
A. TUJUAN
1. Tujuan jangka panjang
a. Ibu dapat memakai alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
b. Pemanfaatan sarana kesehatan lingkungan oleh keluarga yang
sesuai dengan standar kesehatan.
c. Ibu dan keluarga dapat mencegah terjadinya kanker mulut rahim.
2. Tujuan jangka pendek
a. Ibu mengerti tentang alat kontrasepsi dan mau menggunakannya.
b. Ibu dan keluarga dapat membuat sarana kesehatan lingkungan.
c. Ibu dan keluarga mengerti tentang kanker mulut rahim.
B. KRITERIA
Sebelum berakhirnya periode pakk tanggal 02 januari 2015 di harapkan:
1. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
2. Keluarga sudah membuat SPAL dan TPS serta sudah memanfaatkan
dan membersihkan lingkungan rumahnya.
3. Keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulu rahim.

13. 13
C. IMPLEMENTASIDAN EVALUASI
No Masalah Implementasi Evaluasi
1 Ibu tidak
memggunakan
alat kontrasepsi
keluarga
berencana (KB).
Tanggal: 23 Desember 2014
1. Melakukan pendekatan keluarga secara
langsung.
Hasil : keluarga merasa senang dan se
makin akrab.
2. Menjelaskan kepada keluarga tentang
kegiatan yang akan di lakukan.
Hasil : keluarga setuju untuk di lakukan
pembinaan.
1. Memberikan penyuluhan tentang alat
kontrasepsi keluarga berencana (KB).
Hasil : ibu mengerti dan setuju untuk
menggunakan alat kontrasepsi KB
yaitu PIL KB.
2. Memotifasi ibu untuk menjadi
akseptor KB.
Hasil : ibu mau menjadi akseptor KB.
3. Melayani ibuuntuk ber-KB.
Hasil : Ibu sudah ber-KB.
Tanggal : 26 Desember
2014
Ibu sudah ber KB.

14. 14
2 Keluarga tidak
memiliki sarana
kesehatan lingku
ngan (SPAL dan
TPS).
Tanggal: 24 Desember 2014
1. Memberikan penyuluhan tentang
manfaat sarana kesehatan lingkungan.
Hasil : keluarga mengerti dengan
penyuluhan yang di berikan.
2. Mengajarkan cara membuat SPAL
dan TPS.
Hasil : keluarga membuat SPAL dan
TPS sesuai yang di ajarkan.
Tanggal : 26 Desember
2014
Saluran pembuangan air
limbah (SPAL) dan
tempat pembuangan
sampah (TPS) telah di
buat.
3 Ibu dan keluarga
tidak
mengetahui
tentang kanker
mulut rahim.
Tanggal: 25 Desember 2014
1. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang dampak kanker mulut rahim.
Hasil : Ibu dan keluarga sudah
mengerti dengan kanker mulut rahim.
Tanggal: 26 Desember
2014
Ibu dan keluarga telah
mengetahui tentang kan
ker mulut rahim.

15. 15
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”R” DENGAN PUS YANG BUKAN
AKSEPTOR KB DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA
TGL 23 DESEMBER 2014
CATATAN PERKEMBANGAN PERTAMA
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan tidak menggunakan KB.
2. Ibu mengatakan pembuangan air limbah langsung di belakang rumah dan
pembuangan sampah di sembarang tempat.
3. Ibu mengatakan tidak pernah mendengar tentang kanker mulut rahim.
B. DATA OBYEKTIF (O)
1. Nampak genangan air di belakang rumah.
2. Nampak tumpukan sampah di sekitar rumah.
3. Ibu tidak menjawab jika ditanya tentang kanker mulut rahim.
4. Pemeriksaan fisik :
1. Bapak / kepala keluarga (32 tahun)
a. Keadaan umum baik.
b. Kesadaran komposmentis.
c. Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 110/80 mmHg.
- Nadi : 80 x/menit.
- Suhu : 37°c.
- Pernapasan : 20 x/menit. .
c. Tinggi badan : 170 cm.
d. Berat badan : 55 kg.
2. Istri / ibu (23 tahun)
a. Keadaan umum baik

16. 16
b. Tanda – Tanda vital :
- Tekanan darah : 90/70 mmHg.
- Nadi : 82 x/menit.
- Suhu : 37°c.
- Pernapasan : 22 x/menit.
c.Tinggi badan : 162 cm.
d. Berat badan : 53 kg
3. Anak Balita (1 Tahun)
a. Keadaan umum baik.
b. Tinggi badan : 81 cm.
c. Berat badan : 11,5 kg.
d. LILA : 11cm
C. ASESSMENT (A)
1. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
2. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
3. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
D. PLANNING (P)
1. Melakukan pendekatan keluarga secara langsung.
Hasil : Keluarga merasa senang dan semakin akrab.
2. Menjelaskan pada keluarga tentang masalah yang akan dilakukan.
Hasil : Keluarga setuju untuk dilakukan pembinaan.
3. Memberikan penyuluhan tentang alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
Hasil : Ibu mengerti dan setuju untuk menggunakan alat kontrasepsi
keluarga berencana (KB).
4. Memotifasi ibu untuk menjadi ber-KB.
Hasil : Ibu mau menjadi akseptor KB.
5. Memberikan penyuluhan tentang manfaat sarana kesehatan lingkungan.
Hasil : Keluarga mengerti dengan penyuluhan yang diberikan.
6. Menganjurkan kepada ibu untuk membuat SPAL dan TPS.

17. 17
Hasil : Ibu bersedia membuat SPAL dan TPS.
7. Memberikan pendidikan kesehatan tentang dampak kanker mulut rahim.
Hasil : Ibu dan keluarga sudah memahami tentang kanker mulut rahim.

18. 18
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”R” DENGAN PUS YANG BUKAN
AKSEPTOR KB DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA
TGL 24 DESEMBER 2014
CATATAN PERKEMBANGAN KEDUA
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan mau menggunakan KB.
2. Ibu mengatakan sudah membuat saluran pembuangan air limbah (SPAL)
dan pembuangan sampah di sembarang tempa(TPS).
3. Ibu mengatakan sudah memahami tentang kanker mulut rahim.
B. DATA OBYEKTIF(O)
1. Ibu masih belum memiliki kartu akseptor KB
2. Keluarga belum mempunyai SPAL dan TPS,sampah rumah tangga di
kumpulkan di belakang rumah.
C. ASESSMENT (A)
1. Ibu belum berKB.
2. Keluarga belum memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
E. PLANNING (P)
1. Melayani ibu untuk berKB.
Hasil : Ibu memilih alat kontrasepsi pil KB.
2. Memberikan kartu akseptor KB.
Hasil : Ibu telah memiliki kartu akseptor KB.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk berkunjung kepada bidan bila pil KB
habis.
Hasil : Ibu bersedia berkunjung kepada bidan bila pil KBnya habis.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk membuat SPAL dan TPS.
Hasil: Ibu dan keluarga berjanji akan membuat SPAL dan TPS.

19. 19
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”R” DENGAN PUS YANG BUKAN
AKSEPTOR KB DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KAB. MUNA
TGL 25 DESEMBER 2014
CATATAN PERKEMBANGAN KETIGA
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan sudah menggunakan alat kontrasepsi KB yaitu pil KB.
2. Ibu mengatakan belum membuat SPAL dan TPS.
B. DATA OBYEKTIF(O)
1. Keadaan umum keluarga baik.
2. Ibu memiliki kartu akseptor KB.
3. Keluarga mau membuat SPAL dan TPS.
C. ASESSMENT (A)
1. Keluarga belum memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
D. PLANNING(P)
1. Menganjurkan ibu untuk membuat SPAL dan TPS.
Hasil : SPAL dan TPS telah dibuat.
2. Menganjurkan kepada ibu dan keluarga untuk menjaga SPAL dan TPS
yang telah dibuat.
Hasil : Ibu dan keluarga telah menjaga SPAL dan TPS yang telah dibuat
serta tidak terdapat air limbah dan sampah yang berserakan.

20. 20
FOLLOW UP:
Tanggal 30 Desember 2014 Jam : 10.00 wita.
1. Ibu sudah berKB dan sudah memakai PIL KB pada tanggal 30 Desember 2014
dan untuk selanjutnya kunjungan ulang sama bidan desa atau di puskesmas.
2. Ibu dan keluarga sudah membuat SPAL dan TPS serta sudah
menggunakannya.
3. Ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.

21. 21
LEMBAR PENGESAHAN
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”R”DENGAN PUS YANG BUKAN AKSEPTOR KB
DI DUSUN I DESA LAMAEO KECAMATAN KABAWO KAB.MUNA
TANGGAL 23-26 DESEMBER 2014
SITI NURIATI
PWS.B.2012.IB.0029
DISAHKAN OLEH :
PENGUJI
DINA ASMINATALIA, S. Kep., Ns

22. 22
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN”R”DENGAN PUS YANG BUKAN AKSEPTOR KB
DI DUSUN I DESA LAMAEO KECAMATAN KABAWO KAB.MUNA
TANGGAL 23-26 DESEMBER 2014
OLEH :
SITI NURIATI
PSW.B.2012.IB.0029
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2014

23. 23