Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Manajemen Asuhan Kebidanan Komunitas
1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN.”R” DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 23 DESEMBER 2014
Tanggal pengkajian : 13 Desember 2014
Tanggal pembinaan : 23 Desember 2014
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur Keluarga
Nama KK : Tn “R”
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Suku : Muna
Pendidikan : Diploma
Pekerjaan : Wiraswasta
Pernikahan ke : I
Alamat : Desa Lamaeo
Daftar Anggota Keluarga
No Nama Umur Aga
ma
Hub.
Keluarga
Pendidikan pekerja
an
Ket
L P
1 Maihun 23th Isla
m
Istri Diploma IRT
2 Alfaris 1
thn
Isla
m
Anak - -
2 . Sifat keluarga
Tipe keluarga merupakan keluarga inti.Hubungan kepala keluarga
dengan istri dan anak-anak cukup baik.
2. 2
3. Penghasilan
Penghasilan dalam keluarga RP 1.500.000,00 cukup untuk membeli
kebutuhan sehari.
B. KEAADAAN KESEHATAN DAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Riwayat kesehatan dalam satu tahun terakhir
a. Riwayat penyakit yang diderita keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit dalam satu
tahun terakhir.
b. Kematian dalam satu tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir.
2. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
1. Makanan pokok : Nasi.
2. Frekuensi makan : 3x sehari.
3. Menu makanan keluarga : Makanan pokok+sayur+lauk.
b. Jenis rekreasi dan hiburan
Keluarga tidak melakukan rekreasi secara khusus.Kebanyakan waktu
keluarga digunakan untuk berkebun.
c. Pada komunikasi keluarga
Keluarga sangat harmonis,apabila ada masalah dalam keluarga maka
yang mengambil keputusan di tentukan oleh kepala keluarga.
d. Personal hygiene
1 .Kebiasaan mencuci rambut : 2x seminggu menggunakan shampo.
2. Kebiasaan menggosok gigi : 2x sehari menggunakan sikat gigi dan
pasta gigi.
3. Kebiasaan mandi : 2x dalam sehari menggunakan sabun mandi.
4. Kebiasaan memotong kuku : lebih dari satu minggu.
5. Keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
serta mencuci sebelum tidur.
6. Keluarga selalu mengganti pakaian 2x dalam sehari.
3. 3
e. Pola istrahat keluarga
1. Kebiasaan istrahat / tidur siang : 13.00-14.00 WITA.
2. Kebiasaan istrahat / tidur malam : 21.00-05.00 WITA.
C. PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN NARKOBA
1. Penyakit menular seksual (PMS)
Keluarga pernah mendengar penyakit menular seksual dari petugas
kesehatan.
2. Deteksi dini kanker mulut rahim
Keluarga belum pernah mendengar tentang kanker mulut rahim.
3. Pengetahuan tentang penggunaan narkoba
Keluarga pernah mendengar tentang narkoba dari televisi.
D. TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP PELAYANANKESEHATAN
Keluarga selalu memeriksakan kesehatan di puskesmas dan mendapatkan
pelayanan yang baik karena setiap melakukan konsultasi kesehatan selalu di
layani dengan baik dan tepat waktu.
E. DATA KIA/ KB
1. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu 5 tahun terakhir
N
o
Thn Kehamilan Persalinan Nifas Bay
i
Umu
r
keha
milan
T4
ANC
Peme
riksa
Penyul
it
Je
nis
Penolo
ng
T4
persalin
an
Penyul
it
Perla
ngsu
ngan
Seh
at/
Hid
up
1 201
3
9
bulan
Bidan Bida
n
- sp
ont
an
Bidan Diruma
h
- Nor
mal
Seh
at/
hidu
p
2. Keadaan kehamilan sekarang
TiSdak ada.
4. 4
3. Masa nifas sekarang
Tidak ada.
4. Keluarga berencana
Ibu termaksud pasangan usia subur tetapi tidak menggunakan alat
kontrasepsi karena faktor ksetidakcocokan ibu menggunakan alat
kontrasepsi keluarga berencana (KB).
F. DATA BAYI DAN ANAK BALITA
1. Imunisasi
Berdasarkan KMS bayi sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
2. Gizi bayi dan anak balita
Pertumbuhan bayi cukup baik, berat badan sesuai dengan usia balita.
G. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Dena rumah :
20 METER
20 ETER
a. Keluarga menempati rumah orang tua dengan kontruksi rumah tanah
ukuran 7x9 meter di atas tanah 100x50 meter rumah terbuat dari kayu dan
beratapkan seng.
b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahri.
c. Pengaturan perabot dalamrumah tangga dan kebersihannya cukup baik.
KAMAR
TIDUR
KAMAR
TIDUR
RUANG TAMU
SUMUR KAMAR
TIDUR KAMAR
TIDUR
DAPUR
WC
5. 5
d. Kamar mandi yang di gunakan adalah milik pemerintah dan tidak ada
SPAL maupun TPS.
2. Sumber air bersih
a. Air minum di ambil dari sumur gali dengan keadaan jernih, tidak berbau,
dan tidak berasa.
b. Keadaan sumur memenuhi standar.
c. Pengelolaan air minum di masak sampai mendidih 5-10 menit.
3. Status kepemilikan sumber air bersih
Sumur yang di gunakan merupakan milik umum karena sumur di buat
bersama-sama dengan warga lain.
4. Jenis jamban yang di gunakan
Keluarga menggunakan jamban milik pemerintah yang berbentuk leher
angsa.Jarak rumah dengan WC ±20 meter.
5. Jenis saluran pembuangan air limbah(SPAL)
Pembuangan air limbah langsung di belakang rumah dan nampak genangan
air di belakang rumah.
6. Tempat pembuangan sampah(TPS)
Keluarga membuang sampah di sembarang tempat. Tampak lingkungan yang
kotor. Di sekitar rumah di penuh tupukan sampah, keluarga tidak memiliki
sarana pembuangan sampah yang memenuhi standar.
7. Pemanfaatan pekarangan
Pekarangan rumah tidak dimanfaatkan
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Bapak / kepala keluarga (32 tahun)
a. Keadaan umum baik.
b. Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg.
Nadi : 80 x/menit.
Suhu : 37°c.
Pernapasan : 20 x/menit. .
6. 6
c. Tinggi badan : 170 cm.
d. Berat badan : 55 kg.
2. Ibu / Istri (23 tahun)
a.Keadaan umum baik
b.Tanda – Tanda vital :
Tekanan darah : 90/70 mmHg.
Nadi : 82 x/menit.
Suhu : 37°c.
Pernapasan : 22 x/menit.
c. Tinggi badan : 160 cm.
d. Berat badan : 53 kg
3. Anak Balita (1 Tahun)
a. Keadaan umum baik.
b. Tinggi badan : 81 cm.
c. Berat badan : 11,5 kg.
d. LILA : 11cm
II. ANALISIS DATA
NO Data Analisis dan
interprestasi
Diagnosa
1 Subyektif:
Ibu mengatakan tidak
Pernah mendengar
tentang kanker mulut
rahim.
Obyektif :
Ibu tidak menjawab
jika ditanya tentang
kanker mulut rahim.
Kurang pengetahuan
ibu dan keluarga
tentang kanker mulut
rahim.
Ibu dan keluarga
tidak mengetahui
tentang kanker mulut
rahim.
7. 7
2 Subyektif :
a. Ibu dan keluarga
mengatakan
pembuangan
air limbah langsung
dibawah kolong
rumah dan
pembuangan
sampah di sembarang
tempat.
Obyektif:
a. a.Nampak genangan
b. air di bawah kolong
c. rumah.
d. b.Nampak tumpukan
e. sampah di sekitar
rumah.
Kurangnya
pengetahuan keluarga
terhadap manfaat
sarana kesehatan
lingkungan.
Keluarga tidak
memiliki sarana
kesehatan lingkungan
(SPALdan TPS).
3 Subyektif :
Ibu mengatakan tidak
menggunakan alat
kontrasepsi KB.
f. Obyektf: -
Kurangnya
pengetahuan ibu
tentang kontrasepsi
KB.
Ibu belum menjadi
akseptor KB.
III. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dan interprestasi data, maka ada beberapa permasalahan
yang muncul dalam keluarga Tn”R” yang di antaranya :
1. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
2.Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
3.Ibu tidaks menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
8. 8
IV. TABULASI RUMUSAN MASALAH
1. Ibu dan Keluarga Tidak Mengetahui Tentang Kanker Mulut Rahim
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Dapat mengancam
kesehatan keluarga,jika
terjadi kanker mulut
rahim maka keluarga
tidak mampu mendeteksi
secara dini penyakit
tersebut.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
Dengan
mudah
2/2x 2 2 Masalah dapat diubah
hanya sebagian jika ibu
mengerti tentang kanker
mulut rahim.
3. Potensial
masalah untuk
diubah:
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat dicegah
dengan memberikan
penyuluhantentang kanker
mulut rahim.
4. Menonjolkan
masalah :
masalah
tidak
dirasakan
0/2 x 1 0 Kurangnya pengetahuan
tentang kanker mulut
rahim tidak dianggap
sebagai suatu masalah
bagi keluarga.
Jumlah 3 2/3
9. 9
2. Keluarga Tidak Memiliki Sarana Kesehatan Lingkungan (SPAL dan TPS).
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat
masalah:
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Apabila keluarga tidak
memiliki srana Kesehatan
lingkungan (SPAL dan TPS)
maka lingkungan yang kotor
dapat menimbulkan berbagai
macam penyakit seperti
diare,demam berdarah dll.
2. Kemungkin
an masalah
dapat
diubah :
Dengan
mudah
2/2 x 2 2 Masalah dapat diubah dengan
mudah bila memahami
manfaat SPAL dan TPS.
3. Potensial
masalah
dapat untuk
dicegah :
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat dicegah dengan
memberikan penyuluhan
kesehatan lingkungan.
4. Menonjolka
n masalah :
Masalah
tidak
dirasakan
0/2 x 1 0 Lingkungan yang kotor tidak
dianggap sebagai suatu
masalah bagi keluarga.
Jumlah 3 2/3
10. 10
3. Ibu tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (KB).
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Dapat mengancam
kesehatan ibu karena
semakin ibu melahirkan
maka fungsi kesehatan
reproduksinyaibu
semakin menurun.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :hanya
sebagian
1/2 x 2 1 Masalah dapat di ubah
hanya sebagian karena
adanya sebagian yang
tidak dapat mengganggu
kesehatan.
3. Potensial
masalah dapat
untuk dicegah :
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat dicegah
memberikan
penyuluhan kesehatan
tentang
mengatasiprogram KB.
4. Menonjolkan
masalah :
Masalah tidak
dirasakan
0/2 x 1 0 Masalah tidak dirasakan
oleh keluarga karena
kurangnyainformasi dan
pengetahuan tentang
program KB.
Jumlah 22/3
11. 11
IV. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah dalam keluarga tersebut,secara keseluruhan tidak
dapat di lakukan,maka di tetapkan prioritas masalah keluarga, antara lain :
1. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
2. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana ( KB).
3. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
V. RENCANA ASUHAN
A. TUJUAN
1. Tujuan jangka panjang
a. Ibu dan keluarga dapat mencegah terjadinya kanker mulut rahim.
b. Pemanfaatan sarana kesehatan lingkungan oleh keluarga yang
sesuai dengan standar kesehatan.
c. Ibu dapat memakai alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
2. Tujuan jangka pendek
a. Ibu dan keluarga dapat mengetahui tentang kanker mulut rahim.
b. Ibu dan keluarga dapat membuat sarana kesehatan lingkungan.
c. Ibu mengerti tentang alat kontrasepsi dan mau menggunakannya.
B. KRITERIA
Sebelum berakhirnya periode pakk tanggal 02 januari 2015 di harapkan:
1. Keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulu rahim.
2. Keluarga sudah membuat saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan
tempat pembuangan sampah (TPS).
3. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
12. 12
C. TINDAKAN
No Masalah Implementasi Evaluasi
1 Ibu dan
keluarga
tidak
mengetahui
tentang
kanker
mulut rahim
Tanggal: 23 Desember 2014
1. Melakukan pendekatan keluarga
secara langsung.
Hasil : keluarga merasa senang
dan se
makin akrab.
2. Menjelaskan kepada keluarga
tentang kegiatan yang akan di
lakukan.
Hasil : keluarga setuju untuk di
lakukan pembinaan.
3.Memberikan pendidikan
kesehatan tentang dampak
kanker mulut rahim.
Hasil : Ibu dan keluarga sudah
mengerti dengan kanker mulut
rahim.
Tanggal : 26
Desember 2014
Ibu dan keluarga
telah mengetahui
tentang kan
ker mulut rahim.
2 Keluarga
tidak
memiliki
sarana
kesehatan
lingku
ngan (SPAL
dan TPS).
Tanggal: 24 Desember 2014
1. Memberikan penyuluhan
tentang manfaat sarana
kesehatan lingkungan.
Hasil : keluarga mengerti
dengan
Penyuluhan yang di berikan.
2. Mengajarkan cara membuat
SPAL dan TPS
Hasil : keluarga membuat SPAL
dan TPS sesuai yang di ajarkan.
Tanggal : 26
Desember 2014
Saluran pembuangan
air limbah (SPAL)
dan tempat
pembuangan sampah
(TPS) telah di buat.
13. 13
3 Ibu tidak
memggunak
an alat
kontrasepsi
keluarga
berencana
(KB).
Tanggal: 25 Desember 2014
1. Memberikan penyuluhan
tentang alat kontrasepsi
keluarga berencana (KB).
Hasil : ibu mengerti dan setuju
untuk menggunakan alat
kontrasepsi KB yaitu PIL KB.
2. Memotifasi ibu untuk menjadi
akseptor KB.
Hasil : ibu mau menjadi
akseptor KB.
3. Melayani ibuuntuk ber-KB.
Hasil : Ibu sudah ber-KB.
Tanggal: 26
Desember 2014
Ibu sudah ber KB.
14. 14
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS TANGGAL 23 DESEMBER 2014
CATATAN PERKEMBANGAN PERTAMA
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan tidak pernah mendengar tentang kanker mulut rahim.
2. Ibu mengatakan pembuangan air limbah langsung di belakang rumah dan
pembuangan sampah di sembarang tempat.
3. Ibu mengatakan tidak menggunakan KB.
B. DATA OBYEKTIF (O)
1. Ibu tidak menjawab jika ditanya tentang kanker mulut rahim.
2. Nampak genangan air di belakang rumah.
3. Nampak tumpukan sampah di sekitar rumah.
C. ASESSMENT (A)
1. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
2. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
3. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
D. PLANNING (P)
1. Melakukan pendekatan keluarga secara langsung.
Hasil : Keluarga merasa senang dan semakin akrab.
2. Menjelaskan pada keluarga tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Hasil : Keluarga setuju untuk dilakukan pembinaan.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang dampak kanker mulut rahim.
Hasil : Ibu dan keluarga sudah memahami tentang kanker mulut rahim.
4. Memberikan penyuluhan tentang manfaat sarana kesehatan lingkungan.
Hasil : Keluarga mengerti dengan penyuluhan yang diberikan.
15. 15
5. Memberikan contoh cara membuat SPAL dan TPS.
Hasil : Keluarga membuat SPAL dan TPS sesuai yang diajarkan.
6. Memberikan penyuluhan tentang alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
Hasil : Ibu mengerti dan setuju untuk menggunakan alat kontrasepsi
keluarga berencana (KB).
7. Memotifasi ibu untuk menjadi ber-KB.
Hasil : Ibu mau menjadi akseptor KB.
16. 16
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS TANGGAL 24 DESEMBER 2014
CATATAN PERKEMBANGAN KEDUA
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan sudah memahami tentang kanker mulut rahim.
2. Ibu mengatakan sudah membuat saluran pembuangan air limbah (SPAL)
dan pembuangan sampah di sembarang tempa(TPS).
3. Ibu mengatakan mau menggunakan KB.
B. DATA OBYEKTIF(O)
1. Ibu sudah menjawab jika ditanya tentang kanker mulut rahim.
2. Sudah ada saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan pembuangan
sampah di sembarang tempa(TPS).
C. ASESSMENT (A)
1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.
2. Keluarga sudah memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
3. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
E. PLANNING (P)
1. Memberikan penyuluhan tentang penggunaan alat kontrasepsikeluarga
berencana(KB).
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti dan setuju untuk menggunakan alat
kontrasepsi keluargaberencana(KB).
2. Menganjurkan ibu untuk ber-KB.
Hasil : Ibu mau ber-KB.
17. 17
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS TANGGAL 24 DESEMBER 2014
CATATAN PERKEMBANGAN KETIGA
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan sudah memahami tentang kanker mulut rahim.
2. Ibu mengatakan sudah membuat saluran pembuangan air limbah (SPAL)
dan pembuangan sampah di sembarang tempa(TPS) serta sudah
memahaminya.
3. Ibu mengatakan mau menggunakan KB.
B. DATA OBYEKTIF(O)
1. Ibu sudah menjawab jika ditanya tentang kanker mulut rahim.
2. Sudah ada saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan pembuangan
sampah di sembarang tempa(TPS).
C. ASESSMENT (A)
1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.
2. Keluarga sudah memiliki sarana kesehatan lingkungan (SPAL dan TPS).
3. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB).
D. PLANNING(P)
1. Menganjurkan ibu untuk ber-KB.
Hasil : Ibu sudah ber-KB.
2. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan selanjutnya pergi sama bidan
Hasil : Ibu mau berkunjung pada bidan.
18. 18
FOLLOW UP
Tanggal 30 Desember 2014 Jam : 10.00 wita.
1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.
2. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan tempat pembuangan sampah
(TPS) serta sudah menggunakannya.
3. Ibu sudah ber-KB dan sudah memakai PIL KB pada tanggal 30 desember
2014 dan untuk kunjungan ulang dianjurkan untuk kebidan terdekat.
19. 19
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN.”R” DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 23 DESEMBER 2014
Oleh :
SITI NURIATI
PSW.B.2012.IB.0029
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2014
20. 20
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN.”L” DI DUSUN I DESA LAMAEO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24 DESEMBER 2014