SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KEL. Tn.N
DENGAN IBU HAMIL TRIMESTER SATU (1) DI DUSUN 1
DESA KONTUMERE KECAMATAN KABAWO
TANGGAL 24 DESEMBER 2012
Tanggal Pengkajian : 24 Desember 2012
Tanggal pembinaan : 24-29 Desember 2012
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur Keluarga
Nama : Tn. N
Umur : 18 tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : ± Rp. 500.000,00
Pernikahan ke- : pertama
Lama menikah : ± 3 bulan
Alamat : Dusun 1. Desa Kontumere
Daftar Anggota Keluarga
No
Nama
Anggota
Keluarg
a
Umur (tahun)
Agama
Hubung
an
Keluarg
a
Pendidika
n
Pekerja
anL P
1 Ny. I 18 Islam Istri SMA -
2 Ny. A 62 Islam Nenek - -
2. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga merupakan keluarga inti/nuclear family.
b. Hubungan kepala keluarga dengan istri dan nenek cukup baik
2
B. POLA KEBIASAAN KELUARGA
1. Kebiasaan Makan
a. Pola makan : makanan pokok keluarga berupa nasi, sayur,
ikan dan kadang buah.
b. Frekuensi makan : 3 kali/hari
c. Kondisi keluarga : semua anggota keluarga sehat.
2. Kebiasaan Istrahat/tidur
a. Siang hari keluarga istirahat/tidur siang setelah makan siang
sekitar pukul 14.00 WITA selama ± 1 jam.
3. Malam hari keluarga istirahat sekitar pukul 20.00-05.30 WITA.
4. Kebiasaan Rekreasi/hiburan
a. Keluarga tidak pernah melakukan rekreasi secara khusus.
b. Saat-saat santai di isi dengan mendengar musik dan istrahat.
5. Personal Hygiene
a. Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi didekat sumur.
b. Keramas 2 kali seminggu dan menggunakan sampo.
c. Menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan sikat gigi dan pasta
gigi.
d. Mengganti pakaian dalam dan pakaian luar 2 kali sehari setelah
mandi.
e. Memotong kuku sekali sebulan.
5. Pola komunikasi
Pengambil keputusan jika tetjadi masalah dalam keluarga adalah
kepala keluarga. Tetapi jika masalah yang timbul adalah masalah
kecil, kepala keluarga dan istri hanya mendiamkan saja (meninggalkan
rumah beberapa jam, lalu saat kembali masalah dianggap selesai).
C. FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
1. Penghasilan dan Pengeluaran
a. Penghasilan kepala keluarga sebagai wiraswasta ± Rp. 30.000/hari
dengan jam kerja ± 10 jam/hari.
b. Penghasilan sudah dianggap cukup untuk makan sehari-hari.
3
c. Penentu keuangan dalam keluarga adalah istri.
2. Suku dan Agama
a. Bapak dan Ibu berasal dari suku Muna.
b. Bapak dan anggota keluarga kurang aktif dalam melaksanakan
shalat 5 waktu
3. Peranan Anggota Keluarga
a. Kepala keluarga sebagai pencari nafkah.
b. Ibu mengatur urusan rumah tangga dan segala keperluan sehari-
hari.
4. Hubungan Keluarga dan Masyarakat
Keluarga mempunyai hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat
sekitar rumah, saat istirahat Ibu sering bercerita dengan tetangga.
D. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Keluarga menempati rumah sederhana tetapi milik sendiri, dengan
L= 36 m2 (6 meter x 6 meter). Jenis rumah berupa rumah
panggung (berdinding dan berlantai papan) di atas tanah seluas
600 m2.
Denah Rumah
6 m
4 m
2 m IV 10 m
Keterangan :
III II 4m 9 m I : ruang tamu
II : kamar tidur
2m 3m III : kamar tidur
IV : dapur
V : kamar mandi
3m I VI: WC
V
VI
4
b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahari
c. Pengaturan perabot dalam rumah tangga dan kebersihannya
kurang baik.
d. Kamar mandi yang di gunakan berada di luar rumah
2. Sumber Air Minum dan Sarana Air Bersih
a. Sumber air minum di ambil dari sumur gali yang keadaan airnya
cukup jernih tetapi saat musim hujan air agak keruh, tidak berbau
dan tidak berasa.
b. Di sekitar sumur cukup bersih, jauh dari SPAL, berdinding dan
berlantai permanen.
c. Keluarga menggunakan air sumur untuk segala keperluan dalam
rumah tangga yang diambil secara manual.
d. Jarak sumur dari rumah ± 10 meter
e. Pengolahan air untuk diminum dengan cara direbus sampai
mendidih.
3. Tempat Pembuangan
a. Pembuangan tinja keluarga di WC leher angsa.
b. Sampah dikumpulkan disatu tempat kemudian di bakar.
c. Air limbah di buang pada saluran pembuangan sembarang
d. Jarak sumur dan WC ± 15 m.
4. Lingkungan Rumah
Lingkungan rumah cukup luas, tanah disekeliling rumah
dimanfaatkan untuk menanam pisang, jeruk dan nenas.
5. Fasilitas Hiburan
Keluarga tidak memiliki tv dan radio sebagi sarana hiburan.
6. Fasilitas Sosial dan Kesehatan
Lingkungan sosial keluarga cukup baik, fasilitas kesehatan
(Puskesmas) berjarak ± 3 km dari rumah.
E. KEADAAN KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
1. Keadaan Kesehatan
5
a. Kondisi kesehatan keluarga umumnya baik
b. Bapak dalam keadaan baik namun mempunyai kebiasaan
merokok.
c. Keadaan kesehatan Ibu secara umum baik. Ibu dalam keadaan
hamil, pada kehamilannya sekarang Ibu mengatakan :
1) Hamil anak pertama, belum pernah melahirkan dan tidak
pernah keguguran.
2) Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 09 Oktober 2014.
3) Pergerakan janin belum dirasakan.
4) Ibu belum pernah memeriksakan kehamilannya.
5) Umur kehamilannya sekarang sekitar 2 bulan.
6) Nafsu makan ibu baik.
7) Tidak ada keluhan pada kehamilannya saat ini dan tidak
menderita penyakit kronis serta penyakit menular juga
penyakit turunan seperti Diabetes Melitus, jantung dan asma.
d. Pada kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
2. Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sejak
menikah.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga, maka di adakan
pemeriksaan fisik, sebagai berikut :
a. Bapak :
1) Tidak ada kelainan dan tampak sehat
2) Bibir tampak sedikit berwarna gelap dan gigi berwarna kuning
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
6
Pernapasan : 22x/menit
b. Ibu :
1) KU ibu baik.
2) Kesadaran komposmentis.
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
4) Tinggi badan : 155 cm
5) Berat badan : 45 kg
6) Lingkar lengan atas : 22 cm
7) Pemeriksaan fisik head to toe
a) Wajah
tidak pucat dan ada cloasma gravidarum, tidak ada
oedema.
b) Mata
simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera
tidak ikterus.
c) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe dan
vena jugularis.
d) Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada
pengeluaran kolostrum.
e) Abdomen
tampak linea nigra dan striae livide serta otot perut
kencang.
Leopold I : Ballotement.
Leopold II : Ballotement.
Leopold III : Ballotement
7
Leopold IV : Ballotement
f) Ekstremitas atas dan bawah
tidak simetris kiri dan kanan, varises (-). tidak ada oedema.
refleks patella kiri dan kanan (+)
c. An. A :
a. Tidak ada kelainan dan tampak sehat’
b. Berat badan : 40 kg
c. Tanda-tanda vital :
1) Tekanan darah : 130/90 mmhg
2) Nadi : 84 x/menit
3) Suhu : 36,5ºC
4) Pernapasan : 24x/menit
G. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
1. Status Emosi
Tingkat emosi keluarga cukup baik, semua masalah yang terjadi di
dalam keluarga dapat diselesaikan.
2. Konsep Diri
Bapak aktif berkomunikasi dalam kelurga, keadaan keluarga
harmonis.
3. Pola Interaksi
Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang di pakai sehari-hari
adalah bahasa Indonesia dan bahasa Muna.
4. Pola Pertahanan Keluarga
Bapak dan Ibu saling memahami, jika ada masalah mereka dapat
mengatasinya.
H. PENGKAJIAN PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN
1. Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan dan akan
pergi ke tempat pelayanan kesehatan apabila mengalami gangguan
kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Untuk gangguan/penyakit
ringan, keluarga lebih memilih menggunakan pengobatan tradisional.
8
2. Keluarga belum mengetahui akibat yang akan di timbulkan dari
kebiasaan buruk yang dimiliki seperti merokok.
3. Keluarga belum mengetahui bahwa resiko hamil muda di bawah usia
produktif sangat beresiko.
4. Keluarga belum memiliki SPAL.
5. Keluarga belum mengerti tentang CA Cerviks, dan HIV/AIDS.
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga berharap pembinaan ini dapat memberikan pengetahuan yang
berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan.
II. ANALISIS DATA
DATA
ANALISIS DAN
INTERPRESTASI
DIAGNOSA
1. Subyektif :
a. Ibu mengatakan sedang
hamil anak pertama, belum
pernah melahirkan dan
tidak pernah keguguran.
b. Ibu mengatakan HPHT 09-
10-2014
Obyektif :
a. G1P0A0
b. Tonus otot perut kencang
c. Tafsiran persalinan tanggal
16 Juli 2015
d. Palpasi abdomen :
ballottement
a. Tonus otot perut agak
kencang disebabkan karena
ini kehamilan yang
pertama.
umur kehamilan
11 minggu
.
9
.
2.
3.
Subjektif :
Ibu mengatkan umurnya 18
tahun.
Objektif :
Ibu memiliki usia di bawah
reproduktif sehingga ibu
mempunyai resiko untuk
melahirkan.
Subyektif :
Keluarga mengatakan tidak
mengetahui tentang Ca Carviks
dan HIV/AIDS.
Obyektif :
Berdasarkan kuesioner, ibu
menjawab tidak mengetahui
tentang Ca Carviks dan
HIV/AIDS.
Ketidaktahuan ibu tentang
resiko kehamilan muda.
Ketidaktahuan tentang
penyakit menular seksual
karena kurangnya informasi
yang di terima oleh anggota
keluarga dari petugas
kesehatan.
Ibu dengan
APGO
Keluarga tidak
mengetahui
tentang Ca
Carviks dan
HIV/AIDS.
4. Subyektif :
Bapak mengatakan mempunyai
kebiasaan buruk merokok di
dalam rumah.
Obyektif :
a. Bibir tampak berwarna
gelap dan gigi berwarna
kuning.
b. Pada kunjungan rumah
bapak nampak sedang
merokok.
Kebiasaan buruk merokok
disebabkan kurangnya
pengetahuan mengenai bahaya
dan gangguan kesehatan akibat
merokok.
Kebiasaan buruk
yang merugikan
kesehatan.
10
5. Subjektif :
- Pembuangan air limbah di
bawah kolong rumah.
- Pembuangan sampah di
tumpuk di bawah pohon lalu
di bakar.
- Kamar mandi jauh dari
sumur.
Objektif :
- Tidak memiliki SPAL
- Tidak ada tempat
pembuangan sampah
Ketidaktahuan keluarga
tentang pentingnya kebersihan
lingkungan erat kaitannya
dengan pendidikan keluarga.
Saranakesehatan
lingkungan tidak
ada.
III. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil analisis dan pengumpulan data maka ada beberapa
permasalahan yang ditemukan pada keluarga Tn. N, beberapa diantaranya
disebabkan factor ketidaktahuan karena informasi yang kurang. Rumusan
masalahnya :
1. Kehamilan
2. Ibu dengan APGO
3. Kebiasaan buruk kk yaitu merokok
4. Keluarga tidak tahu tentang Ca Carviks, serta HIV/AIDS..
5. Sarana kesehatan lingkungan tidak ada.
Skala Prioritas Masalah
1. Kehamilan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Situasi kritis
1
3
𝑥 1
0,3 Situasi kritis karena keluarga dan
individu membutuhkan
penyesuaian terhadap perubahan
diri dan perlu mempersiapkan
sumber daya dalam menghadapi
kehamilan, persalinan dan bayi
baru lahir.
11
2. Kemungkinan
masalah dapat
dirubah :
tidak dapat dirubah
0
2
𝑥 2
0 Masalah tidak dapat dirubah
karena kehamilan tidak dapat
dirubah dengan tindakan, sebab
kehamilan adalah proses alamiah.
3. Potensi masalah
untuk dicegah :
Tidak dapat dicegah
1
3
𝑥 1
0,3 Masalah tidak dapat dicegah
sampai proses kelahiran selesai.
4. Menonjol maslah :
Masalah tidak perlu
segera ditangani.
1
2
𝑥 1
0,5 Masalah tidak perlu segera
ditangani karena proses
kehamilan normal akan
berlangsung selama ± 40 minggu
hingga proses kelahiran.
Jumlah 1,1
2. Ibu hamil dengan APGO
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Situasi krisis
1/3 𝑥 1 0,33 Masalah bersifat sebagai situasi
krisis
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
tidak dapat
0
2
𝑥 2
0 Masalah tidak dapat di ubah
karena kehamilan sudah terjadi
dengan alamiah.
3. Potensi masalah
untuk dicegah :
Rendah
1
3
𝑥 1
0,33 Masalah tidak dapat di rubah
sampai proses kelahiran nanti.
4. Menonjol maslah :
Masalah tidak di
rasakan
0
2
𝑥 1
0 Masalah tersebut tidak di rasakan
oleh ibu dan keluarga.
Jumlah 0,66
3. Kebiasaan yang merugikan kesehatan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Ancaman kesehatan
2
3
𝑥 1
0,6 Masalah bersifat sebagai ancaman
kesehatan karena merokok dapat
menyebabkan penyakit paru,
jantung, asma, hipertensi, dll.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
Hanya sebagian
1
2
𝑥 2
1 Kemunkinan masalah dapat
diubah hanya sebagian karena
merokok adalah kebiasaan bapak
sejak lama.
12
3. Potensi masalah
untuk dicegah :
Rendah
1
3
𝑥 1
0,3 Masalah dapat dicegah melalui
penyuluhan tetntang bahaya rokok
bagi kesehatan.
4. Menonjol masalah :
Masalah tidak
dirasakan
0
2
𝑥 1
0 Kelarga tidak menyadari dampak
bagi kesehatan dari kebiasaan
merokok.
Jumlah 1,9
4. Ketidaktahuan keluarga tentang pap s’mear serta HIV/AIDS
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah :
Ancaman kesehatan
2
3
𝑥 1
0,6 Masalah bersifat sebagai ancaman
kesehatan karena ketidaktahuan
tentang pap s’mear serta
HIV/AIDS menyebabkan Ibu
tidak pernah melakukan pap
s’mear serta pemeriksaan darah
untuk mendeteksi HIV mengingat
bapak adalah mantan pecandu
narkoba.
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
hanya sebagian
1
2
𝑥 2
1 Masalah dapat dirubah sebagian
karena pengetahuan tentang pap
s’mear dan HIV/AIDS
membutuhkan pemahaman yang
baik.
3. Potensi masalah
untuk dicegah :
Rendah
3
3
𝑥 1
1 Masalah dapat dicegah dengan
pemberiaan penyuluhan tentang
pentingnya pemeriksaan pap
s’mear dan bahaya HIV/AIDS.
4. Menonjol maslah :
Masalah tidak
dirasakan
0
2
𝑥 1
0 Keluarga merasa dirinya sehat
dan tidak ada situasi/keadaan
yang mengancam.
Jumlah 2,6
NO Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3*1 0,6 Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan
masaah dapat di
ubah
0/2*2 0 Masalah tidak dapat di ubah
karena keterbatasan ekonomi
keluarga
3. Potensi masalah
dapat untuk di cegah
1/3*1 0,33 Masalah harus di cegah untuk
mengetahui terjadinya penyakit
yang di sebabkan karena
lingkungan yang tidak sehat.
4. Menonjolkan
masalah
1/2*1 0,50 Lingkungan yang tidak bersih
tidak di anggap suatu masalah
13
kesehatan bagi keluarga.
Jumlah 1,47
IV. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn. N, tidak dapat dilakukan secara
keseluruhan, sehingga ditetapkan prioritas masalah keluarga yaitu :
1. Kehamilan
2. Ibu dengan APGO
3. Keluarga tidak mengetahui tentang Ca Carviks/HIV dan AIDS
4. Kebiasaan buruk KK yaitu merokok
5. Sarana kesehatan keluarga tidak ada..
V. RENCANA ASUHAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1. Kehamilan
Tujuan : jangka panjang : kehamilan berlangsung normal tanpa penyulit.
Jangka pendek : memeriksakan kehamilannya dengan teratur
Rencana asuhan:
a. Melakukan pendekatan pada keluarga
b. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang pemeriksaan
kehamilan yang sesuai standar
c. Menganjurkan pada ibu untuk merencanakan persalinan.
2. Kehamilan dengan APGO
Tujuan : Jangka panjang : kehamilan berlangsung normal dengan APGO
Jangka pendek : memeriksakan kehamilannya dengan teratur
Rencana asuhan:
a. Melakukan pendekatan pada kelurga
b. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang pemeriksaan
kehamilan sesuai standar
c. Mengajukan pada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilan.
3. Ketidaktahuan keluarga tentang Ca Carviks serta HIV/AIDS
Tujuan : Jangka panjang : keluarga dapat meningkatkan kualitas
kesehatannya.
Jangka pendek : keluarga mengetahui tentang Ca Carviks dan
HIV/AIDS.
Rencana asuhan :
a. Melakukan pendekatan pada keluarga
b. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang HIV/AIDS dan Ca
Carviks
4. Gh
5. Kesehatan lingkungan
14
Tujuan : Jangka panjang : meningkatkan status kesehatan keluarga dan
kebersihan lingkungan
Jangka pendek : ibu dan keluarga mengetahui tentang
kebersihan lingkungan terutama tentang pembuangan sampah yang dapat
menimbulkan penyakit bila di biarkan saja dan penyaluran air limbah
(SPAL).
Rencana Asuhan :
a. Melakukan pendekatan pada keluarga
b. Memberikan penyuluhan tentang status kesehatan lingkungan.
EVALUASI
1. Tanggal 24 Desember 2014
Ibu telah mengikuti penyuluhan kesehatan dan mengerti tentang ca carviks
dan HIV/AIDS.
2. Tanggal 26 Desember 2014
Memberikan penyuluhan mengenai kehamilan dengan APGO. Hasilnya ibu
mau melahirkan di bidan.
3. Tanggal 26 Desember 2014
Ibu memeriksakan kehamilannya ke BPS. Hasil pemeriksaannya keadaan
umum ibu dan janin baik. Dan terapi yang diperoleh ialah tablet Fe 30 tablet
4. Tanggal 27 Desember 2014
a. Melakukan kunjungan rumah untuk mengevaluasi keadaan Ibu dan
keluarga. Hasilnya secara umum kesehatan Ibu baik, pola makan
meningkat, sikat gigi 2 kali sehari serta obat diminum secara teratur.
b. Melakukan penyuluhan dan membagikan selebaran pada keluarga tentang
bahaya merokok dan tips-tips berhenti merokok. Hasilnya bapak bersedia
mengurangi prilaku merokoknya, dengan merokok diluar rumah.
5. Tanggal 29 Desember 2014
Melakukan kunjungan rumah untuk meninjau apakah keluarga sudah
membuat SPAL di sekitar rumah. Hasilnya keluarga sudah membuat SPAL
15
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN. N DI DUSUN I
DESA KONTUMERE KEC. KABAWO
TANGGAL 24 DESEMBER 2014
(SOAP)
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama, tidak pernah melahirkan dan tidak
pernah keguguran.
DATA OBYEKTIF (O)
1. Keadaan umum keluarga cukup baik
2. Keluarga belum mempunyai saluran pembuangan air limbah
3. Pemeriksaan fisik :
a. Bapak :
1) Tidak ada kelainan dan tampak sehat
2) Bibir tampak sedikit berwarna gelap dan gigi berwarna kuning
3) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
b. Ibu
1. KU ibu baik.
2. Kesadaran komposmentis.
3. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pernapasan : 20x/menit
4. Tinggi badan : 155 cm
5. Berat badan : 45 kg
6. Lingkar lengan atas : 22 cm
7. Pemeriksaan fisik head to toe
a. Wajah
16
tidak pucat dan ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
b. Mata
simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak
ikterus.
c. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe dan vena
jugularis.
d. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada pengeluaran
kolostrum.
e. Abdomen
tampak linea nigra dan striae livide serta otot perut kencang.
Leopold I : Ballotement.
Leopold II : Ballotement.
Leopold III : Ballotement
Leopold IV : Ballotement
f. Ekstremitas atas dan bawah
tidak simetris kiri dan kanan, varises (-). tidak ada oedema. refleks
patella kiri dan kanan (+)
d. An. A :
a. Tidak ada kelainan dan tampak sehat’
b. Berat badan : 40 kg
c. Tanda-tanda vital :
1. Tekanan darah : 130/90 mmhg
2. Nadi : 84 x/menit
3. Suhu : 36,5ºC
4. Pernapasan : 24x/menit
:
17
ASSESMENT (A)
1. Ibu hamil dengan APGO
2. Keluarga tidak tahu tentang Ca Carviks, serta HIV/AIDS.
3. Bapak memiliki kebiasaan merokok yang merugikan kesehatan.
4. Keluarga belum mempunyai SPAL
5. Kehamilan
PLANNING (P)
1. Mengajak dan mengatar Ibu untuk memeriksa kehamilannya pada Bidan.
Hasil : Ibu telah memeriksakan kehamilannya pada Bidan.
2. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang HIV/ AIDS dan Ca Carviks.
Hasil : Ibu sudah mengerti mengenai penyuluhan tersebut
3. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang bahaya, kandungan serta
dampak buruk dari merokok
Hasil : keluarga mengerti dengan apa yang di jelaskan.
5. Menjelaskan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil, yaitu dengan
mengonsumsi makanan yang beragam, mudah diperoleh dan ekonomis yang
mengandung karbohidrat (nasi, jagung, ubi dan roti), protein ( ikan, tahu,
tempe dan daging), lemak (daging), vitamin (jeruk, pisang, semangka) serta
sayuran utamanya sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, dan kalsium
untuk pertumbuhan tulang janin yang terkandung pada susu.
Hasil : Ibu bersedia memenuhi kebutuhan gizinya.
6. Menjelaskan tentang pentingnya istirahat yang cukup bagi ibu hamil yaitu
tidur malam ± 8 jam dan tidur siang ± 2 jam serta tidak melakukan pekerjaan
berat dan melelahkan.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
7. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan dirinya dengan mandi
2 kali sehari, menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur serta keramas
2-3 kali seminggu. Menjaga kebersihan tubuh utamanya daerah lipatan paha,
ketiak, payudara, serta genitalia dengan cara mengganti pakaian dalam setiap
kali kotor atau basah.
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia untuk tetap menjaga
kebersihan dirinya.
18
8. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu keluar
darah melalui jalan lahir, sakit kepala dan nyeri ulu hati (epigastrium) yang
hebat, bengkak pada wajah dan tungkai, ketuban pecah dini serta pergerakan
janin berkurang atau tidak ada (frekuensi normal gerakan janin adalah 10 kali
per 24 jam). Memberi tahu ibu agar segera menghubungi petugas kesehatan
(bidan/ dokter) terdekat apabila mengalami 1 atau lebih tanda bahaya tersebut.
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda bahaya tersebut dan bersedia
menghubungi bidan apabila mengalami tanda bahaya tersebut.
9. Menganjurkan pada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya di bidan
minimal 4x dalam kehamilan atau jika ada keluhan.
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan.

More Related Content

What's hot

Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingWarnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb komunitas paramata raha
Askeb komunitas paramata rahaAskeb komunitas paramata raha
Askeb komunitas paramata rahaAi Ai
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iIsti Amalia
 
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiTugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiUntung Purwanto
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaMaul_N
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitasWarnet Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaProses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaFerdinand Gultom
 

What's hot (20)

Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
 
Askeb komunitas paramata raha
Askeb komunitas paramata rahaAskeb komunitas paramata raha
Askeb komunitas paramata raha
 
Askeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyyAskeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyy
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
 
Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA
Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA
Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA
 
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiTugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
 
Askeb qqqqq komunitas
Askeb qqqqq komunitasAskeb qqqqq komunitas
Askeb qqqqq komunitas
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
 
Askep keluarga-dengan-stroke
Askep keluarga-dengan-strokeAskep keluarga-dengan-stroke
Askep keluarga-dengan-stroke
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitas
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Keluarga 1
Keluarga 1Keluarga 1
Keluarga 1
 
asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
Asli
AsliAsli
Asli
 
Fome 433 b
Fome 433 bFome 433 b
Fome 433 b
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaProses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 

Similar to Mina ask.komunitas

Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia beratrissaalhusna
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.b
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.bManajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.b
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.bOperator Warnet Vast Raha
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilneng elis
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxDaviSundari2
 

Similar to Mina ask.komunitas (20)

Aty kom dina
Aty kom dinaAty kom dina
Aty kom dina
 
Editan asli komunitas tutut lamaeo
Editan asli komunitas tutut lamaeoEditan asli komunitas tutut lamaeo
Editan asli komunitas tutut lamaeo
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia berat
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA RAHA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA RAHA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA RAHA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA RAHA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Askeb komunitas mila setere zzz
Askeb komunitas mila setere zzzAskeb komunitas mila setere zzz
Askeb komunitas mila setere zzz
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.b
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.bManajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.b
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada kel. tn.b
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
ASKEB BUMIL 1.doc
ASKEB BUMIL 1.docASKEB BUMIL 1.doc
ASKEB BUMIL 1.doc
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamil
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
askeb pitaa.pptx
askeb pitaa.pptxaskeb pitaa.pptx
askeb pitaa.pptx
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptx
 
111693541 askeb-bbl-asfiksia-dengan-ibu-tbc
111693541 askeb-bbl-asfiksia-dengan-ibu-tbc111693541 askeb-bbl-asfiksia-dengan-ibu-tbc
111693541 askeb-bbl-asfiksia-dengan-ibu-tbc
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 

Recently uploaded (6)

GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 

Mina ask.komunitas

  • 1. 1 MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KEL. Tn.N DENGAN IBU HAMIL TRIMESTER SATU (1) DI DUSUN 1 DESA KONTUMERE KECAMATAN KABAWO TANGGAL 24 DESEMBER 2012 Tanggal Pengkajian : 24 Desember 2012 Tanggal pembinaan : 24-29 Desember 2012 I. PENGKAJIAN KELUARGA A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA 1. Struktur Keluarga Nama : Tn. N Umur : 18 tahun Suku : Muna Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta Penghasilan : ± Rp. 500.000,00 Pernikahan ke- : pertama Lama menikah : ± 3 bulan Alamat : Dusun 1. Desa Kontumere Daftar Anggota Keluarga No Nama Anggota Keluarg a Umur (tahun) Agama Hubung an Keluarg a Pendidika n Pekerja anL P 1 Ny. I 18 Islam Istri SMA - 2 Ny. A 62 Islam Nenek - - 2. Sifat Keluarga a. Tipe keluarga merupakan keluarga inti/nuclear family. b. Hubungan kepala keluarga dengan istri dan nenek cukup baik
  • 2. 2 B. POLA KEBIASAAN KELUARGA 1. Kebiasaan Makan a. Pola makan : makanan pokok keluarga berupa nasi, sayur, ikan dan kadang buah. b. Frekuensi makan : 3 kali/hari c. Kondisi keluarga : semua anggota keluarga sehat. 2. Kebiasaan Istrahat/tidur a. Siang hari keluarga istirahat/tidur siang setelah makan siang sekitar pukul 14.00 WITA selama ± 1 jam. 3. Malam hari keluarga istirahat sekitar pukul 20.00-05.30 WITA. 4. Kebiasaan Rekreasi/hiburan a. Keluarga tidak pernah melakukan rekreasi secara khusus. b. Saat-saat santai di isi dengan mendengar musik dan istrahat. 5. Personal Hygiene a. Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi didekat sumur. b. Keramas 2 kali seminggu dan menggunakan sampo. c. Menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan sikat gigi dan pasta gigi. d. Mengganti pakaian dalam dan pakaian luar 2 kali sehari setelah mandi. e. Memotong kuku sekali sebulan. 5. Pola komunikasi Pengambil keputusan jika tetjadi masalah dalam keluarga adalah kepala keluarga. Tetapi jika masalah yang timbul adalah masalah kecil, kepala keluarga dan istri hanya mendiamkan saja (meninggalkan rumah beberapa jam, lalu saat kembali masalah dianggap selesai). C. FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA 1. Penghasilan dan Pengeluaran a. Penghasilan kepala keluarga sebagai wiraswasta ± Rp. 30.000/hari dengan jam kerja ± 10 jam/hari. b. Penghasilan sudah dianggap cukup untuk makan sehari-hari.
  • 3. 3 c. Penentu keuangan dalam keluarga adalah istri. 2. Suku dan Agama a. Bapak dan Ibu berasal dari suku Muna. b. Bapak dan anggota keluarga kurang aktif dalam melaksanakan shalat 5 waktu 3. Peranan Anggota Keluarga a. Kepala keluarga sebagai pencari nafkah. b. Ibu mengatur urusan rumah tangga dan segala keperluan sehari- hari. 4. Hubungan Keluarga dan Masyarakat Keluarga mempunyai hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar rumah, saat istirahat Ibu sering bercerita dengan tetangga. D. FAKTOR LINGKUNGAN 1. Perumahan a. Keluarga menempati rumah sederhana tetapi milik sendiri, dengan L= 36 m2 (6 meter x 6 meter). Jenis rumah berupa rumah panggung (berdinding dan berlantai papan) di atas tanah seluas 600 m2. Denah Rumah 6 m 4 m 2 m IV 10 m Keterangan : III II 4m 9 m I : ruang tamu II : kamar tidur 2m 3m III : kamar tidur IV : dapur V : kamar mandi 3m I VI: WC V VI
  • 4. 4 b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahari c. Pengaturan perabot dalam rumah tangga dan kebersihannya kurang baik. d. Kamar mandi yang di gunakan berada di luar rumah 2. Sumber Air Minum dan Sarana Air Bersih a. Sumber air minum di ambil dari sumur gali yang keadaan airnya cukup jernih tetapi saat musim hujan air agak keruh, tidak berbau dan tidak berasa. b. Di sekitar sumur cukup bersih, jauh dari SPAL, berdinding dan berlantai permanen. c. Keluarga menggunakan air sumur untuk segala keperluan dalam rumah tangga yang diambil secara manual. d. Jarak sumur dari rumah ± 10 meter e. Pengolahan air untuk diminum dengan cara direbus sampai mendidih. 3. Tempat Pembuangan a. Pembuangan tinja keluarga di WC leher angsa. b. Sampah dikumpulkan disatu tempat kemudian di bakar. c. Air limbah di buang pada saluran pembuangan sembarang d. Jarak sumur dan WC ± 15 m. 4. Lingkungan Rumah Lingkungan rumah cukup luas, tanah disekeliling rumah dimanfaatkan untuk menanam pisang, jeruk dan nenas. 5. Fasilitas Hiburan Keluarga tidak memiliki tv dan radio sebagi sarana hiburan. 6. Fasilitas Sosial dan Kesehatan Lingkungan sosial keluarga cukup baik, fasilitas kesehatan (Puskesmas) berjarak ± 3 km dari rumah. E. KEADAAN KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA 1. Keadaan Kesehatan
  • 5. 5 a. Kondisi kesehatan keluarga umumnya baik b. Bapak dalam keadaan baik namun mempunyai kebiasaan merokok. c. Keadaan kesehatan Ibu secara umum baik. Ibu dalam keadaan hamil, pada kehamilannya sekarang Ibu mengatakan : 1) Hamil anak pertama, belum pernah melahirkan dan tidak pernah keguguran. 2) Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 09 Oktober 2014. 3) Pergerakan janin belum dirasakan. 4) Ibu belum pernah memeriksakan kehamilannya. 5) Umur kehamilannya sekarang sekitar 2 bulan. 6) Nafsu makan ibu baik. 7) Tidak ada keluhan pada kehamilannya saat ini dan tidak menderita penyakit kronis serta penyakit menular juga penyakit turunan seperti Diabetes Melitus, jantung dan asma. d. Pada kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu 2. Keluarga Berencana Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sejak menikah. F. PEMERIKSAAN FISIK Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga, maka di adakan pemeriksaan fisik, sebagai berikut : a. Bapak : 1) Tidak ada kelainan dan tampak sehat 2) Bibir tampak sedikit berwarna gelap dan gigi berwarna kuning 3) Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36,5ºC
  • 6. 6 Pernapasan : 22x/menit b. Ibu : 1) KU ibu baik. 2) Kesadaran komposmentis. 3) Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36,5ºC Pernapasan : 20x/menit 4) Tinggi badan : 155 cm 5) Berat badan : 45 kg 6) Lingkar lengan atas : 22 cm 7) Pemeriksaan fisik head to toe a) Wajah tidak pucat dan ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema. b) Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus. c) Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe dan vena jugularis. d) Payudara Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada pengeluaran kolostrum. e) Abdomen tampak linea nigra dan striae livide serta otot perut kencang. Leopold I : Ballotement. Leopold II : Ballotement. Leopold III : Ballotement
  • 7. 7 Leopold IV : Ballotement f) Ekstremitas atas dan bawah tidak simetris kiri dan kanan, varises (-). tidak ada oedema. refleks patella kiri dan kanan (+) c. An. A : a. Tidak ada kelainan dan tampak sehat’ b. Berat badan : 40 kg c. Tanda-tanda vital : 1) Tekanan darah : 130/90 mmhg 2) Nadi : 84 x/menit 3) Suhu : 36,5ºC 4) Pernapasan : 24x/menit G. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS 1. Status Emosi Tingkat emosi keluarga cukup baik, semua masalah yang terjadi di dalam keluarga dapat diselesaikan. 2. Konsep Diri Bapak aktif berkomunikasi dalam kelurga, keadaan keluarga harmonis. 3. Pola Interaksi Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang di pakai sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa Muna. 4. Pola Pertahanan Keluarga Bapak dan Ibu saling memahami, jika ada masalah mereka dapat mengatasinya. H. PENGKAJIAN PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN 1. Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan dan akan pergi ke tempat pelayanan kesehatan apabila mengalami gangguan kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Untuk gangguan/penyakit ringan, keluarga lebih memilih menggunakan pengobatan tradisional.
  • 8. 8 2. Keluarga belum mengetahui akibat yang akan di timbulkan dari kebiasaan buruk yang dimiliki seperti merokok. 3. Keluarga belum mengetahui bahwa resiko hamil muda di bawah usia produktif sangat beresiko. 4. Keluarga belum memiliki SPAL. 5. Keluarga belum mengerti tentang CA Cerviks, dan HIV/AIDS. I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN Keluarga berharap pembinaan ini dapat memberikan pengetahuan yang berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan. II. ANALISIS DATA DATA ANALISIS DAN INTERPRESTASI DIAGNOSA 1. Subyektif : a. Ibu mengatakan sedang hamil anak pertama, belum pernah melahirkan dan tidak pernah keguguran. b. Ibu mengatakan HPHT 09- 10-2014 Obyektif : a. G1P0A0 b. Tonus otot perut kencang c. Tafsiran persalinan tanggal 16 Juli 2015 d. Palpasi abdomen : ballottement a. Tonus otot perut agak kencang disebabkan karena ini kehamilan yang pertama. umur kehamilan 11 minggu .
  • 9. 9 . 2. 3. Subjektif : Ibu mengatkan umurnya 18 tahun. Objektif : Ibu memiliki usia di bawah reproduktif sehingga ibu mempunyai resiko untuk melahirkan. Subyektif : Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang Ca Carviks dan HIV/AIDS. Obyektif : Berdasarkan kuesioner, ibu menjawab tidak mengetahui tentang Ca Carviks dan HIV/AIDS. Ketidaktahuan ibu tentang resiko kehamilan muda. Ketidaktahuan tentang penyakit menular seksual karena kurangnya informasi yang di terima oleh anggota keluarga dari petugas kesehatan. Ibu dengan APGO Keluarga tidak mengetahui tentang Ca Carviks dan HIV/AIDS. 4. Subyektif : Bapak mengatakan mempunyai kebiasaan buruk merokok di dalam rumah. Obyektif : a. Bibir tampak berwarna gelap dan gigi berwarna kuning. b. Pada kunjungan rumah bapak nampak sedang merokok. Kebiasaan buruk merokok disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai bahaya dan gangguan kesehatan akibat merokok. Kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan.
  • 10. 10 5. Subjektif : - Pembuangan air limbah di bawah kolong rumah. - Pembuangan sampah di tumpuk di bawah pohon lalu di bakar. - Kamar mandi jauh dari sumur. Objektif : - Tidak memiliki SPAL - Tidak ada tempat pembuangan sampah Ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya kebersihan lingkungan erat kaitannya dengan pendidikan keluarga. Saranakesehatan lingkungan tidak ada. III. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan hasil analisis dan pengumpulan data maka ada beberapa permasalahan yang ditemukan pada keluarga Tn. N, beberapa diantaranya disebabkan factor ketidaktahuan karena informasi yang kurang. Rumusan masalahnya : 1. Kehamilan 2. Ibu dengan APGO 3. Kebiasaan buruk kk yaitu merokok 4. Keluarga tidak tahu tentang Ca Carviks, serta HIV/AIDS.. 5. Sarana kesehatan lingkungan tidak ada. Skala Prioritas Masalah 1. Kehamilan No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah : Situasi kritis 1 3 𝑥 1 0,3 Situasi kritis karena keluarga dan individu membutuhkan penyesuaian terhadap perubahan diri dan perlu mempersiapkan sumber daya dalam menghadapi kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir.
  • 11. 11 2. Kemungkinan masalah dapat dirubah : tidak dapat dirubah 0 2 𝑥 2 0 Masalah tidak dapat dirubah karena kehamilan tidak dapat dirubah dengan tindakan, sebab kehamilan adalah proses alamiah. 3. Potensi masalah untuk dicegah : Tidak dapat dicegah 1 3 𝑥 1 0,3 Masalah tidak dapat dicegah sampai proses kelahiran selesai. 4. Menonjol maslah : Masalah tidak perlu segera ditangani. 1 2 𝑥 1 0,5 Masalah tidak perlu segera ditangani karena proses kehamilan normal akan berlangsung selama ± 40 minggu hingga proses kelahiran. Jumlah 1,1 2. Ibu hamil dengan APGO No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah : Situasi krisis 1/3 𝑥 1 0,33 Masalah bersifat sebagai situasi krisis 2. Kemungkinan masalah dapat diubah : tidak dapat 0 2 𝑥 2 0 Masalah tidak dapat di ubah karena kehamilan sudah terjadi dengan alamiah. 3. Potensi masalah untuk dicegah : Rendah 1 3 𝑥 1 0,33 Masalah tidak dapat di rubah sampai proses kelahiran nanti. 4. Menonjol maslah : Masalah tidak di rasakan 0 2 𝑥 1 0 Masalah tersebut tidak di rasakan oleh ibu dan keluarga. Jumlah 0,66 3. Kebiasaan yang merugikan kesehatan No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan 2 3 𝑥 1 0,6 Masalah bersifat sebagai ancaman kesehatan karena merokok dapat menyebabkan penyakit paru, jantung, asma, hipertensi, dll. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah : Hanya sebagian 1 2 𝑥 2 1 Kemunkinan masalah dapat diubah hanya sebagian karena merokok adalah kebiasaan bapak sejak lama.
  • 12. 12 3. Potensi masalah untuk dicegah : Rendah 1 3 𝑥 1 0,3 Masalah dapat dicegah melalui penyuluhan tetntang bahaya rokok bagi kesehatan. 4. Menonjol masalah : Masalah tidak dirasakan 0 2 𝑥 1 0 Kelarga tidak menyadari dampak bagi kesehatan dari kebiasaan merokok. Jumlah 1,9 4. Ketidaktahuan keluarga tentang pap s’mear serta HIV/AIDS No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan 2 3 𝑥 1 0,6 Masalah bersifat sebagai ancaman kesehatan karena ketidaktahuan tentang pap s’mear serta HIV/AIDS menyebabkan Ibu tidak pernah melakukan pap s’mear serta pemeriksaan darah untuk mendeteksi HIV mengingat bapak adalah mantan pecandu narkoba. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah : hanya sebagian 1 2 𝑥 2 1 Masalah dapat dirubah sebagian karena pengetahuan tentang pap s’mear dan HIV/AIDS membutuhkan pemahaman yang baik. 3. Potensi masalah untuk dicegah : Rendah 3 3 𝑥 1 1 Masalah dapat dicegah dengan pemberiaan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan pap s’mear dan bahaya HIV/AIDS. 4. Menonjol maslah : Masalah tidak dirasakan 0 2 𝑥 1 0 Keluarga merasa dirinya sehat dan tidak ada situasi/keadaan yang mengancam. Jumlah 2,6 NO Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah : 2/3*1 0,6 Ancaman kesehatan 2. Kemungkinan masaah dapat di ubah 0/2*2 0 Masalah tidak dapat di ubah karena keterbatasan ekonomi keluarga 3. Potensi masalah dapat untuk di cegah 1/3*1 0,33 Masalah harus di cegah untuk mengetahui terjadinya penyakit yang di sebabkan karena lingkungan yang tidak sehat. 4. Menonjolkan masalah 1/2*1 0,50 Lingkungan yang tidak bersih tidak di anggap suatu masalah
  • 13. 13 kesehatan bagi keluarga. Jumlah 1,47 IV. PRIORITAS MASALAH Untuk mengatasi masalah keluarga Tn. N, tidak dapat dilakukan secara keseluruhan, sehingga ditetapkan prioritas masalah keluarga yaitu : 1. Kehamilan 2. Ibu dengan APGO 3. Keluarga tidak mengetahui tentang Ca Carviks/HIV dan AIDS 4. Kebiasaan buruk KK yaitu merokok 5. Sarana kesehatan keluarga tidak ada.. V. RENCANA ASUHAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1. Kehamilan Tujuan : jangka panjang : kehamilan berlangsung normal tanpa penyulit. Jangka pendek : memeriksakan kehamilannya dengan teratur Rencana asuhan: a. Melakukan pendekatan pada keluarga b. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang pemeriksaan kehamilan yang sesuai standar c. Menganjurkan pada ibu untuk merencanakan persalinan. 2. Kehamilan dengan APGO Tujuan : Jangka panjang : kehamilan berlangsung normal dengan APGO Jangka pendek : memeriksakan kehamilannya dengan teratur Rencana asuhan: a. Melakukan pendekatan pada kelurga b. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang pemeriksaan kehamilan sesuai standar c. Mengajukan pada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilan. 3. Ketidaktahuan keluarga tentang Ca Carviks serta HIV/AIDS Tujuan : Jangka panjang : keluarga dapat meningkatkan kualitas kesehatannya. Jangka pendek : keluarga mengetahui tentang Ca Carviks dan HIV/AIDS. Rencana asuhan : a. Melakukan pendekatan pada keluarga b. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang HIV/AIDS dan Ca Carviks 4. Gh 5. Kesehatan lingkungan
  • 14. 14 Tujuan : Jangka panjang : meningkatkan status kesehatan keluarga dan kebersihan lingkungan Jangka pendek : ibu dan keluarga mengetahui tentang kebersihan lingkungan terutama tentang pembuangan sampah yang dapat menimbulkan penyakit bila di biarkan saja dan penyaluran air limbah (SPAL). Rencana Asuhan : a. Melakukan pendekatan pada keluarga b. Memberikan penyuluhan tentang status kesehatan lingkungan. EVALUASI 1. Tanggal 24 Desember 2014 Ibu telah mengikuti penyuluhan kesehatan dan mengerti tentang ca carviks dan HIV/AIDS. 2. Tanggal 26 Desember 2014 Memberikan penyuluhan mengenai kehamilan dengan APGO. Hasilnya ibu mau melahirkan di bidan. 3. Tanggal 26 Desember 2014 Ibu memeriksakan kehamilannya ke BPS. Hasil pemeriksaannya keadaan umum ibu dan janin baik. Dan terapi yang diperoleh ialah tablet Fe 30 tablet 4. Tanggal 27 Desember 2014 a. Melakukan kunjungan rumah untuk mengevaluasi keadaan Ibu dan keluarga. Hasilnya secara umum kesehatan Ibu baik, pola makan meningkat, sikat gigi 2 kali sehari serta obat diminum secara teratur. b. Melakukan penyuluhan dan membagikan selebaran pada keluarga tentang bahaya merokok dan tips-tips berhenti merokok. Hasilnya bapak bersedia mengurangi prilaku merokoknya, dengan merokok diluar rumah. 5. Tanggal 29 Desember 2014 Melakukan kunjungan rumah untuk meninjau apakah keluarga sudah membuat SPAL di sekitar rumah. Hasilnya keluarga sudah membuat SPAL
  • 15. 15 PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. N DI DUSUN I DESA KONTUMERE KEC. KABAWO TANGGAL 24 DESEMBER 2014 (SOAP) DATA SUBYEKTIF (S) 1. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama, tidak pernah melahirkan dan tidak pernah keguguran. DATA OBYEKTIF (O) 1. Keadaan umum keluarga cukup baik 2. Keluarga belum mempunyai saluran pembuangan air limbah 3. Pemeriksaan fisik : a. Bapak : 1) Tidak ada kelainan dan tampak sehat 2) Bibir tampak sedikit berwarna gelap dan gigi berwarna kuning 3) Tanda-tanda vital : Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36,5ºC Pernapasan : 20x/menit b. Ibu 1. KU ibu baik. 2. Kesadaran komposmentis. 3. Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36,5ºC Pernapasan : 20x/menit 4. Tinggi badan : 155 cm 5. Berat badan : 45 kg 6. Lingkar lengan atas : 22 cm 7. Pemeriksaan fisik head to toe a. Wajah
  • 16. 16 tidak pucat dan ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema. b. Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus. c. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembuluh limfe dan vena jugularis. d. Payudara Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak hiperpigmentasi pada areola mammae, belum ada pengeluaran kolostrum. e. Abdomen tampak linea nigra dan striae livide serta otot perut kencang. Leopold I : Ballotement. Leopold II : Ballotement. Leopold III : Ballotement Leopold IV : Ballotement f. Ekstremitas atas dan bawah tidak simetris kiri dan kanan, varises (-). tidak ada oedema. refleks patella kiri dan kanan (+) d. An. A : a. Tidak ada kelainan dan tampak sehat’ b. Berat badan : 40 kg c. Tanda-tanda vital : 1. Tekanan darah : 130/90 mmhg 2. Nadi : 84 x/menit 3. Suhu : 36,5ºC 4. Pernapasan : 24x/menit :
  • 17. 17 ASSESMENT (A) 1. Ibu hamil dengan APGO 2. Keluarga tidak tahu tentang Ca Carviks, serta HIV/AIDS. 3. Bapak memiliki kebiasaan merokok yang merugikan kesehatan. 4. Keluarga belum mempunyai SPAL 5. Kehamilan PLANNING (P) 1. Mengajak dan mengatar Ibu untuk memeriksa kehamilannya pada Bidan. Hasil : Ibu telah memeriksakan kehamilannya pada Bidan. 2. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang HIV/ AIDS dan Ca Carviks. Hasil : Ibu sudah mengerti mengenai penyuluhan tersebut 3. Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang bahaya, kandungan serta dampak buruk dari merokok Hasil : keluarga mengerti dengan apa yang di jelaskan. 5. Menjelaskan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang beragam, mudah diperoleh dan ekonomis yang mengandung karbohidrat (nasi, jagung, ubi dan roti), protein ( ikan, tahu, tempe dan daging), lemak (daging), vitamin (jeruk, pisang, semangka) serta sayuran utamanya sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, dan kalsium untuk pertumbuhan tulang janin yang terkandung pada susu. Hasil : Ibu bersedia memenuhi kebutuhan gizinya. 6. Menjelaskan tentang pentingnya istirahat yang cukup bagi ibu hamil yaitu tidur malam ± 8 jam dan tidur siang ± 2 jam serta tidak melakukan pekerjaan berat dan melelahkan. Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya. 7. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan dirinya dengan mandi 2 kali sehari, menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur serta keramas 2-3 kali seminggu. Menjaga kebersihan tubuh utamanya daerah lipatan paha, ketiak, payudara, serta genitalia dengan cara mengganti pakaian dalam setiap kali kotor atau basah. Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia untuk tetap menjaga kebersihan dirinya.
  • 18. 18 8. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu keluar darah melalui jalan lahir, sakit kepala dan nyeri ulu hati (epigastrium) yang hebat, bengkak pada wajah dan tungkai, ketuban pecah dini serta pergerakan janin berkurang atau tidak ada (frekuensi normal gerakan janin adalah 10 kali per 24 jam). Memberi tahu ibu agar segera menghubungi petugas kesehatan (bidan/ dokter) terdekat apabila mengalami 1 atau lebih tanda bahaya tersebut. Hasil : Ibu mengerti tentang tanda bahaya tersebut dan bersedia menghubungi bidan apabila mengalami tanda bahaya tersebut. 9. Menganjurkan pada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya di bidan minimal 4x dalam kehamilan atau jika ada keluhan. Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan.