Metode utama untuk menentukan usia kehamilan adalah menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT), tinggi fundus uteri, dan ultrasonografi. HPHT digunakan dengan asumsi siklus 28 hari, sedangkan tinggi fundus disesuaikan dengan minggu kehamilan. Ultrasonografi meliputi ukuran janin seperti diameter kantong, jarak kepala-bokong, panjang tulang, dan lingkaran perut.
1. SUBBAB: MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN I
DIV BIDAN PENDIDIK FIK UNIVERSITAS KADIRI – OSSA HYDRAMAYASARI
2. PENGERTIAN
Usia kehamilan adalah masa sejak terjadinya konsepsi sampai dengan saat kelahiran, dihitung dari
Hari Pertama Haid Terakhir. Penentuan usia kehamilan bisa dilakukan mulai dari antenatal sampai
setelah persalinan.
4. METODE HPHT
Estimasi usia kehamilan berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) merupakan metode estimasi
usia kehamilan yang paling banyak digunakan di dunia karena mudah digunakan dan tidak memerlukan
biaya (Lynch & Zhang, 2007). Namun metode ini mengharuskan terpenuhinya syarat agar memberikan
keakuratan yang baik, yaitu:
1. Mengetahui tanggal HPHT yang akurat dan panjang siklus sebelumnya dengan siklus menstruasi
yang teratur
2. Tidak menggunakan pil kontrasepsi dalam 6 bulan terakhir
5. METODE HPHT
Metode HPHT atau yang lebih dikenal dengan rumus Neagle ini tidak hanya untuk menentukan usia
kehamilan tetapi juga digunakan untuk menentukan HPL. Rumus neagle dilakukan dengan cara
Menambahkan 7 hari ke HPHT dan menghitung mundur 3 bulan. Rumus Neagle dilakukan dengan
asumsi bahwa siklus haid rata-rata adalah 28 hari dengan ovulasi terjadi pada hari ke-14 dan lama
kehamilan kira-kira 280 hari dari HPHT.
6. CONTOH
MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
1. Ny. S datang pada bidan Y tanggal 10 april 2016 mengaku hamil 6 bulan dan menyatakan
terakhir kali mengalami menstruasi pada tanggal 28 september 2015 (tanggal hari pertama kali
mendapat haid BUKAN HARI TERAKHIR).
Tanya : Berapakah usia kehamilan Ny. S sekarang?
Jawab :
7. CONTOH
HPHT : 28 - 9 - 2015
28 - 9 - 2015 hinga 30 - 9 - 2015 : 2 hari : 2 hri
Bulan oktober : 31 hari : 4 mg 3 hr
Bulan November : 30 hari : 4 mg 2 hr
Bulan Desember : 31 hari : 4 mg 3 hr
Bulan Januari : 31 Hari : 4 mg 3 hr
Bulan Februari : 28 hari : 4 mg
Bulan Maret : 31 hari : 4 mg 3 hr
tanggal datang: 10 - 4 - 2016
Bulan april : 10 hari :10 hr
TOTAL : 194 HARI 24 mg 26 hari
26 hari = 3 mg 5 hari + 24 mg 27 mg 5 hari
8. CONTOH
MENENTUKAN TAKSIRAN PERSALINAN
2. Ny. S datang pada bidan Y tanggal 10 april 2016 mengaku hamil 6 bulan dan menyatakan
terakhir kali mengalami menstruasi pada tanggal 28 september 2015 (tanggal hari pertama kali
mendapat haid BUKAN HARI TERAKHIR).
Tanya : Kapan taksiran persalinan Ny. S?
Jawab :
9. CONTOH
Tanggal pemeriksaan : 10 - 4 – 2016
HPHT : 28 - 9 – 2015
28 9 2017
+7 -3 +1
35 6 2018 5-7-2018
Catatan: Apabila bulan
tidak bisa dikurangi 3
maka bulan ditambah 9
dan tidak ada
penambahan tahun
Ingat: dalam satu
bulan dihitung 30
hari
10. METODE TFU
Metode pengukuran TFU (Tinggi Fundus Uteri) dapat dilakukan dengan
menggunakan pita ukur. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis
pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak.
Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan
sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24 minggu kehamilan.
11. METODE TFU
Menentukan Usia Kehamilan
1). Tinggi Fundus (cm) x 2/7 = ( durasi kehammilan dalam bulan )
2). Tinggi Fundus (cm) x 8/7 = ( durasi kehamilan dalam minggu )
3). Tinggi Fundus uteri dalam sintimeter (cm), yang normal harus sama dengan
umur kehamilan dalam minggu yang ditentukan berdasarkan hari pertama haid te
rakhir. Misalnya, jika umur kehamilannya 33 minggu, tinggu fundus uteri harus 33
cm. jika hasil pengukuran berbeda 1-2 cm, masih dapat ditoleransi, tetapi jika dev
iasi lebih kecil 2 cm dari umur kehamilan, kemungkinan ada gangguan pertumbuh
an janin, sedangkan bila deviasi lebih besar dari 2 cm, kemingkinan terjadi bayi k
embar, polihidramnion, atau janin besar.
12. Tinggi Fundus Uteri Usia Kehamilan
1/3 di atas simfisis
1/2 di atas simfisis-pusat
2/3 di atas simfisis
Setinggi pusat
1/3 di atas pusat
1/2 pusat-prosesus xifoideus
setinggi prosesus xifoideus
dua jari (4 cm) di bawah prosesus xifoideus
12 minggu
16 minggu
20 minggu
22 minggu
28 minggu
34 minggu
36 minggu
40 minggu
15. DIAMETER KANTUNG GESTASI
Dapat dilihat sekitar 5 minggu, berukuran kecil (dalam USG berwarna hitam),
terletak di antara pertengahan sampai bagian atas rongga uterus ,berupa
kumpulan cairan di dalam uterus.
16. JARAK KEPALA-BOKONG
CRL atau Crown Rump Length merupakan pengukuran janin yang dapat
memerkirakan umur kehamilan. Pengukuran dilakukan dari ujung kepala sampai
ke ujung bokong. Waktu yang tepat untuk pengukuran CRL adalah minggu ke 6-
9
17.
18. JARAK TULANG BIPARIETAL
BPD atau Biparietal Diameter adalah ukuran tulang pelipis kiri dan kanan.
Digunakan untuk mengukur janin di trimester dua atau tiga. Rasio ini digunakan
untuk mengetahui pengukuran dalam, kelainan kepala atau anggota gerak bawah
dan untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan janin.
19. LINGKARAN PERUT
AC (Abdominal Circumferencial) adalah ukuran lingkaran perut bayi. Biasanya pe
ngukurannya disatukan dengan pengukuran BPD dan akan menghasilkan perkira
an berat bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
20. PANJANG TULANG FEMUR
FL (Femur Length) merupakan ukuran panjang tulang paha bayi. Digunakan untuk
mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.