SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
OSSA HYDRAMAYASARI
D-IV BIDAN PENDIDIK
FIK UNIVERSITAS KADIRI
LABIOPALATOSCHIZIS
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
DAFTAR ISI
PENGERTIAN
Labiopalatoschisis merupakan deformitas daerah mulut berupa celah atau
dumbing atau pembentukan yang kurang sempurna semasa
perkembangan embrional dimana bibir atas bagian kanan dan kiri tidak
tumbuh bersatu (Vivian Nanay LD, 2010).
Labiopalatoschisis merupakan suatu kelaianan yang dapat terjadi pada
daerah mulut palato shciziz (sumbing palatum) labio shcizis (sumbing
pada bibir) yang terjadi akibat gagalnya perkembangan embrio. (Hidayat,
2005)
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
KLASIFIKASI
Organ yang
terlibat
• Celah bibir/labioscizis
• Celah gusi/gnatoscizis
• Celah palatum/
palatoscizis
Lengkap atau
tidaknya celah
yang terbentuk
• Komplit
• Inkomplit
Letak celah
• Unilateral
• Bilateral
• Midline
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
TANDA DAN GEJALA
pembukaan atau la
ngit terlihat -langit
di. bibir
GEJALA UTAMA Beberapa bayi dengan bibir sumbing
atau celah pada langit-langit mengalami:
1. Masalah pada saat makan.
2. Masalah bicara
3. Gigi, termasuk gigi yang hilang, teruta
ma ketika bibir sumbing meluas ke daera
h gusi bagian atas
4. Infeksi berulang telinga tengah
5. Masalah pendengaran
6. Gassiness dan regurgitasi yang berlebi
han dari hidung.
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN
GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
PATOFISIOLOGIPENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
Penyebab utama bibir sumbing
karena:
1. Kekurangan seng.
2. Menikah/kawin dengan
saudara/kerabat.
3. Kekurangan gizi lainya seperti
kekurangan vit B6 dan B
complek.
4. Infeksi pada janin pada usia
kehamilan muda,
5. Salah minum obat
obatan/jamu juga bisa
menyebabkan bibir sumbing.
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Proses terjadinya labio palatoshcizis
1. Ketika kehamilan trimester I dimana terjadinya gangguan oleh
karena beberapa penyakit seperti virus. Pada trimester I terjadi proses
perkembangan pembentukan berbagai organ tubuh dan pada saat itu
terjadi kegagalan dalam penyatuan atau pembentukan jaringan lunak
atau tulang selama fase embrio.
2. Apabila terjadinya kegagalan dalam penyatuan proses nasal
medical dan maxilaris maka dapat mengalami labio shcizis (sumbing
bibir) dan proses penyatuan tersebut akan terjadi pada usia 6-8
minggu. Kemudian apabila terjadi kegagalan penyatuan pada susunan
palato selama masa kehamilan 7-12 minggu, maka dapat
mengakibatkan sumbing pada palato (palato shcizis).
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
FAKTOR RISIKO
JANIN
Memiliki cacat lahir
lahinnya
Memiliki saudara kandung,
orang tua, atau kerabat
dekat lainnya lahir dengan
sumbing oral-wajah
IBU HAMIL
Memakai obat-obatan
tertentu
Mengkonsumsi alkohol
Memiliki penyakit atau
infeksi
Kekurangan asam folat pada
konsepsi atau selama awal
kehamilan
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASIPENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
KESULITAN BERBICARA
MALOKLUSI – POLA ERUPSI GIGI ABNORMAL
MASALAH PENDENGARAN – OTITIS MEDIA REKURENS SEKUNDER
ASPIRASI
DISTRESS PERNAFASAN
KOMPLIKASI
RESIKO INFEKSI SALURAN NAFAS
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERLAMBAT
ASIMETRI WAJAH
PENYAKIT PERI ODONTAL
CROSBITE
PERUBAHAN HARGA DIRI DAN CITRA TUBUH
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan labio palatoschizis adalah dengan tindakan pembedahan.
Tindakan operasi pertama kali dikerjakan untuk menutup celah bibir
palatum berdasarkan kriteria “ rule of ten “, yaitu:
– Umur lebih dari 10 minggu ( 3 bulan )
– Berat lebih dari 10 pond ( 5 kg )
– Hb lebih 10 g / dl
– Leukosit lebih dari 10.000 / ul
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSA
NAAN
Perawatan preoperative:
Menyediakan dukungan psikologis bagi keluarga
Modifikasi teknik menyusui
Tahan anak dalam posisi tegak
Gunakan peralatan makan khusus
(besar, puting susu lembut dengan lubang besar)
Jelaskan masalah jangka sekarang dan jangka panjangnya
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSA
NAAN
Operasi, dengan beberapa tahap, sebagai berikut :
1. Umur 3 bulan (rule of ten) : Operasi bibir dan alanasi(hidung),
evaluasi telinga.
2. Umur 10-12 bulan : Qperasi palato/celah langit-langit, evaluasi
pendengaran dan telinga.
3. Umur 1-4 tahun : Evaluasi bicara, speech theraphist setelah 3
bulan pasca operasi.
4. Umur 4 tahun : Dipertimbangkan repalatoraphy dan
Pharyngoplasty
5. Umur 6 tahun : Evaluasi gigi dan rahang, evaluasi pendengaran.
6. Umur 9-10 tahun : Alveolar bone graft (penambahan tulang pada
celah gusi)
7. Umur 12-13 tahun : Final touch, perbaikan-perbaikan bila
diperlukan.
8. Umur 17 tahun : Evaluasi tulang-tulang muka
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO
KOMPLIKASI
PENATALAKSA
NAAN
GADAR NEONATAL KELAINAN KONGENITAL

More Related Content

Viewers also liked

Βασικές τεχνολογικές ανακαλύψεις
Βασικές τεχνολογικές ανακαλύψειςΒασικές τεχνολογικές ανακαλύψεις
Βασικές τεχνολογικές ανακαλύψεις
gorgiav5
 

Viewers also liked (6)

Βασικές τεχνολογικές ανακαλύψεις
Βασικές τεχνολογικές ανακαλύψειςΒασικές τεχνολογικές ανακαλύψεις
Βασικές τεχνολογικές ανακαλύψεις
 
Conversations as a Platform
Conversations as a PlatformConversations as a Platform
Conversations as a Platform
 
Evaluating Information Sources
Evaluating Information SourcesEvaluating Information Sources
Evaluating Information Sources
 
ВЕОN323-20160524
ВЕОN323-20160524ВЕОN323-20160524
ВЕОN323-20160524
 
Umanis, una de nuestras mejores ideas de inversión
Umanis, una de nuestras mejores ideas de inversiónUmanis, una de nuestras mejores ideas de inversión
Umanis, una de nuestras mejores ideas de inversión
 
Ecrire pour le Web en 2010
Ecrire pour le Web en 2010Ecrire pour le Web en 2010
Ecrire pour le Web en 2010
 

Similar to GADAR NEONATAL KELAINAN KONGENITAL

labiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakarta
labiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakartalabiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakarta
labiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakarta
Rejeki Lestari
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Septian Muna Barakati
 
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraLabiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Agnes Putri
 

Similar to GADAR NEONATAL KELAINAN KONGENITAL (20)

Askep Labiopalatoskisis
Askep LabiopalatoskisisAskep Labiopalatoskisis
Askep Labiopalatoskisis
 
Labiopalatoskisis
LabiopalatoskisisLabiopalatoskisis
Labiopalatoskisis
 
Egalk
EgalkEgalk
Egalk
 
labiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakarta
labiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakartalabiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakarta
labiopalatokisis/NRB /bu henik poltekkes surakarta
 
LABIOKISIS
LABIOKISISLABIOKISIS
LABIOKISIS
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
 
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nraLabiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
Labiopalatoskisis(agnes,amaliyah, anisa, antin) nra
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
BIBIR SUMBING by Rakhel Sagrim
BIBIR SUMBING by Rakhel SagrimBIBIR SUMBING by Rakhel Sagrim
BIBIR SUMBING by Rakhel Sagrim
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Asuhan neonatus
Asuhan neonatusAsuhan neonatus
Asuhan neonatus
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Jurding denrad deklay
Jurding denrad deklayJurding denrad deklay
Jurding denrad deklay
 
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdfdokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
 
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
 
oral trush.pptx
oral trush.pptxoral trush.pptx
oral trush.pptx
 
Oral Trush
Oral TrushOral Trush
Oral Trush
 

Recently uploaded

Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 

Recently uploaded (20)

Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 

GADAR NEONATAL KELAINAN KONGENITAL

  • 1. OSSA HYDRAMAYASARI D-IV BIDAN PENDIDIK FIK UNIVERSITAS KADIRI LABIOPALATOSCHIZIS
  • 2. PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN DAFTAR ISI
  • 3. PENGERTIAN Labiopalatoschisis merupakan deformitas daerah mulut berupa celah atau dumbing atau pembentukan yang kurang sempurna semasa perkembangan embrional dimana bibir atas bagian kanan dan kiri tidak tumbuh bersatu (Vivian Nanay LD, 2010). Labiopalatoschisis merupakan suatu kelaianan yang dapat terjadi pada daerah mulut palato shciziz (sumbing palatum) labio shcizis (sumbing pada bibir) yang terjadi akibat gagalnya perkembangan embrio. (Hidayat, 2005) PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
  • 4. KLASIFIKASI Organ yang terlibat • Celah bibir/labioscizis • Celah gusi/gnatoscizis • Celah palatum/ palatoscizis Lengkap atau tidaknya celah yang terbentuk • Komplit • Inkomplit Letak celah • Unilateral • Bilateral • Midline PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
  • 6. TANDA DAN GEJALA pembukaan atau la ngit terlihat -langit di. bibir GEJALA UTAMA Beberapa bayi dengan bibir sumbing atau celah pada langit-langit mengalami: 1. Masalah pada saat makan. 2. Masalah bicara 3. Gigi, termasuk gigi yang hilang, teruta ma ketika bibir sumbing meluas ke daera h gusi bagian atas 4. Infeksi berulang telinga tengah 5. Masalah pendengaran 6. Gassiness dan regurgitasi yang berlebi han dari hidung. PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
  • 7. PATOFISIOLOGIPENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN Penyebab utama bibir sumbing karena: 1. Kekurangan seng. 2. Menikah/kawin dengan saudara/kerabat. 3. Kekurangan gizi lainya seperti kekurangan vit B6 dan B complek. 4. Infeksi pada janin pada usia kehamilan muda, 5. Salah minum obat obatan/jamu juga bisa menyebabkan bibir sumbing. ETIOLOGI
  • 8. PATOFISIOLOGI Proses terjadinya labio palatoshcizis 1. Ketika kehamilan trimester I dimana terjadinya gangguan oleh karena beberapa penyakit seperti virus. Pada trimester I terjadi proses perkembangan pembentukan berbagai organ tubuh dan pada saat itu terjadi kegagalan dalam penyatuan atau pembentukan jaringan lunak atau tulang selama fase embrio. 2. Apabila terjadinya kegagalan dalam penyatuan proses nasal medical dan maxilaris maka dapat mengalami labio shcizis (sumbing bibir) dan proses penyatuan tersebut akan terjadi pada usia 6-8 minggu. Kemudian apabila terjadi kegagalan penyatuan pada susunan palato selama masa kehamilan 7-12 minggu, maka dapat mengakibatkan sumbing pada palato (palato shcizis). PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
  • 9. FAKTOR RISIKO JANIN Memiliki cacat lahir lahinnya Memiliki saudara kandung, orang tua, atau kerabat dekat lainnya lahir dengan sumbing oral-wajah IBU HAMIL Memakai obat-obatan tertentu Mengkonsumsi alkohol Memiliki penyakit atau infeksi Kekurangan asam folat pada konsepsi atau selama awal kehamilan PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
  • 10. KOMPLIKASIPENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN KESULITAN BERBICARA MALOKLUSI – POLA ERUPSI GIGI ABNORMAL MASALAH PENDENGARAN – OTITIS MEDIA REKURENS SEKUNDER ASPIRASI DISTRESS PERNAFASAN
  • 11. KOMPLIKASI RESIKO INFEKSI SALURAN NAFAS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERLAMBAT ASIMETRI WAJAH PENYAKIT PERI ODONTAL CROSBITE PERUBAHAN HARGA DIRI DAN CITRA TUBUH PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
  • 12. PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan labio palatoschizis adalah dengan tindakan pembedahan. Tindakan operasi pertama kali dikerjakan untuk menutup celah bibir palatum berdasarkan kriteria “ rule of ten “, yaitu: – Umur lebih dari 10 minggu ( 3 bulan ) – Berat lebih dari 10 pond ( 5 kg ) – Hb lebih 10 g / dl – Leukosit lebih dari 10.000 / ul PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSA NAAN
  • 13. Perawatan preoperative: Menyediakan dukungan psikologis bagi keluarga Modifikasi teknik menyusui Tahan anak dalam posisi tegak Gunakan peralatan makan khusus (besar, puting susu lembut dengan lubang besar) Jelaskan masalah jangka sekarang dan jangka panjangnya PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSA NAAN
  • 14. Operasi, dengan beberapa tahap, sebagai berikut : 1. Umur 3 bulan (rule of ten) : Operasi bibir dan alanasi(hidung), evaluasi telinga. 2. Umur 10-12 bulan : Qperasi palato/celah langit-langit, evaluasi pendengaran dan telinga. 3. Umur 1-4 tahun : Evaluasi bicara, speech theraphist setelah 3 bulan pasca operasi. 4. Umur 4 tahun : Dipertimbangkan repalatoraphy dan Pharyngoplasty 5. Umur 6 tahun : Evaluasi gigi dan rahang, evaluasi pendengaran. 6. Umur 9-10 tahun : Alveolar bone graft (penambahan tulang pada celah gusi) 7. Umur 12-13 tahun : Final touch, perbaikan-perbaikan bila diperlukan. 8. Umur 17 tahun : Evaluasi tulang-tulang muka PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PENATALAKSA NAAN