1. Nama : Ari Andiyana
NIM : CIAA13010
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP
KUALITAS TIDUR PASIEN DEWASA DI
RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM
RSUD R SYAMSUDIN SH KOTA SUKABUMI
2. BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tidur merupakan
kebutuhan dasar
yang dibutuhkan
oleh semua
manusia untuk
dapat berfungsi
secara optimal baik
yang sehat maupun
yang sakit. (Aziz,
2008).
Terapi Bekam berperan menstimulasi ujung saraf
sensori di kulit sehinga berakibat mengurangi rasa
sakit melalui mekanisme Gate control Theory
yaitu menyibukkan jalur-jalur saraf yang
mengirim sinyal rasa nyeri dengan stimulus rasa
nyeri yang lebih ringan (bekam), sehingga sinyal
rasa nyeri semula tidak sampai ke otak. saraf-saraf
ini yang bisa membuat efek relaksasi.
3. - Bagi Peneliti
- Bagi Lahan Penelitian
- Bagi Profesi Keperawatan
- Bagi Institusi Pendidikan
- Tujuan Umum
- Tujuan khusus
C.TUJUAN PENELITIAN
D. Kegunanaan Penelitian
4. E.KERANGKA
PEMIKIRAN
Kerangka konsep dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan
jenis suatu hubungan antara variabel yang diteliti dengan variabel
lainnya yang terkait (Notoatmodjo,2002)
Kerangka penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya,
atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari
masalah yang ingin diteliti. (Notoatmodjo, 2010).
Berdasarkan uraian tersebut dapat dibuat bagan kerangka pemikiran
tentang “pengaruh Terapi Bekam terhadap kualitas tidur pasien di ruang
rawat inap penyakit dalam RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi”
5. Diagram tersebut menyatakan bahwa peneliti ingin mengetahui
bagaimana pengaruh terapi bekam terhadap kualitas tidur pasien rawat inap
sebelum dan sesudah melakukan terapi bekam.
Pretest
= Variabel yang akan
diteliti
= Pengaruh Variabel
= Perlakuan
Postest
KUALIUTAS TIDUR
SEBELUM
DILAKUKAN BEKAM
KUALIUTAS TIDUR
SETELAH DILAKUKAN
BEKAM
TERAPI BEKAM
6. F. HIPOTESIS
Hipotesis berasal dari kata hypo dan thesis atau
thesa. Hypo berarti mentah, sementara atau premature,
sedangkan thesis atau thesa berarti kesimpulan atau tesis
(Darwis, 2003).
H0 : Tidak ada Pengaruh Terapi Bekam terhadap
kualitas tidur pasien di ruang rawat inap penyakit
dalam RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi
H1 : Ada Pengaruh Terapi Bekam terhadap kualitas
tidur pasien di ruang rawat inap penyakit dalam
RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi
7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tidur adalah suatu
keadaan tanpa sadar yang
penuh ketenangan tanpa
kegiatan yang merupakan
urutan siklus yang berulang
- ulang dan masing-masing
menyatakan fase kegiatan
otak dan badaniah yang
berbeda (Wartonah, 2004).
Terapi Bekam
merupakan metode
pengobatan dengan cara
mengeluarkan darah kotor
dari dalam tubuh melalui
permukaan kulit. Hijamah
adalah pengobatan yang
sudah dikenal sejak ribuan
tahun sebelum masehi.
Nama lainnya adalah
bekam, canduk, canthuk,
kop, mambakan, di Eropa
dikenal dengan istilah
"Cuping Therapeutic
Method".
Rawat inap (opname)
adalah istilah yang
berarti proses
perawatan pasien oleh
tenaga kesehatan
profesional akibat
penyakit tertentu, di
mana pasien diinapkan
di suatu ruangan
di rumah sakit . Ruang
rawat inap adalah
ruang tempat pasien
dirawat.
A. Konsep Tidur
B.Konsep Terapi Bekam
Ruang Rawat Inap
8. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis
Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
quasi experiment atau pre eksperimen, yaitu eksperimen jenis ini belum
memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan
ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu (Arikunto, 2006).
B .Tempat dan Waktu
Penelitian
- Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
9. C. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai cirri, sifat atau
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
konsep pengertian tertentu. Sedangkan menurut Sudigdo Sastroasmoro dkk,
variabel merupakan karakteristik subjek penelitian .
Variabel dependent adalah
variabel akibat disebut variabel
tidak bebas variabel tergantung,
variabel terikat (Arikunto :
2010). Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel dependent
adalah kualitas tidur.
Variabel independent adalah
variabel yang mempengaruhi
atau disebut juga variabel
penyebab, variabel bebas
(Arikunto: 2010). Dalam
penelitian ini yang menjadi
variabel independent adalah
Terapi Bekam
10. D.Definisi Konseptual dan
Operasional
Definisi Konseptual
Konsep adalah
suatu abstraksi yang
dibentuk dengan
menggeneralisasika
n suatu pengertian
(Notoatmodjo,
2010).
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah
mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati,
memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi . Definisi
operasional ditentukan berdasarkan
parameter yang dijadikan ukuran
dalam penelitian. Sedangkan cara
pengukuran merupakan cara dimana
variabel dapat diukur dan ditentukan
karakteristiknya (Hidayat : 2009).
11. NO VARIABLE
DEFINISI
OPERASIONAL
ALAT
UKUR
HASIL SKALA
1. Kualitas Tidur
Kualitas tidur
adalah suatu
keadaan dimana
seseorang yang
terbangun dari
tidurnya dengan
perasaan segar dan
tidak mengalami
tanda-tanda
gangguan tidur,
yang di ukur
dengan
menggunakan
quesioner. Yang
terdiri dari tidur
baik, cukup, kurang
Quesioner
Kategori
Kurang :
Total Skor ≥
12
Kategori
Cukup :
12 ˂ Total
Skor ˃ 4
Kategori
Baik :
Total Skor ≤
4
Ordinal
12. E. Populasi dan Sampel
Populasi
POPULASI
Populasi adalah setiap
subjek penelitian yang
memenuhi kriteria yang
telah ditentukan (Nursalam,
2003). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh
pasien di ruang rawat inap
penyakit dalam
SAMPEL
Sampel adalah bagian
populasi terjangkau yang
dapat dipergunakan sebagai
subjek penelitian melalui
sampling (Nursalam,
2008). Sampel dalam
penelitian ini adalah
sebagian pasien yang
mengalami kualitas tidur di
ruang penyakit dalam
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
sampling aksidental (Accidental Sampling) yaitu suatu cara
pengambilan sampel berdasarkan kebetulan atau siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat dijadikan
sampel bila dipandang orang yang ditemui tersebut itu cocok
sebagai sumber data (Notoatmodjo, 2005).
13. .
F.Teknik Pengumpulan
Data
Data Primer
Data yang diperoleh
sendiri oleh peneliti dari
hasil pengukuran,
pengamatan, survey dan
lain-lain (Setiadi, 2007).
Data Sekunder
Data sekunder
adalah data yang didapat
apabila pengumpulan data
yang diinginkan diperoleh
dari orang lain atau tempat
lain dan bukan dilakukan
oleh peneliti sendiri.
G. Instrumen
Penelitian
Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner tertutup,
pertanyaan sudah disediakan pilihan
jawabannya sehingga responden tinggal
memilih sesuai dengan pengetahuannya
(Arikunto, 2010). Jawaban Ya di beri nilai 1
dan jawaban Tidak diberi nilai 0.
14. H. Uji Validitas Dan
Reliabilitas
Uji Validitas
Alat Ukur atau
instrument yang dapat
diterima sesuai standar
adalah alat ukur yang telah
melalui uji validitas dan
reliabilitas data.
Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas
dalam penelitian ini
yaitu dengan
menggunakan rumus
Cronbach Alpha
15. I. Pengolahan Data
1. Editing : Seleksi
Data
2. Coding : Pemberian
Kode
3. Scoring :
pertanyaan skor
4. Entry : Processing
Data
5.Cleaning : Pengecekkan
kembali data
16. J. Teknik Analisa Data
Analisa Univariat
Analisa univariat
digunakan untuk
mendeskripsikan masing-
masing variabel. Analisa
ini hanya menghasilkan
distribusi dan prosentase
dari tiap variabel.
Analisa bivariat
Analisa bivariat adalah
analisa yang dilakukan
oleh 2 variabel yang
diduga berhubungan atau
berkorelasi
(Notoatmodjo, 2005).
17. .
K. Prosedur Penelitian
Langkah 11 :
Menyusun
Laporan
Langkah 8 :
Mengumpulkan
Data
Langkah 9 :
Analisis Data
Langkah 2 :
Studi
Pendahuluan
Langkah 4 :
Merumuskan
Hipotesis
Langkah 7 :
Menentukan dan
Menyusun
Instrumen
Langkah 3 :
Merumuskan
Masalah
Langkah 5 :
Memilih
Pendekatan
Langkah 6 :
Menentukan
Variabel dan
Sumber Data
Langkah 1 :
Memilih
Masalah
Langkah 10 :
Menarik
Kesimpulan
18. L. Etika Penelitian
- Menghormati
martabat - Asas kemanfaatan
- Berkeadilan - Informed consent
- Aspek
kerahasiaan
19. Janganlah putus asa jika otak
tumpul dan akal kurang cerdas,
kadang kadang seseorang yg
tumpul otaknya tetapi tidak
putus asa lebih maju dari pada
seseorang yg cerdas tetapi
malas…!!!
Good Job.. (Y)