SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Nama : Edwin Junianto
NIM : 530015755
Tahapan proses penelitian
Pada sebuah penelitian diperlukan adanya proses untuk menemukan hasil penelitian sesuai
dengan kaedah keilmuan. Hasil penelitian diharapkan tidak bias atau mengalami sebuah distorsi
pemikiran oleh karena itu tahapan-tahapan perlu dilakukan untuk menghasilkan jawaban yang
empiris. Menurut Ari A. (2016;1.40) seluruh kegiatan dalam proses penelitian secara umum
dikelompokan menjadi tiga tahapan sebagai berikut:
1. Perumusan masalah yang berisi di tahap I
2. Mengidentifikasi dan merumuskan jawaban teoritis atau hipotesis yang berada di tahap 2
sampai dengan tahap 4, pada tahapan ini bertujuan untuk menghasilkan jawaban yang logis
3. Serta tahap 5 sampai dengan tahap 13 yang berisi pengujian kebenaran empiris hipotesis
yang bertujuan untuk menghasilkan jawaban yang empiris
Dalam rinciannya tiga tahapan tersebut dipecah menjadi 13 secara umum sebagai berikut ini:
1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan pondasi dalam sebuah penelitian. Pada tahap ini akan menjadi
penentu berjalannya sebuah penelitian. Perumusan masalah akan menjadi penentu
pembahasan yang dilakukan dalam penlitian tersebut. Menurut Pariata Westra (1981:263)
rumusan masalah ialaah kondisi dimana suatu masalah yang terjadi apabila seorang berusaha
suatu tujuan atau percobaanya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.
Sedangkan Yenrizal berpendapat bahwa semua bahasan dalam laporan penelitian, termasuk
juga semua bahasan mengenai kerangka teori dan metodologi yang digunakan, semuanya
mengacu pada perumusan masalah. Sehingga hal tersebut menjadi fokus utama yang akan
menentukan arah penelitian. Oleh karena itu seorang peneliti diharapkan betul-betul menguasai
dan cermat dalam memilih masalah yang akan dikaji.
2. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan.
Dalam menjawab sebuah masalah dalam penelitian yang ilmiah, umumnya pertama kali dengan
mengajukan teori yang mendukung yang relevan atas perumusan masalah yang disampaikan.
Seorang peniliti tidak dapat serta merta melampirkan jawaban atas pendapat pribadinya
dikarenakan akan cenderung subjektif. Serta dalam penjabaran teori tentunya sangat perlu
diterangkan penjelasan dari masing-masing variable yang digunakan dalam penelitian. Oleh
karena itu pendapat hadir untuk mendukung definisi dari pengertian setiap variable tersebut.
Adapun Menurut Sugiono (2013) langkah-langkah dalam penyusunan teori sebagai berikut:
a. Tetapkan nama variable yang diteliti dan jumlah variablenya serta dasar teorinya,
b. Mencari literatur yang relevan dengan setiap varaiable (buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, dan
laporan penelitian lainnya)
c. Setelah mendapat literatur yang sesuai lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan
dengan setiap variable yang akan diteliti (untuk referensi yang berbentuk laporan penelitian, lihat
judul penelitian, permasalahan, teori yang digunakan, tempat penelitian, sample sumber data,
tehnik pengumpulan data, analisis, kesimpulan dan saran yang diberikan).
3. Perumusan Kerangka pikiran
Kerangka berfikir dirumuskan berdasarkan penjelasan mengenaik kaitan antara variable yang
telah diperoleh. Menurut Ari A. (2016:1.42) kerangka pemikiran merupakan ringakasan dari
definisi tiap variable, maupun penjelasan/alasan mengenai kaitan antara variable tersebut.
Berbeda dengan kajian teori yang mewajibkan seorang peneliti menghadirkan pendapat ahli
untuk mendukung kajiannya, dalam penyusunan kerangka pemikiran merupakan hasil kinerja
independen peneliti dalam menyusun secara runtut dan rinci sehingga akan menghadirkan
hipotesis yang logis. Seperti contohnya peneliti ingin menunjukan adanya hubungan yang positif
antara tehnik belajar menggunakan flashcard dengan peningkatan kemampuan vocabulay siswa.
Tentunya perlu dijelaskan terdapat kaitan yang positif di antara kedua variable tersebut.
4. Perumusan Hipotesis
Selanjutnya adalah tahap perumusan hipotesis atau kesimpulan. Dalam perumusan hipotesis
dihasilkan dari hasil kerangka pemikiran sebagaimana fungsinya sebagai jawaban teoritis atas
rumusan masalah. Menurut Sugiono (2013: 96) menyatakan bahwa hipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dengan kondisi tersebut kebenaran
empiris dari sebuah hipotesis masi perlu diverifikasi sehingga dapat menjadi kebenaran ilmiah.
5. Penentuan Desain Penelitian
Setelah peneliti menentukan hipotesis dari suatu masalah langkah yang perlu dilakukan adalah
menguji dan menferikasi hoptesis tersebut. Oleh karena itu perlu menentukan desain penelitian
yang tepat dikarenakan. penentuan desain penelitian berdasarkan sifat dari hipotesis itu sendiri.
Menurut Ari A. (2016: 1.43) jenis desain penelitian terdiri atas desain penelitian eksploratif,
desain penelitian konklusif, dan desain penelitian deskriptif. Pada kesimpulannya desain
penelitian eksploratif digunakan pada hipotesis yang tidak memperlukan sebuah verifikasi secara
ilmiah, sedangkan desain penelitian konklusif digunakan ketika diperlukan verifikasi. Untuk
desain penelitian deskriptif digunakan jika tidak ada variable perlakuan pada penelitian. Pada
penentuan desain selanjutnya akan berpengaruh pada instrumen pengumpulan data, ukuran
sampel, dan tehnik analisa data.
6. Penentuan Subyek Penelitian
Langkah berikutnya ialah menentukan subyek penelitian, pada tahapan ini diperlukan untuk
menguji kebenaran empiris atas hipotesis. Sebuah subyek penelitian dapat berupa individu,
kelompok ataupun organisasi yang tentunya terdapat variable yang relevan melekat pada
subyek-subyek tersebut. Sebagaimana dijelaskan Arikunto (2006: 145) subjek penelitian adalah
subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Sedangkan Ari A. (2016: 1.44) menerangkan bahwa
subjek penelitian dapat berupa populasi dan sampel. Pemilihan tersebut akan berpengaruh
seberapa besar jawaban dipresentasikan.
7. Pengembangan Instrumen Perolehan Data
Setelah menentukan subjek penelitian perlu adanya sebuah alat/instrument yang digunakan
dalam mengambil data dari subjek penelitian. Dalam memnentukan instrumen perolehan data
akan menjadi konsekuensi sebarapa besar akurasi data yang diperoleh. Menurut Arikunto (2010:
265), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti
dalam kegiatannya dalam pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah. Pada dasarnya instrumen yang digunakan dalam memeperoleh data mengenai
variable penelitian adalah observasi, wawancara, dan angket atau kuesioner.
8. Penganalisisan Reliabilitas dan Validitas Intrumen
Dalam memperoleh data yang akurat perlu dipilihnya instrumen yang valid dan sesuai dengan
variable yang diuji. Oleh karena itu perlu adanya pengujian validitas dan realibilitas intrumen
tersebut. Ari A. (2016: 1.45) menyebutkan bahwa suatu intrumen dinyatakan valid apabila
intrumen tersebut dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur melalui instrument itu.
Proses pengujian ini cenderung diperlukan untuk jenis variable yang sifatnya abstrak seperti
halnya faktor psilogis, persepsi maupun motivasi.
9. Pengumpulan Data
Dalam tahapan pengumpulan data dilkukan ketika sebuah instrumen sudah diuji validitas dan
realibitasnya. Pada kegiatan pengumpulan data peneliti dapat mengambil langsung pada subjek
penelitian ataupun menggunakan jasa kolektor data. Namun pada penggunaan jasa kolektor
data, seseorang yang diminta menjalankan tugas tersebut perlu dijelaskan secara lengkap
bagaimana data tersebut diambil sehingga sesuai dengan tujuan peneliti.
10. Penganalisisan Data
Tahapan berikutnya ketika data sudah diperoleh yaitu proses analisis data. Dalam proses ini
perlu adanya pemilihan jenis anilisis yang spesifik dalam pemilihannya indikator yang digunakan
adalah kesesuian tipe kaitan antara variable-variable dan skala tiap variable yang ada dalam
hipotesis tersebut. Ari A. (2016;1.46) mejelaskan bahwa tehnik analisis data yang paling sering
digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah statistik. tiap anilisis statistik memiliki tujuan dan
persyaratan maupun asumsi tertentu. Jadi pada kondisi ini perlunya adanya pengujian terlebih
dahulu asumsinya diuji sebagai tujuan untuk mengetahui apakah asumsi itu terpenuhi ataupun
menyimpang jauh.
11. Pendiskusian Hasil Analisis
Setelah data melalui proses anilisis tentunya terdapat hasil yang didapat. Namun tidak serta
merta hasil tersebuh menjadi bukti bahwa hipotesis yang diajukan diasumsikan sudah teruji
secara empiris. Hasil dari anilisis data tidak seta merta menjadi kesimpulan penelitian, hasil
tersebut perlu dilakukan diskusi terhadap hasil penelitian. Jika terdapat inkonsistesi pada
hipotesis peneliti diharapkan mampu menjelaskan berdasarkan metodologi dan teori yang
berkaitan dengan variable yang mempengaruhi kondisi tersebut.
12. Perumusan Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini tadak wajib dihadirkan pada setiap penelitian. Namun dalam perumusan saran
peneliti membuat berdasarkan hasil dari anilisis dan proses diskusi sebelumnya. Saran yang
dirumuskan perlu disusun secara oprasional dan terperinci yang dapat ditunjukan kepada peneliti
lain, akedemisi maupun subjek-subjek lain yang terkait pada hasil penelitian.
13. Pelaporan
Pada tahapan terakhir proses penelitian ialah pelaporan. Peniliti dapat melaporkan hasil
penelitiannya dalam bentuk tulisan baik. Hasil laporan tersebut dapat dipresentasikan melalui
seminar maupun jurnal ilmiah.
REFERENSI
Ari Aritonang, Lerbin R. (2016). Materi Pokok Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Edisi
kedua. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Westra, Pariata., dkk. (1981). Ensiklopedia Administrasi, Jakarta: Gunung.
Yenrizal, (2004). Rumusan Masalah Dalam Penelitian. Medan: Perpustakaan Kota.

More Related Content

What's hot

MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian PT. SASA
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianpristanti
 
Metode peneltian kuliah kuliah 1
Metode peneltian kuliah  kuliah 1Metode peneltian kuliah  kuliah 1
Metode peneltian kuliah kuliah 1Mega Zainal
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Yaser Lopekabausirah
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifYaser Lopekabausirah
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataLia Rusdyana Dewi
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)gdengurah
 
Pengantar Desain/Rancangan Penelitian
Pengantar Desain/Rancangan PenelitianPengantar Desain/Rancangan Penelitian
Pengantar Desain/Rancangan PenelitianAditya Setyawan
 
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)homeSchool7
 
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianProses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianUniversitas Negeri Makassar
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?
Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?
Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?Firman Nugraha
 

What's hot (20)

MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Rangkuman bab 8,13,14.
Rangkuman bab 8,13,14.Rangkuman bab 8,13,14.
Rangkuman bab 8,13,14.
 
Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian Komponen rancangan penelitian
Komponen rancangan penelitian
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
Metode peneltian kuliah kuliah 1
Metode peneltian kuliah  kuliah 1Metode peneltian kuliah  kuliah 1
Metode peneltian kuliah kuliah 1
 
Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 
Penelitian Deskriptif
Penelitian DeskriptifPenelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif
 
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)1   menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
1 menyusun proposal (penelitian kuantitatif)
 
Pengantar Desain/Rancangan Penelitian
Pengantar Desain/Rancangan PenelitianPengantar Desain/Rancangan Penelitian
Pengantar Desain/Rancangan Penelitian
 
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
 
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitianProses penelitian variabel dan paradigma penelitian
Proses penelitian variabel dan paradigma penelitian
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?
Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?
Bagaimana Mempresentasikan Laporan PTK anda?
 

Similar to Tahapan proses penelitian

Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianFredika Ayu Lestari
 
Tugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putriTugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putriputribungsu4
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu PenelitianRatzman III
 
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018merrisya
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitianshilvia putri
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianBank Miko
 
8991 01 metodologi
8991 01 metodologi8991 01 metodologi
8991 01 metodologifdsriwahyuni
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEMeiman21051983
 
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitianEkm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitianOperator Warnet Vast Raha
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianTian Sarwoyo
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 

Similar to Tahapan proses penelitian (20)

Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Tugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putriTugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putri
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
 
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, tahap tahap penelitian, ut- batam, 2018
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
8991 01 metodologi
8991 01 metodologi8991 01 metodologi
8991 01 metodologi
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
 
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitianEkm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
Ekm 2405 handout_bab_1_-_konsep_dasar_penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 

More from edwinjunianto

Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018edwinjunianto
 
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018edwinjunianto
 
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018edwinjunianto
 
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 convertedEdwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 convertededwinjunianto
 
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 convertedEdwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 convertededwinjunianto
 
Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018edwinjunianto
 

More from edwinjunianto (6)

Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain entis, ut jember, 2018
 
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, tugas desain eis, ut, 2018
 
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
 
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 convertedEdwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.2, ut, 2018 converted
 
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 convertedEdwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 converted
Edwin junianto, ceacilia sri mindarti, tugas diskusi 2.1, ut, 2018 converted
 
Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi ali, fungsi iris, ut, 2018
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Tahapan proses penelitian

  • 1. Nama : Edwin Junianto NIM : 530015755 Tahapan proses penelitian Pada sebuah penelitian diperlukan adanya proses untuk menemukan hasil penelitian sesuai dengan kaedah keilmuan. Hasil penelitian diharapkan tidak bias atau mengalami sebuah distorsi pemikiran oleh karena itu tahapan-tahapan perlu dilakukan untuk menghasilkan jawaban yang empiris. Menurut Ari A. (2016;1.40) seluruh kegiatan dalam proses penelitian secara umum dikelompokan menjadi tiga tahapan sebagai berikut: 1. Perumusan masalah yang berisi di tahap I 2. Mengidentifikasi dan merumuskan jawaban teoritis atau hipotesis yang berada di tahap 2 sampai dengan tahap 4, pada tahapan ini bertujuan untuk menghasilkan jawaban yang logis 3. Serta tahap 5 sampai dengan tahap 13 yang berisi pengujian kebenaran empiris hipotesis yang bertujuan untuk menghasilkan jawaban yang empiris Dalam rinciannya tiga tahapan tersebut dipecah menjadi 13 secara umum sebagai berikut ini: 1. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan pondasi dalam sebuah penelitian. Pada tahap ini akan menjadi penentu berjalannya sebuah penelitian. Perumusan masalah akan menjadi penentu pembahasan yang dilakukan dalam penlitian tersebut. Menurut Pariata Westra (1981:263) rumusan masalah ialaah kondisi dimana suatu masalah yang terjadi apabila seorang berusaha suatu tujuan atau percobaanya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil. Sedangkan Yenrizal berpendapat bahwa semua bahasan dalam laporan penelitian, termasuk juga semua bahasan mengenai kerangka teori dan metodologi yang digunakan, semuanya mengacu pada perumusan masalah. Sehingga hal tersebut menjadi fokus utama yang akan menentukan arah penelitian. Oleh karena itu seorang peneliti diharapkan betul-betul menguasai dan cermat dalam memilih masalah yang akan dikaji. 2. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan. Dalam menjawab sebuah masalah dalam penelitian yang ilmiah, umumnya pertama kali dengan mengajukan teori yang mendukung yang relevan atas perumusan masalah yang disampaikan. Seorang peniliti tidak dapat serta merta melampirkan jawaban atas pendapat pribadinya dikarenakan akan cenderung subjektif. Serta dalam penjabaran teori tentunya sangat perlu diterangkan penjelasan dari masing-masing variable yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu pendapat hadir untuk mendukung definisi dari pengertian setiap variable tersebut. Adapun Menurut Sugiono (2013) langkah-langkah dalam penyusunan teori sebagai berikut: a. Tetapkan nama variable yang diteliti dan jumlah variablenya serta dasar teorinya, b. Mencari literatur yang relevan dengan setiap varaiable (buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, dan laporan penelitian lainnya) c. Setelah mendapat literatur yang sesuai lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan dengan setiap variable yang akan diteliti (untuk referensi yang berbentuk laporan penelitian, lihat judul penelitian, permasalahan, teori yang digunakan, tempat penelitian, sample sumber data, tehnik pengumpulan data, analisis, kesimpulan dan saran yang diberikan). 3. Perumusan Kerangka pikiran Kerangka berfikir dirumuskan berdasarkan penjelasan mengenaik kaitan antara variable yang telah diperoleh. Menurut Ari A. (2016:1.42) kerangka pemikiran merupakan ringakasan dari definisi tiap variable, maupun penjelasan/alasan mengenai kaitan antara variable tersebut. Berbeda dengan kajian teori yang mewajibkan seorang peneliti menghadirkan pendapat ahli untuk mendukung kajiannya, dalam penyusunan kerangka pemikiran merupakan hasil kinerja independen peneliti dalam menyusun secara runtut dan rinci sehingga akan menghadirkan
  • 2. hipotesis yang logis. Seperti contohnya peneliti ingin menunjukan adanya hubungan yang positif antara tehnik belajar menggunakan flashcard dengan peningkatan kemampuan vocabulay siswa. Tentunya perlu dijelaskan terdapat kaitan yang positif di antara kedua variable tersebut. 4. Perumusan Hipotesis Selanjutnya adalah tahap perumusan hipotesis atau kesimpulan. Dalam perumusan hipotesis dihasilkan dari hasil kerangka pemikiran sebagaimana fungsinya sebagai jawaban teoritis atas rumusan masalah. Menurut Sugiono (2013: 96) menyatakan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dengan kondisi tersebut kebenaran empiris dari sebuah hipotesis masi perlu diverifikasi sehingga dapat menjadi kebenaran ilmiah. 5. Penentuan Desain Penelitian Setelah peneliti menentukan hipotesis dari suatu masalah langkah yang perlu dilakukan adalah menguji dan menferikasi hoptesis tersebut. Oleh karena itu perlu menentukan desain penelitian yang tepat dikarenakan. penentuan desain penelitian berdasarkan sifat dari hipotesis itu sendiri. Menurut Ari A. (2016: 1.43) jenis desain penelitian terdiri atas desain penelitian eksploratif, desain penelitian konklusif, dan desain penelitian deskriptif. Pada kesimpulannya desain penelitian eksploratif digunakan pada hipotesis yang tidak memperlukan sebuah verifikasi secara ilmiah, sedangkan desain penelitian konklusif digunakan ketika diperlukan verifikasi. Untuk desain penelitian deskriptif digunakan jika tidak ada variable perlakuan pada penelitian. Pada penentuan desain selanjutnya akan berpengaruh pada instrumen pengumpulan data, ukuran sampel, dan tehnik analisa data. 6. Penentuan Subyek Penelitian Langkah berikutnya ialah menentukan subyek penelitian, pada tahapan ini diperlukan untuk menguji kebenaran empiris atas hipotesis. Sebuah subyek penelitian dapat berupa individu, kelompok ataupun organisasi yang tentunya terdapat variable yang relevan melekat pada subyek-subyek tersebut. Sebagaimana dijelaskan Arikunto (2006: 145) subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Sedangkan Ari A. (2016: 1.44) menerangkan bahwa subjek penelitian dapat berupa populasi dan sampel. Pemilihan tersebut akan berpengaruh seberapa besar jawaban dipresentasikan. 7. Pengembangan Instrumen Perolehan Data Setelah menentukan subjek penelitian perlu adanya sebuah alat/instrument yang digunakan dalam mengambil data dari subjek penelitian. Dalam memnentukan instrumen perolehan data akan menjadi konsekuensi sebarapa besar akurasi data yang diperoleh. Menurut Arikunto (2010: 265), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya dalam pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Pada dasarnya instrumen yang digunakan dalam memeperoleh data mengenai variable penelitian adalah observasi, wawancara, dan angket atau kuesioner. 8. Penganalisisan Reliabilitas dan Validitas Intrumen Dalam memperoleh data yang akurat perlu dipilihnya instrumen yang valid dan sesuai dengan variable yang diuji. Oleh karena itu perlu adanya pengujian validitas dan realibilitas intrumen tersebut. Ari A. (2016: 1.45) menyebutkan bahwa suatu intrumen dinyatakan valid apabila intrumen tersebut dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur melalui instrument itu. Proses pengujian ini cenderung diperlukan untuk jenis variable yang sifatnya abstrak seperti halnya faktor psilogis, persepsi maupun motivasi. 9. Pengumpulan Data Dalam tahapan pengumpulan data dilkukan ketika sebuah instrumen sudah diuji validitas dan realibitasnya. Pada kegiatan pengumpulan data peneliti dapat mengambil langsung pada subjek penelitian ataupun menggunakan jasa kolektor data. Namun pada penggunaan jasa kolektor data, seseorang yang diminta menjalankan tugas tersebut perlu dijelaskan secara lengkap bagaimana data tersebut diambil sehingga sesuai dengan tujuan peneliti.
  • 3. 10. Penganalisisan Data Tahapan berikutnya ketika data sudah diperoleh yaitu proses analisis data. Dalam proses ini perlu adanya pemilihan jenis anilisis yang spesifik dalam pemilihannya indikator yang digunakan adalah kesesuian tipe kaitan antara variable-variable dan skala tiap variable yang ada dalam hipotesis tersebut. Ari A. (2016;1.46) mejelaskan bahwa tehnik analisis data yang paling sering digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah statistik. tiap anilisis statistik memiliki tujuan dan persyaratan maupun asumsi tertentu. Jadi pada kondisi ini perlunya adanya pengujian terlebih dahulu asumsinya diuji sebagai tujuan untuk mengetahui apakah asumsi itu terpenuhi ataupun menyimpang jauh. 11. Pendiskusian Hasil Analisis Setelah data melalui proses anilisis tentunya terdapat hasil yang didapat. Namun tidak serta merta hasil tersebuh menjadi bukti bahwa hipotesis yang diajukan diasumsikan sudah teruji secara empiris. Hasil dari anilisis data tidak seta merta menjadi kesimpulan penelitian, hasil tersebut perlu dilakukan diskusi terhadap hasil penelitian. Jika terdapat inkonsistesi pada hipotesis peneliti diharapkan mampu menjelaskan berdasarkan metodologi dan teori yang berkaitan dengan variable yang mempengaruhi kondisi tersebut. 12. Perumusan Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini tadak wajib dihadirkan pada setiap penelitian. Namun dalam perumusan saran peneliti membuat berdasarkan hasil dari anilisis dan proses diskusi sebelumnya. Saran yang dirumuskan perlu disusun secara oprasional dan terperinci yang dapat ditunjukan kepada peneliti lain, akedemisi maupun subjek-subjek lain yang terkait pada hasil penelitian. 13. Pelaporan Pada tahapan terakhir proses penelitian ialah pelaporan. Peniliti dapat melaporkan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan baik. Hasil laporan tersebut dapat dipresentasikan melalui seminar maupun jurnal ilmiah. REFERENSI Ari Aritonang, Lerbin R. (2016). Materi Pokok Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Edisi kedua. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA. Westra, Pariata., dkk. (1981). Ensiklopedia Administrasi, Jakarta: Gunung. Yenrizal, (2004). Rumusan Masalah Dalam Penelitian. Medan: Perpustakaan Kota.