Dokumen ini membahas tentang askep dengan intervensi komplementer pada pasien yang mengalami gangguan pola tidur. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan pola tidur. Rencana intervensi yang dirancang adalah terapi musik dengan tujuan meningkatkan kualitas tidur pasien dan mengurangi perasaan cemas.
2. Kasus
• Nn. G adalah mahasiswa D3 keperawatan tingkat akhir yang sedang
mengerjakan karya tulis ilmiah. Akhir-akhir ini, Nn. G merasa sangat
cemas, karena KTI sudah mendekati batas akhir ujian, namun belum
di ACC dosen. Nn G merasa pola tidurnya berantakan, karena ia baru
bisa tidur setelah 3 jam dalam posisi tidur. Ia juga sering terbangun
dan sulit untuk tidur lagi. Karena hal tersebut, ia sering merasa pusing
dan Lelah setelah bangun tidur.
3. Diagnosa keperawatan : Gangguan Pola Tidur
• Analisa Data
Data Fokus Diagnosis (NANDA)) Etiologi/Faktor Risiko yang
Berhubungan
DS :
- Nn. G mengatakan, sebelumnya ia sering
begadang untuk mengerjakan tugas
akhir
- Nn G mengatakan ia sulit tidur dimalam
hari dan sering terbangun
- Nn. G mengatakan ia cemas kalua tidak
bisa lulus tepat waktu
DO :
1. Nn. G tampak gelisah dan cemas saat
bicara dengan perawat
2. Nn. G mengalami gangguan pola tidur,
dibuktikan dengan skor PSQI (Pittsburgh
Sleep Quality Indeks) yang tinggi
(kualitas tidur buruk)
Gangguan pola tiidur
Definisi : interupsi jumlah waktu
dan kualitas tidur akibat factor
eksternal
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Kelas 1 : Tidur/Istirahat
Kode Diagnosis 00198
Faktor yang meningkatkan risiko
adalah :
1. Cemas dibuktikan dengan : Nn. G
merasa cemas dengan KTInya yang
tidak kunjung selesai, padahal
sudah mendekati batas akhir
2. Pola tidur tidak menyehatkan,
dibuktikan dengan : Nn.G sering
begadang hingga larut malam
untuk mengerjakan KTI
4. Rencana Intervensi
Diagnosa Tujuan Rencana Intervensi
Gangguan pola tiidur
Definisi : interupsi jumlah
waktu dan kualitas tidur
akibat factor eksternal
Domain 4 :
Aktivitas/Istirahat
Kelas 1 : Tidur/Istirahat
Kode Diagnosis 00198
Tidur (0004)
Definisi : periode alami mengistirahatkan kesdaran
dalam memuliihkan tubuh
Setelah dilakukan intervensi, pasien :
a. Pola tidur (000403) dipertahankan pada cukup
terganggu (3) ditingkatkan ke tidak terganggu
(5)
b. Perasaan segar setelah bangun (000408)
dipertahankan pada cukup terganggu (3)
ditingkatkan ke tidak terganggu (5)
c. Kesulitan memullai tidur (000421)
dipertahankan pada sedang (3) ditingkatkan ke
tidak ada (5)
d. Tidur yang terputus dipertahankan pada
sedang (3) ditingkatkan ke tidak terganggun
(%)
Terapi Musik (4400)
Definisi : Penggunaan music untuk
membantu perubahan spesifik
perilaku, perasaan , fisiologi
Aktivitas :
1. Pertimbangkan minat klien
terhadap music
2. Identifikasi music yang disukai klien
3. Edukasi klien terkait tujuan
tidnakan
4. Bantu klien untuk posisi nyaman
5. Batasi stimuli eksternal saat terapi
berlangsung
6. Pastikan music nyaman di telinga
(tidak terlalu keras)