Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi statistika dan statistika, jenis-jenis statistika seperti statistika deskriptif dan inferensial, perbedaan statistika parametrik dan nonparametrik, pentingnya mempelajari statistika, jenis-jenis data dan variabel, skala pengukuran data, serta sumber data.
2. Statistik & Statistika
– Kumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil
kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi (Hastono &
Sabri, 2008)
– Statistika menurut KBBI merupakan ilmu tentang cara mengumpulkan,
menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis dan mencari keterangan
yang berarti dari data yang berupa angka, pengetahuan yang berhubungan
dengan pengumpulan data, penyelidikan & kesimpulannya berdasarkan bukti,
berupa bilangan.
3. Jenis Statistik
– Statistik deskriptif
Dimulai dari pengumpulan data sampai dengan mendapat informasi dengan
menyajikan & analisis data yang terkumpul atau sengaja dikumpulkan, tanpa
pengambilan kesimpulan. Contoh : data demografi terdiri dari umur, status
perkawinan
- Statistik inferens/ statistik induktif
Kumpulan cara atau metode yang dapat mengeneralisasi nilai-nilai dari sample
yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai pupulasi
4. Perbedaan statistik deskriptif &
inferensial
Statistik deskriptif Statistik inferensial
Hasil analisis tidak dapat digeneralisasi pada
populasi
Hasil analisis digeneralisasi pada populasi
Dapat digunakan untuk penelitian yang tidak
menggunakan sampel
Digunakan untuk penelitian yang
menggunakan sampel saja
5. Perbedaan statistic parametrik
dan non parametrik
Statistik Parametrik Statistik Non Parametrik
Menguji parameter populasi melalui
statistic atau menguji ukuran populasi
melalui sampel
Statistik nonparametric digunakan untuk
melengkapi data hasil statistic parametrik
Mengasumsikan bahwa data terdistribusi
normal
Tidak memerlukan banyak asumsi,
sehingga data boleh tidak terdistribusi
normal atau terdistribusi bebas
Menganalisa data interval dan rasio Menganalisa data nominal atau ordinal
6. Mengapa Kita harus Belajar
statistic?
– Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih
sederhana melalui ukuran-ukuran statistic
– Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu
berdasarkan sampel dari populasi
– Dapat melakukan efisiensi biaya dari sampling
– Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang
– Untuk mengambil keputusan
7. Data adalah…..
– Data berasal dari kata datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang
dipakai untuk keperluan suatu Analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau statistik
8. Perbedaan Data dan variabel
Data variabel
Kumpulan fakta hasil penelitian Objek dari penelitian yang mempengaruhi
hasil penelitian
Didapatkan dari hasil pengukuran variable
• Variabel dalam SPSS ditunjukkan dengan kolom
• Variabel melambangkan satu pertanyaan. Contoh ; umur
ibu, jenis kelamin
Variabel dalam SPSS
10. Menurut bentuk
– Distrik
data yang sifatnya terputus putus dan tidak berhubungan. Bentuknya berupa angka
bulat bukan pecahan.
Contoh : gender : laki laki (1), wanita (2), jumlah anak
– Kontinu
Data yang bersifat tidak terputus putus, isa berupa pecahan dan umumnya
diperoleh dari hasil pengukuran
Contoh : usia, luas bangunan
11. Berdasarkan sifat data
– Kuantitatif
Data yang dapat diukur dengan skala numerik/angka dan dianalisis dengan
menggunakan statistic. Bersifat objektif (jika diukur dengan instrument yang sama,
hasilnya sama atau mendekati)
Contoh : berat badan (kg), tinggi badan (cm)
– Kualitatif
Data yang tidak dapat diukur dengan numerik dan hasil penelitiannya berbentuk
tidak berpola. Sifatnya subjektif.
Contoh : kesadaran cuci tangan (tinggi, rendah, sedang)
12. Skala pengukuran
Nominal Skala pengukuran paling sederhana, yang digunakan untuk mengkategorikan objek
tertentu sehingga bias dilihat persamaan dan perbedaannya.
Contoh : agama, suku bangsa, jenis kelamin
Ordinal Data yang dihasilkan berupa angka atau huruf yang sudah mengandung tingkatan, namun
angka atau huruf tersebut hanya sekadar urutan, bukan nilai absolut yang terukur
Contoh : golongan PNS, tingkat Pendidikan
Interval Data yang diperoleh dari hasil pengukuran, biasanya memiliki satuan pengukuran dan
berbentuk peringkat. Peringkat satu dengan yang lain memiliki jarak atau interval yang
sama. Jenis data ini tidak memiliki nol mutlak.
Contoh : suhu dalam Celsius, umur
Rasio Skala pengukuran yang bias dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak tertentu dan bisa
dibandingkan. Jenis data ini memiliki nol mutlak.
Contoh : BB (kg), tinggi (cm)
13. Sumber data
Jenis data Pengertian dan contoh
Primer Data yang diperoleh langsung dari sumber penelitian
Contoh : data penelitian terhadap 50 lansia dengan
kuesioner WHOQOL-BREF
Sekunder Data yang diperoleh dari orang lain dan berbentuk
data mentah yang belum diolah.
Contoh : Rekam medik pasien
tersier Data yang sudah diolah dan dilaporkan
Contoh : data Riskesdas 2018 dari website Kemenkes
RI
14. Daftar Pustaka
– Afiyanti, Yati et all. 2015. Penulisan Artikel Ilmiah untuk Bidang keperawatan
dan Kesehatan. Rajawali Pers : Depok
– Arifin. 2017. SPSS untuk Penelitian dan Skripsi. Media Komputindo : Jakarta
– Chandra. 1995. Pengantar Statistika Kesehatan. EGC : Jakarta
– Sabri, Luknis et all. 2008. Statistik Kesehatan. Rajawali Pers : Depok
– Santoso, Singgih. 2010. Statistik Non Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS. Elex Media Komputindo : Jakarta
– Soetopo, Yeri et all. 2017. Statistik Inferensial. Andi : Jakarta