Asam amino adalah senyawa penyusun protein yang memiliki gugus karboksil dan amino. Protein terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Terdapat dua jenis protein utama yaitu protein serat dan globular.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. ASAM AMINO DAN PROTEIN
Asam amino adalah senyawa penyusun
protein. Asam amino mempunyai satu gugus
karboksil dan satu gugus amino. Pada
umumnya gugus amino terikat pada posisi α
dari gugus karboksil.
basa
asam
NH2 NH3
R ≠ H, C - α : kiral
R CH COOH R CH COO-
α
asam α-amino ion switter pH : 7,4
(Amfoter)
3. Asam Amino Amfoter
Asam amino dapat berperan sebagai asam
(mendonorkan proton pada basa kuat) dan
dapat berperan sebagai basa (menerima proton
dari asam kuat)
Bentuk kesetimbangan :
HO− HO−
RCHCOOH RCHCOO− RCHCOO−
H+ H+
NH3+ NH3+ NH2
pH rendah pH netral pH tinggi
4. CONTOH ASAM AMINO
COO- COO-
COO- COO-
+H NH3+
H C NH3+
+ H C
H 3N C
H 3N C H
CH2OH CH2OH
L-serine D-serine
CH2OH CH2OH
L-serine D-serine
5. Penamaan Asam Amino
Didasarkan pada struktur D – gliseraldehid jika gugus
NH3+ terletak disebelah kanan → diberi awalan D, jika
NH3+ dikiri → diberi awalan L.
Semua asam amino yang ada di alam dalam protein
mempunyai konfigurasi L. Ada beberapa asam amino
yang penting dalam struktur dan metabolisme
mempunyai konfigurasi D, yaitu asam D-alanin dan D-
glutamat yang merupakan komponen penyusun dinding
sel bakteri tertentu.
Penulisan asam amino (20 asam amino yang umum)
dapat disingkat dengan 3 huruf.
Misal : Serine → Ser
Glysin → gly
6. Penggolongan Asam Amino
Penggolongan asam amino didasarkan
pada sifat dari rantai samping (-R).
Berdasarkan sifat rantai samping R, asam
amino dapat digolongkan menjadi :
1. Asam amino dengan R non polar
2. Asam amino dengan R polar
3. Asam amino dengan R polar
bermuatan
7. Penggolongan asam amino
Berdasarkangugus fungsinya:
Asam amino dg gugus NH2 dan COOH
Asam amino dg gugus –OH
Asam amino dg rantai R mengandung –S-
Asam amino dg gugus amina sekunder
Asam amino dg cincin aromatis
Asam amino dg 2 gugus COOH
Asam amino dg gugus amida
Asam amino dg 2 gugus basa
8. Asam amino mengandung hanya gugus NH 2 dan
COOH
+ NH3+
NH3 NH3+
H CH COO- CH3 CH COO- H3C CH CH COO-
CH3
glysin (gly) L - alanin (ala)
NH3+ NH3+
H3C HC CH2 CH COO - H3C H2C CH CH COO-
CH3 CH3
Isoleusin (Ile)
Leusin (Leu)
9. Asam amino yang mengandung gugus -OH
NH3+ OH NH3+
HO CH2 CH COO- CH3 CH CH COO-
L - serine (Ser) L - threonina (Thr)
10. Asam amino yang rantai R mengandung Sulfur
NH3+
HS CH2 CH COO-
L - systein (Cys)
NH3+
CH3 S CH2 CH3 CH COO-
L - methionin (Met)
11. Asam amino dengan gugus amino
sekunder, siklis
N + -
COO
H2
L-prolin (pro)
12. Asam amino yang rantai R mengandung cincin
aromatis
NH3+
NH3+
CH2 CH COO-
HO CH2 CH COO-
L - tyrosin (Tyr) L-fenilalanin (Phe)
NH3+
CH2 CH COO-
N
H
L - tryptofan (Trp)
13. Asam amino mengandung gugus NH2 dan 2 gugus
COOH
NH3+
HOOC CH2 CH2 CH COO-
asam L - glutamat (Glu)
+
NH3
HOOC CH2 CH COO-
asam L - aspartat (Asp)
14. Asam amino mengandung gugus amida
O NH3+
H2 N C CH2 CH COO-
L - asparagin (Asn)
O NH3+
H 2N C CH2 CH2 CH COO-
L - glutamin (Gln)
15. Asam amino mengandung dua gugus basa
NH3+
H2
NH3 + HC C C CH COO-
H 2N (CH2)4 CH COO- N NH
L - lysin (lys)
L - histidin (His)
NH
NH3+
H 2N C NH (CH2)3 CH COO-
L - arginin (arg)
16. Padaasam amino yang gugus R (rantai
samping) bermuatan menyebabkan asam
amino-asam amino ini pada pH 7,4 berada
dalam bentuk ionik
L - aspartat
bermuatan - 1
L - glutamat
L - lysin
bermuatan + 1
L - arginin
17. Muatan total asam amino dalam larutan akan
menentukan kelarutannya, sebagai fungsi pH. pH
dimana asam amino mempunyai muatan = 0
(tidak bermuatan) disebut pH isoelektrik (pI).
Pada pI, kelarutan asam amino <<<, oleh karena
itu pada pI asam amino akan mengendap.
pH isoelektrik untuk asam amino dengan R tidak
terionisasi berkisar 5.5 – 6.5. pH isoelektrik untuk
asam amino dengan R terionisasi.
19. Fungsi pH Isoelektrik (pI)
Untuk mengkristalkan asam amino/protein
→ pengendapan isoeletrik
Dengan mengetahui titik isoelektrik dapat
meramalkan proses migrasi protein dalam
medan elektrikum → Dasar untuk
pemisahan asam amino dengan
elektroforesis
20. Reaksi Asam Amino
Reaksi dengan Ninhidrin
Ninhidrin di dalam air akan terhidrasi
membentuk ninhydrin hidrat. Ninhydrin
hidrat bereaksi dengan asam amino
menghasilkan anion berwarna ungu,
aldehid dan CO2.
21. Reaksi Ninhidrin
O
O O
OH
RCHCOO−
+ N
NH3+
OH
O O −
O
anion berwarna ungu
+ RCHO+ CO2 + H2O + H+
22. Asam Amino Essensial
Selain 20 asam amino yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk produksi protein. Ada 12
macam asam amino lain yang tidak
terdapat di alam tetapi dapat disintesis
dari fragmen karbohidrat dan lipid sebagai
sumber nitrogen melalui reaksi katalis
enzim. Asam amino ini sangat dibutuhkan
oleh tubuh dan disebut Asam amino
essential.
23. Ikatan Peptida
Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino melalui
gugus karboksil dari satu asam amino dengan gugus
amino dari asam amino yang lain.
O O
-
+H3N CH2 C O + +H3N CH C
O
CH3
glysin alanin O
O
H -
+H3N C C N C C O + H2O
H2
CH3 C-terminal
N-terminal
ikatan peptida
gly - ala
(glysinalanin)
24. Ikatan Peptida
Berdasarkan konvensi ikatan peptida
ditulis dengan asam amino yg mempunyai
NH3+ bebas (sebelah kiri) dan as. Amino dg
gugus COO- bebas (sebelah kanan)
Molekul yang mengandung 2 asam amino
dg 1 ikatan peptida disebut dipeptida
Molekul mengandung 3 asam amino
disebut tripeptida. Ada tetrapeptida,
pentapeptida, dst.
25. Ikatan Sulfida
Disamping ikatan peptida, ikatan kovalen lain
diantara as. Amino dlm peptida dan protein
adalah ikatan disulfida.
Ikatan disulfida adalah ikatan tunggal -S–S-.
Ikatan disulfida menghubungkan 2 unit sisteina.
Senyawa peptida alam yang mengandung ikatan
disulfida : Oksitosin, vasopresin.
Oksitosin: hormon yang mengatur kontraksi
uterus dan laktasi→ untuk merangsang
kelahiran bayi
26. PROTEIN
Biopolimer yang terdiri dari banyak satuan as.
Amino yg dihubungkan oleh ikatan peptida
Beberapa protein merupakan komponen utama
dalam jaringan struktur (otot, rambut, kuku, kulit)
Struktur protein :
♣ Struktur primer
♣ Struktur sekunder
♣ Struktur tersier
♣ Struktur kuartener
27. Struktur Primer
H R O H R O H R O H R O
N C C N C C N C C N C C
H H H H
Rantai peptida yang dihubungkan oleh ikatan amida (peptida)
28. Penggolongan Protein
Protein Fibrous (Serat)
Protein yang terdapat pada hewan, tidak
larut dalam air. Misal : keratin, kolagen,
sutra
Proterin Globular
Protein yang larut dalam air. Misal : enzim,
hormon, hemoglobin, mioglobin,
ovalbumin (pada putih telur)