Dokumen tersebut membahas hubungan antara luas produksi dengan biaya dan pola produksi perusahaan. Biaya dibedakan menjadi biaya tetap, variabel, dan semi variabel, yang besarannya terkait dengan luas produksi. Luas produksi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti bahan baku dan kapasitas mesin. Pola produksi perusahaan dapat berupa konstan, bergelombang, atau moderat yang mempertimbangkan pola penjualan dan biaya.
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
Makalah ini membahas tentang teori produksi khususnya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Produksi jangka pendek melibatkan satu faktor produksi yang bervariasi sedangkan yang lain tetap. Produksi akan meningkat namun dengan hasil tambahan yang semakin berkurang. Produksi jangka panjang melibatkan semua faktor yang dapat bervariasi untuk mencapai produksi optimal."
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Luas produksi merupakan jumlah barang yang harus diproduksi, sedangkan pola produksi menentukan jenis barang apa saja yang akan diproduksi. 3) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi antara lain kapasitas mesin, bahan baku, dan permintaan pasar.
Dokumen tersebut memberikan contoh analisis biaya reparasi dan pemeliharaan pada PT. Sukses tahun 2018 dengan dua metode, yaitu metode titik tertinggi dan terendah serta metode scattergraph. Kedua metode digunakan untuk menghitung biaya variabel dan tetap dengan menganalisis data biaya dan jam mesin selama setahun.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Proposal usaha roti goreng mahasiswa ini membahas rencana bisnis roti goreng dengan modal kecil untuk memenuhi kebutuhan sarapan mahasiswa. Usaha ini diharapkan menguntungkan, mencapai titik impas dalam 5 bulan, dan memasarkan produknya secara langsung ke mahasiswa.
Model EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan tahunan. Dokumen menjelaskan komponen biaya yang dipertimbangkan dalam model EOQ serta contoh penerapannya untuk menghitung jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, dan reorder point untuk suatu perusahaan.
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
Makalah ini membahas tentang teori produksi khususnya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Produksi jangka pendek melibatkan satu faktor produksi yang bervariasi sedangkan yang lain tetap. Produksi akan meningkat namun dengan hasil tambahan yang semakin berkurang. Produksi jangka panjang melibatkan semua faktor yang dapat bervariasi untuk mencapai produksi optimal."
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Luas produksi merupakan jumlah barang yang harus diproduksi, sedangkan pola produksi menentukan jenis barang apa saja yang akan diproduksi. 3) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi antara lain kapasitas mesin, bahan baku, dan permintaan pasar.
Dokumen tersebut memberikan contoh analisis biaya reparasi dan pemeliharaan pada PT. Sukses tahun 2018 dengan dua metode, yaitu metode titik tertinggi dan terendah serta metode scattergraph. Kedua metode digunakan untuk menghitung biaya variabel dan tetap dengan menganalisis data biaya dan jam mesin selama setahun.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Proposal usaha roti goreng mahasiswa ini membahas rencana bisnis roti goreng dengan modal kecil untuk memenuhi kebutuhan sarapan mahasiswa. Usaha ini diharapkan menguntungkan, mencapai titik impas dalam 5 bulan, dan memasarkan produknya secara langsung ke mahasiswa.
Model EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan tahunan. Dokumen menjelaskan komponen biaya yang dipertimbangkan dalam model EOQ serta contoh penerapannya untuk menghitung jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, dan reorder point untuk suatu perusahaan.
1. Modul ini membahas konsep elastisitas permintaan dan penawaran yang penting untuk memahami berbagai permasalahan ekonomi.
2. Elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan seperti kenaikan pajak, subsidi, dan kenaikan pendapatan daerah.
3. Ada beberapa jenis elastisitas permintaan berdasarkan besaran pengaruh perubahan harga terhadap perubahan kuantitas yang diminta, yaitu inel
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan di LP3I Tasikmalaya. Terdapat 20 pertanyaan yang dijawab oleh 35 responden, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Analisis menunjukkan tingkat motivasi kerja karyawan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,1.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kegiatan ekonomi, perekonomian dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor. Juga membahas tentang aliran devisa dan daftar pustaka.
Makalah ini membahas tentang analisis permintaan dan penawaran serta teori produksi dalam ekonomi mikro. Analisis permintaan dan penawaran mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran serta hukum permintaan. Teori produksi membahas fungsi produksi dan hubungan antara input dan output produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Teori nilai guna menjelaskan bahwa konsumen akan membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah karena nilai guna marginalnya lebih tinggi. Konsumen akan membeli kombinasi barang untuk memaksimalkan kepuasan dengan syarat nilai guna marginal per unit yang sama untuk setiap barang.
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
Dokumen tersebut merangkum rencana kegiatan piknik kelas ke objek wisata Tangkuban Perahu. Rencana tersebut mencakup tujuan kegiatan untuk mempererat silaturahmi serta menambah wawasan alam, jadwal dan rincian kegiatan, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi rencana tersebut seperti kemacetan dan cuaca.
1. Modul ini membahas konsep elastisitas permintaan dan penawaran yang penting untuk memahami berbagai permasalahan ekonomi.
2. Elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan seperti kenaikan pajak, subsidi, dan kenaikan pendapatan daerah.
3. Ada beberapa jenis elastisitas permintaan berdasarkan besaran pengaruh perubahan harga terhadap perubahan kuantitas yang diminta, yaitu inel
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan di LP3I Tasikmalaya. Terdapat 20 pertanyaan yang dijawab oleh 35 responden, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Analisis menunjukkan tingkat motivasi kerja karyawan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,1.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kegiatan ekonomi, perekonomian dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor. Juga membahas tentang aliran devisa dan daftar pustaka.
Makalah ini membahas tentang analisis permintaan dan penawaran serta teori produksi dalam ekonomi mikro. Analisis permintaan dan penawaran mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran serta hukum permintaan. Teori produksi membahas fungsi produksi dan hubungan antara input dan output produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas. Tanggung jawab terhadap pelanggan mencakup produk yang aman dan layanan berkualitas, sedangkan tanggung jawab terhadap karyawan meliputi gaji dan tunjangan yang layak. Tanggung jawab terhadap pemegang saham berupa laporan keuangan jujur, sedangkan
Teori nilai guna menjelaskan bahwa konsumen akan membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah karena nilai guna marginalnya lebih tinggi. Konsumen akan membeli kombinasi barang untuk memaksimalkan kepuasan dengan syarat nilai guna marginal per unit yang sama untuk setiap barang.
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliFauzan Barnanda
Dokumen tersebut merangkum rencana kegiatan piknik kelas ke objek wisata Tangkuban Perahu. Rencana tersebut mencakup tujuan kegiatan untuk mempererat silaturahmi serta menambah wawasan alam, jadwal dan rincian kegiatan, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi rencana tersebut seperti kemacetan dan cuaca.
This document lists several common fruits including apple, pineapple, bananas, pears, watermelon, cherry, orange, and lemon. It provides a brief list of 8 fruits without additional details about each one. The document aims to name some popular fruits in a straightforward, bulleted format.
The document discusses key concepts in AngularJS including directives, data binding, modules, controllers, dependencies, services, and routing. It provides code examples to demonstrate how to set up a basic AngularJS app with directives, controllers, and services. It also discusses using AngularJS for single page applications and connecting to REST APIs.
Express Yourself 2016
Autori: M. Bignami, F. Greco, M. Salatino, A. Varriale, F. Viti
(ID, IIF, LS "T:L:Caro" di Napoli; proff. M. Arcella, M. Di Benedetto)
Express Yourself 2016
Autori: C. Cafaro, M. Colucci, A. Esposito, S. Mahamalimage,
W. Pone, A. Tammaro
(I F, LS “Cuoco-Campanella” di Napoli, prof. M. Moretti)
Pericoli dallo spazio
Presentazione realizzata per la conferenza nazionale "Express Yourself" 2015
Autori: C. Balzano, M. Laborano, M.M. Granato, I Scognamiglio e R. Mennella
(IA, IIS "Degni" di Torre del Greco, prof. A. Palmieri)
This document provides an overview of AngularJS including why to use it, what it is, key concepts like directives, filters, data binding, modules, controllers, dependencies, services, and routing. It also includes code examples and lists additional tutorial resources. The agenda outlines explaining why AngularJS, what it is, and covering directives, modules, controllers, dependencies, services, and routing. Example code is provided to demonstrate directives, controllers, and using the $http service.
Les Basiques - Web Développement HTML5, CSS3, JS et PHPHamdi Hmidi
The document provides an overview of basic web development concepts including:
- Definitions of terms like the Internet, World Wide Web, URLs, web servers, browsers, HTML, CSS, JavaScript, PHP, MySQL, and more.
- Explanations of static and dynamic websites, client-server architecture, and how PHP and MySQL can be used to create dynamic sites.
- Introductions to HTML, CSS, JavaScript, and how they are used to build static sites, along with examples of common tags and functions.
- An overview of how PHP, MySQL, and a LAMP/WAMP stack can be used to create dynamic, database-driven websites.
VeggieMarket.Org proposes creating an online marketplace called VeggieAuction to directly connect local farmers and producers with retailers, bypassing traditional distributors. This will benefit farmers through higher margins and increased production, and retailers by gaining easier access to local supply. VeggieAuction will launch with a minimum viable product within 2 weeks of funding and build out the platform to open new markets for local farms and improve the quality and price of wholesale food. They forecast signing up 300 growers which could generate over $25,000 in annual revenue for VeggieAuction through a small transaction fee.
Javascript - Getting started | DevCom ISITComHamdi Hmidi
- The document provides an overview of basic web development concepts including the internet, internet-based services, the world wide web, HTTP, URLs, websites, web servers, web browsers, email servers, internet service providers, HTML, DNS, and the W3C.
- It also discusses the differences between front-end and back-end development, as well as web designers versus web developers.
- The document concludes with an introduction to modern JavaScript, covering what JavaScript can do with the DOM, common data types, functions, objects, and building a todo application.
This document discusses different types of switching technologies used in telecommunications networks. It describes circuit switching, which establishes a dedicated communication path between two stations. Packet switching is explained, which breaks messages into packets that are transmitted independently over a network using either datagram or virtual circuit approaches. The key differences between datagram and virtual circuit are outlined. Message switching is also summarized, which routes entire messages between switches in a store-and-forward manner. Advantages and disadvantages of circuit switching, packet switching, and message switching are provided.
The document lists the main parts of the human face: eyes, nose, mouth, and ears. It provides a concise list of the key facial features in only a few words for each item.
Express Yourself Italia 2014
G. Carozza, A. Ciaramella, R. Di Riso, B. Mandato, G. Pellegrino, E. Porfidia,J. Quarizzo e S. Toczek
(I H, LSS “A. Diaz” di Caserta,prof.I. D’Angelo)
Teks tersebut membahas tentang perilaku biaya (cost behaviour) yang merupakan istilah untuk mendeskripsikan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan output. Ada tiga jenis perilaku biaya yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya campuran. Teks tersebut juga menjelaskan metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel, seperti metode titik tertinggi dan terendah.
Dokumen tersebut membahas berbagai klasifikasi kos yang penting dalam akuntansi, mulai dari klasifikasi berdasarkan fungsi perusahaan, periode penandingan, dapat ditelusurinya ke objek kos, perubahan volume kegiatan, kemampuan manajer untuk mengendalikannya, pengambilan keputusan, dampak keputusan terhadap kas keluar, serta kos kesempatan.
Bab 2 membahas klasifikasi biaya ke dalam empat kelompok besar yaitu berdasarkan aktivitas perusahaan, periode akuntansi, perubahan aktivitas, dan pusat biaya. Biaya dikelompokkan berdasarkan fungsi pokok seperti produksi, pemasaran, administrasi, dan keuangan. Metode penentuan harga pokok produksi menggunakan pendekatan full costing dan variabel costing. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan, harga pokok penjualan, dan
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi diantaranya tersedianya bahan baku, kapasitas mesin, tenaga kerja, dan tingkat permintaan. 3) Metode programasi linear digunakan untuk menentukan kombinasi produk yang optimal berdasarkan batasan-batasan sumber daya dan permintaan.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi biaya yang mencakup pengertian, proses, penggolongan, dan metode penentuan biaya produksi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi biaya adalah proses pencatatan dan penyajian biaya produksi, biaya dapat digolongkan berdasarkan objek, fungsi, hubungan dengan yang dibiayai, dan manfaatnya, serta metode penentuan biaya produksi meliputi full costing dan variable
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dalam manajemen, termasuk definisi biaya, unsur-unsur biaya seperti biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap, serta metode penghitungan biaya produk untuk kepentingan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
1. HUBUNGAN LUAS PRODUKSI DENGAN BIAYA
DAN ANALISIS POLA PRODUKSI
1. Biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya
implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara
langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal. Ada beberapa hal yang
berhubungan/ berpengaruh antara luas produksi dan biaya di antaranya.
a. Biaya variable (VC) merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari
banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar
pula biaya variabel yang harus dikeluarkan dan yang termasuk dalam biaya variabel ini
adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya
tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total.
Biaya Variabel Total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak
sedikitnya output yang dihasilkan. Jadi semakin banyak output yang dihasilkan maka
biaya variabel akan semakin tinggi. Jika antara biaya tetap dan biaya variabel
dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya total (TC). Bila dimisalkan tenaga kerja yang
digunakan oleh perusahaan tidak digaji melainkan diupah, maka bebannya termasuk
dalam biaya variabel, bukan dalam biaya tetap. Secara teoritis biaya variabel
dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
1. Biaya variabel yang bersifat progresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin
besar seiring dengan semakin bertambahnya beban produksi, misalnya: upah lembur.
2. Biaya variabel yang bersifat proporsional, yaitu biaya variabel yang proporsi nilainya
sama dengan proporsi pertambahan beban produksi.
3. Biaya variabel yang bersifat degresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin
menurun seiring bertambahnya beban produksi, maisalnya: biaya pemesanan bahan
baku.
2. Contohnya, untuk memasarkan produk yang kita buat, kita menyewa tenaga penjual
dengan membayarkan komisi sebesar Rp. 10.000 dari tiap barang yang berhasil ia
jual, jika si penjual hanya mampu menjual 10 buah produk dengan harga satuan Rp.
100.000, maka besarnya biaya komisi yang harus kita keluarkan untuk si penjual
adalah: Rp. 10.000 x 10 = Rp. 100.000. Jika dalam sebulan ia mampu menjual hingga
200 unit, maka biaya komisi yang harus kita keluarkan untuk si penjual adalah Rp.
10.000 x 200 = Rp. 2.000.000. Selanjutnya, besarnya biaya komisi yang akan kita
keluarkan adalah sebesar jumlah unit yang mampu dijual si penjual kita kalikan
dengan biaya komisi per unit yang kita berikan.
b. Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran
tertentu. Biaya ini akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak melakukan aktivitas
apapun atau bahkan ketika kita melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun.
Dalam proses produksi, biaya tetap akan selalu kita bayarkan atau keluarkan tanpa
menghitung berapa banyak produksi yang kita lakukan, baik ketika tidak berproduksi
atau sebaliknya saat produksi dilakukan dalam kapasitas maksimal. Jadi, dengan kata
lain, secara total biaya ini akan selalu sama, tidak terpengaruh oleh jumlah unit yang
diproduksi atau jumlah aktivitas yang dilakukan.
Jika dihubungkan dengan aktivitas produksi, kita bisa mengambil contoh sebuah gudang
yang disewa untuk lokasi pabrik dengan biaya sewa Rp. 100 juta per tahun. Pada tahun
awal, ketika produksi belum dimulai, kita mengeluarkan biaya sewa sejumlah Rp. 100
juta per tahun. Ketika mulai berproduksi, kita tetap membayar jumlah yang sama. Bahkan
ketika jumlah produksi semakin banyak, jumlah sewa pabrik yang kita bayarkan masih
sama. Adapun contoh nonproduksi dari biaya tetap adalah biaya abonemen pada tagihan
listrik dan telepon. Biaya abonemen ini adalah jumlah biaya yang harus kita bayarkan
setiap bulannya meskipun pada bulan itu kita tidak menyalakan satu alat listrik pun di
rumah atau tidak melakukan satu percakapan lewat telepon.
c. Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan
volume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding. Semakin tinggi
volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya, semakin rendah volume kegiatan
3. semakin rendah pula jumlah total biaya, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah
biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Contohnya adalah : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya kendaraan, biaya
listrik, biaya telpon, dll. Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan
pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus dipisahkan ke dalam biaya tetap dan
biaya variabel.
2. Luas produksi
a. Luas produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu periode
tertentu, dapat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah tenaga
kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran. Ada beberapa akibat yang
bisa di timbulkan oleh penentuan luas produksi seperti luas produksi yang terlalu besar
berakibat biaya yang besar dan investasi yang besar pula, sedangkan luas produksi yang
terlalu kecil berakibat tidak dapatnya perusahaan memenuhi permintaan pasar, Oleh
karena itu luas produksi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan cermat, karena
berdampak pada pencapaian laba maksimal suatu perusahaan.
b. Faktor-faktor yang menentukan luas produksi
Suatu perusahaan memerlukan sumber daya yang akan dipergunakan untuk memproduksi
produk. Sumber daya tersebut adalah bahan mentah, bahan pembantu, mesin-mesin dan
peralatan lain, tenaga kerja, modal serta tanah untuk lokasi perusahaan. Tiap-tiap
perusahaan tentu mempunyai jumlah dan jenis sumber-sumber produksi yang berbeda-
beda satu dengan yang lain. Jenis dan jumlah faktor-faktor produksi yang menentukan
jenis serta jumlah barang-barang yang dapat dihasilkan oleh perusahaan yang
bersangkutan. Di samping faktor-faktor produksi yang tersedia, jumlah permintaan akan
menentukan luas produksi yang paling menguntungkan. Dari uraian di atas luas produksi
yang optimal akan dipengaruhi atau dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Tersedianya bahan dasar – apabila perusahaan memproduksi barang-barang yang
memiliki macam jenis, perencanaan yang teliti diperlukan untuk mengetahui jenis-
jenis barang yang akan dihasilkan dan keuntungan yang akan diperoleh.
2. Tersedianya kapasitas mesin-mesin yang dimiliki, jika mesin yang di miliki misalnya
kurang/ ada yang rusak maka produksipun tidak akan maksimal, misalkan suatu
proses produksi dapat menghasilkan 100 buah produk per hari maka produksi akan
menurun menjadi misalnya 70 buah produk per hari.
4. 3. Tersedianya tenaga kerja, luas produksi di pengaruhi oleh jumlah, kinerja dan
kemampuan tenaga kerja, jumlah produksi yang di hasilkan sangat bergantung pada
jumlah tenaga kerja yang tersedia.
4. Batasan permintaan, dalam berproduksi harus ada batasan yang di tentukan agar tidak
terjadi kerugian.
5. Dan tersedianya factor-faktor produksi yang lainnya.
3. Hubungan Luas Produksi dengan Biaya
Dalam hubungannya dengan pengertian dan analisis luas produksi ini, yang penting diketahui
adalah pembagian biaya produksi ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Pembagian ini
didasarkan pada hubungannya antara biaya dengan banyaknya barang yang dihasilkan di
dalam jangka waktu yang pendek.
4. Pola Produksi
Pola produksi sering di artikan sebagai distribusi jumlah produksi tahunan ke dalam periode
yang lebih pendek dari satu tahun, misalnya caturwulan, triwulan, bulan, atau minggu, dalam
merencanakan pola produksi terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
a. Pola penjualan, perusahaan dalam berproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan.
Apabila suatu pola penjualan bergelombang dipenuhi dengan pola produksi konstan akan
terjadi masalah penyimpanan.
b. Pola biaya terdiri dari
1. Biaya perputaran tenaga kerja, biaya yang diperlukan untuk mencari, mendapatkan,
menarik, melatih dan mempertahankan tenaga kerja yang diperlukan selama satu
periode produksi.
2. Biaya simpan, biaya penyimpanan barang hasil produksi yang tidak atau belum laku
terjual.
3. Biaya lembur, pada saat gelombang naik ada kemungkinan perlu diadakan kerja
lembur, tambahan upah yang diberikan merupakan upah lembur.
4. Biaya subkontrak, biaya yang diperlukan untuk memesan pada perusahaan lain yang
dapat memproduksi barang sama seperti hasil perusahaan sendiri. Perusahaan perlu
5. memesan kepada perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan permintaaan
pelanggan.
c. Macam-macam pola produksi
1. Pola produksi konstan (horizontal), pola produksi di mana jumlah yang diproduksi
selalu sama, pola produksi konstan lebih mengutamakan kestabilan dari tingkat
produksi suatu perusahaan.
Contoh grafik pola produksi konstan
6. 2. Pola produksi bergelombang, pola produksi di mana jumlah yang dihasilkan tidak
selalu sama biasanya mengikuti pola penjualan.
Contoh grafik pola produksi bergelombang
7. 3. Pola produksi moderat, pola produksi yang bergelombang hanya saja diusahakan agar
gelombang produksi itu tidak terlalu tajam sehingga mendekati konstan
Contoh pola produksi moderat