2. Remaja ?
Remaja merupakan transisi dari masa
anak ke masa dewasa yang ditandai
sejumlah perubahan biologis,
kognitif, dan emosional.
Asupan zat gizi yang optimal
untuk pertumbuhan dan
perkembangannya
3. ANEMIA ?
Anemia gizi besi adalah
suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam
darah kurang dari normal
(Hb < 12 mg/dL) dan tidak
anemia (Hb ≥12 mg/dL).
SIAPA YANG DAPAT
MENGALAMI
ANEMIA?
• Anak
• Remaja
• Dewasa
perempuan
• Dewasa laki-laki
• Calon ibu
• Wanita Hamil
4. Anemia defisiensi besi adalah kondisi kekurangan nutrisi zat
besi (Fe) yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah
merah.
Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah
merah yang sehat dan dapat berfungsi dengan baik.
DEFINISI
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
5. Bagaimana mengenal tanda-tanda anemia
gizi besi?
• 5L (letih, lelah, lesu,
lemah, lalai)
• Pucat pada wajah,
telapak tangan
• Pusing dan
penglihatan
berkunang-kunang
6. PENYEBAB
Penyebab anemia defisiensi besi adalah kekurangan zat besi (Fe).
Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal
sebagai hemoglobin.
Zat besi diperlukan tubuh
untuk membentuk
hemoglobin
Hemoglobin digunakan
untuk membentuk sel
darah merah
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
7. Fungsi hemoglobin:
• Mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ.
• Pembuangan karbondioksida dari sel-sel tubuh di paru-paru.
Jika tubuh manusia kekurangan sel darah merah, penyebaran oksigen dan
pembuangan karbondioksida akan terganggu.
Kurangnya suplai oksigen di otak menyebabkan seseorang mengantuk
meskipun telah mendapat istirahat yang cukup.
Tidur saat pelajaran
PENYEBA
Lema
B
s
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
8. • Kurang asupan lauk hewani yang merupakan sumber zat besi (Fe).
• Kebiasaan minum teh dan kopi.Teh dan kopi mengandung tanin yang bisa
menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh manusia.
Penyebab Anemia di Indonesia
Definisi
Gejala
Penyebab
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
9. • Menderita thalsemia
• Konsumsi obat-obatan antasida.
Antasida yang dikonsumsi sebelum makan akan mengurangi produksi
asam lambung, tapi hal ini justru berdampak pada turunnya penyerapan zat
besi.
PENYEBAB
Definisi
Gejala
Penyebab
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
10. • Haid berlebihan pada wanita:
Darah haid yang berlebihan menyebabkan kurang darah.
• Kehamilan:
Asupan zat besi di tubuh turut diserap janin.
PENYEBAB
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
11. AKIBAT ANEMIA PADA REMAJA????
Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan
Kelelahan
Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh
yang menurun
Menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh
Lebih rentan terhadap keracunan
Terganggunya fungsi kognitif
12. GEJALA
• Mudah atau lebih cepat
lelah.
• Mudah tersinggung.
• Kurang berenergi.
• Muka pucat.
• Sesak napas.
• Sulit berkonsentrasi
atau berpikir.
• Pusing dan sakit
kepala.
• Kaki dan tangan
terasa dingin.
• Sensasi kesemutan
pada kaki.
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
13. • Lidah membengkak atau terasa sakit.
• Sistem kekebalan tubuh menurun sehingga
rentan terkena infeksi.
• Sakit pada dada.
• Jantung terasa berdetak dengan cepat.
• Kuku menjadi mudah patah, rambut rontok,
dan nafsu makan yang menurun.
GEJALA
Definisi
Gejala
Penyebab
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
14. Bagaimana mencegah anemia gizi
besi?
- Selalu mengonsumsi makanan bervariasi yang kaya zat besi
- Tidak minum teh, kopi, coklat bersamaan/berdekatan dengan waktu
makanan
- Pada remaja putri dianjurkan meminum tablet besi (Fe) pada waktu
menstruasi.
- Mencegah kecacingan dengan menjaga kebersihan diri, misalnya:
mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan alas kaki
15. Prevalensi Anemia di Indonesia
BALITA IBU HAMIL IBU NIFAS REMAJA
PUTRI 10-18
TAHUN
REMAJA
PUTRI 19-45
TAHUN
40.50%
50.50% 45.10%
57.10%
39.50%
PREVALENSI ANEMIA DI INDONESIA
MENURUT SKRT 2012
Data Survei Kesehatan RumahTangga (SKRT) tahun 2012 menyatakan bahwa
prevalensi anemia pada balita sebesar 40,5%, ibu hamil sebesar 50,5%, ibu nifas
sebesar 45,1%, remaja putri usia 10-18 tahun sebesar 57,1% dan usia 19-45 tahun
sebesar 39,5%.
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
16. I bu Hamil,
43
.50%
WUS , 39.50%
Usia Sekolah,
26.50
%
Balit a, 40.50%
BALITA
USIA SEKOLAH
WUS
IBU HAMIL
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 50.00%
Angka KejadianAnemia di Kabupaten Sukoharjo
(DinKes Prov Jateng 2014)
Angka KejadianAnemia di KabupatenSukoharjo (DinKes Prov Jateng 2014)
Angka kejadian anemia di JawaTengah pada tahun 2013 mencapai 57,1%.Anemia pada remaja putri di
Kabupaten Sukoharjo masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya lebih dari
15%.Angka kejadian anemia di KabupatenSukoharjo didapatkan anemia pada balita umur 0-5 tahun
sebesar 40,5%, usia sekolah sebesar 26,5%,Wanita Usia Subur (WUS) sebesar 39,5%, pada ibu hamil
sebesar 43,5% (Dinkes Prov. Jateng, 2014)
Prevalensi Anemia di Indonesia
Definisi
Gejala
Penyebab
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
17. PENCEGAHAN
Makan makanan tinggi besi
• Hati ayam dan hati sapi
• Kacang-kacangan, misalnya kacang hitam, kacang hijau, dan kacang
merah
• Tahu dan tempe
• Boga bahari atau makanan laut seperti ikan, tiram dan kerang
• Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan brokoli
• Daging merah tanpa lemak seperti daging sapi dan kambing
• Buah-buahan kering, misalnya kismis dan aprikot
Definisi
Gejala
Penyebab
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
18. Bahan makanan Kandungan per
porsi
Tempe 5 mg
Tomat 2 mg
Bayam 2 mg
Hati sapi 3,3 mg
Rebon 10,7 mg
Alpukat 1,2 mg
Kurma 2 mg
Daun ubi jalar 5 mg
PENCEGAHAN
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
19. 1.Konsumsi suplemen penambah zat besi.
2.Konsumsi vitaminC untuk membantu penyerapan zat besi.
PENYEMBUHAN
Definisi
Penyebab
Gejala
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi
21. Bahan makanan apa saja yang banyak mengandung zat
besi?
• Bahan makanan hewani
: hati, daging berwarna
merah, telur, ikan;
• Bahan makanan nabati:
tempe, tahu kacang hijau,
kacang merah;
• Sayuran hijau:
kangkung, bayam, daun
singkong, dan sawi hijau;
22. Bahan makanan apa saja yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi
Vitamin C berfungsi
meningkatkan penyerapan zat
besi, oleh karena itu biasakan
makan buah-buahan segar
sesudah makan.
Contoh bahan makanan yang
banyak mengandung Vitamin C
adalah: jambu biji, pepaya,
jeruk, mangga, dan nenas
24. Yang Harus Diperhatikan saat minum tablet
tambah darah :
1. Minumlah Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum dengan teh,
susu atau kopi karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh
sehingga manfaatnya menjadi tidak optimal.
2. Efek samping dari minum TTD adalah mual, namun tidak berbahaya.
3. Untuk menghindari efek mual, dianjurkan minum TTD menjelang tidur malam.
Lebih baik disertai makan buah. Misalnya pepaya atau pisang
4. Simpan TTD pada tempat yang sejuk. Terhindar langsung dari sinar matahari.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Tutup kembali kemasannya dengan rapat.
Apabila sudah berubah warna jangan diminum.
5. Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau
kebanyakan darah.
25.
26. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2013
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2014
Survei Kesehatan RumahTangga 2012
Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2014
Tarwoto S.Kep, Ns, Dra.Wasnidar, M.Kes.2008.Anemia pada Ibu
Hamil.Jakarta:Trans Info Media.
Zulaekah,Siti.2009.Peran PendidikanGizi Komprehensif untuk
Mengatasi MasalahAnemia di Indonesia.Surakarta:Publikasi Imliah
Universitas MuhammadiyahSurakarta
Alodokter.2016.http://www.alodokter.com/anemia-defisiensi-
besi.Alodokter.10 September 2017 20:17
REFERENSI
Definisi
Gejala
Penyebab
Prevalensi
Pencegahan
Penyembuhan
Referensi