2. PENDAHULUAN
PENYAKIT DBD ADALAH PENYAKIT MENULAR
YG BERBAHAYA, DAPAT MENIMBULKAN
KEMATIAN DAN SERING MENIMBULKAN WABAH
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
ADALAH CARA TERBAIK UNTUK
MENANGGULANGI PENYAKIT INI
DIPERLUKAN KERJASAMA DARI SEMUA
LAPISAN MASYARAKAT UNTUK
PENANGGULANGAN PENYAKIT DBD
3. GEJALA DAN TANDA
Demam tinggi tiba-tiba antara 2 – 7 hari
Nyeri kepala
Nyeri otot dan persendian
Mual dan muntah
Manifestasi perdarahan : Pedarahan pada kulit, mimisan,
perdarahan pada gusi
Bila keadaan parah dapat terjadi badan dingin, penurunan
kesadaran, berak darah, muntah darah (keadaan yang mengancam
nyawa)
4. PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DISEBABKAN OLEH VIRUS DENGUE
DAN DITULARKAN OLEH NYAMUK AEDES AGYPTI
CARA TEPAT UNTUK MEMBERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI ADALAH
DENGAN MEMBERANTAS JENTIKNYA DI TEMPAT BERKEMBANG BIAKNYA
YAITU TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
5. Nyamuk Aedes aegypti tidak dapat berkembang biak
di selokan atau kolam yang airnya langsung
berhubungan dengan tanah
Nyamuk Aedes aegypti biasanya menggigit pada
pagi hari sampai sore hari dan mampu terbang
sampai 100 m
Jentik nyamuk aedes aegypti berukuran 0.5-1cm,
bergerak aktif dlm air(gerakannya berulang-ulang
dari bwh ke atas), saat istirahat posisinya hampir
tegak lurus dengan permukaan air
7. PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD (PSN-DBD)
4. Mengganti air di tempat
minum burung
5.Menimbun barang bekas
yg dpt menampung air
6. Menabur bubuk abate pd tempat
penampungan air yg sulit dikuras
(takaran: 10 gr abate / 1 sendok makan
utk 100 lt air)
8. PEMERIKSAAN JENTIK
BERKALA ADALAH
PEMERIKSAAN TEMPAT
PENAMPUNGAN AIR DAN
TEMPAT
PERKEMBANGBIAKAN AEDES
AEGYPTI UNTUK
MENGETAHUI ADANYA
JENTIK NYAMUK, DILAKUKAN
DI RUMAH DAN TEMPAT
UMUM SECARA TERATUR
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA
DI TINGKAT RT DILAKUKAN
OLEH JURU PEMANTAU JENTIK
(JUMANTIK) SEBULAN SEKALI
9. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan terhadap
penyakit DBD tidak hanya saat musim penghujan saja
tetapi harus dilaksanakan secara terus menerus
10. DAFTAR PUSTAKA :
1. Menggerakkan masyarakat dlm PSN-DBD, Petunjuk bagi kader
dan tokoh masyarakat pada pencegahan DBD: Depkes RI Ditjen
PPM & PLP, 1996
2. Petunjuk teknis pembinaan dan penggerakan PSN-DBD oleh
masyarakat: Tim pengendali program PSN DBD propinsi Jawa
Timur, 2006