SlideShare a Scribd company logo
ANATOMI & FISIOLOGI 
SISTEM ENDOKRIN 
dr. Hesti Murwani R. 
Staf Pengajar PS. Ilmu Gizi 
FK UNDIP 
juni 2007 1
TUJUAN PEMBELAJARAN 
Mahasiswa peserta kuliah anatomi fisiologi, dapat 
menyebutkan, menjelaskan, memaparkan ttg : 
 Pengertian hormon 
 Macam-macam hormon 
 Cara kerja hormon 
 Pengaruh hormon terhadap metabolisme 
 Kelenjar hipofisis 
 Kelenjar tiroid 
 Kelenjar paratiroid 
 Kelenjar adrenal 
 Pankreas 
 Mekanisme pengendalian hormon 
juni 2007 2
Pengertian Hormon 
 Hormon adl zat kimia aktif yang dihasilkan 
oleh kelenjar endokrin. 
 Berasal dr bhs yunani, berarti “merangsang” 
 bermakna memacu/ mengendalikan/ 
mengatur aktivitas organ/ sistem organ lain. 
 Kelenjar endokrin mrpk bagian dari sistem 
endokrin. 
juni 2007 3
Sistem Endokrin 
 Sistem endokrin mrpk sekelompok kelenjar yang mensekresi zat kimia 
aktif (hormon). 
 Hormon disekresi langsung masuk ke dalam peredaran darah (tanpa 
melalui duktus tertentu) & dialirkan menuju organ target. 
 Organ target mengandung sel yang memiliki reseptor hormon yang 
tepat. 
 Sistem Endokrin terdiri dari : 
1. Kelenjar endokrin 
2. Sel – sel penghasil hormon pada organ yang fungsi utamanya bukan 
menghasilkan hormon 
 Kelenjar eksokrin : 
 Bukan mrpk bagian dari sistem endokrin. 
 Mensekresi produknya di luar pembuluh darah, yaitu di saluran – 
saluran atau ke luar tubuh. 
 Contoh : kelanjar keringat, kelenjar saliva, kelenjar saluran 
pencernaan. 
 
juni 2007 4
Hormon melewati pembuluh darah, menuju organ 
target yang sel – selnya memiliki reseptor spesifik 
juni 2007 5
Sel yang tidak memiliki reseptor spesifik tidak akan bisa 
menangkap hormon, walaupun letaknya berdekatan. 
juni 2007 6
juni 2007 7
Sistem Endokrin 
 Kelenjar Endokrin 
 Kompleks hipotalamus – 
hipofisis (pituitary). 
 Tiroid 
 Paratiroid 
 Adrenal 
 Pineal 
 Sel – sel penghasil hormon 
pada Organ yang fungsi 
utamanya bukan 
menghasilkan hormon 
Timus 
Pankreas 
Ovarium 
Testis 
Ginjal 
Lambung & Usus Halus 
Jar.lemak 
Plasenta 
Jantung 
juni 2007 8
Macam – macam Hormon 
 Dibagi mjd 3 kelas, berdasarkan perbedaan 
strukturnya. 
 Yaitu : 
 Steroid 
 Peptida 
 Amina 
juni 2007 9
Hormon Steroid 
 Mrpk lipida, yang disintesis dari cholesterol. 
 Setelah disintesis, hormon ini lgs masuk ke 
dalam aliran darah, tidak disimpan di dalam 
sel. 
 Contoh : 
 Testosteron (hormon sex laki – laki) 
 Estradiol (hormon sex perempuan) 
 Hormon – hormon yang disekresi kortex 
adrenal. 
 Hormon yang disekresi plasenta. 
juni 2007 10
Hormon Peptida & Hormon Amina 
 Hormon Peptida mrpk rantai pendek dari asam amino. 
 Sebagian besar hormon adl golongan peptida. 
 Contoh, hormon yg dihasilkan oleh : 
 Kelenjar hipofisis 
 Paratiroid 
 Jantung, lambung, ginjal. 
 Hormon peptida disintesis sbg molekul prekursor (pro-hormon), 
diproses di Retikulum endoplasma & badan Golgi, disimpan di 
granula sekretori. 
 Dikeluarkan ke pembuluh darah bila diperlukan. 
 Hormon Amina mrpk hormon yg disintesis dr a.a tyrosine (kelj 
thyroid & medulla adrenal). 
 Hormon ini disimpan sbg granula di dalam sitoplasma, 
dikeluarkan ke darah bila diperlukan. 
juni 2007 11
Cara Kerja Hormon 
 Hormon yg disekresi oleh kelenjar akan memicu 
kerja sel target. 
 Sel target memiliki reseptor pada membran selnya. 
 Satu reseptor mengikat satu macam hormon (= 
spesifik). 
 Kompleks Reseptor–Hormon akan menimbulkan 
respons tertentu. 
 Tdp 2 mekanisme bagaimana hormon bekerja pada 
sel targetnya. 
juni 2007 12
1. Hormon Peptida & Amina 
(Non – Steroid) 
 Hormon yg water-soluble 
 Hormon ditangkap oleh reseptor 
membran sel. 
 Menimbulkan sinyal kimia (second 
messenger) di dalam sel target. 
 Contoh second messenger adl 
cAMP. 
 Second messenger mengaktivkan 
reaksi kimia intrasel lainnya untuk 
menghidupkan respons sel target. 
 Contoh : 
 Prolaktin (hormon yg disekresi 
kelj.hipofisis) memiliki sel target di 
kelenjar payudara. 
 Prolaktin sampai ke sel target 
payudara, sel payudara berespon 
dg memproduksi ASI. 
juni 2007 13
Hormon ditangkap oleh reseptor 
membran sel 
juni 2007 14
Kompleks hormon-reseptor mengaktivkan 
serangkaian reaski kimia di dalam sel, yaitu 
mengaktivkan protein-G. 
juni 2007 15
Protein-G mengaktivkan adenylate cyclase, menghasilkan 
cAMP (second messenger), yg kmd mengaktivkan reaksi 
kimia lain, dlm kaitan utk aktivitas sel. 
juni 2007 16
2. HORMON STEROID lgs menembus membran plasma. 
Di dalam sel, tdp reseptor steroid intra-sel yg mengikat hormon 
steroid, membentuk kompleks hormon-reseptor. 
Kompleks tsb masuk ke dalam inti sel, ditangkap oleh reseptor ke2 
di kromatin (DNA), mengaktivkan transkripsi mRNA. 
juni 2007 17
mRNA yg terbentuk akan meninggalkan inti sel, yg akan 
diterjemahkan oleh ribosom untuk membentuk protein 
baru. 
juni 2007 18
Kelenjar Hipofisis 
 Anatomi 
 Terletak di dasar 
tengkorak, di dalam 
fossa hipofisis os 
sphenoid. 
 Terhubung dg 
hypothalamus, yg 
mengatur pelepasan 
hormon2 kelenjar 
hipofisis. 
 Tdd 2 lobus (anterior & 
posterior) 
juni 2007 19
Hormon – hormon yg diproduksi & 
disekresi kelenjar Hipofisis 
juni 2007 20
Human Growth Hormone = Hormon 
Somatotropik 
 Fungsi : utk mengendalikan pertumbuhan tubuh. 
 Pertumbuhan tulang panjang 
 Penebalan kartilago & ujung tulang 
 Usia remaja  tjd penggantian kartilago mjd tulang 
 Pelepasannya dipacu oleh GH-releasing hormone; 
dan dihambat oleh GH-inhibiting hormone. GHRH & 
GHIH diproduksi oleh hypothalamus. 
 Abnormalitas sekresi GH : 
 Terlalu Sedikit (hiposekresi) : 
 Kerdil (dwarfism) 
 Terlalu Banyak (hipersekresi) : 
 Lempeng epifisis belum menutup  Gigantisme 
 Lempeng epifisis sudah menutup  Akromegali 
juni 2007 21
Thyrotropin / Thyrotropic / 
Thyroid Stimulating Hormone (TSH) 
 Fungsi : mengendalikan aktivitas kelenjar 
tiroid dlm memproduksi tiroksin. 
 Pelepasannya diatur oleh TSH-releasing 
hormone (diproduksi hypothalamus) 
juni 2007 22
Adrenocorticotropin Hormone / 
Corticotropin 
 Fungsi : mengendalikan aktivitas korteks 
kelenjar adrenal dlm memproduksi & 
mensekresi kortisol. 
 Diatur oleh adanya : 
 Corticotropin-releasing hormone (dihasilkan 
hypothalamus) 
 Stress (kadar gula darah menurun, trauma fisik, 
infeksi) 
 Mekanisme negative feedback oleh kortisol. 
juni 2007 23
Hormon Gonadotropin : 
1. Follicle-Stimulating Hormon (FSH) 
 Fungsi : 
 ♀ : Merangsang perkembangan folikel Graf di dlm 
ovarium 
 ♂ : Merangsang pembentukan spermatozoa di 
dlm testis. 
 Pelepasan hormon diatur oleh Gonadotropin-releasing 
hormone (GnRH). 
 Estrogen / Testosteron mensupress 
pelepasan GnRH, FSH. 
juni 2007 24
Hormon Gonadotropin : 
2. Luteinizing Hormone (LH)/ Interstitial-Cell- 
Stimulating-Hormone (ICSH) 
 Fungsi : 
 ♀ : Mengendalikan sekresi estrogen dlm ovarium 
 ♂ : Mengendalikan sekresi testosteron dlm testis. 
 Pelepasan hormon diatur oleh Gonadotropin-releasing 
hormone (GnRH). 
 Estrogen / Testosteron mensupress 
pelepasan GnRH, LH. 
juni 2007 25
Prolactin 
 Disekresi pd akhir masa kehamilan. 
 Fungsi : menyiapkan kelenjar payudara 
memproduksi ASI. 
 Sekresi : 
 Dihambat o/ Prolactin-inhibiting hormone (PIH). 
 Dipacu o/ Prolactin-releasing hormone (PRH). 
juni 2007 26
Oxytocin 
 Oxytocin diproduksi di hypothalamus. 
 Diangkut oleh akson menuju hipofisis 
posterior, utk “dituangkan” ke darah 
 Mrpk hormon peptida. 
 Berfungsi utk 
 Menstimulasi uterus berkontraksi saat proses 
persalinan. 
 Menstimulasi payudara mengeluarkan ASI. 
juni 2007 27
Antidiuretic Hormone (ADH) = 
Vasopressin 
 ADH berfungsi : 
 Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, dg cara 
menurunkan produksi urin. 
 Mengatur tekanan darah. 
 Pelepasan ADH dihambat oleh alkohol. 
 Pelepasan ADH dipacu o/ 
 nyeri, stress, trauma, cemas 
 acetylcholine, nikotin, obat2an spt morfin, penenang, 
anestesi 
juni 2007 28
KELENJAR TIROID 
Lokasi di leher (depan tulang rawan trakhea). 
Berbentuk spt kupu – kupu  2 lobus, dihubungkan o/ Istmus Tiroid. 
 Tdd vesikel – vesikel, 
dibatasi sel epitel silinder 
(sel folikuler & sel 
parafolikuler). 
 Sel Folikuler mengeluarkan 
sekret koloid thyroglobulin 
yg mengandung Yodium 
 TSH akan mengkonversi 
thyroglobulin mjd hormon 
tiroid T4(tiroksin) & 
T3(triiodotironin) 
 Sel Parafolikuler yg 
mensekresi Kalsitonin 
juni 2007 29
KELENJAR TIROID 
 FUNGSI 
 T4 & T3  mengatur : 
 Konsumsi oksigen & BMR 
 Kecepatan Metabolisme seluler 
 Proses tumbuh kembang 
 Kalsitonin  meregulasi kalsium darah dg cara m’nurunkan kadar 
kalsium dlm darah melalui hambatan aktifitas OSTEOCLAST 
 Hiposekresi tyroid (hipotiroidisme)  kecepatan metabolisme 
menurun, pertumbuhan terganggu. 
 Bayi  kretinisme 
 Dewasa  myxedema, gondok (goiter) hipotiroid. 
 Hipersekresi tyroid (hipertiroidisme)  kecepatan metabolisme 
meningkat 
 Dewasa  pykt Grave’s (mata eksoftalmus). 
juni 2007 30
KELENJAR PARATIROID 
 ANATOMI : berjumlah 4 buah, 
terletak di posterior kelj.tiroid. 
 FUNGSI : 
 Mengatur metabolisme kalsium 
 Mengendalikan jumlah kalsium 
dlm darah & tulang 
 Hiposekresi Paratiroid  
Hipokalsemia (tetani, keduten, 
spasme karpopedal). 
 Hipersekresi Paratiroid  krn 
tumor  pengeroposan massa 
tulang, hiperkalsemia. 
juni 2007 31
KELENJAR ADRENAL 
 ANATOMI : terletak di polus superior ginjal 
kanan – kiri, terbungkus kapsul. 
 Tdd : 
 Korteks  menghasilkan 
 Kortisol, kortison, kortikosteron. (glukokortikoid) 
 Aldosteron (mineralokortikoid) 
 Androgen 
 Medula  menghasilkan 
 Adrenalin / epinefrin 
 Noradrenalin / Norepinefrin 
juni 2007 32
KELENJAR ADRENAL (KORTEKS) 
HHoorrmmoonn KKoorrttiissooll,, KKoorrttiissoonn,, KKoorrttiikkoosstteerroonn 
 Fungsi : 
 Mengatur metabolisme glukosa, protein, lemak 
 Meningkatkan sintesis glukosa 
(glukoneogenesis), sintesis glikogen hepar 
(glikogenesis) & meningkatkan glukosa darah. 
 Meningkatkan pemecahan lemak & protein. 
 Menstabilkan membran lisosom. 
 Pelepasannya dikendalikan sistem saraf 
simpatis & ACTH. 
juni 2007 33
KELENJAR ADRENAL (KORTEKS) 
HHoorrmmoonn AAllddoosstteerroonn 
 Fungsi : meregulasi volume darah, tekanan 
darah, & kadar Na+ dan K+ darah 
reabsorpsi Na+& air dr urin 
ekskresi K+ ke dlm urin. 
m’buang H+(m’cegah asidosis) 
 Pelepasannya dikendalikan Sistem Renin- 
Angiotensin-Aldosteron. 
juni 2007 34
KELENJAR ADRENAL (KORTEKS) 
HHoorrmmoonn AAnnddrrooggeenn 
 Fungsi : (diperkuat o/ androgen testis) 
 M’stimulus p’tumbuhan rambut aksilla & pubis 
 M’bantu p’tumbuhan cepat prapubertas, 
(prepubertal growth spurt) 
 Pelepasannya dikendalikan ACTH. 
juni 2007 35
Abnormalitas Sekresi Korteks Adrenal 
 Hiposekresi  destruksi korteks  peny.Addison  
nampak kurus, ketidakseimbangan Na+- K+darah, 
p’gelapan kulit & p kemampuan m’respons stres 
fisiologis (tubuh melemah). 
 Hipersekresi  tumor adrenal, p prod.ACTH  sindrom 
Cushing  (“moon face”, badan gemuk, hipertensi) 
juni 2007 36
KELENJAR ADRENAL (MEDULA) 
 Medulla adrenal tdd sel postganglioner SSO simpatis. 
 Menghasilkan : 
 Epinefrin / Adrenalin  utk membantu metabolisme karbohidrat 
(mengeluarkan cadangan glukosa dr hepar) 
 Norepinefrin / Noradrenalin  memicu kontraksi pembuluh 
darah shg menaikkan tekanan darah. 
 Dilepas saat tubuh dlm kondisi stress. 
 Hipersekresi 
  tumor medulla adrenal (PHEOCHROMOCYTOMAS) 
 p prod.epinefrin & norepinefrin 
 Efeknya : 
 PENINGKATAN : heart rate, nyeri kepala, tek.darah, kadar 
glukosa darah&urin, kecepatan metabolisme. 
 PENURUNAN : motilitas TGI. 
juni 2007 37
PANKREAS (Kepulauan Langerhans) 
 ANATOMI : terletak di 
lekuk duodenum. 
 Terdiri dari 2 kelompok 
kelenjar : 
 Eksokrin  
menghasilkan getah 
pencernaan 
 Endokrin  sel alfa 
dan sel beta (pulau 
Langerhans) 
 Sel alfa  glukagon 
 Sel beta  insulin 
juni 2007 38
FUNGSI 
IINNSSUULLIINN  hhoorrmmoonn 
aannttiiddiiaabbeettiikkaa 
 Bekerja di semua sel tubuh 
 Fungsi : 
 Memungkinkan glukosa 
masuk ke dalam sel. 
 Mempercepat sintesis 
glikogen dr glukosa. 
 Meningkatkan sintesis 
protein & ambilan protein 
 menurunkan kadar glukosa 
darah 
GGLLUUKKAAGGOONN 
 Bekerja pd sel hepar 
(hepatosit) 
 Fungsi : 
 Memecah glikogen mjd 
glukosa (glikogenolisis) 
 Membentuk glukosa dr 
asam laktat & asam amino 
ttt (glukoneogenesis) 
 menaikkan kadar glukosa 
darah 
juni 2007 39
ABNORMALITAS SEKRESI 
PANKREAS ENDOKRIN 
 Hiposekresi Insulin 
 Klinis disebut Diabetes Mellitus (Kencing Manis) 
 Penyebab : tidak diketahui, tetapi muncul pd orang 
dengan bbrp faktor risiko, spt faktor genetik, obesitas, 
penyakit autoimun, virus, faktor lingkungan, life style. 
 Kelainan yang muncul mrpk akibat dari keadaan 
Hiperglikemia & gangguan pd metabolisme 
karbohidrat. 
 Tanda & gejala khas (4P +) : Polidipsi, Poliuria, 
Polifagi, Penurunan BB drastis, Glukosuria. 
 Hipersekresi Insulin  jarang dijumpai. 
juni 2007 40
KELENJAR PINEAL 
 B’bentuk kecil merah spt buah cemara 
 Terletak dekat korpus kalosum / lantai dr 
ventrikel tertius serebrum, di midline. 
 M’sekresi melatonin m’bantu m’atur jam 
biologis tubuh. 
 Disekresi t.u saat gelap & tidur. 
juni 2007 41
Mekanisme Pengendalian Hormon 
 Sistem endokrin mengatur fungsi fisiologisnya (dalam 
mensekresi hormon) menggunakan mekanisme siklus & 
“negative feedback”/ umpan balik negatif. 
 Hampir semua hormon yang disekresi, diatur oleh mekanisme 
umpan balik negatif. (lihat gambar). 
 Siklus sekresi mempertahankan keadaan fisiologis dan 
homeostatis. Siklus – siklus ini memiliki durasi yang bervariasi, 
dari hitungan jam sampai bulanan. 
 Misal : 
 Siklus hormon Insulin adl setiap sesudah makan yg mengandung 
gula (karbohidrat)  (hitungan jam) 
 Siklus hormon FSH – LH (pengaruhi sekresi estrogen) adl setiap 
28 hari (1 bulan)  pd wanita akan muncul siklus haid. 
juni 2007 42
Mekanisme Pengendalian Hormon 
Negative feedback in the thyroxine rreelleeaassee rreefflleexx 
juni 2007 43
HORMON HORMON LAINNYA 
Dihasilkan o/ organ non-endokrin. 
 TTiimmuuss  TTiimmoossiinn  M’macu pematangan limfosit T 
 Tr. Gastrointestinal  
 Gastrin  m’macu sekresi getah lambung (asam 
lambung + sekret lain) & m motilitas lambung. 
 Glucose-dependent Insulinotropic Peptide (GIP) 
 m’stimulus p’lepasan insulin o/ sel β pankreas. 
 Secretin  m’stimulus sekresi getah pankreas & 
empedu. 
 Cholecystokinin  m’stimulus sekresi getah 
pankreas, m’atur sekresi empedu dr kandung 
empedu. 
 GGiinnjjaall  RReenniinn  bsm angiotensinogen & 
aldosteron mengatur volume darah, tekanan darah, & 
kadar Na+ dan K+ darah. (sistem renin – angiotensin 
– aldosteron) 
juni 2007 44
HORMON HORMON LAINNYA 
 JJaannttuunngg  AAttrriiaall NNaattrriiuurreettiicc PPeeppttiiddee 
((AANNPP))  M’nurunkan tekanan darah. 
 JJaarr..lleemmaakk  LLEEPPTTIINN  
 M’nekan nafsu makan 
 ??? Mgk m’ningkatkan aktifitas FSH & LH 
 Plasenta  Human Chorionic Gonadotropin 
(hCG)  Memacu ovarium utk tetap 
m’produksi estrogen & progesteron slm 
kehamilan. 
juni 2007 45
Tugas 
 Jelaskan pengertian hormon. 
 Sebutkan macam – macam hormon. 
 Bedakan cara kerja hormon yang terlarut air dan 
yang terlarut lemak. (dalam bentuk skema gambar) 
 Bagaimanakah pengaruh hormon dari : 
 Kelenjar tiroid terhadap metabolisme tubuh? 
 Kelenjar endokrin pankreas terhadap metabolisme tubuh? 
 Bagaimanakah proses hormon dikendalikan? 
juni 2007 46
juni 2007 47

More Related Content

What's hot

Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
Brian Putra
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
dsungkawa
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
Viliansyah Viliansyah
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Hetty Astri
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indrashafhandustur
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Syifa Dhila
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
Ramadhani Rahayu
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
Betacarotene
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
dewisetiyana52
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
MargaretSurbakti
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
Nona Zesifa
 
Sistim Endokrin
Sistim EndokrinSistim Endokrin
Sistim Endokrin
Gita Kostania
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)basil_miaw
 

What's hot (20)

Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Fisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrinFisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Anatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indraAnatomi sistem-panca-indra
Anatomi sistem-panca-indra
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksi Hormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Sistim Endokrin
Sistim EndokrinSistim Endokrin
Sistim Endokrin
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 

Viewers also liked

Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinmothy
 
Sistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkSistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkMohd Arif
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Pankreas
Anatomi Fisiologi PankreasAnatomi Fisiologi Pankreas
Anatomi Fisiologi Pankreas
Nila Prameswari
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
herdi03121985
 
Bahan kuliah sistem endokrin
Bahan kuliah sistem endokrinBahan kuliah sistem endokrin
Bahan kuliah sistem endokrinDhanie Pradoto
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
Sulistia Rini
 
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinPerbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinNisa Tazkiyah
 
Patofisiologi kelainan endokrin
Patofisiologi kelainan endokrinPatofisiologi kelainan endokrin
Patofisiologi kelainan endokrinendokrin
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
ginanurulazhar
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Yaya Nicky
 
Pankreas
PankreasPankreas
Pankreas
nadia_anisa22
 
Makalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologiMakalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 

Viewers also liked (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkSistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkk
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Anatomi Fisiologi Pankreas
Anatomi Fisiologi PankreasAnatomi Fisiologi Pankreas
Anatomi Fisiologi Pankreas
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Bahan kuliah sistem endokrin
Bahan kuliah sistem endokrinBahan kuliah sistem endokrin
Bahan kuliah sistem endokrin
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
 
Hiperpituitari
HiperpituitariHiperpituitari
Hiperpituitari
 
Anatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrinAnatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrin
 
Askep hiperpituitari
Askep hiperpituitariAskep hiperpituitari
Askep hiperpituitari
 
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinPerbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
 
Patofisiologi kelainan endokrin
Patofisiologi kelainan endokrinPatofisiologi kelainan endokrin
Patofisiologi kelainan endokrin
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
 
Pankreas
PankreasPankreas
Pankreas
 
Hipopituitarisme 1
Hipopituitarisme 1Hipopituitarisme 1
Hipopituitarisme 1
 
Makalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologiMakalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologi
 

Similar to Anatomi & fisiologi endokrin 2014

1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
DianiAyu1
 
ppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptxppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptx
MinYeong2
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSinggih Singgih
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
Yusuf Aruke
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaayu larissa
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
susisusanti782469
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
pure chems
 
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxKELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
ArisalPulupina
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)
nan_droet
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
Dedi Kun
 
Biologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrinBiologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrin
Zhafira Rahmayanti
 
Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
TrisanetMutiara
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrin
materi-x2
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
Tasyaevandriani12
 

Similar to Anatomi & fisiologi endokrin 2014 (20)

1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
Anfis endokrine
Anfis endokrineAnfis endokrine
Anfis endokrine
 
ppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptxppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptx
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Pjm3106.n4
Pjm3106.n4Pjm3106.n4
Pjm3106.n4
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptxKELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
KELOMPOK 5 SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)
 
Endokrin book
Endokrin bookEndokrin book
Endokrin book
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
 
Biologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrinBiologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrin
 
Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrin
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 

Recently uploaded

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 

Recently uploaded (20)

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 

Anatomi & fisiologi endokrin 2014

  • 1. ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN dr. Hesti Murwani R. Staf Pengajar PS. Ilmu Gizi FK UNDIP juni 2007 1
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa peserta kuliah anatomi fisiologi, dapat menyebutkan, menjelaskan, memaparkan ttg :  Pengertian hormon  Macam-macam hormon  Cara kerja hormon  Pengaruh hormon terhadap metabolisme  Kelenjar hipofisis  Kelenjar tiroid  Kelenjar paratiroid  Kelenjar adrenal  Pankreas  Mekanisme pengendalian hormon juni 2007 2
  • 3. Pengertian Hormon  Hormon adl zat kimia aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.  Berasal dr bhs yunani, berarti “merangsang”  bermakna memacu/ mengendalikan/ mengatur aktivitas organ/ sistem organ lain.  Kelenjar endokrin mrpk bagian dari sistem endokrin. juni 2007 3
  • 4. Sistem Endokrin  Sistem endokrin mrpk sekelompok kelenjar yang mensekresi zat kimia aktif (hormon).  Hormon disekresi langsung masuk ke dalam peredaran darah (tanpa melalui duktus tertentu) & dialirkan menuju organ target.  Organ target mengandung sel yang memiliki reseptor hormon yang tepat.  Sistem Endokrin terdiri dari : 1. Kelenjar endokrin 2. Sel – sel penghasil hormon pada organ yang fungsi utamanya bukan menghasilkan hormon  Kelenjar eksokrin :  Bukan mrpk bagian dari sistem endokrin.  Mensekresi produknya di luar pembuluh darah, yaitu di saluran – saluran atau ke luar tubuh.  Contoh : kelanjar keringat, kelenjar saliva, kelenjar saluran pencernaan.  juni 2007 4
  • 5. Hormon melewati pembuluh darah, menuju organ target yang sel – selnya memiliki reseptor spesifik juni 2007 5
  • 6. Sel yang tidak memiliki reseptor spesifik tidak akan bisa menangkap hormon, walaupun letaknya berdekatan. juni 2007 6
  • 8. Sistem Endokrin  Kelenjar Endokrin  Kompleks hipotalamus – hipofisis (pituitary).  Tiroid  Paratiroid  Adrenal  Pineal  Sel – sel penghasil hormon pada Organ yang fungsi utamanya bukan menghasilkan hormon Timus Pankreas Ovarium Testis Ginjal Lambung & Usus Halus Jar.lemak Plasenta Jantung juni 2007 8
  • 9. Macam – macam Hormon  Dibagi mjd 3 kelas, berdasarkan perbedaan strukturnya.  Yaitu :  Steroid  Peptida  Amina juni 2007 9
  • 10. Hormon Steroid  Mrpk lipida, yang disintesis dari cholesterol.  Setelah disintesis, hormon ini lgs masuk ke dalam aliran darah, tidak disimpan di dalam sel.  Contoh :  Testosteron (hormon sex laki – laki)  Estradiol (hormon sex perempuan)  Hormon – hormon yang disekresi kortex adrenal.  Hormon yang disekresi plasenta. juni 2007 10
  • 11. Hormon Peptida & Hormon Amina  Hormon Peptida mrpk rantai pendek dari asam amino.  Sebagian besar hormon adl golongan peptida.  Contoh, hormon yg dihasilkan oleh :  Kelenjar hipofisis  Paratiroid  Jantung, lambung, ginjal.  Hormon peptida disintesis sbg molekul prekursor (pro-hormon), diproses di Retikulum endoplasma & badan Golgi, disimpan di granula sekretori.  Dikeluarkan ke pembuluh darah bila diperlukan.  Hormon Amina mrpk hormon yg disintesis dr a.a tyrosine (kelj thyroid & medulla adrenal).  Hormon ini disimpan sbg granula di dalam sitoplasma, dikeluarkan ke darah bila diperlukan. juni 2007 11
  • 12. Cara Kerja Hormon  Hormon yg disekresi oleh kelenjar akan memicu kerja sel target.  Sel target memiliki reseptor pada membran selnya.  Satu reseptor mengikat satu macam hormon (= spesifik).  Kompleks Reseptor–Hormon akan menimbulkan respons tertentu.  Tdp 2 mekanisme bagaimana hormon bekerja pada sel targetnya. juni 2007 12
  • 13. 1. Hormon Peptida & Amina (Non – Steroid)  Hormon yg water-soluble  Hormon ditangkap oleh reseptor membran sel.  Menimbulkan sinyal kimia (second messenger) di dalam sel target.  Contoh second messenger adl cAMP.  Second messenger mengaktivkan reaksi kimia intrasel lainnya untuk menghidupkan respons sel target.  Contoh :  Prolaktin (hormon yg disekresi kelj.hipofisis) memiliki sel target di kelenjar payudara.  Prolaktin sampai ke sel target payudara, sel payudara berespon dg memproduksi ASI. juni 2007 13
  • 14. Hormon ditangkap oleh reseptor membran sel juni 2007 14
  • 15. Kompleks hormon-reseptor mengaktivkan serangkaian reaski kimia di dalam sel, yaitu mengaktivkan protein-G. juni 2007 15
  • 16. Protein-G mengaktivkan adenylate cyclase, menghasilkan cAMP (second messenger), yg kmd mengaktivkan reaksi kimia lain, dlm kaitan utk aktivitas sel. juni 2007 16
  • 17. 2. HORMON STEROID lgs menembus membran plasma. Di dalam sel, tdp reseptor steroid intra-sel yg mengikat hormon steroid, membentuk kompleks hormon-reseptor. Kompleks tsb masuk ke dalam inti sel, ditangkap oleh reseptor ke2 di kromatin (DNA), mengaktivkan transkripsi mRNA. juni 2007 17
  • 18. mRNA yg terbentuk akan meninggalkan inti sel, yg akan diterjemahkan oleh ribosom untuk membentuk protein baru. juni 2007 18
  • 19. Kelenjar Hipofisis  Anatomi  Terletak di dasar tengkorak, di dalam fossa hipofisis os sphenoid.  Terhubung dg hypothalamus, yg mengatur pelepasan hormon2 kelenjar hipofisis.  Tdd 2 lobus (anterior & posterior) juni 2007 19
  • 20. Hormon – hormon yg diproduksi & disekresi kelenjar Hipofisis juni 2007 20
  • 21. Human Growth Hormone = Hormon Somatotropik  Fungsi : utk mengendalikan pertumbuhan tubuh.  Pertumbuhan tulang panjang  Penebalan kartilago & ujung tulang  Usia remaja  tjd penggantian kartilago mjd tulang  Pelepasannya dipacu oleh GH-releasing hormone; dan dihambat oleh GH-inhibiting hormone. GHRH & GHIH diproduksi oleh hypothalamus.  Abnormalitas sekresi GH :  Terlalu Sedikit (hiposekresi) :  Kerdil (dwarfism)  Terlalu Banyak (hipersekresi) :  Lempeng epifisis belum menutup  Gigantisme  Lempeng epifisis sudah menutup  Akromegali juni 2007 21
  • 22. Thyrotropin / Thyrotropic / Thyroid Stimulating Hormone (TSH)  Fungsi : mengendalikan aktivitas kelenjar tiroid dlm memproduksi tiroksin.  Pelepasannya diatur oleh TSH-releasing hormone (diproduksi hypothalamus) juni 2007 22
  • 23. Adrenocorticotropin Hormone / Corticotropin  Fungsi : mengendalikan aktivitas korteks kelenjar adrenal dlm memproduksi & mensekresi kortisol.  Diatur oleh adanya :  Corticotropin-releasing hormone (dihasilkan hypothalamus)  Stress (kadar gula darah menurun, trauma fisik, infeksi)  Mekanisme negative feedback oleh kortisol. juni 2007 23
  • 24. Hormon Gonadotropin : 1. Follicle-Stimulating Hormon (FSH)  Fungsi :  ♀ : Merangsang perkembangan folikel Graf di dlm ovarium  ♂ : Merangsang pembentukan spermatozoa di dlm testis.  Pelepasan hormon diatur oleh Gonadotropin-releasing hormone (GnRH).  Estrogen / Testosteron mensupress pelepasan GnRH, FSH. juni 2007 24
  • 25. Hormon Gonadotropin : 2. Luteinizing Hormone (LH)/ Interstitial-Cell- Stimulating-Hormone (ICSH)  Fungsi :  ♀ : Mengendalikan sekresi estrogen dlm ovarium  ♂ : Mengendalikan sekresi testosteron dlm testis.  Pelepasan hormon diatur oleh Gonadotropin-releasing hormone (GnRH).  Estrogen / Testosteron mensupress pelepasan GnRH, LH. juni 2007 25
  • 26. Prolactin  Disekresi pd akhir masa kehamilan.  Fungsi : menyiapkan kelenjar payudara memproduksi ASI.  Sekresi :  Dihambat o/ Prolactin-inhibiting hormone (PIH).  Dipacu o/ Prolactin-releasing hormone (PRH). juni 2007 26
  • 27. Oxytocin  Oxytocin diproduksi di hypothalamus.  Diangkut oleh akson menuju hipofisis posterior, utk “dituangkan” ke darah  Mrpk hormon peptida.  Berfungsi utk  Menstimulasi uterus berkontraksi saat proses persalinan.  Menstimulasi payudara mengeluarkan ASI. juni 2007 27
  • 28. Antidiuretic Hormone (ADH) = Vasopressin  ADH berfungsi :  Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, dg cara menurunkan produksi urin.  Mengatur tekanan darah.  Pelepasan ADH dihambat oleh alkohol.  Pelepasan ADH dipacu o/  nyeri, stress, trauma, cemas  acetylcholine, nikotin, obat2an spt morfin, penenang, anestesi juni 2007 28
  • 29. KELENJAR TIROID Lokasi di leher (depan tulang rawan trakhea). Berbentuk spt kupu – kupu  2 lobus, dihubungkan o/ Istmus Tiroid.  Tdd vesikel – vesikel, dibatasi sel epitel silinder (sel folikuler & sel parafolikuler).  Sel Folikuler mengeluarkan sekret koloid thyroglobulin yg mengandung Yodium  TSH akan mengkonversi thyroglobulin mjd hormon tiroid T4(tiroksin) & T3(triiodotironin)  Sel Parafolikuler yg mensekresi Kalsitonin juni 2007 29
  • 30. KELENJAR TIROID  FUNGSI  T4 & T3  mengatur :  Konsumsi oksigen & BMR  Kecepatan Metabolisme seluler  Proses tumbuh kembang  Kalsitonin  meregulasi kalsium darah dg cara m’nurunkan kadar kalsium dlm darah melalui hambatan aktifitas OSTEOCLAST  Hiposekresi tyroid (hipotiroidisme)  kecepatan metabolisme menurun, pertumbuhan terganggu.  Bayi  kretinisme  Dewasa  myxedema, gondok (goiter) hipotiroid.  Hipersekresi tyroid (hipertiroidisme)  kecepatan metabolisme meningkat  Dewasa  pykt Grave’s (mata eksoftalmus). juni 2007 30
  • 31. KELENJAR PARATIROID  ANATOMI : berjumlah 4 buah, terletak di posterior kelj.tiroid.  FUNGSI :  Mengatur metabolisme kalsium  Mengendalikan jumlah kalsium dlm darah & tulang  Hiposekresi Paratiroid  Hipokalsemia (tetani, keduten, spasme karpopedal).  Hipersekresi Paratiroid  krn tumor  pengeroposan massa tulang, hiperkalsemia. juni 2007 31
  • 32. KELENJAR ADRENAL  ANATOMI : terletak di polus superior ginjal kanan – kiri, terbungkus kapsul.  Tdd :  Korteks  menghasilkan  Kortisol, kortison, kortikosteron. (glukokortikoid)  Aldosteron (mineralokortikoid)  Androgen  Medula  menghasilkan  Adrenalin / epinefrin  Noradrenalin / Norepinefrin juni 2007 32
  • 33. KELENJAR ADRENAL (KORTEKS) HHoorrmmoonn KKoorrttiissooll,, KKoorrttiissoonn,, KKoorrttiikkoosstteerroonn  Fungsi :  Mengatur metabolisme glukosa, protein, lemak  Meningkatkan sintesis glukosa (glukoneogenesis), sintesis glikogen hepar (glikogenesis) & meningkatkan glukosa darah.  Meningkatkan pemecahan lemak & protein.  Menstabilkan membran lisosom.  Pelepasannya dikendalikan sistem saraf simpatis & ACTH. juni 2007 33
  • 34. KELENJAR ADRENAL (KORTEKS) HHoorrmmoonn AAllddoosstteerroonn  Fungsi : meregulasi volume darah, tekanan darah, & kadar Na+ dan K+ darah reabsorpsi Na+& air dr urin ekskresi K+ ke dlm urin. m’buang H+(m’cegah asidosis)  Pelepasannya dikendalikan Sistem Renin- Angiotensin-Aldosteron. juni 2007 34
  • 35. KELENJAR ADRENAL (KORTEKS) HHoorrmmoonn AAnnddrrooggeenn  Fungsi : (diperkuat o/ androgen testis)  M’stimulus p’tumbuhan rambut aksilla & pubis  M’bantu p’tumbuhan cepat prapubertas, (prepubertal growth spurt)  Pelepasannya dikendalikan ACTH. juni 2007 35
  • 36. Abnormalitas Sekresi Korteks Adrenal  Hiposekresi  destruksi korteks  peny.Addison  nampak kurus, ketidakseimbangan Na+- K+darah, p’gelapan kulit & p kemampuan m’respons stres fisiologis (tubuh melemah).  Hipersekresi  tumor adrenal, p prod.ACTH  sindrom Cushing  (“moon face”, badan gemuk, hipertensi) juni 2007 36
  • 37. KELENJAR ADRENAL (MEDULA)  Medulla adrenal tdd sel postganglioner SSO simpatis.  Menghasilkan :  Epinefrin / Adrenalin  utk membantu metabolisme karbohidrat (mengeluarkan cadangan glukosa dr hepar)  Norepinefrin / Noradrenalin  memicu kontraksi pembuluh darah shg menaikkan tekanan darah.  Dilepas saat tubuh dlm kondisi stress.  Hipersekresi   tumor medulla adrenal (PHEOCHROMOCYTOMAS)  p prod.epinefrin & norepinefrin  Efeknya :  PENINGKATAN : heart rate, nyeri kepala, tek.darah, kadar glukosa darah&urin, kecepatan metabolisme.  PENURUNAN : motilitas TGI. juni 2007 37
  • 38. PANKREAS (Kepulauan Langerhans)  ANATOMI : terletak di lekuk duodenum.  Terdiri dari 2 kelompok kelenjar :  Eksokrin  menghasilkan getah pencernaan  Endokrin  sel alfa dan sel beta (pulau Langerhans)  Sel alfa  glukagon  Sel beta  insulin juni 2007 38
  • 39. FUNGSI IINNSSUULLIINN  hhoorrmmoonn aannttiiddiiaabbeettiikkaa  Bekerja di semua sel tubuh  Fungsi :  Memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel.  Mempercepat sintesis glikogen dr glukosa.  Meningkatkan sintesis protein & ambilan protein  menurunkan kadar glukosa darah GGLLUUKKAAGGOONN  Bekerja pd sel hepar (hepatosit)  Fungsi :  Memecah glikogen mjd glukosa (glikogenolisis)  Membentuk glukosa dr asam laktat & asam amino ttt (glukoneogenesis)  menaikkan kadar glukosa darah juni 2007 39
  • 40. ABNORMALITAS SEKRESI PANKREAS ENDOKRIN  Hiposekresi Insulin  Klinis disebut Diabetes Mellitus (Kencing Manis)  Penyebab : tidak diketahui, tetapi muncul pd orang dengan bbrp faktor risiko, spt faktor genetik, obesitas, penyakit autoimun, virus, faktor lingkungan, life style.  Kelainan yang muncul mrpk akibat dari keadaan Hiperglikemia & gangguan pd metabolisme karbohidrat.  Tanda & gejala khas (4P +) : Polidipsi, Poliuria, Polifagi, Penurunan BB drastis, Glukosuria.  Hipersekresi Insulin  jarang dijumpai. juni 2007 40
  • 41. KELENJAR PINEAL  B’bentuk kecil merah spt buah cemara  Terletak dekat korpus kalosum / lantai dr ventrikel tertius serebrum, di midline.  M’sekresi melatonin m’bantu m’atur jam biologis tubuh.  Disekresi t.u saat gelap & tidur. juni 2007 41
  • 42. Mekanisme Pengendalian Hormon  Sistem endokrin mengatur fungsi fisiologisnya (dalam mensekresi hormon) menggunakan mekanisme siklus & “negative feedback”/ umpan balik negatif.  Hampir semua hormon yang disekresi, diatur oleh mekanisme umpan balik negatif. (lihat gambar).  Siklus sekresi mempertahankan keadaan fisiologis dan homeostatis. Siklus – siklus ini memiliki durasi yang bervariasi, dari hitungan jam sampai bulanan.  Misal :  Siklus hormon Insulin adl setiap sesudah makan yg mengandung gula (karbohidrat)  (hitungan jam)  Siklus hormon FSH – LH (pengaruhi sekresi estrogen) adl setiap 28 hari (1 bulan)  pd wanita akan muncul siklus haid. juni 2007 42
  • 43. Mekanisme Pengendalian Hormon Negative feedback in the thyroxine rreelleeaassee rreefflleexx juni 2007 43
  • 44. HORMON HORMON LAINNYA Dihasilkan o/ organ non-endokrin.  TTiimmuuss  TTiimmoossiinn  M’macu pematangan limfosit T  Tr. Gastrointestinal   Gastrin  m’macu sekresi getah lambung (asam lambung + sekret lain) & m motilitas lambung.  Glucose-dependent Insulinotropic Peptide (GIP)  m’stimulus p’lepasan insulin o/ sel β pankreas.  Secretin  m’stimulus sekresi getah pankreas & empedu.  Cholecystokinin  m’stimulus sekresi getah pankreas, m’atur sekresi empedu dr kandung empedu.  GGiinnjjaall  RReenniinn  bsm angiotensinogen & aldosteron mengatur volume darah, tekanan darah, & kadar Na+ dan K+ darah. (sistem renin – angiotensin – aldosteron) juni 2007 44
  • 45. HORMON HORMON LAINNYA  JJaannttuunngg  AAttrriiaall NNaattrriiuurreettiicc PPeeppttiiddee ((AANNPP))  M’nurunkan tekanan darah.  JJaarr..lleemmaakk  LLEEPPTTIINN   M’nekan nafsu makan  ??? Mgk m’ningkatkan aktifitas FSH & LH  Plasenta  Human Chorionic Gonadotropin (hCG)  Memacu ovarium utk tetap m’produksi estrogen & progesteron slm kehamilan. juni 2007 45
  • 46. Tugas  Jelaskan pengertian hormon.  Sebutkan macam – macam hormon.  Bedakan cara kerja hormon yang terlarut air dan yang terlarut lemak. (dalam bentuk skema gambar)  Bagaimanakah pengaruh hormon dari :  Kelenjar tiroid terhadap metabolisme tubuh?  Kelenjar endokrin pankreas terhadap metabolisme tubuh?  Bagaimanakah proses hormon dikendalikan? juni 2007 46