SlideShare a Scribd company logo
Anatomi dan
Fisiologi Sistem
Endokrin
Ari Andiyana
Deris sagiran
Fatmah Yonnggabi Ishak
Herlin Nuraeni
Viliansyah
Faizal Yan AS
Ramlan Mardiana
Rini Febriani
Widya Marwah
M.Riki Malibari
Pengertian Hormon
• Hormon adalah zat kimia yang berfungsi
sebagai pembawa pesan yang mengubah
ransangan menjadi tindakan .
• Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjar
yang tidak mempunyai saluran keluar,
sehingga sekresinya akan masuk aliran
darah dan mengikuti peredaran darah ke
seluruh tubuh.
Fungsi Kelenjar Endokrin
• Fungsi kelenjar endokrin secara umum yaitu :
1. Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalam
darah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuh
tertentu
2. Mengontrol dan meranngsang aktivitas kelenjar
tubuh
3. Merangsang pertumbuhan jaringan
4. Mengatur metabolisme, oksidasi , meningkatkan
absorpsi glukosa pada usus halus
5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein ,
hidratarang, vitamin, mineral dan air.
Klasifikasi Hormon
Hormon
menurut komposisi kimia
menurut sifat kelarutan
menurut lokasi reseptor
Sistem Endokrin
Kelenjar Penghasil,
Letak Hormone, dan
Fungsinya
KelenjarPenghasilHormonda
LokasiHormon
1. Hipotalamus
• Fungsi hipotalamus:
1. mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjar
hipofisis
2. kontrol suhu tubuh
3. kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan haus
4. kontrol seksual perilaku dan reproduksi
5. kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilaku
juga dikenal sebagai ritme sirkadian
6. mediasi tanggapan emosional
• Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang
disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.
2. Hipofisis
hipofisis bagian anterior dan posterior
Hipofisis Lobus Anterior dan Posterior
3.KelenjarTiroiddanParatiroid
A. Kelenjar tiroid
menghasilkan
hormon
tiroksin dan
kalsitonin.
B. Kelenjar
paratiroid
menghasilkan
hormon
paratiroid
atau
parathormon
(PTH)
4. Kelenjar Pankreas
Hormon endokrin
pankreas diproduksi di
bagian pulau Langerhans.
Di dalam pulau-pulau
Langerhans terdapat sel
beta yang mengekresikan
insulin dan sel alfa yang
mengekresikan glukagon.
5. Kelenjar Adrenal
Setiap kelenjar adrenal
tersusun atas dua
bagian, yaitu korteks
dan medula. Kerja
medula adrenal
dipengaruhi oleh
sistem saraf otonom,
sedangkan korteks
adrenal dipengaruhi
oleh hormon ACTH
dari hipofisis anterior.
6. Testis dan Ovarium
• Testis menghasilkan
hormon testosteron
• Ovarium akan
menghasilkan dua
hormon yang penting,
yaitu estrogen dan
progesteron
7. Kelenjar Timus
• Kelenjar timus ikut
berperan dalam
pengaturan
pertumbuhan
dengan
menyekresikan
hormon
somatotropin
8. Saluran Pencernaan
• Beberapa golongan
hormon peptida dihasilkan
dari kelenjar di usus halus
yang akan membantu
proses pencernaan seperti
hormon sekretin dan
hormon kolesistokinin
• lambung juga dapat
menghasilkan hormon,
yaitu hormon gastrin.
9. Kelenjar Pineal
• Kelenjar ini
menyekresikan hormon
melatonin yang
membantu mengatur
ritme tubuh sehari-hari,
seperti jadwal tidur di
malam hari dan bangun
di pagi hari.
Fisiologi Hormon Hipofisis
Fisiologi Hormon Hipofisis
• Hipotalamus dengan sel kelenjar hipofisis dihubungkan
oleh pembuluh darah yang berakhir sebagai kapiler
pada kedua ujungnya, sehingga disebut sistem porta
hipotalamus-hipofisis.
• Hampir semua aliran darah ke hipofisis anterior mula-
mula harus melalui hipotalamus. Karena pertukaran
bahan-bahan antara darah dan jaringan sekitarnya
hanya dapat terjadi pada tingkat kapiler, sistem porta
hipotalamus-hipofisis menyediakan suatu rute tempat
hormon pelepas dan penghambat dapat diserap di
hipotalamus serta dengan segera langsung disampaikan
ke hipofisis anterior dalam konsentrasi yang tinggi.
Fisiologi Hormon Hipofisis
• Sekresi hormon hipofisis anterior di kontrol
oleh hormon pelepas dan penghambat
hipotalamus. Hormon selain menimbulkan efek
fisiologisnya, juga bekerja menekan sekresinya.
Penekanan ini yang disebut umpan balik
negatif lengkung panjang (long-loop negative
feedback), dilaksanakan oleh hormon organ
sasaran dengan bekerja secara langsung pada
hipofisis itu sendiri atau pada pengeluaran
hormon hipotalamus, yang kemudian
mengatur fungsi hipofisis anterior.
Fisiologi Hormon Metabolik Tiroid
• Proses pembentukan hormon tiroid adalah:
• Proses penjeratan ion iodida dengan mekanisme
pompa iodida.
• Proses pembentukan tiroglobulin.
• Proses pengoksidasian ion iodida menjadi iodium.
• Proses iodinasi asam amino tirosin.
• Proses organifikasi tiroid.
• Proses coupling (penggandengan tirosin yang
sudah teriodinasi).
Fisiologi Hormone Adrenokortikal
No. Hormon Prinsip kerja
1 Bagian korteks adrenal
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid
Mengontol metabolisme ion anorganik
Mengontrol metabolisme glukosa
2 Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin) dan
noradrenalin
Kedua hormon tersebut bekerja
sama dalam hal dilatasi bronkiolus,
vasokonstriksi pada arteri,
vasodilatasi pembuluh darah otak
dan otot, mengubah glikogen
menjadi glukosa dalam hati, gerak
peristaltik.
Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon
A. Insulin
Laju sekresi insulin ditentukan oleh
konsentrasi glukosa dalam darah. Ketika
glukosa darah naik, laju sekresi insulin
meningkat, peningkatan kadar mempercepat
masuknya glukosa dari darah kedalam hati
dan otot, dimana glukosa tersebut diubah
menjadi glikogen.
Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon
• B. Glikagon
• Glukagon merupakan hormone polipeptida
yang disekresi oleh sel-sel A pada pulau-pulau
pancreas oleh sel-sel sejenis di darah
gastrointestinal.
• Glukagon mendorong peningkatan konsentrasi
glukosa darah.
Fisiologi Hormon Paratiroid dan
Kalsitonin
• Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid.
Hormon paratiroid adalah suatu hormon peptida yang
disekresikan oleh kelenjar paratiroid, yaitu empat
kelenjar kecil yang terletak di permukaan belakang
kelenjar tiroid, satu di setiap sudut.10 Hormon
Paratiroid bersama-sama dengan vitamin D3 (1,25-
dihydroxycholecalciferal), dan kalsitonin mengatur
kadar kalsium dalam darah. 10 Sintesis paratiroid
hormon dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitu
dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dan
dirangsang bila kadar kalsium rendah.
Akibat Kadar Hormon yang Abnormal
1. Hormon Lobus Anterior - Abnormalitas sekresi
GH
• Kerdil ( dwarfism ).
• Gigantisme
• Akromegali
2. Hormone Lobus posterior : ADH dan oksitosin-
Sekresi Abnormal ADH
• Hiposekresi
• Hipersekresi
3. Kelenjar Tiroid- Abnormalitas Sekresi
• Hipotiroidisme
• Hipertiroidisme

More Related Content

What's hot

Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Catur Rini
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
Surya Aldy
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
Ramadhani Rahayu
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
anisya nana
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Gita Kostania
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiYabniel Lit Jingga
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
Agung Anggoro
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Hetty Astri
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Hetty Astri
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
Farida Sihotang
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanShiAddung
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
Rolly Scavengers
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 

What's hot (20)

Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 

Similar to Anatomi dan fisiologi sistem endokrin

Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.pptMateri 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
AdiSuriyadin
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
pure chems
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptFisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
RianDamayanti3
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
Rafika Nur Handayani
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSinggih Singgih
 
Sistim Endokrin
Sistim EndokrinSistim Endokrin
Sistim Endokrin
Gita Kostania
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
DianiAyu1
 
Sistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkSistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkMohd Arif
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
susisusanti782469
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
Tasyaevandriani12
 
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
Muhammad Taufik
 
Pp endokrin klmpok 4
Pp endokrin klmpok 4Pp endokrin klmpok 4
Pp endokrin klmpok 4
Afrisari Toory
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
AbdRaqib
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)
nan_droet
 

Similar to Anatomi dan fisiologi sistem endokrin (20)

Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.pptMateri 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptFisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
Sistim Endokrin
Sistim EndokrinSistim Endokrin
Sistim Endokrin
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
Sistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkkSistem endokrin kskbkk
Sistem endokrin kskbkk
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Pp endokrin klmpok 4
Pp endokrin klmpok 4Pp endokrin klmpok 4
Pp endokrin klmpok 4
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)
 

More from Viliansyah Viliansyah

Menjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baikMenjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baik
Viliansyah Viliansyah
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
Viliansyah Viliansyah
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
Viliansyah Viliansyah
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
Viliansyah Viliansyah
 
ppt respirasi
ppt respirasippt respirasi
ppt respirasi
Viliansyah Viliansyah
 
Makalah Urinaria
Makalah UrinariaMakalah Urinaria
Makalah Urinaria
Viliansyah Viliansyah
 
Makalah Kardiovaskuler
Makalah KardiovaskulerMakalah Kardiovaskuler
Makalah Kardiovaskuler
Viliansyah Viliansyah
 
MAKALAH KARDIOVASKULER
MAKALAH KARDIOVASKULERMAKALAH KARDIOVASKULER
MAKALAH KARDIOVASKULER
Viliansyah Viliansyah
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
Viliansyah Viliansyah
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
Viliansyah Viliansyah
 
Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.
Viliansyah Viliansyah
 

More from Viliansyah Viliansyah (11)

Menjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baikMenjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baik
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
 
ppt respirasi
ppt respirasippt respirasi
ppt respirasi
 
Makalah Urinaria
Makalah UrinariaMakalah Urinaria
Makalah Urinaria
 
Makalah Kardiovaskuler
Makalah KardiovaskulerMakalah Kardiovaskuler
Makalah Kardiovaskuler
 
MAKALAH KARDIOVASKULER
MAKALAH KARDIOVASKULERMAKALAH KARDIOVASKULER
MAKALAH KARDIOVASKULER
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 

Anatomi dan fisiologi sistem endokrin

  • 1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin Ari Andiyana Deris sagiran Fatmah Yonnggabi Ishak Herlin Nuraeni Viliansyah Faizal Yan AS Ramlan Mardiana Rini Febriani Widya Marwah M.Riki Malibari
  • 2. Pengertian Hormon • Hormon adalah zat kimia yang berfungsi sebagai pembawa pesan yang mengubah ransangan menjadi tindakan . • Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar, sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh.
  • 3. Fungsi Kelenjar Endokrin • Fungsi kelenjar endokrin secara umum yaitu : 1. Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuh tertentu 2. Mengontrol dan meranngsang aktivitas kelenjar tubuh 3. Merangsang pertumbuhan jaringan 4. Mengatur metabolisme, oksidasi , meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus 5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein , hidratarang, vitamin, mineral dan air.
  • 4. Klasifikasi Hormon Hormon menurut komposisi kimia menurut sifat kelarutan menurut lokasi reseptor
  • 6.
  • 9. • Fungsi hipotalamus: 1. mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjar hipofisis 2. kontrol suhu tubuh 3. kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan haus 4. kontrol seksual perilaku dan reproduksi 5. kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilaku juga dikenal sebagai ritme sirkadian 6. mediasi tanggapan emosional • Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.
  • 10. 2. Hipofisis hipofisis bagian anterior dan posterior
  • 11. Hipofisis Lobus Anterior dan Posterior
  • 12. 3.KelenjarTiroiddanParatiroid A. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan kalsitonin. B. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid atau parathormon (PTH)
  • 13. 4. Kelenjar Pankreas Hormon endokrin pankreas diproduksi di bagian pulau Langerhans. Di dalam pulau-pulau Langerhans terdapat sel beta yang mengekresikan insulin dan sel alfa yang mengekresikan glukagon.
  • 14. 5. Kelenjar Adrenal Setiap kelenjar adrenal tersusun atas dua bagian, yaitu korteks dan medula. Kerja medula adrenal dipengaruhi oleh sistem saraf otonom, sedangkan korteks adrenal dipengaruhi oleh hormon ACTH dari hipofisis anterior.
  • 15. 6. Testis dan Ovarium • Testis menghasilkan hormon testosteron • Ovarium akan menghasilkan dua hormon yang penting, yaitu estrogen dan progesteron
  • 16. 7. Kelenjar Timus • Kelenjar timus ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormon somatotropin
  • 17. 8. Saluran Pencernaan • Beberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usus halus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin • lambung juga dapat menghasilkan hormon, yaitu hormon gastrin.
  • 18. 9. Kelenjar Pineal • Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari.
  • 20. Fisiologi Hormon Hipofisis • Hipotalamus dengan sel kelenjar hipofisis dihubungkan oleh pembuluh darah yang berakhir sebagai kapiler pada kedua ujungnya, sehingga disebut sistem porta hipotalamus-hipofisis. • Hampir semua aliran darah ke hipofisis anterior mula- mula harus melalui hipotalamus. Karena pertukaran bahan-bahan antara darah dan jaringan sekitarnya hanya dapat terjadi pada tingkat kapiler, sistem porta hipotalamus-hipofisis menyediakan suatu rute tempat hormon pelepas dan penghambat dapat diserap di hipotalamus serta dengan segera langsung disampaikan ke hipofisis anterior dalam konsentrasi yang tinggi.
  • 21. Fisiologi Hormon Hipofisis • Sekresi hormon hipofisis anterior di kontrol oleh hormon pelepas dan penghambat hipotalamus. Hormon selain menimbulkan efek fisiologisnya, juga bekerja menekan sekresinya. Penekanan ini yang disebut umpan balik negatif lengkung panjang (long-loop negative feedback), dilaksanakan oleh hormon organ sasaran dengan bekerja secara langsung pada hipofisis itu sendiri atau pada pengeluaran hormon hipotalamus, yang kemudian mengatur fungsi hipofisis anterior.
  • 22. Fisiologi Hormon Metabolik Tiroid • Proses pembentukan hormon tiroid adalah: • Proses penjeratan ion iodida dengan mekanisme pompa iodida. • Proses pembentukan tiroglobulin. • Proses pengoksidasian ion iodida menjadi iodium. • Proses iodinasi asam amino tirosin. • Proses organifikasi tiroid. • Proses coupling (penggandengan tirosin yang sudah teriodinasi).
  • 24. No. Hormon Prinsip kerja 1 Bagian korteks adrenal a. Mineralokortikoid b. Glukokortikoid Mengontol metabolisme ion anorganik Mengontrol metabolisme glukosa 2 Bagian Medula Adrenal Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal dilatasi bronkiolus, vasokonstriksi pada arteri, vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot, mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati, gerak peristaltik.
  • 25. Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon A. Insulin Laju sekresi insulin ditentukan oleh konsentrasi glukosa dalam darah. Ketika glukosa darah naik, laju sekresi insulin meningkat, peningkatan kadar mempercepat masuknya glukosa dari darah kedalam hati dan otot, dimana glukosa tersebut diubah menjadi glikogen.
  • 26. Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon • B. Glikagon • Glukagon merupakan hormone polipeptida yang disekresi oleh sel-sel A pada pulau-pulau pancreas oleh sel-sel sejenis di darah gastrointestinal. • Glukagon mendorong peningkatan konsentrasi glukosa darah.
  • 27. Fisiologi Hormon Paratiroid dan Kalsitonin • Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid. Hormon paratiroid adalah suatu hormon peptida yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid, yaitu empat kelenjar kecil yang terletak di permukaan belakang kelenjar tiroid, satu di setiap sudut.10 Hormon Paratiroid bersama-sama dengan vitamin D3 (1,25- dihydroxycholecalciferal), dan kalsitonin mengatur kadar kalsium dalam darah. 10 Sintesis paratiroid hormon dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dan dirangsang bila kadar kalsium rendah.
  • 28. Akibat Kadar Hormon yang Abnormal 1. Hormon Lobus Anterior - Abnormalitas sekresi GH • Kerdil ( dwarfism ). • Gigantisme • Akromegali 2. Hormone Lobus posterior : ADH dan oksitosin- Sekresi Abnormal ADH • Hiposekresi • Hipersekresi
  • 29. 3. Kelenjar Tiroid- Abnormalitas Sekresi • Hipotiroidisme • Hipertiroidisme