SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi63@gmail.com HP.08122353284
Analisis
Risiko BISNIS
1. Hindari Beriklan yang Hard Selling
2. Pengalaman Bernilai Sangat Tinggi
3. Personifikasikan Merek Anda
4. FOMO (Fear Of Missing Out)
5. Menyukai Bayar di Tempat
6. Mentalitas Free-Agency
Mengikat Nasabah
dalam Lingkaran Digital
1. Hindari Beriklan Hard Selling
Mengikat Nasabah…
Lingkaran Digital
• Iklan hard selling di televisi atau media cetak
menjadi pilihan yang sebaiknya dihindari untuk
mengikat nasabah dalam lingkaran digital .
• “Masyarakat justru sudah mulai menggunakan
alternatif media-media yang menghindarkan
mereka dari iklan”.
• Banyak dari mereka yang sudah menggunakan
Netflix dan Hulu, yang tidak mengganggu mereka
dengan iklan. Dengan ini, sudah bisa dilihat
bahwa iklan bukanlah media yang efektif dalam
merangkul pasar.
2. Pengalaman Bernilai Sangat Tinggi
• Dengan hadirnya media sosial, semakin naik pula hasrat
masyarakat untuk membagi pengalaman mereka melalui
foto, bahkan dengan cara real-time.
• Media sosial memberikan peluang bagi mereka untuk
mengubah kegiatan sehari-hari menjadi foto yang bisa
diapresiasi.
• Media sosial ini juga memberikan mereka kesempatan untuk
merasakan pengalaman sebagai fotografer atau seniman.
• Hal ini menjadikan sharing pengalaman begitu diapresiasi.
Dengan ini pula, sebuah merek seharusnya fokus pada
pemberian pengalaman, bukan mencekoki mereka dengan
janji-janji.
Mengikat Nasabah…
Lingkaran Digital
3. Personifikasikan Merek Anda
• Sosok juga bisa membangun personal brand-nya masing-
masing.
• Inilah mengapa sebuah merek harus terlihat otentik dan
dekat dengan pasarnya.
• Pentingnya membentuk personal brand membuat
manajer merek manapun tidak akan lagi
mengkomunikasikan mereknya melalui iklan di billboard.
• Media sosial menjadi jalur untuk personifikasi.
Penampilan, nada, dan rasa dari suatu merek menjadi
krusial saat Anda ingin merek Anda diikuti di media sosial
sebagaimana para selebriti terkenal.
Apa artinya? (jika dikaitkan dengan pengelolaan nasabah)
Personal Branding
Mengikat Nasabah…
Lingkaran Digital
4. FOMO (Fear Of Missing Out)
• Fear of Missing Out menjadi suatu perasaan yang
mengakar di benak masyarakat saat ini.
• Dengan merebaknya informasi dan mudahnya interaksi,
mereka takut ketinggalan berita, informasi, atau
sekadar update mengenai apa yang sedang menjadi tren.
• Bukan hanya itu, mereka juga memiliki hasrat untuk
menciptakan tren. Mereka tidak mau ketinggalan.
Mereka ingin orang-orang mengikuti apa yang mereka
lakukan.
• Inilah mengapa mereka secara konstan mencari tempat-
tempat makan baru, berlibur ke sudut-sudut negeri yang
eksotik, atau sekadar melakukan hal yang
dianggap edgy atau melawan tren.
Mengikat Nasabah…
Lingkaran Digital
5. Menyukai Bayar di Tempat
• Dilihat sebagai hal yang melibatkan terlalu banyak
komitmen, keanggotaan dengan periode terlalu panjang
membuat masyarakat ragu untuk menjatuhkan pilihan.
• Sesuatu yang mengikat, seperti langganan atau
keanggotaan yang melibatkan banyak waktu akan
membuat mereka berpikir dua kali.
• Masyarakat lebih suka dengan cara yang fleksibel yang
mana mereka bisa membayar hanya pada saat mereka
membeli suatu produk atau menggunakan suatu fasilitas.
Fleksibilitas dinilai lebih menggoda karena
membebaskan mereka dari serangkaian komitmen yang
tidak diperlukan.
Mengikat Nasabah…
Lingkaran Digital
6. Mentalitas Free-Agency
• Seiring dengan makin banyaknya angkatan usia
produktif dengan literasi teknologi yang tinggi,
masyarakat semakin terlihat bergerak ke arah self-
employment atau pekerjaan yang memberikan
mereka lebih banyak ruang untuk kebebasan
individu.
• Alih-alih memberikan mereka pekerjaan yang
mengikat, perusahaan hendaknya mengerti hal ini,
dan memberikan mereka jenis-jenis pekerjaan
fleksibel yang meningkatkan produktivitas.
Apa artinya? (jika dikaitkan dengan pengelolaan Nasabah)
Mengikat Nasabah…
Lingkaran Digital
1. RESTO
2. CINEMA
3. UNIVERSITY
4. HOTEL
5. BIMBEL
6. BUKU
7. BANK
8. PRAKTIK DOKTER
9. MANUFACTURING
10. MALL
10 Industri Terancam di Era
Revolusi Industri 4.0 di Indonesia
10 Industri Terancam …
• Perubahan perilaku/kebiasaan menabung, menjadi
konsumtif, atau dialihkan ke investasi bisnis atau
kepemilikan saham-saham yang dilakukan secara online
• Di beberapa negara lain, menabung bukannya dapat
bunga, tetapi adanya “Extra Fee” yang harus dibayar.
• Juga disebabkan oleh adanya :
 Penetapan bunga tabungan yang rendah
dibandingkan dengan keuntungan dari
investasi/saham yang jauh lebih besar.
 Perubahan perilaku nasabah yang lebih menginginkan
kepraktisan bertransaksi secara online.
10 Industri akan BOOMING
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
1. Technology
2. Health
3. Energy
4. Media
5. Consumer Retail
6. Construction
7. Hospitality
8. Finance
9. Real Estate
10. Transportation
• Forecasted revenue growth : 1.6 percent
• Forecasted job growth (2016-2029): 107 percent
• Stock market 10-year gain : 66.49 percent
• Best sub-sectors: Fintech, Cryptocurrency
10 Industri akan BOOMING …
www.slideshare.net/kenkanaidi
Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi63@gmail.com HP.08122353284
Kebijakan & Dasar Hukum
Perkreditan Perbankan
• Undang-Undang No. 10 tahun 1998
tentang Perbankan. Perjanjian kredit ini
terjadi pada saat ditandatanganinya
perjanjian oleh kedua belah pihak antara
kreditur dan yang telah ditentukan yang
artinya di dalam perjanjian kredit harus
memuat klausul-klausul yang telah
disepakati antara pihak bank sebagai
kreditur dengan debitur atau pihak lain
yang mewajibkan pihak perjanjian untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga.
Dasar Hukum
Perkreditan Perbankan
Dasar Hukum …
• Peraturan Bank Indonesia Nomor
8/5/PBI/2006 sebagaimana telah diubah
oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 10
/1/PBI/2008 tentang Mediasi Perbankan.
• Pasal 24 ayat (1) Undang-undang Nomor 14
Tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perbankan, sebagai berikut : “Bank Umum
tidak memberikan kredit tanpa jaminan
kepada siapapun.”
Masalah perkreditan perbankan ada
hubungannya dengan peraturan perundang-
undangan lainnya, seperti:
• Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995
tentang Usaha Kecil;
• Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996
tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah,
• Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen dan
• Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999
tentang Jaminan Fidusia.
Dasar Hukum …
• UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 jo
UU Nomor 10 tahun 1998 : «BPR
adalah bank yang menjalankan
kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan pada Prinsip Syariah
yang dalam kegiatannya tidak
diberikan jasa dalam bentuk
pembayaran.”
Dasar Hukum …
• Bank berhubungan dengan nasabah.
Dalam hubungan tersebut, timbul hak
dan kewajiban pada masing-masing
pihak.
• Hak dan kewajiban itu muncul
berdasarkan perjanjian. Perjanjian
merupakan domain dari ranah hukum
perdata.
Hubungan Hukum
Bank dan Nasabah
Hubungan Hukum ….
• Pebisnis akan lebih familiar mendengar kata
“kontrak” sebagai padanan dari kata perjanjian.
• “Kontrak merupakan bentuk pertukaran yang adil
(fair exchange- who contributed what), terkait
dengan kewajiban kontraktualnya (exchange of
obligation) yang didasarkan pada proporsi masing-
masing. Kontrak merupakan bentuk pertukaran
yang saling menguntungkan (exchange benefit for
benefit). Kewajiban kontraktual tersebut tidak lain
muncul karena adanya pertukaran janji di antara
para pihak (exchange of promises)".
•
Dalam melaksanakan isi kontrak, baik bank maupun
nasabah tidak dibenarkan melakukan tindakan-
tindakan yang merugikan pihak lain yang dapat
menimbulkan sengketa atau permasalahan hukum.
• Hubungan antara bank dan nasabah
didasarkan pada dua unsur yang paling
terkait, yaitu: hukum dan kepercayaan.
• Berdasarkan dua fungsi utama dari suatu
bank, yaitu fungsi pengerahan dana dan
penyaluran dana, maka terdapat dua
hubungan hukum antara bank dan nasabah
yaitu :
1. Hubungan hukum antara bank dan
nasabah penyimpan dana.
2. Hubungan hukum antara bank dan
nasabah debitur.
Hubungan Hukum ….
1. Hubungan hukum antara bank
dan nasabah penyimpan dana.
• Hubungan hukum ini muncul dari produk-
produk perbankan (seperti deposito,
tabungan, giro, dan sebagainya).
• Bentuk hubungan hukum itu dapat tertuang
dalam bentuk peraturan bank yang
bersangkutan dan syarat-syarat umum yang
harus dipatuhi oleh setiap nasabah
penyimpan dana. Syarat-syarat tersebut harus
disesuaikan dengan produk perbankan yang
ada, karena syarat dari suatu produk
perbankan tidak akan sama dengan syarat
dari produk perbankan yang lain.
2. Hubungan hukum antara bank
dan nasabah debitur.
• Artinya bank sebagai lembaga
penyedia dana bagi para debiturnya.
• Bentuknya dapat berupa kredit,
seperti kredit modal kerja, kredit
investasi, atau kredit usaha kecil.
BENTUK Hubungan Hukum antara
Bank dan Nasabah
Dari segi kacamata hukum, hubungan
antara nasabah dengan bank terdiri dari
dua bentuk yaitu :
a. Hubungan Kontraktual
b. Hubungan Non Kontraktual
Hubungan Kontraktual
• Hal ini berlaku hampir pada semua nasabah,
baik nasabah debitur, nasabah deposan,
ataupun nasabah non debitur-non deposan.
• Terhadap nasabah debitur hubungan
kontraktual tersebut berdasarkan atas suatu
kontrak yang dibuat antara bank sebagai
kreditur (pemberi dana) dengan pihak debitur
(peminjam dana ).
• Hukum kontrak yang menjadi dasar hubungan
bank dengan nasabah debitur bersumber dari
ketentuan-ketentuan KUHPerdata tentang
kontrak.
Tiga Tingkatan dari
Pemberlakuan Hubungan
Kontraktual
• 3 tingkatan dari pemberlakuan hubungan
kontraktual :
1. Sebagai hubungan bank dan nasabah
2. Sebagai hubungan kontraktual lainnya
yang lebih luas dari hanya sekedar
hubungan debitur-kreditur
3. Sebagai hubungan implied contract,
yaitu hubungan kontrak yang tersirat.
Enam Jenis Hubungan Hukum
Bank dengan Nasabah
Ada enam jenis hubungan hukum antara
bank dengan nasabah selain dari
hubungan kontraktual sebagaimana yang
disebutkan di atas, yaitu :
• 1. Hubungan fidusia
• 2. Hubungan konfidensial
• 3. Hubungan bailor-bailee
• 4. Hubungan principal-agent
• 5. Hubungan mortgagor-mortgagee
• 6. Hubungan trustee-beneficiary
Hubungan Non Kontraktual
• Menurut Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata,
bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah
berkekuatan sama dengan undang-undang bagi
kedua belah pihak.
• Kontrak-kontrak untuk nasabah hanya tunduk
kepada ketentuan-ketentuan umum dari
KUHPerdata mengenai kontrak.
• Prinsip hubungan nasabah penyimpan dana
dengan bank adalah hubungan kontraktual,
dalam hal ini hubungan kreditur-debitur,
dimana pihak bank berfungsi sebagai debitur
sedangkan pihak nasabah berfungsi sebagai
pihak kreditur, prinsip hubungan seperti ini juga
tidak dapat diberlakukan secara mutlak.
www.slideshare.net/kenkanaidi
D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi63@gmail.com HP.08122353284
33
MANFAAT RATIO KEUANGAN
1. Sebagai EARLY WARNING SIGN
2. Mengenali kemampuan perusahaan
secara umum dari aspek finansial
3. Memusatkan Perhatian pemutus kredit
4. Melihat dua angka secara bersamaan
5. Menceritakan kondisi keuangan
perusahaan.
34
KEGUNAAN RATIO KEUANGAN
BAGI KREDITUR (BANK)
1. Menilai Hasil Operasional
Perusahaan
2. Memahami Sifat-sifat Industri
3. Memperkirakan Kebutuhan Dana
Perusahaan
4. Indikator Dalam Monitoring
(Ditetapkan Dalam Perjanjian
Kredit)
35
JENIS RATIO KEUANGAN
RATIO KEUANGAN YANG POKOK :
 Ratio PROFITABILITAS
 Ratio PERPUTARAN (aktivitas)
 Ratio LIKUIDITAS
 Ratio LEVERAGE (solvabilitas)
36
Ratio PROFITABILITAS
 Menilai kinerja perusahaan dalam
menciptakan profit ( laba )
 Mencerminkan kinerja perusahaan
dan resikonya
 Metode : membandingkan indikator
laba dengan berbagai ukuran kegiatan
(misalnya penjualan, modal, assets)
37
GROSS PROFIT MARGIN :
 Menunjukkan kemampuan
perusahaan menutup biaya barang
(HPP) atau mencerminkan jumlah
uang yang untuk menutupi biaya
operasional,biaya bunga dan pajak,
untuk memperoleh laba.
 Rumus :
Penjualan – HPP x 100% =.….%
Penjualan
Ratio PROFITABILITAS
38
NET PROFIT MARGIN :
 Menunjukkan kemampuan
memperoleh penghasilan untuk
pemilik dari setiap rupiah penjualan
setelah dikurangi semua biaya-
biaya.
 Rumus :
Laba bersih
Penjualan
Ratio PROFITABILITAS
39
RETURN ON EQUITY (ROE):
 Menunjukkan kemampuan
perusahaan memperoleh laba
dari investasi rata-rata yang
telah ditanamkan
 Rumus :
Laba bersih
Modal
Ratio PROFITABILITAS
40
RETUR ON ASSETS (ROA):
 Menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan
aktiva perusahaan
 Rumus :
Laba bersih
Total Assets
Ratio PROFITABILITAS
ROE dan ROA :
 Dalam keadaan normal dan bagi perusahaan
yang sehat, lazimnya ROE > ROA
 Dalam periode yang sama bisa terjadi ROE naik
tapi ROA turun, hal ini menunjukkan bahwa :
melihat satu ratio saja tdk cukup, tambahan
aktiva tidak dibiayai dari modal,
Dari mana pendanaannnya ???
Dapat dilihat dari analisa Leverage
41
Ratio PERPUTARAN
 Melihat efisiensi penggunaan
assets oleh perusahaan
 Menghitung waktu yang
dibutuhkan dalam siklus operasi
perusahaan
 Ratio-ratio perputaran :
- Perputaran Aktiva
- Perputaran Aktiva Tetap
- Perputaran Piutang
- Perputaran Persediaan
42
Ratio PERPUTARAN
PERPUTARAN AKTIVA :
 Mengukur efisiensi penggunaan
aktiva total
 Kelemahannya tidak jelas,
aktiva mana yang tetap atau
lancar yang tidak efisien
 Rumus :
Penjualan
Aktiva
43
PERPUTARAN AKTIVA TETAP:
 Mengukur efisiensi penggunaan
aktiva tetap
 Apabila rationya rendah,
mengindikasikan bahwa banyak
aktiva tidak produktif (kapasitas
tdk terpakai)
 Rumus :
Penjualan
Aktiva Tetap
Ratio PERPUTARAN
44
PERPUTARAN PIUTANG DAGANG :
 Menunjukkan jumlah siklus dan
pengumpulan piutang dagang
dalam satu tahun
 Rumus :
Penjualan
Piutang Dagang
Ratio PERPUTARAN
45
DAY Of RECEIVABLE ( D O R ) :
 Menunjukkan waktu rata-rata
(dalam hari) yang diperlukan
menagih piutang dagang (dalam
satu siklus)
 Rumus :
Piutang Dagang x…hari = …hari
Penjualan
Ratio PERPUTARAN
46
PERPUTARAN PERSEDIAAN :
 Menunjukkan siklus
berputarnya persediaan
dalam satu tahun
 Rumus :
HPP
Persediaan
Ratio PERPUTARAN
47
DAY Of INVENTORY ( D O I ) :
 Menunjukkan jumlah hari yang
diperlukan dalam satu siklus
persediaan
 Rumus :
Persediaan x …hari = …hari
HPP
Ratio PERPUTARAN
48
PERPUTARAN HUTANG DAGANG:
 Menunjukkan siklus berputarnya
persediaan dalam satu tahun
 Rumus :
HPP
Hutang Dagang
Ratio PERPUTARAN
49
DAY Of PAYABLE ( D O P ) :
 Menunjukkan jumlah hari yang
diperlukan dalam satu siklus
hutang dagang
 Rumus :
Hutang Dagang x …hari = …hari
HPP
Ratio PERPUTARAN
50
SIKLUS OPERASI :
 Menunjukkan rata-rata waktu
yang diperlukan perusahaan untuk
menggunakan kas untuk
membeli/memproduksi barang dan
menjual, sampai menerima kas
dari hasil penjualan barang
 Rumus : (WCTO)
WCTO = DOR + DOI
Ratio PERPUTARAN
51
Ratio LIKUIDITAS
 Menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek tepat
pada waktunya
 Ratio-ratio Likuiditas yang
penting :
- Current Ratio
- Quick Ratio
52
CURRENT RATIO :
 Mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek dengan menggunakan
assets lancar (aktiva Lancar)
 Rumus :
Aktiva lancar (current assets)
Hutang lancar (current liabilities)
Ratio LIKUIDITAS
53
QUICK RATIO :
 Inventory dianggap kurang
likuid
 Inventory dikeluarkan dari
aktiva lancar
 Rumus :
Aktiva lancar - inventory
Hutang lancar
Ratio LIKUIDITAS
54
LEVERAGE Ratio
 Mengukur seberapa besar peranan
dana pihak ketiga (hutang)
digunakan untuk pembiayaan
perusahaan
 Hutang adalah comitment yang
berdasarkan kontrak dan
mengandung kewajiban
mengangsur pokok/bunga yang
tetap
 Bila komposisi tidak seimbang,
perusahaan bisa bangkrut.
55
TOTAL LEVERAGE RATIO :
 Membandingkan antara hutang
dengan total assets perusahaan
 Memberikan sinyal seberapa aman
uang kreditur dijamin dengan assets
perusahaan
 Resiko turunnya assets dapat
menyebabkan tidak terbayarnya
hutang
 Rumus :
Total Hutang
Total Assets
LEVERAGE Ratio
56
DEBT to EQUITY RATIO ( D E R ):
 Melihat seberapa besar sharing
pemilik perusahaan dalam mengelola
usahanya
 Resiko yang melekat apabila sharing
pemilik kecil, maka peluang
terjadinya “ Moral Hazard ” besar.
 Rumus :
Total Hutang
Equity
LEVERAGE Ratio
www.slideshare.net/kenkanaidi
Kunci SUKSES Penerapan
Inovasi Digital-Bidang Keuangan
1. Adaptasi
2. Kolaborasi
3. Berbagi
Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi63@gmail.com HP.08122353284
Kunci SUKSES …
1. Adaptasi
• Kunci sukses pertama yang harus dimiliki
oleh setiap pelaku usaha untuk sukses
dalam transformasi bisnis adalah sikap
adatif terhadap perubahan yang terjadi.
Sebagaimana disampaikan oleh Charles
Darwin: bukan yang terkuat, terbesar, atau
terpandai, melainkan yang paling adaptif
dalam menghadapi perubahan yang akan
dapat bertahan.
1. Adaptasi …
• Sikap adaptif inilah yang tengah diupayakan
secara mati-matian oleh beberapa perusahaan
dewasa ini. Anda bisa melihat perusahaan-
perusahaan besar di sektor perbankan
melakukan berbagai inovasi teknologi dan
transformasi digital dalam menghadapi
kehadiran fintech. Atau perusahaan-
perusahaan besar di sektor transportasi yang
berupaya adaptif mengikuti perkembangan
teknologi dalam menyiasati gempuran
perusahaan taksi online.
2. Kolaborasi
• Saat ini pelaku usaha sangat disarankan untuk
memilih jalan kolaborasi daripada berjuang
melawan gelombang disrupsi. Sebagaimana
disampaikan oleh pepatah dari Afrika: jika
ingin pergi cepat, pergilah sendiri. Namun jika
ingin pergi jauh, pergilah bersama-sama.
• Misalnya, adanya kerendahan hati Blue Bird
yang memilih untuk melakukan kolaborasi
dengan Go-Jek. Pada Maret 2017, Blue Bird
melakukan kerja sama dengan Go-Jek yang
menghasilkan produk bernama Go-Bluebird.
Kunci SUKSES …
3. Berbagi
• Untuk sukses, setiap pelaku usaha harus memiliki
sikap untuk selalu berbagi dalam menghadapi era
digital yang serba terbuka seperti saat ini.
• Berbagi bukan hanya soal materi, namun juga soal
pengalaman dan pengetahuan. Berbagi juga bukan
hanya dalam ruang lingkup media sosial, namun
juga pertemuan dan tatap muka langsung.
• Yaitu: saling berbagi ide, gagasan, dan pengalaman
tentang bagaimana mengakselerasi pertumbuhan
bisnis, serta mengetahui cara agar perusahaan
dapat bertransformasi dan beradaptasi dengan
lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi.
Kunci SUKSES …
Keamanan sebagai Kunci Sukses
Transformasi Digital Perbankan
• Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi semakin memudahkan sebuah
industri dalam menawarkan produk, jasa dan
layanannya, tak terkecuali bagi industri
perbankan.
• Keamanan atau pengamanan menjadi hal paling
utama dalam menyukseskan transformasi ini.
• Kehadiran teknologi telepon seluler yang kini
mengusung jargon smartphone, industri
perbankan dengan cepat memanfaatkannya
untuk menghadirkan layanan mobile
banking dan internet banking yang semua
terbalut dalam satu kesatuan layanan
perbankan digital.
Keamanan …
• Bahkan, saat ini masyarakat bisa
membuka rekening bank hanya
dengan menggunakan ponsel
pintarnya. Sesuatu yang 10 hingga 20
tahun lalu tidak pernah terbersit di
benak masyarakat.
• Kemudahan dan kecanggihan ini
sudah tentu harus didukung dari sisi
keamanan oleh perbankan.
• Dewasa ini transformasi digital
menjadi keharusan bagi perbankan agar
tetap bisa mengikuti perkembangan
zaman dan gaya hidup masyarakat yang
semakin digital minded.
• Dalam melaksanakan transformasi
digitalnya, perbankan tidak hanya gencar
menerapkan teknologi terkini, melainkan
juga meningkatkan kapasitas sumber
daya manusianya untuk semakin melek
teknologi.
Keamanan …
Contohnya:
• Sejalan dengan penerapan perbankan digital,
Bank BNI menghadirkan layanan Your All
Payment yang disingkat menjadi YAP!, yang
merupakan aplikasi pembayaran berbasis QR
Code untuk mengakomodasi generasi milenial
yang sangat tergantung dengan gawai
atau smartphone-nya.
• BCA mengakui transformasi digital yang
dilakukan turut mendukung perkembangan
bisnis, terutama dari layanan perbankan
digital. ..QR-ku
• BRI dikuat dengan digital berupa QR Code
“MyQR”.
Keamanan …
www.slideshare.net/kenkanaidi

More Related Content

Similar to ANALISI RISIKO

Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online _ Training "DIGITAL MARKETING...
Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online  _ Training "DIGITAL MARKETING...Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online  _ Training "DIGITAL MARKETING...
Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online _ Training "DIGITAL MARKETING...Kanaidi ken
 
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...Kanaidi ken
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)syafii_ahmad
 
What is next
What is nextWhat is next
What is nextFuturum2
 
Prilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklanPrilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklanCindyFatikaSari6
 
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Kanaidi ken
 
Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...
Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...
Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...Kanaidi ken
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...dechavns
 
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)Shandy Aditya
 
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kanaidi ken
 
Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...
Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...
Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...Kanaidi ken
 
Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...
Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...
Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...Syafrizal Helmi helmi
 
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...intandwik_
 
Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...
Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...
Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...farizsatiano32
 
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiMarketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiAji Setyobudi
 
22.Financial Technology.pptx
22.Financial Technology.pptx22.Financial Technology.pptx
22.Financial Technology.pptxAlmiraSalsa
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...indri agustiani
 
Literasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxLiterasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxDEMAHADYATMACIPTA
 

Similar to ANALISI RISIKO (20)

Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online _ Training "DIGITAL MARKETING...
Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online  _ Training "DIGITAL MARKETING...Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online  _ Training "DIGITAL MARKETING...
Konsep Pemasaran Digital dan Komunikasi Online _ Training "DIGITAL MARKETING...
 
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
 
What is next
What is nextWhat is next
What is next
 
Prilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklanPrilaku konsumen dalam iklan
Prilaku konsumen dalam iklan
 
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
 
Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...
Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...
Buku_Bab 7 "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., C...
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
 
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
E-Commerce Chap 9: onLine ReTaiL and seRViCes (D3 A 2019)
 
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
Kemitraan Perbankan & Fintech _ Materi Training "Financial Technology"
 
Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...
Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...
Digitalisasi dan Distrupsi Bisnis _Materi Training "Strategi Marketing Perban...
 
Syariah
SyariahSyariah
Syariah
 
Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...
Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...
Pengukuran Brand Loyalty Dengan Net Promoter Score pada Youth and Netizen di ...
 
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
 
Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...
Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...
Hbl,5, fariz satiano, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas m...
 
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiMarketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
 
22.Financial Technology.pptx
22.Financial Technology.pptx22.Financial Technology.pptx
22.Financial Technology.pptx
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
 
13. Model Bisnis Fintech.ppt
13. Model Bisnis Fintech.ppt13. Model Bisnis Fintech.ppt
13. Model Bisnis Fintech.ppt
 
Literasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxLiterasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptx
 

More from Kanaidi ken

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

ANALISI RISIKO

  • 1. Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi63@gmail.com HP.08122353284 Analisis Risiko BISNIS
  • 2. 1. Hindari Beriklan yang Hard Selling 2. Pengalaman Bernilai Sangat Tinggi 3. Personifikasikan Merek Anda 4. FOMO (Fear Of Missing Out) 5. Menyukai Bayar di Tempat 6. Mentalitas Free-Agency Mengikat Nasabah dalam Lingkaran Digital
  • 3. 1. Hindari Beriklan Hard Selling Mengikat Nasabah… Lingkaran Digital • Iklan hard selling di televisi atau media cetak menjadi pilihan yang sebaiknya dihindari untuk mengikat nasabah dalam lingkaran digital . • “Masyarakat justru sudah mulai menggunakan alternatif media-media yang menghindarkan mereka dari iklan”. • Banyak dari mereka yang sudah menggunakan Netflix dan Hulu, yang tidak mengganggu mereka dengan iklan. Dengan ini, sudah bisa dilihat bahwa iklan bukanlah media yang efektif dalam merangkul pasar.
  • 4. 2. Pengalaman Bernilai Sangat Tinggi • Dengan hadirnya media sosial, semakin naik pula hasrat masyarakat untuk membagi pengalaman mereka melalui foto, bahkan dengan cara real-time. • Media sosial memberikan peluang bagi mereka untuk mengubah kegiatan sehari-hari menjadi foto yang bisa diapresiasi. • Media sosial ini juga memberikan mereka kesempatan untuk merasakan pengalaman sebagai fotografer atau seniman. • Hal ini menjadikan sharing pengalaman begitu diapresiasi. Dengan ini pula, sebuah merek seharusnya fokus pada pemberian pengalaman, bukan mencekoki mereka dengan janji-janji. Mengikat Nasabah… Lingkaran Digital
  • 5. 3. Personifikasikan Merek Anda • Sosok juga bisa membangun personal brand-nya masing- masing. • Inilah mengapa sebuah merek harus terlihat otentik dan dekat dengan pasarnya. • Pentingnya membentuk personal brand membuat manajer merek manapun tidak akan lagi mengkomunikasikan mereknya melalui iklan di billboard. • Media sosial menjadi jalur untuk personifikasi. Penampilan, nada, dan rasa dari suatu merek menjadi krusial saat Anda ingin merek Anda diikuti di media sosial sebagaimana para selebriti terkenal. Apa artinya? (jika dikaitkan dengan pengelolaan nasabah) Personal Branding Mengikat Nasabah… Lingkaran Digital
  • 6. 4. FOMO (Fear Of Missing Out) • Fear of Missing Out menjadi suatu perasaan yang mengakar di benak masyarakat saat ini. • Dengan merebaknya informasi dan mudahnya interaksi, mereka takut ketinggalan berita, informasi, atau sekadar update mengenai apa yang sedang menjadi tren. • Bukan hanya itu, mereka juga memiliki hasrat untuk menciptakan tren. Mereka tidak mau ketinggalan. Mereka ingin orang-orang mengikuti apa yang mereka lakukan. • Inilah mengapa mereka secara konstan mencari tempat- tempat makan baru, berlibur ke sudut-sudut negeri yang eksotik, atau sekadar melakukan hal yang dianggap edgy atau melawan tren. Mengikat Nasabah… Lingkaran Digital
  • 7. 5. Menyukai Bayar di Tempat • Dilihat sebagai hal yang melibatkan terlalu banyak komitmen, keanggotaan dengan periode terlalu panjang membuat masyarakat ragu untuk menjatuhkan pilihan. • Sesuatu yang mengikat, seperti langganan atau keanggotaan yang melibatkan banyak waktu akan membuat mereka berpikir dua kali. • Masyarakat lebih suka dengan cara yang fleksibel yang mana mereka bisa membayar hanya pada saat mereka membeli suatu produk atau menggunakan suatu fasilitas. Fleksibilitas dinilai lebih menggoda karena membebaskan mereka dari serangkaian komitmen yang tidak diperlukan. Mengikat Nasabah… Lingkaran Digital
  • 8. 6. Mentalitas Free-Agency • Seiring dengan makin banyaknya angkatan usia produktif dengan literasi teknologi yang tinggi, masyarakat semakin terlihat bergerak ke arah self- employment atau pekerjaan yang memberikan mereka lebih banyak ruang untuk kebebasan individu. • Alih-alih memberikan mereka pekerjaan yang mengikat, perusahaan hendaknya mengerti hal ini, dan memberikan mereka jenis-jenis pekerjaan fleksibel yang meningkatkan produktivitas. Apa artinya? (jika dikaitkan dengan pengelolaan Nasabah) Mengikat Nasabah… Lingkaran Digital
  • 9. 1. RESTO 2. CINEMA 3. UNIVERSITY 4. HOTEL 5. BIMBEL 6. BUKU 7. BANK 8. PRAKTIK DOKTER 9. MANUFACTURING 10. MALL 10 Industri Terancam di Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia
  • 10. 10 Industri Terancam … • Perubahan perilaku/kebiasaan menabung, menjadi konsumtif, atau dialihkan ke investasi bisnis atau kepemilikan saham-saham yang dilakukan secara online • Di beberapa negara lain, menabung bukannya dapat bunga, tetapi adanya “Extra Fee” yang harus dibayar. • Juga disebabkan oleh adanya :  Penetapan bunga tabungan yang rendah dibandingkan dengan keuntungan dari investasi/saham yang jauh lebih besar.  Perubahan perilaku nasabah yang lebih menginginkan kepraktisan bertransaksi secara online.
  • 11. 10 Industri akan BOOMING REVOLUSI INDUSTRI 4.0 1. Technology 2. Health 3. Energy 4. Media 5. Consumer Retail 6. Construction 7. Hospitality 8. Finance 9. Real Estate 10. Transportation
  • 12. • Forecasted revenue growth : 1.6 percent • Forecasted job growth (2016-2029): 107 percent • Stock market 10-year gain : 66.49 percent • Best sub-sectors: Fintech, Cryptocurrency 10 Industri akan BOOMING …
  • 14. Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi63@gmail.com HP.08122353284 Kebijakan & Dasar Hukum Perkreditan Perbankan
  • 15. • Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan. Perjanjian kredit ini terjadi pada saat ditandatanganinya perjanjian oleh kedua belah pihak antara kreditur dan yang telah ditentukan yang artinya di dalam perjanjian kredit harus memuat klausul-klausul yang telah disepakati antara pihak bank sebagai kreditur dengan debitur atau pihak lain yang mewajibkan pihak perjanjian untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Dasar Hukum Perkreditan Perbankan
  • 16. Dasar Hukum … • Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/PBI/2006 sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 10 /1/PBI/2008 tentang Mediasi Perbankan. • Pasal 24 ayat (1) Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, sebagai berikut : “Bank Umum tidak memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapapun.”
  • 17. Masalah perkreditan perbankan ada hubungannya dengan peraturan perundang- undangan lainnya, seperti: • Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil; • Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, • Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan • Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Dasar Hukum …
  • 18. • UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 jo UU Nomor 10 tahun 1998 : «BPR adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan pada Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak diberikan jasa dalam bentuk pembayaran.” Dasar Hukum …
  • 19.
  • 20.
  • 21. • Bank berhubungan dengan nasabah. Dalam hubungan tersebut, timbul hak dan kewajiban pada masing-masing pihak. • Hak dan kewajiban itu muncul berdasarkan perjanjian. Perjanjian merupakan domain dari ranah hukum perdata. Hubungan Hukum Bank dan Nasabah
  • 22. Hubungan Hukum …. • Pebisnis akan lebih familiar mendengar kata “kontrak” sebagai padanan dari kata perjanjian. • “Kontrak merupakan bentuk pertukaran yang adil (fair exchange- who contributed what), terkait dengan kewajiban kontraktualnya (exchange of obligation) yang didasarkan pada proporsi masing- masing. Kontrak merupakan bentuk pertukaran yang saling menguntungkan (exchange benefit for benefit). Kewajiban kontraktual tersebut tidak lain muncul karena adanya pertukaran janji di antara para pihak (exchange of promises)". • Dalam melaksanakan isi kontrak, baik bank maupun nasabah tidak dibenarkan melakukan tindakan- tindakan yang merugikan pihak lain yang dapat menimbulkan sengketa atau permasalahan hukum.
  • 23. • Hubungan antara bank dan nasabah didasarkan pada dua unsur yang paling terkait, yaitu: hukum dan kepercayaan. • Berdasarkan dua fungsi utama dari suatu bank, yaitu fungsi pengerahan dana dan penyaluran dana, maka terdapat dua hubungan hukum antara bank dan nasabah yaitu : 1. Hubungan hukum antara bank dan nasabah penyimpan dana. 2. Hubungan hukum antara bank dan nasabah debitur. Hubungan Hukum ….
  • 24. 1. Hubungan hukum antara bank dan nasabah penyimpan dana. • Hubungan hukum ini muncul dari produk- produk perbankan (seperti deposito, tabungan, giro, dan sebagainya). • Bentuk hubungan hukum itu dapat tertuang dalam bentuk peraturan bank yang bersangkutan dan syarat-syarat umum yang harus dipatuhi oleh setiap nasabah penyimpan dana. Syarat-syarat tersebut harus disesuaikan dengan produk perbankan yang ada, karena syarat dari suatu produk perbankan tidak akan sama dengan syarat dari produk perbankan yang lain.
  • 25. 2. Hubungan hukum antara bank dan nasabah debitur. • Artinya bank sebagai lembaga penyedia dana bagi para debiturnya. • Bentuknya dapat berupa kredit, seperti kredit modal kerja, kredit investasi, atau kredit usaha kecil.
  • 26. BENTUK Hubungan Hukum antara Bank dan Nasabah Dari segi kacamata hukum, hubungan antara nasabah dengan bank terdiri dari dua bentuk yaitu : a. Hubungan Kontraktual b. Hubungan Non Kontraktual
  • 27. Hubungan Kontraktual • Hal ini berlaku hampir pada semua nasabah, baik nasabah debitur, nasabah deposan, ataupun nasabah non debitur-non deposan. • Terhadap nasabah debitur hubungan kontraktual tersebut berdasarkan atas suatu kontrak yang dibuat antara bank sebagai kreditur (pemberi dana) dengan pihak debitur (peminjam dana ). • Hukum kontrak yang menjadi dasar hubungan bank dengan nasabah debitur bersumber dari ketentuan-ketentuan KUHPerdata tentang kontrak.
  • 28. Tiga Tingkatan dari Pemberlakuan Hubungan Kontraktual • 3 tingkatan dari pemberlakuan hubungan kontraktual : 1. Sebagai hubungan bank dan nasabah 2. Sebagai hubungan kontraktual lainnya yang lebih luas dari hanya sekedar hubungan debitur-kreditur 3. Sebagai hubungan implied contract, yaitu hubungan kontrak yang tersirat.
  • 29. Enam Jenis Hubungan Hukum Bank dengan Nasabah Ada enam jenis hubungan hukum antara bank dengan nasabah selain dari hubungan kontraktual sebagaimana yang disebutkan di atas, yaitu : • 1. Hubungan fidusia • 2. Hubungan konfidensial • 3. Hubungan bailor-bailee • 4. Hubungan principal-agent • 5. Hubungan mortgagor-mortgagee • 6. Hubungan trustee-beneficiary
  • 30. Hubungan Non Kontraktual • Menurut Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata, bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berkekuatan sama dengan undang-undang bagi kedua belah pihak. • Kontrak-kontrak untuk nasabah hanya tunduk kepada ketentuan-ketentuan umum dari KUHPerdata mengenai kontrak. • Prinsip hubungan nasabah penyimpan dana dengan bank adalah hubungan kontraktual, dalam hal ini hubungan kreditur-debitur, dimana pihak bank berfungsi sebagai debitur sedangkan pihak nasabah berfungsi sebagai pihak kreditur, prinsip hubungan seperti ini juga tidak dapat diberlakukan secara mutlak.
  • 32. D. M. Gabrielle, Ph.D. “Gabrielle” Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi63@gmail.com HP.08122353284
  • 33. 33 MANFAAT RATIO KEUANGAN 1. Sebagai EARLY WARNING SIGN 2. Mengenali kemampuan perusahaan secara umum dari aspek finansial 3. Memusatkan Perhatian pemutus kredit 4. Melihat dua angka secara bersamaan 5. Menceritakan kondisi keuangan perusahaan.
  • 34. 34 KEGUNAAN RATIO KEUANGAN BAGI KREDITUR (BANK) 1. Menilai Hasil Operasional Perusahaan 2. Memahami Sifat-sifat Industri 3. Memperkirakan Kebutuhan Dana Perusahaan 4. Indikator Dalam Monitoring (Ditetapkan Dalam Perjanjian Kredit)
  • 35. 35 JENIS RATIO KEUANGAN RATIO KEUANGAN YANG POKOK :  Ratio PROFITABILITAS  Ratio PERPUTARAN (aktivitas)  Ratio LIKUIDITAS  Ratio LEVERAGE (solvabilitas)
  • 36. 36 Ratio PROFITABILITAS  Menilai kinerja perusahaan dalam menciptakan profit ( laba )  Mencerminkan kinerja perusahaan dan resikonya  Metode : membandingkan indikator laba dengan berbagai ukuran kegiatan (misalnya penjualan, modal, assets)
  • 37. 37 GROSS PROFIT MARGIN :  Menunjukkan kemampuan perusahaan menutup biaya barang (HPP) atau mencerminkan jumlah uang yang untuk menutupi biaya operasional,biaya bunga dan pajak, untuk memperoleh laba.  Rumus : Penjualan – HPP x 100% =.….% Penjualan Ratio PROFITABILITAS
  • 38. 38 NET PROFIT MARGIN :  Menunjukkan kemampuan memperoleh penghasilan untuk pemilik dari setiap rupiah penjualan setelah dikurangi semua biaya- biaya.  Rumus : Laba bersih Penjualan Ratio PROFITABILITAS
  • 39. 39 RETURN ON EQUITY (ROE):  Menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba dari investasi rata-rata yang telah ditanamkan  Rumus : Laba bersih Modal Ratio PROFITABILITAS
  • 40. 40 RETUR ON ASSETS (ROA):  Menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan aktiva perusahaan  Rumus : Laba bersih Total Assets Ratio PROFITABILITAS ROE dan ROA :  Dalam keadaan normal dan bagi perusahaan yang sehat, lazimnya ROE > ROA  Dalam periode yang sama bisa terjadi ROE naik tapi ROA turun, hal ini menunjukkan bahwa : melihat satu ratio saja tdk cukup, tambahan aktiva tidak dibiayai dari modal, Dari mana pendanaannnya ??? Dapat dilihat dari analisa Leverage
  • 41. 41 Ratio PERPUTARAN  Melihat efisiensi penggunaan assets oleh perusahaan  Menghitung waktu yang dibutuhkan dalam siklus operasi perusahaan  Ratio-ratio perputaran : - Perputaran Aktiva - Perputaran Aktiva Tetap - Perputaran Piutang - Perputaran Persediaan
  • 42. 42 Ratio PERPUTARAN PERPUTARAN AKTIVA :  Mengukur efisiensi penggunaan aktiva total  Kelemahannya tidak jelas, aktiva mana yang tetap atau lancar yang tidak efisien  Rumus : Penjualan Aktiva
  • 43. 43 PERPUTARAN AKTIVA TETAP:  Mengukur efisiensi penggunaan aktiva tetap  Apabila rationya rendah, mengindikasikan bahwa banyak aktiva tidak produktif (kapasitas tdk terpakai)  Rumus : Penjualan Aktiva Tetap Ratio PERPUTARAN
  • 44. 44 PERPUTARAN PIUTANG DAGANG :  Menunjukkan jumlah siklus dan pengumpulan piutang dagang dalam satu tahun  Rumus : Penjualan Piutang Dagang Ratio PERPUTARAN
  • 45. 45 DAY Of RECEIVABLE ( D O R ) :  Menunjukkan waktu rata-rata (dalam hari) yang diperlukan menagih piutang dagang (dalam satu siklus)  Rumus : Piutang Dagang x…hari = …hari Penjualan Ratio PERPUTARAN
  • 46. 46 PERPUTARAN PERSEDIAAN :  Menunjukkan siklus berputarnya persediaan dalam satu tahun  Rumus : HPP Persediaan Ratio PERPUTARAN
  • 47. 47 DAY Of INVENTORY ( D O I ) :  Menunjukkan jumlah hari yang diperlukan dalam satu siklus persediaan  Rumus : Persediaan x …hari = …hari HPP Ratio PERPUTARAN
  • 48. 48 PERPUTARAN HUTANG DAGANG:  Menunjukkan siklus berputarnya persediaan dalam satu tahun  Rumus : HPP Hutang Dagang Ratio PERPUTARAN
  • 49. 49 DAY Of PAYABLE ( D O P ) :  Menunjukkan jumlah hari yang diperlukan dalam satu siklus hutang dagang  Rumus : Hutang Dagang x …hari = …hari HPP Ratio PERPUTARAN
  • 50. 50 SIKLUS OPERASI :  Menunjukkan rata-rata waktu yang diperlukan perusahaan untuk menggunakan kas untuk membeli/memproduksi barang dan menjual, sampai menerima kas dari hasil penjualan barang  Rumus : (WCTO) WCTO = DOR + DOI Ratio PERPUTARAN
  • 51. 51 Ratio LIKUIDITAS  Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya  Ratio-ratio Likuiditas yang penting : - Current Ratio - Quick Ratio
  • 52. 52 CURRENT RATIO :  Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan assets lancar (aktiva Lancar)  Rumus : Aktiva lancar (current assets) Hutang lancar (current liabilities) Ratio LIKUIDITAS
  • 53. 53 QUICK RATIO :  Inventory dianggap kurang likuid  Inventory dikeluarkan dari aktiva lancar  Rumus : Aktiva lancar - inventory Hutang lancar Ratio LIKUIDITAS
  • 54. 54 LEVERAGE Ratio  Mengukur seberapa besar peranan dana pihak ketiga (hutang) digunakan untuk pembiayaan perusahaan  Hutang adalah comitment yang berdasarkan kontrak dan mengandung kewajiban mengangsur pokok/bunga yang tetap  Bila komposisi tidak seimbang, perusahaan bisa bangkrut.
  • 55. 55 TOTAL LEVERAGE RATIO :  Membandingkan antara hutang dengan total assets perusahaan  Memberikan sinyal seberapa aman uang kreditur dijamin dengan assets perusahaan  Resiko turunnya assets dapat menyebabkan tidak terbayarnya hutang  Rumus : Total Hutang Total Assets LEVERAGE Ratio
  • 56. 56 DEBT to EQUITY RATIO ( D E R ):  Melihat seberapa besar sharing pemilik perusahaan dalam mengelola usahanya  Resiko yang melekat apabila sharing pemilik kecil, maka peluang terjadinya “ Moral Hazard ” besar.  Rumus : Total Hutang Equity LEVERAGE Ratio
  • 58. Kunci SUKSES Penerapan Inovasi Digital-Bidang Keuangan 1. Adaptasi 2. Kolaborasi 3. Berbagi Logo Provider Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi63@gmail.com HP.08122353284
  • 59. Kunci SUKSES … 1. Adaptasi • Kunci sukses pertama yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha untuk sukses dalam transformasi bisnis adalah sikap adatif terhadap perubahan yang terjadi. Sebagaimana disampaikan oleh Charles Darwin: bukan yang terkuat, terbesar, atau terpandai, melainkan yang paling adaptif dalam menghadapi perubahan yang akan dapat bertahan.
  • 60. 1. Adaptasi … • Sikap adaptif inilah yang tengah diupayakan secara mati-matian oleh beberapa perusahaan dewasa ini. Anda bisa melihat perusahaan- perusahaan besar di sektor perbankan melakukan berbagai inovasi teknologi dan transformasi digital dalam menghadapi kehadiran fintech. Atau perusahaan- perusahaan besar di sektor transportasi yang berupaya adaptif mengikuti perkembangan teknologi dalam menyiasati gempuran perusahaan taksi online.
  • 61. 2. Kolaborasi • Saat ini pelaku usaha sangat disarankan untuk memilih jalan kolaborasi daripada berjuang melawan gelombang disrupsi. Sebagaimana disampaikan oleh pepatah dari Afrika: jika ingin pergi cepat, pergilah sendiri. Namun jika ingin pergi jauh, pergilah bersama-sama. • Misalnya, adanya kerendahan hati Blue Bird yang memilih untuk melakukan kolaborasi dengan Go-Jek. Pada Maret 2017, Blue Bird melakukan kerja sama dengan Go-Jek yang menghasilkan produk bernama Go-Bluebird. Kunci SUKSES …
  • 62. 3. Berbagi • Untuk sukses, setiap pelaku usaha harus memiliki sikap untuk selalu berbagi dalam menghadapi era digital yang serba terbuka seperti saat ini. • Berbagi bukan hanya soal materi, namun juga soal pengalaman dan pengetahuan. Berbagi juga bukan hanya dalam ruang lingkup media sosial, namun juga pertemuan dan tatap muka langsung. • Yaitu: saling berbagi ide, gagasan, dan pengalaman tentang bagaimana mengakselerasi pertumbuhan bisnis, serta mengetahui cara agar perusahaan dapat bertransformasi dan beradaptasi dengan lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi. Kunci SUKSES …
  • 63. Keamanan sebagai Kunci Sukses Transformasi Digital Perbankan • Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin memudahkan sebuah industri dalam menawarkan produk, jasa dan layanannya, tak terkecuali bagi industri perbankan. • Keamanan atau pengamanan menjadi hal paling utama dalam menyukseskan transformasi ini. • Kehadiran teknologi telepon seluler yang kini mengusung jargon smartphone, industri perbankan dengan cepat memanfaatkannya untuk menghadirkan layanan mobile banking dan internet banking yang semua terbalut dalam satu kesatuan layanan perbankan digital.
  • 64. Keamanan … • Bahkan, saat ini masyarakat bisa membuka rekening bank hanya dengan menggunakan ponsel pintarnya. Sesuatu yang 10 hingga 20 tahun lalu tidak pernah terbersit di benak masyarakat. • Kemudahan dan kecanggihan ini sudah tentu harus didukung dari sisi keamanan oleh perbankan.
  • 65. • Dewasa ini transformasi digital menjadi keharusan bagi perbankan agar tetap bisa mengikuti perkembangan zaman dan gaya hidup masyarakat yang semakin digital minded. • Dalam melaksanakan transformasi digitalnya, perbankan tidak hanya gencar menerapkan teknologi terkini, melainkan juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya untuk semakin melek teknologi. Keamanan …
  • 66. Contohnya: • Sejalan dengan penerapan perbankan digital, Bank BNI menghadirkan layanan Your All Payment yang disingkat menjadi YAP!, yang merupakan aplikasi pembayaran berbasis QR Code untuk mengakomodasi generasi milenial yang sangat tergantung dengan gawai atau smartphone-nya. • BCA mengakui transformasi digital yang dilakukan turut mendukung perkembangan bisnis, terutama dari layanan perbankan digital. ..QR-ku • BRI dikuat dengan digital berupa QR Code “MyQR”. Keamanan …