SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
ANALISIS PROYEK
I am
Telah dijelaskan terdahulu bahwa proyek
adalah, Suatu rangkaian kegiatan yang
menggunakan sejumlah sumber daya
untuk memperoleh suau manfaat (benefit).
Kegiatan ini tentunya memerlukan biaya
(cost), yang diharapkan dapat memberikan
suatu hasil (return) dalam jangka waktu
tertentu. Dengan demikian diperlukan
suatu perencanaan dan pelaksanaan,
yang disesuaikan dengan tujuan yang
ingin dicapai.
I am
Ada dua kenyataan yang selalu
dihadapi dalam proyek, yaitu :
1. Sumber-sumber yang bersifat
langka
2. Kegiatan-kegiatan yang berbeda
atau kegiatan-kegiatan yang yang
sama dalam lingkungan yang
berbeda dapat pula memberikan
hasil yang berbeda.
TUJUAN ANALISIS PROYEK
1. Mengetahui tingkat keuntungan
yang dapat dicapai melalui
investasi dalam suatu proyek.
2. Sejalan dengan1, menghindari
pemborosan sumber-sumber,
yaitu dengan menghindari
palaksanaan proyek yang tidak
menguntungkan.
TUJUAN ANALISIS PROYEK
3. Mengadakan penilaian terhadap
peluang investasi yang ada
sehingga kita dapat memilih
alternative proyek yang paling
menguntungkan
4. Sejalan dengan 3, menentukan
prioritas investasi
Penyusunan Perkiraan
Finansial
Analisis Finansial dalam kerangka evaluasi
proyek lebih bersifat analisis tentang arus dana.
Dana investasi bagi suatu perusahaan akan
bersumber dari :
- Perusahaan sendiri berupa dana penyusutan
dan laba ditahan.
- Luar perusahan dalam bentuk kredit bank,
penjualan saham, penjualan obligasi.
-
Penyusunan Perkiraan
Finansial
Untuk mengetahui arus dana ada
dua junis perkiraan, yaitu :
(1). Perhitungan Laba-Rugi
(2). Neraca
-
Perhitungan Laba-Rugi
Dalam perhitungan laba-rugi tergambar
semua penerimaan dan pengeluaran
perusahaan selama jangka waktu
tertentu-biasanya satu tahun- baik yang
berhubungan dengan produksi/kegiatan
pokok perusahaan maupun yang tidak,
seperti penerimaan/pengeluaran bunga
dsb.
Perhitungan Laba-Rugi
Dalam perhitungan laba-rugi tergambar
semua penerimaan dan pengeluaran
perusahaan selama jangka waktu
tertentu-biasanya satu tahun- baik yang
berhubungan dengan produksi/kegiatan
pokok perusahaan maupun yang tidak,
seperti penerimaan/pengeluaran bunga
dsb.
10
Tabel 1.
Penyusutan dan laba setelah pajak
merupakan dana perusahaan yang
berasal dari sumber intern dan dikenal
sebagai arus dana usaha hasil
investasi (cashflow from investment).
Laba yang ditahan adalah sisa laba
setelah pembayaran deviden, yang
ditanam kembali di dalam perusahaan
untuk menambah modal.
11
Dari contoh perhitungan laba rudi
diatas, dapat dihitung arus dana
usaha (cashflow) sebagai jumlah
(i). Laba setelah pajak (ii)
penyusutan , jadi jumlah 220 +
60 = 280 juta rp.
13
Dari contoh Neraca dan melihat
kolom arus masuk dan arus
keluar dapat diketahui bahwa
arus dana keluar melebihi arus
dana masuk. Dana masuk
sebesar Rp.680 jt sedangkan
dana keluar sebesar Rp. 735 jt.
Hal ini disebabkan perusahan
kas bank sebesar Rp. 55 jt.
15
16
Berdasarkan jenis perkiraan finanasial diatas, maka
dapat dijelaskan tentang arus benefit dan biaya dari
sudut pandang perusahaan maupun masyarakat,
sebagai berikut :
1. Benefit dan Biaya dari Segi Perusahaan
Sudut pandang perusahaan sama dengan sudut
pandang pemegang saham,
a. Benefit merupakan Cashflow, yaitu laba
setelah pajak dan penyusutan ditambah
penjualan aktiva
Arus Benefit dan Biaya
b. Baiaya, merupakan penggunaan dana, (kecuali
pembayaran pemegang saham ),dikurangi
penerimaan yang terkait dengan kewajiban dan
utang-utang.
2. Benefit dan Biaya dari Segi Masyarakat
Bagi proyek yang hasilnya dijual, benefit adalah
nilai penjualan, baik hasil ekploitasi maupun
aktiva. Benefit yang hasil hasilnya tidak dijual,
akan dibahas pada materi-materi berikut.
Biaya, ada dua alternatif yang dapat digunakan
tergantung apakah sumber dana dari dalam
negeri maupun luar negeri.
Arus Benefit dan Biaya
Biaya, ada dua alternatif yang dapat digunakan
tergantung apakah sumber dana dari luar negeri
dianggap
1. Terkena social opportunity cost factor produksi
modal yang berlaku secara umum.
2. Hanya tersedia untuk proyek yang menjadi
obyek penilaian.
Dalam hal alternative 1, biaya social terdiri dari :
a. Biaya ekploitasi dan pemeliharaan lain diluar
penyusutan.
b. Pertambahan pemeliharaan aktiva.
Arus Benefit dan Biaya
1. Sunk Cost, yaitu biaya yang sudah
dikeluarkan pada waktu lampu untuk suatu
proyek, atau biaya yang sudah dikeluarkan
sebelum diambil keputusan untuk
melaksanakan proyek.
2. Penyusutan atau depresiasi, hanya
merupakan mengalokasian biaya investasi
setiap tahun sepanjang umur ekonomi proyek
untuk menjamin bahwa biaya modal itu
diperhitungkan dalam laporan /neraca laba-
rugi tahunan (profit and loss statement).
Biaya Finansial Yang Tidak Dihitung Sebagai
biaya Dalam analisis ekonomi
3. Pelunasan hutang beserta bunganya.
Apakah pelunanasan hutang (pembayaran
angsuran) dan bunganya itu dihitung sebagai
biaya ekonomi atau tidak, tergantung pada
apakah pelunasan itu merupakan beban social
atau tidak. Dalam hal pinjaman untuk investasi ini
ada pengeluaran yang dihitung sebagai biaya,
a. Pada waktu diadakan investasi
b. Pada waktu pelunasan pinjaman dan bunga
Biaya Finansial Yang Tidak Dihitung Sebagai
biaya Dalam analisis ekonomi
ad.a. Pada waktu diadakan investasi.
Jika pinjaman itu tidak terikat pasa suatu
proyek tertentu, maka dana sesungguhnya
dapat dipakai untuk melaksanakan berbagai
macam proyek. Hal ini berarti, bahwa jika dana
itu dipakai untuk investasi dalam sesuatu
proyek, missal irigasi, maka pada waktu
pengeluaran untuk investasi itu perekonomian
kehilangan kesempatan untuk menggunakan
dana tersebut dalam proyek lain, misalnya
jalan, jembatan, dll, yang dapat memberikan
manfaat pada perekonomian. Ini berarti ada
manfaat yang hilang (benefit foregone) bagi
perekonomian.
Dalam hal ini biaya diperhitungkan pada waktu
diadakan investasi.
Ad.b. Sebaliknya, jika suatu proyek dibiayai
dengan pinjaman/kredit terikat, maka
pinjaman/kredit itu hanya diberikan untuk
pelaksanaan sesuatu proyek tertentu,
umpamanya proyek rumah sakit. Artinya jika
rumah sakit itu tidak jadi dilaksanakan,
pinjaman itu akan batal, dan tidak dapat
dipakai untuk proyek lain. Hal ini berarti,
bahwa pada waktu dana/sumber itu
diinvestasikan pada proyek rumah sakit
tersebut, bagi perekonomian tidak ada proyek
lain yang dikorbankan (= tidak ada “benefit
foregone”), sehingga investasi pada proyek
rumah sakit dilihat dari sudut
perekonomian/masyarakat tidak merupakan
pengorbanan (cost). Untuk proyek-proyek
semacam ini beban social/ekonomi baru
terasa pada waktu pelunasan angsuran
beserta bunganya, sehingga “ the social
opportunity cost” dibebankan pada proyek
pada waktu pelunasan pinjaman dan
bunganya di kemudian hari, dan bukan pada
waktu investasi.
Studi kelayakan diadakan untuk menentukan
apakah sesuatu proyek akan dilaksanakan atau
tidak; artinya pengeluaran untuk studi kelayakan
diadakan sebelum ada keputusan (decision
making) tentang pelaksanaan proyek tentang
pelaksanaan proyek. Sehubungan dengan itu,
maka bagi proyek biaya itu dianggap sebagai
‘sunk cost’, karena yang dianggap sebagai biaya
proyek adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
sesudah pengambilan keputusan.
4. Studi Teknis dan Studi Kelayakan (Engineering
and feasibility studies)
Studi teknis, meliputi a. Desain pendahuluan
(preliminary desain) b. desain akhir ( final
design).
Ad. a. Tidak dianggap biaya
Ad. B. termasuk biaya ( kecuali dengn kredit
terikat).
4. Studi Teknis dan Studi Kelayakan (Engineering
and feasibility studies)

More Related Content

What's hot

Kriteria Investasi
Kriteria InvestasiKriteria Investasi
Kriteria InvestasiSutempa
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasiYuca Siahaan
 
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat TangiblePerhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat TangibleTrisnadi Wijaya
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasiafrays iwd
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakansuparmono
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Evaluasi investasi
Evaluasi investasiEvaluasi investasi
Evaluasi investasiagusasnafi
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2TitinSantiarini
 
Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Pangeran Rasa
 
Dasar pertimbangan keputusan_dalam_proyek
Dasar pertimbangan keputusan_dalam_proyekDasar pertimbangan keputusan_dalam_proyek
Dasar pertimbangan keputusan_dalam_proyekDaniel SLSA CLA
 
Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Yadi Wijaya
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MAMahiroh Iyoh
 

What's hot (20)

Kriteria Investasi
Kriteria InvestasiKriteria Investasi
Kriteria Investasi
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasi
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat TangiblePerhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
 
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakan
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Evaluasi investasi
Evaluasi investasiEvaluasi investasi
Evaluasi investasi
 
Miti analisa proyek
Miti analisa proyekMiti analisa proyek
Miti analisa proyek
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1
 
Dasar pertimbangan keputusan_dalam_proyek
Dasar pertimbangan keputusan_dalam_proyekDasar pertimbangan keputusan_dalam_proyek
Dasar pertimbangan keputusan_dalam_proyek
 
Measurement of Indirect Benefits and Costs
Measurement of Indirect Benefits and CostsMeasurement of Indirect Benefits and Costs
Measurement of Indirect Benefits and Costs
 
Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
 

Similar to Analisis proyek

Resume II manajemen keuangan
Resume II manajemen keuanganResume II manajemen keuangan
Resume II manajemen keuanganLinggaadi15
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1muhamadkristiandi
 
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 sTasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 sTasyayulia
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Dudi Mulya Tasdik
 
Resume uas linda
Resume uas lindaResume uas linda
Resume uas lindaLinda wati
 
Resume uas linda
Resume uas lindaResume uas linda
Resume uas lindaLinda wati
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uasAlifah05
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1wid ya
 
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Sri Apriyanti Husain
 
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Sri Apriyanti Husain
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2ritaaja1
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uasLutpicexle
 

Similar to Analisis proyek (20)

Resume II manajemen keuangan
Resume II manajemen keuanganResume II manajemen keuangan
Resume II manajemen keuangan
 
Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1Makalah manajemen keuangan 1
Makalah manajemen keuangan 1
 
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 sTasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
 
Resume uas linda
Resume uas lindaResume uas linda
Resume uas linda
 
Resume uas linda
Resume uas lindaResume uas linda
Resume uas linda
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Tugas resum 2
Tugas resum 2Tugas resum 2
Tugas resum 2
 
Mku materi 2
Mku materi 2Mku materi 2
Mku materi 2
 
Resume UAS
Resume UASResume UAS
Resume UAS
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
 
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
 
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 

Recently uploaded (13)

Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 

Analisis proyek

  • 2. I am Telah dijelaskan terdahulu bahwa proyek adalah, Suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan sejumlah sumber daya untuk memperoleh suau manfaat (benefit). Kegiatan ini tentunya memerlukan biaya (cost), yang diharapkan dapat memberikan suatu hasil (return) dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian diperlukan suatu perencanaan dan pelaksanaan, yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.
  • 3. I am Ada dua kenyataan yang selalu dihadapi dalam proyek, yaitu : 1. Sumber-sumber yang bersifat langka 2. Kegiatan-kegiatan yang berbeda atau kegiatan-kegiatan yang yang sama dalam lingkungan yang berbeda dapat pula memberikan hasil yang berbeda.
  • 4. TUJUAN ANALISIS PROYEK 1. Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dalam suatu proyek. 2. Sejalan dengan1, menghindari pemborosan sumber-sumber, yaitu dengan menghindari palaksanaan proyek yang tidak menguntungkan.
  • 5. TUJUAN ANALISIS PROYEK 3. Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga kita dapat memilih alternative proyek yang paling menguntungkan 4. Sejalan dengan 3, menentukan prioritas investasi
  • 6. Penyusunan Perkiraan Finansial Analisis Finansial dalam kerangka evaluasi proyek lebih bersifat analisis tentang arus dana. Dana investasi bagi suatu perusahaan akan bersumber dari : - Perusahaan sendiri berupa dana penyusutan dan laba ditahan. - Luar perusahan dalam bentuk kredit bank, penjualan saham, penjualan obligasi. -
  • 7. Penyusunan Perkiraan Finansial Untuk mengetahui arus dana ada dua junis perkiraan, yaitu : (1). Perhitungan Laba-Rugi (2). Neraca -
  • 8. Perhitungan Laba-Rugi Dalam perhitungan laba-rugi tergambar semua penerimaan dan pengeluaran perusahaan selama jangka waktu tertentu-biasanya satu tahun- baik yang berhubungan dengan produksi/kegiatan pokok perusahaan maupun yang tidak, seperti penerimaan/pengeluaran bunga dsb.
  • 9. Perhitungan Laba-Rugi Dalam perhitungan laba-rugi tergambar semua penerimaan dan pengeluaran perusahaan selama jangka waktu tertentu-biasanya satu tahun- baik yang berhubungan dengan produksi/kegiatan pokok perusahaan maupun yang tidak, seperti penerimaan/pengeluaran bunga dsb.
  • 11. Penyusutan dan laba setelah pajak merupakan dana perusahaan yang berasal dari sumber intern dan dikenal sebagai arus dana usaha hasil investasi (cashflow from investment). Laba yang ditahan adalah sisa laba setelah pembayaran deviden, yang ditanam kembali di dalam perusahaan untuk menambah modal. 11
  • 12. Dari contoh perhitungan laba rudi diatas, dapat dihitung arus dana usaha (cashflow) sebagai jumlah (i). Laba setelah pajak (ii) penyusutan , jadi jumlah 220 + 60 = 280 juta rp.
  • 13. 13
  • 14. Dari contoh Neraca dan melihat kolom arus masuk dan arus keluar dapat diketahui bahwa arus dana keluar melebihi arus dana masuk. Dana masuk sebesar Rp.680 jt sedangkan dana keluar sebesar Rp. 735 jt. Hal ini disebabkan perusahan kas bank sebesar Rp. 55 jt.
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 17. Berdasarkan jenis perkiraan finanasial diatas, maka dapat dijelaskan tentang arus benefit dan biaya dari sudut pandang perusahaan maupun masyarakat, sebagai berikut : 1. Benefit dan Biaya dari Segi Perusahaan Sudut pandang perusahaan sama dengan sudut pandang pemegang saham, a. Benefit merupakan Cashflow, yaitu laba setelah pajak dan penyusutan ditambah penjualan aktiva Arus Benefit dan Biaya
  • 18. b. Baiaya, merupakan penggunaan dana, (kecuali pembayaran pemegang saham ),dikurangi penerimaan yang terkait dengan kewajiban dan utang-utang. 2. Benefit dan Biaya dari Segi Masyarakat Bagi proyek yang hasilnya dijual, benefit adalah nilai penjualan, baik hasil ekploitasi maupun aktiva. Benefit yang hasil hasilnya tidak dijual, akan dibahas pada materi-materi berikut. Biaya, ada dua alternatif yang dapat digunakan tergantung apakah sumber dana dari dalam negeri maupun luar negeri. Arus Benefit dan Biaya
  • 19. Biaya, ada dua alternatif yang dapat digunakan tergantung apakah sumber dana dari luar negeri dianggap 1. Terkena social opportunity cost factor produksi modal yang berlaku secara umum. 2. Hanya tersedia untuk proyek yang menjadi obyek penilaian. Dalam hal alternative 1, biaya social terdiri dari : a. Biaya ekploitasi dan pemeliharaan lain diluar penyusutan. b. Pertambahan pemeliharaan aktiva. Arus Benefit dan Biaya
  • 20. 1. Sunk Cost, yaitu biaya yang sudah dikeluarkan pada waktu lampu untuk suatu proyek, atau biaya yang sudah dikeluarkan sebelum diambil keputusan untuk melaksanakan proyek. 2. Penyusutan atau depresiasi, hanya merupakan mengalokasian biaya investasi setiap tahun sepanjang umur ekonomi proyek untuk menjamin bahwa biaya modal itu diperhitungkan dalam laporan /neraca laba- rugi tahunan (profit and loss statement). Biaya Finansial Yang Tidak Dihitung Sebagai biaya Dalam analisis ekonomi
  • 21. 3. Pelunasan hutang beserta bunganya. Apakah pelunanasan hutang (pembayaran angsuran) dan bunganya itu dihitung sebagai biaya ekonomi atau tidak, tergantung pada apakah pelunasan itu merupakan beban social atau tidak. Dalam hal pinjaman untuk investasi ini ada pengeluaran yang dihitung sebagai biaya, a. Pada waktu diadakan investasi b. Pada waktu pelunasan pinjaman dan bunga Biaya Finansial Yang Tidak Dihitung Sebagai biaya Dalam analisis ekonomi
  • 22. ad.a. Pada waktu diadakan investasi. Jika pinjaman itu tidak terikat pasa suatu proyek tertentu, maka dana sesungguhnya dapat dipakai untuk melaksanakan berbagai macam proyek. Hal ini berarti, bahwa jika dana itu dipakai untuk investasi dalam sesuatu proyek, missal irigasi, maka pada waktu pengeluaran untuk investasi itu perekonomian kehilangan kesempatan untuk menggunakan dana tersebut dalam proyek lain, misalnya jalan, jembatan, dll, yang dapat memberikan manfaat pada perekonomian. Ini berarti ada manfaat yang hilang (benefit foregone) bagi perekonomian.
  • 23. Dalam hal ini biaya diperhitungkan pada waktu diadakan investasi. Ad.b. Sebaliknya, jika suatu proyek dibiayai dengan pinjaman/kredit terikat, maka pinjaman/kredit itu hanya diberikan untuk pelaksanaan sesuatu proyek tertentu, umpamanya proyek rumah sakit. Artinya jika rumah sakit itu tidak jadi dilaksanakan, pinjaman itu akan batal, dan tidak dapat dipakai untuk proyek lain. Hal ini berarti, bahwa pada waktu dana/sumber itu diinvestasikan pada proyek rumah sakit tersebut, bagi perekonomian tidak ada proyek
  • 24. lain yang dikorbankan (= tidak ada “benefit foregone”), sehingga investasi pada proyek rumah sakit dilihat dari sudut perekonomian/masyarakat tidak merupakan pengorbanan (cost). Untuk proyek-proyek semacam ini beban social/ekonomi baru terasa pada waktu pelunasan angsuran beserta bunganya, sehingga “ the social opportunity cost” dibebankan pada proyek pada waktu pelunasan pinjaman dan bunganya di kemudian hari, dan bukan pada waktu investasi.
  • 25. Studi kelayakan diadakan untuk menentukan apakah sesuatu proyek akan dilaksanakan atau tidak; artinya pengeluaran untuk studi kelayakan diadakan sebelum ada keputusan (decision making) tentang pelaksanaan proyek tentang pelaksanaan proyek. Sehubungan dengan itu, maka bagi proyek biaya itu dianggap sebagai ‘sunk cost’, karena yang dianggap sebagai biaya proyek adalah biaya-biaya yang dikeluarkan sesudah pengambilan keputusan. 4. Studi Teknis dan Studi Kelayakan (Engineering and feasibility studies)
  • 26. Studi teknis, meliputi a. Desain pendahuluan (preliminary desain) b. desain akhir ( final design). Ad. a. Tidak dianggap biaya Ad. B. termasuk biaya ( kecuali dengn kredit terikat). 4. Studi Teknis dan Studi Kelayakan (Engineering and feasibility studies)