SlideShare a Scribd company logo
PERMENKES NO 83 TAHUN 2014
TENTANG
UNIT TRANSFUSI DARAH, BANK DARAH RUMAH SAKIT
DAN JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
Analisis Kebijakan
MARICE EVA SILABAN
NPM 158020004
MARS 2015
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Tujuan
• Memenuhi tugas mata kuliah Analisis
Kebijakan Kesehatan
• Membandingkan Permenkes no 83 tahun
2014 dengan Peraturan Pemerintah no 7
tahun 2011
• Memahami lebih mendalam , tentang
Permenkes no 83 tahun 2014
Latar Belakang
• Penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah no
7 tahun 2011 tentang Pelayanan Darah,
khususnya dalam pelaksanaan Pasal 37, Pasal
39 ayat (3), Pasal 40 ayat (4), Pasal 41 ayat (3)
dan Pasal 42 ayat (6)
• Diperlukan kebijakan dan aturan baru yang
lebih mendalam untuk mengatur Unit
Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan
Jejaring Pelayanan Transfusi Darah
Permenkes no 83 tahun 2014
tentang
Unit Transfusi Darah, Bank Darah RS dan Jejaring Pelayanan Transfusi
Darah
Terdiri dari 7 BAB dan 70 Pasal
Permenkes ini membahas :
• Pelayanan Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang
memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan
kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial (Bab I pasal 1)
• Pelayanan Transfusi Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang
meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor
darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan
medis pemberian darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan (Bab I pasal 1)
• Unit Transfusi Darah, yang selanjutnya disingkat UTD, adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pendonor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian
darah (Bab I pasal 1)
• Bank Darah Rumah Sakit, yang selanjutnya disingkat BDRS,
adalah suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung
jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman,
berkualitas, dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung
pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya (Bab I pasal 1)
• Jejaring Pelayanan Transfusi Darah dibentuk untuk menjamin
ketersediaan darah, mutu, keamanan, sistem informasi
pendonor darah, akses rujukan dan efisiensi Pelayanan Darah
(Bab IV pasal 54)
• Audit Penyelenggaraan Pelayanan Darah (Bab V pasal 60)
Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011
tentang Pelayanan Darah
Terdiri dari XIV BAB dan 52 Pasal
• Pasal 37 :Ketentuan mengenai UTD tingkat nasional, UTD tingkat
provinsi, UTD tingkat kabupaten/kota.
• Pasal 39 (3): Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata
cara pengajuan dan pemberian izin
• Pasal 40(4): Ketentuan lebih lanjut mengenai audit
• Pasal 41(3) :Ketentuan lebih lanjut mengenai BDRS
• Pasal 42(6) : Ketentuan lebih lanjut mengenai jejaring
Rumusan Masalah
• Apakah Permenkes no 83 tahun 2014 tersosialisasi dengan
baik dan dapat dilaksanakan dengan baik di seluruh UTD,
BDRS, dan Jejaring pelayanan transfusi darah sehingga
pelayanan transfusi darah meningkat ?
• Apakah dengan adanya Permenkes no 83 2014 ini dapat
menyempurnakan Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011?
Metodologi Penelitian
• Kajian Pustaka dengan membahas permenkes no 83
tahun 2014 dan membandingkan dengan Peraturan
Pemerintah no 7 tahun 2011
• Membagikan kuesioner ke beberapa petugas di UTD ,
BDRS , dan RS yang akan mendirikan BDRS untuk
mengetahui sejauh mana Permenkes no 83 tahun 2014 di
ketahui oleh para pelaksana di UTD/BDRS dan apakah
memiliki dampak pada peningkatan mutu pelayanan
transfusi darah
Perbandingan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan PP no 7 tahun 2011
Permenkes no 83 tahun 2014
UTD : Nasional,Prov, Kab/Kota
UTD dibagi menjadi 3 kelas yaitu :
Utama, Madya,Pratama.
• Tugas dan tanggung jawab masing-
masing UTD disesuaikan dengan
kemampuan dan kompetensi
berdasarkan kelas
• Persyaratan lokasi, bangunan,
sarana dan prasarana, peralatan,
serta ketenagaan disesuaikan
dengan kelas
• Struktur organisasi , kualifikasi
SDM dan Jobdesc disesuaikan
dengan kelas
PP no 7 tahun 2011
UTD : Nasional,Prov, Kab/Kota
• Tugas dan tanggungjawab
semua UTD sama
• Persyaratan kurang jelas
• Struktur organisasi UTD
tidak ditetapkan
Perbandingan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan PP no 7 tahun 2011
Permenkes no 83 tahun 2014
BDRS merupakan pelayanan RS
yang terintegrasi dengan UTD
• Mempunyai tugas dan
tanggungjawab yang jelas
antara BDRS dan UTD
• Persyaratan bangunan, sarana
dan prasarana, peralatan, dan
ketenagaan jelas
• Struktur Organisasi, kualifikasi
SDM dan Jobdesc juga jelas
PP no 7 tahun 2011
BDRS, bagian dari pelayanan
RS yang terpisah dari UTD
• Tugas dan tanggungjawab
antara BDRS dan UTD
tidak jelas
Perbandingan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan PP no 7 tahun 2011
Permenkes no 83 tahun 2014
• Jejaring Pelayanan Transfusi
Darah merupakan wadah
dan sarana komunikasi aktif
antar UTD, BDRS, dan dinas
kesehatan dalam pelayanan
transfusi darah.
• Setiap UTD dan BDRS harus
terdaftar dalam jejaring
Pelayanan Transfusi Darah.
PP no 7 tahun 2011
• Jejaring Pelayanan
Transfusi Darah , hanya
semua institusi terkait
dengan pelayanan
transfusi darah tidak
termasuk dinas
kesehatan.
Pengumpulan Data
• Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner melalui
WA/BBM/Line kepada 30 orang yang bertugas di UTD/BDRS dan Pejabat RS yang
sedang mengurus izin BDRS
• Pertanyaan dalam Kuesioner yang dibagikan adalah:
No Pertanyaan Ya Tidak
1
Apakah anda mengetahui mengenai Permenkes no 83 tahun
2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit
dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah
2 Apakah Permenkes tersebut sudah di terapkan di lingkungan
kerja anda
3 Apakah Permenkes tersebut mempunyai dampak yang lebih
baik untuk pelayanan transfusi darah
Latar belakang profesi yang mengisi kuesioner
Direktur RS
6%
Dokter Patologi Klinik
7%
Dokter Umum
7%
D3 Analis Kesehatan
53%
D3 Keperawatan
20%
D3 RM dan Administrasi RS
7%
Chart Title
83%
17%
1. Apakah anda mengetahui mengenai
Permenkes no 83 tahun 2014 tentang
Unit Transfusi Darah, Bank Darah
Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan
Transfusi Darah
Ya Tidak
Ya
73%
Tidak
27%
2. Apakah Permenkes tersebut
sudah di terapkan di
lingkungan kerja anda
Ya
73%
Tidak
27%
3. Apakah Permenkes tersebut
mempunyai dampak yang lebih baik
untuk pelayanan transfusi darah
Analisis Kebijakan
• Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011 tentang
Pelayanan Darah tidak menjelaskan dengan rinci
mengenai : UTD, BDRS dan jejaring pelayan transfusi
darah
• Permenkes no 83 tahun 2014 membahas dengan
sangat rinci mengenai : UTD, BDRS dan Jejaring
Pelayanan Transfusi Darah meliputi pengertian,
kelas, struktur organisasi, persyaratan prasarana,
kualifikasi SDM, perizinan dan audit
• Berdasarkan perbandingan tersebut di temukan fakta
yang nyata sekali dimana Permenkes no 83 tahun
2014 mempunyai keunggulan dibanding dengan
Peraturan pemerintah no 7 tahun 2011.
Kesimpulan
• Permenkes no 83 tahun 2014 tersosialisasi dengan baik, dapat
diterapkan di UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah
• Mempunyai dampak yang positif dalam pemberian pelayanan
darah kepada masyarakat
• Aturan yang jelas membantu UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan
Transfusi Darah bekerja sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan
• Sistem Pengorganisasian yang ditetapkan membantu UTD dan
BDRS dalam merekruitmen SDM sesuai dengan kualifikasi yang
ditetapkan dan penentuan jobdesc sesuai dengan struktur
organisasi
• Proses Audit memaksa semua pihak untuk jujur dan berusaha
memenuhi persyaratan dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan
SARAN
• Untuk pemerintah/pembuat kebijakan sebaiknya lebih detail
atau lebih tajam dalam membuat peraturan sehingga dapat
diterapkan dengan baik
• Peraturan/kebijakan yang baru harus di sosialisasi sebaik-
baiknya agar tujuan dari peraturan/kebijakan tercapai.
• Agar diberi kelonggaran persyaratan , khusus untuk RS baru
yang akan mengajukan izin BDRS, agar RS baru tidak terlalu
berat dalam memenuhi persyaratan
Analisis permenkes no. 83 tahun 2014

More Related Content

What's hot

Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014marsunpas2015
 
Draft rujukan BPJS kosong
Draft rujukan BPJS kosongDraft rujukan BPJS kosong
Draft rujukan BPJS kosongMindi Rahayu
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxSilvianaHendrawati
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Ressa
 
Pmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darah
Pmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darahPmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darah
Pmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darahEksa Ridwan
 
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Joy Irman
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
 
10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx
10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx
10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptxEmiliaAnargya
 
3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iiiRSUDdrABDULAZIZ
 
permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1
permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1
permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1melodycguitarista
 
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisSop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisVinandita Karina
 
SOP RUJUKAN INTERNAL.doc
SOP RUJUKAN INTERNAL.docSOP RUJUKAN INTERNAL.doc
SOP RUJUKAN INTERNAL.docYuliatinAlAzof
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point HepatitisEncepal Cere
 
320925861-SK-tim-TB-dots.docx
320925861-SK-tim-TB-dots.docx320925861-SK-tim-TB-dots.docx
320925861-SK-tim-TB-dots.docxSangidYahya3
 
Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitSariana Csg
 
5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptx5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptxehda2
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasZakiah dr
 

What's hot (20)

Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014Analisis permenkes no 9 thn 2014
Analisis permenkes no 9 thn 2014
 
Draft rujukan BPJS kosong
Draft rujukan BPJS kosongDraft rujukan BPJS kosong
Draft rujukan BPJS kosong
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
 
Pmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darah
Pmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darahPmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darah
Pmk no 83 ttg unit dan pelayanan transfusi darah
 
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS KesehatanManual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
 
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx
10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx
10. PEDIATRIC MASSAGE THERAPY.pptx
 
3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii
 
permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1
permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1
permenkes no-340-ttg-klasifikasi-rumah-sakit-1
 
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisSop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
 
SOP RUJUKAN INTERNAL.doc
SOP RUJUKAN INTERNAL.docSOP RUJUKAN INTERNAL.doc
SOP RUJUKAN INTERNAL.doc
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 
320925861-SK-tim-TB-dots.docx
320925861-SK-tim-TB-dots.docx320925861-SK-tim-TB-dots.docx
320925861-SK-tim-TB-dots.docx
 
Regulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah SakitRegulasi Rumah Sakit
Regulasi Rumah Sakit
 
5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptx5-PROGNAS Rev.pptx
5-PROGNAS Rev.pptx
 
Alat-alat kebidanan
Alat-alat kebidananAlat-alat kebidanan
Alat-alat kebidanan
 
Logbook perawat gigi
Logbook perawat gigiLogbook perawat gigi
Logbook perawat gigi
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmas
 

Viewers also liked

3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrsriski albughari
 
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )riski albughari
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014marsunpas2015
 
Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014marsunpas2015
 
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014marsunpas2015
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014marsunpas2015
 
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medisPentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medisHasanah Hasanah
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitJoni Iswanto
 
03.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 103.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 1siskamto
 
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011Muhammad Jarno
 
KESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASIKESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASImila amalia
 
14098865 analisis-kebijakan-publik
14098865 analisis-kebijakan-publik14098865 analisis-kebijakan-publik
14098865 analisis-kebijakan-publikMeidi Gunawan
 
Macam macam komponen darah done
Macam macam komponen darah doneMacam macam komponen darah done
Macam macam komponen darah donemurtyaprilliaasih
 
Proposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah SakitProposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah Sakitadnanims
 
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BMuhammad Zulfikar
 

Viewers also liked (20)

3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
 
Regulasi yan darah 2010
Regulasi yan darah 2010Regulasi yan darah 2010
Regulasi yan darah 2010
 
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
 
Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 39 tahun 2014
 
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
 
Donor Darah PPT
Donor Darah PPTDonor Darah PPT
Donor Darah PPT
 
Pengolahan darah
Pengolahan darahPengolahan darah
Pengolahan darah
 
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medisPentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
Pentingnya vaksinasi hepatitis b bagi calon tenaga medis
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakit
 
03.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 103.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 1
 
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
 
KESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASIKESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASI
 
14098865 analisis-kebijakan-publik
14098865 analisis-kebijakan-publik14098865 analisis-kebijakan-publik
14098865 analisis-kebijakan-publik
 
Pemusnahan sampel
Pemusnahan sampelPemusnahan sampel
Pemusnahan sampel
 
Macam macam komponen darah done
Macam macam komponen darah doneMacam macam komponen darah done
Macam macam komponen darah done
 
Urinalisis
UrinalisisUrinalisis
Urinalisis
 
Proposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah SakitProposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah Sakit
 
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
 

Similar to Analisis permenkes no. 83 tahun 2014

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi DarahPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi DarahPUTRA ADI IRAWAN
 
Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_
Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_
Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_niniekyusdia
 
Pmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rs
Pmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rsPmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rs
Pmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rsDokter Tekno
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokZakiah dr
 
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikAria Suyudi
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsditjenyankes
 
Instrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdf
Instrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdfInstrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdf
Instrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdfMuamar Ghiffary
 
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...HazimiWati
 
Kepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rsKepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rsAlbertus Beny
 
MD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptx
MD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptxMD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptx
MD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptxtotokyon
 
Pmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap converted
Pmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap convertedPmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap converted
Pmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap convertedrisaf risafak
 
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSArah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSditjenyankes
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdfPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdfSangidYahya3
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docxPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docxSangidYahya3
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docxPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docxSangidYahya3
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdfPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdfSangidYahya3
 
Kepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rsKepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rsIrfan Nur
 

Similar to Analisis permenkes no. 83 tahun 2014 (20)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi DarahPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
 
Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_
Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_
Pmk no. 91_ttg_standar_transfusi_pelayanan_darah_
 
Pmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rs
Pmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rsPmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rs
Pmk no. 92 ttg juknis kerja sama puskesmas, unit transfusi darah dan rs
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
 
Standar pelayanan-rumah-sakit
Standar pelayanan-rumah-sakitStandar pelayanan-rumah-sakit
Standar pelayanan-rumah-sakit
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publik
 
Tas kreading pelayanan tranfusi
Tas kreading pelayanan tranfusiTas kreading pelayanan tranfusi
Tas kreading pelayanan tranfusi
 
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGsPeran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
Peran Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mencapai tujuan SDGs
 
Instrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdf
Instrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdfInstrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdf
Instrumen-Akreditasi-5-Bab-Terbaru-xls-Ref-1.pdf
 
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
peransistemrujukanterintegrasisisrutedalammencapaitujuansdgs-190318022242-1(1...
 
Kepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rsKepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no. 129 th 2008 standar pelayanan minimal rs
 
MD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptx
MD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptxMD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptx
MD.1 KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN DARAH.pptx
 
Pmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap converted
Pmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap convertedPmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap converted
Pmk no 129 tahun 2008 tengan spm rs lengkap converted
 
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSArah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdfPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docxPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docxPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.docx
 
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdfPMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
 
Kepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rsKepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rs
Kepmenkes no.129 tahun 2008 standar pelayanan minimal rs
 

Recently uploaded

Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxEkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaagusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfUditGheozi2
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docxRinawatiRinawati10
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 

Recently uploaded (20)

Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 

Analisis permenkes no. 83 tahun 2014

  • 1. PERMENKES NO 83 TAHUN 2014 TENTANG UNIT TRANSFUSI DARAH, BANK DARAH RUMAH SAKIT DAN JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH Analisis Kebijakan MARICE EVA SILABAN NPM 158020004 MARS 2015 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • 2.
  • 3. Tujuan • Memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kebijakan Kesehatan • Membandingkan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011 • Memahami lebih mendalam , tentang Permenkes no 83 tahun 2014
  • 4. Latar Belakang • Penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011 tentang Pelayanan Darah, khususnya dalam pelaksanaan Pasal 37, Pasal 39 ayat (3), Pasal 40 ayat (4), Pasal 41 ayat (3) dan Pasal 42 ayat (6) • Diperlukan kebijakan dan aturan baru yang lebih mendalam untuk mengatur Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah
  • 5. Permenkes no 83 tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah RS dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah Terdiri dari 7 BAB dan 70 Pasal Permenkes ini membahas : • Pelayanan Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial (Bab I pasal 1) • Pelayanan Transfusi Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan (Bab I pasal 1)
  • 6. • Unit Transfusi Darah, yang selanjutnya disingkat UTD, adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pendonor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah (Bab I pasal 1) • Bank Darah Rumah Sakit, yang selanjutnya disingkat BDRS, adalah suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas, dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya (Bab I pasal 1) • Jejaring Pelayanan Transfusi Darah dibentuk untuk menjamin ketersediaan darah, mutu, keamanan, sistem informasi pendonor darah, akses rujukan dan efisiensi Pelayanan Darah (Bab IV pasal 54) • Audit Penyelenggaraan Pelayanan Darah (Bab V pasal 60)
  • 7. Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011 tentang Pelayanan Darah Terdiri dari XIV BAB dan 52 Pasal • Pasal 37 :Ketentuan mengenai UTD tingkat nasional, UTD tingkat provinsi, UTD tingkat kabupaten/kota. • Pasal 39 (3): Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pengajuan dan pemberian izin • Pasal 40(4): Ketentuan lebih lanjut mengenai audit • Pasal 41(3) :Ketentuan lebih lanjut mengenai BDRS • Pasal 42(6) : Ketentuan lebih lanjut mengenai jejaring
  • 8. Rumusan Masalah • Apakah Permenkes no 83 tahun 2014 tersosialisasi dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan baik di seluruh UTD, BDRS, dan Jejaring pelayanan transfusi darah sehingga pelayanan transfusi darah meningkat ? • Apakah dengan adanya Permenkes no 83 2014 ini dapat menyempurnakan Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011?
  • 9. Metodologi Penelitian • Kajian Pustaka dengan membahas permenkes no 83 tahun 2014 dan membandingkan dengan Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011 • Membagikan kuesioner ke beberapa petugas di UTD , BDRS , dan RS yang akan mendirikan BDRS untuk mengetahui sejauh mana Permenkes no 83 tahun 2014 di ketahui oleh para pelaksana di UTD/BDRS dan apakah memiliki dampak pada peningkatan mutu pelayanan transfusi darah
  • 10. Perbandingan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan PP no 7 tahun 2011 Permenkes no 83 tahun 2014 UTD : Nasional,Prov, Kab/Kota UTD dibagi menjadi 3 kelas yaitu : Utama, Madya,Pratama. • Tugas dan tanggung jawab masing- masing UTD disesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi berdasarkan kelas • Persyaratan lokasi, bangunan, sarana dan prasarana, peralatan, serta ketenagaan disesuaikan dengan kelas • Struktur organisasi , kualifikasi SDM dan Jobdesc disesuaikan dengan kelas PP no 7 tahun 2011 UTD : Nasional,Prov, Kab/Kota • Tugas dan tanggungjawab semua UTD sama • Persyaratan kurang jelas • Struktur organisasi UTD tidak ditetapkan
  • 11. Perbandingan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan PP no 7 tahun 2011 Permenkes no 83 tahun 2014 BDRS merupakan pelayanan RS yang terintegrasi dengan UTD • Mempunyai tugas dan tanggungjawab yang jelas antara BDRS dan UTD • Persyaratan bangunan, sarana dan prasarana, peralatan, dan ketenagaan jelas • Struktur Organisasi, kualifikasi SDM dan Jobdesc juga jelas PP no 7 tahun 2011 BDRS, bagian dari pelayanan RS yang terpisah dari UTD • Tugas dan tanggungjawab antara BDRS dan UTD tidak jelas
  • 12. Perbandingan Permenkes no 83 tahun 2014 dengan PP no 7 tahun 2011 Permenkes no 83 tahun 2014 • Jejaring Pelayanan Transfusi Darah merupakan wadah dan sarana komunikasi aktif antar UTD, BDRS, dan dinas kesehatan dalam pelayanan transfusi darah. • Setiap UTD dan BDRS harus terdaftar dalam jejaring Pelayanan Transfusi Darah. PP no 7 tahun 2011 • Jejaring Pelayanan Transfusi Darah , hanya semua institusi terkait dengan pelayanan transfusi darah tidak termasuk dinas kesehatan.
  • 13. Pengumpulan Data • Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner melalui WA/BBM/Line kepada 30 orang yang bertugas di UTD/BDRS dan Pejabat RS yang sedang mengurus izin BDRS • Pertanyaan dalam Kuesioner yang dibagikan adalah: No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah anda mengetahui mengenai Permenkes no 83 tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 2 Apakah Permenkes tersebut sudah di terapkan di lingkungan kerja anda 3 Apakah Permenkes tersebut mempunyai dampak yang lebih baik untuk pelayanan transfusi darah
  • 14. Latar belakang profesi yang mengisi kuesioner Direktur RS 6% Dokter Patologi Klinik 7% Dokter Umum 7% D3 Analis Kesehatan 53% D3 Keperawatan 20% D3 RM dan Administrasi RS 7% Chart Title
  • 15. 83% 17% 1. Apakah anda mengetahui mengenai Permenkes no 83 tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah Ya Tidak Ya 73% Tidak 27% 2. Apakah Permenkes tersebut sudah di terapkan di lingkungan kerja anda Ya 73% Tidak 27% 3. Apakah Permenkes tersebut mempunyai dampak yang lebih baik untuk pelayanan transfusi darah
  • 16. Analisis Kebijakan • Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2011 tentang Pelayanan Darah tidak menjelaskan dengan rinci mengenai : UTD, BDRS dan jejaring pelayan transfusi darah • Permenkes no 83 tahun 2014 membahas dengan sangat rinci mengenai : UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah meliputi pengertian, kelas, struktur organisasi, persyaratan prasarana, kualifikasi SDM, perizinan dan audit • Berdasarkan perbandingan tersebut di temukan fakta yang nyata sekali dimana Permenkes no 83 tahun 2014 mempunyai keunggulan dibanding dengan Peraturan pemerintah no 7 tahun 2011.
  • 17. Kesimpulan • Permenkes no 83 tahun 2014 tersosialisasi dengan baik, dapat diterapkan di UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah • Mempunyai dampak yang positif dalam pemberian pelayanan darah kepada masyarakat • Aturan yang jelas membantu UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah bekerja sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan • Sistem Pengorganisasian yang ditetapkan membantu UTD dan BDRS dalam merekruitmen SDM sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan dan penentuan jobdesc sesuai dengan struktur organisasi • Proses Audit memaksa semua pihak untuk jujur dan berusaha memenuhi persyaratan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
  • 18. SARAN • Untuk pemerintah/pembuat kebijakan sebaiknya lebih detail atau lebih tajam dalam membuat peraturan sehingga dapat diterapkan dengan baik • Peraturan/kebijakan yang baru harus di sosialisasi sebaik- baiknya agar tujuan dari peraturan/kebijakan tercapai. • Agar diberi kelonggaran persyaratan , khusus untuk RS baru yang akan mengajukan izin BDRS, agar RS baru tidak terlalu berat dalam memenuhi persyaratan