SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Kurangnya
motivasi
peserta didik
dalam
mengikuti
pembelajaran
IPA di kelas V
1. Guru masih
menggunakan
metode
ceramah
2. Guru belum
menerapkan
pembelajaran
secara inovatif
1. Guru menggunakan metode yang
bervariasi dalam pembelajaran
2. Guru menerapkan model-model
pembelajaran inovatif yaitu model
pembelajaran problem based
learning
3. Guru menerapkan pendekatan
kontekstual atau berhubungan
dengan hal- hal yang nyata dan
kehidupan sehari-hari siswa
4. Guru menggunakan media
pembelajaran berbasis power
point.
Kajian literatur :
A. Menurut Musyrifah Zidni
Baroroh,(2021) dengan judul
“PENINGKATAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING
DENGAN MEDIA POWERPOINT”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Hasil belajar
siswa sebelum tindakan hanya
1. Guru menerapkan model-model pembelajaran
inovatif yaitu model pembelajaran problem based
learning
2. Guru menerapkan pendekatan kontekstual
atau berhubungan dengan hal- hal yang nyata
dalam kehidupan sehari-hari siswa
3. Guru menggunakan media pembelajaran
berbasis power point.
mencapai 30% yaitu 6 siswa yang
tuntas.
Setelah tindakan, pada siklus I
mengalami peningkatan menjadi
55% yaitu 11 siswa yang tuntas.
Setelah dilakukan siklus II terjadi
peningkatan menjadi 95% yaitu 19
siswa yang tuntas. Berdasarkan
hasil penelitian, pembelajaran
problem based learning dapat
meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa.
View of PENINGKATAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING DENGAN MEDIA POWERPOINT
(jurnalp4i.com)
B. Menurut Rulia Nur Arokhah, Roni
Sulistiyono, Nur Sri Widyastuti
(2020) dengan judul “PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
BERBANTUKAN MEDIA POWER
POINT UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS
2 SD MUHAMMADIYAH BANTUL
KOTA “
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa menunjukkan
adanya peningkatan persentase
motivasi dan hasil belajar. Hal ini
dapat dilihat dari ketuntasan KKM
siswa dari kegiatan pra tindakan
dan setiap siklus, yaitu pada pra
tindakan sebesar 68%, pada siklus
I sebesar 75%, sedangkan pada
siklus II sebesar 93%. Hal tersebut
diiringi dengan peningkatan rata-
rata hasil belajar siswa dari pra
tidakan sebesar 79, siklus I sebesar
87, sedangkan pada siklus II
sebesar 91. Begitu juga motivasi
siswa dari siklus I juga mengalami
kenaikan pada siklus II. Dari siklus
I rata-rata indicator motivasi 73%
pada siklus II menjadi 87%. Dengan
demikian dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model Problem
Based Learning (PBL) berbantukan
media Powerpoint dalam
pembelajaran Tematik dapat
meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa.
27. Rulia Nur Arokhah (1387-1394).pdf
(uad.ac.id)
C. Menurut Rosidah, Muhammad
Nizaar, Sintayana Muhardini,
Haifaturrahmah, Yuni Mariyati
(2022) dengan judul
“EFEKTIFITAS MEDIA
PEMBELAJARAN GAME
INTERAKTIF BERBASIS POWER
POINT UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS
V SD”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa media
pembelajaran game interaktif
berbasis Power Point untuk
meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas V SD efektif digunakan
dalam membatu proses belajar
mengajar berdasarkan nilai yang
diperoleh NGain Score dengan skor
0,806% dalam kategori tinggi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran game interaktif
berbasis Power Point untuk
meningkatkan motivasi belajar
siswa SD efektif digunakan.
Efektifitas Media Pembelajaran Game interaktif
Berbasis Power Point Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD | Rosidah |
Seminar Nasional Paedagoria (ummat.ac.id)
Hasil wawancara rekan sejawat
Hasil wawancara Pakar
2 Peserta didik
kurang
menguasai
konsep
pembelajaran
IPA di kelas V
1. Guru kurang
mengetahui
berbagai
metode dalam
pembelajaran.
2. Guru kurang
menggunakan
media ajar.
3. Guru belum
menerapkan
pembelajaran
secara inovatif
1.Lebih memperdalam berliterasi
tentang metode pembelajaran.
2.Guru menggunakan media
pembelajaran berbasis IT(power
point)
3.Guru Dapat Menggunakan Model
Pembelajaran Yang Inovatif Yaitu
Model Pembelajaran Melalui Model
Problem Based learning Dalam
Proses Pembelajaran
4.Guru Lebih berliterasi tentang
materi IPA yang akan diajarkan
1. Guru menggunakan media pembelajaran
berbasis IT(power point)
2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran
yang inovatif yaitu model pembelajaran melalui
model Problem Based learning dalam proses
pembelajaran
3. Guru Lebih berliterasi tentang materi IPA yang
akan diajarkan
4. Guru kurang
menguasai
materi
pembelajaran
Kajian literatur :
A. Menurut Yulistiana, Agung
Setyawan (2020) dengan judul
“ANALISIS PEMECAHAN
MASALAH PEMBELAJARAN IPA
MENGGUNAKAN MODEL
PROBLEM BASED LEARNING SDN
BANYUAJUH”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Terjadi
peningkatan hasil belajar siklus I,
II, dan III dalam pembelajaran IPA
melalui model Problem Based
Learning. Presentase ketuntasan
belajar klasikal antara siklus I dan
II mengalami peningkatan sebesar
5,13%, presentase ketuntasan
belajar klasikal antara siklus II
dan III mengalami peningkatan
sebesar 5,12%. Data hasil
penelitian tersebut menunjukkan
bahwa hasil belajar siswa telah
memenuhi kriteria ketuntasan
belajar klasikal yang ditentukan
yaitu sebesar 85%. Dapat
disimpulkan bahwaanalisis
pemecahan masalah pembelajaran
ipa menggunakan model problem
based learning sdn banyuajuh
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Analisis Pemecahan
Masalah Pembelajaran IPA
menggunakan Model Problem
Based Learning SDN Banyuajuh 9
| Yulistiana | Prosiding Nasional
Pendidikan: LPPM IKIP PGRI
Bojonegoro
B. Menurut Fivi Nuraini (2017)
dengan judul “PENGGUNAAN
MODEL PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
IPA SISWA KELAS 5 SD”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar
kognitif yang tuntas dari pra siklus
7 siswa (44%) meningkat menjadi
12 siswa (76%) pada siklus I dan
meningkat menjadi 16 siswa
(100%) pada siklus II.
Hasil belajar afektif pada siklus I
dan siklus II menunjukkan rata-
rata sikap menghormati 88
meningkat menjadi 97, partisipasi
77 meningkat menjadi 91,
bekerjasama 78 meningkat
menjadi 86, tanggung jawab 83
meningkat menjadi 89.
Hasil belajar psikomotor pada
siklus I dan siklus II rata-rata
aspek ketrampilan membawa alat
dan bahan 72 meningkat menjadi
89, mengoprasikan alat 81
meningkat menjadi 89, ketelitian
81 menjadi 91, dan
mendemonstrasikan 83
meningkat menjadi 97. Hasil
penelitian dapat disimpulkan
bahwa penerapan model Problem
Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan hasil belajar IPA,
baik hasil belajar kognitif, afektif
dan psikomotorik.
View of PENGGUNAAN MODEL
PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR IPA SISWA
KELAS 5 SD (e-
jurnalmitrapendidikan.com)
C. Menurut Prima Danu Astri
Susanti (2018) dengan judul
“PENINGKATAN HASIL
BELAJAR IPA MELALUI
PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH (PROBLEM BASED
LEARNING) PADA SISWA KELAS
V SDN PURWASARI III
KABUPATEN KARAWANG”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Hasil analisis
data diperoleh bahwa aktivitas
guru dan siswa meningkat pada
setiap siklus. Persentase
ketuntasan hasil belajar IPA
meningkat dari hasil belajar pra
siklus yaitu 43% meningkat pada
siklus II menjadi 87%. Sedangkan
aktivitas guru dan siswa dalam
penerapan model pembelajaran
berbasis masalah pada pelajaran
IPA pada siklus I diperoleh
persentase skor hasil pengamatan
sebesar 87.5% untuk aktivitas guru
dan 85% untuk aktivitas siswa
yang meningkat menjadi 100%
untuk aktivitas guru dan siswa.
Hasil penelitian membuktikan
bahwa penerapan model
pembelajaran berbasis masalah
dapat meningkatkan hasil belajar
IPA pada siswa kelas V SD Negeri
Purwasari Kabupaten Karawang.
View of PENINGKATAN HASIL
BELAJAR IPA MELALUI
PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH (PROBLEM BASED
LEARNING) PADA SISWA KELAS V
SDN PURWASARI III KABUPATEN
KARAWANG (unj.ac.id)
Hasil wawancara rekan sejawat
Hasil wawancara rekan pakar.
3 Rendahnya
hasil belajar
peserta didik
pada pelajaran
1. Konsep materi
kurang
dikuasai oleh
peserta didik
1. Guru harus memberi jam
tambahan belajar untuk
mempermantap konsep
matematika.
1. Guru harus memberi jam tambahan belajar
untuk mempermantap konsep matematika.
2. Guru dapat menggunakan media dalam bentuk
alat peraga.
Matematika di
kelas V
2. Guru belum
maksimal
dalam
menerapkan
model
pembelajaran
2. Guru dapat menggunakan media
dalam bentuk alat peraga
3. Guru menggunakan media
pembelajaran berbasis power
point.
4. Guru menerapkan model-model
pembelajaran inovatif yaitu model
pembelajaran problem based
learning.
Kajian literatur :
A. Menurut Eka Eismawati, Henny
Dewi Koeswanti, Elvira Hoesein
Radia (2019) dengan judul
”Peningkatan hasil belajar
matematika melalui model
pembelajaran problem based
learning (PBL) siswa kelas 4 SDN
Ngasinan 01 Kecamatan Susukan
Kabupaten Semarang”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan model Problem Based
Learning dapat meningkatkan
hasil belajar pada mata pelajaran
matematika materi bangun datar.
Hasil sebelum dilakukan tindakan
yaitu pada pra siklus hanya 11
siswa atau 44% yang tuntas, pada
siklus I meningkat menjadi 16
siswa atau 64% yang tuntas
belajar matematika dan pada
siklus II meningkat lagi menjadi 22
3. Guru menggunakan media pembelajaran
berbasis power point.
4. Guru menerapkan model-model pembelajaran
inovatif yaitu model pembelajaran problem
based learning.
siswa yang tuntas belajar
matematika atau 88%. Penelitian
ini dikatakan berhasil karena
mencapai indikator kinerja yaitu ≥
80% dari seluruh siswa dengan
KKM ≥ 70.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui
Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) Siswa Kelas 4 SD | Eismawati | Jurnal
Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika
dan Pendidikan Matematika (mercubuana-
yogya.ac.id)
B. Menurut Hadist Awalia Fauzia
(2018) dengan judul “PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SD”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa peningkatan
hasil belajar matematika SD,
problem based learning. Dari
model problem based learning
dipilih 10 hasil penelitian untuk
dianalisis lebih lanjut dalam
bentuk %. Berdasarkan hasil
analisis dari 10 hasil penelitian,
dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan model
Problem based learning (PBL)
dapat meningkatkan hasil belajar
matematika peserta didik.
Peningkatan hasil belajar dari
yang terendah 5 % sampai yang
tertinggi 40%, dengan rata-rata
22,9%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SD | Fauzia | Primary: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (unri.ac.id)
C. Menurut Yenni Fitra Surya (2017)
dengan judul “PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS IV SDN 016 LANGGINI
KABUPATEN KAMPAR”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Hasil belajar
siswa mengalami peningkatan
dari siklus I ke siklus II.
Hasil belajar siswa sebelum
tindakan yang mencapai KKM
hanya 13 siswa dengan rata-rata
klasikal sebesar 48%.
Kemudian pada siklus I siswa yang
Mencapai KKM hanya 19 siswa
dengan rata-rata klasikal sebesar
70 %. Siklus II siswa yang
mencapai KKM 25 siswa dengan
rata - rata klasikal sebesar 92%
dengan 25 siswa yang telah
mencapai KKM. Hal ini
merupakan bukti keberhasilan
pelaksanaan penelitian yang
telah dilakukan di kelas IV
SDN 016 Langgini Kabupaten
Kampar.
View of PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS IV SDN 016 LANGGINI
KABUPATEN KAMPAR (j-cup.org)
Hasil wawancara rekan sejawat
Hasi wawancara Pakar
4 Peserta didik
belum mampu
berpikir
tingkat tinggi
dalam
menyelesaikan
masalah IPA di
kelas V
1. Model
pembelajaran
belum inovatif
2. Guru belum
maksimal
dalam melatih
peserta didik
dalam soal
HOTS
1. Guru menerapkan model-model
pembelajaran inovatif yaitu model
pembelajaran problem based
learning.
2. guru menerapkan pendekatan
saintifik atau berhubungan
dengan hal- hal yang nyata dan
kehidupan sehari-hari siswa.
3. Lebih memperdalam berliterasi
tentang materi yang berbasis hots
.
4. Guru dapat menggunakan media
dalam bentuk alat peraga
1. Guru menerapkan model-model pembelajaran
inovatif yaitu model pembelajaran problem
based learning.
2. Guru menerapkan pendekatan saintifik atau
berhubungan dengan hal- hal yang nyata dan
kehidupan sehari-hari siswa.
3. Guru dapat menggunakan media pembelajaran
berbasis power point.
5. Guru dapat menggunakan media
pembelajaran berbasis power
point.
Kajian literatur :
A. Menurut Risky Priliani
Puspitasari,Sutarno,I Wayan
Dasna (2020) dengan judul
“PENGARUH MODEL PROBLEM
BASED LEARNING TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI DAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS V SD”
Berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh dari penelitian ini
sebagai berikut:
(1) Ada perbedaan yang
signifikan kemampuan berpikir
tingkat tinggi antara siswa kelas
eksperimen dan siswa kelas
kontrol,
(2) ada perbedaan yang
signifikan kemampuan berpikir
tingkat tinggi antara siswa
berkemampuan awal tinggi dan
siswa berkemampuan awal
rendah,
(3) tidak ada interaksi antara
model Problem Based Learning
dan kemampuan awal terhadap
kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa,
(4) ada perbedaan yang
signifikan hasil belajar kognitif
antara siswa kelas eksperimen
dan siswa kelas kontrol, (
5) tidak ada perbedaan yang
signifikan hasil belajar kogntif
antara siswa berkemampuan awal
tinggi dan siswa berkemampuan
awal rendah dan
(6) tidak ada interaksi antara
modelProblem Based Learning dan
kemampuan awal terhadap hasil
belajar kognitif siswa.
Mengacu pada hasil penelitian
yang diperoleh, maka saran dalam
penelitian ini yaitu modelProblem
Based Learning untuk
meningkatkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi dan hasil
belajar siswa. Kemampuan awal
merupakan faktor internal siswa
yang mempunyai pengaruh pada
kemampuan berpikir tingkat
tinggi dan hasil belajar siswa.
Guru hendaknya dapat
membangkitkan atau
meningkatkan kemampuan awal
siswa agar kemampuan berpikir
tingkat tinggi dan hasil belajar
siswa dapat meningkat.
Pengaruh Model Problem Based Learning
terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat
Tinggi dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD |
Puspitasari | Jurnal Pendidikan: Teori,
Penelitian, dan Pengembangan (um.ac.id)
B. Menurut Umi Azizah Fauzani,
Ahmad Syawaluddin, Alphian
Sahruddin (2021) dengan judul
“PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING (PBL) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR TINGKAT TINGGI
SISWA KELAS V SD NEGERI 8
WONOGIRI”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Hasil
penelitian pada praktik mengajar
1 diperoleh data 70% Langkah
model telah terlaksana dengan
baik, dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa
mencapai 60% dari jumlah
siswa. Temuan penelitian
menunjukkan model
pembelajaran problem based
learning secara bertahap dapat
meningkatkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa kelas
V SD Negeri 8 Wonogiri.
Kesimpulan penelitian bahwa
model pembelajaran problem
based learning yang dterapkan
dengan baik dapat meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI SISWA KELAS V SD NEGERI 8
WONOGIRI | Fauzani | PINISI :Journal of
Teacher Professional (unm.ac.id)
C. Menurut Widdy Sukma Nugraha
(2018) dengan judul
“PENINGKATAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS DAN
PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA
SD DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PROBLEM BASED
LEARNING”
Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa didapatkan
hasil peningkatan kemampuan
berpikir kritis setelah
pembelajaran dengan rata-rata
peningkatan 30,70 sementara
untuk hasil tes penguasaan
konsep terjadi peningkatan
dengan rata-rata 32,17. Baik
kemampuan berpikir kritis
maupun penguasaan konsep
terjadi peningkatan yang
signifikan. Lihat artikel (google.com.my)
Hasil wawancara rekan sejawat
Hasi wawancara Pakar

More Related Content

Similar to LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
MeilanieGitchuu
 
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxPPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
RuthSerepVinneSihite
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx (20)

widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxPPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
 
Jurnal fiks
Jurnal fiksJurnal fiks
Jurnal fiks
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docx
 
Bahan sumber matematik 2
Bahan sumber matematik 2Bahan sumber matematik 2
Bahan sumber matematik 2
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
BEST PRACTICES.pdf
BEST PRACTICES.pdfBEST PRACTICES.pdf
BEST PRACTICES.pdf
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
Karil nurnisa
Karil nurnisaKaril nurnisa
Karil nurnisa
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
LK 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docx

  • 1. LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi No. Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi 1 Kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran IPA di kelas V 1. Guru masih menggunakan metode ceramah 2. Guru belum menerapkan pembelajaran secara inovatif 1. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran 2. Guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning 3. Guru menerapkan pendekatan kontekstual atau berhubungan dengan hal- hal yang nyata dan kehidupan sehari-hari siswa 4. Guru menggunakan media pembelajaran berbasis power point. Kajian literatur : A. Menurut Musyrifah Zidni Baroroh,(2021) dengan judul “PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA POWERPOINT” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar siswa sebelum tindakan hanya 1. Guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning 2. Guru menerapkan pendekatan kontekstual atau berhubungan dengan hal- hal yang nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa 3. Guru menggunakan media pembelajaran berbasis power point.
  • 2. mencapai 30% yaitu 6 siswa yang tuntas. Setelah tindakan, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 55% yaitu 11 siswa yang tuntas. Setelah dilakukan siklus II terjadi peningkatan menjadi 95% yaitu 19 siswa yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. View of PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA POWERPOINT (jurnalp4i.com) B. Menurut Rulia Nur Arokhah, Roni Sulistiyono, Nur Sri Widyastuti (2020) dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUKAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH BANTUL KOTA “ Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menunjukkan adanya peningkatan persentase motivasi dan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan KKM siswa dari kegiatan pra tindakan
  • 3. dan setiap siklus, yaitu pada pra tindakan sebesar 68%, pada siklus I sebesar 75%, sedangkan pada siklus II sebesar 93%. Hal tersebut diiringi dengan peningkatan rata- rata hasil belajar siswa dari pra tidakan sebesar 79, siklus I sebesar 87, sedangkan pada siklus II sebesar 91. Begitu juga motivasi siswa dari siklus I juga mengalami kenaikan pada siklus II. Dari siklus I rata-rata indicator motivasi 73% pada siklus II menjadi 87%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantukan media Powerpoint dalam pembelajaran Tematik dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 27. Rulia Nur Arokhah (1387-1394).pdf (uad.ac.id) C. Menurut Rosidah, Muhammad Nizaar, Sintayana Muhardini, Haifaturrahmah, Yuni Mariyati (2022) dengan judul “EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN GAME INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD”
  • 4. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran game interaktif berbasis Power Point untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD efektif digunakan dalam membatu proses belajar mengajar berdasarkan nilai yang diperoleh NGain Score dengan skor 0,806% dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran game interaktif berbasis Power Point untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD efektif digunakan. Efektifitas Media Pembelajaran Game interaktif Berbasis Power Point Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD | Rosidah | Seminar Nasional Paedagoria (ummat.ac.id) Hasil wawancara rekan sejawat Hasil wawancara Pakar 2 Peserta didik kurang menguasai konsep pembelajaran IPA di kelas V 1. Guru kurang mengetahui berbagai metode dalam pembelajaran. 2. Guru kurang menggunakan media ajar. 3. Guru belum menerapkan pembelajaran secara inovatif 1.Lebih memperdalam berliterasi tentang metode pembelajaran. 2.Guru menggunakan media pembelajaran berbasis IT(power point) 3.Guru Dapat Menggunakan Model Pembelajaran Yang Inovatif Yaitu Model Pembelajaran Melalui Model Problem Based learning Dalam Proses Pembelajaran 4.Guru Lebih berliterasi tentang materi IPA yang akan diajarkan 1. Guru menggunakan media pembelajaran berbasis IT(power point) 2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu model pembelajaran melalui model Problem Based learning dalam proses pembelajaran 3. Guru Lebih berliterasi tentang materi IPA yang akan diajarkan
  • 5. 4. Guru kurang menguasai materi pembelajaran Kajian literatur : A. Menurut Yulistiana, Agung Setyawan (2020) dengan judul “ANALISIS PEMECAHAN MASALAH PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SDN BANYUAJUH” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Terjadi peningkatan hasil belajar siklus I, II, dan III dalam pembelajaran IPA melalui model Problem Based Learning. Presentase ketuntasan belajar klasikal antara siklus I dan II mengalami peningkatan sebesar 5,13%, presentase ketuntasan belajar klasikal antara siklus II dan III mengalami peningkatan sebesar 5,12%. Data hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar klasikal yang ditentukan yaitu sebesar 85%. Dapat disimpulkan bahwaanalisis pemecahan masalah pembelajaran ipa menggunakan model problem based learning sdn banyuajuh dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Analisis Pemecahan Masalah Pembelajaran IPA
  • 6. menggunakan Model Problem Based Learning SDN Banyuajuh 9 | Yulistiana | Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro B. Menurut Fivi Nuraini (2017) dengan judul “PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kognitif yang tuntas dari pra siklus 7 siswa (44%) meningkat menjadi 12 siswa (76%) pada siklus I dan meningkat menjadi 16 siswa (100%) pada siklus II. Hasil belajar afektif pada siklus I dan siklus II menunjukkan rata- rata sikap menghormati 88 meningkat menjadi 97, partisipasi 77 meningkat menjadi 91, bekerjasama 78 meningkat menjadi 86, tanggung jawab 83 meningkat menjadi 89. Hasil belajar psikomotor pada siklus I dan siklus II rata-rata aspek ketrampilan membawa alat dan bahan 72 meningkat menjadi 89, mengoprasikan alat 81 meningkat menjadi 89, ketelitian
  • 7. 81 menjadi 91, dan mendemonstrasikan 83 meningkat menjadi 97. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA, baik hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. View of PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD (e- jurnalmitrapendidikan.com) C. Menurut Prima Danu Astri Susanti (2018) dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS V SDN PURWASARI III KABUPATEN KARAWANG” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil analisis data diperoleh bahwa aktivitas guru dan siswa meningkat pada setiap siklus. Persentase ketuntasan hasil belajar IPA meningkat dari hasil belajar pra
  • 8. siklus yaitu 43% meningkat pada siklus II menjadi 87%. Sedangkan aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada pelajaran IPA pada siklus I diperoleh persentase skor hasil pengamatan sebesar 87.5% untuk aktivitas guru dan 85% untuk aktivitas siswa yang meningkat menjadi 100% untuk aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Purwasari Kabupaten Karawang. View of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS V SDN PURWASARI III KABUPATEN KARAWANG (unj.ac.id) Hasil wawancara rekan sejawat Hasil wawancara rekan pakar. 3 Rendahnya hasil belajar peserta didik pada pelajaran 1. Konsep materi kurang dikuasai oleh peserta didik 1. Guru harus memberi jam tambahan belajar untuk mempermantap konsep matematika. 1. Guru harus memberi jam tambahan belajar untuk mempermantap konsep matematika. 2. Guru dapat menggunakan media dalam bentuk alat peraga.
  • 9. Matematika di kelas V 2. Guru belum maksimal dalam menerapkan model pembelajaran 2. Guru dapat menggunakan media dalam bentuk alat peraga 3. Guru menggunakan media pembelajaran berbasis power point. 4. Guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning. Kajian literatur : A. Menurut Eka Eismawati, Henny Dewi Koeswanti, Elvira Hoesein Radia (2019) dengan judul ”Peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) siswa kelas 4 SDN Ngasinan 01 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika materi bangun datar. Hasil sebelum dilakukan tindakan yaitu pada pra siklus hanya 11 siswa atau 44% yang tuntas, pada siklus I meningkat menjadi 16 siswa atau 64% yang tuntas belajar matematika dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 22 3. Guru menggunakan media pembelajaran berbasis power point. 4. Guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning.
  • 10. siswa yang tuntas belajar matematika atau 88%. Penelitian ini dikatakan berhasil karena mencapai indikator kinerja yaitu ≥ 80% dari seluruh siswa dengan KKM ≥ 70. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas 4 SD | Eismawati | Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika (mercubuana- yogya.ac.id) B. Menurut Hadist Awalia Fauzia (2018) dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SD” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar matematika SD, problem based learning. Dari model problem based learning dipilih 10 hasil penelitian untuk dianalisis lebih lanjut dalam bentuk %. Berdasarkan hasil analisis dari 10 hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Peningkatan hasil belajar dari yang terendah 5 % sampai yang
  • 11. tertinggi 40%, dengan rata-rata 22,9%. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SD | Fauzia | Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (unri.ac.id) C. Menurut Yenni Fitra Surya (2017) dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 016 LANGGINI KABUPATEN KAMPAR” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa sebelum tindakan yang mencapai KKM hanya 13 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 48%. Kemudian pada siklus I siswa yang Mencapai KKM hanya 19 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 70 %. Siklus II siswa yang mencapai KKM 25 siswa dengan rata - rata klasikal sebesar 92% dengan 25 siswa yang telah mencapai KKM. Hal ini merupakan bukti keberhasilan pelaksanaan penelitian yang
  • 12. telah dilakukan di kelas IV SDN 016 Langgini Kabupaten Kampar. View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 016 LANGGINI KABUPATEN KAMPAR (j-cup.org) Hasil wawancara rekan sejawat Hasi wawancara Pakar 4 Peserta didik belum mampu berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan masalah IPA di kelas V 1. Model pembelajaran belum inovatif 2. Guru belum maksimal dalam melatih peserta didik dalam soal HOTS 1. Guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning. 2. guru menerapkan pendekatan saintifik atau berhubungan dengan hal- hal yang nyata dan kehidupan sehari-hari siswa. 3. Lebih memperdalam berliterasi tentang materi yang berbasis hots . 4. Guru dapat menggunakan media dalam bentuk alat peraga 1. Guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning. 2. Guru menerapkan pendekatan saintifik atau berhubungan dengan hal- hal yang nyata dan kehidupan sehari-hari siswa. 3. Guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis power point.
  • 13. 5. Guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis power point. Kajian literatur : A. Menurut Risky Priliani Puspitasari,Sutarno,I Wayan Dasna (2020) dengan judul “PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD” Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol, (2) ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara siswa berkemampuan awal tinggi dan siswa berkemampuan awal rendah, (3) tidak ada interaksi antara model Problem Based Learning dan kemampuan awal terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa,
  • 14. (4) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol, ( 5) tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar kogntif antara siswa berkemampuan awal tinggi dan siswa berkemampuan awal rendah dan (6) tidak ada interaksi antara modelProblem Based Learning dan kemampuan awal terhadap hasil belajar kognitif siswa. Mengacu pada hasil penelitian yang diperoleh, maka saran dalam penelitian ini yaitu modelProblem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar siswa. Kemampuan awal merupakan faktor internal siswa yang mempunyai pengaruh pada kemampuan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar siswa. Guru hendaknya dapat membangkitkan atau meningkatkan kemampuan awal siswa agar kemampuan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD |
  • 15. Puspitasari | Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (um.ac.id) B. Menurut Umi Azizah Fauzani, Ahmad Syawaluddin, Alphian Sahruddin (2021) dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS V SD NEGERI 8 WONOGIRI” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian pada praktik mengajar 1 diperoleh data 70% Langkah model telah terlaksana dengan baik, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mencapai 60% dari jumlah siswa. Temuan penelitian menunjukkan model pembelajaran problem based learning secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas V SD Negeri 8 Wonogiri. Kesimpulan penelitian bahwa model pembelajaran problem based learning yang dterapkan dengan baik dapat meningkatkan
  • 16. kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS V SD NEGERI 8 WONOGIRI | Fauzani | PINISI :Journal of Teacher Professional (unm.ac.id) C. Menurut Widdy Sukma Nugraha (2018) dengan judul “PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA SD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING” Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis setelah pembelajaran dengan rata-rata peningkatan 30,70 sementara untuk hasil tes penguasaan konsep terjadi peningkatan dengan rata-rata 32,17. Baik kemampuan berpikir kritis maupun penguasaan konsep terjadi peningkatan yang signifikan. Lihat artikel (google.com.my) Hasil wawancara rekan sejawat