SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
INOVASI PEMBELAJARAN FISIKA
Menganalisis Jurnal Nasional dan Internasional
berdasarkan assessment/ Penilaian
Diampu Oleh:
Drs.A.Joko Lesmono,M.Si
Dr.Rif’ati,M.Si
Pendidikan Fisika
Universitas Jember
2022
ANGGOTA KELOMPOK 2 :
2
Tiara Angelita
210210102043
Niken Nila D
210210102045
Friscela Yona N
2102101020
Naziroh Faiqotul H
210210102043
Nilta Wahyuni
210210102108
Jurnal Internasional
Using Contrasting cases to Improve Self-
Assesment In Physics Learning
3
Pendahuluan
Pada kasus penelitian ini, penulis mendefinisikan penilaian
diri sebagai proses siswa dimana siswa
1)Memantau dan mengevaluasi kualitas pemikiran dan
perilaku mereka.
2)Mengidentifikasikan strategi yang meningkatkan
pemahaman dan keterampilan mereka.
Penilaian diri ini terjadi saat siswa menilai pekerjaan mereka
sendiri untuk meningkatkan kinerja. Selain itu siswa juga
akan diminta mengidentifikasi perbedaan anatara kinerja
mereka saat ini dengan penialian yang diinginkan.
4
Metode
Penelitian ini menggunakan pengambilan data dengan menjalankan
eksperimen sirkuit dan menjawab berbagai pertanyaan studi sirkuit yang
mana analisis tersebut berupa penyelesaian pre dan post-test serta
didalamnya dengan isi pengukuran sebelum dan sesudah tes, yang mana
berupa kinerja siswa pada soal-soal fisika dan sampel bisa menyelesaikan
solusi tersebut. dimana penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan
sampel akhir berupa 287 siswa.
Hasil
6
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kemampuan
untuk menilai diri sendiri sangat penting dalam proses ilmiah dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam literasi sains. Dalam hal ini, peneliti menguji mengenai
hubungan antara penilaian diri siswa terhadap pemecahan masalah fisika dan
presetasi akademik. Peneliti menemukan bahwa siswa yang menerima
pengetahuan berbasis kasus memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan siswa yang hanya menerima pengetahuan konten saja. Selain itu, siswa
yang menerima pengetahuan berbasis kasus dapat meningkatkan kemampuan
siswa untuk menilai sendiri hasil kerja mereka. Dalam penelitian ini diberikan
contoh guru yang mengajarkan topik fisika pengukuran. Dengan menunjukkan
pengukuran yang tepat dan tidak tepat dari alat ukur, memungkinkan siswa
untuk melihat ulang pekerjaan mereka dan melakukan pengukuran yang lebih
akurat hingga memperoleh hasil yang tepat. Pada akhirnya hal tersebut mampu
meningkatkan prestasi akademik siswa.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa siswa yang menerima pengetahuan
berdasarkan kasus memiliki kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang hanya menerima pengetahuan
konten saja. Dengan memberikan pengetahuan berbasis kasus
kepada siswa maka siswa tersebut dapat menilai sendiri hasil
kerja nya dalam pembelajaran fisika. Guru sering mendorong
siswa untuk mengenali berbagai komponen dalam materi
dengan berulang kali proses pemecahan masalah melalui
berbagai tugas hingga memahami materi. Dengan itu siswa
dapat lebih peka terhadap kesalahan yang dibuat dalam proses
pemecahan masalah tersebut.
7
Jurnal Nasional
Pengembangan Instrumen Asessmen Kinerja
(Performance Assesment) Praktikum pada mata
pelajaran fisika di SMA
8
Dalam kurikulum 2013 sendiri lebih menekankan pada pendekatan
ilmiah yang memberikan tanggung jawab kepada pendidik agar dapat
merancang proses pembelajaran untuk siswa dapat melakukan kegiatan
ilmiah atau praktikum. Asesmen yang dilakukan oleh guru tentunya di
perlukan dalam kegiatan praktikum. Jika di tinjau kondisi saat ini
masih banyak pendidik yang belum menggunakan instrumen asesmen
kerja dalam kegiatan praktikum. Hal tersebut dapat menjadi masalah
serius yang dapat menyebabkan siswa untuk berfikir bahwa kegiatan
praktikum tidaklah penting dalam penentuan hasil belajar.Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan instrumen kerja dalam praktikum
mata pelajaran fisika di SMA serta mendeskripsikan kelayakan
instrumen dari segi konstruktif, substansi, dan bahasa.
Pendahuluan
9
Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
(research and development) dimana proses pengembangan produk
terdapat dua subjek yakni subjek penelitian dan subjek uji coba.
subjek penelitian didalam pengembangan yakni instrumen asesment
kinerja parktikum pada mata pelajaran fisika. sedangkan pada projek
uji coba pengembangan instrument kinerja ialah pada dosen fkip unila
karena sudah menjadi pakar dalam bidang instrumen penilaian jenjang
pendidikan terakhir S2.
Hasil
11
Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa instrumen asesmen kinerja
yang digunakan untuk menilai siswa dalam kegiatan praktikum. Instrumen asesmen
kinerja ini dikembangkan untuk membantu guru dalam melaksanakan penilaian aspek
keterampilan atau ranah psikomotorik pada proses kegiatan praktikum siswa.
Berdasarkan hasil uji validasi ahli, instrumen asesmen kinerja (performance assessment)
praktikum pada mata pelajaran fisika di SMA telah layak dan dapat digunakan sesuai
dengan aspek konstruksi, aspek substansi, dan aspek Bahasa/budaya yang digunakan.
Kelebihan:
1. Instrumen asesmen kinerja (performance assessment) ini sangat cocok digunakan
guru untuk menilai kinerja siswa secara objektif
2. Instrumen ini dibuat dengan rinci sehingga memudahkan guru untuk menilai kinerja
siswa
3. Instrumen ini dilengkapi dengan kisi-kisi yang dapat guru gunakan untuk
mengarahkan kinerja siswa.
Kekurangan:
Instrumen ini juga memiliki kekurangan yaitu kurang ekonomis karena dibuat untuk
persiswa sehingga jika jumlah siswa banyak, maka guru perlu menyiapkan instrumen
yang banyak pula.
12
13
Kesimpulan
14
Dapat disimpulkan menurut penelitian dihasilkan instrumen
asesmen kinerja (performance assessment) melalui proses
pengembangan dengan rangkaian penilaian yang meliputi
instrumen, skenario pembelajaran, instrumen lembar
observasi penilaian, rubrik, dan pedoman penskoran untuk
nilai akhir kinerja siswa pada praktikum fisika di SMA.
Instrumen yang dikembangkan layak secara konstruksi,
substansi, dan bahasa, dengan nilai rata-rata 3,63 atau
kualitasnya sangat layak oleh karena itu intrumen bisa
digunakan.
THANKS!
Any questions?
15

More Related Content

Similar to PPT INOV KELOMPOK 2.pptx

Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santosovinaserevina
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...SMK Negeri 6 Malang
 
ppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptx
ppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptxppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptx
ppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptxMohIsmail8
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayativinaserevina
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Suaidin -Dompu
 
Jurnal semnas um mezi anropika
Jurnal semnas um mezi anropikaJurnal semnas um mezi anropika
Jurnal semnas um mezi anropikamezi anropika
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongLilis Indayani
 
Ulasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian TindakanUlasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian TindakanKPM
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 

Similar to PPT INOV KELOMPOK 2.pptx (20)

Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
PPT SEMPRO
PPT SEMPRO PPT SEMPRO
PPT SEMPRO
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Tugas 8
Tugas 8Tugas 8
Tugas 8
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
ppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptx
ppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptxppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptx
ppt evaluasi modul 3 klmpk 1 fix.pptx
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
MONITORING
MONITORINGMONITORING
MONITORING
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
 
Jurnal semnas um mezi anropika
Jurnal semnas um mezi anropikaJurnal semnas um mezi anropika
Jurnal semnas um mezi anropika
 
Presentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasiPresentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasi
 
Pemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka SorongPemodelan Jangka Sorong
Pemodelan Jangka Sorong
 
Ulasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian TindakanUlasan Kajian Tindakan
Ulasan Kajian Tindakan
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

PPT INOV KELOMPOK 2.pptx

  • 1. INOVASI PEMBELAJARAN FISIKA Menganalisis Jurnal Nasional dan Internasional berdasarkan assessment/ Penilaian Diampu Oleh: Drs.A.Joko Lesmono,M.Si Dr.Rif’ati,M.Si Pendidikan Fisika Universitas Jember 2022
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK 2 : 2 Tiara Angelita 210210102043 Niken Nila D 210210102045 Friscela Yona N 2102101020 Naziroh Faiqotul H 210210102043 Nilta Wahyuni 210210102108
  • 3. Jurnal Internasional Using Contrasting cases to Improve Self- Assesment In Physics Learning 3
  • 4. Pendahuluan Pada kasus penelitian ini, penulis mendefinisikan penilaian diri sebagai proses siswa dimana siswa 1)Memantau dan mengevaluasi kualitas pemikiran dan perilaku mereka. 2)Mengidentifikasikan strategi yang meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka. Penilaian diri ini terjadi saat siswa menilai pekerjaan mereka sendiri untuk meningkatkan kinerja. Selain itu siswa juga akan diminta mengidentifikasi perbedaan anatara kinerja mereka saat ini dengan penialian yang diinginkan. 4
  • 5. Metode Penelitian ini menggunakan pengambilan data dengan menjalankan eksperimen sirkuit dan menjawab berbagai pertanyaan studi sirkuit yang mana analisis tersebut berupa penyelesaian pre dan post-test serta didalamnya dengan isi pengukuran sebelum dan sesudah tes, yang mana berupa kinerja siswa pada soal-soal fisika dan sampel bisa menyelesaikan solusi tersebut. dimana penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan sampel akhir berupa 287 siswa.
  • 6. Hasil 6 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kemampuan untuk menilai diri sendiri sangat penting dalam proses ilmiah dan keterampilan yang dibutuhkan dalam literasi sains. Dalam hal ini, peneliti menguji mengenai hubungan antara penilaian diri siswa terhadap pemecahan masalah fisika dan presetasi akademik. Peneliti menemukan bahwa siswa yang menerima pengetahuan berbasis kasus memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang hanya menerima pengetahuan konten saja. Selain itu, siswa yang menerima pengetahuan berbasis kasus dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menilai sendiri hasil kerja mereka. Dalam penelitian ini diberikan contoh guru yang mengajarkan topik fisika pengukuran. Dengan menunjukkan pengukuran yang tepat dan tidak tepat dari alat ukur, memungkinkan siswa untuk melihat ulang pekerjaan mereka dan melakukan pengukuran yang lebih akurat hingga memperoleh hasil yang tepat. Pada akhirnya hal tersebut mampu meningkatkan prestasi akademik siswa.
  • 7. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa siswa yang menerima pengetahuan berdasarkan kasus memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang hanya menerima pengetahuan konten saja. Dengan memberikan pengetahuan berbasis kasus kepada siswa maka siswa tersebut dapat menilai sendiri hasil kerja nya dalam pembelajaran fisika. Guru sering mendorong siswa untuk mengenali berbagai komponen dalam materi dengan berulang kali proses pemecahan masalah melalui berbagai tugas hingga memahami materi. Dengan itu siswa dapat lebih peka terhadap kesalahan yang dibuat dalam proses pemecahan masalah tersebut. 7
  • 8. Jurnal Nasional Pengembangan Instrumen Asessmen Kinerja (Performance Assesment) Praktikum pada mata pelajaran fisika di SMA 8
  • 9. Dalam kurikulum 2013 sendiri lebih menekankan pada pendekatan ilmiah yang memberikan tanggung jawab kepada pendidik agar dapat merancang proses pembelajaran untuk siswa dapat melakukan kegiatan ilmiah atau praktikum. Asesmen yang dilakukan oleh guru tentunya di perlukan dalam kegiatan praktikum. Jika di tinjau kondisi saat ini masih banyak pendidik yang belum menggunakan instrumen asesmen kerja dalam kegiatan praktikum. Hal tersebut dapat menjadi masalah serius yang dapat menyebabkan siswa untuk berfikir bahwa kegiatan praktikum tidaklah penting dalam penentuan hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen kerja dalam praktikum mata pelajaran fisika di SMA serta mendeskripsikan kelayakan instrumen dari segi konstruktif, substansi, dan bahasa. Pendahuluan 9
  • 10. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dimana proses pengembangan produk terdapat dua subjek yakni subjek penelitian dan subjek uji coba. subjek penelitian didalam pengembangan yakni instrumen asesment kinerja parktikum pada mata pelajaran fisika. sedangkan pada projek uji coba pengembangan instrument kinerja ialah pada dosen fkip unila karena sudah menjadi pakar dalam bidang instrumen penilaian jenjang pendidikan terakhir S2.
  • 11. Hasil 11 Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa instrumen asesmen kinerja yang digunakan untuk menilai siswa dalam kegiatan praktikum. Instrumen asesmen kinerja ini dikembangkan untuk membantu guru dalam melaksanakan penilaian aspek keterampilan atau ranah psikomotorik pada proses kegiatan praktikum siswa. Berdasarkan hasil uji validasi ahli, instrumen asesmen kinerja (performance assessment) praktikum pada mata pelajaran fisika di SMA telah layak dan dapat digunakan sesuai dengan aspek konstruksi, aspek substansi, dan aspek Bahasa/budaya yang digunakan. Kelebihan: 1. Instrumen asesmen kinerja (performance assessment) ini sangat cocok digunakan guru untuk menilai kinerja siswa secara objektif 2. Instrumen ini dibuat dengan rinci sehingga memudahkan guru untuk menilai kinerja siswa 3. Instrumen ini dilengkapi dengan kisi-kisi yang dapat guru gunakan untuk mengarahkan kinerja siswa. Kekurangan: Instrumen ini juga memiliki kekurangan yaitu kurang ekonomis karena dibuat untuk persiswa sehingga jika jumlah siswa banyak, maka guru perlu menyiapkan instrumen yang banyak pula.
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. Kesimpulan 14 Dapat disimpulkan menurut penelitian dihasilkan instrumen asesmen kinerja (performance assessment) melalui proses pengembangan dengan rangkaian penilaian yang meliputi instrumen, skenario pembelajaran, instrumen lembar observasi penilaian, rubrik, dan pedoman penskoran untuk nilai akhir kinerja siswa pada praktikum fisika di SMA. Instrumen yang dikembangkan layak secara konstruksi, substansi, dan bahasa, dengan nilai rata-rata 3,63 atau kualitasnya sangat layak oleh karena itu intrumen bisa digunakan.