Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor
HK.02.01/MENKES/381/20 20 tentang Upaya
Penguatan Data dan Informasi dalam percepatan penangana
COVID-19 melalui Sistem Informasi All Record
Tracking COVID-19
2. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
PENDAHULUAN
3. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
• Prinsip : Cepat – Tepat – Lengkap dan Valid dengan tetap memperhatikan
Indikator Kinerja Surveilans, yaitu: Kelengkapan dan Ketepatan Laporan.
Pencatatan dan Pelaporan Covid19
4. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
• Pencatatan dan Pelaporan COVID-19 online berbasis aplikasi
– All Record TC-19 (https://allrecord- tc19.kemkes.go.id)
– Sistem Online Pelaporan Harian COVID-19
(https://s.id/laporhariancovid)
• Untuk Laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan COVID-
19 dengan menggunakan alat TCM Tuberkulosis melaporkan hasil
pemeriksaan dan penggunaan reagen melalui Sistem Informasi
Tuberkulosis (SITB) →saat ini masih dalam proses sinkronisasi secara
otomatis
• Wilayah / fasyankes yang tidak bisa melaporkan secara online pengiriman
pelaporan dilakukan secara offline menggunakan formulir. Laporan offline
dari fasyankes tsb akan diinput ke aplikasi online oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
• Keamanan data dan perlindungan data pribadi harus diutamakan.
Pencatatan, Pelaporan, dan Distribusi Informasi
5. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN COVID-19
6. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
Alur Pencatatan dan Pelaporan COVID19
7. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
LAPORAN PENGIRIMAN & PEMERIKSAAN SPESIMEN
DAN ALLRECORD TC-19
8. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATANLaporan Pengiriman & Pemeriksaan Spesimen (1)
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pengirim Spesimen
Spesimen yang diambil dan dikirim ke laboratorium
pemeriksa spesimen harus tercatat dan terlaporkan
seluruhnya ke dalam aplikasi online All Record TC-19.
• Laboratorium Pemeriksa Spesimen
– Seluruh laboratorium → uji RT-PCR SARS-CoV-2 diwajibkan
melaporkan hasil uji (1 x 24 jam) di aplikasi online All
Record TC-19
– Untuk Lab → TCM Tuberkulosis → Sistem Informasi
Tuberkulosis (SITB) *
– RT-PCR Viral Load HIV → sesuai alur pelaporan RT-PCR, serta
melengkapi Register Pemeriksaan Laboratorium
*Dalam proses integrasi otomatis dengan All record TC19
All
Record
TC-19.
9. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
Laporan Pengiriman dan Pemeriksaan Spesimen (2)
• Dinas Kesehatan
Dinas kesehatan baik kabupaten/kota maupun provinsi dapat
memantau dan menjamin kualitas pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium melalui aplikasi All Record TC-19 menggunakan akun
Dinas Kesehatan
• Kementerian Kesehatan
– Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) dapat
melakukan verifikasi hasil pemeriksaan laboratorium yang
muncul di All Record TC-19 dan SITB.
– Hasil pemeriksaan tersebut dapat dikoordinasikan kembali
dengan Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti sesuai hasil
pemeriksaan.
10. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
Dasar Pelaksanaan Allrecord TC-19
• Surat Edaran Menteri
Kesehatan nomor
HK.02.01/MENKES/381/20
20 tentang Upaya
Penguatan Data dan
Informasi dalam
percepatan penanganan
COVID-19 melalui Sistem
Informasi All Record
Tracking COVID-19
11. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
DISTRIBUSI DATA DAN INFORMASI
12. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
Distribusi Data dan Informasi untuk publik
satudata.kemkes.go.id
22. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
23. KEBIJAKAN TERKAIT
PENGAMANAN DATA PRIBADI
#2020SATUDATAKESEHATAN
PP
No. 82Th. 2012
Tentang
PSTE
UU
No.11 Th. 2008
Ttg ITE
Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan – Better Information – Better Decision – Better Health
PP no. 71 th 2019
Ttg PSTE
Permenkes No.1
th 2015 ttg
Informasi yang
dikecualikan
ISO/IEC 27002
Tahun 2007
Ttg Manajemen
Keamanan
Informasi
24. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
RUU Perlindungan Data Pribadi, Pasal 1:
(1)Data Pribadi adalah setiap data tentang kehidupan
seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat
diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan
informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui sistem elektronik dan/atau non
elektronik.
(2)Data Pribadi Sensitif adalah data pribadi yang
memerlukan perlindungan khusus yang terdiri dari data
yang berkaitan dengan agama/keyakinan, KESEHATAN,
Kondisi Fisik dan Kondisi Mental, kehidupan seksual,
data keuangan pribadi, dan data pribadi lainnya yang
mungkin dapat membahayakan dan merugikan privasi
subyek data.
26. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
• PASAL 14, Ayat 1. : Penyelenggara Sistem Elektronik Wajib
melaksanakan prinsip perlindungan Data Pribadi dalam melakukan
pemrosesan Data Pribadi
• PASAL 14, Ayat 2. : Pemrosesan Data Pribadi meliputi :
a. Perolehan dan pengumpulan.
b. Pengolahan dan penganalisaan.
c. Penyimpanan.
d. Perbaikan dan perbaruan.
e. Penampilan dan pengumuman, tranfer, penyebarluasan, atau pengungkapan
dan/atau
f. Penghapusan atau pemusnahan.
• PASAL 14, Ayat 3: Pemrosesan DP harus memenuhi ketentuan
adanya persetujuan yang sah dari pemilik DP untuk 1 (satu) atau
beberapa tujuan tertentu yang telah disampaikan kepada pemilik DP.
PERATURAN PEMERINTAH No. 71 Tahun 2019 tentang
PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
27. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATAN
• PASAL 3 : Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem
Elektronik dilakukan pada proses Perolehan, pengumpulan,
pengolahan, penganalisisan, penyimpanan, penampilan,
pengumuman, pengiriman, penyebarluasan, pemusnahan
data pribadi.
• PASAL 4 Ayat 1: Sistem Elektronik yang digunakan untuk
proses sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 WAJIB
Tersertifikasi.
• PASAL 5 Ayat 1 : Setiap penyelenggara Sistem Elektronik
harus mempunyai aturan internal Perlindungan Data Pribadi
untuk melaksanakan proses sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3.
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA No.20 /2016
TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK
28.
29. ilmu kedokteran dan kedokteran
gigi kecuali keputusan MKDKI
dan keputusan KKI
7. Identitas lengkap dokter dan
dokter gigi yang diadukan
dan/atau yang terkena sanksi
pelanggaran disiplin ilmu
kedokteran dan kedokteran gigi;
8. Identitas lengkap pengadu dan
pihak-pihak yang diperiksa serta
saksi ahli yang didengarkan
keterangannya oleh MKDKI.
5. Dokumen Identitas
Masyarakat
1. Identitas pemberi dan pemohon
informasi.
6. Dokumen Pengawasan 1. Laporan pengaduan individu/
masyarakat;
2. Laporan hasil audit pemeriksaan
regular;
3. Laporan hasil audit pemeriksaan
khusus;
4. Laporan hasil audit pemeriksaan
haji;
30. Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health
#SATUDATAKESEHATANSNI ISO/IEC 27002: 2016
Sasaran Keamanan Informasi → Menjaga kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas informasi
(termasuk keaslian, akuntabilitas, dan kemampuan mengaudit)
Tipe informasi yang harus dilindungi
• informasi kesehatan pribadi;
• data pseudonim yang berasal/diturunkan dari informasi kesehatan pribadi melalui beberapa
metodologi untuk identifikasi pseudonim;
• data statistik dan penelitian, termasuk data anonim yang berasal/diturunkan dari informasi
kesehatan pribadi dengan menghilangkan pengenal diri;
• pengetahuan klinis/medis yang tidak terkait dengan pasien spesifik mana pun, termasuk data
pendukung keputusan klinis (mis.: data tentang reaksi yang tidak diharapkan dari pemberian obat
tertentu);
• data tentang tenaga ahli, staf, dan relawan kesehatan;
• informasi terkait pengawasan kesehatan masyarakat;
• data jejak audit, yang dihasilkan oleh sistem informasi kesehatan yang memuat informasi kesehatan
pribadi, atau data pseudonim yang berasal/diturunkan dari informasi kesehatan pribadi, atau yang
memuat data tentang tindakan pengguna dalam kaitannya dengan informasi kesehatan pribadi;
• data keamanan sistem untuk sistem informasi kesehatan, termasuk data kontrol akses dan data
konfigurasi sistem lainnya yang berkaitan dengan keamanan untuk sistem informasi kesehatan.
31. 514 Kabupaten/Kota
34 Provinsi
Aplikasi Allrecord
TC-19
Stakeholder etc.
Secure Channel
Encrypted Data
Encrypted Data
Data
Secure Channel
Encrypted
Database
Database
Kesehatan
Keterangan
: Secure Channel
: Encrypted Data
Masyarakat
KEY MANAGEMENT
SERVICE (Persandian)
Key Life
Cycle
K/L Lain yang
membutuhkan
Pengamanan Sistem Informasi COVID-19 Bersama BSSN