1. KEBIJAKAN PROGRAM SISRUTE DAN
NEW REGISTRASI SISRUTE
Jakarta, 07 April 2022
Tim Kerja Tata Kelola Sistem Rujukan
DIREKTORAT TATA KELOLA PELAYANAN KESEHATAN
2. SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE)
SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) merupakan proses rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan dengan
menggunakan teknologi informasi berbasis internet yang dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih
rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sebaliknya serta sederajat (horizontal maupun vertikal) dengan tujuan untuk
mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien
Terintegrasinya sistem informasi rujukan pada
seluruh fasilitas kesehatan baik primer,
sekunder maupun tertier (puskesmas/Klinik
dan RS)
Mempermudah proses administarsi
rujukan dengan pemanfaatan teknologi
informasi
3. DASAR
HUKUM
1. UU No. 36/2009 ttg Kesehatan
2. UU No. 44/2009 ttg Rumah sakit
3. UU No. 23/2014, ttg Pemerintah Daearh
4. PP No. 47/2016, ttg Fasyankes
5. PP No. 47/2021, ttg Penyelenggaraan Bidang Rumah Sakit
6. PP no. 82/2018, ttg Jaminan Kesehatan
7. PMK 001/2012, ttg Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan (Proses Revisi)
4. 2018
2019
2020
2021
• Bridging SISRUTE dengan aplikasi rujukan di FKTP
(Bali, DIY, Bengkulu)
• Pengembangan SISRUTE Matneo
• 755 Tatalaksana Penyakit + 400 Tata Laksana Penyakit
Ibu dan anak = 1155 Rule
• Penanaman Modul Keamanan BSSN di Sisrute
• Peningkatan Server
• Pengembangan Fitur SISRUTE
• Geomap
• Bridging SISRUTE-PCARE (Bandung)
• Ujicoba SISRUTE-PCARE (Jabar,
Jateng, Jatim, DKI, Sulses)
• Pengembangan Fitur SISRUTE
• Pengembangan Severity Level
• Pengembangan SISRUTE Pasien COVID-19
• Peningkatan Server
• Pengembangan Fitur SISRUTE
• Pengembangan Severity Level
• Bridging SISRUTE dengan aplikasi rujukan di
FKTP (Bali)
• Penyusunan Severity Level
• Pengembangan Fitur SISRUTE
PENGEMBANGAN SISRUTE
• Revisi Permenkes
Sistem Rujukan
• Bridging dengan
BPJS Kes
• Pengembangan
Mobile SISRUTE
2022
6. SE DIRJEN YANKES NOMOR HK.02.02/I/1161/2022
(31 MARET 2022)
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) DALAM
PENYELENGGARAAN RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN
1. Setiap fasyankes dalam melakukan rujukan menggunakan Sisrute
2. Fasyankes dapat melakukan interoperabilitas utk berinteraksi dengan
Sisrute
3. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus memiliki akun Sisrute
4. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes dpt mengajukan usulan bridging
5. Setiap Fasyankes/PSC 119/Dinkes memiliki tim pengelola Sisrute
6. Setiap Fasyankes/PSC 119 harus segera merespon rujukan yang masuk via
Sisrute
7. Dinkes Kesehatan provinsi dan kab/kota melakukan binwas /monev minimal
3 bulan sekali
8. Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus melakukan monev mandiri min 3 bulan
sekali
9. Dinkes Kesehatan provinsi dan kab/kota melakukan sosialisasi ttg Sisrute
10. Fasyankes/PSC 119/Dinkes harus telah melaksanakan registrasi dan
memiliki username dan pasword aplikasi Sisrute plg lambat 30 April 2022
7. MONITORING DAN EVALUASI SISRUTE
a. Data Fasilitas pelayanan kesehatan dan Public Safety
Center (PSC) 119 yang sudah tergabung atau belum
tergabung dalam aplikasi SISRUTE di wilayahnya
b. Keaktifan Penggunaan SISRUTE dalam proses rujukan
pelayanan Kesehatan;
c. Respon time dalam menjawab permintaan Rujukan
melalui SISRUTE;
d. 10 (sepuluh) Diagnosa penyakit terbanyak yang dirujuk
ke luar wilayah kerja;
e. pasien yang dilakukan rujukan balik;
f. kendala dalam implementasi SISRUTE; dan
g. saran pengembangan aplikasi SISRUTE.
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA
a. Pelaksanaan tugas tim pengelola yang bertanggungjawab terhadap
implementasi aplikasi SISRUTE;
b. Keaktifan Penggunaan SISRUTE dalam proses rujukan pelayanan
Kesehatan;
c. Kelengkapan data dalam mengirim permintaan rujukan melalui
SISRUTE;
d. Respon Time dalam menjawab permintaan rujukan melalui
SISRUTE;
e. 10 (sepuluh) diagnosa penyakit terbanyak baik rujukan yang masuk
maupun rujukan keluar;
f. pasien yang dilakukan rujukan balik;
g. kendala dalam implementasi SISRUTE; dan
h. saran pengembangan aplikasi SISRUTE.
FASYANKES (RS/PKM/KLINIK/DPM)
9. MASALAH SISRUTE YANG MASIH TERJADI
Masih
adanya
fasilitas
pelayanan
kesehatan
yang telah
memiliki
akun
SISRUTE
namun
tidak aktif
dalam
penggunaa
n
RS penerima
rujukan
masih kurang
komitmen
merespon
permintaan
rujukan dari
SISRUTE
RS Perujuk
masih
lamban
malakukan
respon
permintaan
data
tambahan di
Sisrute dari
RS tujuan
Rujukan
Bebarapa
Fasyankes
telah
mengguna
kan Sistem
Informasi
Rujukan
lain yang
tidak
terintegrasi
dengan
Sisrute
Up date
data terkait
informasi
dari
kompetensi
RS di
SISRUTE
belum
dilakukan
secara
optimal.
10. SOLUSI PERMASALAHAN SISRUTE
Penggunaan Sistem Informasi
Rujukan/SISRUTE di wajibkan
bagi seluruh Fasilitas
Kesehatan Perujuk dengan
mengkaitkan pembayaran JKN
Keaktifan Penggunaan Sistem
Informasi Rujukan/ SISRUTE
dimasukkan dalam penilaian
Akreditasi Faskes
Menyediakan Komunikasi Alternatif
baik melalui Telepon/Group WA
perwilayah bila respon fasyankes
rujukan di sisrute lambat
Fasilitas Kesehatan
menunjuk/menetapkan satu
orang/tim yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan
sisrute
Meningkatkan Sosialisasi
penggunaan Sisrute secara
berkesinambungan dan
Integrasi Sistem Rujukan Lain
dengan Sisrute
Perlunya Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
memfasilitasi terbitnya regulasi
PERDA/PERGUB/PERBUP/PERWAKO terkait
pemanfaatan SISRUTE oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dalam melakukan pelayanan rujukan medis
11. TINDAK LANJUT
• Melakukan pendaftaran SISRUTE melalui website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
• Melakukan Validasi terhadap Fasyankes yang mendaftarkan SISRUTE di website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
• Menyiapkan Regulasi penggunaan SISRUTE di Wilayahnya (Perda/Pergub/Perbub/Perwako)
• Melakukan Sosialisasi/Advokasi ke fasyankes Pemerintah dan Swasta diwilayahnya untuk melakukan pendaftaran
SISRUTE
• Melakukan Monitoring dn Evaluasi pemanfaatan SISRUTE diwilayahnya secara berkala
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA
• Melakukan pendaftaran SISRUTE melalui website https://sirs.kemkes.go.id/fo/Sisrute
• Menetapkan tim pengelola SISRUTE di masing-masing Fasyankes untuk pemantauan Implementasi SISRUTE
• Menggunakan SISRUTE setiap melakukan rujuk pasien
• RS Penerima Rujukan meningkatkan respon time menjawab permintaan rujukan dari SISRUTE
• Melakukan Monitoring dn Evaluasi pemanfaatan SISRUTE diwilayahnya secara berkala
FASYANKES (RS/PKM/KLINIK/DOKTER PRAKTEK MANDIRI) DAN PSC 119