SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 10
Caerul Anwar
(1815154321)
Egha Rhiyanti Putri
(1815152641)
Nirwana
(1815152812)
KELAS C 2015
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TEORI BELAJAR
VAN HIELE
Van Hielle adalah seorang guru
matematika bangsa Belanda yang
mengadakan penelitian dalam pengajaran
geometri. Menurut Van Hielle, ada tiga
unsur utama dalam pengajaran geometri,
yaitu waktu, materi pengajaran,dan
metode pengajaran yang diterapkan. Jika
ketiga unsur ditata secaraterpadu, akan
dapat meningkatkan kemampuan berfikir
anak kepada tahapanberfikir yang lebih
tinggi. Teori Van Hiele dikembangkan oleh
Pierre Marie Van Hiele dan Dina Van Hiele-
Geldof sekitar tahun 1950-an, hingga saat
ini telah diakui secara internasional dan
memberikan pengaruh yang kuat dalam
pembelajaran geometri sekolah.
Biografi
Van Hielle
PENGERTIAN
BELAJAR MATEMATIKA
Pembelajaran matematika adalah suatu proses interaksi antara pendidik dengan
peserta didik sehingga terjadi perubahan tingkah laku peserta didik, yang
membawa kepada pemahaman tentang ide–ide abstrak terorganisir secara
sistematis.
Madja mengemukakan bahwa pembelajaran geometri merupakan hal yang sangat
penting karena pembelajaran geometri sangat mendukung banyak topik lain,
seperti vektor, dan kalkulus serta mampu mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah.
KARAKTERISTIK
TEORI BELAJAR VAN HIELE
1. Proses yang tidak kontinu. (terdapat loncatan di dalam kurva
belajar yang memperlihatkan adanya membedakan tingkatan
berpikir)
2. Tingkatan Van Hiele bersifat hierarkis dan sekuensial. Untuk
mencapai tingkat yang lebih tinggi, siswa harus menguasai
sebagian besar tingkat sebelumnya
KARAKTERISTIK
TEORI BELAJAR VAN HIELE
3. Konsep yang secara implisit dipahami pada suatu tingkat menjadi
eksplisit pada tingkat berikutnya.
Misalnya: Pada mengenal bangun berdasarkan sifat bangun
secara utuh, tetapi pada tingkat analisis, bangun tersebut
dianalisis sehingga sifat-sifat serta komponennya ditemukan.
4. Setiap tingkatan masing-masing mempunyai simbol bahasa
tersendiri dan sistem yang mengaitkan simbol-simbol itu.
TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI
MENURUT VAN HIELE
Tahap Pengenalan
Tahap Analisis
Tahap Pengurutan
Tahap Deduksi
Tahap Keakuratan
Pengenalan konsep-konsep
geometri dalam matematika yang di
dasarkan pada karakteristik visual
atau penampakan bentuknya.
Kemampuan berpikir siswa masih
berdasarkan pada kesamaan bentuk
secara visual. Sebagai contoh, siswa
dapat mengenal suatu bagun
persegi panjang, karena bentuknya
seperti”papan tulis”
TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI
MENURUT VAN HIELE
Tahap Pengenalan
Tahap Analisis
Tahap Pengurutan
Tahap Deduksi
Tahap Keakuratan
Siswa pada tahap ini mengakui dan
dapat mencirikan bentuk-bentuk
bangun geometri berdasarkan sifat-
sifatnya, dan sudah tampak adanya
analisis terhadap konsep-konsep
geometri.
Pada tahap ini anak sudah mengenal
sifat-sifat bangun geometri, seperti
pada sebuah kubus banyak sisinya
ada 6 buah, sedangkan banyak
rusuknya ada 12.
TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI
MENURUT VAN HIELE
Tahap Pengenalan
Tahap Analisis
Tahap Pengurutan
Tahap Deduksi
Tahap Keakuratan
Siswa terhadap geometri lebih
meningkat lagi dari sebelumnya.
Anak sudah mampu mengetahui
hubungan yang terkait antara suatu
bangun geometri dengan bangun
geometri lainnya
Misalnya, siswa sudah mengetahui
jajargenjang itu trapesium, belah
ketupat adalah layang-layang, kubus
itu adalah balok.
TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI
MENURUT VAN HIELE
Tahap Pengenalan
Tahap Analisis
Tahap Pengurutan
Tahap Deduksi
Tahap Keakuratan
Pada tahap ini anak sudah dapat
memahami deduksi, yaitu
mengambil kesimpulan secara
deduktif
Sebagai contoh untuk menunjukkan
bahwa jumlah sudut-sudut dalam
jajargenjang adalah 360o secara
deduktif dibuktikan dengan
menggunakan prinsip kesejajaran.
TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI
MENURUT VAN HIELE
Tahap Pengenalan
Tahap Analisis
Tahap Pengurutan
Tahap Deduksi
Tahap Keakuratan
Pada tahap ini anak sudah
memahami betapa pentingnya
ketepatan dari prinsip-prinsip
dasar yang melandasi suatu
pembuktian.
Pada tahap ini memerlukan tahap
berpikir yang kompleks dan rumit.
Oleh karena itu, jarang atau hanya
sedikit sekali anak yang sampai
pada tahap berpikir ini sekalipun
anak tersebut sudah berada di
tingkat SMA.
FASE – FASE PEMBELAJARAN
MENURUT VAN HIELE
Fase 1
• Informasi
• Menggunakan tanya-jawab dan kegiatan tentang objek-objek yang dipelajari pada
tahap berpikir siswa. (objek yang dipelajari adalah sifat komponen dan hubungan
antar komponen bangun-bangun segi empat)
Fase 2
• Orientasi
• Siswa menggali topik yang dipelajari melalui alat-alat yang dengan cermat
telah disiapkan guru. Aktivitas ini akan membuat siswa memahami ciri-ciri
sifat komponen dan hubungan antar komponen suatu bangun segi empat.
FASE – FASE PEMBELAJARAN
MENURUT VAN HIELE
Fase 3
• Penjelasan
• Berdasarkan pengalaman sebelumnya, siswa menyatakan pandangan yang muncul
mengenai struktur yang diobservasi. (siswa menggunakan bahasa yang tepat dan
akurat, guru memberi bantuan sesedikit mungkin)
Fase 4
• Orientasi Bebas
• Siswa menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks beberapa memerlukan banyak
langkah, tugas yang dilengkapi dengan banyak cara, dan tugas yang open-ended.
FASE – FASE PEMBELAJARAN
MENURUT VAN HIELE
Fase 5
• Integrasi
• Siswa meninjau kembali dan meringkas apa yang telah dipelajari. . Pada akhir fase
kelima ini siswa mencapai tahap berpikir yang baru. Siswa siap untuk mengulangi fase-
fase belajar pada tahap sebelumnya.
IMPLEMENTASI TEORI
BELAJAR
VAN HIELE
DALAM GEOMETRI
FASE 1: INFORMASI
 Dengan memakai gambar bermacam-macam bangun segiempat, siswa
diinstruksikan untuk memberi nama masing-masing bangun.
 Guru mengenalkan kosa kata khusus, seperti: simetri lipat, simetri putar,
sisi berhadapan, sudut berhadapan, dan sisi sejajar.
 Dengan metode tanya jawab, guru menggali kemampuan awal siswa.
FASE 1: INFORMASI
Persegi
1. Keempat sisinya sama
panjang
2. Keempat sudutnya
sama besar
Persegi Panjang
1. Sisi yang berhadapan
sama panjang
2. Keempat sudutnya
sama besar
FASE 1: INFORMASI
Trapesium
1. Satu pasang sisi yang
berhadapan sejajar.
Jajar genjang
1. Sisi yang berhadapan sama
panjang
2. Sudut yang berhadapan sama
besar
FASE 1: INFORMASI
Layang – Layang
1. dua pasang sisi
yang tidak berhadapan
sama panjang.
2. Satu pasang sudut
yang berhadapan sama
besar
Belah Ketupat
1. Keempat sisinya sama
panjang
2. Sudut yang berhadapan
sama panjang
 Siswa diminta membuat suatu model bangun segiempat dari kertas. Siswa menyelidiki:
• Banyaknya sisi berhadapan yang sejajar
• Sudut suatu bangun siku-siku atau tidak
 Siswa diminta untuk melipat model bangun tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menemukan sumbu simetri. Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk menyelidiki
banyaknya sumbu simetri yang dimiliki oleh suatu bangun.
FASE 2: ORIENTASI
 Melipat model tersebut pada diagonalnya, kemudian menempatkan yang satu di atas
yang lain. Siswa diminta untuk menyelidiki banyaknya pasangan sudut berhadapan yang
besarnya sama.
 Memotong pojok yang berdekatan, kemudian menempatkan salah satu sisi potongan
pertama berimpit dengan salah satu sisi potongan yang kedua. Siswa diminta untuk
menyelidiki apakah sudut yang berdekatan membentuk sudut lurus.
FASE 2: ORIENTASI
 Memotong semua pojoknya dan menempatkan potongan-potongan tersebut
sedemikian sehingga menutup bidang rata.
 Selanjutnya siswa diminta untuk:
• Menyelidiki apakah keempat sudut itu membentuk sudut putaran.
• Mengukur panjang sisi-sisi suatu segiempat, apakah ada sisi yang sama panjang?
• Mengukur diagonal suatu segi empat, apakah diagonalnya sama panjang?
FASE 2: ORIENTASI
Siswa diberi bemacam-macam potongan segiempat. Mereka diminta
untuk mengelompokkan segiempat berdasarkan sifat-sifat tertentu,
seperti:
 Segiempat yang mempunyai sisi sejajar
 Segiempat yang mempunyai sudut-sudut siku-siku
 Segiempat yang mempunyai sisi-sisi sama panjang
FASE 3: PENJELASAN
Dengan menggunakan potongan segitiga, siswa diminta untuk
membentuk segiempat, dan menyebutkan nama segiempat yang telah
terbentuk.
FASE 4: ORIENTASI BEBAS
Siswa dibimbing untuk menyimpulkan sifat-sifat segiempat tertentu,
seperti:
a. Sifat persegi adalah: ....
b. Sifat persegipanjang adalah ....
c. Sifat belahketupat adalah ....
d. Sifat jajargenjang adalah ....
e. Sifat layang-layang adalah ....
f. Sifat trapesium adalah ....
FASE 5: INTEGRASI

More Related Content

What's hot

LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdfLKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
Lailatul Iman Aulia
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
moh.cholilur rohman
 
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
antiantika
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
yudith tae
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
Nailul Hasibuan
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
matematikauntirta
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
ALAAFANIN1
 
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aningRpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
fahmyfachruddin
 
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawModel pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
kikiismayanti
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Heri Cahyono
 
1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita
Yunita Anggraeni
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Guruku
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Rudi Hartono
 
laporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhanalaporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhana
Safrida MamaZaidan
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
Hiriza Hiriza
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
Interest_Matematika_2011
 
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
Shinta Novianti
 
Angket matematika lia
Angket matematika liaAngket matematika lia
Angket matematika lia
myzero
 
Marzano's Taksonomi
Marzano's TaksonomiMarzano's Taksonomi
Marzano's Taksonomi
Siti Rizki Nurannisa
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 

What's hot (20)

LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdfLKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aningRpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
 
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsawModel pembelajaran matematika tipe jigsaw
Model pembelajaran matematika tipe jigsaw
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ict
 
1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 
laporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhanalaporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhana
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2
 
Angket matematika lia
Angket matematika liaAngket matematika lia
Angket matematika lia
 
Marzano's Taksonomi
Marzano's TaksonomiMarzano's Taksonomi
Marzano's Taksonomi
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 

Similar to Teori Belajar Van Hiele

Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
arvin efriani
 
Teori Belajar Van Hiele
Teori Belajar Van HieleTeori Belajar Van Hiele
Teori Belajar Van Hiele
Zulfah Alfina
 
Teori belajar van hiele
Teori belajar van hieleTeori belajar van hiele
Teori belajar van hieleZulfah Alfina
 
Model van hiele
Model van hieleModel van hiele
Model van hiele
Harisman Nizar
 
Van hiele
Van hieleVan hiele
Van hiele
sri jumainisa
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
nurwa ningsih
 
Van Hiele
Van HieleVan Hiele
Van Hiele
mafia_konoha
 
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Ira Marion
 
Rancangan pengajaran harian matematik ct hapsyah
Rancangan pengajaran harian matematik   ct hapsyahRancangan pengajaran harian matematik   ct hapsyah
Rancangan pengajaran harian matematik ct hapsyah
akumpun83
 
Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
Mar El Qibtiyah
 
bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...
bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...
bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...
nurwa ningsih
 
RENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptx
RENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptxRENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptx
RENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptx
madrasahmin1paser
 
Unit 3c geometri (bentuk dan ruang)
Unit 3c   geometri (bentuk dan ruang)Unit 3c   geometri (bentuk dan ruang)
Unit 3c geometri (bentuk dan ruang)
Adilah Said
 
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalalaModul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
pattaedisukimin45
 
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlungLatihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Contoh rpp
Contoh rppContoh rpp
Contoh rpp
Sunaryo Dk
 

Similar to Teori Belajar Van Hiele (20)

Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
 
Teori Belajar Van Hiele
Teori Belajar Van HieleTeori Belajar Van Hiele
Teori Belajar Van Hiele
 
Teori belajar van hiele
Teori belajar van hieleTeori belajar van hiele
Teori belajar van hiele
 
Model van hiele
Model van hieleModel van hiele
Model van hiele
 
213 556-1-sm
213 556-1-sm213 556-1-sm
213 556-1-sm
 
Van hiele
Van hieleVan hiele
Van hiele
 
Van hiele final
Van hiele finalVan hiele final
Van hiele final
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
 
Van Hiele
Van HieleVan Hiele
Van Hiele
 
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Rancangan pengajaran harian matematik ct hapsyah
Rancangan pengajaran harian matematik   ct hapsyahRancangan pengajaran harian matematik   ct hapsyah
Rancangan pengajaran harian matematik ct hapsyah
 
Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
 
bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...
bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...
bdp Nurwaningsih pengertian segitiga dan tahapan pembelajaran sesuai dengan t...
 
RENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptx
RENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptxRENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptx
RENCANA PEMBELAJARAN MTK FASE A.pptx
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Unit 3c geometri (bentuk dan ruang)
Unit 3c   geometri (bentuk dan ruang)Unit 3c   geometri (bentuk dan ruang)
Unit 3c geometri (bentuk dan ruang)
 
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalalaModul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
 
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlungLatihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
 
Contoh rpp
Contoh rppContoh rpp
Contoh rpp
 

More from Egha Rhiyanti Putri

Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Egha Rhiyanti Putri
 
45 Butir Pengamalan Pancasila
45 Butir Pengamalan Pancasila45 Butir Pengamalan Pancasila
45 Butir Pengamalan Pancasila
Egha Rhiyanti Putri
 
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Egha Rhiyanti Putri
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Egha Rhiyanti Putri
 
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Egha Rhiyanti Putri
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Egha Rhiyanti Putri
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
Egha Rhiyanti Putri
 
Portofolio Seni Rupa
Portofolio Seni RupaPortofolio Seni Rupa
Portofolio Seni Rupa
Egha Rhiyanti Putri
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Egha Rhiyanti Putri
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Egha Rhiyanti Putri
 
The Audiolingual Method
The Audiolingual MethodThe Audiolingual Method
The Audiolingual Method
Egha Rhiyanti Putri
 
Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan ProsesPendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan Proses
Egha Rhiyanti Putri
 
Psiko - edukatif
Psiko - edukatifPsiko - edukatif
Psiko - edukatif
Egha Rhiyanti Putri
 
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
Neraca Lajur Perusahaan DagangNeraca Lajur Perusahaan Dagang
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
Egha Rhiyanti Putri
 

More from Egha Rhiyanti Putri (14)

Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
45 Butir Pengamalan Pancasila
45 Butir Pengamalan Pancasila45 Butir Pengamalan Pancasila
45 Butir Pengamalan Pancasila
 
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
Soal UTS SBDP kelas 2 semester 1 tahun 2018
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
 
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
 
Portofolio Seni Rupa
Portofolio Seni RupaPortofolio Seni Rupa
Portofolio Seni Rupa
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
The Audiolingual Method
The Audiolingual MethodThe Audiolingual Method
The Audiolingual Method
 
Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan ProsesPendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan Proses
 
Psiko - edukatif
Psiko - edukatifPsiko - edukatif
Psiko - edukatif
 
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
Neraca Lajur Perusahaan DagangNeraca Lajur Perusahaan Dagang
Neraca Lajur Perusahaan Dagang
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Teori Belajar Van Hiele

  • 1. KELOMPOK 10 Caerul Anwar (1815154321) Egha Rhiyanti Putri (1815152641) Nirwana (1815152812) KELAS C 2015 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
  • 3. Van Hielle adalah seorang guru matematika bangsa Belanda yang mengadakan penelitian dalam pengajaran geometri. Menurut Van Hielle, ada tiga unsur utama dalam pengajaran geometri, yaitu waktu, materi pengajaran,dan metode pengajaran yang diterapkan. Jika ketiga unsur ditata secaraterpadu, akan dapat meningkatkan kemampuan berfikir anak kepada tahapanberfikir yang lebih tinggi. Teori Van Hiele dikembangkan oleh Pierre Marie Van Hiele dan Dina Van Hiele- Geldof sekitar tahun 1950-an, hingga saat ini telah diakui secara internasional dan memberikan pengaruh yang kuat dalam pembelajaran geometri sekolah. Biografi Van Hielle
  • 4. PENGERTIAN BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran matematika adalah suatu proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik sehingga terjadi perubahan tingkah laku peserta didik, yang membawa kepada pemahaman tentang ide–ide abstrak terorganisir secara sistematis. Madja mengemukakan bahwa pembelajaran geometri merupakan hal yang sangat penting karena pembelajaran geometri sangat mendukung banyak topik lain, seperti vektor, dan kalkulus serta mampu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
  • 5. KARAKTERISTIK TEORI BELAJAR VAN HIELE 1. Proses yang tidak kontinu. (terdapat loncatan di dalam kurva belajar yang memperlihatkan adanya membedakan tingkatan berpikir) 2. Tingkatan Van Hiele bersifat hierarkis dan sekuensial. Untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, siswa harus menguasai sebagian besar tingkat sebelumnya
  • 6. KARAKTERISTIK TEORI BELAJAR VAN HIELE 3. Konsep yang secara implisit dipahami pada suatu tingkat menjadi eksplisit pada tingkat berikutnya. Misalnya: Pada mengenal bangun berdasarkan sifat bangun secara utuh, tetapi pada tingkat analisis, bangun tersebut dianalisis sehingga sifat-sifat serta komponennya ditemukan. 4. Setiap tingkatan masing-masing mempunyai simbol bahasa tersendiri dan sistem yang mengaitkan simbol-simbol itu.
  • 7. TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI MENURUT VAN HIELE Tahap Pengenalan Tahap Analisis Tahap Pengurutan Tahap Deduksi Tahap Keakuratan Pengenalan konsep-konsep geometri dalam matematika yang di dasarkan pada karakteristik visual atau penampakan bentuknya. Kemampuan berpikir siswa masih berdasarkan pada kesamaan bentuk secara visual. Sebagai contoh, siswa dapat mengenal suatu bagun persegi panjang, karena bentuknya seperti”papan tulis”
  • 8. TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI MENURUT VAN HIELE Tahap Pengenalan Tahap Analisis Tahap Pengurutan Tahap Deduksi Tahap Keakuratan Siswa pada tahap ini mengakui dan dapat mencirikan bentuk-bentuk bangun geometri berdasarkan sifat- sifatnya, dan sudah tampak adanya analisis terhadap konsep-konsep geometri. Pada tahap ini anak sudah mengenal sifat-sifat bangun geometri, seperti pada sebuah kubus banyak sisinya ada 6 buah, sedangkan banyak rusuknya ada 12.
  • 9. TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI MENURUT VAN HIELE Tahap Pengenalan Tahap Analisis Tahap Pengurutan Tahap Deduksi Tahap Keakuratan Siswa terhadap geometri lebih meningkat lagi dari sebelumnya. Anak sudah mampu mengetahui hubungan yang terkait antara suatu bangun geometri dengan bangun geometri lainnya Misalnya, siswa sudah mengetahui jajargenjang itu trapesium, belah ketupat adalah layang-layang, kubus itu adalah balok.
  • 10. TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI MENURUT VAN HIELE Tahap Pengenalan Tahap Analisis Tahap Pengurutan Tahap Deduksi Tahap Keakuratan Pada tahap ini anak sudah dapat memahami deduksi, yaitu mengambil kesimpulan secara deduktif Sebagai contoh untuk menunjukkan bahwa jumlah sudut-sudut dalam jajargenjang adalah 360o secara deduktif dibuktikan dengan menggunakan prinsip kesejajaran.
  • 11. TAHAPAN PEMAHAMAN GEOMETRI MENURUT VAN HIELE Tahap Pengenalan Tahap Analisis Tahap Pengurutan Tahap Deduksi Tahap Keakuratan Pada tahap ini anak sudah memahami betapa pentingnya ketepatan dari prinsip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian. Pada tahap ini memerlukan tahap berpikir yang kompleks dan rumit. Oleh karena itu, jarang atau hanya sedikit sekali anak yang sampai pada tahap berpikir ini sekalipun anak tersebut sudah berada di tingkat SMA.
  • 12. FASE – FASE PEMBELAJARAN MENURUT VAN HIELE Fase 1 • Informasi • Menggunakan tanya-jawab dan kegiatan tentang objek-objek yang dipelajari pada tahap berpikir siswa. (objek yang dipelajari adalah sifat komponen dan hubungan antar komponen bangun-bangun segi empat) Fase 2 • Orientasi • Siswa menggali topik yang dipelajari melalui alat-alat yang dengan cermat telah disiapkan guru. Aktivitas ini akan membuat siswa memahami ciri-ciri sifat komponen dan hubungan antar komponen suatu bangun segi empat.
  • 13. FASE – FASE PEMBELAJARAN MENURUT VAN HIELE Fase 3 • Penjelasan • Berdasarkan pengalaman sebelumnya, siswa menyatakan pandangan yang muncul mengenai struktur yang diobservasi. (siswa menggunakan bahasa yang tepat dan akurat, guru memberi bantuan sesedikit mungkin) Fase 4 • Orientasi Bebas • Siswa menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks beberapa memerlukan banyak langkah, tugas yang dilengkapi dengan banyak cara, dan tugas yang open-ended.
  • 14. FASE – FASE PEMBELAJARAN MENURUT VAN HIELE Fase 5 • Integrasi • Siswa meninjau kembali dan meringkas apa yang telah dipelajari. . Pada akhir fase kelima ini siswa mencapai tahap berpikir yang baru. Siswa siap untuk mengulangi fase- fase belajar pada tahap sebelumnya.
  • 16. FASE 1: INFORMASI  Dengan memakai gambar bermacam-macam bangun segiempat, siswa diinstruksikan untuk memberi nama masing-masing bangun.  Guru mengenalkan kosa kata khusus, seperti: simetri lipat, simetri putar, sisi berhadapan, sudut berhadapan, dan sisi sejajar.  Dengan metode tanya jawab, guru menggali kemampuan awal siswa.
  • 17. FASE 1: INFORMASI Persegi 1. Keempat sisinya sama panjang 2. Keempat sudutnya sama besar Persegi Panjang 1. Sisi yang berhadapan sama panjang 2. Keempat sudutnya sama besar
  • 18. FASE 1: INFORMASI Trapesium 1. Satu pasang sisi yang berhadapan sejajar. Jajar genjang 1. Sisi yang berhadapan sama panjang 2. Sudut yang berhadapan sama besar
  • 19. FASE 1: INFORMASI Layang – Layang 1. dua pasang sisi yang tidak berhadapan sama panjang. 2. Satu pasang sudut yang berhadapan sama besar Belah Ketupat 1. Keempat sisinya sama panjang 2. Sudut yang berhadapan sama panjang
  • 20.  Siswa diminta membuat suatu model bangun segiempat dari kertas. Siswa menyelidiki: • Banyaknya sisi berhadapan yang sejajar • Sudut suatu bangun siku-siku atau tidak  Siswa diminta untuk melipat model bangun tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menemukan sumbu simetri. Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk menyelidiki banyaknya sumbu simetri yang dimiliki oleh suatu bangun. FASE 2: ORIENTASI
  • 21.  Melipat model tersebut pada diagonalnya, kemudian menempatkan yang satu di atas yang lain. Siswa diminta untuk menyelidiki banyaknya pasangan sudut berhadapan yang besarnya sama.  Memotong pojok yang berdekatan, kemudian menempatkan salah satu sisi potongan pertama berimpit dengan salah satu sisi potongan yang kedua. Siswa diminta untuk menyelidiki apakah sudut yang berdekatan membentuk sudut lurus. FASE 2: ORIENTASI
  • 22.  Memotong semua pojoknya dan menempatkan potongan-potongan tersebut sedemikian sehingga menutup bidang rata.  Selanjutnya siswa diminta untuk: • Menyelidiki apakah keempat sudut itu membentuk sudut putaran. • Mengukur panjang sisi-sisi suatu segiempat, apakah ada sisi yang sama panjang? • Mengukur diagonal suatu segi empat, apakah diagonalnya sama panjang? FASE 2: ORIENTASI
  • 23. Siswa diberi bemacam-macam potongan segiempat. Mereka diminta untuk mengelompokkan segiempat berdasarkan sifat-sifat tertentu, seperti:  Segiempat yang mempunyai sisi sejajar  Segiempat yang mempunyai sudut-sudut siku-siku  Segiempat yang mempunyai sisi-sisi sama panjang FASE 3: PENJELASAN
  • 24. Dengan menggunakan potongan segitiga, siswa diminta untuk membentuk segiempat, dan menyebutkan nama segiempat yang telah terbentuk. FASE 4: ORIENTASI BEBAS
  • 25. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan sifat-sifat segiempat tertentu, seperti: a. Sifat persegi adalah: .... b. Sifat persegipanjang adalah .... c. Sifat belahketupat adalah .... d. Sifat jajargenjang adalah .... e. Sifat layang-layang adalah .... f. Sifat trapesium adalah .... FASE 5: INTEGRASI

Editor's Notes

  1. Dalam hal ini siswa belum dapat menyebutkan unsur-unsur persegi panjang seperti panjang dan lebar. Jadi pada tahap ini siswa belum dapat menentukan sifat-sifat dan karakteristik bangun geometri yang ditunjukkan.